Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

Logotherapy
NANANG ERMA GUNAWAN
NANANG_EG@UNY.AC.ID

Victor Frankl







1905-1997

Seorang Neurologist dan Psikiater
Merupakan gelombang psikoterapi ketiga dari Vienna setelah
Psikoanalisis Freud dan Individual Psychology Adler

Berdasarkan analisis eksistensial  Kierkegaard “will to meaning”
Berbeda dengan Freud yang “will to pleasure” dan Adler “will to
power” (dipengaruhi oleh Nietzsche)


Pandangan Frankl





Logotherapy dibangun berdasarkan keyakinan
bahwa manusia berjuang untuk mencapai makna
dalam hidupnya, merupakan kekuatan yang paling
utama yang mengendalikan manusia
Introduction dalam Buku Frankl “Man’s Search for
Meaning”
Dalam buku itu dituliskan bagaimana ia dapat
bertahan dalam Holocaust dan kemudian ia dapat
mengembangkan teorinya.

Premis utama Logotherapy








Dorongan motivasi utama pada individu adalah motivasi untuk
menemukan makna dalam hidup.
Beberapa prinsipnya:
* Hidup memiliki makna dalam berbagai situasi bahkan dalam
situasi yang paling menyedihkan sekalipun

* Motivasi utama dalam hidup adalah menemukan makna
kehidupan.
* Orang memiliki kebebasan untuk menemukan makna tentang
apa yang kita lakukan, dan apa yang kita alami, atau paling tidak
pada sisi yang kita ambil ketika berhadapan dengan sebuah situasi
yang tidak terelakkan.

Menmeukan makna






Frankl menyatakan bahwa individu dapat menemukan makna
melalui tiga cara:
1) Dengan berkarya atau melakukan suatu tindakan
2) Menjalani sesuatu atau menemui seseorang
3) Dengan sikap yang diambil terhadap keadaan buruk atau yang
membuat menderita. Mengambil sikap pada berabgai situasi.