Ndalem Doyoatmojo | Ir. Solichul Hadi Achmad Bakri, M.Erg

NDALEM
DOYOATMOJO
JL. SLAMET RIYADI

SOLO

Team

Kantor KODIM

bangunan ini berkaitan erat
dengan Loji Gandrung sebagai
rumah komandan pasukan
Belanda dan Benteng Vastenburg
sebagai pusat pertahanan tentara
Belanda di wilayah Surakarta.
Sejak beberapa tahun terakhir,
kantor Kodim yang baru berada di
Jalan Ahmad Yani, sementara
kantor yang lama dikembalikan ke
pemilik.

Setiawan Jodi pernah memiliki
kantor kodim ini. Sekitar tahun
2004, gedung ini diambil alih
kepemilikannya oleh Bp. Nur
Harjanto Doyoatmojo, dan
direstorasi dikembalikan ke bentuk
dan desain aslinya, dan saat ini
menjadi kediaman pribadi diberi
nama Ndalem Doyoatmojo

Kantor KODIM Surakarta.

Bangunan kuno ini selalu berpindah-pindah tangan.
Awalnya, bangunan ini berkaitan erat dengan Loji Gandrung sebagai rumah
komandan pasukan Belanda dan Benteng Vastenburg sebagai pusat pertahanan
tentara Belanda di wilayah Surakarta.

Bangunan ini juga pernah dihuni oleh Funa Biki, penguasa Jepang di Solo
semasa penjajahan Jepang. Lalu, menjadi milik Kwik Tjie Gwan, lalu beralih
dibeli konglomerat Solo, Setiawan Djodi.

Pada saat kepemilikan di tangan Setiawan Djodi, Kantor Kodim Surakarta
menempati kantor yang baru di Jalan Ahmad Yani, Kerten, Solo, lantaran
bangunannya mau dijual .
"ikon" dari keluarga itu adalah Darmoyo Doyoatmojo. Mungkin orang awam
banyak yang tidak tahu. Tapi bagi orang eksekutif apalagi dunia perminyakan
pasti mengenalnya. Beliau adalah CEO Medco Indonesia, perusahaan yang
dimiliki oleh kakak kelasnya sewaktu kuliah di Elektro ITB dulu, yaitu Arifin
Panigoro, selain itu beliau juga memiliki Pabrik Batik Doyohadi di Kampung Batik
Laweyan.

Lepas dari riwayat kepemilikannya, bangunan eks Kantor Kodim tersebut
memiliki nuansa sisa bangunan Zaman Romantik di Eropa abad ke-18.
Kekuatan, detail dan keindahan bangunan tersebut pada lengkung-lengkung
yang dimilikinya.
Bangunan ini terdiri dari dua lantai dengan bentuk denah tak beraturan, yang
disertai lengkung dan berbentuk empat persegi. Seperti bangunan kolonial yang
lain, bangunan ini tampak kuat dan kokoh, dan memiliki seni arsitektur yang
indah. Rancangan bangunan ditandai dengan dinding bagian bawah dilapisi batu
kali, pilar yang kokoh menonjol pada pintu masuk serta pada samping-samping
pintu. Kanopi terlihat pada pintu masuk, dan juga pada balkon. Dimensi pintu dan

jendela dibuat dengan ukuran yang besar dan tinggi.
Bangunan ini sekarang merupakan salah satu cagar budaya yang ada di Kota
Solo. Sebagai bangunan kuno, eks Kantor Kodim sebenarnya menjadi modal
utama bagi kepariwisataan yang ada di Kota Solo, terlebih Kota Solo sudah
masuk dalam jejaring global sebagai kota pusaka (heritage city) bersejarah.

BANGUNAN ZAMAN ROMANTIK DI EROPA ABAD KE-18.
Kekuatan, detail dan keindahan bangunan tersebut pada lengkunglengkung yang dimilikinya.

PINTU ENTRANCE DAN JENDELA

TATA HIJAU DAN TERAS

Patung dan
Pancuran Air
Eksterior material

terimakasih