Pengolahan Transaksi dan Laporan Keuanga

TUGAS MANDIRI

Pengolahan Transaksi dan Laporan Keuangan
Menggunakan MYOB Accounting Plus versi 15
Mata Kuliah : Sistem Informasi Akuntansi

Nama
NPM
Kode Kelas
Dosen

:
:
:
:

Didi Wahyudi
120110074
132-SI622-T1
Narti Eka Putria S.Kom., M.SI.


UNIVERSITAS PUTERA BATAM
2014

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala
limpahan rahmat dan hidayahNya sehingga akhirnya kami dapat menyelesaikan
tugas mandiri dengan judul “Pengolahan Transaksi dan Laporan Keuangan
Menggunakan MYOB Accounting Plus versi 15” untuk mata kuliah Sistem
Informasi Akuntansi.
Tugas mandiri ini disusun sebagai salah satu syarat penilaian untuk setiap
mata kuliah di Universitas Putera Batam. Walaupun banyak kesulitan yang kami
hadapi dalam penyusunan tugas mandiri ini, namun berkat bantuan dan dorongan
dari berbagai pihak, akhirnya tugas mandiri ini dapat kami selesaikan dengan
baik.
Akhir kata, kami menyadari bahwa tugas mandiri ini masih jauh dari
sempurna, tak lebih karena berbagai keterbatasan yang kami miliki. Oleh karena
itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para
pembaca.

Batam, 9 juni 2015


Didi Wahyudi
NPM. 120110074

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1. Latar Belakang..............................................................................................1
1.2. Batasan Tugas Mandiri.................................................................................1
1.3. Spesifikasi Komputer Yang Digunakan........................................................2
BAB II TEORI PENDUKUNG...............................................................................3
2.1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi........................................................3
2.1.1. Pengertian Sistem...................................................................................3
2.1.2. Pengertian Informasi..............................................................................5
2.1.3. Pengertian Akuntansi.............................................................................5
2.2. Program Komputer........................................................................................6
2.2.1. Sistem Operasi.......................................................................................6
2.2.2. Bahasa Pemrograman.............................................................................6
2.2.3. Program Aplikasi...................................................................................7

2.3. Program Akuntansi........................................................................................7
BAB III PEMBAHASAN........................................................................................9
3.1. Aplikasi MYOB Accounting Plus.................................................................9
3.1.1. Kebutuhan Konfigurasi Sistem..................................................................9
3.1.2. Keunggulan MYOB Accounting Plus..................................................10
3.1.3. Kekurangan MYOB Accounting Plus..................................................11
3.2. Data Transaksi.............................................................................................11
3.3. Pembuatan File Data Salon.........................................................................15
3.4. Command Centre........................................................................................20

3.5. Pembuatan Kode Akun...............................................................................21
3.6. Jurnal Transaksi..........................................................................................23
3.7. Neraca Saldo Sebelum Penyesuaian...........................................................29
3.8. Jurnal Penyesuaian......................................................................................31
3.9. Buku Besar..................................................................................................32
3.10. Neraca Saldo Setelah Penyesuaian............................................................44
3.11. Laporan Rugi Laba....................................................................................45
3.12. Laporan Neraca dan Perubahan Modal.....................................................46
BAB IV KESIMPULAN........................................................................................48
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................49


BAB I
PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang
MYOB Accounting Plus adalah sebuah perangkat lunak di bidang

akuntansi yang sangat terkenal dan banyak dipakai oleh perusahaan-perusahaan di
seluruh dunia. Selain itu software ini juga banyak digunakan dan diajarkan di
berbagai SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) dan perguruan-perguruan tinggi.
Tugas mandiri ini menggunakan MYOB Accounting Plus sesuai instruksi
dosen. Karena sangat populer, software ini dapat dengan mudah ditemukan di
internet. Pada awalnya, software ini terlihat sulit dalam hal penggunaannya.
Tetapi setelah membaca buku dan tutorial di internet, ternyata tidak sulit. Selain
itu sebelum mempelajari software ini, terlebih dahulu harus mengerti dasar-dasar
akuntansi.

1.2.



Batasan Tugas Mandiri

Transaksi akuntansi yang digunakan sebagai data adalah transaksi dari
perusahaan jasa.



Tugas mandiri ini hanya membahas penggunaan MYOB Accounting Plus
untuk menjurnal transaksi dan kemudian membuat laporan keuangannya,
sehingga hanya sebagian kecil menu dan fasilitas yang digunakan. Selain itu
juga karena keterbatasan pemahaman akuntansi, maka tidak semua fasilitas
dapat dimengerti.



Software MYOB Accounting Plus yang digunakan adalah versi 15 tanpa
crack. Karena itu file data perusahaan hanya dapat digunakan dalam waktu 30
hari sejak pembuatan.




Penggunaan MYOB Accounting Plus dalam tugas mandiri ini bersifat single
user, artinya hanya di-install di satu komputer dan digunakan sendiri, tidak
menggunakan jaringan komputer.

1

1.3.

Spesifikasi Komputer Yang Digunakan

Sistem Operasi
Jenis / Model
Processor

:
:
:


Memory
Harddisk

:
:

Microsoft Windows 8.1 Single Language 64bit
Notebook ASUS X202E
Intel® Core™ i3-3217U CPU @ 1.80GHz, 1801 MHz, 2
Core(s), 4 Logical Processors
4,00 GB
Seagate ST500LT012-9WS142, 500GB

2

BAB II
TEORI PENDUKUNG
Transaksi dalam suatu perusahaan tidak terbatas kepada penjualan dan
pembelian saja, atau terbatas pada penerimaan dan pembayaran kas saja, tetapi
memiliki arti yang lebih luas lagi, yaitu berbagai peristiwa yang perlu dicatat agar

di kemudian hari dapat diambil keputusan yang tepat sehubungan dengan
transaksi tersebut. Transaksi yang terjadi jumlahnya sangat banyak dan dapat
melibatkan hampir setiap bagian di dalam perusahaan.
Transaksi-transaksi itu tidaklah mungkin diingat-ingat oleh para karyawan.
Oleh karena itu, setiap perusahaan memerlukan cara mencatatnya, yaitu
menggunakan akuntansi. Agar dapat mencatat transaksi akuntansi dengan baik,
maka diperlukan berbagai prosedur pencatatan dan sarana pendukungnya. Untuk
itu diperlukanlah sisten informasi akuntansi (accounting information system).

2.1.

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi terdiri atas tiga kata, yang masing-masing

kata dapat dijelaskan tersendiri.
2.1.1. Pengertian Sistem

3

Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling bekerja sama untuk

mencapai tujuan tertentu. Sistem berfungsi menerima input (masukan),
mengolahnya, dan menghasilkan output (keluaran). Input dan output berasal dari
luar sistem, atau dari lingkungan sistem tersebut berada. Oleh karenanya, sistem
akan berinteraksi dengan lingkungannya. Sistem yang mampu berinteraksi dengan
lingkungannya akan mampu bertahan lama. Sistem yang tidak cepat berinteraksi
dengan lingkungannya tidak akan bertahan lama.
Sistem terdiri dari beberapa komponen, yaitu :
a. Input, berfungsi untuk menerima masukan dari luar sistem.
b. Proses, untuk mengubah input menjadi output.
c. Output, berfungsi untuk mengirimkan hasil olahan kepada pihak luar sistem.
d. Kontrol, berfungsi untuk mengendalikan komponen lain agar berfungsi
seperti yang diharapkan.
e. Batas Sistem, berfungsi untuk memisahkan sistem dengan lingkungannya
atau dengan sistem lainnya.
f. Tujuan, adalah apa yang hendak dicapai sistem.
Sistem digolongkan dalam beberapa kelompok, tergantung karakteristiknya :
a. Sistem terbuka vs tertutup. Sistem terbuka adalah sistem yang memperoleh
input dari luar dan menghasilkan output untuk keluarannya, sehingga sistem
ini berhubungan dengan lingkungannya. Sedangkan sistem tertutup adalah
sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungannya.

b. Sistem manual vs otomatis. Sistem manual adalah sistem yang bekerja
berdasarkan campur tangan manusia, sistem manual tidak akan bekerja jika
tidak dijalankan secara manual. Sedangkan sistem otomatis adalah sistem
yang dapat bekerja sendiri secara otomatis, sehingga tidak memerlukan
campur tangan manusia.
c. Sistem alamiah vs buatan manusia. Sistem alamiah adalah sistem yang
sudah disediakan oleh alam, sehingga manusia tidak dapat berbuat banyak
untuk mempengaruhi sistem tersebut. Sedangkan sistem buatan manusia
adalah sistem yang diciptakan oleh manusia.

4

d. Sistem statis vs dinamis. Sistem statis adalah sistem yang relatif tetap atau
tidak berubah. Sedangkan sistem dinamis adalah sistem yang selalu berubah
menyesuaikan dengan lingkungannya.
2.1.2. Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang sudah diolah sehingga berguna untuk
pembuatan keputusan. Data adalah representasi dari suatu objek. Data yang belum
diolah belum dapat digunakan untuk pembuatan keputusan. Agar dapat
menggambarkan objek yang diwakilinya, data harus dipilih yang paling sesuai.

Misalnya yang paling mudah untuk mewakili mahasiswa adalah nomor
mahasiswa, karena tidak akan ada data yang sama.
Informasi yang baik mempunyai beberapa karakteristik, yaitu : akurat,
tepat waktu, lengkap, relevan, terpercaya, terverifikasi, mudah dipahami, dan
mudah diperoleh.
2.1.3. Pengertian Akuntansi
Akuntansi merupakan kegiatan untuk mencatat transaksi yang terjadi di
dalam perusahaan, mengolah transaksi tersebut, menyajikan informasi kepada
pihak-pihak

yang

berhak

dan

berkepentingan,

dan

menginterpretasikan

(membaca) informasi atas laporan atau informasi yang diterima, sehingga dapat
diambil suatu keputusan yang baik.

Apabila ketiga pengertian sistem, informasi, dan akuntansi di atas
digabung dalam istilah sistem informasi akuntansi, maka akan diperoleh definisi
sebagai berikut :
Sistem Informasi Akuntansi adalah sekumpulan perangkat sistem yang
berfungsi untuk mencatat data transaksi, mengolah data, dan menyajikan
informasi akuntansi kepada pihak internal (manajemen perusahaan) dan pihak
eksternal (pembeli, pemasok, pemerintah, kreditur, dan sebagainya.

5

2.2.

Program Komputer
Program komputer adalah serangkaian perintah yang saling berkaitan

untuk mengerjakan suatu pekerjaan tertentu. Program komputer dibuat oleh
penulis program (programmer) dengan bahasa komputer (computer language).
Saat ini sudah tersedia ribuan program komputer tersedia di pasar dengan jumlah
yang tidak diketahui yang dikembangkan sendiri oleh masing-masing perusahaan
atau pengguna komputer. Perangkat lunak komputer dibagi menjadi tiga
kelompok, yaitu : sistem operasi (operating system), bahasa pemrograman
(programming language), dan program aplikasi (application software).
2.2.1. Sistem Operasi
Fungsi sistem operasi adalah mengendalikan penggunaan komputer, sejak
komputer dihidupkan hingga komputer dimatikan. Pada jenis komputer tertentu
misalnya server (pusat jaringan komputer), bahkan komputer tidak pernah
dimatikan karena jaringan komputer memang harus tetap hidup selama 24 jam
sehari. Apalagi jika jaringan komputer tersebut melayani seluruh dunia.
Setiap komputer harus memiliki sistem operasi, karena tanpa sistem
operasi, komputer tidak dapat dipakai. Pada jenis komputer tertentu, terutama
komputer PC, dapat dipasangi lebih dari satu sistem operasi. Pada waktu
dinyalakan, komputer akan menampilkan menu pilihan, pemakai tinggal memilih
akan menggunakan sistem operasi yang mana.
2.2.2. Bahasa Pemrograman
Kegunaan bahasa pemrograman adalah untuk membuat program aplikasi.
Bahasa komputer atau bahasa pemrograman dibedakan menjadi tiga kelompok
besar, yaitu : bahasa prosedural, bahasa berorientasi objek (object oriented), dan
bahasa visual.
Bahasa prosedural adalah bahasa yang bekerja berdasarkan prosedur,
misalnya untuk mengurutkan data, membaca data, menulis data, dan mencetak,
harus dibuat prosedurnya (atau urut-urutan langkahnya). Bahasa berorientasi
objek adalah bahasa yang menyediakan modul-modul yang siap digunakan,

6

sehingga programmer tidak perlu menulis baris-baris perintah secara rinci.
Sedangkan bahasa visual adalah bahasa yang menyediakan banyak gambar kecil
(icon), sehingga penulis program tinggal memilih gambar yang mewakili proses.
2.2.3. Program Aplikasi
Program aplikasi adalah program komputer yang digunakan untuk
menyelesaikan masalah tertentu. Program aplikasi sudah siap digunakan oleh
pemakainya, sehingga tidak perlu pengetahuan pemrograman bahasa komputer.
Itulah sebabnya pemakai program aplikasi sering juga disebut dengan pemakai
akhir atau end user, karena mereka tidak lagi membuat sesuatu untuk orang lain,
kecuali hasil akhir yang siap dibaca.

2.3.

Program Akuntansi
Program yang diperlukan oleh tiap perusahaan untuk mengolah dan

mencatat data akuntansi adalah program akuntansi. Program akuntansi memiliki
kemampuan untuk mencatat berbagai data penting (misalnya persediaan barang
dagangan dan data pelanggan), mencatat berbagai data transaksi (penjualan dan
pembelian, penerimaan dan pembayaran kas), pencatatan jurnal, sampai kepada
penyajian berbagai laporan.
Program akuntansi sudah banyak

dijual di toko-toko komputer atau

melalui internet. Masing-masing program memiliki keunggulan dan kelemahan
sendiri. Program akuntansi memiliki berbagai kemampuan dasar untuk mencatat
dan mengolah data akuntansi dan masih dapat ditambah lagi untuk keperluan
analisis oleh manajemen. Beberapa kemampuan tersebut adalah sebagai berikut :
a. Billing (penagihan) baik atas penjualan barang, aktiva, maupun jasa yang
dilakukan oleh perusahaan.
b. Bookkeeping (pencatatan atau pembukuan), yaitu mencatat berbagai transaksi
keuangan yang terjadi di dalam perusahaan, misalnya pembayaran biaya dan
gaji, pembebanan biaya (biaya depresiasi, biaya overhead), dan penjurnalan.
c. Budgeting (penganggaran), yaitu kemampuan untuk mencatat anggaran dan
membandingkannya dengan realisasi secara periodik (baik bulanan maupun
tahunan).
7

d. Expense reporting (pelaporan biaya), merupakan fungsi program untuk
menghasilkan laporan berbagai pengeluaran atau pembebanan biaya.
e. Financial reporting (pelaporan keuangan), digunakan untuk menyajikan
berbagai laporan keuangan standar, seperti rugi laba, perubahan modal, dan
neraca.
f. Payroll (penggajian), merupakan salah satu fungsi penting dalam perusahaan,
yaitu mencatat dan menghitung penggajian terhadap karyawan. Berbagai item
penerimaan dan potongan harus dapat dicatat oleh program.
g. Performance management (kinerja manajemen), merupakan fungsi untuk
melakukan analisis berbagai data yang sudah dicatat oleh program.
h. Tax (perpajakan) adalah fasilitas untuk menghitung, mencatat, dan
menganalisis pajak yang harus dibayar oleh perusahaan. Pajak di sini meliputi
pajak perseroan, pajak penghasilan, pajak penjualan, dan pajak pertambahan
nilai.

8

BAB III
PEMBAHASAN
3.1.

Aplikasi MYOB Accounting Plus
MYOB Accounting Plus adalah aplikasi akuntansi yang populer saat ini.

MYOB Accounting Plus memfokuskan pada perusahaan jasa dan perusahaan
dagang. Selain itu jenis perusahaan yang lain pun bisa juga diterapkan. Paling
cocok aplikasi ini diterapkan pada perusahaan menengah kebawah, untuk
perusahaan besar rasanya tidak memadai, karena biasanya perusahaan besar
jumlah transaksinya sangat kompleks sehingga biasanya membutuhkan program
yang dirancang khusus sesuai dengan kebutuhan perusahaan tersebut.
MYOB Accounting Plus dikembangkan untuk menjawab kebutuhan
perusahaan berskala kecil hingga menengah. Perusahaan jenis ini membutuhkan
pencatatan transaksi yang mudah, murah, cepat, dan akurat. Fitur-fitur dalam
MYOB Accounting Plus seperti Easy Setup Assistant dan MYOB Learning
Centre membuat MYOB dapat digunakan oleh mereka yang tidak memiliki latar
belakang pendidikan akuntansi.
Selama masa krisis di Indonesia telah terbukti bahwa perusahaanperusahaan berskala kecil hingga menengah yang dikelola secara perseorangan
telah mampu bertahan. Kebanyakan pemilik perusahaan perseorangan tidak
memiliki latar belakang pendidikan akuntansi. Meskipun demikian mereka
memerlukan catatan-catatan historis mengenai transaksi bisnisnya. MYOB
Accounting Plus dapat menjadi solusi terhadap masalah tersebut.

3.1.1. Kebutuhan Konfigurasi Sistem
Accounting Plus adalah aplikasi yang mendukung operasi banyak
pengguna (multi user). Jumlah pengguna dapat ditambahkan dengan membeli
Additional Workstation License(s) dari MYOB (Canada atau US). Berikut ini
adalah minimal konfigurasi sistem yang dibutuhkan untuk bekerja secara optimal
dengan Accounting Plus pada sebuah komputer :

9



Komputer PC dengan prosesor Pentium (atau ekivalen) dengan kecepatan
200MHz atau lebih, minimal 32MB RAM, hard disk dengan kapasitas ruang
yang besar, dan drive CD-ROM. Dibutuhkan 40MB ruang hard disk untuk
instalasi dan 35MB untuk file data.



Sistem operasi berbasis Windows 98/2000/Me/XP atau yang terbaru,
Windows NT 4.0 Service Pack 6 atau yang terbaru.



Internet Explorer 5.5 atau yang terbaru untuk mengakses bantuan online
Accounting Plus, Quick Time 4.12 atau yang terbaru untuk mengakses
bantuan video yang disediakan, dan Acrobat Reader 4.05 atau yang terbaru
untuk membaca dokumentasi dalam format PDF yang disertakan.



Monitor berwarna VGA dengan warna 16bit dan resolusi minimum 800x600,
mouse, printer (optional), modem (optional), tape backup atau peralatan
backup lainnya.



Untuk menjalankan Accounting Plus pada jaringan komputer diperlukan
10BaseT Ethernet Card atau yang terbaru, yang mendukung protokol-protokol
NETBIOS, NETBEUI, atau TCP/IP.



Untuk menggunakan fitur-fitur OfficeLink Accounting Plus dibutuhkan
Microsoft Word dan Microsoft Excel 97 atau yang terbaru.
Selain itu perlu diketahui bahwa data yang diproses oleh Accounting Plus

banyak dikerjakan di memori. Semakin besar memori terpasang, akan semakin
meningkatkan kinerja Accounting Plus.
3.1.2. Keunggulan MYOB Accounting Plus
Accounting Plus mempunyai berbagai keunggulan dibandingkan dengan
software sejenis, di antaranya :


Mudah digunakan (user friendly).



Cocok untuk situasi dan kondisi bisnis di Indonesia.



Pembuatan laporan keuangan secara otomatis, lengkap dan akurat.



Kemampuan menampilkan data secara cepat dan mudah.



Sistem sekuriti yang memadai.

10



Laporan keuangan dapat diaktifkan dengan Microsoft Excel tanpa melalui
proses export-import.

Sedangkan keuntungan menggunakan Accounting Plus adalah :
1. Kemudahan penggunaannya, artinya pengguna dapat mempergunakannya
walaupun tidak memiliki latar belakang pembukuan sama sekali.
2. Accounting Power, sehingga pengelolaan informasi dengan menggunakan
software ini dapat diandalkan.
3. Fitur Job dan Category yang dapat digunakan untuk pengelolaan proyek.
4. Departementalisasi.
5. Proses instalasi dan maintenance yang murah.
6. Tenaga kerja yang paham MYOB cukup banyak.
7. Dapat digunakan untuk memantau 3 tahun periode pembukuan.
8. Nilai investasi yang relatif murah.
9. Jangka waktu implementasi yang relatif cepat.
3.1.3. Kekurangan MYOB Accounting Plus
1. Database MYOB merupakan database yang dikunci, pengguna tidak dapat
melakukan modifikasi laporan, modifikasi field, sehingga kustomisasi relatif
sulit dilakukan jika diperlukan.
2. Kelemahan Multi Warehouse yang mengakibatkan pengelolaan atas barang
konsinyasi relatif sulit dikelola di dalam MYOB.
3. Tidak dapat digunakan untuk mengelola perusahaan dengan multi company,
artinya laporan konsolidasi tidak dapat dibuat menggunakan software ini.

3.2.

Data Transaksi
Dalam Tugas Mandiri ini, penulis mengambil contoh transaksi perusahaan

jasa1 Salon Nise Biru selama bulan Januari 2013 beserta masukan ke jurnal.
1 Ibu Nise mendirikan usaha salon dengan nama Salon Nise Biru. Ibu Nise
menginvestasikan uang sebesar Rp.200.000.000 sebagai modal awal dalam
usahanya itu.
Sumber asli diambil dari http://akuntansi-id.com/363-contoh-soal-akuntansi-perusahaan-jasa
dengan beberapa modifikasi.
1

11

Kas
200.000.000
Modal
200.000.000
2 Menyewa sebuah ruko dengan masa kontrak 5 tahun. Kontrak tersebut
ditetapkan Rp.5.000.000 per tahun dan dilakukan pembayaran di muka
untuk 5 tahun.
Sewa Gedung
25.000.000
Kas
25.000.000
2 Membeli sebuah meja dan komputer untuk peralatan kantor pribadi
Rp.7.500.000.
Inventaris
7.500.000
Kas
7.500.000
3 Membeli peralatan salon Rp.30.000.000.
Peralatan
30.000.000
Kas
30.000.000
4 Membeli 1 set tenda perjamuan lengkap dengan kursi dan panggung
pengantin

senilai

Rp.50.000.000.

Ibu

Nise

membayar

sebesar

Rp.20.000.000 dan selebihnya dilakukan perjanjian dibayarkan kapan saja
dalam maksimal waktu 6 bulan tanpa bunga.
Tenda
50.000.000
Kas
20.000.000
Utang Usaha
30.000.000
5 Ibu Nise membuka secara resmi salonnya dan menghabiskan biaya
Rp.5.000.000.
Biaya Lain-lain
5.000.000
Kas
5.000.000
5 Ibu Nise mengangkat 5 karyawan dengan gaji masing-masing Rp.1.500.000
per bulan dengan kesepakatan gaji dibayar setiap tanggal 27. Ibu Nise
mengeluarkan dana Rp.2.500.000 untuk pakaian dan perlengkapan
karyawan.
Perlengkapan
2.500.000
Kas
2.500.000
6 Membenahi ruko dengan pengecatan dan menghabiskan dana Rp.500.000.
Biaya Pemeliharaan Gedung
500.000
Kas
500.000
7 Salon Nise Biru menerima pelanggan dan membukukan pendapatan sebesar
Rp.1.500.000.
Kas
Pendapatan Rias

1.500.000
1.500.000
12

8 Menerima order sewa tenda sebesar Rp.6.000.000 selama 3 hari dan rias
pengantin sebesar Rp.3.000.000 pada satu pelanggan yang sama.
Pembayaran rias diterima tunai. Dan tenda baru dibayarkan setelah acara
selesai dengan perjanjian ongkos angkut ditanggung penyewa sebesar
Rp.500.000.
Kas
3.000.000
Piutang Tenda
6.000.000
Pendapatan Rias
3.000.000
Pendapatan Tenda
6.000.000
9 Salon Nise Biru membukukan kembali penghasilan sebesar Rp.3.500.000.
Kas
3.500.000
Pendapatan Rias
3.500.000
1 Salon Nise Biru mendapat order besar dan berhasil membukukan kembali
0
Rp.10.350.000 pada hari tesebut.
Kas
10.350.000
Pendapatan Rias
10.350.000
1 Salon Nise Biru pembayaran tenda sebesar Rp.6.000.000, dan membukukan
1
penghasilan salon sebesar Rp.6.500.000.
Kas
12.500.000
Piutang Tenda
6.000.000
Pendapatan Rias
6.500.000
1 Salon Nise Biru kembali mendapatkan order sewa tenda selama sehari
2
dibayar tunai sebesar Rp.2.500.000. Kali ini ongkos angkut dibebankan ke
salon sebesar Rp.500.000.
Kas
2.500.000
Biaya Angkut Tenda
500.000
Pendapatan Tenda
2.500.000
Kas
500.000
1 Ibu Nise melakukan pembelian beberapa alat kecantikan seperti shampoo
3
dan lainnya sebesar Rp.5.000.000.
Perlengkapan
5.000.000
Kas
5.000.000
1 Salon Nise Biru membukukan penghasilan sebesar Rp.8.500.000.
4
Kas
8.500.000
Pendapatan Rias
8.500.000
1 Salon Nise Biru membukukan penghasilan sebesar Rp.9.500.000.
5
Kas
9.500.000
Pendapatan Rias
9.500.000
1 Peralatan ditambahkan beberapa item dengan nilai pembelian
13

6 Rp.10.000.000.
Peralatan
10.000.000
Kas
10.000.000
1 Salon Nise Biru membayar pinjaman tenda Rp.5.000.000.
7
Utang Usaha
5.000.000
Kas
5.000.000
1 Penghasilan hari itu sebesar Rp.7.400.000.
8
Kas
7.400.000
Pendapatan Rias
7.400.000
1 Salon Nise Biru mendapat order sewa tenda Rp.10.000.000 selama 5 hari,
9
diterima pembayaran Rp.4.000.000 dan sisanya dibayar saat acara selesai.
Beban angkut ditanggung salon sebesar Rp.500.000.
Kas
4.000.000
Piutang Tenda
6.000.000
Pendapatan Tenda
10.000.000
Biaya Angkut Tenda
500.000
Kas
500.000
2 Membukukan penghasilan sebesar Rp.7.750.000.
0
Kas
7.750.000
Pendapatan Rias
7.750.000
2 Membayar tagihan listrik sebesar Rp.1.520.000 dan tagihan air Rp.650.000.
1
Beban Listrik
1.520.000
Kas
1.520.000
Beban Air
650.000
Kas
650.000
2 Salon memperoleh hasil Rp.9.700.000.
2
Kas
9.700.000
Pendapatan Rias
9.700.000
2 Membeli perlengkapan rias Rp.3.500.000.
3
Perlengkapan
3.500.000
Kas
3.500.000
2 Menerima pembayaran tenda sebesar Rp.6.000.000 dan membukukan
4
penghasilan salon sebesar Rp.7.750.000.
Kas
6.000.000
Piutang Tenda
6.000.000
Kas
7.750.000
Pendapatan Rias
7.750.000
2 Melakukan pemeliharaan tenda dan menghabiskan biaya Rp.500.000.
5
Biaya Pemeliharaan Tenda
500.000
Kas
500.000

14

2 Membayar gaji karyawan sebesar Rp.7.500.000 dibayar full.
6
Beban Gaji
7.500.000
Kas
7.500.000
2 Melakukan pemeliharaan atas peralatan salon sebesar Rp.300.000.
7
Biaya Pemeliharaan Peralatan
300.000
Kas
300.000
2 Mendapat order tenda sebesar Rp.10.000.000 selama 5 hari. Sewa
8
dibayarkan setelah acara selesai dengan ongkos angkut ditanggung salon
sebesar Rp.500.000.
Piutang Tenda
10.000.000
Pendapatan Tenda
10.000.000
Biaya Angkut Tenda
500.000
Kas
500.000
2 Kembali membukukan penghasilan sebesar Rp.7.600.000.
9
Kas
7.600.000
Pendapatan Rias
7.600.000
3 Membeli perlengkapan rias sebesar Rp.5.000.000.
0
Perlengkapan
5.000.000
Kas
5.000.000
3 Membukukan penghasilan sebesar Rp.6.550.000.
1
Kas
6.550.000
Pendapatan Rias
6.550.000
Penyesuaian :


Tenda disusutkan 5 tahun dengan nilai akhir Rp. 5.000.000.



Peralatan salon disusutkan 5 tahun dengan nilai akhir Rp. 4.000.000.



Inventaris disusutkan 2 tahun dengan nilai akhir Rp. 1.500.000.



Sewa dibebankan pada akhir bulan, termasuk bulan pertama.



Pada tanggal 31 Januari dihitung bahwa sisa perlengkapan adalah Rp.
6.350.000.

3.3.

Pembuatan File Data Salon

1. Dari tampilan awal, tekan tombol Create (new company file)

15

2. Tekan tombol Next dari tampilan berikutnya.

3. Isikan nama perusahaan (Company Name) dan alamat perusahaan (Address).
Setelah itu tekan tombol Next. Isian yang lain boleh tidak diisi karena tidak
wajib.

16

4. Berikutnya adalah pilihan tahun finansial perusahaan. Di sini terdapat isian :


Current Financial Year. Tahun yang digunakan di transaksi yang akan
dimasukkan. Tidak harus sama dengan tahun sekarang.



Last Month of Financial Year. Bulan terakhir di tahun finansial.



Conversion Month. Bulan awal transaksi yang akan dimasukkan.



Number of Accounting Periods. Jumlah bulan periode akuntansi.

Setelah selesai memasukkan data di atas, tekan tombol Next.

17

Selanjutnya Accounting Plus mengkonfirmasikan isian yang dimasukkan :


Tahun finansial dimulai dari 1 Januari 2013 sampai 31 Desember 2013.



Periode akuntansi adalah duabelas bulan per tahun finansial.



Transaksi sebelum 1 Januari 2013 tidak dapat dimasukkan sesuai dengan
Conversion Month.

Jika belum benar, tekan tombol Back untuk mengubahnya, atau tekan tombol
Next untuk melanjutkan.

Ada 3 pilihan cara pembuatan daftar akun, yaitu menggunakan daftar akun
yang sudah disediakan, mengimpor daftar akun yang sudah disiapkan, atau
membuat sendiri daftar akun.

18

5. Selanjutnya adalah pilihan tempat penyimpanan file data perusahaan. Tekan
tombol Change untuk mengubah nama atau lokasi, atau klik tombol Next
untuk melanjutkan.

6. Di halaman Conclusion terdapat pilihan apakah mau melanjutkan panduan
setup (Setup Assistant) atau langsung ke Command Centre. Di sini kita
akan langsung saja menuju ke Command Centre.

19

3.4.

Command Centre

Command Centre adalah sebuah area di Accounting Plus untuk melakukan
tugas-tugas akuntansi. Menu bagian atas dengan icon besar adalah menu untuk
menjalankan tugas-tugas utama sesuai alur kerja yang harus dilakukan. Sedangkan
di bagian bawah terdapat menu-menu untuk menjalankan tugas-tugas tambahan.

20

3.5.

Pembuatan Kode Akun
Sebelum proses pembuatan kode akun, sebaiknya ditentukan dahulu akun-

akun yang dipakai dalam transaksi dan ayat-ayat penyesuaian di atas beserta
jenisnya, agar lebih mudah ketika membuat akun-akun itu di Accounting Plus.

Untuk membuat akun, tekan Accounts di Command Centre, kemudian
Accounts List. Di program memang sudah ada akun-akun yang disediakan, jadi
bisa saja mengubah nama akun yang sudah ada dan sesuai, atau membuat baru.
Akun-akun yang tidak digunakan bisa juga dihapus, tetapi ada beberapa yang
tidak bisa dihapus karena terhubung dengan akun lainnya. Untuk itu bisa saja
dihapus terlebih dahulu hubungan dengan akun lainnya, lalu baru dihapus
akunnya, atau cukup dinonaktifkan.

Untuk menambah akun, tekan tombol New.

21

Pilih tipe akun (Account Type). Awalan nomor akun (Account Number)
akan berubah secara otomatis sesuai tipe akun yang sesuai. Awalan nomor akun
ini berarti juga pengelompokan akun. Setelah itu nomor akun sisanya (4 digit)
dapat dibuat. Nama Akun (Account Name) dan Saldo Pembuka dapat diubah
setelah itu.
Untuk mengubah akun yang ada, tekan tanda  akun itu atau klik dua kali
di nama akun. Untuk menonaktifkan akun dapat dilakukan dengan memberikan 
di Inactive Account. Saat mengubah akun, pilihan Account Type tidak aktif seperti
terlihat di gambar bawah ini.

22

3.6.

Jurnal Transaksi
Proses ini adalah proses merekam data transaksi ke dalam Accounting

Plus. Dari menu Accounts di Command Centre, tekan Record Journal Entry.
Posisi menu ini berada di bawah Accounts List, yang berarti akun-akun yang
diperlukan harus sudah dipersiapkan sebelumnya.

23

Terdapat beberapa isian dan keterangan seperti terlihat di gambar di atas, yaitu :



Nominal Journal No., atau nomor urut transaksi jurnal, otomatis diisikan oleh
program.



Date, atau tanggal transaksi.



Memo, atau keterangan transaksi. Ini dibutuhkan untuk lebih membantu
memahami transaksi apa yang terjadi.



Tabel jurnal, berisi pasangan akun debet-kredit yang sesuai dengan transaksi.
Untuk memilih akun mana yang akan direkam, terlebih dahulu pilih nomor
akun di kolom paling kiri.

Setelah mendapatkan akun yang diinginkan, tekan tombol Use Account untuk
memasukkan akun tersebut ke tabel jurnal dan otomatis kolom kedua di tabel
jurnal akan terisi nama akun yang dipilih.
Kemudian masukkan nominal transaksi di kolom debet atau kredit, dan
kembali lagi ke kolom pertama di paling kiri untuk memilih akun yang
bersesuaian.


Di bawah tabel jurnal terdapat keterangan sekaligus kontrol apakah total
jumlah debet dan total jumlah kredit sudah sama. Apabila terdapat selisih
maka Out of Balance akan menunjukkan jumlah selisihnya.

Tekan tombol OK untuk merekam jurnal. Hasil perekaman jurnal dapat dilihat
melalui tombol Journal di tampilan Record Journal Entry atau melalui

24

Transaction Journal di Command Centre, hasilnya terlihat di gambar di bawah ini
:

Untuk mencetak jurnal, tekan tombol Print di bagian kiri bawah, dan akan
muncul dialog pilihan printer seperti di bawah ini :

25

Setelah memilih printer yang akan digunakan, tekan tombol Print untuk mulai
mencetak.

26

27

28

3.7.

Neraca Saldo Sebelum Penyesuaian
Saldo setiap akun dapat dilihat langsung dari Accounts List di Command

Centre.

Atau melalui menu Reports – Accounts di bagian bawah Command Centre
kemudian pilih Accounts List Summary :

Hasil cetak (menggunakan tombol Print di kiri bawah) kedua cara di atas adalah
sama, dan hasilnya adalah :

29

3.8.

Jurnal Penyesuaian

Dari data penyesuaian transaksi maka dilakukan analisis sebagai berikut :


Tenda disusutkan 5 tahun dengan nilai akhir Rp. 5.000.000.

30

Nilai tenda adalah Rp. 50.000.000, sedang nilai ekonomisnya adalah Rp.
5.000.000 dengan jangka waktu 5 tahun (60 bulan). Maka nilai penyusutan per
bulannya adalah :
(50.000 .000−5.000.000)
=750.000
60
Jurnalnya :



Depresiasi Tenda
750.000
Ak. Depresiasi Tenda
750.000
Peralatan salon disusutkan 5 tahun dengan nilai akhir Rp. 4.000.000.
Nilai peralatan adalah Rp. 40.000.000, sedang nilai ekonomisnya adalah Rp.
4.000.000 dalam jangka waktu 5 tahun (60 bulan). Maka nilai penyusutan per
bulannya adalah :
(40.000.000−4.000 .000)
=600.000
60
Jurnalnya :



Depresiasi Peralatan
600.000
Ak. Depresiasi Peralatan
600.000
Inventaris disusutkan 2 tahun dengan nilai akhir Rp. 1.500.000.
Nilai inventaris adalah Rp. 7.500.000, sedang nilai ekonomisnya adalah Rp.
1.500.000 dengan jangka waktu 2 tahun (24 bulan). Maka nilai penyusutan per
bulannya adalah :
(7.500.000−1.500 .000)
=250.000
24
Jurnalnya :



Depresiasi Inventaris
250.000
Ak. Depresiasi Inventaris
250.000
Sewa dibebankan pada akhir bulan, termasuk bulan pertama.
Sewa selama 5 tahun (60 bulan) adalah Rp. 25.000.000, sehingga sewa per
bulannya adalah :
25.000.000
=416.667
60
Jurnalnya :
Beban Sewa
Sewa Gedung

416.667
416.667
31



Pada tanggal 31 Januari dihitung bahwa sisa perlengkapan adalah Rp.
6.350.000.
Nilai perlengkapan adalah Rp. 16.000.000. Jika sisanya adalah Rp. 6.350.000,
berarti perlengkapan yang terpakai adalah :
16.000.000−6.350.000=9.650.000
Jurnalnya :
Pemakaian Perlengkapan
Perlengkapan

3.9.

9.650.000
9.650.000

Buku Besar
Di program Accounting Plus ini sebenarnya tidak ada fasilitas yang

dinamakan Buku Besar atau General Ledger. Tetapi detail transaksi yang sudah
di-posting ke masing-masing akun dapat dilihat melalui menu Find Transactions
– Account. Setiap akun yang ingin ditampilkan dapat dicari melalui pilihan nomor
akun yang bersangkutan dan kemudian dapat dicetak menggunakan tombol Print
di kiri bawah.

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

3.10. Neraca Saldo Setelah Penyesuaian

43

3.11. Laporan Rugi Laba
Untuk mengetahui rugi/laba menggunakan Accounting Plus, di Command
Centre, tekan Report – Accounts – Standard Profit & Loss. Tekan tombol Display
untuk menampilkan Laporan Rugi Laba. Isian Date From dan To dapat digunakan
untuk memilih tanggal awal dan akhir laporan. Tombol Print di kiri bawah dapat
digunakan untuk mencetak laporan rugi laba.

44

3.12. Laporan Neraca dan Perubahan Modal
Laporan Neraca dan Perubahan Modal dapat dilihat melalui Command
Centre di menu Reports – Accounts. Kemudian pilih Standard Balance Sheet di
bagian Balance Sheet.

45

46

BAB IV
KESIMPULAN
Setelah mencoba menggunakan MYOB Accounting Plus, penulis menarik
kesimpulan sebagai berikut :
Software ini sangat user friendly sehingga tidak terlalu sulit penggunaannya. Jika
mengetahui ilmu akuntansi yang berkaitan, maka dengan mudah dapat mengerti,
beradaptasi, dan mengaplikasikannya dalam software ini.

47

DAFTAR PUSTAKA

48