M5&M6 Etika dan Profesi disertai UU ITE dan contoh kasus

Etika & Profesi – Kasus & UU ITE Etika dalam Penggunaan Aplikasi Komputer

  Alasan dibuat etika dalam penggunaan aplikasi komputer yaitu : masyarakat harus dilindungi dari kerugian yang di timbulkan karena ketidakmampuan teknis dan perilaku yang tidak etis, dari mereka yang menganggap dirinya sebagai tenaga profesional dalam bidang tersebut.

  Beberapa masyarakat yang memerlukan perlindungan :

  1. Masyarakat umum

  2. Pembeli produk dan jasa komputer

  3. Majikan tenaga ahli komputer

  4. Tenaga ahli komputer Profesi merupakan kelompok lapangan kerja yang khusus melaksanakan kegiatan yang memerlukan keterampilan dan keahlian yang tinggi, untuk memenuhi kebutuhan yang rumit dari manusia, dimana pemakaian dengan cara yang benar, keterampilan dan keahlian yang tinggi hanya dapat dicapai dengan penguasaan pengetahuan, serta adanya disiplin etika yang dikembangkan dan diterapkan oleh kelompok anggota yang menyandang profesi tersebut

  Profesionalisme merupakan pelaksanaan tugas dan kewajiban untuk memenuhi kebutuhan yang rumit dari klien, yang mencakup pengambilan keputusan dengan kemungkinan akibat yang luas bagi masyarakat. Usaha-usaha untuk meningkatkan kemampuan profesional di bidang Teknologi Komputer dan Informasi dapat dilakukan dengan sertifkasi, akreditasi dan forum komunikasi.

  Etika profesi adalah penggunaan bakuan dari evaluasi moral terhadap masalah penting dalam kehidupan profesional. Issue pokok yang menjadi sumber etika hubungan antara klien dan profesional :

  1. Prinsip dasar

  2. Egoisme

  3. Kerahasiaan :

  a. Pragmatisme

  b. Hak asasi

  4. Otonomi klien Dua kelompok kode etik perilaku :

  1.Organisasi atau lembaga tempat dimana ia bekerja (jangkauan terbatas)

  2. Asosiasi profesi (jangkauan luas) Tujuan penyusunan kode etik dan perilaku profesional :

  1. Memberi pedoman bagi anggota asosiasi dalam aspek-aspek etika dan moral, terutama yang berada di luar jangkauan hukum, undang-undang dan peraturan-peraturan yang berlaku.

  2. Memberi perlindungan bagi kelompok masyarakat terhadap berbagai macam perilaku yang merugikan, sebagai akibat adanya kegiatan di bidang profesi yang bersangkutan.

  Beberapa usaha untuk meningkatkan kode etik :

  1. Menyebarkan dokumen kode etik kepada orang yang menyandang profesi yang bersangkutan.

  2. Melakukan promosi etika profesi

  3. Memberikan sanksi disipliner yang melanggar kode etik

  Aspek Legal (UU ITE) pada Dunia TIK

  Secara umum, tanggung jawab pemerintah adalah mengamankan dan mensejahterakan rakyat (lihat pembukaan UUD 1945). Sedangkan secara khusus, dapat dilihat sebagai berikut :

  UU KIP  berikut pembangunan sistem informasi dan dokumentasi untuk mengelola informasi publik secara baik dan efsien sehingga dapat diakses dengan mudah (ps 7 UU-KIP). UU ITE  Menyelenggarakan sistem elektronik secara andal dan aman serta bertanggung jawab terhadap beroperasinya sistem elektronik sebagaimanamestinya. UU Pelayanan Publik  Menyediakan barang dan/atau jasa untuk publik berikut sistem informasi untuk pelayanan publik. UU Kearsipan 

  Arsip merupakan wewenang dan tanggung jawab sepenuhnya dari pemerintah. Pemerintah berkewajiban untuk mengamankan arsip sebagai bukti pertanggungjawaban nasional.

  Peraturan Menteri (Permen) No. 41/PER/MEN.KOM.INFO/11/2007 mengenai Panduan Umum Tata Kelola TIK Nasional.

  Prinsip 1 – Perencanaan TIK yang sinergis dan konvergen di level internal  institusi dan nasional. Prinsip 2 – Penetapan kepemimpinan dan tanggung jawab TIK yang jelas  di level internal institusi dan nasional. Prinsip 3 – Pengembangan data dan/atau akuisisi TIK secara valid.  Prinsip 4 – Memastikan operasi TIK berjalan dengan baik, kapanpun  dibutuhkan. Prinsip 5 – Memastikan terjadinya perbaikan berkesinambungan  (continuous improvement) dengan memperhatikan faktor manajemen perubahan organisasi dan sumber daya manusia. Kurang 1 prinsip lagi, yaitu =>prinsip kepatuhan hukum berdasarkan  sistem hukum nasional yang berlaku.

  UU ITE pasal 15 mengenai Tanggung Jawab Penyelenggara 1) Setiap Penyelenggara Sistem Elektronik harus menyelenggarakan Sistem

  Elektronik secara andal dan aman serta bertanggung jawab terhadap beroperasinya Sistem Elektronik sebagaimana mestinya. penyelenggara Sistem Elektroniknya. 3) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak berlaku dalam hal dapat dibuktikan terjadinya keadaan memaksa, kesalahan, dan/atau kelalaian pihak pengguna Sistem Elektronik. UU ITE Pasal 16 ayat (1) Sepanjang tidak ditentukan lain oleh undang-undang tersendiri, setiap penyelenggara sistem elektronik wajib mengoperasikan sistem elektronik yang memenuhi persyaratan minimum sebagai berikut :

  a) Dapat menampilkan kembali informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik secara utuh sesuai dengan masa retensi yang ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan; b) Dapat melindungi ketersediaan, keutuhan, keotentikan, kerahasiaan, dan keteraksesan informasi elektronik dalam penyelenggaraan sistem elektronik tersebut; c) Dapat beroperasi sesuai dengan prosedur atau petunjuk dalam penyelenggaraan sistem elektronik tersebut; d) Dilengkapi dengan prosedur atau petunjuk yang diumumkan dengan bahasa, informasi, atau simbol yang dapat dipahami oleh pihak yang bersangkutan dengan penyelenggaraan sistem elektronik tersebut; dan

  e) Memiliki mekanisme yang berkelanjutan untuk menjaga kebaruan, kejelasan, dan kebertanggungjawaban prosedur atau petunjuk. Peran pemerintah dan masyarakat :  Pemerintah memfasilitasi pemanfaatan teknologi  Pemerintah melindungi kepentingan umum  Pemerintah menetapkan instansi yang memiliki data elektronik strategis untuk dilindungi  Masyarakat juga berperan dalam TI yang diselenggarakan lewat lembaga yang memiliki fungsi konsultasi dan mediasi.

  Kasus Nyata di Masyarakat

  yang didakwa tentang pencemaran nama baik yaitu  Kasus Prita Mulyasari menyebarluaskan email yang berisi keluhan layanan sebuah rumah sakit. yang didakwa tentang pornograf.  Kasus Ariel Peterpan yang didakwa tentang pencemaran nama baik rekan kerja  Kasus Ira Simatupang melalui email.

   Kasus Florence Sihombing karena memposting kalimat yang menyinggung orang Jogja.  Kasus seorang petani yang menghina Bupati Kutai Timur di media sosial Facebook.

  

Pengaruh Sosial & Ekonomi Masyarakat dalam Penggunaan Aplikasi

Komputer

  Perkembangan dunia teknologi yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fsik cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis. Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan pembesaran dan percepatan yang menakjubkan. Begitupun dengan telah ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktivitas manusia. Ringkas kata, kemajuan teknologi yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.

  Pengaruh sosial masyarakat o

  1. Perbedaan kepribadian pria dan wanita . Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Data yang tertulis dalam buku Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya.

  2. Meningkatnya rasa percaya diri . Kemajuan teknologi meningkatkan rasa percaya diri masyarakat dalam bersosialisasi.

  3. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat , khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”

  4. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.

  5. Pola interaksi antar manusia yang berubah. Kehadiran komputer telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telepon, email dan sambungan internet telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar.

  Pengaruh ekonomi masyarakat dalam penggunaan aplikasi komputer o

  1. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi

  2. Terjadinya industrialisasi

  3. Produktiftas dunia industri semakin meningkat

  4. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifkasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifkasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut. 5. terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifkasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan.

  6. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.