Isolasi Senyawa Flavonoida Dari Albedo Jeruk Bali Merah ( Citrus Maxima Merr. )
ISOLASI SENYAWA FLAVONOIDA DARI ALBEDO JERUK
BALI MERAH ( Citrus maxima Merr. )
SKRIPSI
MELDA DAMAYANTI LUBIS
090802019
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
ISOLASI SENYAWA FLAVONOIDA DARI ALBEDO JERUK BALI MERAH
(Citrus maxima MERR.)
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar sarjana sains
MELDA DAMAYANTI LUBIS
090802019
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
PERSETUJUAN
Judul : ISOLASI SENYAWA FLAVONOIDA DARI ALBEDO JERUK BALI MERAH (Citrus maxima Merr.)
Kategori : SKRIPSI Nama Mahasiswa : MELDA DAMAYANTI LUBIS Nomor Induk Mahasiswa : 090802019 Program Studi : SARJANA (S1) KIMIA Departemen : KIMIA Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM ( FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Disetujui di Medan, September 2013
Komisi Pembimbing Pembimbing 2 Pembimbing 1 Dra. Frida Simanjuntak Lamek Marpaung, M.Phil, Ph.D NIP: 1958 0509 1986 012001 NIP: 1952 0828 1982 031001 Diketahui oleh Departemen Kimia FMIPA USU Ketua, Dr. Rumondang Bulan Nst, MS NIP: 1954 0830 1985 032001
PERNYATAAN
ISOLASI SENYAWA FLAVONOIDA DARI ALBEDO JERUK BALI MERAH
(Citrus maxima Merr.)
SKRIPSI
Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, September 2013 MELDA DAMAYANTI LUBIS 090802019
PENGHARGAAN
Segala Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih dan anugerahNya yang begitu besar, sehingga saya mampu menyelesaikan skripsi ini dalam waktu yang indah yang telah ditetapkanNya.
Ucapan terimakasih yang tak terhingga dan sangat mendalam saya sampaikan kepada orangtua saya yang saya kasihi dan cintai N.Lubis dan R.Sitorus,S.Pd yang telah memberikan segala hal dan doa kepada saya. Ucapan terimakasih banyak secara khusus saya sampaikan kepada Bapak Lamek Marpaung,M.Phil,Ph.D dan Ibu Dra.Frida selaku dosen pembimbing yang telah banyak membimbing serta mendukung dan memotivasi saya selama melakukan penelitian dan penulisan skripsi. Serta ucapan terimakasih yang terdalam buat ketiga abang saya terkasih Irwan Arifin Lubis,ST, Dedy Sandro Lubis,Amd, Frans Roberto Lubis,Ssi dan adik saya terkasih Juanda Faisal Lubis, yang telah menginspirasi saya , memberikan dukungan dan motivasi, serta doa dan materi, sehingga saya dapat menyelesaikan pendidikan jenjang sarjana saya saat ini. Ucapan terimakasih juga saya sampaikan kepada ibu Rumondang Bulan Nst, MS dan Bapak Drs. Albert Pasaribu M.Sc selaku Ketua dan Sekretaris jurusan Departemen Kimia FMIPA USU. Ucapan terimakasih juga saya sampaikan kepada Bapak Drs.Syamsul Bahri Lubis,M.Si (Alm.) selaku dosen wali saya dan semua dosen Departemen Kimia FMIPA. Abang, kakak, adik dan teman- teman asisten KBA yang telah membantu dan memberi semangat. Sahabat kelompok kecilku Tabitha Gavrila, adik-adik kelompokku, teman-teman Able yang telah memberi semangat dan doa. Dan teman – teman stambuk 2009 dan kepada seluruh pihak yang turut mendukung, tetapi tidak bisa saya sebutkan. Semoga Tuhan Yesus Kristus memberkati kita selalu.
ABSTRAK
Isolasi senyawa flavonoida yang terdapat pada albedo jeruk bali merah (Citrus maxima Merr.) telah dilakukan secara maserasi dengan pelarut metanol. Ekstrak pekat metanol dilarutkan dengan etil asetat sampai larutan etil asetat bening. Ekstrak pekat etil asetat dilarutkan dengan metanol. Ekstrak metanol pekat kemudian dihidrolisa dengan HCl 2 N, kemudian filtratnya diekstraksi dengan kloroform. Ekstrak pekat kloroform dianalisis dengan KLT, kemudian dipisahkan dengan kromatografi kolom dengan fasa diam silika gel dan fasa gerak n-heksana : etil asetat dengan perbandingan (90:10)v/v, (80:20)v/v, (70:30)v/v dan (60:40)v/v. Fraksi dari perbandingan (80:20)v/v selanjutnya dilakukan kromatografi lapis tipis preparatif dan direkristalisasi untuk mendapatkan senyawa murni. Senyawa murni yang diperoleh dari hasil isolasi berbentuk kristal jarum, berwarna kuning kecoklatan dengan
o
massa = 9,2 mg, titik lebur 146-148 C dan Rf = 0,72. Selanjutnya senyawa yang telah diisolasi, diidentifikasi dengan analisis spektrofotometer UV-Visible, Inframerah (FT-IR) dan Spektrofotometer Resonansi Magnetik Inti Proton (H-NMR). Dari gabungan hasil analisa Spektrofotometer UV-Visible, Inframerah (FT-IR) dan Spektrofotometer Resonansi Magnetik inti Proton (H-NMR), diduga bahwa senyawa yang diisolasi adalah senyawa flavonoid golongan flavanon.
ISOLATION OF FLAVONOID COMPOUNDS FROM ALBEDO OF RED BALI CITRUS ( Citrus maxima Merr.) ABSTRACT
Isolation of flavonoid compound from albedo of red bali citrus (Citrus maxima Merr.) has been done with maceration by methanol solvent. The concentrated extract then dissolved with aethyl acetate until the solution clear. The concentrated extract of aethyl acetate then dissolved with methanol. The concentrated extract of methanol then hydrolized by HCl 2 N. Then, the filtrate was extracted with chloroform to get the flavonoid compound. The concentrated chloroform extract was analysed with thin layer chromatography, then separated with column chromatography with silica gel as the stationary phase and n-hexane : ethyl acetate (90:10)v/v, (80:20)v/v, (70:30)v/v dan (60:40)v/v as the mobile phase. The fractions from n-hexane : ethyl acetate (80:20)v/v were purified with TLC preparative and recrystallization to get a pure coumpound. The pure coumpound is tawny crystal with weight = 9,2, melting point = 146-148 C and Rf = 0,72 . The compound further identified analysis by using spectroscopy Ultraviolet Visible (UV-Vis), Fourier Transform Infra Red
1 Spectroscopy (FT-IR) and Proton Nuclear Magnetic Resonancy Spectroscopy (
H- NMR). From analysis product the Spectroscopy Ultraviolet Visible (UV-Vis), Fourier Transform Infra Red Spectroscopy (FT-IR) and Proton Nuclear Magnetic
1 Resonancy Spectroscopy ( H-NMR) that compound isolated is flavonoid in class flavanon.
DAFTAR ISI
21
23
2.5.2 Kromatografi
22
2.5.1 Ekstraksi
22
2.5 Teknik Pemisahan
2.4.4 Sifat Kelarutan Senyawa Flavonoida
23
13
2.4.3 Klasifikasi Senyawa Flavonoida
12
2.4.2 Kegunaan Senyawa Flavonoida
11
2.4.1 Struktur Dasar Flavonoida
2.5.2.1 Kromatografi Lapis Tipis
2.5.2.2 Kromatografi Kolom
2.4 Senyawa Flavonoida
29
32
3.1 Alat-alat
32
30 Bab 3 Metedologi Penelitian
1 H-NMR)
2.6.3 Spektrofotometer Resonansi Magnetik Inti Proton (
2.6.2 Spektrofotometer Inframerah (FT-IR)
25
27
2.6.1 Spektrofotometer Ultra-Violet (UV-Vis)
27
2.6 Teknik Spektroskopi
26
2.5.2.3 Kromatografi Lapis Tipis Preparatif
9
Halaman Persetujuan ii Pernyataan iii Penghargaan iv
Abstrak v
3
3
1.4 Manfaat Penelitian
3
1.3 Tujuan Penelitian
3
1.2 Permasalahan
1.1 Latar Belakang
4
1
Bab 1 Pendahuluan
Daftar Tabel xi
Daftar Gambar x
Daftar Isi vii Daftar Lampiran ix
Abstract vi
1.5 Lokasi Penelitian
1.6 Metodologi Penelitian
2.3.2 Senyawa Metabolit Sekunder
6
8
2.3.1 Senyawa Metabolit Primer
8
2.3 Klasifikasi Bahan Alam
6
2.2 Tumbuhan Jeruk Bali
2.1.3 Sistematika Tumbuhan Jeruk Bali Merah
5 Bab 2 Tinjauan Pustaka
6
2.1.2 Manfaat Buah Jeruk Bali Merah
5
2.1.1 Morfologi Tumbuhan Jeruk Bali Merah
5
2.1 Tumbuhan Jeruk Bali Merah
5
9
3.2 Bahan-bahan
33
3.3 Prosedur Penelitian
33
3.3.1 Penyediaan Sampel
33
3.3.2 Uji Pendahuluan Terhadap Ekstrak Albedo Jeruk Bali Merah
33
3.3.2.1 Skrining Fitokimia
34
3.3.2.2 Analisis Kromatografi Lapis Tipis
34
3.3.3 Prosedur Memperoleh Ekstrak Pekat Lapisan Metanol dari 35 Albedo Jeruk Bali
3.3.4 Pemblokan Tanin
35
3.3.5 Hidrolisis Gula
35
3.3.6 Ekstraksi Partisi dengan Kloroform
36
3.3.7 Isolasi Senyawa Flavonoida dengan kromatografi Kolom 36
3.3.8 Pemurnian Hasil Isolasi
37
3.3.8.1 Pemurnian Hasil Isolasi dengan 37 Kromatografi Lapis Tipis
3.3.8.2 Rekristalisasi
38
3.3.9 Uji Kemurnian Hasil Isolasi
38
3.3.9.1 Uji Kemurnian Hasil Isolasi dengan 38 Kromatografi Lapis Tipis
3.3.9.2 Uji Kemurnian Hasil Isolasi dengan
38 Penentuan Titik Lebur
3.3.10 Identifikasi Senyawa Hasil Isolasi
39
3.3.10.1 Identifikasi dengan Spektrofotometer
39 Ultraviolet-Visibel (UV-Vis)
3.3.10.2 Identifikasi dengan Spektrofotometer
39 Inframerah (FT-IR)
3.3.10.3 Identifikasi dengan Spektrofotometer 39
1 Resonansi Magnetik Inti Proton ( H-NMR)
3.4 Bagan Skrining Fitokimia
40
3.4.1 Bagan Skrining Fitokimia dengan Metanol
40 3.4.2 bagan Skrining Fitokima dengan Etil Asetat
41
3.5 Bagan Penelitian
42 Bab 4 Hasil dan Pembahasan
44
4.1 Hasil
44
4.2 Pembahasan
49 Bab 5 Kesimpulan dan saran
52
5.1 Kesimpulan
52
5.2 Saran
52 DAFTAR PUSTAKA
53 LAMPIRAN
56