PENGEMBANGAN GENTENG BETON RINGAN SEBAGAI ALTERNATIF PENUTUP ATAP

PENGEMBANGAN GENTENG BETON RINGAN SEBAGAI ALTERNATIF PENUTUP ATAP TUGAS AKHIR

  Diajukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat untuk menempuh Colloqium Doctum / Ujian Sarjana Teknik Sipil Disusun oleh : 09 0404 147 SAHALA MARULI SINAGA

BIDANG STUDI STRUKTUR DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2014

  

ABSTRAK

  Adanya penelitian terhadap beton ringan yang dapat digunakan sebagai alternatif pemilihan material pada bangunan merupakan inspirasi yang sangatlah pantas untuk diteliti dan dikembangkan. Ditambah berkurangnya minat konsumen dalam memilih genteng sebagai alternatif pemilihan atap dikarenakan beban yang dihasilkan oleh genteng tersebut sangatlah besar.

  Ditemukannya foaming agent menjadi bahan tambahan yang sangat baik dalam hal pembuatan beton ringan. Adanya penambahan foaming agent pada campuran beton memang membuat beton ringan. Terlihat dalam pembuatan bernda uji silinder beton ringan. Pada komposisi semen : pasir sebesar 1 : 2 ; 0,9 : 2 menghasilkan kuat tekan 2,558 MPa dan 2,448 MPa dengan berat masing- masing 5,818 dan 5,774 kg. Begitu juga pada penelitian penambahan admixture dalam penelitian digunakan sikaset accelerator mempunyai kuat tekan sebesar 2,512 MPa dan 2,556 MPa dengan berat masing-masing 5,966 dan 6,098 kg.

  Dalam pembuatan genteng beton ringan, penulis memakai mix design 1 :

  2. Menerapkan konsep beton ringan dalam membuat genteng beton ringan memang akan menghasilkan kuat lentur genteng yang tidak sesuai dengan SNI 0096:2007. Diperoleh kuat lentur sebesar 465,355 N dengan tebal 25 mm sedangkan pada SNI 00976:2007 kuat lentur > 20 mm sebesar 2000 N.

  Kata kunci : foaming agent, admixture, kuat tekan, kuat lentur

KATA PENGANTAR

  Puji dan Syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah

memberikan saya kesehatan, orang tua, saudara, dosen, dan teman-teman yang baik

serta pihak-pihak lain yang telah membantu saya dalam menyelesaikan dan menyusun

tugas akhir yang berjudul “Pengembangan Genteng Beton Ringan sebagai Alternatif

Penutup Atap” ini. Tugas Akhir ini disusun untuk diajukan sebagai salah satu syarat

yang harus dipenuhi dalam Ujian Sarjana Teknik Sipil Bidang Studi Struktur pada

Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

  Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan dikarenakan keterbatasan pemahaman dan pengetahuan penulis sendiri. Masih banyak

terdapat kekurangan dan kekhilafan yang tidak disadari baik dalam teknik penulisan,

penyajian serta isi dari tugas akhir ini. Oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan

saran dan kritikan yang membangun dari bapak / ibu dosen, rekan – rekan mahasiswa,

maupun teman – teman sekalian untuk kesempurnaan Tugas Akhir ini. Penulis

berharap agar kedepannya penelitian tugas akhir ini dapat dilanjutkan lagi. Penulis

juga mengharapkan agar Tugas Akhir ini dapat menambah referensi tugas akhir

tentang Struktur Kayu di Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas

Sumatera Utara serta bermanfaat bagi adik – adik Departemen Teknik Sipil.

  Seperti yang penulis sampaikan di atas, terselesaikannya tugas akhir ini tidak

terlepas dari bantuan banyak pihak. Dalam kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  

1. Bapak Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, MS ME selaku Dekan Fakultas Teknik,

Universitas Sumatera Utara.

  2. Bapak Prof. DR. Ing. Johannes Tarigan, selaku Ketua Departemen Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara.

  

3. Bapak Ir. Syahrizal, MT, selaku Sekretaris Departemen Teknik Sipil Universitas

Sumatera Utara.

  

4. Bapak Ir. Syahrizal, MT dan Ibu Rahmi Karolina ST., MT selaku Dosen

Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu, tenada dan pikiran dalam

memberikan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

  

5. Bapak Agung ST.,MT dan Ibu Nursyamsi ST.,MT, selaku Dosen Pembanding

yang telah banyak memberikan bimbingan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.

  

6. Bapak Ir. Syahrizal, MT, selaku Dosen Wali yang telah memberikan bimbingan

serta nasihat yang berarti bagi penulis.

  

7. Bapak / Ibu Dosen Staf Pengajar Departemen Teknik Sipil Universitas Sumatera

Utara yang telah memberikan ilmu dan bimbingannya.

  

8. Pegawai Administrasi Departemen Teknik Sipil yang telah memberikan bantuan

dalam penyelesaian administrasi.

  9. Untuk keluargaku. Kedua orangtuaku tercinta M.T Sinaga dan T. Sihombing, yang

selalu memberikan yang terbaik kepada penulis baik berupa materi maupun rohani

mulai dari penulis lahir sampai dalam proses menyelesaikan studi dan tugas akhir ini,

yang selalu siap mendengar keluhan penulis, yang selalu ada saat penulis dalam

kesulitan, yang tak kenal lelah dalam memberikan yang terbaik bagi kami anak- anaknya. Semoga gelar ini bisa memberikan satu kebanggaan kepada kalian. Kepada

saudara-saudaraku Bang Manda, Kak Lina, Kak Mery, adekku Sahat, Laeku

Harbangan, Kak Ovi keponakanku Akim, Edo, Dion terima kasih buat dukungan

kalian semua. God Bless us Always.

  10. Ucapan terima kasih yang khusus buat teman-temanku Su (Suparta Sihite), Freng (Frengki A Nainggolan), Apera (Jimmy Carter Tarigan), Ciapudant (Jostar M Turnip)

yang selalu punya banyak waktu luang setiap diadakan praktikum. Terima kasih

kepada Maria dan Yessica atas peminjaman mixernya. God Bless you guys.

11. Buat Kak Donna Tambun yang telah memberikan foaming agent. God Bless your family.

  

12. Buat saudara/i seperjuangan Wahyu, Edwin, Mario, Sandy, Posma, Abraham,

Ucok, Onza, Hafis, Sumihar, Mariance, Elisa, dan teman-teman serta adik-adik yang

tidak bisa saya ucapkan satu persatu terima kasih atas bantuannya. God Bless you.

  Saya menyadari dalam penyusunan tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna, disebabkan karena keterbatasan pengetahuan dan kurangnya pemahaman saya sendiri. Untuk itu, saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca demi perbaikan di masa yang akan datang.

  Akhir kata saya mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya dan semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi para pembaca.

  Medan, SAHALA M SINAGA

   Penulis

  DAFTAR ISI

ABSTRAK ...............................................................................................................i

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ................................................................................................vii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... viii

DAFTAR NOTASI ................................................................................................ ix

  

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

1.1. Latar Belakang ................................................................................. 1 1.2. Perumusan Masalah ......................................................................... 6 1.3. Tujuan Penelitian ............................................................................. 7 1.4. Manfaat Penelitian ........................................................................... 7 1.5. Batasan Masalah .............................................................................. 7 1.6. Mekanisme Pengujian Benda Uji .................................................... 9 1.7. Sistematika Penulisan .................................................................... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 12

2.1. Umum........................................................................................... 12 2.2. Genteng Beton Ringan ................................................................... 14 2.3. Bahan Pembuat Beton dan Genteng Beton Ringan ......................... 16

  2.3.1Semen Portland ................................................................... 16

  2.3.2 Pasir ................................................................................... 20

  2.3.3 Air ...................................................................................... 23

  2.3.4 Admixture ........................................................................... 23

  2.3.4.1 Sikaset accelerator ..................................................... 24

  2.3.4.2 Foaming Agent ........................................................... 25 2.4. Jenis Beton Ringan ........................................................................ 26 2.5.

  Proses Pembuatan Beton Ringan .................................................... 27 2.6. Proses Pembuatan Genteng Beton Ringan ...................................... 28 2.7. Kualitas Genteng Beton ................................................................. 28

  2.7.1 Syarat Mutu Menurut SNI 0096:2007 .................................... 28

  2.8. Gambar Cetakan Genteng .............................................................. 30

  

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................ 35

  3.1. Umum............................................................................................ 35

  3.2. Bahan Penyusun dan Peralatan Pembuat Beton dan Genteng .......... 40

  3.2.1 Bahan.................................................................................. 40

  3.2.2 Alat ..................................................................................... 44

  3.3. Proses Pembuatan Beton Ringan dan Genteng Beton Ringan ......... 46

  3.4 Pengujian Sampel ........................................................................... 48

  3.4.1 Pengujian Kuat Tekan Beton Ringan ................................... 48

  3.4.2 Pengujian Arbsorpsi Beton Ringan ...................................... 49

  3.4.3 Pengujian Rembesan Air Genteng Beton Ringan ................. 49

  3.4.4 Pengujian Kuat Lentur Genteng Beton Ringan .................... 50

  3.4.5 Pengujian Penyerapan Air Genteng Beton Ringan ............... 51

  

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................ 53

  4.1. Kuat Tekan Silinder Beton Ringan ................................................. 53

  4.1.1 Kuat Tekan Beton Ringan dengan Berat Semen yang Berbeda .............................................................................. 53

  4.1.2 Kuat Tekan Beton Ringan dengan Variasi Perawatan .......... 54

  4.1.3 Kuat Tekan Beton Ringan Menggunakan Sikaset

  Accelerator dan Tanpa Perawatan ....................................... 56

  4.2. Arbsorbsi Beton Ringan ................................................................. 58

  4.2.1 Absorbsi Beton Ringan Perawatn 28 hari ............................ 58

  4.3. Kuat Lentur Genteng Beton Ringan ............................................... 60

  4.4. Penyerapan Air pada Genteng Beton Ringan .................................. 62

  4.5. Uji Rembesan Air pada Genteng Beton Ringan .............................. 63

  

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 64

  5.1. Kesimpulan .................................................................................... 64

  5.2. Saran ............................................................................................. 64

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 66

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... 67

  

DAFTAR TABEL

  BAB I Tabel 1.1 Komposisi Utama Semen Portland (Paul Nugraha, Antoni ,2007) Tabel 1.2 Perencanaan Komposisi Beton Ringan BAB II Tabel 2.1 Hasil Percobaan Kasual Kishore Tabel 2.2 Komposisi Utama Semen Portland (Paul Nugraha, Antoni, 2007) Tabel 2.3 Ukuran Bagian Genteng (SNI 0096:2007) Tabel 2.4 Karakteristik Beban Lentur Genteng Minimal (SNI 0096:2007) BAB III Tabel 3.1 Komposisi Campuran Beton dan Genteng Beton Ringan BAB IV Tabel 4.1 Kuat Tekan Kubus Bata Beton Ringan pada Umur 28 hari dengan W/C Ratio = 0,55

Tabel 4.2 Kuat Tekan Bata Beton Ringan pada Umur 3 , 7 , 14, 21, dan 28 hari

  dengan W/C Ratio = 0,55

Tabel 4.3 Kuat Tekan Beton Ringan pada Umur 21 hari dengan W/C Ratio = 0,55Tabel 4.4 Absorpsi Bata Beton RinganTabel 4.5 Hasil Pengujian Kuat Tekan seluruh komposisi beton ringanTabel 4.6 Pengujian Kuat Lentur Genteng Beton Ringan dengan menggunakan

  foaming agent

Tabel 4.7 Pengujian Porositas pada Genteng Beton Ringan Tabel 4.8 Pengujian Rembesan Air pada Genteng Beton Ringan.

BAB V Tidak ada

  DAFTAR GAMBAR

  BAB I Tidak terdapat gambar BAB II Tidak terdapat gambar BAB III Gambar 3.1 Diagram Alir Pembuatan Beton ringan dan Genteng Beton ringan . 38 Gambar 3.2 Pengujian kuat tekan beton ringan .................................................. 44 Gambar 3.3 Pengujian Rembesan Air ................................................................ 45 Gambar 3.4 Pengujian Kuat Lentur Genteng ..................................................... 46 BAB IV Gambar 4.1 Hubungan Kuat Tekan Bata Beton Ringan pada Umur 28 Hari

  dengan Pengurangan Komposisi Semen ......................................... 49

Gambar 4.2 Hubungan antara Umur Beton Ringan dan Kuat Tekan .................. 51Gambar 4.3 Hubungan antara Kuat Tekan Beton Ringan pada Umur 21 Hari dengan dan tanpa menggunakan SikaSet Accelerator ..................... 52Gambar 4.4 Hubungan persen absoprsi bata beton ringan dengan penambahan zat kapur pada tiap tipe bata beton ringan .................. 54Gambar 4.5 Grafik hasil pengujian kuat tekan beton ringanGambar 4.6 Grafik Pengujian Kuat Lentur Genteng Beton RinganGambar 4.7 Pengujian Porositas Genteng Beton Ringan

  BAB V Tidak terdapat gambar

DAFTAR NOTASI

  fas adalah faktor air semen P adalah beban (kg) A adalah luasbagian yang tertekan (cm

  2

  ) L adalah panjang bentang (m) B adalah lebar sampel (cm) h adalah tinggi sampel (cm) Fc adalah karakteristik beban lentur (kg) F adalah Beban lentur rata-rata (kg) Fi adalah Beban lentur masing-masing benda uji (kg) Sd adalah Standar deviasi n adalahjumlah benda uji W/C adalah Water Cement Ratio Fm adalah modulus kehalusan W adalah Wet (kg)