PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG

  

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...............................................................................................................

  Daftar Isi ........................................................................................................................

  Bab I : Pendahuluan ................................................................................................. A. Kebijakan Umum Peradilan .................................................................... B. Visi dan Misi .......................................................................................... C. Rencana Strategi ..................................................................................... Bba II : Struktur Organisasi / TUPOKSI .................................................................... A. Penyusunan Alur TUPOKSI ................................................................... B. Penyusuan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..................................... Bab III : Keadaan Perkara ........................................................................................... Bab IV : Pengawasan Internal ..................................................................................... Bab V : Pengawasan Internal ..................................................................................... A. Sumber Daya Manusia (SDM) ................................................................

  1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial .............................................

  2. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial .....................................

  3. Promosi dan Mutasi ..........................................................................

  4. Pengisian Jabatan Struktural ..............................................................

  B. Pengelolaan Sarana dan Prasarana ...........................................................

  1. Sarana dan Prasarana Gedung ...........................................................

  a) Pengadaan ...................................................................................

  b) Pemeliharaan ...............................................................................

  c) Penghapusan ...............................................................................

  2. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung ..............................................

  a) Pengadaan ...................................................................................

  b) Pemeliharaan ...............................................................................

  c) Penghapusan ...............................................................................

BAB I PENDAHULUAN A. Kebijakan Umum Peradilan Kemandirian kekuasaan Kehakiman sebagaimana diamanatkan Undang- Undang Dasar 1945 hasil Amandemen dan Undang-Undang Nomor : 48 tahun

  2009 tentang kekuasaan kehakiman secara teknis yudisialnya akan berjalan lebih lancar apabila didukung secara teknis Administrasi Peradilan.

  Dukungan teknis Administratif terhadap Teknis Yudisial Peradilan Tata Usaha Negara berdasarkan Undang-Undang Nomor : 5 tahun 1986 diubah dan ditambah terakhir dengan Undang-Undang Nomor : 51 tahun 2009 dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Tata Usaha Negara.

  Secara umum kebijakan yang dilaksanakan oleh Pengdilan Tata Usaha Negara Palembang dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan kepentingan Peradilan Tingkat Pertama, Baik yang bersifat Administratif, keuangan dan organisasi mengacu pada surat keputusan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : MA/SEK/07/SK/II/2007, tentang organisasi dan Tata Kerja Sekretaris Mahkamah Agung RI.

B. Visi dan Misi

C. Rencana Strategi (Renstra)

  Dalam rangka meningkatkan Visi dan Misi tersebut disusunlah rencana kerja dalam suatu bentuk Recana Strategi (Renstra) sebagai pedoman pelaksanaan tugas pokok sebagai berikut :

  1. Tujuan

  1. Terwujudnya Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang yang mandiri, baik secara struktur kelembagaan maupun penyelenggaraan proses peradilan.

  2. Terwujudnya penanganan dan penyelesaian perkara.

  3. Terwujudnya kualitas produk pengadilan yang berkeadilan hukum dan memenuhi rasa keadilan masyarakat.

  4. Terwujudnya peningkatan pelaksanaan menajemen peradilan secara sistematis, konsekuen, dan berkesinambungan.

  5. Terwujudnya aparatur Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang yang bermartabat dan dihormati.

  6. Terwujudnya transparansi penyelenggaraan proses peradilan dan pengelolaan administrasi kesekretariatan.

  2. Sasaran 1. Tersusunnya perumusan rencana anggaran tahun 2013.

  2. Terwujudnya pelaksanaan proses peradilan secara mandiri, profesional,

  9. Terwujudnya peningkatan integritas moral aparatur Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.

  10. Terwujudnya percepatan pelaksanaan tugas administrasi yudisial dan non yudisial secara efektif dan efisien dengan penerapan fasilitas teknologi tahun 2012.

  11. Terwujudnya trasnparansi proses peradilan dan informasi kegiatan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang tahun 2012.

3. Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran

  Kebijakan Program

  1. Merumuskan Term Of Reference (TOR) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk usulan kegiatan Tahun Anggaran 2013.

  2. Menyelenggarakan penanganan perkara sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

  3. Memeriksa, memutus, menyelesaikan sisa perkara tahun 2011 dan menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara masuk tahun 2012, secara efektif dan efesien serta sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

  4. Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai.

  5. Memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat perncari keadilan di Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.

  6. Menerapkan fungsi-fungsi manajemen modern dalam menata dan

  12. Membuat benner mengenai Rolemodel dan mengenai visi dan misi Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.

  13. Membuat SPP (Standar Pelayanan Peradilan). Kebijakan Kegiatan

  1. Pembentukan Komite Penganggaran Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.

  2. Mengumpulkan data dan bahan serta penyusunan TOR dan RAB untuk usulan kegiatan tahun anggaran 2012.

  3. Mengirimkan RKA-KL Tahun Anggaran 2013 Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan.

  4. Membuat susunan majelis Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.

  5. Membuat penugasan panitera pengganti dan jurusita/jurusita pengganti untuk masing-masing tahun 2012.

  6. Melanjutkan penanganan sisa perkara tahun 2011 dan menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara tahun 2012.

  7. Menyediakan “Information Desk” dan melatih petugas khusus untuk memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat.

  8. Menunjuk pejabat HUMAS (Hubungan Masyarakat) untuk melayani masyarakat dalam mendapatkan informasi yang berkaitan dengan proses peradilan di Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.

  9. Meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan website Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang untuk meningkatkan upaya transparansi proses

  15. Menunjuk panitia pembutan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Penetapan Kinerja Tahunan (PKT) Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Tahun 2012.

  16. Menerbitkan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Penetapan Kinerja Tahunan (PKT) Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Tahun 2012.

  17. Membuat Job Description (uraian tugas) masing-masing pegawai Pengadilan Tata Usaha Tahun 2012.

  18. Melaksanakan program kerja Pengadilan Tata Usaha Negara Tahun 2012 sesuai dengan rencana kinerja yang telah ditetapkan.

  19. Meningkatkan koordinasi antar unit/sektor pelaksanaan tugas dalam menjalankan Rencana Kinerja dan Penetapan Kinerja Tahun 2012, dalam bentuk rapat kerja secara berkala.

  20. Menerbitkan S.K tentang Hakim Pengawas Bidang Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Tahun 2012.

  21. Mengefektifkan pengawasan melekat (WASKAT) oleh atasan langsung dan pengawasan fungsional oleh hakim pengawas bidang (HAWASBID)

  22. Mengevaluasi hasil pelaksanaan program kerja Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Tahun 2012 secara berkala (bulanan, triwulan, semester, tahunan).

  23. Menindaklanjuti hasil evaluasi pelaksanaan tugas yang diperoleh melalui pengawasan melekat dan pengawasan fungsional.

  24. Melaporkan hasil evaluasi pelaksanaan tugas program kerja Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Tahun 2012. tahun, yang merupakan perincian dari Penetapan Kerja Tahunana dengan indikator kinerja yang terukur.

  34. Membentuk tim reformasi birokrasi Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang, mensosialisasikan dan melaksanakan langkah-langkah reformasi birokrasi

  35. Melaksanakan dan memelihara koordinasi kerja langsung dan pengawasan reguler oleh hakim pengawas bidang.

  36. Efektivitas pengawasan melekat oleh atasan langsung dan pengawasan reguler oleh hakim pengawas bidang. 37. melakukan evaluasi kinerja secara berkala dan terukur.

  38. Percepatan penyelenggaraan administrasi yudisial.

  39. Percepatan penyelenggaraan administrasi non yudisial.

  40. Menyelenggarakan pengadaan barang dan jasa sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

  41. Melaksanakan pengelolaan dan pemeliharaan barang kekayaan milik negara.

  42. Penyediaan fasilitas pendukung program transparansi informasi peradilan Dalam menjalankan arah kebijakan tersebut Pengadilan Tata Usaha Negara

  Palembang mendapat alokasi anggaran sebagaimana tercantum pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2012 sebesar Rp. 3.879.304.000,- (Tiga miliyar delapan ratus tujuh puluh sembilan juta tiga ratus empat ribu rupiah).

  Ada 3 (tiga) program yang utama dengan pagu anggaran masing-masing sebagai

BAB II STRUKTUR ORGANISASI/TUGAS POKOK DAN FUNGSI (TUPOKSI)

1. Struktur Organisasi / Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI)

  Struktur Organisasi Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang berpedoman pada surat edaran Ketua Mahkamah Agung Nomor : 5 tahun 1996 tanggal 13 Agustus 1996 tentang Bagan Susunan Pengadilan.

  Bagan tersebut menunjukan bahwa Pengadilan dipimpin oleh seorang Ketua Pengadilan didampingi seorang Wakil Ketua Pengadilan yang merupakan pimpinan Pengadilan.

  Guna pelaksanaan pengelolaan administrasi Pengadilan secara tertib demi menunjang kelancaran penyelenggaraan Peradilan, pada setiap Pengadilan ditetapkan adanya kepaniteraan yang menangani administrasi perkara, dipimpin seorang Panitera dan Sekretaris yang menangani administrasi umum, dipimpin Sekretaris yang jabatannya dirangkap oleh seorang pejabat dengan sebutan Panitera/Sekretaris.

  Untuk tugas pokok, fungsi dan tata kerja Kepaniteraan diatur berdasarkan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : KMA/012/SK/III/1993 sedangkan untuk tugas pokok, fungsi dan tata kerja kesekretariatan masih berpedoman pada Keputusan Menteri Kehakiman RI Nomor : M.02-PR.07.02 tahun 1991, karena sampai sekarang belum ada perubahan dari Mahkamah Agung RI tentang struktur organisasi dan tata kerja Pengadilan, terutama Peradilan Tata

  Untuk melaksanakan tugas tersebut Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara mempunyai fungsi :

  1. Penyusunan kegiatan pelayanan administrasi perkara, serta pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi yang berkaitan dengan persidangan.

  2. Pengurusan daftar perkara, administrasi perkara, administrasi keuangan perkara dan administrasi pelaksanaan putusan perkara Tata Usaha Negara.

  3. Penyusunan statistik perkara, dokumentasi perkara, laporan perkara dan yurisprudensi.

  4. Lain-lain berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

  Susunan organisasi kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Kelas I Palembang terdiri dari :

  1. Sub Kepaniteraan Perkara

  2. Sub Kepaniteraan Hukum

  3. Kelompok Tenaga Fungsional Kepniteraan masing-masing Sub Kepaniteraan dipimpin oleh seorang Panitera Muda sebagai Kepala Sub Kepaniteraan.

  Sub Kepaniteraan Perkara mempunyai tugas melaksanakan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan perkara, menyimpan berkas perkara yang msih berjalan dan tugas lain yang berhubungan dengan masalah perkara.

  Sub Kepaniteraan Hukum mempunyai tugas mengumpulkan mengolah dan mengkaji data, menyajikan statistik perkara, menyusun laporan perkara, dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.

  Sekretariatan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang dipimpin oleh seorang Sekretaris yang dibantu oleh seorang Wakil Sekretaris.

  Sekretariat Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang mempunyai tugas memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur dilingkungan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.

  Untuk melaksanakan tugas tersebut Sekretariat Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang mempunyai fungsi : 1. Melakukan urusan kepegawaian.

  2. Melakukan urusan keuangan.

  3. Melakukan urusan surat-menyurat, perlengkapan, rumah tangga dan perpustakaan.

  Sekretariat Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang terdiri dari Sub Bagian Kepegawaian, Sub Bagian Keuangan dan Sub Bagian Umum, masing- masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian.

  Struktur Organisasi Pengadilan Tata Usaha Negara Kelas IA Palembang sebagai berikut :

A. Penyusunan Alur Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.

  1. Ketua mempunyai Tugas sebagai berikut :

  1.1 Menetapkan rencana kerja dan program kerja sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.

  1.2 Mempelajari surat gugatan

  1.3 Menerima berkas perkara dan panitera

  1.4 Melakukan pembinaan perilaku hakim dan calon Hakim

  1.5 Mengatur tugas Wakil Ketua selaku koordinator Hakim pengawas bidang, Ketua tim Baperjakat dan Ketua Tata Usaha Negara penegak disiplin kerja di lingkungan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.

  1.6 Melakukan pembinaan pegawai.

  1.7 Menetapkan usul kenaikan pangkat permberhentian, pemutasian Hakim, panitera, sekretaris dan pegawai.

  1.8 Mengkoordinasikan tugas kehumasan.

  1.9 Mengkoordinasikan tindak lanjut petunjuk yang tertuang dalam laporan hasil pemeriksaan di bidang Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.

  1.10 Mengkoordinasikan penyusunan dan pembuatan laporan tentang pelaksanaan tugas untuk dikirim keunit yang terkait.

  1.11 Melakukan penilaian pelaksanaan pekerjaan bawahan (Wakil Ketua, Hakim, Panitera dan Sekretaris).

  1.12 Mengeluarkan penetapan tentang penundaan pelaksanaan keputusan

  1.17 Menetapkan apabila permohonan penggugat agar Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang memeriksa gugatan dengan Acara Cepat dikabulkan atau tidak dalam waktu 14 hari sejak permohonan tersebut diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.

  1.18 Memeriksa permohonan penundaan pelaksanaan keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan (shcorsing).

  1.19 Melaksanakan pemanggilan terhadap salah satu pihak dalam hal dia berkedudukan atau berada di luar Negeri (vide pasal 66)

  1.20 Membuat penetapan tentang penunjukan susuanan Majelis untuk memeriksa dan mengadili perkara.

  1.21 Memberi izin kepada pihak-pihak untuk mempelajari surat-surat resmi lainnya yang bersangkutan dengan perkara tersebut di Kepaniteraan dan membuat kutipan atau salinan (pasal 81 dan 82).

  1.22 Memberikan izin dalam hal perkara sudah putus dan para pihak hendak menyusun Memori Banding atau Kontra Memori Banding dan Memori Kasasi atau Kontra Memori Kasasi serta Memori PK atau Kontra Memori PK.

  1.23 Memberikan izin kepada para pihak dalam hal perkara masih dalam proses yaitu mempelajari berkas perkara untuk penyusunan kesimpulan.

  1.24 Memberi perintah kepada Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Palemgang mengirim salinan putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap kepada para pihak dengan surat pertimbangan cukup menentukan jumlah uang atau kompensasi lain yang dimaksud (pasal 117 ayat 4).

  1.28 Mengawasi pelaksanaan putusan Pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap (pasal 119).

  1.29 Mengawasi pelaksanaan court calendar dan mengumumkannya pada petemuan berkala para Hakim.

  1.30 Meneliti court calendar dan membina Hakim agar memutus perkara yang diserahkan kepadanya paling lama 6 bulan.

  1.31 Mengevaluasi laporan mengenai penanganan perkara yang dilakukan Hakim dan Panitera Pengganti, selanjutnya mengirimkan laporan dan hasil evaluasinya secara periodik kepada Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara dan Mahkamah Agung.

  1.32 Memberikan Izin berdasarkan ketentuan Undang-undang untuk membawa keluar dari ruang Kepaniteraan : daftar, catatan risalah, berita acara, serta berkas perkara (pasal 141).

  1.33 Mengkoordinasikan penyusunan Program Kerja Tahunan, Mengadakan/Memimpin Rapat Pegawai, Rapat Antar Pejabat Struktural serta Rapat Hakim.

  1.34 Mengadakan diskusi hukum bersama para Hakim dan Pegawai yang terkait.

  1.35 Melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap seluruh Pegawai.

  1.36 Membuat penilaian DP3 terhadap Wakil Ketua, Hakim, Pansek serta Calon Hakim.

  2.6 Membantu Ketua untuk menetapkan usul kenaikan pangkat, pemberhentian, pemutasian Hakim, Panitera, Sekretaris dan pegawai di lingkungan Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.

  2.7 Membantu Ketua mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Kehumasan.

  2.8 Membantu Ketua mengkoordinasikan tindak lanjut pentunjuk yang tertuang dalam laporan hasil pemeriksaan dibidang Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang.

  2.9 Membantu Ketua dalam hal mengkoordinasikan penyusunan dan pembuatan laporan tentang pelaksanaan tugas untuk dikirim keunit yang terkait.

  2.10 Mewakili Ketua melaksanakan tugas administrarif maupun substrantib apabila Ketua berhalangan.

  3. Hakim mempunyai tugas sebagai berikut :

  3.1 Membuat penetapan-penetapan Pemeriksaan Persiapan/hari sidang/penundaan pelaksanaan keputusan Tata Usaha Negara (schorsing) / pencabutan gugatan dan menyiapkan Putusan Sela.

  3.2 Bertanggung jawab atas pembuatan Berita Acara Persidangan dan menandatanganinya sebelum sidang berikutnya.

  3.3 Meminta penjelasan kepada Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang bersangkutan (pasal 63 ayat 2b).

  3.4 Menyatakan dengan memutus, gugatan Penggugat tidak dapat diterima apabila dalam tenggang 30 hari sesuai dengan yang dinasehatkan sesuatu yang bersangkutan dengan sengketa; dan selanjutnya dapat memerintahkan supaya surat tersebut diperlihatkan dalam persidangan, sebagaimana disebut dalam pasal 85.

  3.8 Mengemukakan pendapat dalam musyawarah.

  3.9 Menyiapkan putusan lengkap (net konsep) pada waktu ucapan.

  3.10 Melakukan minutering perkara.

  3.11 Membuat court calendar persidangan.

  3.12 Melaporkan kegiatan persidangan.

  3.13 Melakukan pengawasan yang ditugaskan Ketua untuk mengamati pelaksanaan tugas mengenai penyelenggaraan administrasi perkara, dan melaporkan hal tersebut kepada pimpinan Pengadilan;

  3.14 Mempelajari dan mendiskusikan secara berkala kepustakaan hukum yang diterima dari Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan dan Mahkamah Agung RI.

  3.15 Melakukan pembinaan terhadap Calon Hakim.

  3.16 Mengikuti diskusi permasalahan hukum dan administrasi perkantoran.

  4. Panitera/Sekretaris, mempunyai Tugas sebagai berikut :

  4.1 Bertanggung jawab atas pengurusan berkas perkara, putusan, dokumen, akta buku daftar, biaya perkara, surat-surat bukti lainnya yang disimpan di Kepaniteraan.

  4.2 Menyelenggarakan administrasi perkara.

  4.3 Mengatur tugas Wakil Panitera, Panitera Muda dan Panitera Pengganti. k) Pemberitahuan putusan Kasasi l) Permohonan Peninjauan Kembali (PK) m) Pemberitahuan adanya permohonan Peninjauan Kembali n) Penerimaan/penyampaian jawaban permohonan PK o) Penyampaian salinan putusan PK kepada PK p) Pemberitahuan bunyi putusan PK kepada Termohon PK q) Melegalisir surat-surat yang akan dijadikan bukti dalam persidangan.

  4.7 Melegalisir surat-surat yang akan dijadikan bukti dalam persidangan.

  4.8 Pemungutan biaya-biaya Pengadilan dan menyetorkannya ke kas Negara.

  4.9 Mengirimkan berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi dan PK.

  4.10 Melakukan penelitian administrasi mengenai segi-segi formal yang pokok-pokok terhadap berkas perkara yang masuk (Pasal 56 jo S.E.M.A No. 2 Th. 1991)

  4.11 Mendahulukan pemeriksaan perkara dan segera menyerahkan kepada Ketua apabila ada permohonan penundaan pelaksanaan Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat, apabila ada permohonan pemeriksaan dengan Acara Cepat atau apabila ada permohonan pemeriksaan Acara Cuma-Cuma (prodeo); a) Menyelenggarakan biaya administrasi perkara.

  b) Membuat akta penolakan dalam hal tidak ada kemungkinan upaya

  4.17 Melaksanakan tugas Pengadaan Barang/Jasa yang bersifat kontraktual sesuai dengan DIPA Tahun Anggaran.

  4.18 Menyusun dan mempersiapkan Program Kerja dan Rencana kerja Anggaran Kementerian Lembaga (RKA-KL).

  4.19 Merumuskan kebijakan Program Kerja di Pengadilan dan kegiatan lainnya

  4.20 Melaksanakan tugas pokok sesuai dengan perintah atasan.

  5. Wakil Panitera mempunyai tugas sebagai berikut :

  5.1 Membantu Panitera di dalam melaksanakan tugasnya dalam memimpin Kepaniteraan Pengadilan.

  5.2 Mengkoordinir pelaksanaan tugas di bidang Kepaniteraan meliputi Panitera muda Perkara, Panitera Muda Hukum dan Juru Sita Pengganti.

  5.3 Melakukan Penilaian (DP3) terhadap Panitera Muda Perkara, Panitera Muda Hukum dan Juru Sita Pengganti.

  5.4 Melaksanakan tugas Panitera apabila Panitera berhalangan.

  5.5 Melaksanakan tugas yang didelegasikan kepadanya.

  5.6 Meneliti dan melegalisir bukti-bukti.

  5.7 Mempersiapkan pelaksanaan putusan yang berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewisjde).

  5.8 Membantu Panitera untuk secara langsung membina, meneliti dan mengawasi pelaksanaan tugas administrasi perkara, antara lain keterlibatan dalam mengisi buku register perkara.

  6.3 Membantu Panitera/Sekretaris melaksanakan tugas Pengadaan Barang/Jasa yang bersifat kontraktual sesuai dengan DIPA Tahun Anggaran 2012.

  6.4 Mengkoordinir pelaksanaan tugas bawahan meliputi Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan.

  6.5 Mengadakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan meliputi Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Keuangan.

  6.6 Memberikan Penilaian Pekerjaan terhadap bawahan (DP3).

  6.7 Membantu merumuskan kebijakan Program Kerja di Pengadilan dan kegiatan lainnya.

  6.8 Sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) memiliki tugas pokok dan kewenangan sebagai berikut

  6.9 Menetapkan rencana pelaksanaan pengadaan Barang/Jasa yang meliputi spesifikasi teknis barang/jasa, Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dan rancangan kontrak.

  6.10 Menerbitkan surat penunjukan penyedia Barang/Jasa.

  6.11 Menandatangani kontrak.

  6.12 Melaksanakan kontrak dengan penyedia barang/jasa.

  6.13 Mengendalikan pelaksanaan kontrak.

  6.14 Melaporkan pelaksanaan/penyelesaian pengadaan Barang/Jasa Kepada Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran.

  6.15 Menyerahkan hasil pekerjaan pengadaan barang/jasa kepada pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran dengan Berita Acara

  7.3 Mencatat setiap perkara yang diterima kedalam buku daftar disertai catatan singkat tentang isinya.

  7.4 Menyiapkan berkas perkara yang dimohonkan Banding, Kasasi, atau Peninjauan Kembali.

  7.5 Menyerahkan arsip berkas perkara kepda Panitera Muda Hukum.

  7.6 Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang Pengadilan selaku Panitera Pengganti.

  7.7 Mengatur jadwal sidang, jam sidang, supaya tidak bertabrakan.

  7.8 Mencatat gugatan yang diterima melalui pos jika belum ada biaya dicatat di Register Bantu.

  7.9 Mencatat perkara yang lewat/untuk diteruskan kepada Pengadilan yang berwenang.

  7.10 Mengkoordinir tugas-tugas staf dalam tugas pelaksanaan administrasi permohonan perkara tingkat pertama, Banding, Kasasi dan PK.

  7.11 Membantu merumuskan kebijakan Program Kerja di Pengadilan dan kegiatan lainnya.

  7.12 Memberikan Penilaian Pekerjaan terhadap bawahan (DP3) 7.13 Melakukan perintah atasan.

  8. Kepaniteraan Muda Hukum mempunyai tugas sebagai berikut :

  8.1 Mengumpulkan, mengelolah dan mengkaji data, menyajikan statistik perkara, menyusun laporan perkara, menyimpan arsip berkas perkara, melakukan administrasi Penasehat Hukum, serta tugas-tugas lain yang

  9.3 Mengkoordinir penyelesaian pengusulan kenaikan pangkat, promosi dan mutasi jabatan.

  9.4 Mengkoordinir penyelesaian pengusulan pegawai yang mengikuti ujian dinas Tk. III dan IV serta persamaan.

  9.5 Mengelola kenaikan gaji berkala.

  9.6 Mengkoordinir penyelesaian pengusulan pegawai yang akan memasuki masa pensiun.

  9.7 Mengkoordinir tata penyelenggaraan sumpah PNS.

  9.8 Mengelola dan menyiapkan pelantikan Pegawai, Panitera Pengganti, Juru Sita Pengganti dan Hakim.

  9.9 Memberikan Penilaian Pekerjaan terhadap bawahan (DP3).

  9.10 Mengelola surat masuk dan mengarsipkannya.

  9.11 Membantu merumuskan program kerja di Pengadilan dan kegiatan lainnya.

  9.12 Melaksanakan perintah atasan.

  10. Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas sebagai berikut : 10.1 Mengkoordinir pelaksanaan tugas di Sub Bagian Keuangan.

  10.2 Menyusun Rencana Kerja Sub Bagian Keuangan.

  10.3 Melaporkan Hasil Kerja Bagian Keuangan.

  10.4 Membantu Wakil Sekretaris Menyusun RKA-KL.

  10.5 Mengajukan revisi apabila ada dana pada DIPA yang perlu direvisi.

  10.6 Membuat jadwal Daftar Isian Pelaksanaan Angaran 2012.

  11.5 Mengkoordinir pelaksanaan laporan bulanan.

  12.1 Membantu Hakim dengan mengikuti dan mencatat jalan-nya sidang Pengadilan.

  f) Membuat konsep Kepala Putusan setelah penyerahan Kesimpulan dari para pihak.

  e) Membaut Konsep Penetapan Masuknya Pihak III (Intervensi)

  d) Membuat konsep Putusan Sela.

  c) Mengetik putusan.

  b) Membuat Berita Acara Persidangan yang harus selesai sebelum sidang berikutnya.

  12.2 Membantu Majelis Hakim dalam hal : a) Membuat Penetapan hari Pemeriksaan dan hari sidang.

  12 Panitera Pengganti Mempunyai tugas sebagai berikut :

  11.6 Mengkoordinir pelaksanaan laporan smester I & II barang inventaris.

  11.12 Melaksanakan tugas lain yang diperintah atasan.

  11.11 Melakukan pembinaan terhadap staf bagian umum.

  11.10 Membantu merumuskan kebijakan Program Kerja dan kegiatan lainnya.

  11.9 Mengkoordinir pemeliharaan Kendaraan/servis total.

  11.8 Memberikan Penilaian Pekerjaan terhadap bawahan (DP3).

  11.7 Menyelesaikan laporan tahunan barang inventaris.

  g) Menyerahkan Berita Acara Persidangan kepada Ketua Majelis

  12.7 Membagikan berkas gugatan baru kepada Majelis Hakim yang bersangkutan dengan disertai catatan : a) Tanggal berapa ditetapkan Majelis Hakim yang bersangkutan.

  b) Tanggal berapa Pemeriksaan Persiapan dimulai.

  13 Jurusita Pengganti / Jurusita mempunyai tugas sebagai berikut : 13.1 Mengadministrasikan surat-surat panggilan/pemberitahuan Pengadilan.

  13.2 Mengadministrasikan dan melaksanakan pengiriman salinan penetapan dan atau salinan putusan Pengadilan.

  13.3 Mengadministrasikan dan melaksanakan pengiriman derkas perkara Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali

  13.4 Mengadministrasikan dan atas perintah Ketua Pengadilan melaksanakan upaya paksa terhadap Tergugat yang tidak mau secara sukarela melaksanakan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap dan / atau tidak mau melaksanakan penetapan penundaan pelaksanaan putusan Tata Usaha Negara.

  13.5 Membuat Berita Acara pelaksanaan upaya paksa yang salinan resminya diserahkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

  13.6 Mengadministrasikan dan atas perintah Panitera melaksanakan pengumuman pejabat yang tidak mau bersedia secara sukarela melaksanakan putusan Pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap.

  13.7 Mengirimkan surat-surat yang berhubungan dengan perkara melalui a) Bagian Perkara

  b) Bagian Hukum

  14.3 Mempelajari dan mengikuti proses persidangan :

  a) Proses dismissal

  b) Pemeriksaan persiapan

  c) Persidangan

  d) Membuat Berita Acara

  e) Belajar membuat putusan 14.4 Membuat laporan tugas.

  14.5 Melaksanakan tugas-tugas tambahan dari Ketua.

B. Penyusunan Standart Operasional Prosedur (SOP)

  Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang dalam pelaksanaan tugas sehari-hari menerapkan Standard Operation Prosedure (SOP) bidang teknis dan non teknis pada Pengadilan Tata Usaha Negara berdasarkan SK Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan tanggal

  1 April 2011 Nomor : W1-TUN/23/UM/IV/2011 tentang Standard Operation Prosudere bidang yudisial dan non yudisial sewilayah hukum pengadilan tinggi tun medan dan surat Dirjen Badan Peradilan Militer dan TUN MA RI tanggal 31 Maret 2011 Disamping itu ptun palembang juga membuat bagan proses berperkara di Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang dan prosedur pendaftaran gugatan

PROSEDUR PENDAFTARAAN GUGATAN

  1. Pihak Penggugat atau Kuasa Hukum datang ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Palembang dengan membawa : Surat Gugatan ( permohonan yang berisi

  tuntutan agar keputusan yang digugat dinyatakan batal ), Fotocopy Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat jika ada dan Surat Kuasa Khusus apabila diwakikan kepada Kuasa Hukum;

  2. Di PTUN Pihak Penggugat menghadap petugas Meja Pertama di kepaniteraan muda perkara (Panmud Perkara) dan menyerahkan berkas gugatan;

  3. Petugas Meja Pertama memeriksa kelengkapan berkas dengan menggunakan daftar periksa (check list) dan meneruskan berkas yang telah selesai diperiksa kelengkapannya kepada Panitera Muda Perkara untuk menyatakan berkas telah lengkap atau tidak lengkap.

  4. Panitera Muda Perkara meneliti berkas :

a. APABILA BERKAS BELUM LENGKAP :

  Panitera Muda Perkara mengembalikan berkas yang belum lengkap dengan melampirkan daftar periksa supaya Penggugat dapat melengkapi kekurangannya.

  b. APABILA SUDAH LENGKAP : Dikembalikan kepada Petugas Meja Pertama menyerahkan kembali surat gugatan kepada Penggugat disertai dengan Surat Kuasa Untuk Membayar(SKUM) dalam rangkap 3 (tiga) agar membayar Panjar Biaya Perkara

  5. Pihak Penggugat setelah menerima SKUM menuju Bank yang ditunjuk (BRI) untuk membayar panjar biaya perkara dengan mengisi slip penyetoran panjar biaya perkara. Pengisian data dalam slip Bank tersebut sesuai dengan SKUM seperti nomor urut dan besarnya biaya penyetoran;

C. Penyusunan Standar Pelayanan Peradilan (SPP)

  Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang menerapkan standar pelayanan peradilan berdasarkan surat keputusan ketua pttun medan tanggal 24 Juli 2012 Nomor : W1-TUN/KT-43/OT.01.3/VII/2012 tentang pelaksanaan standar pelayanan peradilan pada wilayan pttun medan dan surat panitera sekretaris ptun palembang tanggal 27 agustus 2012 nomor :W1-TUN/782/OT.01.3/VIII/2012.

BAB III KEADAAN PERKARA Keadaan perkara pada Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang Tahun

  2012 sebagai beri

  PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG DATA PERKARA TAHUN 2012 No No Perkara Klasifikasi Proses

  1 01/G/2012/PTUN-PLG Tanah Inkracht 2 02/G/2012/PTUN-PLG Parpol Inkracht 3 03/G/2012/PTUN-PLG Kepegawaian Inkracht 4 04/G/2012/PTUN-PLG Tanah Inkracht 5 05/G/2012/PTUN-PLG PAW Inkracht 6 06/G/2012/PTUN-PLG Kepegawaian Kasasi 7 07/G/2012/PTUN-PLG Tanah Banding 8 08/G/2012/PTUN-PLG Tanah Banding 9 09/G/2012/PTUN-PLG Tanah Banding 10 10/G/2012/PTUN-PLG Tanah Banding

  11 11/G/2012/PTUN-PLG Kepegawaian Kasasi 12 12/G/2012/PTUN-PLG Tanah Banding 13 13/G/2012/PTUN-PLG Dll Banding 14 14/G/2012/PTUN-PLG Dll Inkracht 15 15/G/2012/PTUN-PLG Tanah Banding 16 16/G/2012/PTUN-PLG Tanah Banding 17 17/G/2012/PTUN-PLG Tanah Banding 18 18/G/2012/PTUN-PLG Tanah Inkracht

  37 37/G/2012/PTUN-PLG Tanah Proses Sidang 38 38/G/2012/PTUN-PLG Tanah Proses Sidang 39 39/G/2012/PTUN-PLG Tanah Proses Sidang 40 40/G/2012/PTUN-PLG Tanah Proses Sidang 41 41/G/2012/PTUN-PLG Kepegawaian Proses Sidang 42 42/G/2012/PTUN-PLG Tanah Proses Sidang 43 43/G/2012/PTUN-PLG Tanah Proses Sidang 44 44/G/2012/PTUN-PLG Dll Proses Sidang 45 44/G/2012/PTUN-PLG Kepegawaian Proses Sidang

  Jumlah : 45

  Klasifikasi Keterangan Tanah : 25 Perkara Cabut : - Kepegawaian : 11 Perkara Sisa : 21 Perkara Parpol : 2 Perkara KPU : 1 Perkara PAW : 3 Perkara DLL : 3 Perkara

  

Klasifikasi Perkara yang M asuk Tahun 2012 Di

Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang

  25

  25

  20

  15

  11

  10

  3

  

REKAPITULASI PERKARA TAHUN 2012

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG

  Tingkat Pertama Sisa Tahun 2011 : 23 perkara Masuk Tahun 2012 : 45 perkara Putus Tahun 2012 : 43 perkara Cabut : 4 perkara Sisa Tahun ini : 21 perkara

  Tingkat Banding Sisa Tahun 2011 : 16 perkara Masuk Tahun 2012 : 26 perkara Putus Tahun 2012 : 33 perkara Cabut : - perkara Sisa akhir (belum putus) : 9 perkara

  a. Sudah dikirim : 4 perkara

  b. belum dikirim : 5 perkara Tingkat Kasasi

  Sisa Tahun 2011 : 31 perkara Masuk Tahun 2012 : 28 perkara Putus Tahun 2012 : 19 perkara Cabut : 3 perkara Sisa Akhir (belum putus) : 35 perkara

  a. Sudah dikirim : 33 perkara

  b. Belum dikirim : 2 perkara Tingkat Peninjauan Sisa Tahun 2011 : 6 perkara

  Kembali Masuk Tahun 2012 : 6 perkara Putus Tahun 2012 : 3 perkara Cabut : - perkara Sisa akhir (belum putus) : 9 perkara

  a. Sudah dikirim : 9 perkara

  b. Belum dikirim : - perkara

  Rekapitulasi Perkara Pada Tingkat Pertama Tahun 2012 Sisa Tahun 2012 Di Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang

21

M asuk Tahun 2012 Put us Tahun 2012 Cabut

  4 43 45 Sisa Tahun 2011

  23 Sisa Tahun 2011

  23 Masuk Tahun 2012

  45 Putus Tahun 2012

  43 Cabut

  4 Sisa Tahun 2012

  21 Rekapitulasi Perkara Pada Tingkat Banding Tahun 2012

  Di Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang

  5

  b. Belum dikirim

  4

  a. Sudah dikirim

  9 Sisa Tahun 2012

  Rekapitulasi Perkara Pada Tingkat Kasasi Tahun b. Belum dikirim a. Sudah dikirim 2012 Di Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang 2 33 Put us Tahun 2012 Sisa Tahun 2012 Cabut 3 19 28

  35 M asuk Tahun 2012 Sisa Tahun 2011 29 Sisa Tahun 2011

  29 Masuk Tahun 2012

  28 Putus Tahun 2012

  19 Cabut

  3 Sisa Tahun 2012

  35

  a. Sudah dikirim

  33

  b. Belum dikirim

2 Rekapit ulasi Perkara Peninjauan Kembali Tahun

b. Belum dikirim

  a. Sudah dikirim 2012 Di Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang 9

  Rekapitulasi Proses Eksekusi Tahun 2012 Di Dalam Proses Pengadilan Tata Usaha Negara Palembang 3 M asuk Tahun 2012 Sisa Tahun 2011

  1 2 Sisa Tahun 2011

  2 Masuk Tahun 2012

  1 Dalam Proses

  3

  

REKAPITULASI PERMOHONAN BANDING TAHUN 2012

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG

No Nomor Perkara Tanggal permohonan banding Tanggal Pemberitahuan

  

13 Maret 2012

  

16 Maret 2012

  20 Februari 2012

  23 Februari 2012

  20 April 2012 Proses Kasasi

  08 Maret 2012

  12 April 2012

  12 April 2012

  12 Maret 2012

  20 Februari 2012

  20 Februari 2012

  20 Februari 2012

  13 April 2012 4 38/G/2011/PTUN-PLG

  

16 Maret 2012

  14 Maret 2012

  23 Februari 2012

  16 April 2012 Proses Kasasi

  12 April 2012

  24 Februari 2012 5 45/G/2011/PTUN-PLG

  13 April 2012

  08 Maret 2012

  08 Maret 2012

  07 Mei 2012 Proses Kasasi

  08 Maret 2012

  20 April 2012

  12 April 2012

  

03 April 2012

  02 April 2012

  07 Maret 2012

  05 Maret 2012

  06 Maret 2012 6 43/G/2012/PTUN-PLG

  

16 Maret 2012

  06 Maret 2012

  07 Mei 2012 Proses kasasi

  08 Maret 2012

  16 Maret 2012 - -

  14 Maret 2012

  06 Maret 2012

  08 Maret 2012

  13 April 2012

  Pernyataan Banding Tanggal Terima Memori banding

Tanggal Penyerahan

  7

  17 Februari 2012

  17 Januari 2012

  17 Januari 2012

  11 1 39/G/2011/PTUN-PLG

  10

  9

  8

  

6

  19 Maret 2012

  5

  4

  3

  2

  1

  Berkas Tanggal Kirim Berkas Banding Ket

  Tanggal Penyerahan Kontra Memori Banding Tanggal Memeriksa

  

Memori Banding

Tanggal Terima Kontra Memori Banding

  

20 Februari 2012

  19 Maret 2012

  

16 Maret 2012

  

08 Februari 2012

  14 Maret 2012

  23 Februari 2012

  15 Februari 2012

  08 Maret 2012 Proses Kasasi 3 49/G/2011/PTUN-PLG

  15 Februari 2012

  24 Februari 2012

  23 Februari 2012

  07 Februari 2012

  15 Februari 2012

  30 Januari 2012

  25 Januari 2012

  17 Januari 2012 2 47/G/2011/PTUN-PLG

  19 Maret 2012

  19 Maret 2012

  

20 Februari 2012

  17 Januari 2012

  19 Maret 2012 Proses Kasasi

  08 Maret 2012

  16 Maret 2012 7 37/G/2011/PTUN-PLG

  24 April 2012

  13 Juni 2012

  13 Juni 2012

  

07 Mei 2012

  24 April 2012

  25 Juni 2012 Proses kasasi

  08 Mei 2012

  04 Juni 2012

  04 Juni 2012

  

07 Mei 2012

  04 Mei 2012

  23 April 2012

  23 April 2012

  24 Mei 2012 11 50/G/2011/PTUN-PLG

  23 Mei 2012

  

14 Mei 2012

  10 Mei 2012

  12 April 2012

  11 April 2012

  15 Mei 2012

  15 Mei 2012

  

03 Mei 2012

  01 Mei 2012

  10 April 2012

  24 April 2012 12 53/G/2012/PTUN-PLG

  24 April 2012

  08 Mei 2012

  18 Juni 2012

  24 Mei 2012

  26 Juni 2012

  26 Juni 2012

  

14 Juni 2012

  14 Juni 2012

  24 Mei 2012

  23 Mei 2012

  02 Juli 2012 Proses kasasi

  11 Mei 2012

  18 Juni 2012

  

06 Juni 2012

  03 Mei 2012

  06 Juni 2012

  24 Mei 2012

  23 Mei 2012

  24 April 2012 13 44/G/2012/PTUN-PLG

  

03 Mei 2012

  24 April 2012

  25 Juni 2012 Putus

  08 Mei 2012

  30 Mei 2012

  30 Mei 2012

  

03 Mei 2012

  10 April 2012

  07 Mei 2012

  16 Maret 2012

  20 Maret 2012

  02 April 2012

  

28 Maret 2012

  28 Maret 2012

  19 Maret 2012

  19 Maret 2012

  16 April 2012 8 52/G/2011/PTUN-PLG

  20 Maret 2012

  14 Mei 2012

  

26 April 2012

  25 April 2012

  14 Mei 2012

  10 April 2012

  

16 April 2012

  16 April 2012

  20 Maret 2012

  16 April 2012

  15 Mei 2012 Proses Kasasi

  10 April 2012

  14 Mei 2012

  14 Mei 2012

  

03 April 2012

  03 April 2012

  20 Maret 2012

  03 April 2012

  16 Mei 2012 Proses Kasasi

  

24 April 2012

  01 Mei 2012 10 55/G/2011/PTUN-PLG

  23 April 2012

  10 April 2012

  10 April 2012

  05 Juni 2012 Proses Kasasi

  03 Mei 2012

  08 Mei 2012

  07 Mei 2012

  

17 April 2012

  16 April 2012

  09 April 2012

  05 April 2012

  30 April 2012

  19 Maret 2012

  

12 April 2012

  03 April 2012

  29 Mei 2012 Proses kasasi

  10 April 2012

  01 Mei 2012

  30 April 2012

  

12 April 2012

  12 April 2012

  03 April 2012

  29 Maret 2012

  19 Maret 2012 9 51/G/2011/PTUN-PLG

  28 Mei 2012

  14 54/G/2011/PTUN-PLG

  04 Oktober 2012 - -

  02 Oktober 2012

  

10 Oktober 2012

  09 Oktober 2012

  20 September 2012

  24 September 2012

  20 Nopember 2012 Proses Banding

  08 Oktober 2012

  04 Oktober 2012

  11 Oktober 2012

  20 September 2012

  20 September 2012

  12 Nopember 2012 Proses Banding 20 10/G/2012/PTUN-PLG

  05 Nopember 2012

  13 September 2012 - - - -

  12 September 2012

  16 Agustus 2012 19 08/G/2012/PTUN-PLG

  15 Agustus 2012

  24 September 2012

  

11 Oktober 2012

  03 September 2012