PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU LINGKUNGAN
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU LINGKUNGAN
Pengertian Lingkungan Hidup
- Secara harfiah lingkungan berarti keadaan sekitar atau kondisi sekitar.
- Lingkungan ekonomi misalnya juga menunjuk kondisi sekitar yang berhubungan dengan fungsi ekonomi, yang berhubungan erat dengan
Secara umum lingkungan
- Berarti kondisi alam sekitar kita, terutama tentang tanah, air, udara, tumbuhan, binatang, sinar matahari, dan lainnya yang mengisi planet bumi ini, atau sebagian dari planet bumi yang berada di daerah tertentu.
Lingkungan hidup (life
environment
- adalah lingkungan hidup di atas bola bumi sebagai wadah (tempat) makhluk hidup itu berada. Lingkungan hidup di atas bola bumi itu disebut wadah bagi hidup dan hidup itu merupakan isi dari lingkungan.
- Antara wadah dan isi menyatu, selalu terdapat suasana dan kondisi yang berhubungan secara
3 unsur dasar lingkungan hidup
1. wadah (the contour); 2. isi (the content); 3. tata laku (the conduct).Antara ketiganya selalu dalam satu
perwujudan dan perikehidupan yang serba
terhubung yang laras, berimbang, lengkap,
dan bulat. Perubahan salah satu unsur dasarHUBUNGAN KETIGA UNSUR
LINGKUNGAN
- terdapat suatu sistem yang utuh, menyeluruh, laras, dan berimbang sehingga dapat dikatakan bahwa tata-kehidupan di atas bola bumi merupakan suatu sistem yang utuh menyeluruh. Dengan lain perkataan, antara hidup sebagai isi dan lingkungan hidup sebagai wadah serta tata- kehidupan sebagai tata-lakunya, terdapat suatu
DEFINISI LINGKUNGAN HIDUP
- Seorang ilmuwan abad XX yaitu Einstain mengemukakan bahwa lingkungan
(environment) adalah semua hal di sekitar kita
kecuali diri kita sendiri. - Lingkungan yang dimaksud adalah suatu
lingkungan dari perspektif ekologi yang berarti
semua isi alam dunia ini, yang manusia bisa
UULH NO. 23 1997
- Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia
Emil Salim (1979)
- mengatakan bahwa secara umum lingkungan hidup diartikan sebagai segala benda, kondisi, keadaan dan pengaruh yang terdapat dalam ruang yang kita tempati dan mempengaruhi hal yang hidup termasuk kehidupan manusia.
Pengelolaan lingkungan hidup
- adalah upaya terpadu dalam pemanfaatan, penataan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pemulihan, dan pengembangan lingkungan hidup.
Pembangunan berkelanjutan
Adalah pembangunan yang berwawasan • lingkungan hidup adalah upaya sadar dan terencana, yang memadukan lingkungan hidup, termasuk sumber daya, ke dalam proses pembangunan untuk menjamin kemampuan,
Ekosisten
Adalah tatanan unsur lingkungan hidup • yang merupakan kesatuan yang utuh dan menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.
Pelestarian fungsi lingkungan hidup
- adalah rangkaian upaya untuk memelihara kelangsungan daya dukung dan daya tampung
Daya dukung lingkungan
- adalah kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk
Pelestarian daya dukung
lingkungan hidup
- adalah rangkaian upaya untuk melindungi kemampuan lingkungan hidup terhadap tekanan perubahan dan/atau dampak negatif yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan, agar tetap mampu mendukung perikehidupan
Daya tampung lingkungan hidup
- adalah kemampuan lingkungan untuk menyerap zat, energi, dan/atau komponen lain yang masuk
Pelestarian daya dukung
lingkungan hidup
- adalah rangkaian upaya untuk melindungi kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi, dan/atau komponen lain yang masuk atau
Sumber daya
- adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri dari sumber daya manusia, sumber daya alam hayati, sumber daya
Baku mutu lingkungan
- adalah batas atau kadar makhluk hidup, zat energi, atau komponen yang ada atau harus ada dan atau unsur pencemar yang ditenggang adanya dalam
Pencemaran lingkungan
- adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan dan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang
Kriteria baku kerusakan
lingkungan hidup
• adalah ukuran batas perubahan
sifat fisik dan/atau hayatinya yang mengakibatkan lingkungan hidup tidak berfungsi lagi dalam menunjang pembangunan
Kriteria baku kerusakan
lingkungan hidup
- adalah ukuran batas perubahan sifat fisik dan/atau hayatinya yang mengakibatkan lingkungan hidup tidak berfungsi lagi dalam menunjang pembangunan berkelanjutan.
Perusakan lingkungan hidup
- adalah tindakan yang menimbulkan perubahan langsung atau tidak langsung terhadap sifat-sifat fisik dan atau hayati lingkungan, yang mengakibatkan lingkungan kurang atau tidak berfungsi lagi dalam menunjang pembangunan
Konservasi sumber daya alam
- adalah pengelolaan sumber daya alam tidak terbaharui untuk menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan sumber daya alam yang terbaharui untuk menjamin kesinambungan ketersediaannya dengan tetap
Limbah Limbah adalah sisa suatu usaha • dan/atau kegiatan.
Bahan berbahaya atau beracun
- adalah setiap bahan yang karena sifat atau konsentrasi, jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusakkan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta
Limbah bahan berbahaya dan
beracun
- adalah sisa suatu usaha atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan beracun yang karena sifat dan konsentrasinya atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan merusakkan lingkungan hidup, atau dapat
Sengketa lingkungan hidup
- adalah perselisihan antara dua pihak atau lebih yang ditimbulkan oleh adanya atau diduga adanya pencemaran dan/atau perusakan lingkungan
Analisis Mengenai Dampak lingkungan
- adalah perubahan lingkungan yang diakibatkan oleh suatu kegiatan.
- adalah hasil studi mengenai dampak suatu kegiatan yang direncanakan terhadap lingkungan hidup, yang diperlukan bagi proses pengambilan
Organisasi lingkungan hidup
• adalah kelompok orang yang
terbentuk atas kehendak dankeinginan sendiri di tengah
masyarakat yang tujuan dan
Audit lingkungan hidup
- adalah suatu proses evaluasi yang dilakukan oleh penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan untuk menilai tingkat ketaatan terhadap persyaratan hukum yang berlaku dan/atau kebijaksanaan dan standar yang ditetapkan oleh
Konservasi sumber daya alam
- adalah pengelolaan sumber daya alam yang menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan bagi sumber daya terbaharui menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan
Lembaga swadaya masyarakat
- adalah organisasi yang tumbuh secara swadaya, atas kehendak dan keinginan sendiri di tengah masyarakat, dan berminat serta bergerak dalam bidang lingkungan hidup.
Pembangunan berwawasan lingkungan
- adalah upaya sadar dan berencana menggunakan dan mengelola sumber daya secara bijaksana dalam pembangunan yang berkesibambungan untuk
Ilmu yang diperlukan untuk
mempelajari lingkungan
- Ilmu Biologi dan Ilmu Geografi, maka sebaiknya dipelajari terlebih dahulu kedua bidang ilmu tersebut sebagai pegangan, baik melalui buku teks maupun tulisan diberbagai media lainnya. Selain itu harus juga mempunyai kamus dari kedua bidang
- Juni 1972 di Stockholm (Swedia), sejumlah 113 utusan negara dari badan dunia yaitu PBB hadir pada pertemuan yang membicarakan masalah lingkungan hidup yang disebut dengan “UN
Conference on Human Environment”
yang kemudian dikenal dengan
“Stockholm Conference”, atau “Hari
- Begitu pula di Bali telah dilangsungkan
Konperensi yang berhubungan dengan Lingkungan hidup pada bulan Oktober 1982 dan merupakan tindak lanjut dari Konperensi di Stockholm, yang kemudian Indonesia mempunyai UULH.
- Dewasa ini seluruh negara-negara di dunia menganggap bahwa lingkungan hidup manusia sudah semakin terganggu dan terus mengalami kerusakan, untuk itu masalah lingkungan hidup perlu mendapat pemecahan dan penanggulangan serta pengelolaan secara serius. Pengelolaan
TUJUAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN
1. Tercapainya keselarasan hubungan antara manusia dengan lingkungan
2. Terkendalinya pemanfaatan secara bijaksana
dan lestari sumberdaya.3. Terwujudnya manusia sebagai pembina lingkungan hidup.
4. Terlaksananya pembangunan berwawasan lingkungan.
YG DIHADAPI LINGKUNGAN
SEKARANG
- Over population, too many people dan reproducing too quickly.
- Depletion (penipisan), eroding the basis life.
- Pollution (pencemaran), defilling the land, air, and water.
Ekologi sbg dasar Ilmu Lingkungan
- Inti masalah lingkungan adalah hubungan antar makhluk hidup khususnya manusia dan lingkungannya.
- Ilmu yang mempelajari hubungan makhluk hidup dengan lingkungan tersebut disebut “Ekologi”
Istilah Ekologi
- Dari Yunani, OIKOS berarti Rumah atau Tempat Tinggal, dan LOGOS berarti ilmu.
- Ekologi berarti ilmu tentang makhluk hidup dalam rumahnya, rumah tangga makhluk hiduup.
- Prinsip ekologi, aliran materi, energi, dan
Tingkatan Organisme/Spesies
- Makhluk hidup atau organisme/spesies memiliki tingkat organisasi yang berkisar dari tingkat yang paling sederhana ke tingkat yang paling kompleks.
1. protoplasma
- Adalah zat hidup dalam sel dan terdiri dari senyawa organik yang kompleks, seperti lemak, protein, dll.
2 sel
- Adalah satuan dasar suatu organisme dan terdiri atas protoplasma dan inti yang terkandung dalam membran.
- Membran adalah pemisah dari satuan dasar lainnya.
3 jaringan
- Adalah kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi tertentu, misalnya jaringan otot, jaringan otak, dll.
4 organ
- Adalah alat tubuh yang merupakan bagian dari suatu organisme yang mempunyai fungsi tertentu, misalnya kaki, telingga, tangan pada manusia, akar, daun, batang pada tumbuhan, dll.
5 sistem organ
- Adalah kerjasama antara struktur dan fungsional yang harmonis, misalnya kerjasama antara mata dengan telinga, kaki dengan tangan, dll.
6 organisme
- Adalah suatu benda hidup, jasad hidup, atau makhluk hidup/spesies.
7 populasi
- Adalah kelompok organisme sejenis yang hidup dan berbiak pada suatu daerah tertentu, misalnya populasi banteng, kijang di Taman Nasional Baluran. Populasi Manusia di Jakarta, dll.
8 komunitas
- Semua populasi dan berbagai jenis yang menempati suatu daerah tertentu, antar populasi saling berinteraksi satu dengan yang lainnya, misalnya harimau dengan kijang, ular dengan tikus, burung elang
9 Ekosistem
- Adalah tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.
- Ekosistem merupakan hubungan timbal balik yang kompleks antara organisme
10 biosfeer
- Adalah lapisan bumi tempat ekosistem beroperasinya, atau organisme hayati yang paling kompleks.
PEMBAGIAN EKOLOGI
1. Autekologi
adalah ekologi yang mempelajari suatu jenis (spesies) organisme yang berinteraksi dengan lingkungannya, biasanya tekanannya pada aspek siklus hidup, adaptasi, sifat parasitis, dll.
2. sinekologi
- Ekologi yang mengkaji berbagai kelompok organisme sebagai suatu kesatuan yang saling berinteraksi dalam suatu daerah tertentu, ekologi jenis, ekeologi populasi.
Ekologi menurut habitat • Bahari atau kelautan.
- Perairan tawar.
- Darat atau terestrial.
- Ekologi estuaria (muara sungai).
Ekologi (taksonomi) • Ekologi tumbuhan.
- Ekologi hewan binatang, serangga dan burung.
Asas ekologi
- Dimanapun suatu organisme ada tidak akan dapat hidup mandiri, untuk hidupnya suatu organisme memerlukan organisme lain atau lingkungannya.
- Lingkungan diperlukan organisme untuk
Konsep Ekosistem
- Adalah suatu kawasan alam yang di dalamnya tercakup unsur-unsur hayati dan non hayati, keduanya berhubungan timbal balik.
Unsur ekosistem
1. Autotrofik, adalah suatu organisme yang mampu menyediakan atau mensintesis makanannya sendiri yang berupa bahan organik dengan
2. Heterotrofik, adalah organisme yang mampu memanfaatkan hanya bahan-
Komponen ekosistem
1. Bahan tak hidup (abiotik) adalah komponen fisik dan kimia yang terdiri atas, air, tanah, udara, sinar matahari, yang merupakan medium atau subtrat untuk berlangsungnya kehidupan
2. Produsen, organisme autotrofik yang
Komponen ekosistem
- 3. Konsumen, adalah organisme heterotrofik, misalnya hewan, manusia, yang memakan organisme lain.
- 4. Pengurai atau perombak (decomposer) yaitu organisme heterotrofik yang menguraikan bahan organik yang berasal
Ekosistem Kolam Unit dasar ekosistem kolam
1. Komponen abiotik, senyawa anorganik dan organik dasar.
2. Produsen tumbuhan berakar
3. Produsen fitoplankton
4. Konsumen primer (herbivora) hewan
Unit dasar ekosistem kolam
6. Konsumen sekunder (karnivora)
7. Konsumen tersier (karnivora sekunder)
8. Pengurai (bakteri, jamur, dan cacing, dll)
Kompenen abiotik
- Komponen ini berupa bahan organik dan anorganik seperti air, karbon dioksida, oksigen, kalsium, garam, nitrogen, fosfor, asam amino, humus, dll
Organisme produsen
Di dalam kolam ada 2 macam : •
1. Tumbuhan yang terapung dan berakar di pinggir kolam.
2. Fitoplankton,yang berupa tumbuhan mikroskopis, terapung di permukaan air dan menyebar sampai ke dalam air yang
Organisme konsumen
- Hewan kecil, seperti larva, serangga, udang2an,ikan kecil dll.
- Konsumen primer merupakan pemakan tumbuhan dan sisa tumbuhan.
Perombak
- Adalah mikroorganisme yang terdiri dari bakteria, jamur, cacing,dll yang tersebar di seluruh kolam.
- Organisme ini jumlahnya sangat banyak, apalagi temperatur dan kekeruhan terjaga
Proses Produksi
- Sintesis karbohidrat, lemak, protein, dan senyawa lain yang kompleks oleh tumbuhan berklorofil merupakan proses yang rumit, sehingga belum dapat dipahami secara lengkap.
- Proses fotosintesis Karbondioksida
(CO2) Air (H2o) Proses (sinar matahari ) Gula/karbohidrat
ETIKA
LINGKUNGAN
PENDAHULUAN Pengertian Etika Lingkungan
Norma dan kaidah moral yang mengatur perilaku manusia dalam berhubungan dengan alam Prinsip moral yang menjiwai perilaku manusia dalam berhubungan dengan alam Lanjutan (Definisi Etika Lingkungan)
Banyak ilmu yang berkembang dan telah menjadi salah satu sebab
manusia-manusia menjadi egois, terkotak-kotak, dan merasa pandai
sendiri.Akibatnya, kerusakan lingkungan semakin jelas:
- 12 persen spesies mamalia,
- 11 persen spesies burung, - empat persen spesies ikan dan reptil dunia, hampir punah.
- 5-10 persen terumbu karang dunia rusak,
- 50 persen mangrove dunia hancur,
- 34 persen pantai rusak,
SEJARAH PEMIKIRAN:
1. Shallow environmental ethics
2. Intermediate environmental ethics
3. Deep environmental ethics
Shallow environmental ethics Biasa disebut Anthroposentrisme (anthropocentrism) sebagai pusat dari sistem alam semesta, sehingga manusia dan
Beranggapan seluruh alam diciptakan atau tercipta untuk manusia, manusia
kepentingannya merupakan nilai tertinggi yang harus diperhatikan. menunjang kehidupan manusiaSementara makhluk lain di alam ini akan mendapat nilai dan perhatian sejauh
Yakni, bahwa alam hanya dilihat sebagai alat bagi kepentingan manusia. Dan, Hubungan antara manusia dan makhluk lain bersifat instrumentalArgumen-argumen anthroposentris:
- Alam tercipta untuk manusia
- Manusia menempati rantai teratas dari ciptaan (The great chain of being)
- Pemikiran Aristoteles; tumbuhan disiapkan untuk kepentingan binatang dan binatang disiapkan untuk kepentingan manusia
- Manusia lebih tinggi dan lebih terhormat dari makhluk lain karena adalah satu-satunya makhluk bebas dan rasional (The free and
Pendekatan antroposentrik menyebabkan manusia mengeksploitasi
sumberdaya alam demi kepentingan hidupnya tanpa ada perhatian
WUJUD DARI PENDEKATAN DI ATAS ADALAH: untuk memperlakukan lingkungan biotik dan abiotik secara etik.
Pengerukan pasir laut yang menyebabkan punahnya diversitas spesies
ikan, rusaknya terumbu karang, tenggelamnya pulau kecil. Begitu pula praktik pengeboman dalam penangkapan ikan yang merusak
Moderate environmental ethics BIOSENTRIS Biasa disebut Manusia adalah bagian dari alam
Makhluk lain punya nilai dan berharga pada dirinya sendiri Makhluk selain manusia pantas mendapat pertimbangan moral Versi-versi Biosentrisme
Life centered theory Albert Schweitzer (German theologian, musician, philosopher, and physician)
Albert Schweitzer; Life centered theory • Saya menjalani kehidupan yang menginginkan tetap hidup di tengah • Kehidupan adalah sesuatu yang sakral kehidupan yang juga menginginkan tetap hidup
- Orang yang bermoral adalah orang yang tunduk pada dorongan untuk membantu semua kehidupan • Spesies manusia seperti spesies lain adalah bagian dari sistem yang • Manusia adalah anggota komunitas kehidupan Paul Taylor; saling tergantung
Etika bumi (Aldo Leopold)
• Sesuatu adalah benar jika cenderung untuk memelihara stabilitas,
integritas dan keindahan komunitas biotik- Bumi mempunyai hak untuk berkembang
Kewajiban dan tanggung jawab
- Respect for nature (tidak melakukan sesuatu yang merugikan)
- Tidak mencampuri dan mengintervensi fungsi alamiahnya
- • Sesuatu komunitas moral mengandaikan adanya hak dan Kritik terhadap biosentrisme binatang Passmore kewajiban secara timbal balik. Kewajiban ini tidak ada pada
- Individu dikorbankan demi komunitas biotis (Tom Regan) (philosophers) • Perlakuan sama bagi semua spesies (Peter Singer ) Anti Spesiesme
(philosophers)
Ekosentrisme
- Disebut juga Deep Ecology (DE)
- Merupakan kelanjutan dari Biosentrisme • Etika dipusatkan pada seluruh komunitas ekologis baik biotik maupun abiotik
- Tanggung jawab moral tidak hanya pada makhluk hidup
Ciri-ciri Deep Ekologi
• Manusia dan kepentingannya bukan lagi ukuran bagi segala sesuatu
Platform Arne Naess (1973) dalam artikelnya yang terkenal The Shallow and the Deep, Long-Range Ecology Movement.
Sebagai inti demokrasi dari semua kehidupan di muka bumi, tujuannya tidak hanya untuk stabilisasi kehidupan manusia, tapi juga agar manusia dapat hidup berdampingan secara damai dengan isi alam. Manusia sebagai khalifah dimuka bumi ini tidak lagi harus egois untuk menguasai alam, tetapi juga mengedepankan nilai dan etika menjaga isi alam jagat raya ini sebagai suatu amanah.
Menekankan ecosophy. Ekologi bukan sekadar sains, tetapi juga kearifan
Kekayaan dan keaneka ragaman bentuk mempunyai sumbangsih bagi
perkembangan manusia Perkembangan di luar manusia membutuhkan penurunan jumlah penduduk Campur tangan manusia saat ini terhadap dunia luar manusia sudah sangat berlebihan dan situasi semakin memburuk Perlu ada perubahan kebijakan, sehingga mempengaruhi struktur
Sikap terhadap isu utama Lingkungan hidup
1. Pencemaran Mencari teknologi, membuat baku mutu atau mengatasi sebab utama pencemaran
2. Pemanfaatan sumberdaya alam:
Apakah sumberdaya yang berfungsi ekonomi saja atau berfungsi
sosial, budaya dan religius?3. Industrialisasi Alih teknologi dari negara maju atau mengembangkan teknologi tepat guna yang sesuai kondisi dan budaya lokal
Etika deep ecology harus segera diterapkan bagi kepentingan perlindungan isi alam semesta. Untuk itu diperlukan kapasitas untuk: Pertama, menghancurkan monopoli dan diperlukannya legitimasi oleh sains dan teknologi yang rasional.
Kedua , mengintegrasikan teknik, politik, dan etika secara rasional dalam
pengambilan kebijakan, melalui sistem interaksi yang saling menguntungkan.Ketiga , menyeimbangkan kepentingan ekologi, sosial-ekonomi, dan
Bagaimanakah Agama Menyoroti Islam
Masalah Lingkungan Hidup?
darat dan di laut akibat ulah manusia (QS. Ar-rum:40).Melalui Kitab Suci Alqur’an, Allah memperingatkan bahwa terjadinya kerusakan di
berbuat kerusakan di muka bumi ini (QS. Al- Qoshosh:77).Oleh karena itu Islam sangat menekankan agar manusia berlaku arif dan tidak
menjadi penghuni surga?kepadanya perbuatan apakah yang dilakukannya ketika di dunia hingga ia
Dalam suatu kisah diriwayatkan, ada seorang penghuni surga, ketika ditanyakan
Kristen
Alkitab memperingatkan bahwa kerusakan alam selama ini
adalah karena ulah dan kejahatan manusia. Mazmur (107:33-
34), misalnya, menyatakan: “Dibuat-Nya sungai-sungai
menjadi padang gurun, dan pancaran-pancaran air menjadi
gersang, tanah yang subur menjadi padang asin, oleh sebab
kejahatan orang-orang yang diam di dalamnya.”Alkitab sebenarnya tidak pernah menyaksikan bahwa Tuhan
memberikan hak kepada manusia untuk menguasai dan
Hindu
Di dalam Mahabaratha terdapat keterangan bahwa alam
adalah pemberi segala keinginan dan alam adalah sapi perah
yang selalu mengeluarkan susu (kenikmatan) bagi yang
menginginkannya.
Ungkapan ini mengandung arti bahwa bumi atau alam yang
diibaratkan sebagai sapi perah harus dipelihara dengan baik
sehingga banyak mengeluarkan kebutuhan yang diperlukan
oleh manusia.Budha
Dalam Karaniyametta Sutta disebutkan, “........hendaklah ia berpikir
semoga semua makhluk berbahagia. Makhluk hidup apapun juga, yang
lemah dan yang kuat tanpa kecuali, yang panjang atau yang besar, yang
sedang, pendek atau gemuk, yang tampak atau tak tampak, yang jauh
ataupun yang dekat, yang terlahir atau yang akan lahir, semoga semua
makhluk berbahagia”.
Hal ini mengandung arti bahwa agama Budha menolak terjadinya
pencemaran dan perusakan alam dan segenap potensinya.
Banyak Ayat-ayat al-quran berkenaan dengan alam
semesta: Tujuh diantaranya disajikan berikut:1. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu melihat sesuatu yang tidak seimbang? (QS. Al-Mulk (67:3)
2. Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan
Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran (QS Al-Qamar (54:49)
4. Allah yang menciptakan langit dan bumi dan menurunkan
air hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah- buahan menjadi rezeki untukmu; dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu berlayar di lautan dengan kehendak-Nya,6. Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah
menurunkan air dari langit, maka di antaranya menjadi sumber-sumber air di bumi kemudian ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu ia menjadi kering lalu kamu melihatnya
kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. (QS: Az-zumar (39:21)
7. Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung
yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat-umat (juga)AGAMA Lingkungan KONSERVASI Hidup
MAKANAN DAN PERTANIAN
Pengertian makanan segala sesuatu yang dapat dimakan dan setelah serta diserap tubuh akan berguna bagi kesehatan dan keberlangsungan hidup
Fungsi Makanan
Zat yang Terkandung
dalam Makanan yang Baik, yaitu : 1.Karbohidrat 2. Vitamin 3. Lemak 4. Protein
ENGERTIAN ERTANIAN P P kegiatan manusia dalam pemanfaatan sumber daya hayati untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya
Thomas Robert Malthus(1798) telah memprediksi
bahwa dunia akan menghadapi ancaman karena
ketidakmampuan penyediaan pangan yang memad
ai bagi penduduknya.
Malthus dalam teorinya mengungkapkan bahwa
peningkatan produksi pangan mengikuti deret hitung
dan pertumbuhan penduduk mengikuti deret
ukur sehingga manusia pada masa depan akan
Sehingga diperlukan suatu untuk menciptakan sebuah usaha yang maksimal penduduk dan tingkat pertumbuhan keseimbangan antara ketersediaan pangan.
melakukan penelitian dan
Upaya pemerintah
(Puslitbang) : inovasi teknologi dapat menghasilkan pengembangan untukERAN EKNOLOGI ERTANIAN DALAM P T P ENINGKATKAN RODUKTIVITAS ERTANIAN M P P Fisik materi (bahan) Rekomendasi teknologi Teknologi proses, misalnya produksi benih, produksi pupuk hayati, dan produksi pestisida hayati atau nabati. Rancang bangun/ prototipe alat dan
Kebijakan untuk Menjamin Ketahanan Pangan
Terdapat tiga komponen
kebijakan ketahanan
pangan : Ketersediaan Pangan
KeterjangkauanUPAYA PENINGKATAN PANGAN 1.
U SAHA KONKRET /
Intensifikasi pertanian adalah usaha untuk meningkatkan produksi pertanian dengan tidak menambah luas lahan dan melalui langkah dasa usaha tani, antara lain: Pengolahan tanah dengan dicangkul, dibajak,
atau ditraktor sehingga tanah menjadi gembur.
Penggunaan bibit unggul. Pengairan secara teratur. Panen tepat waktu, Penanganan pasca panen dengan pengeringan yang memadai Pola tanam perlu dipatuhi Penyimpanan hasil panen dengan baik. Pemasaran hasil panen.
2. Rehabilitasi adalah usaha meningkatkan
hasil pertanian dengan cara memperbarui cara-
cara pertanian yang ada atau mengganti
tanaman tidak produktif lagi.3. Diversivikasi
adalah penganekaragaman komoditi
pertanian atau usaha meningkatkan hasil pertanian dengan
cara memperbanyak jenis tanaman pada suatu lahan
pertanian. Diversifikasi tanaman dilakukan agar pertanian
tidak hanya menghasilkan satu jenis tanaman. Contoh
diversifikasi pertanian adalah sistem tumpang sari yaitu
menanam beberapa jenis tanaman secara bersamaan pada
lahan yang sama. Misalnya, menanam secara bersama-sama
ubi kayu, kedelai, dan jagung. Diversifikasi dapat dilakukan
diantara dua musim tanam atau pada satu musim secara bersamaan. UBUNGAN PERTUMBUHAN TERHADAP AKANAN H M DAN LINGKUNGAN Menurunnya Produksi Pangan, pertumbuhan penduduk yang besar akan menimbulkan pemukimam baru sehigga lahan pertanian akan berkurang dan menyebabkan berkurangnya produksi pangan.
Pemukiman Kumuh, besarnya jumlah penduduk
menyebabkan jumlah sampah akan meningkatkanPengendalian Hama Pengendalian Konvensional
Dalam konsep “Revolusi Hijau” tahun 1986
mengantarkan Indonesia mencapai swasembada
beras,ditandai dengan peningkatan hasil panen
dan pendapatan petani secara signifikan.
Pada tahun tersebut konsepsi untuk
menanggulangi Organisme Pengganggu Tanaman
Pengendalian Konvensional (Lanjutan)
• Pestisida sangat dipercaya sebagai
“ASURANSI” keberhasilan produksi; tanpa pestisida produksi sulit atau tidak akan berhasil. Karena itu pestisida disubsidi sampai sekitar 80
Dampak Penggunaan Pestisida
- Namun, ternyata penggunaan pestisida mengakibatkan dampak yang sebelumnya tidak diperhitungkan.
- Pestisida dapat menyebabkan terjadinya
resistensi pada patogen tumbuhan dan
hama, populasi hama dapat meningkat
setelah disemprot pestisida berkali-kali,
bahkan dapat terjadi ledakan hama yang
PEMANFAATAN AGEN HAYATI UNTUK
PENGENDALIAN HAMA
- Pemeliharaan keseimbangan komposisi antara
organisme pengganggu tanaman (OPT) dengan musuh alaminya menjadi kunci dalam pengendalian hama terpadu.
- Musuh alami mungkin tersedia secara alamiah atau didatangkan khusus untuk menciptakan keseimbangan dalam ekosistem. Petani terus melakukan eksplorasi dalam upaya menemukan musuh alami yang sesuai untuk mengendalikan organisme pengganggu tanaman setempat.
Pengembangan Pemanfaatan Agen Hayati Pemanfaatan agen hayati dalam upaya mengendalikan OPT terus dikembangkan.
Cara ini memanfaatkan musuh alami berupa predator, patogen, parasitoid dan agen antagonis yang diatur
Predator & Parasitoid sebagai Agen Hayati
- Pelestarian burung hantu (Tyto alba) sebagai agen hayati pengendali hama tikus yang ramah lingkungan. Sebagai musuh alami, burung hantu dapat berkembang biak dan
bekerja sendiri dengan kemampuan mengendalikan tikus
lebih tinggi dibandingkan musuh alami lainnya. Pada akhir
tahun 2015, populasi induk Tyto alba mencapai 11.490 ekor. • Mengembangkan berbagai jenis tanaman berbunga sebagai
tanaman inang alternatif sekaligus sumber makanan bagi
serangga parasitoid dan musuh alami OPT. Ditanam di
Komposisi tanaman Turnera subulata / Turnera ulmifolia yang berada dipinggiran blok lebih dominan karena bersifat sebagai tanaman inang alternatif bagi serangga parasitoid.
Tanaman Cratoxylum sp berfungsi sebagai penarik
serangga Sicanus dichotomous sebagai musuh alami
ulat pemakan daun.Keberadaan serangga predator Sicanus dichotomous, Eucanthecona sp. dan Cosmolestes picticeps serta serangga parasitoid
Contoh Agen Hayati
Turnera ulmifolia dikembangkan sebagai tanaman
Contoh Agen Hayati
Sicanus dichotomous, serangga predator ulat
Eksplorasi Potensi Agen Hayati Alami
- Mengeksplorasi keberadaan agen hayati dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan OPT. Agen hayati alami yang berada di lingkungan perkebunan kelapa sawit lebih sesuai bagi jenis organisme pengganggu tanaman
lokal karena merupakan bagian dari ekosistem dan dapat
difungsikan untuk memelihara keseimbangan ekosistem.
- Pada tahun 2015 telah berhasil dieksplorasi dan
Eksplorasi Agen Hayati
Eksplorasi Agen Hayati
- Turnera subulata,
salah satu jenis tanaman berbunga yang dikembangkan sebagai tanaman
Pengendalian Hama Terpadu (PHT)
PHT adalah suatu cara pendekatan /caraberfikir/ • falsafah pengendalian hama didasarkan pada pertimbangan ekologi dan efisiensi ekonomi dalam kerangka pengelolaan agroekosistem secara keseluruhan.- pendekatan pengendalian hama yang secara prinsip berbeda dengan konsep pengendalian hama
Konsep PHT merupakan suatu konsep atau cara
Pengendalian Hama Terpadu (PHT)
Konsep PHT sangat selaras dengan pertanian- berkelanjutan, yaitu pertanian yang memenuhi
kebutuhan kini tanpa berdampak negative atas sumber daya fisik yang ada, sehingga tidak membahayakan kapasitas dan potensi pertanian masa depan untuk memuaskan aspirasi kebendaan dan lingkungan generasi mendatang.
Pengendalian Hama Terpadu (PHT)
Empat prinsip penerapan PHT pada tingkat petani,
- yaitu :
1) Budidaya tanaman sehat, 2) Pelestarian dan pendayagunaan musuh alami,
3) Pengamatan mingguan secara teratur, dan 4) Petani sehagai ahli PHT.
- Dalam PHT, penggunaan pestisida masih diperbolehkan, tetapi aplikasinya menjadi alternatif terakhir bila cara-cara
BIODIVERSITAS
BIODIVERSITAS
• Keanekaragaman hayati melingkupi berbagai
perbedaan atau variasi bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat-sifat yang terlihat pada berbagai tingkatan, baik tingkatan gen, tingkatan spesies, maupun tingkatan ekosistem.
Macam-Macam Keanekaragaman Hayati
1. Keanekaragaman gen Setiap individu mempunyai kromosom berbeda yang membawa sifat menurun (gen) dan terdapat di dalam inti sel .
Perbedaan jumlah dan susunan faktor menurun tersebut akan menyebabkan
2. Keanekaragaman jenis adalah segala perbedaan yang ditemui pada makhluk hidup antar jenis atau antar spesies.
3. Keanekaragaman ekosistem keanekaragaman jenis (spesies). ekosistem ini terjadi karena adanya keanekaragaman gen dan
adalah segala perbedaan yang terdapat antar ekosistem. Keanekaragaman
misalnya: pohon kelapa banyak tumbuh di daerah Contoh keanekaragaman hayati tingkat ekosistem pantai, pohon aren tumbuh di pegunungan,PERANAN KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK BERBAGAI NILAI DALAM KEHIDUPAN
a. Nilai Komersial bentuk-bentuk lain eksploitasi hutan. gambaran, sebagian dari devisa Indonesia dihasilkan dari penjualan kayu dan
Keanekaragaman hayati mempunyai nilai komersial yang sangat tinggi. Sebagai b. Nilai Sosial dan Budaya
Keanekaragaman hayati mempunyai nilai
sosial dan budaya yang sangat besar. Suku- suku pedalaman tidak dapat tinggal diperkotaan karena bagi mereka tempat tinggal adalah hutan dan isinya. c. Nilai Rekreasi Keindahan sumber daya alam hayati dapat memberikan nilai untuk menjernihkan pikiran dan melahirkangagasan-gagasan bagi yang menikmatinya.
d. Nilai Penelitian dan Pendidikan AlamSering kali menimbulkan gagasan- gagasan
dan ide cemerlang bagi manusia. Nilai ini akan memberikan dorongan untukmengamati fenomena alam dalam bentuk
MANFAAT BIODIVERSITAS
Manfaat ini meliputi layanan ekosistem,seperti udara dan air pemurnian, regulasi iklim, dan generasi kelembaban dan oksigen.
Selain itu keanekaragaman hayati secara luas dinilai sebagai makanan dapur, gudang genetik
CONTOH-CONTOH MANFAAT
BIODIVERSITAS YANG BERHUBUNGAN
DENGAN LINGKUNGAN:
Komunitas alami yang tepat menjaga konsentrasi
gas di atmosfir dan mencegah perubahan iklim yang begitu cepat.Akar tanaman putus batu untuk menciptakan partikel tanah, binatang-binatang kecil seperti
- Bahkan tanah mungil mikroorganisme dan jamur yang bertanggung jawab untuk
mensuplai nutrisi penting seperti nitrogen,
fosfor dan belerang dan membuat mereka
tersedia bagi tumbuhan tingkat tinggi.
- Ekosistem alam juga membantu menyerap limbah kita menciptakan dan membuat mereka nontoxic.
- Berbagai organisme besar dan kecil yang membusuk dan mengubah limbah dalam air.
KESIMPULAN
Keanekaragaman hayati memiliki banyak peranan terhadap nilai-nilai yang ada dalam
kehidupan. Mulai dari nilai ekonomi, rekreasi, sosial budaya sampai nilai penelitian dan pendidikan alam.Kita harus menjaga keseimbangan keanekaragaman hayati sehingga berdampak positif terhadap lingkungan. Biodiversitas memiliki fungsi secara biofisik dan secara ekologi yang dapat memberikan dukungan terhadap kehidupan dan kesejahteraan manusia.
Lahan adalah bentang daratan mulai dari pantai
sampai ke pedalaman. Luas lahan di Indonesia kira-kira 148.892.000 km2. Dibedakan atas: Lahan potensial Lahan kritis
Alih fungsi lahan sawah ke penggunaan lain
Fungsi utama lahan sawah Pola alih fungsi lahan sawah Pengendalian alih fungsi lahan sawah1. Faktor Eksternal Merupakan faktor yang disebabkan oleh adanya dinamika pertumbuhan perkotaan, demografi maupun ekonomi.
2. Faktor Internal Faktor ini lebih melihat sisi yang disebabkan oleh kondisi sosial-ekonomi rumah tangga pertanian pengguna lahan.
3. Faktor Kebijakan Yaitu aspek regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat maupun daerah yang berkaitan dengan perubahan
Faktor Kependudukan Kebutuhan lahan untuk kegiatan non
pertanian antara lain pembangunan real
estate, kawasan industri, kawasan perdagangan, dan jasa-jasa lainnya Faktor ekonomiFaktor sosial budaya Degradasi lingkungan Otonomi daerah yang mengutamakan pembangunan pada sektor menjanjikan keuntungan jangka pendek lebih tinggi
Lemahnya sistem perundang-undangan dan
penegakan hukumALIH FUNGSI LAHAN DALAM UU NO. 26 TAHUN 2007
Pasal 33 Pasal 77 (1) Pada saat rencana tata ruang ditetapkan, semua pemanfaatan ruang yang tidak sesuai Hampir separuh penggunaan lahan di Kota Padang masih untuk hutan lebat sedangkan lebih kurang 10 persen digunakan sebagai areal tanah perumahan.
Untuk penggunaan areal perkebunan campuran lebih kurang sebesar 20% dan sawah beririgasi maupun tidak beririgasi sebesar 7,35%. Selebihnya
penggunaan lahan di Kota Padang digunakan untuk
No. Jenis Penggunaan (Ha) Persentase
1 Tanah Perumahan 6.681,38 9,612 Tanah Perusahaan 255,67 0,37 3 Tanah Industri Termasuk PT Semen Padang 702,25 1,01
4 Tanah Jasa 715,32 1,03 5 Sawah Beririgasi Teknis 4.934,00 7,10 6 Sawah Non Irigasi 174,03 0,25
7 Ladang / Tegalan 952,75 1,37 8 Perkebunan Rakyat 2147,50 3,09 9 Kebun Campuran 13.799,63 19,86
10 Kebun Sayuran 1343,00 1,93 11 Peternakan 26,83 0,04 12 Kolam Ikan 100,80 0,15
13 Danau Buatan 2,25 0,00
Udara adalah suatu campuran gas yang terdapat pada lapisan
yang mengelilingi bumi dan komponen campuran gas tersebut tidak selalu konstan (Fardiaz, 1992). Udara juga merupakan atmosfer yang berada di sekeliling bumi yang fungsinya sangat penting bagi kehidupan manusia di dunia ini.Cuaca adalah keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah
tertentu yang relatif sempit dan pada jangka waktu yang singkat.
Udara merujuk kepada campuran gas yang terdapat pada
permukaan bumi. Udara bumi yang kering mengandungi 78% nitrogen, 21%oksigen, dan 1% uap air, karbon dioksida, dan gas-gas lain.
Ada beberapa unsur yang mempengaruhi keadaan cuaca dan
Suhu atau Temperatur Udara a. Suhu atau temperatur udara adalah derajat panas dari aktivitas molekul dalam atmosfer atau udara yang timbul karena adanya radiasi panas matahari yang diterima bumi.
b. Tekanan Udara Tekanan udara adalah suatu gaya yang timbul akibat adanya berat dari lapisan udara.
c. Angin
Pada bagian ini akan dibahas tentang dampak langsung
perubahan iklim yang paling berpengaruh terhadap keanekaragaman hayati : Spesies ranges (cakupan jenis)Perubahan Iklim berdampak pada pada temperatur dan
curah hujan. Hal ini mengakibatkan beberapa spesies tidak dapat menyesuaikan diri, terutama spesies yang