Bahan Ajar Pengantar Akuntansi I PPT Repository UNIKAMA
Lilik Sri Hariani
08123317798
Siklus akuntansi tahap
penyusunan
laporan
1. Pengertian laporan
keuangan keuangan
2. Fungsi laporan keuangan
3. Macam-macam laporan keuangan
4. Menyusun laporan keuangan
5. Pengertian jurnal penutup
6. Akun/perkiraan yang perlu dibuat jurnal
penutup
7. Membuat jurnal penutup
8. Jurnal pembalik
9. Akun/perkiraan yang perlu jurnal pembalik
10. Menyusun jurnal pembalik
Mengapa Perlu Laporan Keuangan?
Setelah menjalankan aktivitas bisnisnya
selama 1 periode, perusahaan perlu
melakukan evaluasi yang meliputi:
Hasil usaha
Saldo/posisi keuangan
Perubahan modal
Informasi tentang sumberdaya utama
perusahaan, yaitu kas.
Tujuan Utama Evaluasi Akhir Periode
a. Mengetahui kondisi keuangan perusahaan di
masa sekarang
b. Memprediksi keberlanjutan bisnis perusahaan di
masa datang
c. Mengetahui perubahan modal
d. Mengevaluasi sumberdaya utama perusahaan
dalam mengembangkan bisnis perusahaan di
masa datang
Kesimpulan
Penyusunan laporan keuangan
diperlukan untuk evaluasi diri
perusahaan dalam mencapai tujuan
Macam-macam Laporan Keuangan
Pembuatan laporan keuangan di akuntansi
terdiri dari:
1.Laporan Laba/Rugi
2.Laporan Perubahan Modal
3.Neraca (Laporan Posisi Keuangan)
4.Laporan Arus Kas
Laporan Laba Rugi
Dari terjemahan “Income Statement”
Menyajikan hasil usaha perusahaan yang
diukur dengan laba/rugi
Perhitungan laba/rugi adalah selisih
antara pendapatan dan biaya:
Laba jika Pendapatan > Biaya
Rugi jika Pendapatan < Biaya
Impas jika Pendapatan = Biaya
Periode pelaporan: 1 (satu) periode
Laporan Perubahan Modal
Dari terjemahan “statement of capital
changes”
Menyajikan informasi tentang perubahan
modal yang berasal dari:
Penyetoran tambahan modal
Pengambilan modal
Laba/rugi yang diperoleh:
laba
menambah modal,
rugi mengurangi modal
Periode pelaporan: 1 (satu) periode
Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
Dari terjemahan “Balance sheet”
Menyajikan saldo akun-akun:
Aktiva
Utang, dan
Modal
Periode pelaporan: Tanggal tertentu
Laporan Arus Kas
Dari terjemahan “Statement of cash flows”
Kas adalah sumberdaya yang mencerminkan
kemampuan perusahaan di masa datang
Arus kas terdiri: Aliran kas masuk dan kas keluar
Kas digunakan untuk pendanaan:
Aktivitas operasional (operating)
Aktivitas investasi (investing)
Aktivitas pendanaan (financing)
Periode pelaporan: 1 (satu) periode
Jurnal Penutup
Jurnal Penutup adalah jurnal yang dibuat
untuk memindahkan saldo akun/perkiraan
nominal (pendapatan dan beban) dan akun
prive
(pengambilan pribadi) ke akun
modal melalui ikhtisar laba/rugi
Dengan dibuatnya jurnal penutup maka
akun nominal (akun sementara bersaldo
nol
Akun-akun yang perlu ditutup
Pendapatan
Beban-beban
Prive
Laba/rugi usaha
Cara menyusun jurnal penutup
a. Menutup rekening “Pendapatan” ke Rek “
Ikhtisar Laba rugi”
Memindahkan akun-akun pendapatan sebesar
saldonya (terdapat pada kertas kerja kolom
laba/rugi sisi kredit) ke akun Ikhtisar laba rugi
Pendapatan ( D )
Rp. …
Ikhtisar laba/rugi ( K )
Rp. …
(Sebesar saldo masing-masing pendapatan)
Lanjutan
b. Menutup rekenng “Beban” ke Rek “Ikhtisar laba rugi”
Memindahkan akun-akun beban sebesar
saldo
masing-masing (terdapat pada kertas kerja kolom
laba/rugi sisi debit) ke akun Ikhtisar laba/rugi
Ikhtisar laba / rugi ( D )
Rp. xx
Beban ….. ( K )
Rp. xx
Beban ….. ( K )
Rp. xx
Beban ….. ( K )
Rp. xx
( Sebesar saldo masing-masing beban )
Lanjutan
c. Menutup rekening “Prive” ke rekening “Modal”
Memindahkan akun prive sebesar saldonya
(terdapat pada kertas kerja kolom neraca
akhir sisi debit) ke akun modal
Modal …. ( D )
Rp. …
Prive …. ( K )
( Sebesar saldo prive )
Laba tidak dibagi ( D )
Deviden
(K)
Rp. …
Rp. …
-
Rp
Untuk
perusahaan
perorangan
Untuk
perusahaan
Berbentuk PT
Lanjutan
d. Menutup rekening “Ikhtisar laba-rugi” ke
rekening “Modal”
Memindahkan laba / rugi ke akun
modal/ekuitas
Jika laba
Ikhtisar laba / rugi ( D ) Rp. …
Modal
(K)
-
Rp. …
Jika rugi
Modal
( D ) Rp. …
Ikhtisar laba / rugi ( K )
-
Rp. …
Menutup Buku Besar
Akun buku besar yang akan ditutp adalah
akun-akun yang sudah ada selama periode
akuntansi
Langkah-langkahnya
1. Memindahkan (posting) jurnal
penyesuaian ke akun-akun bersangkutan
2. Memindahkan (posting) jurnal penutup ke
akun-akun bersangkutan
Lanjutan
Setelah jurnal penyesuaian dan jurnal
penutup dipindahkan ke akun buku besar
maka akun nominal dan pengambilan
pribadi (prive) akan bersaldo nol dan akun
modal jumlahnya sesuai dengan yang ada
di neraca
Neraca Saldo Setelah Penutup
(Post Closing Trial Balance)
Adalah daftar saldo akun buku besar
setelah di tutup
Fungsi Untuk mengetahui keseimbangan jumlah
saldo debit dengan saldo kredit akun buku besar
sebelum memulai proses akuntansi periode
berikutnya
Neraca saldo setelah penutupan berisikan, akun
riil (harta, utang, dan modal) yang jumlahnya
diambil dari saldo-saldo akun buku besar dan
akun nominal (pendapatan, beban) dan prive
bersaldo nol.
Jurnal Pembalik (Reversing Entries)
Adalah jurnal yang dibuat untuk membalik ayat jurnal
penyesuaian tertentu yang dilakukan pada awal
periode
Hal-hal yang memerlukan jurnal pembalik
1. Beban dibayar di muka ;
Jika beban tersebut pada saat
terjadi dicatat sebagai beban
2. Beban yang masih harus dibayar
Lanjutan
3. Pendapatan diterima dimuka ;
Jika pendapatan tersebut pada saat terjadi dicatat
sebagai pendapatan
4. Pendapatan yang masih harus diterima
Contoh
1. Jurnal penyesuaian pada tgl 31 Desember 2007
Asuransi dibayar dimuka (D)
Beban Asuransi (K)
Rp. 1.000.000,Rp.1.000.000,-
Maka jurnal pembalik 2 Januari 2007
Beban Asuransi
(D)
Rp.1.000.000,Asuransi dibayar dimuka (K)
Rp. 1.000.000,-
Lanjutan
2. Jurnal penyesuaian pada tgl 31 Desember 2007
Beban bunga
(D) Rp. 500.000,Utang bunga
(K)
-
Rp.500.000,-
Maka jurnal pembalik 2 Januari 2007
Utang bunga
Beban bunga
(D) Rp. 500.000,(K)
-
Rp. 500.000,-
08123317798
Siklus akuntansi tahap
penyusunan
laporan
1. Pengertian laporan
keuangan keuangan
2. Fungsi laporan keuangan
3. Macam-macam laporan keuangan
4. Menyusun laporan keuangan
5. Pengertian jurnal penutup
6. Akun/perkiraan yang perlu dibuat jurnal
penutup
7. Membuat jurnal penutup
8. Jurnal pembalik
9. Akun/perkiraan yang perlu jurnal pembalik
10. Menyusun jurnal pembalik
Mengapa Perlu Laporan Keuangan?
Setelah menjalankan aktivitas bisnisnya
selama 1 periode, perusahaan perlu
melakukan evaluasi yang meliputi:
Hasil usaha
Saldo/posisi keuangan
Perubahan modal
Informasi tentang sumberdaya utama
perusahaan, yaitu kas.
Tujuan Utama Evaluasi Akhir Periode
a. Mengetahui kondisi keuangan perusahaan di
masa sekarang
b. Memprediksi keberlanjutan bisnis perusahaan di
masa datang
c. Mengetahui perubahan modal
d. Mengevaluasi sumberdaya utama perusahaan
dalam mengembangkan bisnis perusahaan di
masa datang
Kesimpulan
Penyusunan laporan keuangan
diperlukan untuk evaluasi diri
perusahaan dalam mencapai tujuan
Macam-macam Laporan Keuangan
Pembuatan laporan keuangan di akuntansi
terdiri dari:
1.Laporan Laba/Rugi
2.Laporan Perubahan Modal
3.Neraca (Laporan Posisi Keuangan)
4.Laporan Arus Kas
Laporan Laba Rugi
Dari terjemahan “Income Statement”
Menyajikan hasil usaha perusahaan yang
diukur dengan laba/rugi
Perhitungan laba/rugi adalah selisih
antara pendapatan dan biaya:
Laba jika Pendapatan > Biaya
Rugi jika Pendapatan < Biaya
Impas jika Pendapatan = Biaya
Periode pelaporan: 1 (satu) periode
Laporan Perubahan Modal
Dari terjemahan “statement of capital
changes”
Menyajikan informasi tentang perubahan
modal yang berasal dari:
Penyetoran tambahan modal
Pengambilan modal
Laba/rugi yang diperoleh:
laba
menambah modal,
rugi mengurangi modal
Periode pelaporan: 1 (satu) periode
Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
Dari terjemahan “Balance sheet”
Menyajikan saldo akun-akun:
Aktiva
Utang, dan
Modal
Periode pelaporan: Tanggal tertentu
Laporan Arus Kas
Dari terjemahan “Statement of cash flows”
Kas adalah sumberdaya yang mencerminkan
kemampuan perusahaan di masa datang
Arus kas terdiri: Aliran kas masuk dan kas keluar
Kas digunakan untuk pendanaan:
Aktivitas operasional (operating)
Aktivitas investasi (investing)
Aktivitas pendanaan (financing)
Periode pelaporan: 1 (satu) periode
Jurnal Penutup
Jurnal Penutup adalah jurnal yang dibuat
untuk memindahkan saldo akun/perkiraan
nominal (pendapatan dan beban) dan akun
prive
(pengambilan pribadi) ke akun
modal melalui ikhtisar laba/rugi
Dengan dibuatnya jurnal penutup maka
akun nominal (akun sementara bersaldo
nol
Akun-akun yang perlu ditutup
Pendapatan
Beban-beban
Prive
Laba/rugi usaha
Cara menyusun jurnal penutup
a. Menutup rekening “Pendapatan” ke Rek “
Ikhtisar Laba rugi”
Memindahkan akun-akun pendapatan sebesar
saldonya (terdapat pada kertas kerja kolom
laba/rugi sisi kredit) ke akun Ikhtisar laba rugi
Pendapatan ( D )
Rp. …
Ikhtisar laba/rugi ( K )
Rp. …
(Sebesar saldo masing-masing pendapatan)
Lanjutan
b. Menutup rekenng “Beban” ke Rek “Ikhtisar laba rugi”
Memindahkan akun-akun beban sebesar
saldo
masing-masing (terdapat pada kertas kerja kolom
laba/rugi sisi debit) ke akun Ikhtisar laba/rugi
Ikhtisar laba / rugi ( D )
Rp. xx
Beban ….. ( K )
Rp. xx
Beban ….. ( K )
Rp. xx
Beban ….. ( K )
Rp. xx
( Sebesar saldo masing-masing beban )
Lanjutan
c. Menutup rekening “Prive” ke rekening “Modal”
Memindahkan akun prive sebesar saldonya
(terdapat pada kertas kerja kolom neraca
akhir sisi debit) ke akun modal
Modal …. ( D )
Rp. …
Prive …. ( K )
( Sebesar saldo prive )
Laba tidak dibagi ( D )
Deviden
(K)
Rp. …
Rp. …
-
Rp
Untuk
perusahaan
perorangan
Untuk
perusahaan
Berbentuk PT
Lanjutan
d. Menutup rekening “Ikhtisar laba-rugi” ke
rekening “Modal”
Memindahkan laba / rugi ke akun
modal/ekuitas
Jika laba
Ikhtisar laba / rugi ( D ) Rp. …
Modal
(K)
-
Rp. …
Jika rugi
Modal
( D ) Rp. …
Ikhtisar laba / rugi ( K )
-
Rp. …
Menutup Buku Besar
Akun buku besar yang akan ditutp adalah
akun-akun yang sudah ada selama periode
akuntansi
Langkah-langkahnya
1. Memindahkan (posting) jurnal
penyesuaian ke akun-akun bersangkutan
2. Memindahkan (posting) jurnal penutup ke
akun-akun bersangkutan
Lanjutan
Setelah jurnal penyesuaian dan jurnal
penutup dipindahkan ke akun buku besar
maka akun nominal dan pengambilan
pribadi (prive) akan bersaldo nol dan akun
modal jumlahnya sesuai dengan yang ada
di neraca
Neraca Saldo Setelah Penutup
(Post Closing Trial Balance)
Adalah daftar saldo akun buku besar
setelah di tutup
Fungsi Untuk mengetahui keseimbangan jumlah
saldo debit dengan saldo kredit akun buku besar
sebelum memulai proses akuntansi periode
berikutnya
Neraca saldo setelah penutupan berisikan, akun
riil (harta, utang, dan modal) yang jumlahnya
diambil dari saldo-saldo akun buku besar dan
akun nominal (pendapatan, beban) dan prive
bersaldo nol.
Jurnal Pembalik (Reversing Entries)
Adalah jurnal yang dibuat untuk membalik ayat jurnal
penyesuaian tertentu yang dilakukan pada awal
periode
Hal-hal yang memerlukan jurnal pembalik
1. Beban dibayar di muka ;
Jika beban tersebut pada saat
terjadi dicatat sebagai beban
2. Beban yang masih harus dibayar
Lanjutan
3. Pendapatan diterima dimuka ;
Jika pendapatan tersebut pada saat terjadi dicatat
sebagai pendapatan
4. Pendapatan yang masih harus diterima
Contoh
1. Jurnal penyesuaian pada tgl 31 Desember 2007
Asuransi dibayar dimuka (D)
Beban Asuransi (K)
Rp. 1.000.000,Rp.1.000.000,-
Maka jurnal pembalik 2 Januari 2007
Beban Asuransi
(D)
Rp.1.000.000,Asuransi dibayar dimuka (K)
Rp. 1.000.000,-
Lanjutan
2. Jurnal penyesuaian pada tgl 31 Desember 2007
Beban bunga
(D) Rp. 500.000,Utang bunga
(K)
-
Rp.500.000,-
Maka jurnal pembalik 2 Januari 2007
Utang bunga
Beban bunga
(D) Rp. 500.000,(K)
-
Rp. 500.000,-