Pengantar Ilmu Hukum

Pengantar Ilmu Hukum
Rio Johan Putra, SH.,SE.,M.Si.,Ak.,CA

Definisi Hukum






E. Utrech, Hukum adalah himpunan peraturan (perintahperintah dan larangan) yang mengurus tata tertib suatu
masyarakat sehingga harus ditaati oleh masyarakat itu.
Leon Duquit, Hukum adalah aturan tingkah laku dalam
anggota masyarakat, aturan yang daya penggunaannya
pada saat tertentu diindahkan oleh suatu masyarakat
sebagai jaminan dan kepentingan bersama terhadap
orang yang melakukan pelanggaran itu.
S.M. Amin, Hukum adalah sekumpulan peraturan yang
terdiri atas norma dan sanksi yang bertujuan untuk
mengadakan ketertiban dalam pergaulan manusia
sehingga keamanan dan ketertiban dapat terpelihara.


Unsur-unsur Hukum








Serangkaian peraturan yang mengatur
tingkah laku manusia dalam pergaulan
masyarakat
Peraturan itu dibuat oleh badan-badan
resmi yang berwajib dalam suatu
masyarakat tertentu.
Peraturan-peraturan
yang
dibuat
tersebut mempunyai kekuatan (bersifat)

memaksa.
Terhadap pelanggaran atas peraturan
dikenakan sanksi yang tegas

Tujuan Hukum










Kansil (1997), Hukum bertujuan untuk menciptakan tatanan
masyarakat yang tertib dan menciptakan ketertiban di dalam
sehingga kepentingan manusia akan terlindungi.
Said Sampara dkk. Hukum bertujuan untuk menciptakan tatanan
masyarakat yang tertib dan menciptakan ketertiban di dalam

masyarakat sehingga kepentingan manusia akan terlindungi.
Roscoe Pound (1998), Hukum bertujuan menjaga ketentraman dan
kedamaian masyarakat, menyelesaikan suatu perselisihanyang
terjadi dalam masyarakat dengan seadil-adilnya sehingga terjadi
ketertiban dan keamanan umum, memelihara status quo, dan
mengadakan perubahan dalam masyarakat (Social engineering).
Wirjono Prodjodikoro (2002), Hukum bertujuan mewujudkan
keselamatrtan, kebahagiaanm dan ketertiban dalam masyarakat.
Apeldoorn, Hukum bertujuan untuk mengatur tata tertib dalam
masyarakat secara damai dan adil.

Sumber Hukum






Undang-undang (Statue)
Kebiasaan (Custom)

Yurisprudensi
Traktat (Treaty)
Pendapat Ahli Hukum (Doktrin)

Asas-asas Hukum





Asas Lex Specialis Derogat Legi
Generalis
Asas Lex Superior Derogat Legi Inferior
Asas Lex Posteriori Derogat Legi Priori

Pembidangan Ilmu Hukum







Bentuknya
Sumbernya
Tempat berlakunya
Waktu berlakunya
Isinya

Menurut Bentuknya




Hukum tertulis (statute law, written law),
yaitu hukum yang dicantumkan dalam
berbagai
peraturan
perundangundangan.
Hukum tidak tertulis (unstatutery law,
unwritten law), yaitu hukum yang masih

hidup dalam keyakinan masyarakat,
tetapi tidak tertulis namun berlakunya
ditaati
seperti
suatu
peraturan
perundang-undangan.
Hukum
tidak
tertulis
ini
disebut
juga
hukum

Menurut Sumbernya







Undang-Undang
Kebiasaan
Yurisprudensi
Traktat
doktrin

Menurut Tempat Berlakunya






Hukum Nasional, yaitu hukum yang
berlaku dalam suatu negara
Hukum Internasional, yaitu hukum yang
mengatur hubungan hukum dalam dunia
internasional

Hukum asing, yaitu hukum yang berlaku
dalam negara lain

Menurut Waktu Berlakunya




Hukum Positif (ius constitutum),
hukum yang berlaku sekarang
suatu masyarakat tertentu dalam
negara atau daerah tertentu.
Isu constituendum, yaitu hukum
diharapkan berlaku pada waktu
akan datang

yaitu
bagi
suatu
yang

yang

Menurut Isinya




Hukum privat (hukum sipil) adalah hukum yang
mengatur hubungan-hubungan antara orang yang satu
dengan orang yang lain dengan menitikberatkan
kepada kepentingan perseorangan. Hukum privat
meliputi hukum perdata dan hukum dagang (hukum
bisnis)
Hukum publik adalah hukum yang mengatur hubungan
antara negara dengan alat-alat perlengkapan negara
dan hubungan antara negara dengan perseorangan
(warga negara). Hukum publik meliputi hukum tata
negara, hukum administrasi negara, hukum pidana,
hukum pajak, dan hukum internasional.


Subjek Hukum



Manusia (Natuurlijke Persoon)
Badan hukum (recht persoon)