Kontribusi Agama dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Riset
Kontribusi Agama dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Riset
Kelompok 10 : Nabilah Qonitah (101011061) Ulya Rohima Ammar (101011096) Yenny Suryansyah (101011109) Adi Suseno (101011117) Badrotut Tamamia (101011222) Awwalul Chasanah (101011235) Alvian Kevin Wijaya (101011249) Putridhana Setiayuhadi (101011266)
Apa yang terjadi? Kemajuan
IPTEK DUNIA Kemajuan yang seolah menjanjikan kebahagiaan hidup Negara mayoritas muslim adalah negara berkembang atau negara terbelakang Beberapa di antara negara tersebut kemudian menjadi hamba budaya dan pengikut buta kepentingan negara-negara krisis-krisis sosial- moral sebagian besar bangsa- bangsa Muslim
Hubungan Agama Islam dalam Pengetahuan dan Riset
Ilmu pengetahuan (sains) adalah pengetahuan
tentang gejala alam yang diperoleh melalui proses
yang disebut metode ilmiah (scientifc method)
Teknologi adalah pengetahuan dan keterampilan
yang merupakan penerapan ilmu pengetahuan dalam kehidupan manusia sehari-hari.
Agama Islam, yaitu agama yang diturunkan Allah
SWT kepada Nabi Muhammad Saw, untuk mengatur hubungan manusia dengan Penciptanya (dengan aqidah dan aturan ibadah), hubungan manusia dengan dirinya sendiri (dengan aturan akhlak, makanan, dan pakaian), dan hubungan manusia dengan manusia lainnya (dengan aturan mu’amalah dan uqubat/sistem pidana)3 (tiga) jenis paradigma :
1. Paradigma sekuler, yaitu paradigma yang memandang agama dan iptek adalah terpisah satu sama lain
2. Paradigma sosialis, yaitu paradigma dari ideologi sosialisme yang menafkan eksistensi agama sama sekali
3. Paradigma sosialis, yaitu paradigma dari ideologi
ALqur’an dan Riset
Bumi itu rata dan matahari mengelilingi bumi, sesuai
dengan ilmu pengetahuan modern yang baru-baru ini
ditemukan oleh manusia.Sebagai contoh ayat di bawah: َ ّن َ أاوُgرََ ََ ََ يِفَذّلاوَ رََ ْ مََ لاَ َُ أاَ َ ََ ضْ كَ لاوَ ِفتاوَ ََُ مَّسللاََ فماََ ََ ََ جََ ََُ مَgهاََ ََ ََ ََ اَقَ تاَ كََ ََ نْو َ ن ِg فما ؤgيِ َ لَ اَ ٍأَْ حٍء يَ ََّgكءََ مَ لاو
“Dan apakah orang-orang yang kafr tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala
sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada
juga beriman?” [Al Anbiyaa:30]
1. Langit yang mengembang
(Expanding Universe) “Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya.” (Al Qur’an, 51:47)2. Gunung yang Bergerak
“Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan.” [QS 27:88]
3. Ramalan Kemenangan Romawi atas Persia Diselamatkannya Jasad Fir’aun 4.
5. Segala sesuatu
diciptakan berpasang- pasangan
“Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-
pasangan semuanya baik dari apa yang ditumbuhkan
oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa-apa
yang mereka tidak ketahui.” [Yaa Siin 36:36]
Konstribusi Tokoh Islam dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Riset
Bidang Kesehatan 1.
Ibnu Sina / Avicenna (980 M - 1037 M).
Seorang penulis yang produktif dimana sebagian besar karyanya adalah tentang flosof dan pengobatan. Bagi banyak orang, beliau adalah "Bapak Pengobatan Modern" dan masih banyak lagi sebutan baginya yang kebanyakan bersangkutan dengan karya-karyanya di bidang kedokteran. Karyanya yang sangat terkenal adalah
2. Abu Bakar Muhammad ibnu
Zakariya Razi atau al-Razi (865 M- 925 M)Penemuan – penemuannya Berupa :
1. Kritikan terhadap teori Galen yang menyatakan bahwa tubuh memiliki empat jenis "humor" (zat cair), yang menjadi kunci keseimbangan bagi kesehatan dan mengatur suhu tubuh secara merata.
2. Al-Razi mencatat bahwa minuman hangat akan meningkatkan panas tubuh ke derajat lebih tinggi dari suhu alami.
3. Abul Qasim Khalaf ibn al-Abbas az- Zahrawi
Salah satu pakar di bidang kedokteran pada masa Islam abad Pertengahan
Al-Tasrif berisi berbagai topik mengenai kedokteran, termasuk di antaranya tentang gigi
dan kelahiran anak. Buku ini diterjemahkan ke
bahasa Latin oleh Gerardo dari Cremona pada
abad ke-12, dan selama lima abad Eropa Pertengahan, buku ini menjadi sumber utama dalam pengetahuan bidang kedokteran di Eropa. Bidang lain: Surgery, Medicine.4. Ibnu Nafs (1210 M - 1288 M).
orang pertama yang secara akurat mendeskripsikan peredaran darah dalam tubuh manusia. Tak heran, jika Ibnu Nafs dikenal sebaga bapak fsiologi sirkulasi.
5. Qusta ibnu Luqa
Qusta ibnu Luqa dikenal sebagai salah seorang penerjemah dan penulis buku terkemuka di abad ke-10 M. Salah satu karyanya yang terkait dengan isu lingkungan adalah risalah tentang penyakit menular. Ibnu Luqa mengungkapkan, penyakit menular berpindah dari tubuh yang sakit ke tubuh yang sehat. Sedangkan penularannya melalui berbagai macam cara antara lain, melalui udara di sekitar penderita dan melalui infeksi.
Dan masih banyak lagi.. Bidang Matematika
1. Al Khwarizmi
Perintis matematika muslim dan orang yang sangat pantas disebut sebagai bapak aljabar modern
Salah satu karya alkhwarizmi yang terpenting adalah dialah yang menciptakan sistem aljabar.Penemuannya terhadap simbol-simbol bilangan 1 sampai dengan 9, dan angka nol (yang kemudian disebut sistem alghorisme) mampu memecahkan kesulitan-kesulitan simbolisasi yang masih menggunakan angka romawi
2. Abu Wafa al Bawzajani (w.
998 M)
Salah seorang ahli matematika muslim terbesar. Ia dikenal sebagai ahli astronomi dan
pengembang trigonometri (ilmu
ukur sudut), dan orang yang pertama yang mengajukan beberapa rumus penting dalam trigonometri. Salah satu rumus
3.Abu Kamil Syuja (abad 10 M)
Salah seorang ahli matematika muslim
terbesar diabad pertengahan. Tidak banyak ang diketahui tentang kehidupannya, tetapi ia hidup setelahera Al Khwarizmi. Melalui Leonard dari
Pisa dan pengikut-pengikutnya, ia telah
memberi pengaruh besar terhadapperkembangan aljabar dan geometri di
Eropa.
4. Al Halili (abad 8 H/ 14 M)
Seorang pakar matematika dan astronomi.Ia banyak menghasilkan karya matematika dan astronomi ang berbobot tinggi. Ia berasal dari damaskus yang hidup pada abad ke 14 Masehi. Ia menjadi masyhur karena kemampuannya dalam menentukan arah kiblat dengan menyajikan garis-garis
bujur dan garis-garis lintangnya dengan
bantuan perhitungan rumit matematika.
5. Al Khazin (abad 4 H/10 M)
Seorang ahli matematika dan astronom
asal Khurasan yang hidup pada abad ke 4
H/ 10 M. Ia banyak menulis matematika dan astronomi. Ia adalah orang yang menawarkan konsep yang berbeda dengan Ptolomeus tentang peredaran matahari dan bumi. Ia mengkritik ptolomeus yang dinilainya gagal mengamati beberapa perubahan diameter matahari yang
tampak sepanjang tahun (on the course of
the years) Dan masih banyak lagi.. Bidang Astronomi
1. Al battani: Ahli Astronomi yang mendunia
Buah pikirnya dalam bidang astronomi yang mendapatkan pengakuan dunia adalah lamanya bumi mengelilingi bumi.Berdasarkan perhitungannya,ia menyatakan bahwa bumi mengelilingi pusat tata surya tersebut dalam waktu 365 hari,5 jam,46 menit,dan 24 detik.Perhitungannya mendekati dengan perhitungan terakhirnya yang dianggap lebih akurat.
2. Al-Farghani : Jenius Astronomi Islam di Eropa
Al-Farghani begitu populer sebagai astronom, karena
mampu menetapkan diameter bumi sejauh 6.500 mil serta menemukan diameter planet-planet. Ia menuliskan Kitab f al-Harakat, al-Samawiya, waJawami, Ilm, al-Nujum, yang dalam dialih bahasakan menjadi The Elements of Astronomy.
Buku ini isinya mengenai gerakan celestial dan kajian atas bintang.
Pada abad kedua belas buku ini kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa latin dan memberikan pengaruh besar bagi perkembangan astronomi di Eropa sebelum masa Regiomontanus.
3. Ibnu Amajur
Dikenal dengan sebutan Majur sebenarnya adalah nama dari sebuah keluarga astronom yang berasal dari Faghana, Turkistan.
Mereka terkenal karena perhitungannya mengenai perjalanan bulan. Sang anak, Abu al-Hasan Ali, diketahui lebih banyak mencurahkan perhatiannya pada penentuan batas garis lintang bulan dengan lebih besar dari apa yang pernah dikemukakan oleh Hipparchus pada abad ke-2 SM
Dan masih banyak lagi..
Peran Agama dalam Ilmu Pengetahuan dan Riset
1. Aqidah Islam sebagai dasar
IPTEK
Pertama, menjadikan Aqidah Islam sebagai paradigma ilmu pengetahuan
Kedua, menjadikan Syariah Islam (yang lahir dari Aqidah Islam) sebagai standar bagi pemanfaatan iptek dalam kehidupan sehari-hari Dampak positif IPTEK
Dengan ditemukannya mesin jahit, dalam 1 menit bisa dilakukan sekitar 7000 tusukan jarum jahit
Di abad XIX Orang Eropa perlu 2 minggu untuk
memperoleh berita pembunuhan Presiden Abraham Lincoln. Tapi pada 1969, dengansarana komunikasi canggih, dunia hanya perlu
waktu 1,3 detik untuk mengetahui kabar pendaratan Neil Amstrong di bulan Dulu orang naik haji dengan kapal laut bisa memakan waktu 17-20 hari untuk sampai ke Jeddah. Sekarang dengan naik pesawat terbang, kita hanya perlu 12 jam saja. Di sisi lain..
Bioteknologi dapat digunakan untuk mengubah
mikroorganisme yang sudah berbahaya, menjadi lebih berbahaya, misalnya mengubah sifat genetik virus infuenza hingga mampumembunuh manusia dalam beberapa menit saja
Kloning hewan rintisan Ian Willmut yang sukses
menghasilkan domba kloning bernama Dolly,akhir-akhir ini diterapkan pada manusia (human
cloning). Lingkungan hidup seperti laut, atjosfer udara, dan hutan juga tak sedikit mengalami
kerusakan dan pencemaran yang sangat parah dan berbahaya. Kasus Nyata...
Pada tahun 1995, Elizabetta, seorang bayi Italia, lahir dari rahim bibinya setelah dua tahun ibunya (bernama Luigi) meninggal.
Ovum dan sperma orang tuanya yang asli, ternyata telah disimpan di “bank” dan kemudian baru dititipkan pada bibinya, Elenna adik Luigi (Kompas, 16/01/1995). Bayi tabung di Barat bisa berjalan walau pun asal usul sperma dan ovumnya bukan dari suami isteri (Hadipermono, 1995).
Syariah Islam harus dijadikan Standar
Pemanfaatan Iptek
Ketentuan halal-haram (hukum-hukum syariah Islam) wajib dijadikan tolok ukur dalam pemanfaatan iptek, bagaimana pun juga bentuknya. Iptek yang boleh dimanfaatkan, adalah yang telah dihalalkan oleh syariah Islam. Sedangkan iptek yang tidak boleh dimanfaatkan, adalah yang telah diharamkan syariah Islam.
orang Barat mengaplikasikan iptek secara tidak bermoral, tidak berperikemanusiaan, dan bertentangan dengan nilai agama.
Misalnya menggunakan bom atom untuk
membunuh ratusan ribu manusia tak berdosa,
memanfaatkan bayi tabung tanpa melihat moralitas (misalnya meletakkan embrio padaibu pengganti), mengkloning manusia (berarti
manusia bereproduksi secara a-seksual, bukan seksual), mengekploitasi alam secara serakah walaupun menimbulkan pencemaran yang berbahaya, dan seterusnya.Perlunya Integrasi Pendidikan Iman,Takwa,dan IPTEK
Iptek akan memberikan berkah dan manfaat yang sangat besar bagi kesejahteraan hidup umat manusia bila iptek disertai oleh asas iman dan takwa kepada Allah swt
Iptek yang menjadi dasar modernisme,
telah menimbulkan pola dan gaya hidup
baru yang bersifat sekularistik, materialistik, dan hedonistik, yang sangat berlawanan dengan nilai-nilai budaya dan agama yang dianut oleh bangsa kita. manusia tidak hanya memerlukan
sepotong roti (kebutuhan jasmani), tetapi
juga membutuhkan imtak dan nilai-nilai sosial
imtak menjadi landasan dan dasar paling kuat yang akan mengantar manusia menggapai kebahagiaan hidup. Tanpa dasar imtak, segala atribut duniawi, seperti harta, pangkat, iptek, dan keturunan, tidak akan mampu alias gagal mengantar manusia meraih kebahagiaan rgawi (kebutuhan spiritual) Ada berbagai alasan umat Islam untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) :
Ilmu pengetahuan yg berasal dari dunia
1.
Islam sudah diboyong oleh negara-negara barat.
2. Degara-negara barat berupaya mencegah terjadinya pengembangan IPTEK di negara-negara Islam.
3. Adanya upaya-upaya untuk melemahkan umat Islam dari memikirkan kemajuan IPTEK-nya, misalnya umat Islam disodori persoalan-persoalan klasik agar umat Islam sibuk sendiri, ramai sendiri dan akhirnya bertengkar sendiri Simpulan dan Saran
Kemajuan IPTEK sangat berdampak bagi kehidupan manusia di dunia. Sebagai generasi muda penerus bangsa sudah selayaknya kita
belajar untuk menggunakan dan memanfaatkan
Ilmu pengetahuan dan teknologi sebaik mungkin
namun tetap berdasar aturan-aturan Agama Islam. Selain itu agar jasa para ilmuwan Islam terdahulu tidak dilupakan karena tersisih oleh para ilmuwan Barat sesudah mereka atau masa kini. Sudah semestinya kita bersatu menguasaiIPTEK agar tidak kalah dengan bangsa lain. Namun, tetap saja, jika kita telah mendapatkan
IPTEK, segeralah imbangi diri anda dengan Iman
dan Taqwa.Thank you...