Pengaruh Produk, Promosi dan Harga terhadap Keputusan Memasang Iklan dengan Citra TVRI sebagai Variabel Moderasi
Pengaruh Produk, Promosi dan Harga terhadap Keputusan
Memasang Iklan dengan Citra TVRI sebagai Variabel Moderasi
1 Widodo , Sefnedi, Yulihar Mukhtar
1 Program Studi Manajemen Pascasarjana Universitas Bung Hatta
E-Mail : ABSTRACT
Television advertising business has been growing and creating keen competition as consequence of Indonesian broadcasting rule number 32 in the Years of 2002. Therefore, in order to win the competition, every television business needs to develop their understanding of consumer behavior particularly in buying decision. One of television business always realizes the importance of consumer buying decision process is Television of Republic of Indonesia (TVRI) located in west Sumatera. Based on literature review, it is found that the variables of product, promotion, price, and corporate image as determinant of consumer buying decision. The purpose of this research is to examine the moderating role of TVRI image on the relationship between product, promotion, price and consumer advertising decision. The research respondents are private and government organizations who have decided to advertize their goods and services in TVRI West Sumatera during the Years of 2012. In order to test hypotheses development, this research performs hierarchical regression analysis by using Statistical Package for Social Science (SPSS) version 15.0. The results of analysis display that the variable of promotion is found to have positive effect on consumer advertising decision. However, the variables of product, price and TVRI image are found to have insignificant effent on consumer advertising decision. Furthermore, the result of analysis shows that TVRI image strengthens the relationship between promotion and consumer advertising decision. The variable of TVRI image does not moderate the relationship between product, promotion, price and consumer advertising decision. The research findings provide practical implication to TVRI West Sumatera management that in order to increase numbers of advertising customers, it is recommended to enhancing promotion and corporate image.
Keywords : Product, Promotion, Price, Corporate Image, and Buying Decision
PENDAHULUAN peraturan perundangan sejalan dengan
Peran penting televisi merupakan kebebasan pers dan kebebasan agen pembangunan dan penyeimbang berekpresi. informasi. Sebagai agen pembangunan Industri periklanan di Indonesia merupakan bagian dari upaya bersama mengalami perkembangan yang sangat untuk memajukan kehidupan bangsa pesat setalah ada deregulasi dan meningkatkan kecerdasan pemerintah di bidang pertelevisian masyarakat, sedangkan esensi sesuai undang-undang penyiaran No penyeimbang sesuai konstitusi dan 32 tahun 2002 tentang pangaturan
2
penyiaran. Undang-undang ini lahir dengan dua semangat utama, pertama pengelolaan sistem penyiaran harus bebas dari berbagai kepentingan karena penyiaran merupakan ranah publik dan digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan publik. Kedua adalah semangat untuk menguatkan entitas lokal dalam semangat otonomi daerah dengan pemberlakuan sistem siaran berjaringan.
Fenomena yang berkaitan dengan keputusan memasang iklan di TVRI Sumatera Barat tahun 2012 dapat dilihat keputusan pelanggan memasang iklan TVRI Sumatera Barat selama tahun 2012 sebanyak 57 pelanggan, dimana pada semester pertama (Januari-Juni) berjumlah 21 pelanggan dan pada semester kedua (Juli- Desember) menjadi 36 pelanggan, atau terjadi kenaikan 71%. Berdasarkan survey awal yang dilakukan terhadap 5 pelanggan ditemukan faktor utama yang dipertimbangkan dalam keputusan memasang iklan adalah produk, promosi dan harga.
Berdasarkan kajian literatur empirik ditemukan pengaruh variabel produk, promosi, dan harga dan terhadap keputusan pembelian konsumen masih bersifat ambigu. Dengan kata lain bahwa sebagian peneliti menemukan produk (Seanewati, 2011; Aprih,2009;
Hendri & Sumanto,2010), promosi (Sefnedi, 2013; Hendri & Sumanto, 2010), harga (Ratni, 2010; Yuda, 2012; Hendri & Sumanto,2010) berpenguh terhadap keputusan pembelian konsumen. Namun sebagain penelitian lainnya menemukan produk (Hafrizal, 2012), promosi (Sujoko, 2007), harga (Aprih, 2009; Jelly, 2013), promosi (Thomas,2012) tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen.
Menurut Sekaran (2006) apabila pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain masih bersifat ambigu maka peneliti berikutnya dapat mempertimbangkan variabel moderasi dalam penelitiannya. Variabel moderasi berperan memperkuat atau memperlemah pengaruh satu variabel terhadap variabel yang lain. Dalam penelitian ini variabel citra TVRI dipertimbangkan sebagai variabel moderasi yang dapat digambarkan sebagai berikut
Gambar 1. Kerangka Konseptual Produk Promosi
Harga Citra TVRI Keputusan Memasang
Iklan
3
METODE PENELITIAN Populasicorrected item-total correlation
5 Citra TVRI (M)
4 4 0,752 Reliabel
4 Harga (X3)
4 4 0,824 Reliabel
3 Promosi (X2)
4 4 0,886 Reliabel
2 Produk (X1)
5 5 0,757 Reliabel
1 Keputusan Memasang Iklan (Y)
Tabel 2
Hasil Uji Reliabilitas
No Variabel Jumlah Item Item Valid Cronbach Alpha Keterangancronbach’s alpha dengan cut-off 0,70 (Sekaran, 2006).
dengan cut-off 0,30 (Malhotra, 2009), sedangkan uji reliabilitas menggunakan
Uji validitas menggunakan
Populasi dalam penelitian ini adalah semua organisasi pemerintah dan swasta yang pernah memasang iklan pada TVRI Sumatera Barat selama Tahun 2012 yang berjumlah 57 organisasi.
Uji Validitas dan Reliabilitas
Dominasi responden adalah laki- laki (59,6%), umur antara 41 s/d 50 tahun (43,9%), pendidikan Strata 1 (50,9 %), dan institusi pemerintah (64,6%)
HASIL DAN PEMBAHASAN Profil Responden
Data primer dikumpulkan dengan menggunakan angket atau kuesioner, sedangkan data skunder diperoleh dari TVRI Sumatera Barat. Untuk melakukan pengukuran terhadap variabel-variabel penelitian dengan skala Likert pada rentang angka 1 sampai dengan 5 (1 = Sangat Tidak Baik; 2 = Tidak Baik; 3 = Cukup Baik; 4 = Baik; 5 = Sangat Baik).
Teknik Pengumpulan Data
diukur dengan menggunakan 4 butiran pernyataan (Kotler dan Keller, 2009; dan Swastha, 2010), Citra TVRI (M) diukur dengan menggunakan 4 butiran pernyataan (Kasali, 2003) dan Keputusan Memasang Iklan (Y) diukur dengan menggunakan 5 butiran pernyataan (Schiffman dan Kanuk, 2008).
3 )
menggunakan 4 butiran pernyataan (Kotler dan Keller, 2009), Harga (X
2 ) diukur dengan
menggunakan 4 butiran pernyataan (Lupiyoadi dan Hamdani, 2008), Promosi (X
1 ) diukur dengan
Produk (X
Operasional Variabel
4 4 0,789 Reliabel Sumber: Data Primer, 2014
Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, linearitas, Multikolinearitas dan Hetroskedastisitas. Pengujian normalitas data dilakukan dengan metode Kolmogorov-Smirnov adalah bahwa jika signifikansi di bawah 0,05 berarti data yang akan diuji mempunyai perbedaan yang signifikan dengan data normal baku, berarti data tersebut dinyatakan tidak normal. Jika signifikansi di atas 0,05 maka berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara data yang akan diuji dengan data normal baku atau dinyatakan normal. Hasil penelitian lebih besar dari 0,05 sehingga disimpulkan bahwa semua data yang ada setiapvariabel terdistribusi normal.
Uji Linearitas
Uji linearitas ini digunakan untuk mengetahui apakah spesifikasi model yang digunakan sudah benar atau belum. Cara melakukan uji linearitas dapat dilakukan dengan Compare Means. Bila nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 maka terdapat hubungan yang linear antara satu variabel dengan variabel lainnya, dan sebaliknya. Hasil penelitian lebih kecil dari 0,05 sehingga disimpulkan bahwa semua data yang ada setiap variabel bersifat linear.
Uji Multikolinear memiliki tujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adalah adanya korelasi linier yang pasti antara libih dari dua variabel bebas (independent varaible) (Suliyanto : 2011). Menurut Ghozali (2005), untuk mendeteksi terjadi multikolinearitas dapat dilihat berdasarkan hasil variance inflation faktor (VIF). Nilai cut off yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai tolerance < 0,10 atau sama denganVIF > 10. Berdasarkan hasil uji multikolinearitas dapat disimpukan bahwa variabel bebas dalan penelitian ini dinyatakan bebas dari multikolinearitas, dengan nilai toleran untuk semua variabel yang diteliti lebih besar dari 0,10 dan besaran nilai
VIF > 10.
Uji Hetroskedatisitas
Dalam penelitian ini mengunakan metode Glejser dilakukan dengan cara meregresikan antara variabel independen dengan nilai absolut residualnya. Jika nilai signifikansi antara variabel independen dengan absolut residual lebih dari 0,05 maka tidak terjadi masalah heteroskedastisitas. Hasil penelitian ini dengan metode glajer menunjukan signifikan lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa menggunakan MRA adalah utnuk tidak terjadi heteroskedastisitas. menguji pengaruh citra TVRI sebagai
Moderated Regression Analysis variabel moderasi terhadap hubungan
Moderated Regression Analysis antara produk, promosi, harga dan(MRA) merupakan aplikasi khusus keputusan memasang iklan. Hasil regresi berganda linear dimana dalam MRA ini dapat dilihat pada tabel persamaan regresinya mengandung berikut ini : unsur interaksi atau perkalian. Tujuan
Tabel 3
Hasil Moderated Regression Analysis
Pengaruh Produk, Promosi dan Harga Terhadap Keputusan Memasang Iklan
dengan Citra TVRI Sebagai Variabel Moderasi
Konstanta Koefisien regresi dan Signifikan Variabel Variabel Bebas,
Terikat Moderasi dan Model I Sig Model II Sig Model III Sig
Interaksi
Keputusan Konstanta (a) 2,161 0,000 2,414 0,000 3,860 0,000
Memasang Produk (X 1 ) -0,060 0,758 -0,148 0,457 0,522 0,360 Iklan (Y) Promosi (X ) 0,495 0,004 0,520 0,003 -0,330 0,474 2 Harga (X ) 0,050 0,681 -0,002 0,989 -0,200 0,518 3 Citra TVRI (M) 0,001 0,110 -0,004 0,142X 1 M
- 0,002 0,238
X 2 M 0,003 0,049
X 2 3 M 0,000 0,700 R 0,403 0,432 0,509 2 R change 0,403 0,029 0,077 F 11,931 0,000 9,884 0,000 7,261 0,000
Sumber :Data Primer, 2014.
Hasil analisis regeresi bertingkat 2.
Koefisien regresi variabel promosi pada Tabel 3 dapat diinterpretasikan (X ) diperoleh sebesar 0,459 dan
2
sebagai berikut: signifikan 0,004 (lebih kecil dari
Model 1 0,05). Dengan demikian, dapat
1.diartikan bahwa promosi (X )
2 Koefisien regresi variabel produk
(X
1 ) diperoleh sebesar -0,060 dan berpengaruh positif dan signifikan
signifikan 0,758 (lebih besal dari terhadap keputusan memasang iklan 0,05). Dengan demikian, dapat (Y), sehingga H2 dapat diterima. diartikan bahwa produk (X
Koefisien regresi variabel harga berpengaruh terhadap keputusan (X
1 ) tidak 3.
3 ) diperoleh sebesar 0,050 dan
memasang iklan (Y), sehingga H1 signifikan 0,681 (lebih besal dari ditolak. 0,05). Dengan demikian, dapat diartikan bahwa harga (X
3 ) tidak
2 M (interaksi antara
Hasil penelitian menemukan bahwa variabel produk, harga, citra TVRI, tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan memasang iklan. Hal ini memberikan implikasi bahwa variabel produk, harga, dan citra TVRI tidak begitu penting sebagai dasar mengambil keputusan memasang iklan pada TVRI Sumatera Barat. Temuan penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian terdahulu (Hafrizal, 2012), promosi (Sujoko, 2007), harga (Aprih, 2009; Jelly, 2013), Citra / Image (Thomas, 2012) tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
PEMBAHASAN
harga dan citra TVRI) memiliki koefisien regresi 0,000 dan signifikan sebesar 0,700 (lebih besar dari 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa citra TVRI tidak berperan sebagai variabel moderasi pada pengaruh harga terhadap keputusan memasang iklan, sehingga H7 ditolak.
3 M (interaksi antara
3. Variabel X
promosi dan citra TVRI) memiliki koefisien regresi 0,003 dan signifikan sebesar 0,049 (lebih kecil dari 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa citra TVRI berperan sebagai variabel moderasi pada pengaruh promosi terhadap keputusan memasang iklan, sehingga H6 dapat diterima.
2. Variabel X
berpengaruh terhadap keputusan memasang iklan (Y), sehingga H3 ditolak.
produk dan citra TVRI) memiliki koefisien regresi -0,002 dan signifikan sebesar 0,238 (lebih besar dari 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa citra TVRI tidak berperan sebagai variabel moderasi pada pengaruh produk terhadap keputusan memasang iklan, sehingga H5 ditolak.
Variabel X
Model 3 1.
Dengan demikian, dapat diartikan bahwa citra TVRI (M) tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan memasang iklan (Y), sehingga H4 ditolak.
Koefisien regresi variabel citra TVRI (M) diperoleh sebesar 0,001 dan signifikan 0,110 (lebih besar dari 0,05).
Model 2
Selanjutnya, hasil penelitian menemukan bahwa variabel promosi, interaksi citra dengan promosi berpengaruh positif dan signifikan Implikasi Penelitian terhadap keputusan memasang iklan. 1. meningkatkan jumlah Untuk
Hal ini memberikan implikasi bahwa pelanggan memasang iklan pada keputusan memasang iklan pada TVRI TVRI Sumbar disarankan kepada Sumatera Barat ditentukan oleh pihak manajemen / pengambil aktivitas promosi yang dilakukan oleh kebijakan untuk terus TVRI Sumatera Barat. Temuan meningkatkan variabel promosi. penelitian ini sejalan dengan hasil 2. atau peningkatan
Perbaikan penelitian terdahulu Promosi (Sefnedi, aktivitas promosi dapat dilakukan 2013; Hendri & Sumanto, 2010). dengan memperhatikan bauran promosi yaitu advertising, personal
PENUTUP selling, sales promotion , dan
Kesimpulan publicity 1.
Promosi merupakan variabel penting yang mempengaruhi Keterbatasan Penelitian perilaku pelanggan dalam 1.
Penelitian ini dilaksanakan pada memutuskan memasang iklan TVRI Sumbar, dengan demikian pada TVRI Sumatera Barat. hasil penelitian ini tidak dapat 2. berlaku sama pada Televisi lainnya
Produk, harga dan citra TVRI bukanlah merupakan variabel
2. Penelitian ini hanya menguji penting yang dipertimbangkan pengaruh variabel produk, promosi oleh pelanggan dalam dan harga terhadap keputusan memutuskan memasang iklan memasang iklan dengan citra TVRI pada TVRI Sumatera Barat. sebagai variabel moderasi. Sedang 3. variabel lain yang secara konsep
Variabel citra TVRI memeperkuat pengaruh promosi terhadap teori dapat mempengaruhi keputusan memasang iklan. keputusan pembelian konsumen 4. tidak dipertimbangkan. Variabel citra TVRI tidak berperan sebagai variabel
Saran Penelitian Berikutnya
moderasi antara produk, harga dan
a. berikutnya dapat Peneliti keputusan memasang iklan pada mereplikasi model penelitian ini TVRI Sumatera Barat. dan menguji model tersebut pada Televisi lainnya b. Peneliti yang akan datang dapat mempertimbangkan variabel- variabel lain yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen seperti motivasi konsumen, persepsi, sikap, pembelajaran, pengetahuan dan lain-lain
REFERENSI
Management , New York, MC Graw Hill, Inc.
Hafrizal (2012). Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa terhadap Keputusan Pembelian kartu Perdana Prabayar XL di Kota Padang. Jurnal
Ekonomi dan manajemen Bisnis,t Vol 1 No 2, Oktober (ISSN 2087- 1090)
terhadap Keputusan Pembelian Produk Klinik Kecantikan Teta di Surabaya. JurnalMitra
Promotion, Place, Pertisipant, Prosess dan Physical Evidence )
Companies,Inc Hendri dan Sumanto (2010). Analisa Marketing Mix-7P (Product, price,
Behavior , Copy Right by Mc, Grow Hill.
Kelembagaan LPP TVRI Hawkin dkk (2000), Customer
Marak TV Komersial di Penghujung Era Orde Baru . Keseketariatan dan
Hariono (2009). TVRI di Tengah
penerbit Kencana Prenada Media Group, Edisi kedelapan.
Effective Public Relations ,
Yogyakarta Gronroos (Sutisna.2001).
Jasa , Penerbit Andi
Tjiptono (2000), Manajemen
Baker, Gary (2000). Marketing
Akrim Ridha (2003). Cara
Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Panduan Riset Prilaku Konsume. Penerbit PT
Bilson, Simamora (2008).
Jurnal Dinamika Sosbud Volume 11 Nomor Juni.
Aprih, Bambang (2009). Analisa Pengaruh Faktor Internal Mahasiswa dan Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Teh.
Edisi ke-8. Erlangga, Jakarta
Prinsip Pemasaran , Jilid 1
Armstrong, Gary & Philip Kotler. (2001). Prinsip-
Penerbit CV. Alfa Beta, Bandung
Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa ,
Yogyakarta Alma, Bukhari (2004).
untuk Bisnis, Dengan Regresi, Korelasi dan Non Parametrik , BPFE
Cipta Media Algifari (2009). Analias Statistik
Cerdas mengambil Keputusan . PT Syaamil
manajemen dan
kewirausahaan.volume 3.nomor 1. Tanggal 2 Januari (ISSN:2086-5031)
Penelitian Kuantitatif
Pemasaran , Edisi I. PT Raja Grafindo Persada.
Jakarta Mohammad, Eisha (2012). Analisa Pengaruh KualitasProduk, Kesesuaian Harga&Intensi tas Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Merek Rokok Djarum Super.
Diponegoro Journal of Management Vol 1 No 1.
Mulyadi (2012). Prilaku
Konsemen . Alfabeta
Bandung Nanang Martono (2011). Metode
. PT RajaGrafindo Persada Jakarta Noviasari, Naili & Sari (2013).
PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia Jakarta.
Pengaruh Corporate Social Resposibility Perceived Quality dan Brand Image terhadap Keputusan Pembelian Ulang : Corporate Image sebagai variabel Intervening.
Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis Volume 2, Nomor 3.
Nunnally, J.
C. (1978).
Psychometric theory . New York: McGraw-Hill.
Purnama (2006). Seputar Bisnis
& Produksi Siaran Televisi, Industri dan Bisnis Siaran . TVRI
Marius.P (1999) Dasar-Dasar
Salemba Empat. Lynne (1997). Direct Marketing.
Jogiyanto (2008). Methodologi
Manajemen Public Relations
Penelitian Sistem Informasi . Andi Offset
Yogyakarta J Supranto (2000). Metode
Ramalan kuantitatif, untuk Perencanaan Ekonomi dan Bisnis . Rineka Cipta.
Jakarta Jilly BM (2013) Promosi,
Distribusi, Harga Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Rokok Surya Promild.
Jurnal EMBA vol 1 No 4 Desember, Hal 95-104
Kasali. Rhenald (2003).
.Penerbit Grafiti. Jakarta Kotler dan Keller (2009).
Manajemen Pemasaran Jasa . Jakarta : Penerbit
Manajemen Pemasaran ,
Jilid
1 Edisi: 12. Penerbit : PT. Indeks Kotler dan Keller (2009).
Manajemen Pemasaran ,
Jilid
2 Edisi: 13. Penerbit : Erlangga
Lupiyoadi, Rambat dan Hamdani, A (2008).
Sumbar Ratni (2010). Pengaruh implementasi Bauran pemasaran Jasa terhadap Proses keputusan wisatawan mengunjungi objek wisata di kota Padang. Jurnal M.
Fakultas Ekonomi Universits Jambi Vol 2 No
Selemba Empat, Edisi 4 Buku 1 dan 2
Thomas (2012). Kepuasan Konsumen yang Dipengaruhi oleh Kualitas Layanan dengan Brand Image sebagai Variabel Perantara : Studi Kasus pada Konsumen Rumah Sakit Swasta di kota Surabaya. Jurnal Mitra
Edisi 3, Penerbit BPFE, Yogyakarta.
Remaja Rosdakarya, Bandung. Swastha (2010). Manajemen Penjualan.
Konsumen & Komunikasi Pemasaran , Penerbit: PT.
Sutisna (2001). Perilaku
Terapan, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta.
Suliyanto (2011). Ekonometrika
Jurnal Manajemen Pemasaran Vol 2 No 1 April.
Sujoko (2007). Faktor-faktor yang mempengaruhi Keputusan Pemakaian Jasa Warnet di Kota Jember.
Management Analysis Journal 1 (1)
2. Riduwan (2010). Skala Pengukuran Variabel- variabel Penelitian, Alfabeta, Bandung.
Research Methods For Business ,
Wulan (2012). Pengaruh Brand Awerness, Brand Image, danMedia Communication Terhadap Keputusan Pembelian.
Sekaran (2011).
Apresiasi Ekonomi Volume 1 Nomor 2
Pengaruhnya terhadap Keputusan Pemilihan Jasa Pendidikan program Pascasarjana. e-Jurna
Marketing-Mix dan
Sefnedi (2013). Analisis Service
Socioscientia Kopertis Wilayah XI Kalimantan. Valume 3, Nomor 1, Februari. 145-154
Seanewati (2011). Analisa Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Keputusan Konsumen Dalam Pembelian Motor Honda di Sampit. Jurnal
Inc Upper Saddle River, New Jersey 07458
Prilaku Konsumen, Konsumen sebagai Individu. Prentice-Hall,
Media Komputindo. Schiffman dan Kanuk (2000).
Latihan SPPS Statistik Parametrik. PT Elex
Santoso, Singgih (2000).
Ekonomi dan Manjemen Bisnis, Vol 3,No 2 Oktober 2012,200-210 (ISSN 2087-1000)
ISSN 2252 – 6552
Bandung,Alfabeta.
Yuda (2012). Pengaruh Bauran Pemasaran ritel Terhadapa Keputusan Pembelian Ulang Konsumen Mega Prima Swalayan
Sugiyono (2012). Metode Penelitian Administrasi .
Payakumbuh. Jurnal Manajemen Vol 01 No 01 . Zimri (2013). Periklanan dan
Citra Merek Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Kendaraan Bermotor Yamaha. Jurnal
EMBA Vol.1 No.3 Juni, Hal. 826-835
http://statistikian.blogspot.com/2 013/03/linearitas- regresi.html
http://tutorialkuliah.blogspot.co m/2009/12/bauran- promosi-promotion-mix- menurut.html
Wordpress.com(2007).