Perusahaan AIR MINUM PT. Aqua Golden Mis (1)

Perusahaan AIR MINUM PT. Aqua Golden Mississippi
PRAKATA
Ini sekedar selingan aja, alasan saya memilih atau membahas Aqua karena saat beli air
mineral (Aqua) tiba – tiba melihat merknya dan terlintas tugas dasar-dasar pemasaran.
Dan selain itu juga karena Aqua banyak dipilih oleh konsumen disbanding merk minum
lainnya.

BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Aqua berasal dari bahasa Latin yang artinya air, dimana pada awalnya di jual untuk
orang asing, tetapi kemudian Tirto Utomo melihat pasar masyarakat Indonesia juga
memiliki potensi, sehingga dia menjual air kemasan botol ukuran kecil dan ditempatkan
di terminal-terminal bus di Jakarta dan sekitarnya, serta sepanjang jalan pantura Jawa
Tengah. Hal ini ternyata sukses, membuat Aqua diminati oleh para supir-supir bus dan
penumpang, serta masyarakat lainnya. Hal ini menunjukkan, bahwa masyarakat
Indonesia sangat membutuhkan air mineral botol yang bersih.
Kesuksesan Aqua, menarik beberapa perusahaan lain untuk membuat nama di air
mineralnya dengan nama Aqua. Bahkan jika kita berniat membeli air mineral kemasan
botol, selalu menyebut dengan mau membeli Aqua, padahal yang diberikan kadangkala
bukan merek Aqua, tetapi itulah Aqua sudah menjadi brand image yang baik di mata

konsumen.
Beberapa pesaing utama Aqua adalah :
1.
2.
3.
4.
5.

PT. Parmargha dengan Ades.
PT. Santa Rosa dengan Oasis.
PT. Sinar Sosro dengan Air Sosro.
PT. Coca Cola Amatil Indonesia dengan Bonaqa.
PT. ABC Central Food dengan Pure ABC.
BAB II
PEMBAHASAN

Sejarah PT. Aqua Golden Mississippi
PT AQUA Golden Mississippi didirikan pada tahun 1973 oleh Bapak Tirto Utomo,
sebagai produsen pelopor air minum dalam kemasan di Indonesia. Pabrik pertama
didirikan di Bekasi. Setelah beroperasi selama ini, kini AQUA memiliki 14 pabrik di

seluruh Indonesia.
Pada tahun 1998, AQUA (yang berada dibawah naungan PT Tirta Investama)
melakukan langkah strategis untuk bergabung dengan Group DANONE, yang
merupakan salah satu kelompok perusahaan air minum dalam kemasan terbesar di
dunia dan ahli dalam nutrisi. Langkah ini berdampak pada peningkatan kualitas produk,
market share, dan penerapan teknologi pengemasan air terkini. Di bawah bendera
DANONE-AQUA, kini AQUA memiliki lebih dari 1.000.000 titik distribusi yang dapat
diakses oleh pelanggannya di seluruh Indonesia.
Perkembangan Sejarah PT. Aqua dari Tahun ke Tahun:
v Tahun 1973
PT Aqua ini berdiri pada tanggal 23 Februari 1973. Kegiatan fisik perusahaan dimulai
pada bulan Agustus 1973, ditandai dengan pembangunan pabrik di kawasan Pondok
Ungu, Bekasi, Jawa Barat.
v Tahun 1974
Percobaan produksi dilaksanakan pada bulan Agustus 1974 dan produk komersil
dimulai sejak tanggal 1 Oktober 1974 dengan kapasitas produksi 6 juta liter setahun.
Produk pertamanya adalah AQUA botol kaca 950 ml, harga per botol adalah Rp.75,v Tahun 1984
Pabrik AQUA kedua didirikan di Pandaan di Jawa Timur, sebagai upaya agar lebih
mendekatkan diri pada konsumen yang berada di wilayah tersebut.
v Tahun 1985

Pengembangan produk AQUA dalam bentuk kemasan PET 330 ml. Pengembangan ini
membuat produk AQUA menjadi lebih berkualitas dan lebih aman untuk dikonsumsi.
v Tahun 1993
Menyelenggarakan program AQUA Peduli (AQUA Cares), sebagai langkah pendauran
ulang botol plastik AQUA menjadi materi plastik yang bisa dapat digunakan kembali.

v Tahun 1995
AQUA menjadi pabrik air mineral pertama yang menerapkan sistem produksi in line di
pabrik Mekarsari. Pemerosesan air dan pembuatan kemasan AQUA dilakukan
bersamaan. Hasil sistem in line ini adalah botol AQUA yang baru dibuat dapat segera
diisi air bersih di ujung proses produksi, sehingga proses produksi menjadi lebih
higienis.
v Tahun 1997
Tahun 1997, akibat terjadinya krisis moneter, PT Aqua mencatat pertumbuhan dibawah
30%. Hal itu disebabkan perusahaan hanya menghasilkan laba bersih sebesar Rp 7.8
miliar atau turun sebesar 25%. Selain itu, pendapatan perusahaan juga turun sebesar
23% dari Rp 220.8 miliar menjadi Rp 179.4 miliar.
v Tahun 1998
Penyatuan AQUA dan grup DANONE pada tanggal 4 September 1998. Langkah ini
berdampak pada peningkatan kualitas produk dan menempatkan AQUA sebagai

produsen air mineral dalam kemasan (AMDK) yang terbesar di Indonesia. Akuisisi
saham Danone di PT Aqua di tahun 1998 hanya sebesar 40% dan saat itulah
merupakan titik awal perkembangan pesat PT Aqua, dimana PT Aqua mampu
menghasilkan laba bersih sebesar Rp 19 miliar atau bertambah 143% dari tahun
sebelumnya.
v Tahun 1999
Pada tahun 1999 ditargetkan sebesar 1.1 miliar liter, naik 19% dari tahun terakhir.
Manajemen juga mengumumkan bahwa mayoritas pemegang saham yaitu PT Tirta
Investama telah menandatangani kontrak dengan French Danone untuk memproduksi
air mineral Aqua-Danone. Sementara itu, volume penjualan pada tahun terakhir adalah
berjumlah 1.226 liter, naik 19,6% sepanjang tahun 1999.
v Tahun 2000
Bertepatan dengan pergantian milenium, AQUA meluncurkan produk berlabel DanoneAQUA.
v Tahun 2001
DANONE meningkatkan kepemilikan saham di PT Tirta Investama dari 40 % menjadi
74 %, sehingga DANONE kemudian menjadi pemegang saham mayoritas AQUA
Group. AQUA menghadirkan kemasan botol kaca baru 380 ml pada 1 November 2001.

v Tahun 2002
Banjir besar yang melanda Jakarta pada awal tahun menggerakkan perusahaan untuk

membantu masyarakat dan juga para karyawan AQUA sendiri yang terkena musibah
tersebut. AQUA menang telak di ajang Indonesian Best Brand Award. Mulai
diberlakukannya Kesepakatan Kerja Bersama [KKB 2002 – 2004] pada 1 Juni 2002.
v Tahun 2003
Perluasan kegiatan produksi AQUA Group ditindaklanjuti melalui peresmian sebuah
pabrik baru di Klaten pada awal tahun. Upaya mengintegrasikan proses kerja
perusahaan melalui penerapan SAP (System Application and Products for Data
Processing) dan HRIS (Human Resources Information System).
v Tahun 2004
Peluncuran logo baru AQUA. AQUA menghadirkan kemurnian alam baik dari sisi isi
maupun penampilan luarnya. AQUA meluncurkan varian baru AQUA Splash of Fruit,
jenis air dalam kemasan yang diberi esens rasa buah strawberry dan orange-mango.
Peluncuran produk ini memperkuat posisi AQUA sebagai produsen minuman.
v Tahun 2005
DANONE membantu korban tsunami di ACEH. Pada tanggal 27 September, AQUA
memproduksi MIZONE, minuman bernutrisi yang merupakan produk dari DANONE.
MIZONE hadir dengan dua rasa, orange lime dan passion fruit.

Makna Logo AQUA
1. Tulisan Danone adalah nama perusahaan di Paris dimana perusahaan ini

merupakan perusahaan yang terkenal diseluruh dunia sehingga makanan dan minuman
yang diproduksi dikenal sebagai produksi internasional.
2. Tulisan Aqua dan gambar gunung yang berwarna biru, air mineral menggunakan
warna biru sebagai warna dasar produknya karena warna biru menggambarkan lautan
yang luas dimana lebih diartikan sebagai air.
3. Warna Aqua yang kita lihat terdiri dari 3 warna biru, pertama warna biru yang agak
muda, kedua warna biru muda dan ketiga warna biru tua (gelap), Aqua terinspirasi
dari lautan dipantai karena lautan di pantai juga terlihat 3 warna di mana warna biru
dekat pasir, warna biru tengah-tengah lautan dan warna biru yang jauh dari pasir.

4. Tulisan Aqua yang bergelombang, karena Aqua merupakan produk air mineral
sehingga jenis tulisan/font ditiap sisinya dibuat bergelombang seperti air.
5. Gambar gunung, menggambarkan ke customer kalau sumber air Aqua ini berasal
langsung dari pegunungan yang diolah untuk di minum.
Faktor Yang Berpengaruh
Faktor utama yang sangat berpengaruh adalah faktor kepuasan konsumen yang
menggunakan produk tersebut. Ada beberapa factor yang memenuhi kepuasan
konsumen dalam mengonsumsi produk AQUA, diantaranya adalah proses mengelolaan
produk, kemasan yang aman dan steril dari kuman, keamanan mengonsumsi produk
tersebut, manfaat bagi masyarakat, bekas botolnya yang bias didaur ulang dan

tentunya harga yang relative terjangkau.

Faktor Pendukung
1.
1.
Nama
nama AQUA sudah sangat mendukung, selain mudah diingat dan mudah untuk disebut,
masyarakat juga sudah tidak asing dengan nama tersebut. Sehingga masyarakat sering
membeli airmineral dengan nama aqua.
1.
2.
Harga
harganya yang relative terjangkau oleh banyak masyarakat.
1.
3.
Cara memperoleh
aqua sangat mudah untuk dicari Karena penyebarannya dimana-mana dari mulai
warung-warung kecil sampai dengan mall yang besar. Dari tempat makan yang kecil
sampai tempat makan yang mewah.
1.

4.
Cara penyampaian kepada masyarakat
banyak penyampaian tentang produk aqua dari mulai di koran-koran, radio sampai
dengan di televisi. Iklan aqua di televisi sangat menarik dan mencerminkan kesehatan,
dari mulai mgambilan air sampai penyampaian ke masyarakat.
1.
5.
Cara penyajian
aqua sangat mudah untuk di konsumsi, kita tidak perlu mesaknya lagi kita dapat
langsung meminumnya.
Faktor penghambat

1.
1.
Produk lain
banyak sekali produk air mineral dari berbagai merek, sehingga peraingan di pasar
sangat ketat. Produk yang bersaing diantaranya ades, 2tang, quavit, dll.
1.
2.
Pengetahuan pedagang

banyak pembeli yang membeli aqua tapi diberikan oleh pedagang merek lain. Banyak
pedagang menganggap semua air minum itu sama, sama-sama air putih
1.
3.
Penipuan
banyak oknum yang menggunakan botol-botol bekas aqua yang di isi dengan air biasa.
Sehingga masyarakat takut untuk membeli aqua. Biasanya semakin produk itu terkenal,
semakin banyak orang yang ingin mengambil keuntungan yang berlebih, dengan cara
memalsukan produk tersebut.
Market share
Dari segi penjualan industri ini mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun. Pada
2002, terjadi kenaikan 30% dibandingkan tahun 2001 dari 5, 4 miliar liter menjadi 7,1
miliar liter. Tahun ini, ditargetkan peningkatan hingga 20% menjadi 8,5 miliar liter. Meski
AMDK bisnis ”basah”, bukan tak berarti ada ganjalan. Maraknya depot air minum mau
tak mau ”memaksa” industri AMDK mengoreksi target yang ditetapkan, menjadi 10%,
karena terganggu dengan maraknya depot air minum yang dinilai menggerogoti pasar
AMDK.
BAB III
Kesimpulan
Banyaknya kebutuhan air di masyarakat, aqua bisa memenuhi kebutuhan masyarakat

dengan harga yang terjangkau mudah di konsumsi dan mudah di dapat.
Masyarakat sudah percaya terhadap produk aqua karena masyarakat bias hidup lebih
sehat dengan rutin meminum aqua dan aqua pun mudah untuk di dapattkan. Dilihat
dengan pendapatan masyarakat aqua mudah untuk di jangkau oleh semua kalangan.
Di Jakarta banyak sekali limbah dan pencemaran air, sehingga masyarakat lebih
memilih untuk membeli air dan aqua telah memenuhi kebutuhan masyarakat Jakarta.
https://bellalaydrus361.wordpress.com/2014/01/20/perusahaan-air-minum-pt-aquagolden-mississippi/

Proses Pengolahan Air Minum (Aqua)
Kepedulian pihak AQUA pada pelanggannya, diwujudkan dengan cara
senantiasa menjaga kualitas produk. Beberapa kebijakan penting yang dilakukan oleh
fihak Industri AQUA sehubungan dengan program ini adalah:
1. AQUA sangat menjaga kemurnian produk sejak dari sumber air, hingga kontrol
kualitas produk di pasar. Metode pengolahan AQUA yang dikenal sebagai hydro pro
system, berfungsi menjaga kemurnian setiap tetes AQUA.
2. Mata air pegunungan yang menjadi sumber air AQUA, senantiasa dijaga agar bebas
dari kontaminasi. Pengawasan ketat dilakukan secara berkala setiap hari, agar kualitas
sumber air tetap terjaga.
3. Teknologi yang diterapkan AQUA adalah sistem in line process. Sistem ini
menerapkan prosedur otomatis, mulai dari pembuatan botol, yang langsung diisi,

ditutup, diberi label, disegel dan dipaket secara bersamaan. Proses ini dilakukan dalam
ruangan steril tanpa sentuhan tangan manusia dan merupakan yang pertama di
Indonesia dan hingga kini merupakan satu-satunya proses yang diimplementasikan
oleh industri air minum dalam kemasan.

a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)

Sumber Mata Air
Pemilihan lokasi untuk mata air yang mengalir dengan sendirinya dan berlokasi jauh
dari perumahan.
Uji untuk memeriksa polusi dan kontaminasi,
Penelitian serta pemeriksaan efek dari kondisi yang berbeda selama 2 tahun
Pemeliharaan lingkungan disekeliling sumber pipa air dalam tanah untuk menghindari
kontaminasi.
Menciptakan kolam tertutup untuk perlindungan (menghindari resiko kontaminasi)
Mengadakan uji setiap jamnya untuk kandungan pH balance, kebersihan, kejernihan
dan keseimbangan mineral.
Mengadakan pemeriksaan radiologi setiap 4 tahun sekali (untuk kandungan radioaktif)
http://romindomp1000.blogspot.co.id/2012/01/teknologi-pemrosesan-air-minumkemasan.html

KASUS MANAJEMEN STRATEGIK DALAM PERUSAHAAN AQUA
PT.AQUA GOLDEN MISSISIPPI tbk
1.LATAR BELAKANG
Tujuan utama yang diharapkan oleh suatu perusahaan dalam kegiatan usahanya
adalah mencapai laba atau nilai yang optimal dengan menggunakan sumberdaya

secara efektif dan efisien untuk kelangsungan hidup perusahaan. Dalam usaha
pencapaian tujuan perusahaan, pihak-pihak yang terlibat paling dominan adalah pihak
manajemen dan para pemegang saham. Guna mencapai tujuan perusahaan tersebut,
pihak manajemen memiliki tujuan untuk mempertahankan keberhasilan yang akan
dicapai dengan melihat kelemahan dan kekuatan yang terdapat dalam perusahaan
serta menjalankan kebijaksanaan perusahaan dengan baik dan tepat. Kebijaksanaan
tersebut meliputi bidang Pemasaran, Keuangan, Sumberdaya Manusia, Produksi dan
sebagainya sehingga memerlukan tinjauan manajmen strategi tertentu.
Mengingat PT. Aqua Golden Mississippi, Tbk merupakan perusahaan yang cukup
besar, yaitu sebagai perusahaan yang mempelopori usaha air minum dalam kemasan
di Indonesia sejak tahun 1973. Maka dari itu, pengelolaan modal kerja dalam
perusahaan sangat memerlukan perhatian khusus. Perusahaan juga berkepentingan
untuk menjaga profitabilitasnya dengan baik agar kondisi krisis yang dialami Indonesia
tidak berimbas pada perusahaan sehingga perusahaan akan mampu memperoleh laba
di dalam menjalankan usahanya.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk menganalisis mengenai modal kerja
serta kekuatan dan kelemahan PT. Aqua Golden Mississippi, Tbk dalam memperoleh
laba atas penggunaan modalnya, terutama dalam hal ini PT. Aqua Golden Mississippi,
Tbk sebagai perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) berusaha untuk tetap
menjaga merk, kemasan, dan produknya sebagai kepuasan pelanggan.
PROFIL PERUSAHAAN AQUA.
1.

AQUA telah menjadi bagian dari keluarga sehat Indonesia lebih selama lebih dari
30 tahun. Sebagai pelopor air minum dalam kemasan sejak didirikan tahun 1973, kini
AQUA menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hidup sehat masyarakat Indonesia.
Dulu dan kini, AQUA tetap dan selalu menjadi yang terbesar dan terdepan di Indonesia.
Volume penjualan AQUA merupakan volume penjualan terbesar di dunia untuk kategori
air mineral.
2.
Lebih lagi kini group DANONE yang merupakan salah satu produsen terbesar
dan terbaik di dunia untuk minuman menjadi bagian dari AQUA. Keunggulan DANONE
dalam produk makanan dan minuman bernutrisi menjadikan AQUA semakin baik dan
kokoh.
3.
Sistem proses dan kualitas AQUA memenuhi standar yang dibuat oleh Good
Manufacturing Practice dan Good Sanitation-Hygienic Practice sekaligus kualitas
produk akhir sesuai dengan SNI 01-3553-2006 atau “Codex for Bottle Water”.
4.
AQUA merupakan merek minuman yang sudah terpercaya hingga puluhan tahun
sebagai merek terbaik. Terbukti AQUA sudah menerima berbagai penghargaan yang
merupakan wujud kepercayaan dan kepuasan konsumen, antara lain: Indonesian Best
Brand Award (penghargaan untuk merek terbaik Indonesia) dari tahun 2003-2004,
Indonesian Customer Satisfaction Award (penghargaan untuk merek yang memberikan
kepuasan tertinggi kepada konsumennya) dari tahun 2003 dan Indonesian Golden
Brand Award di tahun 2005-2007.
Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang makalah ini, maka perumusan masalah yang dihadapi
adalah sebagai berikut :
1.

Strategi apa yang diterapkan dalam menghadapi kelemahan dan kelebihan
perusahaan PT. AQUA GOLDEN MISSISSIPPI, Tbk?
2.
Bagaimana gambaran eksternal dan internal perusahaan dalam tata kelola
strategi yang diterapkan?
3.
Sejauh mana perusahaan menerapkan alternatif strategi sebagai kekuatan
perusahaan tersebut?
VISI DAN MISI DAN STRATEGI PERUSAHAAN
Visi :
AQUA telah menjadi bagian dari keluarga sehat Indonesia lebih selama lebih dari 30
tahun. Sebagai pelopor air minum dalam kemasan sejak didirikan tahun 1973, kini
AQUA menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hidup sehat masyarakat Indonesia.
Dulu dan kini, AQUA tetap dan selalu menjadi yang terbesar dan terdepan di Indonesia.
Volume penjualan AQUA merupakan volume penjualan terbesar di dunia untuk kategori
air mineral.
Misi :
AQUA selalu ingin melakukan program untuk menyehatkan konsumen Indonesia,
diantaranya program AKSI (AQUA untuk Keluarga Sehat Indonesia) dan AuAI (AQUA
untuk Anak Indonesia).
Strategi Pemasaran dengan Marketing Mix
Marketing mix merupakan suatu alat marketing yang digunakan perusahaan untuk
mencapai tujuan marketing dalam pasar target. Mizone sebagai pendatang baru
minuman isotonik menunjukkan eksistensinya dengan mengoptimalkan unsur 4 P
marketing mix (Produk, Harga, Distribusi, Promosi) yang kompetitif . Launching produk
pada saat yang tepat, variasi rasa yang disukai konsumen, harga yang terjangkau
semua kalangan, ketersediaannya yang merata hampir di seluruh pelosok, serta
strategi promosi yang edukatif dan kreatif mampu mereduksi pangsa pasar market
leader minuman isotonik (Pocari Sweat) sebesar 30% dan menempati urutan kedua
market share kategori minuman isotonik.
Strategi Marketig Mix PT Danone Aqua terhadap Mizone
1) Produk (product)
Mizone yang diproduksi oleh Danone Aqua merupakan kategori minuman isotonik
bernutrisi. Diluncurkan pertama kali pada 27 September 2005 di Surabaya dengan rasa
orange lime yang menyegarkan, rasa passion fruit yang memanjakan selera, dan pada
Juni 2008 meluncurkan varian baru dengan rasa lychee lemon yang sensasional.
Mengandung Hydromaxx yaitu : Vitamin B1, B3, B6, dan B12 untuk membantu
metabolisme karbohidrat menjadi energi, Vitamin C, sebagai antioksidan untuk menjaga
kahidupan sel dalam tubuh, dan elektrolit untuk menggantikan mineral yang hilang

akibat pengeluaran keringat. Bahan dasar Mizone menggunakan air mineral Aqua dan
sari buah alami melalui proses kristalisasi. Mizone sendiri merupakan produk yang
sudah terkenal di Australia, New Zealand, dan Cina.
Pada November 2006 Mizone dilanda krisis karena tidak menantumkan salah satu
bahan pengawet (natrium benzoat) dalam kemasannya. BPOM memberikan tenggat
waktu hingga Desember 2006 agar Mizone menarik produknya dari pasaran dan
memperbaiki label pada kemasan. Pada saat itu, Mizone sudah beredar di 30 depo, 50
distributor dan 1 juta outlet di seluruh Indonesia. Penjualan turun drastis sedikitnya Rp
35 miliar perhari. Untuk mengembalikan kepercayaan konsumen, Mizone melakukan
edukasi kepada konsumen melalui promosi baik below the line maupun above the line.
2). Harga (Price)
Dari segi harga, Mizone sangat kompetitif sekitar Rp 2.500 untuk isi 500 mL, jika
dibandingkan dengan isotonik dalam kemasan kaleng yang yang harganya sekitar Rp
3.300 untuk isi 330 ml .
3). Distribusi (Place)
Distribusi Mizone berorientasi nasional menggunakan jalur distribusi Aqua yang sangat
luas, kuat di pasar tradisional (mudah dijumpai di warung dan toko-toko yang menjual
produk Aqua). Sampai ada suatu istilah di kalangan distributor “di mana ada Aqua,
disitu ada Mizone”.
4). Promosi (Promotion)
Target pasar Mizone adalah semua kalangan umur, namun dalam kampanyenya lebih
ditujukan kepada kalangan usia 18-35 tahun dengan aktivtas yang dinamis. Mizone
melakukan kampanye besar-besaran lewat placement iklan di televisi (TV), radio, media
cetak, dan media luar ruang. Belanja iklan Mizone sepanjang 2006 paling besar
dibandingkan kompetitornya, yaitu sebesar 46,1 milyar. Pada Agustus 2006, Mizone
mengadakan sampling road show di beberapa kota besar pada pusat keramaian.
Mizone memasuki sekolah dengan membuat iklan dan pembuatan logo Mizone pada
lapangan olahraga (lapangan basket) serta di white board SMA ternama di beberapa
kota besar.

Analisis Swot PT AQUA GOLDEN MISSISSIPPI Tbk, Jakarta
DEFINISI ANALISA SWOT
Analisis SWOT (singkatan bahasa Inggris dari strengths, weaknesses, opportunities,
danthreats) adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu proyek atau suatu spekulasi
bisnis. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau
proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang
tidak dalam mencapai tujuan tersebut.

Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada Universitas
Stanford pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dengan menggunakan data dari
perusahaan-perusahaan Fortune 500.
Dalam Pengelolaan dan pengembangan suatu aktifitas memerlukan suatu perencanaan
strategis, yaitu suatu pola atau struktur sasaran yang saling mendukung dan
melengkapi menuju ke arah tujuan yang menyeluruh. Sebagai persiapan perencanaan,
agar dapat memilih dan menetapkan strategi dan sasaran sehingga tersusun programprogram dan proyek-proyek yang efektif dan efisien maka diperlukan suatu analisis
yang tajam dari para pegiat organisasi. Salah satu analisis yang cukup populer di
kalangan pelaku organisasi adalah Analisis SWOT tersebut.
Dalam sebuah organisasi biasanya setiap awal periode kepengurusan akan
dilaksanakan pembuatan rencana program kerja, untuk itu biasanya akan dilakukan
sebuah analisis kondisi mengenai suatu organisasi tersebut. Analisis SWOT biasanya
dicantumkan dalam GBHK (Garis-garis Besar Haluan Kerja) yang menjelaskan tentang
kondisi lingkungan organisasi baik kondisi internal maupun external.
2.2 Strategi Perusahaan
Dalam era persaingan yang semakin ketat, setiap kali sebuah perusahaan harus
mengevaluasi kinerjanya, serta melakukan serangkaian perbaikan, agar tetap tumbuh
dan dapat bersaing. Perbaikan ini akan dilaksanakan secara terus menerus, sehingga
kinerja perusahaan makin baik dan dapat terus unggul dalam persaingan, atau minimal
tetap dapat bertahan. Salah satu strategi untuk memperbaiki dan memaksimalkan
kinerja perusahaan adalah dengan cara restrukturisasi.
Jika kita mendengar istilah atau kata restrukturisasi, yang ada dipikiran kita, seolah-olah
membicarakan perusahaan yang sedang menurun. Hal ini disebabkan oleh definisi
restrukturisasi itu sendiri, yang antara lain sebagai berikut:
1.

Restrukturisasi, sering disebut sebagai downsizing atau delayering, melibatkan
pengurangan perusahaan di bidang tenaga kerja, unit kerja atau divisi, ataupun
pengurangan tingkat jabatan dalam struktur oganisasi perusahaan. Pengurangan skala
perusahaan ini diperlukan untuk memperbaiki efisiensi dan efektifitas (David,F,
1997:226)
2.
Strategi restrukturisasi digunakan untuk mencari jalan keluar bagi perusahaan
yang tidak berkembang, sakit atau adanya ancaman bagi organisasi, atau industri
diambang pintu perubahan yang signifikan. Pemilik umumnya melakukan perubahan
dalam tim unit manajemen, perubahan strategi, atau masuknya teknologi baru dalam
perusahaan. Selanjutnya sering diikuti oleh akuisisi untuk membangun bagian yang
kritis, menjual bagian yang tidak perlu, guna mengurangi biaya akuisisi secara efektif.
Hasilnya adalah perusahaan yang kuat, atau merupakan transformasi industri. Strategi
restrukturisasi memerlukan tim manajemen yang mempunyai wawasan untuk melihat
ke depan, kapan perusahaan berada pada titik undervalued atau industri pada posisi
yang matang untuk transformasi. Wawasan yang sama diperlukan untuk

melakukan turn around pada unit usaha, bahkan pada bisnis yang tidak familiar
(Mintzberg & Quinn, 1996:732).
3.
Restrukturisasi perusahaan bertujuan untuk memperbaiki dan memaksimalisasi
kinerja perusahaan (Djohanputro, Bramantyo, 2004:2).
Padahal setiap kali perusahaan melakukan perbaikan, entah dalam skala kecil, atau
skala besar, tujuannya adalah untuk memperbaiki kinerja. Tentu saja perusahaan tak
perlu menunggu terjadi penurunan baru dilakukan perbaikan, karena bisa terlambat,
sehingga perbaikan perlu dilakukan secara terus menerus. Pada umumnya istilah
restrukturisasi digunakan jika perusahaan ingin melakukan perbaikan secara
menyeluruh, dan tujuannya adalah untuk memperbaiki dan memaksimalkan kinerja
perusahaan.
Pada saat ini, jika anda membaca di surat kabar, banyak perusahaan yang melakukan
aksi korporasi, yang tujuannya adalah untuk memperkuat, memperbaiki dan
memaksimalkan kinerja perusahaan
2. 3 Tata Kelola Perusahaan
Tata kelola perusahaan (bahasa Inggris: corporate governance) adalah rangkaian
proses, kebiasaan, kebijakan, aturan, dan institusi yang mempengaruhi pengarahan,
pengelolaan, serta pengontrolan suatu perusahaan atau korporasi. Tata kelola
perusahaan juga mencakup hubungan antara para pemangku kepentingan
(stakeholder) yang terlibat serta tujuan pengelolaan perusahaan. Pihak-pihak utama
dalam tata kelola perusahaan adalah pemegang saham, manajemen, dan dewan
direksi. Pemangku kepentingan lainnya termasuk karyawan, pemasok, pelanggan, bank
dan kreditor lain, regulator, lingkungan, serta masyarakat luas.
Tata kelola perusahaan adalah suatu subjek yang memiliki banyak aspek. Salah satu
topik utama dalam tata kelola perusahaan adalah menyangkut masalah akuntabilitas
dan tanggung jawab mandat, khususnya implementasi pedoman dan mekanisme untuk
memastikan perilaku yang baik dan melindungi kepentingan pemegang saham. Fokus
utama lain adalah efisiensi ekonomi yang menyatakan bahwa sistem tata kelola
perusahaan harus ditujukan untuk mengoptimalisasi hasil ekonomi, dengan penekanan
kuat pada kesejahteraan para pemegang saham. Ada pula sisi lain yang merupakan
subjek dari tata kelola perusahaan, seperti sudut pandang pemangku kepentingan,
yang menuntuk perhatian dan akuntabilitas lebih terhadap pihak-pihak lain selain
pemegang saham, misalnya karyawan atau lingkungan.
Perhatian terhadap praktik tata kelola perusahaan di perusahaan modern telah
meningkat akhir-akhir ini, terutama sejak keruntuhan perusahaan-perusahaan besar AS
seperti Enron Corporation dan Worldcom. Di Indonesia, perhatian pemerintah terhadap
masalah ini diwujudkan dengan didirikannya Komite Nasional Kebijakan Governance
(KNKG) pada akhir tahun 2004.
Nilai Ekuitas Makanan dan Minuman

Berdasarkan perhitungan Discounted Cash Flow maka pendapatan nilai ekuitas untuk
perusahaan Aqua, yaitu :
Nama
Perusahaan

Nilai Ekuitas (dalam Rupiah)

Jumlah Saham (dalam
Lembar)

PT. AQUA

539,290,464,951

297.360.000

Nilai ekuitas sama dengan laba (rugi bersih) ditambah penyusutan ditambah
penambahan (jika diarus kas bersih untuk ekuitas bernilai negatip), sedangkan
pengurangan (jika diarus kas bersih untuk ekuitas bernilai positip) aktiva tetap, modal
kerja, dan hutang jangka panjang, sehingga mendapat nilai arus kas bersih bernilai
ekuitas.
PT AQUA adalah perusahaan yang berada pada posisi overvalue , maksudnya jika
harga saham lebih besar dari harga wajar saham atau nilai yang sebenarnya. Jika
harga saham berada dalam posisi overvalue, maka para investor dapat mengambil
keputusan untuk menjual sahamnya, dimana untuk mengetahui nilai saham, harga
wajar saham tersebut dibandingkan harga saham.
PT. AQUA GOLDEN MISSISSIPI
PT AQUA Golden Mississippi didirikan pada tahun 1973 oleh Bapak Tirto Utomo,
sebagai produsen pelopor air minum dalam kemasan di Indonesia. Pabrik pertama
didirikan di Bekasi. Setelah beroperasi selama 30 tahun, kini AQUA memiliki 14 pabrik
di seluruh Indonesia.
Pada tahun 1998, AQUA (yang berada di bawah naungan PT Tirta Investama)
melakukan langkah strategis untuk bergabung dengan Group DANONE, yang
merupakan salah satu kelompok perusahaan air minum dalam kemasan terbesar di
dunia dan ahli dalam nutrisi. Langkah ini berdampak pada peningkatan kualitas produk,
market share, dan penerapan teknologi pengemasan air terkini. Di bawah bendera
DANONE-AQUA, kini AQUA memiliki lebih dari 1.000.000 titik distribusi yang dapat
diakses oleh pelanggannya di seluruh Indonesia.
Lokasi Sumber Mata Air AQUA
Brastagi
Lampung (Jabung dan Umbul Cancau)
Mekarsari (Kubang)
Subang (Cipondoh)
Wonosobo (Mangli)
Klaten (Sigedang)
Pandaan
Kebon Candi
Mambal
Menado (Airmadidi)

ANALISA PERUSAHAAN
KEKUATAN
1. Keahlian dalam cita rasa Indonesia
2. Produksi rendah biaya
3. Jangkauan distribusi luas
4. Kecepatan dalam menjangkau konsumen
5. Brand yang sudah terkenal
·

KELEMAHAN

1. Terlalu banyak Brand yang dikeluarkan
2. Terlalu banyak inovasi rasa yang dibuat oleh DANONE
3. Permintaan pasar yang belum terpenuhi
·

PELUANG

1. Melakukan ekspansi ke luar negeri
2. Melakukan join dengan perusahaan yang memiliki produk yang sejenis
3. Melakukan diversifikasi terhadap produk lain
·

ANCAMAN

1. Ketatnya persaingan yang dilakukan pesaing dalam hal iklan maupun inovasi
2. Tidak fokus terhadap satu jenis produk AQUA

Strategi Dan Keunggulan Perusahaan.
Seiring dengan perkembangan zaman, khususnya di era globalisasi dan teknologi
informasi, pola manajemen perusahaan di Indonesia harus menyesuaikan sistem dan
lebih terbuka terhadap perubahan. Kebanyakan perusahaan di Indonesia, baik
perusahaan besar, menengah dan kecil, didirikan dan dikembangkan oleh keluarga
atau pribadi.
Mengingat tajamnya kompetisi dan luasnya skala persaingan dewasa ini, maka
perusahaan harus dikelola secara modern, terbuka tanpa harus kehilangan sifat dan
citra kekeluargaannya. Salah satu caranya adalah dengan go publik. Pada dasarnya go
publik merupakan suatu proses untuk meningkatkan partisipasi masyarakat
melalui permanent capital formation, yang menuntut adanya transparansi
dan disclosure yang wajib dilakukan oleh perusahaan.

Adapun tujuan dari go publik yaitu memperoleh modal dari masyarakat dengan cara
menjual sedikit mungkin surat berharga dengan harga yang mahal sebab dengan
membagi kepemilikan dengan masyarakat yang tidak terlalu besar, modal yang besar
tetap bisa diperoleh. Selain itu, tujuan terpenting dari go publik lainnya adalah
memperbaiki struktur modal menjadi lebih sehat (Widoatmodjo, 2004: 32).
Dalam situasi persaingan yang tidak lagi berskala nasional, tetapi sudah memasuki
tataran global, maka perusahaan yang masih dikelola privat (keluarga) tidak dapat
diandalkan untuk bersaing. Modal dan jaringan pemasaran yang dimiliki oleh
perusahaan privat sangat terbatas. Di samping itu, kemajuan teknologi informasi telah
memaksa masyarakat bersifat kritis dan dapat menilai bahwa perusahaan yang go
publik adalah perusahaan yang lebih memperhatikan masyarakat.
Penerapan strategi dalam tata kelola perusahaan
AQUA memegang saham lebih dari 62% dari pasar botol di Indonesia, negara
berpenduduk terbanyak kelima didunia. Memegang tampuk pimpinan menjadi sulit. Ada
beberapa rintangan yang effektif untuk masuk dalam industry air dalam botol. Teknologi
air dlam botol tidak terlalu sulit dan kebutuhan modal tidak terlalu berlebihan.
Pemasaran menyediakan keunggulan bersaing yang utama diantara pembuat air dalam
botol. Penyaluran yang efisien dan pengiklananan untuk membedakan dan
memproduksi satu kesetiaan pada merek adalah kunci sukses.
Pembedaan telah menjadi tujuan pertama Tirto. Dalam satu penggelaran pemasaran
yang cemerlang, dia telah memberi nama produknya dengan AQUA (Nama Latin untuk
“Air”. Orang asing di Indonesia, sasaran asli pemasaran , dapat mengerti apa arti kata
itu. Lebih dari 300 bahasa dipakai di Indonesia dan kepekaan suku sangat penting.
Pemilihan bentuk nama Latin dalah netral , dan tidak ada kepentingannya dengan
kelompok suku tertentu. Sebaga bonus AQUA adalah kata yang mudah untuk
diucapkan untuk pembicara setiap bahasa.
Strategi pemasaran yang asli tidak ditujukan di Indonesia . Tirto bermaksud untuk
memapankan ceruk pasar kecil memasok air aman dan es pada orang asing di
Indonesia. Satu hal yang mengejutkan, uji pemasaran di Terminal besar di Jakarta dan
sepanjang jalan Pantura membuktikan bahwa orang-orang Indonesia ada kemauan
untuk membeli air dalam botol. Berita tentang AQUA menyebar dari kota besar ke desadesa kecil diseluruh pelosok tanah air. Tetapi perkiraan konsumen harus dipikirkan.
Sementara perkiraan tersebut AQUA mengandung mineral sehat, sebenarnya tidak ada
apa-apanya selain air dalam botol.Tidak dikarbonasi dan tidak pula dibumbui. Sejak
semula, bagaimanapun, AQUA secara umum mengacu pada “Air Mineral AQUA” orang
Indonesia tidak tahu bagaiman memperkirakan. Pada awalnya contoh promosi
penjualan AQUA dilaksanakan pada pengunjung bioskop.
Untuk memoles citra AQUA Tirto mencoba slogan bersih, bening, bebas bakteriuntuk
empat tahun yang pertama. Penjualan tetap tertahan dibawah dua juta liter per tahun –
tidak cukup apabila perusahaan telah menjadi distributor utama. Dalam tahun 1979

Tirto merubah slogan secara permanen menjadi air sehat setiap saat, sedikit
penedekatan klinis. Berhasil, Slogan yang baru berpasangan dengan perkenalan
dengan kemasan plastik yang baru, mendorong penjualan AQUA sampai lebih 13 juta
liter di tahun 1983.
Alternatif Strategi Perusahaan Dalam Menghadapi Persaingan
AQUA menggunakan seluruh media untuk iklannya. Bis, taxi, TV, radio, koran, dan
majalah membawakan logo dan slogan biru AQUA yang berbeda. Dalam menjaga
kesehatannya, mengangkat citra, AQUA secara aktif mendukung penyelenggaraan
atletik internasional seperti pada jalur dan lapangan, mendaki gunung, angkat berat.
Pada maraton yang populer dan balapan 10.000 meter truk-truk AQUA menyediakan
pelari yang kelelahan dengan pancuran air segar. Sebagai bagian dari hubungan
masyarakat, AQUA juga membuka pabriknya untuk dikunjungi masyarakat untuk
meyakinkan masyarakat pelanggan bahwa AQUA diproduksi dengan cara yang higienis
dengan fasilitas, personel, dan manajemen yang utama.
Sementara pengiklanan dan humas “menarik” AQUA melalui saluran-saluran distribusi,
promosi eceran lokal dan potongan harga “mendorong” produksi pada pelanggan.
Pelayanan adalah krusial dalam bisnis air. Ada pusat-pusat distribusi AQUA di
Indonesia, dijalankan oleh PT. Wirabuana Intrent, distributor tunggal produk-produk
AQUA. Truk-truk AQUA yang selalu siap sedia dimana saja kapan saja memastikan
pengiriman yang handal pada outlet eceran dan perusahaan-perusahaan yang
menyediakan pendingin air AQUA untuk karyawannya. Penerbangan besar seperti
Garuda Indonesia, Penerbangan Nasional Indonesia, menawarkan AQUA pada
penumpangnya. Pelanggan-pelanggan ini membutuhkan pelayanan yang segera dan
handal. Pendingin air kantoran yang kosong atau rusak menciptakan citra yang buruk
dan penerbangan membutuhkan pengiriman tepat waktu.
AQUA melanjutkan untuk mengembangkan upaya pemasarannya ke pulau yang lain di
Indonesia. Untuk memotong biaya transportasi, fasilitas produksi dioperasikan dengan
lisensi yang memproduksi air dalam persyaratan AQUA telah dibuka di Manado,
Sulawesi Utara, dan Medan, Sumatera Utara. Satu instalasi kecil mulai berproduksi airl
SEHAT dalam botol di Brunei Darrussalam, satu negara minyak yang merdeka di pantai
utara Borneo. Bukan suatu hal yang kecil.
http://windaalarasati.blogspot.co.id/2015_01_01_archive.html

Aqua merupakan salah satu brand produk air mineral kemasan yang telah melekat
dihati konsumen Indonesia. Produk air mineral ini diproduksi oleh PT. AQUA Golden
Missisipi. PT. AQUA Golden Mississippi sendiri telah didirikan sejak tahun 1973 oleh
Bapak Tirto Utomo. Pabrik pertama Aqua dirikan di Bekasi. Setelah beroperasi selama

30 tahun, kini AQUA memiliki 14 pabrik di seluruh Indonesia. Pada tahun 1998, AQUA
(yang berada di bawah naungan PT Tirta Investama) melakukan langkah strategis
untuk bergabung dengan Group DANONE, yang merupakan salah satu kelompok
perusahaan air minum dalam kemasan terbesar di dunia dan ahli dalam nutrisi.
Langkah ini berdampak pada peningkatan kualitas produk, market share, dan
penerapan teknologi pengemasan air terkini. Di bawah bendera DANONE-AQUA, kini
AQUA memiliki lebih dari 1.000.000 titik distribusi yang dapat diakses oleh
pelanggannya di seluruh Indonesia. Langkah inilah yang membuat brand produk Aqua
menjadi sangat terkenal oleh semua kalangan baik balita maupun sampai manula di
kawasan Indonesia. Sehingga pada postingan ini saya akan memaparkan metode yang
digunakan oleh PT. Aqua Golden Missisipi ini dalam menjamah seluruh permintaan
dalam negeri akan produk air mineral kemasan dan juga menjadi market leader dalam
bidang pemasaran dari pandangan konsumen.
Hal pertama yang akan dibahas ialah faktor Segmentasi Pasar yang dilakukan PT.
Aqua Golden Missisipi. Segmentasi pasar pun terbagi menjadi beberapa kategori yang
antara lain ialah :
Segmentasi demografis :
Segmentasi demografis yang dilakukan oleh PT. Aqua Golden Missisipi ditujukan bagi
seluruh konsumen di segala usia, semua kalangan lapisan masyarakat baik dari
menengah kebawah sampai menengah ke atas.
Segmentasi Geografis :
Segmentasi geografis yang dilakukan oleh PT. Aqua Golden Missisipi ditujukan bagi
semua kalangan masyarakat di seluruh daerah di Indonesia.

Segmentasi Psikografis :
Segmentasi psikografis yang dilakukan oleh PT. Aqua Golden Missisipi menyatakan
bahwa produk air mineral kemasan ini ditujukan bagi semua kalangan di Indonesia
yang peduli terhadap kesehatan. Jika dilihat dari segi perilaku konsumen, konsumen
produk Aqua ini cenderung memiliki loyalitas terhadap brand produk Aqua karena telah
percaya terhadap produk yang diproduksi oleh PT. Aqua Golden Missisipi ini.
Yang kedua adalah di pandang dari sisi Targeting. PT. Aqua memilih pasar potensial
untuk produk air mineral ini bagi semua kalangan, semua profesi, semua usia diseluruh
daerah di Indonesia yang peduli terhadap kesehatan.
Dari segi positioning atau penempatan produk Aqua di pasar, PT. Aqua Golden
Missisipi ini dikenal sebagai market leader di bidang produk air mineral kemasan. Hal ini
dikarenakan bahwa PT. Aqua Golden Missisipi ini merupakan pelopor pertama produk
air mineral dalam kemasan di Indonesai sejak tahun 1973 sampai sekarang.
https://ernisusii.wordpress.com/2013/04/14/analisis-metode-stp-segmenting-targetingpositioning-aqua/

Produk
Banyak varian kemasan produk yang diciptakan dari mulai kemasan gallon untuk
konsumsi rumah tangga, botol volume 350 ml, 600 ml, dan 1500 ml dengan varian
harga yang berbeda di setiap volumenya, dan dalam kemasan gelas agar lebih praktis
lagi. Ternyata masyarakat menerima dengan baik akan variasi kemasan yang produsen
ciptakan, karena konsumen aqua dalam kondisi tidak hanya berada didalam rumah,
melainkan diluar rumah (jalan, kantor, kampus, dll) sehingga akan lebih mudah apabila
dibawa. Sedangkan untuk kemasan gelas, dimaksudkan untuk mempermudah
mencukupi kebutuhan air saat terdapat suatu event sperti bazaar, seminar, dll.

Price
Faktanya, harga yang dipatok oleh aqua sedikit lebih mahal dibanding brand air
minum kemasan lain. Tetapi karena kualitas aqua dan posisi aqua dibenak konsumen
begitu kuat maka hal itupun tidak berpengaruh besar terhadap minat konsuman kepada
aqua.
Dari skala pasar yang telah diamati, penerapan harga dari pasar dengan skala
besar, menengah,dan pasar skala kecil berbeda. Contoh pada pasar berskala besar
seperti robinson (ramayana mal lampung) aqua ukuran kecil 350 ml dijual dengan harga
Rp 1.550, ukuran sedang 600 ml dijual dengan harga Rp 1.850, dan ukuran besar
1.500 ml dijual dengan harga Rp 3.650. sedangkan pada pasar dengan skala sedang
seperti surya swalayan aqua ukuran kecil 350 ml dijual dengan harga Rp 1.500, ukuran
sedang 600 ml dijual dengan harga Rp 2.000, dan ukuran besar 1.500 ml dijual dengan
harga Rp 3.500. berbeda lagi dengan pasar skala kecil seperti toko kelontong, dipasar
skala ini kami tidak menemukan aqua ukuran kecil 350 ml karena kebanyakan
konsumen memilih produk dengan ukuran sedang dan besar, ukuran sedang 600 ml
dijual dengan harga Rp 2.000, dan ukuran besar 1.500 ml dijual dengan harga Rp
4.000. Terlihat dimasing-masing pasar, harga yang diterapkan berbeda. Terdapat satu
varian lagi dari produk aqua yaitu kemasan gelas, untuk satu dus’nya dijual dengan
harga Rp 22.000 pada toko kelontong (pasar skala kecil) dan Rp 23.000 pada surya
swalayan (pasar skala menengah).
Place
Pendistribusian aqua yang cukup kompleks disetiap segmentasi pasar membuat
produk ini tetap terjaga dibenak konsumen. Sebagai contoh, saat team kami memasuki
salah satu swalayan disitu terdapat beberapa varian kemasan aqua yang tertata rapi
didekat pintu masuk, hal tersebut sangat memengaruhi konsumen dan mempermudah
konsumen dalam menentukan pilihan tanpa harus lebih jauh lagi memasuki areal
swalayan.
Promotion
Aqua memanfaatkan media dengan baik, banyak kita lihat di televisi bahwa aqua
mendesain iklan dengan cukup menarik dan inovatif. Dengan “jinggel” dan
“tagline”tertentu membuktikan bahwa produk ini dapat dengan mudah diingat konsumen
tanpa harus mengetahui produknya. Tagline aqua pun dari waktu ke waktu selalu
berubah, hal ini dimaksudkan agar konsumen tidak merasa bosan dengan kemasan
iklan yang begitu-begitu saja. Salah satu contoh tagline aqua adalah, “Kebaikan Alam
Kebaikan Hidup” memberikan gambaran tentang betapa sangat selektifnya aqua untuk

mendapatkan sumber air terbaik karena kami ingin selalu menyajikan yang terbaik dari
alam untuk kebaikan hidup dalam setiap tetes aqua.
Dalam aktivasi terlihat jelas bahwa Aqua kembali menggenjot aktivitas Below-TheLinenya untuk melakukan pendekatan Brand tidak hanya kepada masyarakat umum,
tetapi kepada keluarga yang berfokus pada anak-anak. Kenapa anak-anak? Mereka
kan tidak punya buying power yang besar? Justru itu, Aqua ingin membentuk future
market. Sehingga pendekatan consumer education dengan konsep edutainment-lah
yang dipilih.
Analisis strategi pemasaran produk aqua dengan menggunakan analisis SWOT
(strength, weakness, opportunity, threat).
1.
PT Aqua Golden Misissipi mendekatkan diri kepada konsumen dengan cara
membangun pabrik dikaki gunung daerah yang belum terjangkau oleh pabrik aqua
sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi biaya produksi serta memperluas
jaringan pemasaran.
2.
PT Aqua Golden Misissipi dikontrol langsung oleh perusahaan induk dan hampir
seluruh kegiatanya dikendalikn oleh perusahaan induk, baik itu produksi maupun
distribusinya. Total Quality Control diimplementasikan diseluruh organisasi, setiap unit
memiliki Group Quality Control Informal untuk meningkatkan kualitas.
3.
Dengan slogan awal “bening dan bebas bakteri” di tahun 1979, mengubah slogan
menjadi “air sehat setiap saat” pada tahun 1983, dan kini dengan slogan “kebaikan dari
alam”. Diyakini dengan mengubah slogan tersebut dapat menarik konsumen sebagai
salah satu strategi marketing dalam bentuk promosi.
4.
Menggunakan semua media promosi berupa iklan dan juga aktif dalam mensponsori
kegiatan olahraga maupun kegiatan-kegiatan lain.
5.
Untuk mengontrol mutu, PT Aqua Golden Misissipi memiliki laboratorium modern
serta memiliki staff peneliti yang terdiri dari ahli mikrobiologi, kimia, dan fisika sehingga
mendapatkan pengakuan dari WHO dan terdaftar di US Food and Drug Administration,
Environment Protection Agency, dan International Bottled Water Organization, serta
memperoleh ISO 9002.
6.
Aqua bergabung dengan grup DANONE kemudian bekerja sama dengan PT
UNILEVER dan dibawah bendera Danone-Aqua kini Aqua memiliki lebih dari 1 juta titik
distribusi yang dapat diakses oleh pelangganya diseluruh indonesia.
7.
Dengan menggunakan analisis STP (segmenting, targeting, dan positioning) :
ü Segmentasi pasar PT Aqua Golden Misissipi :
Geografis (wilayah) : seluruh wilayah Indonesia
Demografis (usia) : semua kalangan
Psikografis (gaya hidup dan kepribadian) : mencakup semua kebutuhan di segala
kalangan individual

Perilaku : konsumen produk aqua cenderung memiliki loyalitas terhadap produk yang
dihasilkan oleh PT Aqua Golden Misissipi.
ü Targeting (target pasar/pangsa pasar) : semua kalangan/semua pasar
ü Positioning : PT Aqua Golden Misissipi sebagai market leader karena merupakan
perusahaan pertama yang memperkenalkan air mineral dalam kemasan.