Gambaran Kehidupan Awal dan Kebudayaan
GAMBARAN KEHIDUPAN AWAL DAN BUDAYA
PRIBUMI BANGSA AMERIKA
DISUSUN OLEH :
AINY SAHRAH
F21113334
SASTRA INGGRIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN
GAMBARAN KEHIDUPAN AWAL DAN BUDAYA PRIBUMI
BANGSA AMERIKA
Amerika serikat merupakan suatu negara yang mempunyai kekuatan terbesar di dunia,
yang biasa kita sebut sebagai Negara super power. Negara tersebut membunyai kehidupan yang
sangat kompleks dengan beragam suku etnis dan budaya. Keanekaragaman suku dan budaya di
Amerika membuat orang bertanya-tanya akan bagaimana kehidupan Amerika sebelumnya.
Bgaimanakah gambaran penduduk Amerika dulunya sehingga menjadi Negara yang sangat
popular di dunia? Untuk mengetahui hal tersebut kita perlu mengetahui sejarah Amerika dimulai
dari kehidupan awal dan budaya pribumi yang dulunya menetap di wilayah tersebut.
Pada awalnya, Amerika merupakan tanah daratan yang tak berpenghuni yang luasnya
lebih dari 9 juta kilometer persegi. Suku bangsa yang pertama kali menginjakkan kaki pada
daratan tersebut bukanlah bangsa yang berasal dari Eropa, melainkan orang-orang yang berasal
dari bangsa Asia yang kelak menjadi suku Indian. Orang-orang Eropa yang pertama tiba di
Amerika Utara pada abad ke 16 menyebut orang Asia yang sebelumnya telah menempati daerah
tersebut sebagai orang Indian, karena mengira mereka telah tiba di India.
Dalam versi buku Garis Besar Sejarah Amerika Biro Program Informasi Internasional
Departemen Luar Negeri A.S. ;Dimulai antara tahun 34.000 sampai 30.000 SM, sebagian besar
air di permukaan bumi membeku dan membentuk jembatan tanah antarbenua yang disebut
sebagai Beringia muncul di antara Asia dan Amerika. Kemudian Beringia membentuk sebuat
tundra yang banyak ditumbuhi rumput serta tanaman menarik binatang-binatang besar buruan
manusia di sepanjang pantai Siberia. Orang-orang pertama yang tiba di Amerika adalah bangsa
Amurian dari Siberia di Rusia. Suku ini tidak menyadari bahwa mereka mencapai sebuah daratan
baru yang belum berpenghuni setelah jauh meninggalkan daerah asal mereka dengan
menyeberangi Laut Bering untuk mengikuti hewan buruan mereka. Kemudian disusul oleh
bangsa Mongol awal abad ke-1 masehi, dari percampuran kedua bangsa tersebut, lahirlah bangsa
Indian Amerika (Amerind) yang menyebar diseluruh benua Amerika dari utara ke selatan.
Sedangkan Muhammad Yamin dalam bukunya Sejarah Amerika mengatakan bahwa
bangsa Indian yang dari Asia masuk ke Amerika terbagi dalam tiga gelombang. Gelombang
pertama adalah perpindahan orang Mongol dari Asia Timur Laut menuju Amerika Utara dengan
melalu Selat Bering, kurang lebih 13.000 tahun yang lalu. Gelombang kedua yaitu bangsa
Austronesia dari barat ke timur melalui lautan Pasifik dan sampai di Amerika Selatan.
Gelombang ketiga perpindahan pelaut Austronesia menurut arus laut yang bergerak dari New
Zealand dan Asia Timur bergerak menuju Amerika Selatan. Perpaduan antara bangsa Mongol
dan Austronesia melahirkan bangsa Indian di Amerika.
Ribuan tahun kemudian, sekitar tahun 10.000 sebelum masehi mammoth mulai binasa
dan digantikan oleh bison sebagai buruan utama penduduk Amerika Utara. Seiring berjalannya
waktu, hewan-hewan buruan mulai binasa dan mendesak penduduk untuk mengonsumsi tumbuhtumbuhan yang ada seperti buah, biji-bijian, dan beri. Kemudian muncullah upaya agricultural,
seperti menanam jagung, labu, dan kacang-kacangan sekitar tahun 8.000 SM di daerah yang
sekarang disebut Mexico Tengah. Setelahnya, pada tahun 300 SM muncul upaya irigasi,
kemudian terbentuk kehidupan sebuah desa.
Selama abad awal masehi, suku Hohokam menetap di dekat wilayah yang sekarang
disebut Phoenix, Arizona. Mereka membangun system irigasi dan kanal. Mereka juga
mendirikan lapangan bola dan unur yang berbentuk seperti piramida.
Suku Adenan adalah pribumi Amerika pertama yang mendirikan unur di lokasi yang
sekarang dinamakan Amerika Serikat. Mereka membangun situs pemakaman dan benteng sekitar
tahun 600 SM. Budaya mereka ialah membangun unur yang berbentuk burung dan ular sebagai
symbol keagamaan. Selanjutnya suku Adenan berkembang menjadi suku Hopowell. Kebudayaan
suku Hopewell paling populer di wilayah Ohio selatan karena ribuan tugu hasil karya mereka
terdapat disana. Suku Hopowell terkenal sebagai pedagang yang andal, menggunakan alat,
bertukar alat dan memanfaatkan bahan-bahan yang ada.
Sekitar tahun 500 masehi, suku Hopowellian mulai menghilang, kemudian muncul suku
Mississipian atau kebudayaan Kuil Unur. Suku Misssissipian pada umumnya bertempat di
Cahokia, dekat Cillinsville, Illonis. Suku Mississipian bergantung pada kegiatan berburu,
mengumpulkan makanan, barter barang, serta kegiatan agrikultur. Masyarakat Cahokia kemudian
terpengaruh oleh budaya selatan yang mempekerjakan budak dan mengadakan pengorbanan
mansia.
Suku Anasazi yang merupakan nenek moyang suku Indian Hopi menetap di daerah yang
sekarang merupakan wilayah barat daya Amerika Serikat. Mereka mulai membangun desa dari
batu dan tanah liat sekitar tahun 900 masehi. Suku Anasazi diperkirakan sebagai suku Indian
yang paling makmur sebelum kedatangan Christopher Columbus di Amerika karena mempunyai
kebudayaan popular yang disebut potlatch. Potlatch merupakan suatu upacara yang kegiatannya
membagi-bagikan hadiah, seperti pada acara pernikahan. Hal tersebut berawal dari melimpahnya
ikan di barat laut Pasifik serta bahan makanan mentah dan menghasilkan makanan yang
melimpah sejak tahun 1.000 SM.
Pada umumnya, suku Indian di timur dan barat berburu, mengumpulkan makanan dan
menanam jagung untuk memperoleh makanan. Para wanita bertanggung jawab dalam bertani dan
pendistribusian pangan, sedangkan para lelaki berburu dan berpartisipasi dalam berperang.
Kebudayaan pribumi Amerika yang utama bersifat oral yang mengagungkan mimpi dan
penceritaan kembali kisah.
Kemudian suku Indian yang berkembang terbagi atas banyak suku bangsa. Diantaranya
ada tiga suku Indian yang popular dan mempunyai peradaban dan kebudayaan yang tinggi, yaitu
suku Aztec dan Maya di Meksiko dan suku Inca di Peru.
Suku Aztec kaya dengan warisan mitologi dan kebudayaan. Pada sekitar tahun 1325
Masehi bangsa Aztec sampai di sebuah wilayah di dekan danau Tecoo yang mereka sebut
Tenochtitlan yang sekarang menjadi kota Meksiko. Suku Aztec kemudian mengembangkan
wilayah mereka dengan membangun peredaban-peradaban, salah satunya yang popular adalah
bangunan pemujaan yang berbentuk pyramid. Di wilayah tersebut juga mereka mengembangkan
pertanian dan membuat rakit-rakit dari ranting dan rotan.
Suku bangsa Aztec juga gemar berperang. Dalam bidang religi, mereka menyembah
dewa matahari yaitu Huitzilochit. Mereka mempunyai kepercayaan bahwa matahari adalah
sumber kemakmuran, dan agar matahari terus beredar sesuai orbitnya, maka mereka melakukan
pengorbanan darah manusia. Mereka percaya bahwa darah manusia yang dikorbankan
merupakan tugas suci dan wajib dari dewa matahari agar tetap member kemakmuran pada
mereka. Upacara pengorbanan manusia dilakukan diatas altar pyramid dengan diambil
jantungnya. Bangsa Aztec mempunyai kemampuan seni dan arsitektur yang tinggi. Mereka
membangun situ-situs yang kokoh dan kuat, dan mengutamakan fungsi bangunan daripada
estetikanya. Begitu banyak kuil-kuil hasil peradaban bangsa Aztec, tetapi kemudian dihancurkan
oleh bangsa Spanyol di bawah pimpinan Hernando Cortez pada tahun 1521.
Kebudayaan suku Maya berkembang dari abad ke-1 S M sampai mulainya penaggalan
Masehi. Suku Maya mendiami daerah Meksiko Selatan dan bagian-bagian Amerika Tengah
lainnya. Pusat kebudayaannya terdapat di Semenanjung Yukatan. Kebudayaan Maya berpusat
pada kehidupan agraris. Mereka menanam jagung, merica dan buah-buahan; memelihara kalkun
dan anjing serta menangkap ikan di sepanjang pantai; dan mereka juga memintal kapas dan
berdagang.
Dalam kehidupan social suku Maya juga terdapat golongan masyarakat, golongan elit
yang menjalankan kepemimpinan, berpendidikan dan pemimpin kepercayaan mereka, dan
golongan yang lainnya adalah para petani dan budak. Suku Maya juga terkenal dengan ilmu
pengetahuan yang mereka kembangkan. Tulisan yang mereka kembangkan berfungsi sebagai
sejarah pencatat kelahiran, perkawinan, serta kematian raja-raja Maya. Mereka juga telah
mengenal kalender dengan tahunnya berjumlah 18 bulan yang tiap bulannya berjumlah 20 hari,
dan ada yang satu bulan berjumlah 5 hari. Sehingga pertahun ada 365 hari. Bangsa Maya
kemudian ditaklukkan oleh bangsa Spanyol di bawah pasukan Hernando Cortez pada tahun
1521.
Bangsa Inca berasal dari daerah Cuzco sejak kira-kira tahun 1200. Suku Inca menyebut
daerah kekuasaannya dengan nama Tabuantisuyu. Kebudayaan Inca berkembang di sepanjang
belahan barat Amerika Serikat terutama Peru. Tanaman yang bayak ditanam oleh masyarakat
Inca adalah kacang-kacangan, jagung, merica, tomat, dan kentang. Minuman khas dari bangsa
Inca adalah Chica yaitu semacam bir yang terbuat dari jagung.
Kemudian dalam bidang social raja suku Inca menaruh perhatian pada perkawinan
rakyatnya dengan system perjodohan. Dalam bidang religi, suku Inca percaya akan dewa
matahari dan roh para leluhur. Pada masa Topa Inca, bahasa Quechua ditetapkan sebagai bahasa
nasional. Bangsa Inca yang dipimpin oleh raja Atahualpa lambat laun mengalami keruntuhan
karena penaklukan pasukan Spanyol di bawah pimpinan Francisco Pizzaro tahun 1533.
Oleh karena itu, Amerika yang ditekuman oleh Christopher Columbus itu tidak lagi
primitive. Diperkirakan penduduk Amerika pada saat itu sama banyaknya dengan pendudukdi
Eropa, sekitar 40 juta orang. Pada saat kolonisasi Eropa diperkirakan penduduk asli Amerika
berjumlah dua hingga delapan belas juta orang di wilayah yang kini disebut sebagai Amerika
Serikat. Peperangan terhadap bangsa Eropa serta penyakit, khususnya cacar air merupakan factor
utama yang memnyebabkan populasi penduduk asli Amerika sekitar tahun 1600 masehi.
RFERENSI
Biro Program Informasi Internasional Departemen Luar Negeri A.S. Garis Besar Sejarah
Amerika. 2005. http://usinfo.state.gov/
Bajakbijak.Sejarah Peradaban Bangsa Aztec, Inca, dan Maya. 23 Mei 2010.
http://mohat.blogdetik.com/2010/05/23/sejarah-peradaban-bangsa-aztec-inca-dan-maya/
Wikipedia. Suku Indian.20 Februari 2014.http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Indian
Wikipedia. Penduduk Asli Amerika. 23 Juni 2014.
http://id.wikipedia.org/wiki/Penduduk_Asli_Amerika
Pamungkas,
Setyari.
Penduduk
Pribumi
Amerika.
7
Agustus
2013.http://sejarah.kompasiana.com/2013/08/07/penduduk-pribumi-amerika-582325.html
Wikipedia. Francisco Pizarro. 6 April 2013. http://id.wikipedia.org/wiki/Francisco_Pizarro
Wikipedia. Bangsa Maya. 5 April 2013. http://id.wikipedia.org/wiki/Bangsa_Maya
Wikipedia. Aztek. 22 April 2013. http://id.wikipedia.org/wiki/Aztek
Wikipedia. Peradaban Inka. 15 April 2013. http://id.wikipedia.org/wiki/Peradaban_Inka
PRIBUMI BANGSA AMERIKA
DISUSUN OLEH :
AINY SAHRAH
F21113334
SASTRA INGGRIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN
GAMBARAN KEHIDUPAN AWAL DAN BUDAYA PRIBUMI
BANGSA AMERIKA
Amerika serikat merupakan suatu negara yang mempunyai kekuatan terbesar di dunia,
yang biasa kita sebut sebagai Negara super power. Negara tersebut membunyai kehidupan yang
sangat kompleks dengan beragam suku etnis dan budaya. Keanekaragaman suku dan budaya di
Amerika membuat orang bertanya-tanya akan bagaimana kehidupan Amerika sebelumnya.
Bgaimanakah gambaran penduduk Amerika dulunya sehingga menjadi Negara yang sangat
popular di dunia? Untuk mengetahui hal tersebut kita perlu mengetahui sejarah Amerika dimulai
dari kehidupan awal dan budaya pribumi yang dulunya menetap di wilayah tersebut.
Pada awalnya, Amerika merupakan tanah daratan yang tak berpenghuni yang luasnya
lebih dari 9 juta kilometer persegi. Suku bangsa yang pertama kali menginjakkan kaki pada
daratan tersebut bukanlah bangsa yang berasal dari Eropa, melainkan orang-orang yang berasal
dari bangsa Asia yang kelak menjadi suku Indian. Orang-orang Eropa yang pertama tiba di
Amerika Utara pada abad ke 16 menyebut orang Asia yang sebelumnya telah menempati daerah
tersebut sebagai orang Indian, karena mengira mereka telah tiba di India.
Dalam versi buku Garis Besar Sejarah Amerika Biro Program Informasi Internasional
Departemen Luar Negeri A.S. ;Dimulai antara tahun 34.000 sampai 30.000 SM, sebagian besar
air di permukaan bumi membeku dan membentuk jembatan tanah antarbenua yang disebut
sebagai Beringia muncul di antara Asia dan Amerika. Kemudian Beringia membentuk sebuat
tundra yang banyak ditumbuhi rumput serta tanaman menarik binatang-binatang besar buruan
manusia di sepanjang pantai Siberia. Orang-orang pertama yang tiba di Amerika adalah bangsa
Amurian dari Siberia di Rusia. Suku ini tidak menyadari bahwa mereka mencapai sebuah daratan
baru yang belum berpenghuni setelah jauh meninggalkan daerah asal mereka dengan
menyeberangi Laut Bering untuk mengikuti hewan buruan mereka. Kemudian disusul oleh
bangsa Mongol awal abad ke-1 masehi, dari percampuran kedua bangsa tersebut, lahirlah bangsa
Indian Amerika (Amerind) yang menyebar diseluruh benua Amerika dari utara ke selatan.
Sedangkan Muhammad Yamin dalam bukunya Sejarah Amerika mengatakan bahwa
bangsa Indian yang dari Asia masuk ke Amerika terbagi dalam tiga gelombang. Gelombang
pertama adalah perpindahan orang Mongol dari Asia Timur Laut menuju Amerika Utara dengan
melalu Selat Bering, kurang lebih 13.000 tahun yang lalu. Gelombang kedua yaitu bangsa
Austronesia dari barat ke timur melalui lautan Pasifik dan sampai di Amerika Selatan.
Gelombang ketiga perpindahan pelaut Austronesia menurut arus laut yang bergerak dari New
Zealand dan Asia Timur bergerak menuju Amerika Selatan. Perpaduan antara bangsa Mongol
dan Austronesia melahirkan bangsa Indian di Amerika.
Ribuan tahun kemudian, sekitar tahun 10.000 sebelum masehi mammoth mulai binasa
dan digantikan oleh bison sebagai buruan utama penduduk Amerika Utara. Seiring berjalannya
waktu, hewan-hewan buruan mulai binasa dan mendesak penduduk untuk mengonsumsi tumbuhtumbuhan yang ada seperti buah, biji-bijian, dan beri. Kemudian muncullah upaya agricultural,
seperti menanam jagung, labu, dan kacang-kacangan sekitar tahun 8.000 SM di daerah yang
sekarang disebut Mexico Tengah. Setelahnya, pada tahun 300 SM muncul upaya irigasi,
kemudian terbentuk kehidupan sebuah desa.
Selama abad awal masehi, suku Hohokam menetap di dekat wilayah yang sekarang
disebut Phoenix, Arizona. Mereka membangun system irigasi dan kanal. Mereka juga
mendirikan lapangan bola dan unur yang berbentuk seperti piramida.
Suku Adenan adalah pribumi Amerika pertama yang mendirikan unur di lokasi yang
sekarang dinamakan Amerika Serikat. Mereka membangun situs pemakaman dan benteng sekitar
tahun 600 SM. Budaya mereka ialah membangun unur yang berbentuk burung dan ular sebagai
symbol keagamaan. Selanjutnya suku Adenan berkembang menjadi suku Hopowell. Kebudayaan
suku Hopewell paling populer di wilayah Ohio selatan karena ribuan tugu hasil karya mereka
terdapat disana. Suku Hopowell terkenal sebagai pedagang yang andal, menggunakan alat,
bertukar alat dan memanfaatkan bahan-bahan yang ada.
Sekitar tahun 500 masehi, suku Hopowellian mulai menghilang, kemudian muncul suku
Mississipian atau kebudayaan Kuil Unur. Suku Misssissipian pada umumnya bertempat di
Cahokia, dekat Cillinsville, Illonis. Suku Mississipian bergantung pada kegiatan berburu,
mengumpulkan makanan, barter barang, serta kegiatan agrikultur. Masyarakat Cahokia kemudian
terpengaruh oleh budaya selatan yang mempekerjakan budak dan mengadakan pengorbanan
mansia.
Suku Anasazi yang merupakan nenek moyang suku Indian Hopi menetap di daerah yang
sekarang merupakan wilayah barat daya Amerika Serikat. Mereka mulai membangun desa dari
batu dan tanah liat sekitar tahun 900 masehi. Suku Anasazi diperkirakan sebagai suku Indian
yang paling makmur sebelum kedatangan Christopher Columbus di Amerika karena mempunyai
kebudayaan popular yang disebut potlatch. Potlatch merupakan suatu upacara yang kegiatannya
membagi-bagikan hadiah, seperti pada acara pernikahan. Hal tersebut berawal dari melimpahnya
ikan di barat laut Pasifik serta bahan makanan mentah dan menghasilkan makanan yang
melimpah sejak tahun 1.000 SM.
Pada umumnya, suku Indian di timur dan barat berburu, mengumpulkan makanan dan
menanam jagung untuk memperoleh makanan. Para wanita bertanggung jawab dalam bertani dan
pendistribusian pangan, sedangkan para lelaki berburu dan berpartisipasi dalam berperang.
Kebudayaan pribumi Amerika yang utama bersifat oral yang mengagungkan mimpi dan
penceritaan kembali kisah.
Kemudian suku Indian yang berkembang terbagi atas banyak suku bangsa. Diantaranya
ada tiga suku Indian yang popular dan mempunyai peradaban dan kebudayaan yang tinggi, yaitu
suku Aztec dan Maya di Meksiko dan suku Inca di Peru.
Suku Aztec kaya dengan warisan mitologi dan kebudayaan. Pada sekitar tahun 1325
Masehi bangsa Aztec sampai di sebuah wilayah di dekan danau Tecoo yang mereka sebut
Tenochtitlan yang sekarang menjadi kota Meksiko. Suku Aztec kemudian mengembangkan
wilayah mereka dengan membangun peredaban-peradaban, salah satunya yang popular adalah
bangunan pemujaan yang berbentuk pyramid. Di wilayah tersebut juga mereka mengembangkan
pertanian dan membuat rakit-rakit dari ranting dan rotan.
Suku bangsa Aztec juga gemar berperang. Dalam bidang religi, mereka menyembah
dewa matahari yaitu Huitzilochit. Mereka mempunyai kepercayaan bahwa matahari adalah
sumber kemakmuran, dan agar matahari terus beredar sesuai orbitnya, maka mereka melakukan
pengorbanan darah manusia. Mereka percaya bahwa darah manusia yang dikorbankan
merupakan tugas suci dan wajib dari dewa matahari agar tetap member kemakmuran pada
mereka. Upacara pengorbanan manusia dilakukan diatas altar pyramid dengan diambil
jantungnya. Bangsa Aztec mempunyai kemampuan seni dan arsitektur yang tinggi. Mereka
membangun situ-situs yang kokoh dan kuat, dan mengutamakan fungsi bangunan daripada
estetikanya. Begitu banyak kuil-kuil hasil peradaban bangsa Aztec, tetapi kemudian dihancurkan
oleh bangsa Spanyol di bawah pimpinan Hernando Cortez pada tahun 1521.
Kebudayaan suku Maya berkembang dari abad ke-1 S M sampai mulainya penaggalan
Masehi. Suku Maya mendiami daerah Meksiko Selatan dan bagian-bagian Amerika Tengah
lainnya. Pusat kebudayaannya terdapat di Semenanjung Yukatan. Kebudayaan Maya berpusat
pada kehidupan agraris. Mereka menanam jagung, merica dan buah-buahan; memelihara kalkun
dan anjing serta menangkap ikan di sepanjang pantai; dan mereka juga memintal kapas dan
berdagang.
Dalam kehidupan social suku Maya juga terdapat golongan masyarakat, golongan elit
yang menjalankan kepemimpinan, berpendidikan dan pemimpin kepercayaan mereka, dan
golongan yang lainnya adalah para petani dan budak. Suku Maya juga terkenal dengan ilmu
pengetahuan yang mereka kembangkan. Tulisan yang mereka kembangkan berfungsi sebagai
sejarah pencatat kelahiran, perkawinan, serta kematian raja-raja Maya. Mereka juga telah
mengenal kalender dengan tahunnya berjumlah 18 bulan yang tiap bulannya berjumlah 20 hari,
dan ada yang satu bulan berjumlah 5 hari. Sehingga pertahun ada 365 hari. Bangsa Maya
kemudian ditaklukkan oleh bangsa Spanyol di bawah pasukan Hernando Cortez pada tahun
1521.
Bangsa Inca berasal dari daerah Cuzco sejak kira-kira tahun 1200. Suku Inca menyebut
daerah kekuasaannya dengan nama Tabuantisuyu. Kebudayaan Inca berkembang di sepanjang
belahan barat Amerika Serikat terutama Peru. Tanaman yang bayak ditanam oleh masyarakat
Inca adalah kacang-kacangan, jagung, merica, tomat, dan kentang. Minuman khas dari bangsa
Inca adalah Chica yaitu semacam bir yang terbuat dari jagung.
Kemudian dalam bidang social raja suku Inca menaruh perhatian pada perkawinan
rakyatnya dengan system perjodohan. Dalam bidang religi, suku Inca percaya akan dewa
matahari dan roh para leluhur. Pada masa Topa Inca, bahasa Quechua ditetapkan sebagai bahasa
nasional. Bangsa Inca yang dipimpin oleh raja Atahualpa lambat laun mengalami keruntuhan
karena penaklukan pasukan Spanyol di bawah pimpinan Francisco Pizzaro tahun 1533.
Oleh karena itu, Amerika yang ditekuman oleh Christopher Columbus itu tidak lagi
primitive. Diperkirakan penduduk Amerika pada saat itu sama banyaknya dengan pendudukdi
Eropa, sekitar 40 juta orang. Pada saat kolonisasi Eropa diperkirakan penduduk asli Amerika
berjumlah dua hingga delapan belas juta orang di wilayah yang kini disebut sebagai Amerika
Serikat. Peperangan terhadap bangsa Eropa serta penyakit, khususnya cacar air merupakan factor
utama yang memnyebabkan populasi penduduk asli Amerika sekitar tahun 1600 masehi.
RFERENSI
Biro Program Informasi Internasional Departemen Luar Negeri A.S. Garis Besar Sejarah
Amerika. 2005. http://usinfo.state.gov/
Bajakbijak.Sejarah Peradaban Bangsa Aztec, Inca, dan Maya. 23 Mei 2010.
http://mohat.blogdetik.com/2010/05/23/sejarah-peradaban-bangsa-aztec-inca-dan-maya/
Wikipedia. Suku Indian.20 Februari 2014.http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Indian
Wikipedia. Penduduk Asli Amerika. 23 Juni 2014.
http://id.wikipedia.org/wiki/Penduduk_Asli_Amerika
Pamungkas,
Setyari.
Penduduk
Pribumi
Amerika.
7
Agustus
2013.http://sejarah.kompasiana.com/2013/08/07/penduduk-pribumi-amerika-582325.html
Wikipedia. Francisco Pizarro. 6 April 2013. http://id.wikipedia.org/wiki/Francisco_Pizarro
Wikipedia. Bangsa Maya. 5 April 2013. http://id.wikipedia.org/wiki/Bangsa_Maya
Wikipedia. Aztek. 22 April 2013. http://id.wikipedia.org/wiki/Aztek
Wikipedia. Peradaban Inka. 15 April 2013. http://id.wikipedia.org/wiki/Peradaban_Inka