Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi

VSL XXIV,f{o..[,A.FRIEZfiSg

lS$N:0854"3'[43

TEKNIKA

lMefiaInformasifan r{omunifrasi
GtfangqefoJasafan TataAringa :

A6dat qg{rful,rrnAtwfrsa {srja Operatiatwfflmpfifer {ang rDiraftt Secara
{otttpoit {ang AiaptiQgi{g seSagaiWtAQ,gianInverting Integratm cDan
,FdterAKff
afif4dat rEfe{eower\ontrof ferfiadapCIa1arPancar
Antala $asetrarcciever
Statbn @an!t{.o6ifcSution Aata Co[eDfuisionfl4.uttipfeAccsess
Nyayu L:6frt fu$l
eettganrt Eafinn SenitpntuW
Atc Siftit ,t
AtnrganiQ{Dan Organi{ftrta[ap frng EgtErwrgi Led cDan O[e[
JsrosoAdoptati Qok Wfrasi ly{edanL^tri{Aari
a Qerufi

afranflra frShrya[ Qatang
fl tratry

Anten"a.ftre ,fet{re{ep

(DanIndepentensi
t. ilcra E*E sa{P I(ompetettsi
Afumun eu6fr&
sopiyL 3-s" SeratwnInfortnasicBiayaDatan frLenentufotn
rtargaluat scuetw
Srodu&
E&io fufiaru, ttdfr Jdtt{tcti Atafisis faf,gm-faftm {ang guLewpengarufii
1{u6uaganI ntustria[ rDiI(ou cPafem
6aag
Fsy efrafr ft{.em
6angun 1{9percayan I{owunun (Dengan lEtifu Eisnis
gsl flJu ORF U'rindati l{anggdpanl(pryawan {erfradap eefafuawan
QenikinnArestasi{qrj a Aato Cv tEfotQrauna Aa{em
6ang
thifson *L,o€wgat r{arapan*taftasiswarterfradap

cDan
Jasa1(9penfr6iQpn
qgaQsasil(
jnerjaQohtefr
gi{NegnisiwijayacPafemhattg
(Penerapan
*isihrwi
Et&
rDafamQeQgrjaan

erofesi SehagaitPenunjanfSifigp erofcsionat

Inf,ti Atfuti
Anafrsis raftor-faQgm {ang %.enpeagaruftiJam \grja
tPefo:ja
fircLcDi Kou aa{emhang
rffuAru$sis Of ,Ific*LajorCfrmacters,
ilct$ fufiasyt
llfremes,
%.otfsAn[

SynfiotonTfreAdventuresOf
!fircLehryFinncBy*tatdtwain
Zuqilffi 'Ifa Q1{atiansfrip(BetweenLanqsageLeatning Stratcgicsfind
Languagearofwfe*cy of nr,giwefh$ Stutents In state (potyt*cfrtic a|f
Sriwijay
Wdsftofr*{.ci{6ai Upaya-ilpay *tenuju eresentnsi
{ang Eai{

PusatPenelitian
danPengabdian
kepada
Masyaralcat
Fotltekmik
fi{egeri
$riwijaya

secaraperiodik
terbitbulanApril,AgustusdanDesember
setahun
TEKIIIKA


PELINDUNG
(RD.Kusumanto,
Negeil
Sdwijaya
S.T.,M.M.)
DirekturPoliteknik
PENGARAH
Direktur
| (Firdaus,
S.T.,M.T.)
1.Pembantu
Hazisma,
Direktur
ll (1.Suhaid
S.E.,M.S|
2.Pembantu
Drekturlll (lr.A.BahriJoniMalyan)
3.Pembantu
lV(YohandriBow,

4.Pembantu
Direktur
S.T.,M.S)
PEilIIISPI}I
UtIIUil' PENAT.IGGUT.IG
JAWAB
KETUA
Kepala
PusatPenelitian
danPengabdian
kepdaMasyarakat
Politeknik
Negeri
Sriwijaya
WAKIL
KETUA
PusatPenelitian
Sekretaris
danPengabdian
kepada

Masyarakat
Negeri
Sdwijaya
Politeknik
Yusi,S.E.,M.Si.
Pimpinan
Redaksi: Dr.H.M.Syahirman
Bendahana

: BainilYulina,
S.E.

Dewan
Redaksi : 1. Ahmad
S.T.,M.T.
Syapawi,
2. Taufikunahman,
S.T.
3. Nasron,
S.T.,M.T.

4. lr.Rusdianasari,
M.Si
Ak.
5. L.VeraRiama,
S.E.,M.Si.,
6. Jataluddin
Sayuti,
Res.
S.E.,M.Hum
7. Slamet
WirJodo,
S.Kom.
8. Robinson,
S.Kom.
9. WellyArdiansyah,
S.S.,M.Pd.
10.Dra.Wasitoh
Meirani,
M.Pd.
TUBidang

Sirkulasi
/ Produksi
: 1. F.Noviandy.
2. UmulSalamah

Redaksimenedma
fulisanhasilpenelitian
ataukajianilmiahyangberhubungan
dengan
iptek,ekonomidan
jumal
pendidikan
yangbelumpemahdimuatpadamajalahatau
bisnisserta
lain.Redaksiberhak
jawabpenulis.
naskah
mengubah
tanparnengurangimakna
isinya.

lsitulisan
merupakan
tanggung
Politeknik
Alamat
Redaksi:
Kampus
Negeri
Sriwijaya
PPPM
Polsri)
{Ruang
- BukitBesar,
JalanSrijaya
Negara
Palembang
30139
[email protected]
Telp.0711-353414
Ert.127Fax0711-355918

E-mail:

Teftnika,
Vol.)0(V,l,lo.1,

Teknilo,Vt
E

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YAI\TGMEMPENGARUITI JAM KERJA
PEKERJA AI\AK DI KOTA PALEMBAIIG
Indri Arivanti
Staf PengajarJurusanManajemenInformatikaPoliteknik Negeri Sriwrjaya
Jln. SrijayaNegaraBukit BesarPalembang-30139
ABSTRACT
Child labor is a crucisl issue becauseit can iffietfere with the human copital developmentof children by
either forcing them to drop out of schaol or making the learning process in schoolsinefective. The stutl
found that approximatetyis how do impactsecfactor, working stotus,kindsof working schoolparticipatio4
and the income to impactfrr working hour child labor in PalLmbang.Data used is primary data Ttu
analyzefactors which impact working hour as usedthe crosstabulation Theresuk of the reseach showsthd
child labor is still moreprevalent amongboys. Theworking statuschild labor is labourer. Thesqmination

of the rate of school participation child labor found thot who works has 45%omore changeof Anttending
School. Theincomechild lobor hos lessthon long working hows.
Keywords: Child labor, wor*hg hour, schoolpartipotion, hcomc.
PEITDAIIT'LUAN
Anak adalah generasiyang akan menjadi
penerus bangsa Mereka hanrs dipersiapkandan
diarahkan sejak dini agar dapat tumbuh dan
berkembangmenjadianakyang sehatjasmanidan
rohani, maju, mandiri, dan sejahterq menjadi
sumber daya yang berkualitas dan dapat
menghadapitantangandi masadepan.
Setiap anak memiliki hak untuk tumbuh
dan berkembang sehingga orangtua dilarang
menelantarkarranaknya Undang-rmdangNo. 23
tahun 2003 mengatwtentangPerlindrmganAnak,
dimana orangtuadilarang menelatarkananaknya.
Baik perusahaanrnaupun orang tuanya dapaf
dftenakan sanksihukuman
yang cukrry
berat apanila memperkerjakananak di bawah
urnur.
Walaupun demikian, masih banyak anakanakyang tidak dapatmenikmatihak tumbuhdan
berkembang karena b€rbagai faktor yang
Maitan
dengan ket€rbatasan kemampuan
ekonomi keluarga atau kemiskinan. Keluarga
miskrq terpaksamengerahkansumberdaya anak
untuk secarakolektif memenuhikebutrhanhidup.
Kondisi demikian mendorong anak-anak yang
belum mencapai usia bekerja t€rpaksa harus
bekerja.
Fenomenapekerja anak yang telah ikut
s€rta dalam kegiatan ekonomi, baik yang
memperoleh upah atau tidak sebenarnya
bukanlahsuatu hal yang baru di lndonesia Asra
(1995:3) meqielaskanbahwa salah satu faktor
utamaadanyapeksrja anakadalahfaktor ekonomi
rumah t ngg4 pengaruhorang tua dan rendahnya
tingkat pendidikan ayah atau ibu. Menurut
Manurung(1994:3),secaraumum dalamberbagai
penelitian dapat ditunjukkan bahwa penyebab
adanyapekerja anak dapat dibedakandalam dua
falctor yaitu pertama, faktor pendorong Qtush
factor) sepertitekananekonomi keluarg4 adanya
pandangan bahwa bekerja adalah bagiar dari
proses pendidikaa ingin membanfu ekonomi
IndriArifanlt

keluarg4 karena sudah tidak bersekolah, ingin
punyapenghasilansendiri. Kedua,faktor penarik
Qtull f,actor') yaitu permintaanterhadap pekerja
anak yang sangat tinggi, disamping ftktor lain
yakni kelemahandi bidanghukum.
Didalam konteks sosial ekonomi terutama
dari sisi ketenagakerjaan
setidaluryaada dua teori
yang mencobamenjelaskanmengapaanak-anak
rlan sisi
bekerja dilihat dari sisi
p€nawaxan. Haryadi dan Nana (1999)
mengemukakanbahwa unark anak-anak d{pat
khusus dari majikan karena merfka
gesit dan efuien dalam mengerjakan tugas.
Pekerjaanyang tidak membutuhkankedudukan
tinggi dan cenderungcepatbisa.
Nachrowi et.al (1997:16)mengemukakan
dari sisi permintaan,bahwa permintaanterhadap
pekerja anak smg* ditentukan oleh adanya
kebunrhan perusanaan. Mereka mengetahui
adanya kecocokan dalam pekerjaan yang
dilakukan unnk pekerja anak karena dibayar
murahdan sederfianaDilihat dari sisi penawaran,
bahwa ketersediaan pekerja anak sBngat
tergantungpada patisipasi anak di sekolah dan
ketenediaanwaktu luang merekaterutamauntuk
anak-anakyang bekerjapamhwaktu.
Sejalan dengan latar belakang dan uraiatr
sebelumnya, maka permasalahan yang akan
dianalisis dalam penelitian ini adalah pengaruh
antara jam kerja pekerja anak dengan jenis
kelamin, status pekerjaaa jenis pekerjaaq
partisipasisekolahdan penghasilan keluargadi"
Kota Palernbang.
Sesuai dengan latar belakang dan
permasalahan,
seqra umum tujuan dari penelitian
ini adalahuntuk mengetahuipengaruhantarajam
kerja pekerja anak denganjenis kelamirL status
pekerjaan,lapangan
pekerjaan,partisipasisekolah
danpengh65ilan keluargadi Kota Palembang.
Manfaat akademis yang diharapkan dari
hasil penelitian ini adalah menambah bahan
kajian tentang faktor-faktor yaurLg
mempenganrhi

jam ker
Manfaat
diharapl
faktor y
dapat m
y^fig
keputuv
pekerja
digunatc
penelitia

METOI
P
Palemb
adalah I
Ruang I
terbatas
pekerjaa
D
ini adak
penelitia
populas
pengum

D
cenden
jurnlahn
mempri

D
anak ya
kerja ter
terenda
melihat
diungka

Indri
Ariya

ISSN:$5'|-31'fi|

jror kerja pekerja anak di Kota Palembang.
Manfad praktis dari hasil penelitian ini
diharapkan melalui informasi mengenai faltorjam kerja pekerjaanak
frlcor yang mempengaruhi
dapat memberikanmasukanbergunabagi pihak
yang berkepentingan dalam pengambilan
keputusanyang berlcaitandengan permasalahan
pekerjaanak. Selain itu hasil penelitian ini dapat
digunakansebagaibalranacuanuntuk penelitianpenelitianserupaselanjutnya
METODE PEIIELITIAIY
Penelitian ini dilaksanalgn di Kota
Palembang-Responden dalam penelitian ini
adalahPekerja Anak yang berusia ?-14 tahun
Ruanglingkup penelitianpekerja anak ini hanya
tsbataspadajenis kelamin,stafirspekerjaan,jenis
pekerjaan,
partisipasisekolahdan penghasilan.
Desain yang digunakan dalam penelitian
ini adalahmenggunakmpenelitian sunrey,yakni
yang mengambil sampel dari satu
dan menggunakankuesionersebagaialat
data yang pokolc dorgan malaud

penjelasan(up Ianatory atau comftrmaory), yaitu
untuk menjelaskan hubungan dan pengajuan
hipotesa(Singarimbuq I 989:34).
Jenis data yang dikumpulkan adalah data
primer dandatasekunder.Dataprimer merupakan
merupakan data yang diperoleh lang;eungdari
responden terkait yang
objek
penelitian.Data sekunderyang digunakanberupa
data Susenas,data yang berasal dari penelitianpenelitiansebelumnyadan sejumlahbahan-bahan
pustakayangb€rkaitar denganpenelitianini.
Populasidalampenelitian ini adalahrumah
tanggadi Kota Palembangyang memprmyaianak
yang bekerja usia 7-15 tahm. Sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah sampel
daerah multitahap, yang dilakukan s€cara
Purposive Sampling yaitu sampel dipilih
berdasarfon penilaian atau pandangan dari
pe,nelitiberdasarkantujuan den malsud penelitian
(Rahayq 205:43). Perkembanganpekerja anak
di SumateraSelatan dapat kioa lihat pada tabel
beriks.

Tabcl 1. JumlahPekerjaAnak
di Pmvinsi Sumaf€raSelatanTahun 1998-2003(p€rorang)
Tatnm
Umur l0- 14tahrm
r998
66.797
1999
66.49
2000
48.206
2001
48.546
2002
27.539
2003
29.108
Sumber:BPS DataSusenasPropinsiSumaileraSblatan
Diielaskanwalaupunjnmlah pekerja anak
mengalami penunman, namun
yang masih cukry besar tetap
Sehanrsnya mereka

b€rdda

dibmglu sekolah; namun karena t€rpaksa,
merekatidak dapatbenekolah akibat dari kondisi
lingkunganterutamakondisi oranghrayang tidak
mampu

Tabel 2. Perne,rtase
PekerjaAnak menundJamKerja danJenisKelamin
di PropinsiSumat€raSelatan2003 (per minggu)
Jeniskelamin
JamKerja / minggu
Laki-laki
Perempuan
60jam
1,70
Total (%)
100
100

N
Dari tabel 2 diketahui persentasepekerja
berjeniskelarnin laki mempunyaijam
terbanyak adalah lO-24 jan (41,560/o')dao
adalah t 60 jam (1,7U/o'). Dengan

jumlahjam kerja padapekerjaanalgdapat
fenomenase0engahpengangguran

20.303

8.805

pada kelompok pekerja anak tersebul Setengah
pengganggu?n didefinisikan sebagai pekerja
yang memiliki jam kerja di bawah jam kerja
normalyalaf 35jam seminggu
Berdasa*an rekapitulasi hasil pendataan
keluargaKota Palernbangtahrm2006 dari Badan

Teknika,VoL)0(V, No.l, AprilzOG

ISSN:085&3143

Teknika

Keluarga Berencana Pemberdayaan Keluarga,
data Anak yang kunur
5-15 tahun adalah

sebagai berikut:

Tabel 3- Jumlah PendudukUsia 7-15 Tahun di Kota PalembaneTahun 2006

7-15Tahun
Sekolah
Tidak Sekolah
Laki-laki
Perempuan Laki-laki
Perempuan
I
tlir BaratII
4Ar 9
3,923
630
616
2
SeberangUlu I
15,929
15,932
588
707
3
SeberangUlu II
5,762
5,215
784
549
4
llir Barat I
10,341
9,783
877
892
5
Ilir Timur I
5,572
4,ggg
323
.228
6
llir Timur II
12,348
12242
896
739
7
Sako
8,735
8,347
337
298
8
Sukarami
I1,981
l2,Mg
I,177
1,176
9
Gandus
4,355
3,996
764
524
l0 Kertapati
15,857
9,170
1,389
1,I44
I I Plaju
5,518
5,36i
256
r27
12 Bukit Kecil
4,517
4,718
453
348
13 Kemuning
5,792
sp88
8l
73
14 Kalidoni
10,916
9,666
u1
3r7
Total
122,032
I10,393
8.996
7,739
SumbenData BadanKeluargaBerencanaPemberdayaan
Keluargatahun2006
No

Kecamatan

Kecamatanyang terpilih adalahKecamatan
SeberangUlu I yang terbanyak anak usia 7-15
(33.156anak).Karenausiakerja adalah15 tahm
keafas adalah termasuk angkatan kerja maka
penelitianini dibatasidari usia 7-14 tahun.Tahap
Ueritutnp
menentukan Kelurahan yang
te6anyak anak usia 7-15 tahun yaitu kelurahan
15 Ulu (5.738anak). Kennudian
kita pilih dari RT
yang ada dikeluharantersebutyaitu RT 36 yang
b€rjumlah 90 KK dan RT 35 yang berjumlah 95
KK. Dan terbanyakjumlah anakyang berumur714 tahun. Selanjuhya kita tentukansampelanak
yang bekerja (pekerja anak) yang berurnur 7-14
tahun sebanyak lO0 responden"karena jumlah
anakyangbekerjatidak ada.
Dalam penelitian ini, metode yang
digunakanuntuk menganalisadda adalahanalisis
deskriptif dengan
tabulasisilang.
Definisi Variabel Operasional adalah
sebagaiberikut :
l. Pekerjaanakpadapenelitian ini adalah anakanak yang berumur 7-14 tahun yang telah
bekerja.
2. Im Kerja Pekerja Anak yaitu jumlah jam
kerja pekeda anak per minggu selama
semingguyang lalu. Jam kerja Pekerjaanak
ini dikelompokkanmenjadi :
l. 60jam.

IndriAriyant

3. Variab€l jenis kelamin
dikelompokkan
menjadi dua kategori yaitu perempuand:rn
laki-laki.
4. Status pekerjaan utama ahlah pke4alr'
uhma dari kepala keluarga yang dapat
dikelompokkandalarn5 kafegori yaitu:
l. Bensahasendiri
2. Berusahadibantu buruh tetap/buruhtidak
di bayar
3. Berusaha dibanE buruh tetap/bunh
dibayar
4. Buruh/ karyawan/pegawai
5. Pekerjatidak dibayar
IIASIL DAI\ PEMBAHASAI\I
Jam Kerja Pekerja Anak dan Jenis Kelamir
Dalam bidang ketenagakerjaanjam kerja
normal seorang dewasa adalah 35 jam per
minggu. S€dangkanuntuk anak-anak, dengan
mengacu
pada
Peraturan
Menteri
Ketenagakerjaan No.l tahun 1987, yang
membatasianak untuk tidak bekerja4 jam sehari,
makabatasanjam kerja mak yang ditolerh adalah
20 jarnper minggu.
Tabel 3 menunjukkan bahwa persentase
jam kerja pekerjaanakmelebihijam kerja normal
tidak bisa diabaikan persentasenya
sangatbesar
yaitu 98Yo lebih. Panjangnyajam kerja bagi
pekerja anak baik secarafuik maupun mental,
Wirakartakusumahdalam Nachrowi (200afi)
menyebutkanbahwa bekerjadalamjangka waktu
yang panjang,selain tidak sesuaidengankondisi
fisik anak-analqjuga mempunyaidampak sosial
lainnya-

Semen
menya
menga
dasaryr
kasih s
(19e5)I
mempr
Dengan
dapatm
terutam
bel4jarI
T
jaa ke
dadpad
Adapun
kelanin
pekerja
peremp
minggu
selama
Sement
ada pek
85jamp
R
yang p
perempu

malam. l

bekerja 1
pabrilc I
perhatia
khusus.I

lrdrituiyan

Te*nika,
Vd.)0(V,No.t,Aprilfi)9

ISSN:0854*3143

Tabel 4. Pekerja Anak menurut Jam Kerja Anak dan Jenis Kelamin

0am)

I -9jam
ft -24 jarr
25 -34 jam
35 -44 jam
45 59jam
60 - 74jam
75- 84jam
85+
Total
Sumber:datadiolah

mpokkan
ruan dan
rcke4aan
g dapat
u:
ruh tidak
4/htruh

;lamin
iam kerja
jam psr
; dengan
Menteri
'1, ymg
rm sehari,
rir addah

Q0oa33)

gkawaktu
m kondisi
pak sosial

79

I
7
l3
25
t6
)
5
2
74

Sementara Sirait dalam Nachrowi (2004:38)
menyatakan bahwa panjangnya jam kerja
mengakibatkan anak-anak kehilangan tiga hak
dasaryaitu pendidftaa kehilanganlaeativitasdan
kasih sayang. Sehubungandengan itu, Irwanto
(1995) menyebutkanbahwapaqiangya jam kerja
mempunyai efek negatif terhadapkopitif anakDengankata lain, keterlibatananakdalambekerja
dapatmengganguperkembangankognitif mereka,
terutama bila pekerjaantersebut menyita waktu
belajar mereka.
Tab€l 4 menunjukkan bahwa pers€ntas€
jam keda pekerja anak laki-laki labih banyak
daripada p€rsenhse pekerja anak peremprranAdapun peftandingan jam kerja menurutjenis
kelamin ternyata cukup berbeda. Terdapat25%o
pekerja anak laki-laki dan l2o/o pekda anak
percnpuan yang bekerja selama3t-44 jam per
minggu Kemudian pekerja anak yang bekerja
selama jam kerja normal kurang dari 9Vo.
Sementararhr, hal yang sangatmenglfiawatirkan
ada pekerja anak yang bekerja selamalebih dari
85jam per minggu yaitu pekerjaanaklaki-laki.
Resiko Pekerjaanak akibat dai jam kerja
yang panjang al€n lebih dirasakan anak
perempuan,apabila merekabekerja sampailarut
malam. Sebagianbesar pekeda anak perempnnn
bekerja pada orang lain, di dalam rumah atau di
pabrik Dengandemikian merekaakan luput dari
pshatian, apabilatidak dilakukan penelitianyang
khusus. Kondisi merekatemyata tidak lebih baik

,€rsentas€
ja norrnl
ryat besar
prja bagi
m mental,

-

Laki

lrdriAriyanti

perempuan

4
t2
a
J

q
I

ll
77
t7
37
19
ll
66
22
loo

17
37
19
ll

100

dari kehidupanpekerja anak takiJaki di jalanan.
Maka dapat disimpullcan bahwa jenis kelamin
pekerja anak berpengaruhcukup besar terhadap
jam kerja pekerja anak teruhma pekerja anak
yang mempunyai jam kerja diatas jam keria
normal. tlasil penelitian penulis berbedadengan
hasil penelitian yang dilakukan ILO di empar
negara(Indonesi4 India Pakistandan Malaysia)
yang menemukan bahwa di pusat-pusat kota
sejumlah p€rusahaan memperkerjakan anak
penempu'ndenganjam kerja yang lebih panjang
dari anak laki-laki. Hal ini mungkin disebabkan
karena perbedaan populasi dan sampel yang
dipergunakandalampenelitian.
Jam Kerja Peherja Anak den Status Pekeriean
Tab€I4 meqielaskanbahwapersentase
jann
kerja anak menurut status/kedudulon pekerja
anak cukup besar ditunjukkan dengan status
sebagai buruh yaitu sebanyak 4lolo. Diikuti
jam kerja anakyang berstafi$berusaha
persentase
sendiri sebesa 38 persen Artinya perbedaan
penentasejam kerja anak dengan status bumh
ldm berushasendiri tidak terlalu besar, dengan
hta lain cenderungsama Bank dunia mencatat
seperempat
dari pekerjaanakdi perkotaanbekerja
lebih dari 45 jam- Dan sepertiga dari mereka
bekerja lebih dari 60 jam p€r minggu. Hal ini
menuqiukkan adanya kecenderungan bahwa
pekerja anak yang berstah$ brnuh mempunyai
jam kerja lebih pargang.

Tehika,Vd. )0W, No.1,Apdl2009

ISSN:085d3143

Teknika

Tabel 5. PersentasePekerja Anak menurut iam keria anak dan status dalam Pekeriaan Utama

Bekerja/
minggu
(am)

Status/kedudukan
dalamPekerj:urnutama
Total
Berusaha Berusaha dibantu Berusaha
Buruh/
sendiri
buruh tidak tetap/
dibantu
Karyawan/
Buruh
tidak buruh
Pegawai
dibayar
Tetap/bun*r
Dibayar
I-9jam
l1
l0 -24jam
J
2
;
77
25 -34 jam
7
4
6
t7
35 -44 jam
l0
ll
l6
37
45 - 59jam
I
6
2
l0
19
60-74 jam
6
5
ll
75 -84 jam
4
2
66
a',
85+
2
38
Total
20
4l
100
Sumber:datadiolah

%

Jam
Sekol

17
37
t9
1l

terhad
sekola
bekerj
tidak n
sekola
penting
tidakny
sekola
telahm
kita a
mungk
halnya
@aliyo
terlihat
untuk n
di seko

L A

Tabel 5 menunjukkan bahwa jam kerja pekerja
anak dengan status buruh sebesar16% dengan
jumlah jam kerja 35-

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63

Efek Pemberian Ekstrak Daun Pepaya Muda (Carica papaya) Terhadap Jumlah Sel Makrofag Pada Gingiva Tikus Wistar Yang Diinduksi Porphyromonas gingivalis

10 64 5

Identifikasi Jenis Kayu Yang Dimanfaatkan Untuk Pembuatan Perahu Tradisional Nelayan Muncar Kabupaten Banyuwangi dan Pemanfaatanya Sebagai Buku Nonteks.

26 327 121