PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT ANEKA TAMBANG Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES

Rupiah Penuh/Rupiah Full Amount

1 United States Dollar 100 Yen Jepang

1 Dolar Amerika Serikat

100 Japanese Yen

1 Dolar Australia

1 Australian Dollar

e. Investasi pada Entitas Asosiasi

e. Investments in Associates

Entitas asosiasi adalah seluruh entitas dimana Associates are all entities over which the Grup memiliki pengaruh signifikan namun

Group has significant influence but not control, bukan

generally accompanying a shareholding of kepemilikan hak suara antara 20% dan 50%.

between 20% and 50% of the voting rights. Investasi entitas asosiasi dicatat dengan

Investments in associates are accounted for metode ekuitas. Di dalam investasi Grup atas

using the equity method of accounting. The entitas asosiasi termasuk goodwill yang

Group’s investment in associates includes diidentifikasi ketika akuisisi.

goodwill identified on acquisition. Jika kepemilikan kepentingan pada entitas

If the ownership interest in an associate is asosiasi berkurang, namun tetap memiliki

reduced but significant influence is retained, pengaruh signifikan, hanya suatu bagian

only a proportionate share of the amounts proporsional atas jumlah yang telah diakui

previously recognised in other comprehensive sebelumnya pada pendapatan komprehensif

income is reclassified to profit or loss where lainnya yang direklasifikasi ke laporan laba

appropriate.

rugi. Bagian Grup atas laba atau rugi entitas

The Group’s share of post-acquisition profits or asosiasi pasca akuisisi diakui dalam laporan

losses is recognised in the profit or loss, and its laba rugi dan bagian atas mutasi pendapatan

share of post-acquisition movements in other komprehensif lainnya pasca akuisisi diakui di

comprehensive income is recognised in other dalam pendapatan komprehensif lainnya dan

comprehensive income with a corresponding diikuti dengan penyesuaian pada jumlah

adjustment to the carrying amount of the tercatat investasi. Dividen yang akan diterima

Dividends receivable from dari entitas asosiasi diakui sebagai pengurang

investment.

associates are recognised as reduction in the jumlah tercatat investasi. Jika bagian Grup

carrying amount of the investment. When the atas kerugian entitas asosiasi sama dengan

Group’s share of losses in an associate equals atau melebihi kepentingannya pada entitas

or exceeds its interest in the associate, asosiasi, termasuk piutang tanpa agunan,

including any other unsecured receivables, the Grup

Group does not recognise further losses, kerugiannya, kecuali Grup memiliki kewajiban

unless it has incurred legal or constructive atau melakukan pembayaran atas nama

obligations or made payments on behalf of the entitas asosiasi.

associate.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan)

POLICIES (continued)

e. Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan)

e. Investments in Associates (continued) Pada

The Group determines at each reporting date menentukan apakah terdapat bukti objektif

setiap tanggal

pelaporan,

Grup

whether there is any objective evidence that bahwa telah terjadi penurunan nilai pada

the investment in the associate is impaired. If investasi pada entitas asosiasi. Jika demikian,

this is the case, the Group calculates the maka Grup menghitung besarnya penurunan

amount of impairment as the difference nilai sebagai selisih antara jumlah yang

between the recoverable amount of the terpulihkan dan nilai tercatat atas investasi

associate and its carrying value and pada perusahaan asosiasi dan mengakui

recognises the amount adjacent to “share of selisih tersebut pada “bagian kerugian entitas

loss of associate and jointly control entity” in asosiasi dan entitas pengendalian bersama” di

the profit or loss. Unrealised losses are laporan laba rugi. Kerugian yang belum

eliminated unless the transaction provides direalisasi juga dieliminasi kecuali transaksi

evidence of an impairment of the asset tersebut memberikan bukti penurunan nilai

transferred. Accounting policies of associates atas aset yang ditransfer. Kebijakan akuntansi

have been changed where necessary to entitas asosiasi disesuaikan jika diperlukan

ensure consistency with the policies adopted untuk

by the Group.

kebijakan yang diterapkan oleh Grup. Laba atau rugi yang dihasilkan dari transaksi

Profits and losses resulting from upstream and hulu dan hilir antara Grup dengan entitas

downstream transactions between the Group asosiasi diakui dalam laporan keuangan Grup

and its associates are recognised in the hanya sebesar bagian investor lain dalam

Group’s financial statements only to the extent entitas asosiasi.

of unrelated investor’s interests in the associates.

Keuntungan dan kerugian dilusi yang timbul Dilution gains and losses arising in investments pada investasi entitas asosiasi diakui dalam

in associates are recognised in the profit or laporan laba rugi.

loss.

Harga perolehan entitas asosiasi yang The cost of an associate acquired in stages is diperoleh secara bertahap diukur sebesar

measured as the sum of the fair value of the jumlah dari nilai wajar kepentingan ekuitas

interest previously held plus the fair value of yang sebelumnya dimiliki dan nilai wajar dari

any additional consideration transferred as of imbalan yang diserahkan pada tanggal ketika

the date when the investment became an investasi menjadi entitas asosiasi.

associate.

Imbalan kontinjensi yang

Any contingent consideration to be transferred dialihkan oleh Grup diakui sebesar nilai wajar

masih harus

by the Group is recognised at fair value at the pada tanggal akuisisi. Perubahan selanjutnya

acquisition date. Subsequent changes to the atas nilai wajar imbalan kontinjensi diakui

fair value of the contingent consideration is dalam laporan laba rugi.

recognised in profit or loss

f. Aset Keuangan

f. Financial Assets

Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam The Group classifies its financial assets in the kategori berikut ini: diukur pada nilai wajar

following categories: at fair value through profit melalui laporan laba rugi, pinjaman dan

or loss, loans and receivables, and available- piutang, serta tersedia untuk dijual dan dimiliki

for-sale and held to maturity. The classification hingga jatuh tempo. Klasifikasi ini tergantung

depends on the purpose for which the financial pada tujuan perolehan aset keuangan.

acquired. Management Manajemen menentukan klasifikasi

assets

were

determines the classification of its financial keuangan pada saat awal pengakuan.

aset

assets at initial recognition. Pada tanggal laporan keuangan, Grup tidak

As at the date of these financial statements, memiliki asset keuangan dimiliki hingga jatuh

the Group does not have held to maturity tempo.

financial assets.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan)

POLICIES (continued)

f. Aset Keuangan (lanjutan)

f. Financial Assets (continued)

a. Aset keuangan diukur pada nilai wajar

a. Financial assets at fair value through melalui laporan laba rugi

profit or loss

Aset keuangan diukur pada nilai wajar Financial assets at fair value through profit melalui laporan laba rugi adalah aset

or loss are financial assets held for keuangan

trading. A financial asset is classified in diperdagangkan.

this category if acquired principally for the diklasifikasikan ke dalam kategori ini jika

Aset

keuangan

purpose of selling in the short term. perolehannya terutama untuk dijual dalam

Derivatives are also categorised as held jangka

for trading unless they are designated as dikategorikan

hedges. Assets in this category are diperdagangkan kecuali jika ditetapkan

sebagai dimiliki

untuk

classified as current assets if they are sebagai lindung nilai. Aset pada kategori

expected to be settled within 12 months; ini diklasifikasikan sebagai aset lancar jika

otherwise, they are classified as non- diharapkan dapat diselesaikan dalam

current.

waktu 12 bulan; jika tidak, aset tersebut diklasifikasikan sebagai tidak lancar.

b. Loans and receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang

b. Pinjaman yang diberikan dan piutang

Loans and receivables are non-derivative adalah aset keuangan nonderivatif dengan

financial assets with fixed or determinable pembayaran yang tetap atau dapat

payments that are not quoted in an active ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi

market. They are included in current harga di pasar aktif. Pinjaman yang

assets, except for maturities greater than diberikan dan piutang dimasukkan sebagai

12 months after the end of reporting aset lancar, kecuali jika jatuh temponya

period. These are classified as non- melebihi 12 bulan setelah akhir periode

current assets.

pelaporan. Pinjaman yang diberikan dan piutang ini dimasukkan sebagai aset tidak lancar.

c. Aset keuangan tersedia untuk dijual

c. Available-for-sale financial assets Aset keuangan tersedia untuk dijual

Available-for-sale financial assets are adalah

non-derivatives that are either designated ditentukan pada kategori ini atau tidak

instrumen

nonderivatif yang

in this category or not classified in any of diklasifikasikan pada kategori yang lain.

the other categories. They are included in Aset keuangan tersedia untuk dijual

non-current assets unless the investment dimasukkan sebagai aset tidak lancar

matures or management intends to kecuali investasinya jatuh tempo atau

dispose of it within 12 months of the end manajemen

of the reporting period. dalam kurun waktu 12 bulan setelah akhir periode pelaporan.

bermaksud

melepasnya

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan)

POLICIES (continued)

f. Aset Keuangan (lanjutan)

f. Financial Assets (continued) Pembelian dan penjualan aset keuangan yang

Regular purchases and sale of financial assets lazim

are recognised on the trade date – the date on perdagangan

which the Group commits to purchase or sell berkomitmen untuk membeli atau menjual

the asset. Investments are initially recognised aset. Investasi pada awalnya diakui sebesar

at fair value plus the transaction costs for all nilai wajarnya ditambah biaya transaksi untuk

financial assets not carried at fair value seluruh aset keuangan yang tidak diukur pada

through profit or loss. Financial assets carried nilai wajar melalui laporan laba rugi. Aset

at fair value through profit or loss are initially keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui

recognised at fair value, and transaction costs laporan laba rugi pada awalnya dicatat

are expensed in the profit or loss. Financial sebesar nilai wajar dan biaya transaksinya

assets are derecognised when the rights to dibebankan pada laporan laba rugi. Aset

receive cash flows from the investments have keuangan dihentikan pengakuannya ketika hak

expired or have been transferred and the untuk menerima arus kas dari investasi

Group has transferred substantially all risks tersebut telah jatuh tempo atau telah ditransfer

and rewards of ownership. Available-for-sale dan Grup telah mentransfer secara substansial

financial assets and financial assets at fair seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan

value through profit or loss are subsequently aset. Aset keuangan tersedia untuk dijual dan

carried at fair value.

aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi selanjutnya dicatat sebesar nilai wajar.

Pinjaman yang diberikan dan piutang dan aset Loans and receivables and financial asset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo dicatat

held to maturity are carried at amortised cost sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan

using the effective interest method. menggunakan metode suku bunga efektif.

Selisih neto yang timbul dari perubahan nilai Net differences arising from changes in the wajar kategori “aset keuangan diukur pada

fair value of the “financial assets at fair value nilai wajar melalui laporan laba rugi” disajikan

through profit or loss” category are presented pada laporan laba rugi dalam “penghasilan

in the profit or loss within “finance income” in keuangan”

the period in which they arise. Dividend Pendapatan dividen dari aset keuangan yang

income from financial assets at fair value diukur pada nilai wajar melalui laporan laba

through profit or loss is recognised in the profit rugi diakui pada laporan laba rugi sebagai

or loss as part of “other income” when the “penghasilan lain-lain” ketika hak Grup untuk

Group’s right to receive payments is menerima pembayaran sudah ditetapkan.

established. Interest income from these Pendapatan bunga aset keuangan tersebut

financial assets is included in the “finance dicatat pada “penghasilan keuangan”.

income”.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan)

POLICIES (continued)

g. Kas dan Setara Kas

g. Cash and Cash Equivalents

Pada laporan arus kas konsolidasian, kas dan In the consolidated statement of cash flows, setara kas mencakup kas, simpanan yang

cash and cash equivalents include cash in sewaktu-waktu bisa dicairkan dan investasi

hand, deposits held at call with banks, other lancar jangka pendek lainnya dengan yang

short term highly liquid investments with jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau

original maturities of three months or less, and kurang dan cerukan. Pada laporan posisi

bank overdrafts. In the consolidated statement keuangan konsolidasian, cerukan disajikan

of financial position, bank overdrafts are bersama sebagai pinjaman dalam liabilitas

shown within borrowings in current liabilities. jangka pendek.

h. Piutang Usaha dan Piutang Lain-lain

h. Trade and Other Receivables

Piutang usaha merupakan jumlah yang Trade receivables are amounts due from terutang dari pelanggan atas penjualan mineral

customers for minerals sold or refining atau jasa pengolahan mineral dalam kegiatan

services in the ordinary course of business. If usaha normal. Jika piutang diperkirakan dapat

collection is expected in one year or less (or in ditagih dalam waktu satu tahun atau kurang

the normal operating cycle of the business if (atau dalam siklus operasi normal jika lebih

longer), they are classified as current assets. If panjang),

not, they are presented as non-current assets. sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang usaha disajikan sebagai aset tidak lancar.

piutang

usaha diklasifikasikan

Piutang usaha dan piutang lain-lain pada Trade and other receivables are recognised awalnya diakui sebesar nilai wajar dan

initially at fair value and subsequently selanjutnya diukur pada biaya perolehan

measured at amortised cost using the effective diamortisasi dengan menggunakan metode

interest method, if the impact of discounting is bunga efektif, apabila dampak pendiskontoan

significant, less any provision for impairment. signifikan, dikurangi provisi atas penurunan nilai.

Kolektibilitas piutang usaha dan piutang lain- The collectability of trade and other lain ditinjau secara berkala. Piutang yang

receivables is reviewed on an ongoing basis. diketahui tidak tertagih, dihapuskan dengan

Debts which are known to be uncollectible are secara langsung mengurangi nilai tercatatnya.

written off by reducing the carrying amount Akun penyisihan digunakan ketika terdapat

directly. An allowance account is used when bukti yang objektif bahwa Perusahaan tidak

there is objective evidence that the Company dapat menagih seluruh nilai terutang sesuai

will not be able to collect all amounts due dengan persyaratan awal piutang. Kesulitan

according to the original terms of the keuangan signifikan yang dialami debitur,

receivables. Significant financial difficulties of kemungkinan debitur dinyatakan pailit atau

the debtor, probability that the debtor will enter melakukan reorganisasi keuangan dan gagal

bankruptcy or financial reorganisation, and bayar

default or delinquency in payments are merupakan indikator yang dianggap dapat

considered indicators that the trade receivable menunjukan adanya penurunan nilai piutang.

is impaired. The amount of the impairment Jumlah penurunan nilai adalah sebesar selisih

provision is the difference between the asset’s antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari

carrying amount and the present value of estimasi arus kas masa depan pada tingkat

estimated future cash flows, discounted at the suku bunga efektif awal. Arus kas terkait

original effective interest rate. Cash flows dengan

relating to short term receivables are not didiskontokan apabila efek diskonto tidak

discounted if the effect of discounting is material.

immaterial.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan)

POLICIES (continued)

i. Persediaan

i. Inventories

Persediaan dicatat pada nilai terendah antara Inventories are stated at the lower of cost or harga perolehan atau nilai realisasi bersihnya.

net realisable value. Cost is determined by the Harga

weighted-average method. The cost of finished menggunakan metode rata-rata tertimbang.

goods and work in process comprises Harga perolehan barang jadi dan barang

materials, labor and an appropriate proportion dalam proses terdiri dari biaya bahan baku,

of directly attributable fixed and variable tenaga kerja serta alokasi biaya overhead

overheads. Net realisable value is the estimate langsung maupun tidak langsung baik yang

of the selling price in the ordinary course of bersifat tetap maupun variabel. Nilai realisasi

business, less applicable variable selling bersih adalah estimasi harga penjualan dalam

expense.

kegiatan usaha normal dikurangi beban penjualan bervariasi

j. Aset Tetap j. Property, Plant and Equipment

Aset tetap disajikan sebesar harga perolehan Property, plant and equipment is stated at dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan

historical cost less accumulated depreciation akumulasi kerugian penurunan nilai. Harga

and accumulated impairment losses. Historical perolehan termasuk pengeluaran yang dapat

cost includes expenditure that is directly diatribusikan secara langsung atas perolehan

attributable to the acquisition of the items. aset tersebut.

Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakui Subsequent costs are included in the asset’s sebagai bagian nilai tercatat aset atau sebagai

carrying amount or recognised as a separate aset yang terpisah, sebagaimana mestinya,

asset, as appropriate, only when it is probable hanya jika kemungkinan besar Grup mendapat

that future economic benefits associated with manfaat ekonomis di masa depan berkenaan

the item will flow to the Group and the cost of dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset

the item can be measured reliably. The dapat diukur dengan andal. Nilai tercatat dari

of replaced part is komponen yang diganti dihapuskan. Biaya

carrying

amount

other repairs and perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke

derecognised.

All

maintenance are charged to the profit or loss dalam laporan laba rugi dalam periode

during the financial period in which they are keuangan ketika biaya-biaya tersebut terjadi.

incurred.

Tanah tidak disusutkan. Penyusutan aset lain Land is not depreciated. Depreciation on other dihitung dengan menggunakan metode garis

assets is calculated using the straight-line lurus untuk mengalokasikan harga perolehan

method to allocate their cost or revalued atau jumlah revaluasi sampai dengan nilai

amounts to their residual values over their sisanya selama masa manfaat yang diestimasi,

lives, as follows: sebagai berikut:

estimated

useful

Tahun/Years

Prasarana

Land improvement Bangunan

6 - 20

Buildings Pabrik, mesin dan peralatan

10 - 20

Plant, machinery and equipment Kendaraan

8 - 25

Vehicles Peralatan dan perabotan kantor

4-8

4-8

Furniture, fixtures and office equipment

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan)

POLICIES (continued)

j.

Aset Tetap (lanjutan) j. Property, Plant and Equipment (continued) Nilai sisa aset, masa manfaat dan metode

The asset’s residual values, useful lives and penyusutan ditelaah dan jika perlu disesuaikan,

depreciation method are reviewed and pada setiap akhir periode pelaporan.

adjusted if appropriate, at the end of each reporting period.

Akumulasi biaya konstruksi bangunan, pabrik The accumulated costs of the construction of dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai

buildings and the installation of machinery are aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut

capitalised as construction in progress. These direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat

costs are reclassified to property, plant and proses konstruksi atau pemasangan selesai.

equipment when the construction or installation Penyusutan dimulai pada saat aset tersebut siap

is complete. Depreciation is charged from the untuk digunakan sesuai dengan tujuan yang

date the assets are ready for use in the diinginkan manajemen.

manner intended by management. Biaya bunga dan biaya pinjaman lainnya, seperti

Interest and other borrowing costs, such as biaya diskonto pinjaman baik yang secara

discount fees on loans either directly or langsung atau tidak langsung digunakan untuk

indirectly used in financing the construction of pendanaan

a qualifying asset, are capitalised up to the dikapitalisasi hingga aset tersebut selesai

date when construction is complete. For dikonstruksi. Untuk biaya pinjaman yang dapat

borrowings that are directly attributable to a diatribusikan secara langsung pada aset

qualifying asset, the amount to be capitalised kualifikasian,

is determined as the actual borrowing cost ditentukan dari biaya pinjaman aktual yang

incurred during the period, less any income terjadi selama periode berjalan, dikurangi

earned on the temporary investment of such penghasilan yang diperoleh dari investasi

borrowings. For borrowings that are not directly sementara atas dana hasil pinjaman tersebut.

attributable to a qualifying asset, the amount to Untuk pinjaman yang tidak dapat diatribusikan

be capitalised is determined by applying a secara langsung pada suatu aset kualifikasian,

capitalisation rate to the amount expended on jumlah yang dikapitalisasi ditentukan dengan

the qualifying assets. The capitalisation rate is mengalikan tingkat kapitalisasi terhadap jumlah

the weighted average of the total borrowing yang dikeluarkan untuk memperoleh aset

costs applicable to the total borrowings kualifikasian.

outstanding during the period, other than berdasarkan rata-rata tertimbang biaya pinjaman

Tingkat kapitalisasi

dihitung

borrowings made specifically for the purpose of yang dibagi dengan jumlah pinjaman yang

obtaining a qualifying asset. tersedia selama periode, selain pinjaman yang secara spesifik diambil untuk tujuan memperoleh suatu aset kualifikasian.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan)

POLICIES (continued)

k. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan k. Impairment of Non-financial Assets

Aset yang memiliki masa manfaat yang tidak Assets that have an indefinite useful life – for terbatas – misalnya goodwill atau aset tak

example, goodwill or intangible assets not berwujud yang tidak siap untuk digunakan –

ready for use – are not subject to amortisation tidak diamortisasi namun diuji penurunan

but are tested annually for impairment, or more nilainya setiap tahun, atau lebih sering apabila

events or changes in terdapat peristiwa atau perubahan pada

frequently

if

circumstances indicate that they might be kondisi yang mengindikasikan kemungkinan

that are subject to penurunan nilai. Aset yang diamortisasi diuji

impaired. Assets

amortisation are reviewed for impairment ketika terdapat indikasi bahwa nilai tercatatnya

whenever events or changes in circumstances mungkin tidak dapat dipulihkan. Penurunan

indicate that the carrying amount may not be nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi

recoverable. An impairment loss is recognised jumlah terpulihkan. Jumlah terpulihkan adalah

for the amount by which the asset’s carrying yang lebih tinggi antara nilai wajar aset

amount exceeds its recoverable amount. The dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai

recoverable amount is the higher of an asset’s aset. Dalam menentukan penurunan nilai, aset

fair value less costs to sell and value in use. dikelompokkan pada tingkat yang paling

For the purposes of assessing impairment, rendah dimana terdapat arus kas yang dapat

assets are grouped at the lowest levels for diidentifikasi.

which there are separately identifiable cash goodwill yang mengalami penurunan nilai diuji

flows. Non-financial assets other than goodwill setiap tanggal pelaporan untuk menentukan

that suffer impairment are reviewed for a apakah terdapat kemungkinan pemulihan

possible reversal of the impairment at each penurunan nilai.

reporting date.

Pemulihan rugi penurunan nilai, untuk aset Reversal on impairment loss for assets other selain goodwill, diakui jika, dan hanya jika,

than goodwill would be recognised if, and only terdapat perubahan estimasi yang digunakan

if, there has been a change in the estimates dalam menentukan jumlah terpulihkan aset

used to determine the asset’s recoverable sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali.

amount since the last impairment test was Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut

carried out. Reversal on impairment losses will diakui segera dalam laba rugi. Rugi penurunan

be immediately recognised on profit or loss. nilai yang diakui atas goodwill tidak dibalik lagi.

Impairment losses relating to goodwill would not be reversed.

l. Utang usaha

l. Trade payables

Utang usaha adalah kewajiban membayar Trade payables are obligations to pay for barang atau jasa yang telah diterima dalam

goods or services that have been acquired in kegiatan usaha normal dari pemasok. Utang

the ordinary course of business from suppliers. usaha diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka

Trade payable are classified as current pendek jika pembayarannya jatuh tempo

liabilities if payment is due within one year or dalam waktu satu tahun atau kurang (atau

less (or in the normal operating cycle of the dalam siklus operasi normal, jika lebih lama).

business if longer). If not, they are presented Jika tidak, utang tersebut disajikan sebagai

as non-current liabilities. liabilitas jangka panjang.

Utang usaha pada awalnya diakui sebesar Trade payables are recognised initially at fair nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya

subsequently measured at perolehan diamortisasi dengan menggunakan

value

and

amortised cost using the effective interest metode bunga efektif.

method.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan)

POLICIES (continued)

m. Pinjaman

m. Borrowings

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui Borrowings are recognised initially at fair sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-

value, net of transaction costs incurred. biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya,

Borrowings are subsequently carried at pinjaman diukur sebesar biaya perolehan

amortised cost; any difference between the diamortisasi;

proceeds (net of transaction costs) and the (dikurangi biaya transaksi) dan nilai pelunasan

redemption value is recognised in the profit or dicatat pada laporan laba rugi selama periode

loss over the period of the borrowings using pinjaman dengan menggunakan metode

the effective interest method. bunga efektif.

Biaya yang dibayar untuk memperoleh fasilitas Fees paid on the establishment of loan pinjaman diakui sebagai biaya transaksi

facilities are recognised as transaction costs of pinjaman sepanjang besar kemungkinan

the loan to the extent that it is probable that sebagian atau seluruh fasilitas akan ditarik.

some or all of the facility will be drawndown. In Dalam hal ini, biaya memperoleh pinjaman

this case, the fee is deferred until the ditangguhkan sampai penarikan pinjaman

drawdown occurs. To the extent that there is terjadi. Sepanjang tidak terdapat bukti bahwa

no evidence that it is probable that some or all besar kemungkinan sebagian atau seluruh

of the facility will be drawndown, the fee is fasilitas akan ditarik, biaya memperoleh

capitalised as a pre-payment for liquidity pinjaman dikapitalisasi sebagai pembayaran di

services and amortised over the period of the muka untuk jasa likuiditas dan diamortisasi

facility to which it relates. selama periode fasilitas yang terkait.

Biaya pinjaman yang terjadi untuk konstruksi Borrowing costs incurred for the construction aset

of any qualifying asset are capitalised during periode

the period of time that is required to complete menyelesaikan

waktu yang

dibutuhkan

untuk

and prepare the asset for its intended use or mempersiapkannya sampai dapat digunakan

sale. Other borrowing costs are expensed in sesuai tujuan yang dimaksudkan atau untuk

profit or loss.

dijual. Biaya pinjaman lainnya dibebankan pada laporan laba rugi.

Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas Borrowings are classified as current liabilities jangka pendek kecuali Grup memiliki hak

unless the Group has an unconditional right to tanpa syarat untuk menunda pembayaran

defer the settlement of the liability for at least liabilitas selama paling tidak 12 bulan setelah

12 months after the reporting date. tanggal pelaporan.

n. Modal Saham

n. Share Capital

Biaya tambahan yang secara langsung dapat Incremental costs directly attributable to the diatribusikan kepada penerbitan saham biasa

issue of new ordinary shares or options are atau opsi disajikan pada ekuitas sebagai

shown in equity as a deduction, net of tax from pengurang penerimaan, setelah dikurangi

the proceeds.

pajak.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan)

POLICIES (continued)

n. Modal Saham (lanjutan) n. Share Capital (continued) Ketika entitas Grup membeli modal saham

Where any Group company purchases the ekuitas entitas (saham simpanan), imbalan

Company’s equity share capital (treasury yang dibayar, termasuk biaya tambahan yang

shares), the consideration paid, including any secara langsung dapat diatribusikan (dikurangi

directly attributable incremental costs (net of pajak penghasilan) dikurangkan dari ekuitas

income taxes) is deducted from equity yang diatribusikan kepada pemilik ekuitas

attributable to the Company’s equity holders entitas sampai saham tersebut dibatalkan atau

until the shares are cancelled or reissued. diterbitkan kembali. Ketika saham biasa

Where such ordinary shares are subsequently tersebut selanjutnya diterbitkan kembali,

reissued, any consideration received, net of imbalan yang diterima, dikurangi biaya

any directly attributable incremental transaction tambahan transaksi yang terkait dan dampak

costs and the related income tax effects, is pajak penghasilan yang terkait dimasukkan

included in equity attributable to the pada ekuitas yang dapat diatribusikan kepada

Company’s equity holders. pemilik ekuitas entitas.

o. Transaksi-transaksi dengan Pihak Berelasi o. Transactions with Related Parties

Grup telah menerapkan PSAK No. 7 (Revisi The Group have applied SFAS No. 7 (Revised 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

2010), “Related Party Disclosures”. SFAS No. PSAK No. 7 (Revisi 2010) mensyaratkan

7 (Revised 2010) which requires disclosures of pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo

related party relationships, transactions and pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen,

outstanding balances, including commitments, dalam laporan keuangan konsolidasian.

in the consolidated financial statements. Individu atau anggota keluarga terdekat

An individual or family member is related to the mempunyai relasi dengan Perusahaan atau

Company or Subsidiaries if they: Entitas Anak jika mereka:

(i) memiliki pengendalian atau pengendalian

has control or joint control over the bersama atas Perusahaan atau Entitas

(i)

Company or Subsidiaries; Anak; (ii) memiliki

has significant influence over the Perusahaan atau Entitas Anak; atau

Company or Subsidiaries; or (iii) merupakan personil manajemen kunci

(iii) is a member of the key management Perusahaan atau Entitas Anak atau

of the Company or entitas induk dari Perusahaan atau Entitas

personnel

Subsidiaries or the parent of the Anak.

Company or Subsidiaries. Suatu pihak dianggap berelasi dengan

A party is considered to be related to the Perusahaan atau Entitas Anak jika:

Company or Subsidiaries if:

a. directly, or indirectly through one or more melalui satu atau lebih perantara, suatu

a. langsung, atau tidak langsung yang

intermediaries, the party (i) controls, is pihak

controlled by, or is under common control dikendalikan oleh, atau berada di bawah

with, the Company or Subsidiaries; (ii) pengendalian

has an interest in the Company or Perusahaan atau Entitas Anak; (ii)

bersama

dengan,

Subsidiaries that gives them significant memiliki kepentingan dalam Grup yang

over the Company or memberikan pengaruh signifikan atas

influence

Subsidiaries; or (iii) has joint control over Perusahaan atau Entitas Anak; atau (iii)

the Company or Subsidiaries; memiliki pengendalian bersama atas Perusahaan atau Entitas Anak;

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan)

POLICIES (continued)

o. Transaksi-transaksi dengan Pihak Berelasi

o. Transactions

with Related Parties

(lanjutan)

(continued)

Suatu pihak dianggap berelasi dengan

A party is considered to be related to the Perusahaan atau Entitas Anak jika: (lanjutan)

Company or Subsidiaries if: (continued)

b. suatu pihak adalah entitas asosiasi

b. the party is an associate of the Company Perusahaan atau Entitas Anak;

or Subsidiaries;

c. the party is a joint venture in which the dimana Perusahaan atau salah satu dari

c. suatu pihak adalah ventura bersama

Company or any one of the Subsidiaries Entitas Anak sebagai venturer;

is a venturer;

d. suatu pihak adalah anggota dari personil

d. the party is a member of the key manajemen

management personnel of the Company Entitas Anak;

kunci Perusahaan atau

or Subsidiaries;

e. suatu pihak adalah anggota keluarga

e. the party is a close member of the family dekat dari individu yang diuraikan dalam

of any individual referred to in (a) or (d); butir (a) atau (d);

f. the party is an entity that is controlled, dikendalikan, dikendalikan bersama atau

f. suatu pihak

controlled or significantly dipengaruhi signifikan oleh atau di mana

jointly

influenced by or for which significant hak suara signifikan dimiliki oleh, langsung

voting power in such entity resides with, maupun tidak langsung, individu seperti

directly or indirectly, any individual diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau

referred to in (d) or (e); or,

g. suatu pihak adalah suatu program imbalan

g. the party is a post-employment benefit pascakerja untuk imbalan kerja dari

plan for the benefit of employees of the Perusahaan atau Entitas Anak atau

Company or Subsidiaries, or of any entity entitas yang terkait dengan Perusahaan

that is a related party of the Company or atau Entitas Anak.

Subsidiaries.

Transaksi antara Perusahaan dengan Badan Transactions between the Company and State Usaha Milik Negara (“BUMN”) diperlakukan

Owned Entities (“SOE”) are considered as sebagai transaksi dengan pihak yang berelasi

transactions with related parties under SFAS sesuai dengan PSAK No. 7 (Revisi 2010).

No. 7 (Revised 2010).

p. Biaya Tangguhan

p. Deferred Charges

Biaya yang dikeluarkan

Significant expenditures incurred which are signifikan yang diperkirakan memiliki masa

dalam

jumlah

considered to have a benefit of more than one manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan

year, are deferred and amortised applying the dan

straight-line method over the period expected metode garis lurus berdasarkan taksiran masa

to benefit from such expenditures. manfaatnya.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan)

POLICIES (continued)

q. Aset Eksplorasi dan Evaluasi q. Exploration and Evaluation Assets

Aktivitas eksplorasi dan evaluasi meliputi Exploration and evaluation activity involves the pencarian sumber daya mineral setelah Grup

search for mineral resources after the Group memperoleh hak hukum untuk mengeksplorasi

has obtained legal rights to explore in a suatu wilayah tertentu, penentuan kelayakan

determine the technical teknis, dan penilaian komersial atas sumber

specific

area,

feasibility and assess the commercial viability daya mineral spesifik.

of an identified resource. Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi meliputi

evaluation expenditure biaya yang berhubungan langsung dengan:

Exploration

and

comprises costs that are directly attributable to: -

Perolehan hak untuk eksplorasi; - Acquisition of rights to explore; -

Kajian topografi, geologi, geokimia, dan - Topographical, geological, geochemical geofisika;

and geophysical studies; -

Pengeboran eksplorasi; - Exploratory drilling; -

Pemaritan dan pengambilan contoh; dan - Trenching and sampling; and -

Aktivitas yang terkait dengan evaluasi - Activities involved in evaluating the kelayakan teknis dan komersial atas

technical feasibility and commercial viability penambangan sumber daya mineral.

of extracting mineral resources. Biaya

Exploration and evaluation expenditure related berhubungan dengan suatu area of interest

to an area of interest is written off as incurred, dibebankan pada saat terjadinya kecuali biaya

unless it is capitalised and carried forward, on tersebut dikapitalisasi dan ditangguhkan,

an area of interest basis, provided that one of berdasarkan

the following conditions is met: memenuhi salah satu dari ketentuan berikut ini:

(i) Hak untuk

(i) The rights of tenure of an area are current mengevaluasi suatu area masih berlaku

mengeksplorasi

dan

and it is considered probable that the dan biaya-biaya yang telah dikeluarkan

costs will be recouped through successful tersebut diharapkan dapat diperoleh

development and exploitation of the area kembali

of interest or, alternatively, by its sale, or pengembangan dan ekploitasi area of interest tersebut atau melalui penjualan area of interest tersebut, atau

melalui

keberhasilan

(ii) Kegiatan ekplorasi dalam area of interest (ii) Exploration activities in the area of interest tersebut belum mencapai tahap yang

have not yet reached the stage which memungkinkan

would permit a reasonable assessment of cadangan terbukti yang secara ekonomis

penentuan

adanya

the existence or otherwise of economically dapat diperoleh, serta kegiatan yang aktif

recoverable reserves and active and dan signifikan dalam atau berhubungan

significant operations in or in relation to dengan area of interest tersebut masih

the area of interest are continuing. berlanjut.

Biaya yang dikapitalisasi mencakup biaya- Capitalised costs include costs directly related biaya yang berkaitan langsung dengan

to exploration and evaluation activities in the aktivitas eksplorasi dan evaluasi pada area of

relevant area of interest, and exclude physical interest yang relevan, tidak termasuk aset

assets, which are recorded in property, plant berwujud yang dicatat sebagai aset tetap.

and equipment. General and administrative Biaya umum dan administrasi dialokasikan

costs are allocated to an exploration or sebagai aset eksplorasi atau evaluasi hanya

evaluation asset only to the extent that those jika biaya tersebut berkaitan langsung dengan

costs can be related directly to operational aktivitas operasional pada area of interest

activities in the relevant area of interest. yang relevan.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan)

POLICIES (continued)

q. Aset Eksplorasi dan Evaluasi (lanjutan)

q. Exploration

and

Evaluation Assets

(continued)

Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi yang

exploration and evaluation dikapitalisasi dihapusbukukan ketika kondisi

Capitalised

expenditure is written off where the above tersebut di atas tidak lagi terpenuhi.

conditions are no longer satisfied. Aset eksplorasi dan evaluasi teridentifikasi

Identifiable exploration and evaluation assets yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis

acquired in a business combination are pada awalnya diakui sebagai aset pada nilai

recognised initially as assets at fair value on wajar pada saat akusisi dan selanjutnya diukur

acquisition, and subsequently at cost less pada biaya perolehan dikurangi kerugian

charges. Exploration and penurunan nilai. Pengeluaran eksplorasi dan

impairment

evaluation expenditure incurred subsequent to evaluasi yang terjadi setelah perolehan aset

the acquisition of an exploration asset in a eksplorasi dalam suatu kombinasi bisnis

business combination is accounted for in dicatat dengan mengacu pada kebijakan

accordance with the policy outlined above. akuntansi di atas.

Oleh karena aset eksplorasi dan evaluasi As exploration and evaluation assets are not belum dapat digunakan, maka aset tersebut

available for use, they are not depreciated. tidak disusutkan.

and evaluation assets are nilainya

Aset eksplorasi dan evaluasi diuji penurunan

Exploration

assessed for impairment if facts and mengindikasikan adanya penurunan nilai. Aset

circumstances indicate that impairment may eksplorasi dan evaluasi juga diuji penurunan

exist. Exploration and evaluation assets are nilainya ketika terjadi penemuan cadangan

also tested for impairment once commercial komersial, sebelum aset tersebut ditransfer ke

reserves are found, before the assets are “properti pertambangan – tambang dalam

transferred to “mining properties - mines under pengembangan”.

development”.

Pengeluaran yang terjadi sebelum enitias Expenditure incurred before the entity has memperoleh hak hukum untuk mengeksplorasi

obtained the legal right to explore a specific suatu area spesifik dibiayakan pada saat

area is expensed as incurred. terjadinya.

r. Properti Pertambangan

r. Mining Properties

Biaya pengembangan yang dikeluarkan oleh Development expenditure incurred by or on atau atas nama Grup diakumulasikan secara

behalf of the Group is accumulated separately terpisah untuk setiap area of interest pada saat

for each area of interest in which economically cadangan terpulihkan yang secara ekonomis

recoverable resources have been identified. dapat diidentifikasi. Biaya tersebut termasuk

Such expenditure comprises costs directly biaya yang

dapat diatribusikan secara attributable to the construction of a mine and langsung pada konstruksi tambang dan

the related infrastructure and excludes infrastruktur terkait, tidak termasuk biaya aset

physical assets and land rights, which are berwujud dan hak atas tanah yang dicatat

recorded as property, plant and equipment. sebagai aset tetap.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan)

POLICIES (continued)

r. Properti Pertambangan (lanjutan) r. Mining Properties (continued) Ketika

Once a development decision has been taken, diambil, jumlah tercatat aset eksplorasi dan

the carrying amount of the exploration and evaluasi pada area of interest tertentu

evaluation assets in respect of the area of dipindahkan

interest is transferred to “mines under pengembangan”

development” within mining properties and pertambangan

aggregated with the subsequent development pengeluaran

selanjutnya. “Tambang

“Mines under development” are reclassified as direklasifikasi ke “tambang yang berproduksi”

dalam

pengembangan”

“mines in production” within mining properties pada akun properti pertambangan pada akhir

at the end of the commissioning phase, when tahap komisioning, ketika tambang tersebut

the mine is capable of operating in the manner mampu beroperasi sesuai dengan maksud

intended by management. manajemen.

“Tambang dalam

No depreciation is recognised for “mines under disusutkan sampai direklasifikasi menjadi

pengembangan”

tidak

development” until they are reclassified as “tambang yang berproduksi”.

“mines in production’’. Ketika timbul biaya pengembangan lebih lanjut

When further development expenditure is atas properti pertambangan setelah dimulainya

incurred on a mining property after the produksi, maka biaya tersebut akan dicatat

commencement of production, the expenditure sebagai

is carried forward as part of “mines in berproduksi” apabila terdapat kemungkinan

production” when it is probable that additional besar tambahan manfaat ekonomik masa

future economic benefits associated with the depan sehubungan dengan biaya tersebut

expenditure will flow to the Group. Otherwise, akan mengalir ke Grup. Apabila tidak, biaya

such expenditure is classified as a cost of tersebut dibebankan sebagai biaya produksi.

production.

“Tambang yang berproduksi” (termasuk biaya “Mines in production” (including reclassified eksplorasi, evaluasi dan pengembangan, serta

exploration, evaluation and development pembayaran

expenditure, and payments made to acquire penambangan dan sewa) diamortisasi dengan

mineral rights and leases) is amortised using menggunakan metode unit produksi, dengan

the units-of-production method, with separate perhitungan terpisah yang dibuat untuk setiap

calculations being made for each area of area of interest. “Tambang yang berproduksi”

interest. “Mines in production” will be depleted dideplesi menggunakan metode unit produksi

using the units-of-production method on the berdasarkan cadangan terbukti dan cadangan

basis of proved and probable reserves. terduga.

Properti pertambangan teridentifikasi yang Identifiable mining properties acquired in a diperoleh melalui suatu kombinasi bisnis pada

business combination are initially recognised awalnya diakui sebagai aset sebesar nilai

as assets at their fair value. Development wajarnya. Pengeluaran pengembangan yang

incurred subsequent to the terjadi setelah akuisisi properti pertambangan

expenses

acquisition of the mining properties are dicatat berdasarkan kebijakan akuntansi yang

accounted for in accordance with the policy dijelaskan di atas.

outlined above.

“Tambang dalam

“Mines under development” and “mines in “tambang yang berproduksi” diuji penurunan

pengembangan”

dan

production” are tested for impairment in nilainya dengan mengacu pada kebijakan

accordance with the policy. akuntansi.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan)

POLICIES (continued)

s. Penyisihan untuk

Environmental and Reklamasi Lingkungan Hidup

Pengelolaan

dan

s. Provision

for

Reclamation Costs

Grup memiliki kewajiban tertentu untuk The Group has certain obligations for the merestorasi

restoration and rehabilitation of mining areas pertambangan serta penarikan aset sesudah

and the retirement of assets following the produksi selesai. Kewajiban tersebut diukur

completion of production. Such obligations are sebesar nilai kini dari perkiraan pengeluaran

measured at the present value of the yang

expenditure expected to be required to settle kewajiban dengan menggunakan tingkat

the obligation using the pre-tax discount rate diskonto sebelum pajak, yang mencerminkan

that reflects the current market assessment of penilaian pasar kini atas nilai waktu uang dan

the time value of money and the risks specific risiko yang terkait dengan kewajiban tersebut.

to the obligation. Changes in the estimated Perubahan taksiran biaya restorasi dan

restoration and environmental expenditures to lingkungan hidup yang akan terjadi dihitung

be incurred are accounted for on a prospective secara prospektif berdasarkan sisa umur

basis over the remaining mine life. tambang.

t. Pendapatan dan Beban t. Revenue and Expenses

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognised to the extent that it is manfaat ekonomi akan diperoleh Perusahaan

probable that the economic benefits will flow to dan jumlahnya dapat diukur secara handal.

the Company and the revenue can be reliably Pendapatan

measured. Revenue is measured at the fair pembayaran yang diterima, tidak termasuk

value of the consideration received, excluding diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai

discounts, rebates and Value Added Taxes (“PPN”).

(“VAT”).

Penjualan dari

The sale of a product is recognised as revenue pendapatan pada saat pengalihan risiko

when the risks of ownership are transferred to kepemilikan kepada pelanggan, dan:

the customer, and:

- bentuk dari produk telah sesuai untuk - the product is in a suitable form for delivery pengiriman serta tidak terdapat proses

and no further processing is required by, or lebih

on behalf of, the producer; produsen; -

kuantitas serta kualitas dari produk dapat - the quantity and quality of the product can ditentukan dengan cukup akurat;

be determined with reasonable accuracy; -

produk telah

- the product has been dispatched to the pelanggan serta tidak lagi di bawah

diserahkan

kepada

customer and is no longer under the pengendalian fisik dari produsen atau hak

physical control of the producer or kepemilikannya telah diserahkan kepada

ownership in the product has been passed pelanggan; dan

to the customer; and -

harga jual dapat ditentukan dengan cukup - the selling price can be determined with akurat.

reasonable accuracy.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan)

POLICIES (continued)

t.

Pendapatan dan Beban (lanjutan) t. Revenue and Expenses (continued) Penjualan dari produk yang dilakukan melalui

The sale of a product arranged by a third party pihak ketiga (agen) diakui sebagai pendapatan

(agent) is recognised as revenue when the pada saat produk diterima oleh pembeli akhir.

product is received by the end-users. Perjanjian penjualan tertentu atas feronikel

Certain ferronickel sale agreements provide for diakui dengan menggunakan harga penjualan

the provisional pricing of sales at the time of sementara pada saat tanggal pengiriman.

shipment. The final pricing is based on the Harga final ditentukan berdasarkan harga

London Metal Exchange (“LME”) nickel price nikel London Metal Exchange (“LME”) yang