PERANCANGAN PROGRAM PEMESANAN KATERING B
PERANCANGAN PROGRAM PEMESANAN KATERING
BERBASIS WEB
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III
VENNY ANGGRAINI
NIM : 12142749
Program Studi Manajemen Informatika
AMIK BSI Jakarta
Jakarta
2017
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat
menyelesaikan tugas ini dengan baik. Dimana tugas akhir ini penulis sajikan dalam
bentuk buku yang sederhana. Adapun judul tugas akhir, yang penulis ambil sebagai
berikut, “Perancangan Program Pemesanan Katering Berbasis Web”.
Tujuan penulisan tugas akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan
program Diploma III AMIK BSI Jakarta. Sebagai bahan penulisan diambil
berdasarkan hasil observasi dan beberapa sumber literatur yang mendukung
penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbigan dan dorongan dari semua
pihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada
kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1.
Direktur Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana
Informatika Jakarta.
2.
Ketua Program Studi Manajemen Informatika AMIK BSI Jakarta.
3.
Ibu Linda Sari Dewi, M.Kom selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir.
4.
Staff / karyawan / dosen dilingkungan AMIK BSI Jakarta.
5.
Orangtua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun spiritual.
6.
Rekan-rekan mahasiswa kelas MI-6B.
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga
terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini masih
vi
jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang.
Akhir kata semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan
bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.
Jakarta, 12 Juli 2017
Penulis
Venny Anggraini
vii
ABSTRAK
Venny Anggraini (12142749), Perancangan Program Pemesanan Katering
Berbasis Web
Sistem pengelolaan pemesanan katering merupakan faktor penting yang harus
dilakukan dan dikelola dengan baik dan benar. Sistem pengelolaan pemesanan
katering yang baik dapat membuat kegiatan usaha yang dilakukan menjadi lebih
besar dan maju. Berhasil atau tidaknya suatu perusahaan, ditentukan oleh
bagaimana sistem pengelolaannya. Katering menggunakan sistem pemesanan
online untuk memberikan informasi tentang menu masakan katering yang disukai
oleh masyarakat. Dengan demikian masyarakat juga dapat memanfaatkan
teknologi informasi internet dalam hal pemesanan katering. Cara mengelola dan
manajemen usaha katering yang baik adalah dengan melakukan pencatatan dan
pembukuan yang baik. Namun yang lebih baik lagi apabila pencatatan tersebut
menggunakan program atau aplikasi yang mampu membuat pencatatan informasi
pembukuan lebih cepat, sistem informasi katering inilah yang menjadi
programpencatatan pembukuan katering yang paling baik. Sistem informasi
pengelolaan ini juga dinilai lebih efisien dalam pemanfaatan mengurangi biaya
pengeluaran untuk pemasaran (brosur).
Kata Kunci: Katering, Sistem Pengelolaan, Web
viii
ABSTRACT
Venny Anggraini (2142749), Design of Web-Based Catering Booking
Program
The catering ordering management system is an important factor to be done and
managed well and correctly. Good catering order management system can make
the business activities become larger and more advanced. The success or failure
of a company, determined by how the management system. Caterers use an online
booking system to provide information about catering cuisine favorites by the
community. Thus the public can also take advantage of internet information
technology in terms of catering reservations. How to manage and manage a good
catering business is to do a good record keeping and bookkeeping. But even better
if the recording using a program or application that is able to make recording
information bookkeeping faster, catering information system is the best catering
bookkeeping program. The management information system is also considered to
be more efficient in utilizing reduced marketing expenses (brochures).
Keywords: Catering, Management System, Web
ix
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Judul..................................................................................................... i
Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir ...................................................... ii
Lembar Pernyataan Publikasi Karya Ilmiah ................................................... iii
Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir ......................................... iv
Lembar Konsultasi Tugas Akhir .......................................................................v
Kata Pengantar ................................................................................................ vi
Abstraksi ....................................................................................................... viii
Daftar Isi............................................................................................................x
Daftar Simbol .................................................................................................. xi
Daftar Gambar ................................................................................................ xii
Daftar Tabel .................................................................................................. xiii
Daftar Lampiran ............................................................................................ xiv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan ...................................................................2
1.3 Metode Penelitian ......................................................................3
1.4 Ruang Lingkup ..........................................................................4
1.5 Sistematika Penulisan ................................................................5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Web ....................................................................6
2.2 Teori Pendukung .....................................................................10
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Analisis Kebutuhan .................................................................17
3.2 Perancangan Perangkat Lunak ................................................19
3.2.1 Rancangan Antar Muka .................................................19
3.2.2 Rancangan Basis Data ....................................................27
3.2.3 Rancangan Struktur Navigasi.........................................36
3.3 Implementasi dan Pengujian Unit ...........................................38
3.3.1 Implementasi ..................................................................38
3.3.2 Pengujian Unit................................................................45
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ..............................................................................51
4.2 Saran ........................................................................................51
Daftar Pustaka .................................................................................................52
Daftar Riwayat Hidup .....................................................................................53
Lampiran .........................................................................................................54
x
DAFTAR SIMBOL
Simbol Entity Relationship Diagram (ERD)
ENTITAS / ENTITY
Entitas merupakan data inti yang akan disimpan, bakal
tabel pada basis data, benda yang memiliki data dan harus
disimpan datanya agar dapat diakses oleh aplikasi
komputer, penamaan entitas biasanya lebih ke kata benda
dan belum merupakan nama tabel.
ATRIBUT
Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu
entitas.
nama_kunci_primer
nama_atribut
ATRIBUT KUNCI PRIMER
Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu
entitas dan digunakan sebagai kunci akses record yang
diinginkan, biasanya berupa id, kunci primer dapat lebih
dari satu kolom, asalkan kombinasi dari beberapa kolom
tersebut dapat bersifat unik (beberapa tanpa ada yang
sama).
ATRIBUT MULTINILAI / MULTIVALUE
Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu
entitas yang dapat memiliki nilai lebih dari satu.
RELASI
Relasi yang menghubungkan antar entitas, biasanya diawali
dengan kata kerja.
N
ASOSIASI / ASSOCIATION
Penghubung antara relasi dan entitas dimana dikedua
ujungnya memiliki multiplicity kemungkinan jumlah
pemakaian.
Kemungkinan
jumlah
maksimum
keterhubungan antara entitas sat dengan entitas yang lain
disebut dengan kardinalitas 1 ke N atau sering disebut
dengan one to many menghubungkan entitas A dan entitas
B.
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar II.1. Ilustrasi Model Waterfall ............................................................... 9
Gambar II.2. Struktur Navigasi Linier .............................................................. 11
Gambar II.3. Struktur Navigasi Non Linier ...................................................... 12
Gambar II.4. Struktur Navigasi Hirarki ............................................................ 12
Gambar II.5. Struktur Navigasi Campuran ....................................................... 13
Gambar III.1. Rancangan Antar Muka Beranda ............................................... 20
Gambar III.2. Rancangan Antar Muka Panduan ............................................... 20
Gambar III.3. Rancangan Antar Muka Kontak ................................................. 21
Gambar III.4. Rancangan Antar Muka Akun .................................................... 21
Gambar III.5. Rancangan Antar Muka Beranda Member ................................. 22
Gambar III.6. Rancangan Antar Muka Panduan Member................................. 22
Gambar III.7. Rancangan Antar Muka Transaksi ............................................. 23
Gambar III.8. Rancangan Antar Muka Kontak Member................................... 23
Gambar III.9. Rancangan Antar Muka Keranjang ............................................ 24
Gambar III.10. Rancangan Antar Muka Login Admin ..................................... 24
Gambar III.11. Rancangan Antar Muka Data Admin ....................................... 25
Gambar III.12. Rancangan Antar Muka Data Menu ......................................... 25
Gambar III.13. Rancangan Antar Muka Data Pesanan ..................................... 26
Gambar III.14. Rancangan Antar Muka Data Kategori .................................... 26
Gambar III.15. Entity Relationship Diagram ................................................... 27
Gambar III.16. Logical Record Structure ......................................................... 28
Gambar III.17. Struktur Navigasi Pengunjung ................................................. 36
Gambar III.18. Struktur Navigasi Member ....................................................... 37
Gambar III.19. Struktur Navigasi Admin ......................................................... 37
Gambar III.20. Implementasi Antar Muka Beranda ......................................... 38
Gambar III.21. Implementasi Antar Muka Cara Pemesanan ............................ 38
Gambar III.22. Implementasi Antar Muka Cara Pembayaran .......................... 39
Gambar III.23. Implementasi Antar Muka Login Member ............................... 39
Gambar III.24. Implementasi Antar Muka Pendaftaran Member ..................... 40
Gambar III.25. Implementasi Antar Muka Beranda Member ........................... 40
Gambar III.26. Implementasi Antar Muka Profil.............................................. 41
Gambar III.27. Implementasi Antar Muka Konfirmasi Pembayaran ................ 41
Gambar III.28. Implementasi Antar Muka Riwayat Pemesanan ...................... 42
Gambar III.29. Implementasi Antar Muka Keranjang Belanja ......................... 42
Gambar III.30. Implementasi Antar Muka Login Admin ................................. 43
Gambar III.31. Implementasi Antar Muka Data Admin ................................... 43
Gambar III.32. Implementasi Antar Muka Data Kategori ................................ 44
Gambar III.33. Implementasi Antar Muka Data Menu ..................................... 44
Gambar III.34. Implementasi Antar Muka Data Pesanan ................................. 45
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel III.1. Spesifikasi File Admin .................................................................. 30
Tabel III.2. Spesifikasi File Biaya Kirim .......................................................... 31
Tabel III.3. Spesifikasi File Kategori ................................................................ 32
Tabel III.4. Spesifikasi File Keranjang ............................................................. 32
Tabel III.5. Spesifikasi File Menu .................................................................... 33
Tabel III.6. Spesifikasi File Pembayaran .......................................................... 34
Tabel III.7. Spesifikasi File Pesanan ................................................................ 35
Tabel III.8. Spesifikasi File Pesanan Detail ...................................................... 36
Tabel III.9. Spesifikasi File User ...................................................................... 37
Tabel III.10. Hasil Pengujian Black Box Testing Hal.Login Admin ................. 46
Tabel III.11. Hasil Pengujian Black Box Testing Hal.Login Member .............. 48
Tabel III.12. Hasil Pengujian Black Box Testing Hal.Form Pendaftaran.......... 50
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A1. Laporan Pesanan Katering ..............................................................54
Lampiran A2. Laporan Pembayaran ......................................................................55
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Sejalan dengan majunya perkembangan teknologi informasi saat ini
membawa pengaruh yang besar dalam kehidupan dan cara pandang manusia
terhadap teknologi informasi sekarang maupun masa yang akan datang.
Perkembangan teknologi ini membawa pengaruh yang cukup besar dalam segala
bidang, salah satunya di bidang usaha makanan yaitu usaha catering. Usaha
catering merupakan usaha yang melayani pemesanan makanan pada berbagai
acara. Umumnya pemesanan catering dilakukan hanya melalui telepon atau
datang langsung ke tempat catering.
Permasalahan yang dihadapi dengan pemesanan catering melalui telepon
atau datang langsung adalah kurangnya informasi mengenai harga dan menu
catering, proses pemesanan yang menggunakan banyak waktu, serta pembuatan
laporan yang masih manual.
Namun dengan perkembangan yang sangat pesat ini, dimana pada masa sekarang
ini internet berkembang di seluruh dunia lebih memudahkan kita dalam
melakukan berbagai kegiatan seperti reservasi, belanja ataupun berjualan. Selain
untuk mendapatkan informasi, internet dapat digunakan sebagai alat bantu bisnis
dengan membangun sebuah website. Melalui sebuah website, kita dapat
memasarkan produk atau jasa terhadap konsumen. Salah satunya adalah website
pemesanan catering. Melalui sebuah website diharapkan konsumen dapat lebih
mudah mengakses informasi, serta memberikan kemudahan untuk melakukan
1
2
pemesanan katering secara online tanpa harus telepon atau datang langsung ke
tempat katering. Selain itu diharapkan pihak penyedia katering akan terbantu
dalam melakukan pemasaran jasanya.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis terinspirasi untuk
merancang sebuah website dan menjadikannya materi sebagai penulisan Tugas
Akhir dengan judul : “Perancangan Program Pemesanan Katering Berbasis
Web”
1.2.
Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah :
1.
Merancang sebuah aplikasi yang dapat menangani pengelolaan order atau
pemesanan
2.
Merancang aplikasi pemesanan catering yang memuat sistem pemesanan
dan informasi harga menu katering yang dilakukan secara online
3.
Mengimplementasikan sistem aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis
catering, sehingga pengguna
yaitu pemilik dan pelanggan
dapat
menggunakan dan mengakses aplikasi ini dengan mudah
4.
Mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi mengenai
penyedia catering sekalligus mempermudah dalam hal pemesanannya
Sedangkan tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah memenuhi salah satu
syarat kelulusan Program Diploma Tiga (D.III) untuk Jurusan Manajemen
Informatika pada Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana
Informatika (AMIK BSI).
3
1.3. Metode Penelitian
Adapun metode dan teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis
adalah :
A.
Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini
menggunakan model waterfall (Rosa dan Shalahuddin 2013:28 yang terbagi
menjadi lima tahapan, yaitu :
1.
Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak
Mengidentifikasikan informasi-informasi dari user sehingga akan tercipta
sebuah sistem komputer yang bisa melakukan tugas-tugas yang diinginkan
oleh user tersebut seperti melakukan pemesanan dan konfirmasi pemesanan.
2.
Desain
Dalam tahap ini penulis akan merancang desain dan tahapan desain yang
dilakukan adalah membuat rancangan antarmuka, rancangan basis data dan
rancangan struktur navigasi.
3.
Pembuatan Kode Program
Dalam tahap pembuatan aplikasi pemrograman, hasil analisis dan desain
sistem pada proses sebelumnya diterjemahkan ke dalam bentuk mesin
menggunakan aplikasi Dreamweaver.
4.
Pengujian
Pengujian dilakukan setelah kode program selesai dibuat dan program dapat
berjalan.
4
5.
Pendukung atau Pemeliharaan
Pemeliharaan sistem secara rutin meliputi penataan ulang database,
melakukan backup dan update data.
B.
Teknik Pengumpulan Data
Untuk menunjang penulisan tugas akhir ini, penulis menggunakan beberapa
metode pengumpulan data yaitu :
1.
Observasi
Penulis melakukan pengamatan ke tempat catering, selain itu penulis juga
mengamati website yang tepat untuk megetahui sistem pemesanan catering
secara online.
2.
Studi Pustaka
Untuk melengkapi informasi-informasi yang berkaitan dengan judul tugas
akhir ini, penulis mengumpulkan referensi yang diperlukan dengan
mencarinya di buku-buku melalui perpustakaan dan artikel web
1.4. Ruang Lingkup
Untuk lebih memusatkan permasalahan yang ada dan agar tidak
menyimpang dari pokok permasalahan, maka dalam penulisan tugas akhir ini
penulis hanya membatasi pembahasan perancangan web meliputi isi dari halaman
front-end dan back-end. Isi dari halaman front-end meliputi tampilan halaman
pengunjung atau pelanggan, yaitu halaman beranda, cara pemesanan, cara
pembayaran, daftar, login, konfirmasi pembayaran, logout. Sedangkan isi dari
halaman back-end merupakan tampilan halaman admin atau pengelola yang
mengelola produk, pesanan serta laporan dan logout
5
1.5. Sistematika Penulisan
Untuk dapat mengetahui secara ringkas permasalahan dalam penulisan
Laporan Tugas Akhir, maka penulis membagi sistematika penulisan dalam
beberapa bab. Adapun sistematika penulisan Tugas Akhir ini sebagai berikut :
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah, maksud dan
tujuan, metode penelitian dan teknik pengumpulan data, ruang
lingkup serta sistematika penulisan.
BAB II
LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan mengenai konsep dasar web dan peralatan
pendukung (tools system)
BAB III
PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang tinjauan perusahaan, analisa kebutuhan,
perancangan perangkat lunak, implementasi dan pengujian unit.
BAB IV
PENUTUP
Pada Bab ini penulis mengemukakan beberapa kesimpulan dan
saran mengenai pembuatan website pemesanan catering ini.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Konsep Dasar Web
A.
Website
Menurut Bekti (2015:35) menyimpulkan bahwa:
Website merupakan kumpulan halaman-halaman
yang digunakan untuk
menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau
gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang
membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing
dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman.
1.
Internet
2.
Simarmata (2010:47) mengemukakan bahwa:
Internet
adalah
sekelompok
atau
kumpulan
dari
jutaan
komputer.Penggunaan internet memungkinkan kita untuk mendapatkan
informasi dari komputer yang ada di dalam kelompok tersebut dengan
asumsi bahwa pemilik komputer memberikan izin akses.Untuk
mendapatkan sebuah informasi, sekumpulan protokol harus digunakan,
yaitu sekumpulan aturan yang menetapkan bagaimana suatu informasi dapat
dikirim dan diterima.
E-Commerce
3.
Menurut Sunarto (2009:27) menyimpulkan bahwa :
E-Commerce merupakan proses pembelian dan penjualan jasa atau produk
antara dua belah pihak melalui internet (commerce net) dan sejenis
mekanisme bisnis elektronik dengan fokus pada transaksi bisnis berbasis
individu dengan menggunakan internet sebagai media pertukaran barang
atau jasa baik antar instansi atau individu dengan instansi (Net-Ready)
Web Server
4.
Menurut Bekti (2015:28), “Web server merupakan software yang
memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau
HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan
kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya
berbentuk dokumen HTML.”
Web Browser
Web Browser atau diringkas Browser adalah program atau software yang
dirancang untuk mencari dan menampilkan dokumen web dalam format
HTML. Dengan browser, para pengguna komputer dapat mencari dan
6
7
menelusuri (browser) serta melihat isi dari dokumen web dan berpindah dari
sebuah tempat (halaman) ke tempat lain di web. Contoh program browser
yang popular misalnya Internet Explorer, Netscape, Opera, Mozilla, dan
lain-lain.
B.
Bahasa Pemrograman
1.
HTML
Menurut Bekti (2015:8), “HTML merupakan dasar untuk pembuatan desain
web. File HTML berisi suatu instruksi tertentu yang dapat memberikan
sebuah format pada dokumen yang akan ditampilkan pada WWW (World
Wide Web).”
2.
PHP (Personal Home Page)
Menurut Bekti (2015:8), “PHP (HyperText Preprocessor) adalah sebuah
bahasa pemrograman yang umum digunakan untuk scripting Server-side.”
PHP biasanya terpasang pada HTML. Bahasa pemrograman ini dapat
membuat suatu website yang dinamis.
3.
JQuery
Menurut Bekti (2015:59), “jQuery merupakan suatu librari JavaScript yang
memungkinkan Anda untuk membuat program web pada suatu halaman
web tanpa harus menambahkan event atau pun property pada halaman web
tersebut.”
Dengan jQuery, suatu halaman web yang menjadi aplikasi web, jika dilihat
source-nya akan terlihat seperti dokumen HTML biasa dalam artian tidak
ada kode JavaScript yang terlihat langsung yang biasa disebut sebagai
unobstrusive JavaScript programming.
8
C.
Basis Data
Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:43), “Sistem basis data adalah sistem
terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah
atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan”. Pada intinya
basis data adalah media untuk menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah
dan cepat.
1.
MySQL
Menurut Sugiri dan Saputro (2008:1), “MySQL merupakan database yang
bersifat client server, di mana data diletakkan di server yang bisa diakses
melalui komputer client.”
2.
XAMPP
Menurut Nugroho (2011:2), “XAMPP merupakan paket PHP berbasis Open
Source yang dikembangkan oleh sebuah komunitas Open Source.”
D.
Model Pengembangan Perangkat Lunak
Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:28), “Model SDLC air terjun
(waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur
hidup klasik (classic life cycle).” Model air terjun menyediakan pendekatan alur
hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain,
pengodean, pengujian dan tahap pendukung (support).
Berikut adalah gambar model air terjun:
9
Sumber: Rosa dan Shalahuddin (2013:28)
Gambar II.1.
Ilustrasi Model Waterfall
1.
Analisa kebutuhan perangkat lunak
Proses
pengumpulan
kebutuhan
dilakukan
secara
intensif
untuk
mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat
lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan
perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.
2.
Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain
pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur
perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap
ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke
representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada
tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini
juga perlu didokumentasikan.
10
3.
Pembuatan kode program
Desain harus ditranslasikan kedalam program perangkat lunak. Hasil dari
tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat
pada tahap desain.
4.
Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional
dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk
meminimalisir kesalahan (error), dan memastikan keluaran yang dihasilkan
sesuai dengan yang diinginkan.
5.
Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)
Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan
ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya
kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat
lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau
pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis
spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak
untuk membuat perangkat lunak baru.
2.2
Teori Pendukung
A.
Struktur Navigasi
Andriansyah (2016:61) mengemukakan“Struktur navigasi dapat diartikan
sebagai alur dari suatu program yang menggambarkan rancangan hubungan antar
area yang berbeda sehingga memudahkan proses pengorganisasian seluruh elemen
website.” Menurut Binanto dalam Andriansyah (2016:61), ada empat macam
bentuk dasar navigasi, yaitu :
11
1.
Struktur Navigasi Berurut (Linier)
Struktur navigasi linier hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang
berurut yang menampilkan satu demi satu tampilan layar sacra berurut
menurut urutannya. Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis ini
adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman sedudahnya, tidak dapat
dua halaman sebelumnya atau dua halaman sesudahnya, pengguna akan
melakukan navigasi secara berurutan, dalam frame atau byte informasi satu
ke yang lainnya.
Sumber :Andriansyah (2016:62)
Gambar II.2
Struktur Navigasi Berurut (Linier)
2.
Struktur Navigasi Tidak Berurut (Non Linear)
Struktur navigasi non-linier merupakan pengembangan diperkenankan
membuat navigasi bercabang. Percabangan yang dibuat pada struktur nonlinier ini berbeda dengan percabangan non-linier ini walupun terdapat
percabangan tetap tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama
yaitu tidak ada Master Page dan Slave Page, pengguna akan melakukan
navigasi dengan bebas melalui isi proyek dengan tidak terkait dengan jalur
yang sudah ditentukan sebelumnya.
12
Sumber: Binanto dalam Andriansyah (2016:62)
Gambar II.3
Struktur Navigasi Tidak Berurut (Non-Linier)
3.
Struktur Navigasi Hierarki (Hierarchi)
Struktur dasar ini disebut juga struktur linier dengan percabangan karena
pengguna melakukan navigasi disepanjang cabang pohon struktur yang
terbentuk oleh logika isi.
Sumber : Andriansyah (2016:62)
Gambar II.4
Struktur Navigasi Hirarki (Hierarchi)
13
4.
Struktur Navigasi Campuran (Composite)
Struktur navigasi jenis ini pengguna akan melakukan navigasi denngan
bebas (secara non-linier). tetapi terkadang dibatasi presentasi linier film atau
informasi penting dan pada data yang paling terorganisasi secara logis pada
suatu hirarki.
Sumber: Binanto dalam Andriansyah (2016:63)
Gambar II.5
Struktur Navigasi Campuran (Composite)
B.
Entity Relationship Diagram
Menurut Yakub (2008:25), “ERD merupakan suatu model jaringanyang
menggunakan susunan data yang disimpan pada sistem secara abstrak.”
1.
Entity (entitas)
Entitas (entity) menunjukkan obyek-obyek dasar yang terkait di dalam
sistem. Obyek dasar dapat berupa orang, benda atau hal lain yang
keterangannya perlu disimpan dalam basis data. Untuk menggambarkan
entitas dilakukan dengan mengikuti aturan-aturan sebagai berikut:
a.
Entitas dinyatakan dengan simbol persegi panjang
b.
Nama entitas berupa kata benda tunggal
c.
Nama entitas sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah
dipahami dan menyatakan maknanya dengan jelas.
14
2.
Attribute (Atribut)
Atribut sering juga disebut sebagai properti (property), merupakan
keterangan-keterangan yang terkait pada sebuah entitas yang perlu disimpan
sebagai basis data. Atribut berfungsi sebagai penjelas sebuah entitas untuk
menggambarkan atribut yang dilakukan dengan mengikut aturan sebagai
berikut:
a.
Atribut dinyatakan dengan simbol ellips
b.
Nama atribut dituliskan dalam simbol ellips
c.
Nama atribut berupa kata benda tunggal
d.
Nama atribut sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah
dipahami dan menyatakan maknanya dengan jelas.
e.
Atribut dihubungkan dengan entitas yang bersesuaian dengan
menggunakan garis.
3.
Relation (relasi)
Relasi atau hubungan adalah kejadian atau transaksi yang terjadi di antara
dua entitas yang keterangannya perlu disimpan dalam basis data. Aturan
penggambaran relasi antara entity adalah:
a.
Relasi dinyatakan dengan simbol belah ketupat
b.
Nama relasi dituliskan dalam simbol belah ketupat
c.
Relasi menghubungkan dua entitas
d.
Nama relasi menggunakan kata kerja aktif (diawali awalan me) tunggal
e.
Nama relasi sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah
dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas.
15
4.
Derajat Relasi (Kardinalitas)
Model relasi ini berdasarkan persepsi dunia nyata diantaranya himpunan
objek dasar dan relasi antara entitas. Entitas dapat diartikan sebagai objek
dan diidentifikasikan secara unik, danobjeknya dapat berbentuk orang,
barang, dan sebagainya. Kardinalitasrelasi menunjukkan maksimum entitas
yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.
Kardinalitas relasi yang terjadi di antara dua himpunan entitas (misalkan A
dan B) dapat berupa satu ke satu (one to one), satu ke banyak (one to many),
banyak ke satu (many to one) dan banyak ke banyak (many to many).
a.
Satu ke satu (One to one)
Berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan
paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu
juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan
dengan paling banyak dengan satu entitas himpunan entitas A.
b. Satu ke banyak (One to many)
Berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dan dapat berhubungan
dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya,
dimana stiap entitas pada himpunan entitas berhubungan dengan paling
banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
c.
Banyak ke satu (Many to one)
Berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan
paling banyak dengan satu entitas pada himpunan B, tetapi tidak
sebaliknya, di mana setiap entitas pada himpunan entitas A
16
berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas
B.
d. Banyak ke banyak (many to many)
Berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan
dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, demikian juga
sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat
berhubugan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A.
C. Pengujian Web
1.
Black Box Testing
Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:275) “Black-Box Testing (pengujian
kotak hitam) yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa
menguji desain dan kode program.” Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui
apakah fungsi-fungsi, masukan, dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan
spesifikasi yang dibutuhkan.
Pengujian kotak hitam dilakukan dengan membuat kasus uji yang bersifat
mencoba semua fungsi dengan memakai perangkat lunak apakah sesuai dengan
spesifikasi yang dibutuhkan. Kasus uji yang dibuat untuk melakukan pengujian
kotak hitam harus dibuat dengan kasus benar dan kasus salah, misalkan untuk
kasus proses login maka kasus uji yang dibuat adalah:
a.
Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi (password)
yang benar.
b.
Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi (password)
yang salah, misalnya nama pemakai benar tapi kata sandi salah, atau
sebaliknya, atau keduanya salah.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1
Analisa Kebutuhan
Pada rancangan sistem pemesanan catering yang diterapkan, penulis
mengidentifikasi kebutuhan yang diperoleh berdasarkan kebutuhan pengguna dan
kebutuhan sistem. Halaman web ini terbagi menjadi tiga tampilan, pertama
halaman untuk pengunjung, kedua halaman untuk member, dan ketiga halaman
untuk administrator. Adapun penjelasan halamannya adalah sebagai berikut:
1.
Halaman untuk Pengunjung
a.
Beranda
Pada halaman ini pengunjung dapat melihat produk-produk yang
terdapat pada website ini.
b.
Panduan
Pada halaman ini terdapat panduan cara pemesanan dan cara
pembayaran.
c.
Kontak
Pada halaman ini terdapat profil tempat pemesanan catering termasuk
nomor telepon dan alamat.
d.
Akun
Pada halaman ini pengunjung dapat melakukan pendaftaran serta masuk
ke akun yang telah dibuat untuk melakukan pemesanan.
17
18
2.
Halaman untuk Member
a. Beranda
Pada halaman ini member dapat memilih produk yang terdapat pada
website
b. Panduan
Pada halaman ini terdapat panduan cara pemesanan dan cara
pembayaran
c. Transaksi
Pada halaman ini member dapat mengkonfirmasi pembayaran dan
melihat riwayat pesanan
d. Kontak
Pada halaman ini terdapat profil tempat pemesanan catering termasuk
nomor telepon dan alamat.
e. Keranjang
Pada halaman ini berisi detail pesanan, transaksi yang telah dipilih
oleh member
f. Logout
Pada halaman ini member dapat keluar dari halaman member.
19
3.
Halaman untuk Administrator/Admin
a. Beranda
Pada halaman ini admin dapat melihat jumlah pesanan yang ada
b. Kelola
Pada halaman ini admin dapat mengelola setiap data yang ada,
seperti data menu, data admin, ataupun data pelanggan
c. Laporan Transaksi
Pada halaman ini admin dapat melihat laporan transaksi
d. Logout
Pada halaman ini Administrator/Admin dapat keluar dari halaman
admin
3.2
Perancangan Perangkat Lunak
3.2.1 Rancangan Antar Muka
Rancangan desain halaman adalah suatu gambaran singkat atau rancangan
umum tampilan dari halaman web yang dilengkapi dengan penjelasan mengenai
halaman web tersebut. Hal ini bertujuan agar setiap tahapan desain lebih terarah.
Rancangan antar muka (interface) yang terdapat pada Website Pemesanan
Catering adalah sebagai berikut:
1.
Rancangan Antar Muka Pengunjung
a.
Rancangan Antar Muka Beranda
20
HEADER
BERANDA
PANDUAN
AKUN
KONTAK
SLIDER
KONTEN
FOOTER
Gambar III.1
Rancangan Antar Muka Beranda
b. Rancangan Antar Muka Panduan
HEADER
BERANDA
PANDUAN
AKUN
KONTAK
Cara
Cara
Pemesanan
Pemesanan
Cara
Cara
Pembayaran
Pembayaran
KONTEN
FOOTER
Gambar III.2
Rancangan Antar Muka Panduan
21
c.
Rancangan Antar Muka Kontak
HEADER
BERANDA
BERANDA
PANDUAN
PANDUAN
AKUN
AKUN
KONTAK
KONTEN
FOOTER
Gambar III.3
Rancangan Antar Muka Kontak
d. Rancangan Antar Muka Akun
HEADER
BERANDA
BERANDA
PANDUAN
PANDUAN
AKUN
KONTAK
KONTAK
MASUK
MASUK
DAFTAR
DAFTAR
KONTEN
FOOTER
Gambar III.4
Rancangan Antar Muka Akun
22
2.
Rancangan Antar Muka Member
a. Rancangan Antar Muka Beranda
HEADER
BERANDA
TRANSAKSI
PANDUAN
KERANJANG
KONTAK
LOGOUT
SLIDER
KONTEN
FOOTER
Gambar III.5
Rancangan Antar Muka Beranda Member
b. Rancangan Antar Muka Panduan
HEADER
BERANDA
PANDUAN
PANDUAN
TRANSAKSI
KERANJANG
KONTAK
CARA
PEMESANAN
CARA
PEMBAYARAN
KONTEN
FOOTER
Gambar III.6
Rancangan Antar Muka Panduan Member
LOGOUT
23
c. Rancangan Antar Muka Transaksi
HEADER
BERANDA
PANDUAN
PANDUAN
TRANSAKSI
KERANJANG
KONTAK
LOGOUT
Konfirmasi
Pembayaran
Riwayat
Pesanan
KONTEN
FOOTER
Gambar III.7
Rancangan Antar Muka Transaksi
d. Rancangan Antar Muka Kontak
HEADER
BERANDA
PANDUAN
PANDUAN
TRANSAKSI
KONTAK
KERANJANG
KONTEN
FOOTER
Gambar III.8
Rancangan Antar Muka Kontak Member
LOGOUT
24
e. Rancangan Antar Muka Keranjang
HEADER
BERANDA
TRANSAKSI
PANDUAN
PANDUAN
KERANJANG
KONTAK
KERANJANG
NAMA MENU
HARGA
TOTAL
XXXXXXX
9999999
9999999
XXXXXXXX
9999999
9999999
FOOTER
Gambar III.9
Rancangan Antar Muka Keranjang
3.
Rancangan Antar Muka Admin
a. Rancangan Antar Muka Login Admin
LOGIN ADMIN
XXXXXXXX
XXX999
MASUK
BATAL
Gambar III.10
Rancangan Antar Muka Login Admin
LOGOUT
25
b. Rancangan Antar Muka Data Admin
HOME
LAPORAN
KELOLA DATA
LOGOUT
DATA ADMIN
NAMA ADMIN
xxxxxx
EMAIL
xxxxxx
USERNAME
xxxxxx
PASSWORD
xxx999
SIMPAN
NO.
ADMIN
EMAIL
1.
admin
admin@gmail.com
Hapus
2.
Venny Anggraini
vennyanggraini12@gmail.com
Hapus
FOOTER
Gambar III.11
Rancangan Antar Muka Data Admin
c. Rancangan Antar Muka Data Menu
HOME
LAPORAN
KELOLA DATA
LOGOUT
INPUT MENU BARU
NAMA MENU
xxxxxx
HARGA
xxxxxx
KETERANGAN
xxxxxx
FOTO
CHOOSE FILE
KATEGORI
xxxxxxx
SAVE
ID
MENU
HARGA
KETERANGAN
FOTO
99
XXXXXX
9999999
XXXXXXXXXXX
gambar
Hapus
FOOTER
Gambar III.12
Rancangan Antar Muka Data Menu
26
d. Rancangan Antar Muka Data Pesanan
HOME
KELOLA DATA
LOGOUT
LAPORAN
DATA PESANAN
JUMLAH PESANAN
YANG MASUK
99 PESANAN
JUMLAH PESANAN
YANG DIBAYAR
99 PESANAN
DATA PESANAN
NO PESAN
NAMA LENGKAP
STATUS PEMESANAN
99999
XXXXXX
XXXXXXXXXXX
Hapus
FOOTER
Gambar III.13
Rancangan Antar Muka Data Pesanan
e. Rancangan Antar Muka Data Kategori
HOME
KELOLA DATA
LOGOUT
LAPORAN
DATA KATEGORI
NAMA KATEGORI
xxxxxx
KETERANGAN
xxxxxx
SIMPAN
NO
NAMA KATEGORI
KETERANGAN
99
XXXXXX
XXXXXXXXXXX
Hapus
FOOTER
Gambar III.14
Rancangan Antar Muka Data Kategori
27
3.2.2 Rancangan Basis Data
A.
Entity Relationship Diagram (ERD)
id
nama
jk
id
status_pesan
password
no_pesan
tgl_pesan
no_pesan
tgl_kirim
no_detail
jumlah
telepon
user
email
pesanan
melakukan
pesanan_detail
memiliki
id_menu
alamat
username
id_kota
status_bayar
memiliki
jam
memiliki
menghasilkan
id_kota
nobayar
nama_kota
biaya_kirim
harga
nama
id_menu
pembayaran
no_pesan
jumlahbayar
biaya
foto
menu
detail
id_kategori
alamat
bank
tglbayar
status
memiliki
kategori
id_kategori
keterangan
Nama_kategori
Gambar III.15
Entity Relationship Diagram (ERD)
28
B.
Logical Record Structure (LRS)
Gambar III.16
Logical Record Structure (LRS)
29
C.
Spesifikasi File
1.
Spesifikasi File Tabel Admin
Nama File
: Admin
Akronim
: admin
Fungsi
: untuk menyimpan data administrator
Tipe File
: File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File
: Random
Media
: Harddisk
Panjang record : 92
Kunci Field
: id
Software
: MySQL
Tabel III.1.
Spesifikasi File Tabel Admin
No
2.
Element Data
Akronim
Tipe
Panjang
Keterangan
Primary Key
1.
Id
id
Int
2
2.
Nama
nama
Varchar
30
3.
Email
email
Varchar
30
4.
Username
username
Varchar
15
5.
Password
password
Varchar
15
Spesifikasi File Tabel Biaya Kirim
Nama File
: biaya_kirim
Akronim
: biaya_kirim
Fungsi
: untuk menyimpan data biaya kirim
30
Tipe File
: File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File
: Random
Media
: Harddisk
Panjang record : 44
Kunci Field
: id_kota
Software
: MySQL
Tabel III.2.
Spesifikasi File Tabel Biaya Kirim
No
3.
Element Data
Akronim
Tipe
Panjang Keterangan
1.
Id Kota
id_kota
Int
4
2.
Nama Kota
nama_kota
Varchar
30
3.
Biaya
biaya
Int
7
Spesifikasi File Tabel Kategori
Nama File
: Kategori
Akronim
: kategori
Fungsi
: untuk menyimpan data kategori
Tipe File
: File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File
: Random
Media
: Harddisk
Panjang record : 17
Kunci Field
: id_kategori
Software
: MySQL
Primary Key
31
Tabel III.3.
Spesifikasi File Tabel Kategori
No
Element Data
1.
Id Kategori
2.
3.
4.
Akronim
id_kategori
Tipe
Panjang Keterangan
Int
2
Nama Kategori nama_kategori
Varchar
15
Keterangan
Text
keterangan
Primary Key
Spesifikasi File Tabel Keranjang
Nama File
: Keranjang
Akronim
: keranjang
Fungsi
: untuk menyimpan sementara data pesanan
Tipe File
: File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File
: Random
Media
: Harddisk
Panjang record : 26
Kunci Field
: id_cart
Software
: MySQL
Tabel III.4.
Spesifikasi File Tabel Keranjang
No
Element Data
Akronim
Tipe
Panjang Keterangan
1.
Id Cart
id_cart
Int
5
2.
Id Menu
id_menu
Int
3
3.
Jumlah
jumlah
Int
4
4.
Harga
harga
Int
7
5.
Tanggal Pesan
tgl_pesan
Date
6.
Id
Id
Int
5
Primary Key
32
7.
5.
Status
status
2
Int
Spesifikasi File Tabel Menu
Nama File
: Menu
Akronim
: menu
Fungsi
: untuk menyimpan data produk
Tipe File
: File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File
: Random
Media
: Harddisk
Panjang record : 55
Kunci Field
: id_menu
Software
: MySQL
Tabel III.5.
Spesifikasi File Tabel Menu
No
Element Data
Akronim
Tipe
Panjang Keterangan
1.
Id Menu
id_menu
Int
3
2.
Nama
nama
Varchar
20
3.
Harga
harga
Int
7
4.
Detail
detail
Text
5.
Id Kategori
id_kategori
Int
2
6.
Foto
foto
Varchar
30
Primary Key
33
6.
Spesifikasi File Tabel Pembayaran
Nama File
: Pembayaran
Akronim
: pembayaran
Fungsi
: untuk menyimpan data pembayaran
Tipe File
: File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File
: Random
Media
: Harddisk
Panjang record : 35
Kunci Field
: nobayar
Software
: MySQL
Tabel III.6.
Spesifikasi File Tabel Pembayaran
No
7.
Element Data
Akronim
Tipe
Panjang Keterangan
1.
No Bayar
nobayar
Int
5
2.
No Pesan
No_pesan
Int
5
3.
Jumlah Bayar
jumlahbayar Double
4.
Tanggal Bayar
tglbayar
Date
5.
Status
tgl_pesan
Varchar
15
6.
Bank
bank
Varchar
10
7.
Bukti
bukti
Text
Spesifikasi File Tabel Pesanan
Nama File
: Pesanan
Akronim
: pesanan
Primary Key
34
Fungsi
: untuk menyimpan data pesanan
Tipe File
: File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File
: Random
Media
: Harddisk
Panjang record : 10
Kunci Field
: no_pesan
Software
: MySQL
Tabel III.7.
Spesifikasi File Tabel Pesanan
No
Element Data
Akronim
Tipe
Panjang
1.
No Pesan
no_pesan
Int
5
2.
Id
id
Int
5
3.
Tanggal Pesan
tgl_pesan
Date
4.
Tanggal Kirim
tgl_kirim
Date
5.
Jam
jam
Time
Keterangan
Primary Key
PESAN,
6.
8.
Status Bayar
status_bayar
Enum
Spesifikasi File Tabel Pesanan Detail
Nama File
: Pesanan Detail
Akronim
: pesanan_detail
Fungsi
: untuk menyimpan detail data pesanan
Tipe File
: File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
LUNAS
35
Akses File
: Random
Media
: Harddisk
Panjang record : 12
Kunci Field
: no_detail
Software
: MySQL
Tabel III.8.
Spesifikasi File Tabel Pesanan Detail
No
9.
Element Data
Akronim
Tipe
Panjang Keterangan
1.
No Detail
no_detail
Int
5
2.
No Pesan
no_pesan
Int
5
3.
Id Menu
id_menu
Int
3
4.
Jumlah
jumlah
Int
4
Spesifikasi File Tabel User
Nama File
: User
Akronim
: user
Fungsi
: untuk menyimpan data user
Tipe File
: File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File
: Random
Media
: Harddisk
Panjang record : 124
Kunci Field
: id_user
Software
: MySQL
Primary Key
36
Tabel III.9.
Spesifikasi File Tabel User
No
Element Data
Akronim
Tipe
Panjang
1.
Id
id
Int
5
2.
Nama
nama
Varchar
30
3.
Jenis Kelamin
jk
Varchar
10
4.
No Telepon
telepon
Varchar
15
5.
Email
email
Varchar
30
6.
Alamat
alamat
text
7.
User Name
username
Varchar
15
8.
Password
password
Varchar
15
9.
Id Kota
id_kota
Int
4
10.
Status Pesan
status_pesan Varchar
Keterangan
Primary Key
FREE, ORDER
3.2.3 Rancangan Struktur Navigasi
A. Struktur Navigasi untuk Pengunjung
INDEX
BERANDA
PANDUAN
CARA
PEMESANAN
KONTAK
CARA
PEMBAYARAN
Gambar III.17
Struktur Navigasi Pengunjung
AKUN
MASUK
DAFTAR
37
B. Struktur Navigasi untuk Member
INDEX
LOGIN
BERANDA
PROFIL
PANDUAN
CARA
PEMESANAN
TRANSAKSI
CARA
PEMBAYARAN
CARA
PEMESANAN
KONTAK
KERANJANG
LOGOUT
CARA
PEMBAYARAN
Gambar III.18
Struktur Navigasi Member
C. Struktur Navigasi untuk Administrator
INDEX
LOGIN
KELOLA
DATA
HOME
DATA ADMIN
DATA
KATEGORI
LAPORAN
DATA MENU
DATA PESANAN
Gambar III.19
Struktur Navigasi Admin
LOGOUT
38
3.3
3.3.1
Implementasi dan Pengujian Unit
Implementasi
a. Halaman Pengunjung
1. Halaman Beranda
Gambar III.20
Halaman Beranda
2. Halaman Panduan/Cara Pemesanan
Gambar III.21
Halaman Cara Pemesanan
39
3. Halaman Panduan/Cara Pembayaran
Gambar III.22
Halaman Cara Pembayaran
b. Halaman Member
1. Halaman Login Member
Gambar III.23
Halaman Login Member
40
2. Halaman Pendaftaran Member
Gambar III.24
Halaman Pendaftaran Member
3. Halaman Beranda
Gambar III.25
Halaman Beranda
41
4. Halaman Profil
Gambar III.26
Halaman Profil
5. Halaman Transaksi/Konfirmasi Pembayaran
Gambar III.27
Halaman Konfirmasi Pembayaran
42
6. Halaman Transaksi/Riwayat Pemesanan
Gambar III.28
Halaman Riwayat Pemesanan
7. Halaman Keranjang Belanja
Gambar III.29
Halaman Keranjang Belanja
43
c. Halaman Admin
1. Halaman Login Admin
Gambar III.30
Halaman Login Admin
2. Halaman Data Admin
Gambar III.31
Halaman Data Admin
44
3. Halaman Data Kategori
Gambar III.32
Halaman Data Kategori
4. Halaman Data Menu
Gambar III.33
Halaman Data Menu
45
5. Halaman Data Pesanan
Gambar III.34
Halaman Data Pesanan
3.3.2
Pengujian Unit
Pengujian terhadap program yang dibuat menggunakan blackbox testing
yang fokus terhadap proses masukan dan keluaran program.
A.
Black Box Testing Form Login Admin
Tabel III.10.
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Login Admin
No.
1.
Skenario
Hasil yang
Hasil
pengujian
diharapkan
pengujian
Username dan
Sistem akan
Test case
Password tidak
Username: (kosong)
diisi kemudian
Password: (kosong)
menolak akses
Sesuai
login dan
harapan
Kesimpulan
Valid
46
klik tombol login
menampilkan
“Harap Isi
Username dan
Password Terlebih
dahulu”.
2.
Mengetikkan
Sistem akan
Username dan
menolak akses
Password tidak
Username : admin
login dan
Sesuai
diisi atau kosong
Password : (kosong)
menampilkan
harapan
Valid
3.
kemudian klik
“Password Belum
tombol login
Diisi”.
Mengetikan
Sistem akan
Username
menolak akses
kosong dan
login dan
Username: (kosong)
Password diisi
Sesuai
menampilkan
Password: admin
dengan benar
“Username Belum
kemudian klik
Diisi”.
Valid
harapan
tombol login
4.
Menginput
Sistem akan
dengan kondisi
menolak akses
salah satu data
login dan
benar dan satu
Username: admin
menampilkan
Sesuai
lagi salah, lalu
Password: XXXX
“Username dan
harapan
langsung
Password tidak
mengklik tombol
cocok”.
login
Valid
47
5.
Mengetikkan
Sistem menerima
username dan
akses login,
password dengan
menampilkan
data yang benar
“Selamat Datang,
Username: admin
admin” dan
kemudian klik
Password: admin
tombol login
Sesuai
Valid
harapan
kemudian langsung
di arahkan ke
Halaman
Administrator.
B.
Black Box Testing Form Login Member
Tabel III.11.
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Login Member
No.
1.
Skenario
Hasil yang
Hasil
pengujian
diharapkan
pengujian
Username dan
Sistem akan
Password tidak
menolak akses
Test case
diisi kemudian
Kesimpulan
login dan
Username: (kosong)
klik tombol login
Sesuai
menampilkan
Password: (kosong)
“Username
dan Password
Harus Diisi”.
Valid
harapan
48
2.
Mengetikkan
Sistem akan
Username dan
menolak akses
Password tidak
Username: vennyanggraini
login dan
Sesuai
diisi atau kosong
Password : (kosong)
menampilkan
harapan
Valid
3.
kemudian klik
“Password
tombol login
Harus Diisi”.
Mengetikan
Sistem akan
Username
menolak akses
kosong dan
login dan
Nama Lengkap: (kosong)
Password diisi
Sesuai
menampilkan
Password: venny12
dengan benar
“Username
kemudian klik
Harus Diisi ”.
Valid
harapan
tombol login
4.
Menginput
Sistem akan
dengan kondisi
menolak akses
salah satu data
login dan
benar dan satu
Username: vennyanggraini
menampilkan
Sesuai
lagi salah, lalu
Password: XXXX
“Username
harapan
langsung
dan Password
mengklik tombol
salah”.
Valid
login
5.
Mengetikkan
Sistem
username dan
menerima
Username: vennyanggraini
password dengan
Sesuai
akses login,
Password: venny12
Valid
harapan
data yang benar
menampilkan
kemudian klik
“Hallo, Venny
49
Anggraini”
tombol login
dan kemudian
langsung di
arahkan ke
Halaman
Member
C.
Black Box Testing Form Pendaftaran
Tabel III.12.
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Pendaftaran
No.
Skenario
pengujian
Test case
Hasil yang
diharapkan
Hasil
pengujian
Kesimpulan
1.
Semua Field
Input tidak diisi
kemudian klik
tombol Daftar
Sistem akan
menolak akses
daftar dan
menampilkan
“Please fill out
this field”
Sesuai
harapan
Valid
2.
Hanya mengisi
Nama Lengkap
saja kemudian
klik tombol
Daftar
Nama Lengkap : (kosong)
Jenis Kelamin : (kosong)
Telepon : (kosong)
Email : (Kosong)
Alamat Lengkap : (kosong)
Username : (kosong)
Password : (kosong)
Nama Lengkap : Venny
Anggraini
Jenis Kelamin : (kosong)
Telepon : (kosong)
Email : (Kosong)
Alamat Lengkap : (kosong)
Username : (kosong)
Password : (kosong)
Sistem akan
menolak akses
daftar dan
menampilkan
“Please select
one of these
options”
Sesuai
harapan
Valid
3.
Mengisi Field
Nama Lengkap
dan Jenis
Kelamin diisi
dengan benar
kemudian klik
tombol Daftar
Nama Lengkap : Venny
Anggraini
Jenis Kelamin : Perempuan
Telepon : (kosong)
Email : (Kosong)
Alamat Lengkap : (kosong)
Username : (kosong)
Password : (kosong)
Sistem akan
menolak akses
Daftar dan
menampilkan
“Please fill out
this field”
Sesuai
harapan
Valid
50
4.
Mengisi Field
Nama Lengkap,
Jenis Kelam
BERBASIS WEB
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III
VENNY ANGGRAINI
NIM : 12142749
Program Studi Manajemen Informatika
AMIK BSI Jakarta
Jakarta
2017
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat
menyelesaikan tugas ini dengan baik. Dimana tugas akhir ini penulis sajikan dalam
bentuk buku yang sederhana. Adapun judul tugas akhir, yang penulis ambil sebagai
berikut, “Perancangan Program Pemesanan Katering Berbasis Web”.
Tujuan penulisan tugas akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan
program Diploma III AMIK BSI Jakarta. Sebagai bahan penulisan diambil
berdasarkan hasil observasi dan beberapa sumber literatur yang mendukung
penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbigan dan dorongan dari semua
pihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak akan lancar. Oleh karena itu pada
kesempatan ini, izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1.
Direktur Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana
Informatika Jakarta.
2.
Ketua Program Studi Manajemen Informatika AMIK BSI Jakarta.
3.
Ibu Linda Sari Dewi, M.Kom selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir.
4.
Staff / karyawan / dosen dilingkungan AMIK BSI Jakarta.
5.
Orangtua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun spiritual.
6.
Rekan-rekan mahasiswa kelas MI-6B.
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga
terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini masih
vi
jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang.
Akhir kata semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan
bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.
Jakarta, 12 Juli 2017
Penulis
Venny Anggraini
vii
ABSTRAK
Venny Anggraini (12142749), Perancangan Program Pemesanan Katering
Berbasis Web
Sistem pengelolaan pemesanan katering merupakan faktor penting yang harus
dilakukan dan dikelola dengan baik dan benar. Sistem pengelolaan pemesanan
katering yang baik dapat membuat kegiatan usaha yang dilakukan menjadi lebih
besar dan maju. Berhasil atau tidaknya suatu perusahaan, ditentukan oleh
bagaimana sistem pengelolaannya. Katering menggunakan sistem pemesanan
online untuk memberikan informasi tentang menu masakan katering yang disukai
oleh masyarakat. Dengan demikian masyarakat juga dapat memanfaatkan
teknologi informasi internet dalam hal pemesanan katering. Cara mengelola dan
manajemen usaha katering yang baik adalah dengan melakukan pencatatan dan
pembukuan yang baik. Namun yang lebih baik lagi apabila pencatatan tersebut
menggunakan program atau aplikasi yang mampu membuat pencatatan informasi
pembukuan lebih cepat, sistem informasi katering inilah yang menjadi
programpencatatan pembukuan katering yang paling baik. Sistem informasi
pengelolaan ini juga dinilai lebih efisien dalam pemanfaatan mengurangi biaya
pengeluaran untuk pemasaran (brosur).
Kata Kunci: Katering, Sistem Pengelolaan, Web
viii
ABSTRACT
Venny Anggraini (2142749), Design of Web-Based Catering Booking
Program
The catering ordering management system is an important factor to be done and
managed well and correctly. Good catering order management system can make
the business activities become larger and more advanced. The success or failure
of a company, determined by how the management system. Caterers use an online
booking system to provide information about catering cuisine favorites by the
community. Thus the public can also take advantage of internet information
technology in terms of catering reservations. How to manage and manage a good
catering business is to do a good record keeping and bookkeeping. But even better
if the recording using a program or application that is able to make recording
information bookkeeping faster, catering information system is the best catering
bookkeeping program. The management information system is also considered to
be more efficient in utilizing reduced marketing expenses (brochures).
Keywords: Catering, Management System, Web
ix
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Judul..................................................................................................... i
Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir ...................................................... ii
Lembar Pernyataan Publikasi Karya Ilmiah ................................................... iii
Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir ......................................... iv
Lembar Konsultasi Tugas Akhir .......................................................................v
Kata Pengantar ................................................................................................ vi
Abstraksi ....................................................................................................... viii
Daftar Isi............................................................................................................x
Daftar Simbol .................................................................................................. xi
Daftar Gambar ................................................................................................ xii
Daftar Tabel .................................................................................................. xiii
Daftar Lampiran ............................................................................................ xiv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan ...................................................................2
1.3 Metode Penelitian ......................................................................3
1.4 Ruang Lingkup ..........................................................................4
1.5 Sistematika Penulisan ................................................................5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Web ....................................................................6
2.2 Teori Pendukung .....................................................................10
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Analisis Kebutuhan .................................................................17
3.2 Perancangan Perangkat Lunak ................................................19
3.2.1 Rancangan Antar Muka .................................................19
3.2.2 Rancangan Basis Data ....................................................27
3.2.3 Rancangan Struktur Navigasi.........................................36
3.3 Implementasi dan Pengujian Unit ...........................................38
3.3.1 Implementasi ..................................................................38
3.3.2 Pengujian Unit................................................................45
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ..............................................................................51
4.2 Saran ........................................................................................51
Daftar Pustaka .................................................................................................52
Daftar Riwayat Hidup .....................................................................................53
Lampiran .........................................................................................................54
x
DAFTAR SIMBOL
Simbol Entity Relationship Diagram (ERD)
ENTITAS / ENTITY
Entitas merupakan data inti yang akan disimpan, bakal
tabel pada basis data, benda yang memiliki data dan harus
disimpan datanya agar dapat diakses oleh aplikasi
komputer, penamaan entitas biasanya lebih ke kata benda
dan belum merupakan nama tabel.
ATRIBUT
Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu
entitas.
nama_kunci_primer
nama_atribut
ATRIBUT KUNCI PRIMER
Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu
entitas dan digunakan sebagai kunci akses record yang
diinginkan, biasanya berupa id, kunci primer dapat lebih
dari satu kolom, asalkan kombinasi dari beberapa kolom
tersebut dapat bersifat unik (beberapa tanpa ada yang
sama).
ATRIBUT MULTINILAI / MULTIVALUE
Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu
entitas yang dapat memiliki nilai lebih dari satu.
RELASI
Relasi yang menghubungkan antar entitas, biasanya diawali
dengan kata kerja.
N
ASOSIASI / ASSOCIATION
Penghubung antara relasi dan entitas dimana dikedua
ujungnya memiliki multiplicity kemungkinan jumlah
pemakaian.
Kemungkinan
jumlah
maksimum
keterhubungan antara entitas sat dengan entitas yang lain
disebut dengan kardinalitas 1 ke N atau sering disebut
dengan one to many menghubungkan entitas A dan entitas
B.
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar II.1. Ilustrasi Model Waterfall ............................................................... 9
Gambar II.2. Struktur Navigasi Linier .............................................................. 11
Gambar II.3. Struktur Navigasi Non Linier ...................................................... 12
Gambar II.4. Struktur Navigasi Hirarki ............................................................ 12
Gambar II.5. Struktur Navigasi Campuran ....................................................... 13
Gambar III.1. Rancangan Antar Muka Beranda ............................................... 20
Gambar III.2. Rancangan Antar Muka Panduan ............................................... 20
Gambar III.3. Rancangan Antar Muka Kontak ................................................. 21
Gambar III.4. Rancangan Antar Muka Akun .................................................... 21
Gambar III.5. Rancangan Antar Muka Beranda Member ................................. 22
Gambar III.6. Rancangan Antar Muka Panduan Member................................. 22
Gambar III.7. Rancangan Antar Muka Transaksi ............................................. 23
Gambar III.8. Rancangan Antar Muka Kontak Member................................... 23
Gambar III.9. Rancangan Antar Muka Keranjang ............................................ 24
Gambar III.10. Rancangan Antar Muka Login Admin ..................................... 24
Gambar III.11. Rancangan Antar Muka Data Admin ....................................... 25
Gambar III.12. Rancangan Antar Muka Data Menu ......................................... 25
Gambar III.13. Rancangan Antar Muka Data Pesanan ..................................... 26
Gambar III.14. Rancangan Antar Muka Data Kategori .................................... 26
Gambar III.15. Entity Relationship Diagram ................................................... 27
Gambar III.16. Logical Record Structure ......................................................... 28
Gambar III.17. Struktur Navigasi Pengunjung ................................................. 36
Gambar III.18. Struktur Navigasi Member ....................................................... 37
Gambar III.19. Struktur Navigasi Admin ......................................................... 37
Gambar III.20. Implementasi Antar Muka Beranda ......................................... 38
Gambar III.21. Implementasi Antar Muka Cara Pemesanan ............................ 38
Gambar III.22. Implementasi Antar Muka Cara Pembayaran .......................... 39
Gambar III.23. Implementasi Antar Muka Login Member ............................... 39
Gambar III.24. Implementasi Antar Muka Pendaftaran Member ..................... 40
Gambar III.25. Implementasi Antar Muka Beranda Member ........................... 40
Gambar III.26. Implementasi Antar Muka Profil.............................................. 41
Gambar III.27. Implementasi Antar Muka Konfirmasi Pembayaran ................ 41
Gambar III.28. Implementasi Antar Muka Riwayat Pemesanan ...................... 42
Gambar III.29. Implementasi Antar Muka Keranjang Belanja ......................... 42
Gambar III.30. Implementasi Antar Muka Login Admin ................................. 43
Gambar III.31. Implementasi Antar Muka Data Admin ................................... 43
Gambar III.32. Implementasi Antar Muka Data Kategori ................................ 44
Gambar III.33. Implementasi Antar Muka Data Menu ..................................... 44
Gambar III.34. Implementasi Antar Muka Data Pesanan ................................. 45
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel III.1. Spesifikasi File Admin .................................................................. 30
Tabel III.2. Spesifikasi File Biaya Kirim .......................................................... 31
Tabel III.3. Spesifikasi File Kategori ................................................................ 32
Tabel III.4. Spesifikasi File Keranjang ............................................................. 32
Tabel III.5. Spesifikasi File Menu .................................................................... 33
Tabel III.6. Spesifikasi File Pembayaran .......................................................... 34
Tabel III.7. Spesifikasi File Pesanan ................................................................ 35
Tabel III.8. Spesifikasi File Pesanan Detail ...................................................... 36
Tabel III.9. Spesifikasi File User ...................................................................... 37
Tabel III.10. Hasil Pengujian Black Box Testing Hal.Login Admin ................. 46
Tabel III.11. Hasil Pengujian Black Box Testing Hal.Login Member .............. 48
Tabel III.12. Hasil Pengujian Black Box Testing Hal.Form Pendaftaran.......... 50
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A1. Laporan Pesanan Katering ..............................................................54
Lampiran A2. Laporan Pembayaran ......................................................................55
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Sejalan dengan majunya perkembangan teknologi informasi saat ini
membawa pengaruh yang besar dalam kehidupan dan cara pandang manusia
terhadap teknologi informasi sekarang maupun masa yang akan datang.
Perkembangan teknologi ini membawa pengaruh yang cukup besar dalam segala
bidang, salah satunya di bidang usaha makanan yaitu usaha catering. Usaha
catering merupakan usaha yang melayani pemesanan makanan pada berbagai
acara. Umumnya pemesanan catering dilakukan hanya melalui telepon atau
datang langsung ke tempat catering.
Permasalahan yang dihadapi dengan pemesanan catering melalui telepon
atau datang langsung adalah kurangnya informasi mengenai harga dan menu
catering, proses pemesanan yang menggunakan banyak waktu, serta pembuatan
laporan yang masih manual.
Namun dengan perkembangan yang sangat pesat ini, dimana pada masa sekarang
ini internet berkembang di seluruh dunia lebih memudahkan kita dalam
melakukan berbagai kegiatan seperti reservasi, belanja ataupun berjualan. Selain
untuk mendapatkan informasi, internet dapat digunakan sebagai alat bantu bisnis
dengan membangun sebuah website. Melalui sebuah website, kita dapat
memasarkan produk atau jasa terhadap konsumen. Salah satunya adalah website
pemesanan catering. Melalui sebuah website diharapkan konsumen dapat lebih
mudah mengakses informasi, serta memberikan kemudahan untuk melakukan
1
2
pemesanan katering secara online tanpa harus telepon atau datang langsung ke
tempat katering. Selain itu diharapkan pihak penyedia katering akan terbantu
dalam melakukan pemasaran jasanya.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis terinspirasi untuk
merancang sebuah website dan menjadikannya materi sebagai penulisan Tugas
Akhir dengan judul : “Perancangan Program Pemesanan Katering Berbasis
Web”
1.2.
Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah :
1.
Merancang sebuah aplikasi yang dapat menangani pengelolaan order atau
pemesanan
2.
Merancang aplikasi pemesanan catering yang memuat sistem pemesanan
dan informasi harga menu katering yang dilakukan secara online
3.
Mengimplementasikan sistem aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis
catering, sehingga pengguna
yaitu pemilik dan pelanggan
dapat
menggunakan dan mengakses aplikasi ini dengan mudah
4.
Mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi mengenai
penyedia catering sekalligus mempermudah dalam hal pemesanannya
Sedangkan tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah memenuhi salah satu
syarat kelulusan Program Diploma Tiga (D.III) untuk Jurusan Manajemen
Informatika pada Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana
Informatika (AMIK BSI).
3
1.3. Metode Penelitian
Adapun metode dan teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis
adalah :
A.
Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini
menggunakan model waterfall (Rosa dan Shalahuddin 2013:28 yang terbagi
menjadi lima tahapan, yaitu :
1.
Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak
Mengidentifikasikan informasi-informasi dari user sehingga akan tercipta
sebuah sistem komputer yang bisa melakukan tugas-tugas yang diinginkan
oleh user tersebut seperti melakukan pemesanan dan konfirmasi pemesanan.
2.
Desain
Dalam tahap ini penulis akan merancang desain dan tahapan desain yang
dilakukan adalah membuat rancangan antarmuka, rancangan basis data dan
rancangan struktur navigasi.
3.
Pembuatan Kode Program
Dalam tahap pembuatan aplikasi pemrograman, hasil analisis dan desain
sistem pada proses sebelumnya diterjemahkan ke dalam bentuk mesin
menggunakan aplikasi Dreamweaver.
4.
Pengujian
Pengujian dilakukan setelah kode program selesai dibuat dan program dapat
berjalan.
4
5.
Pendukung atau Pemeliharaan
Pemeliharaan sistem secara rutin meliputi penataan ulang database,
melakukan backup dan update data.
B.
Teknik Pengumpulan Data
Untuk menunjang penulisan tugas akhir ini, penulis menggunakan beberapa
metode pengumpulan data yaitu :
1.
Observasi
Penulis melakukan pengamatan ke tempat catering, selain itu penulis juga
mengamati website yang tepat untuk megetahui sistem pemesanan catering
secara online.
2.
Studi Pustaka
Untuk melengkapi informasi-informasi yang berkaitan dengan judul tugas
akhir ini, penulis mengumpulkan referensi yang diperlukan dengan
mencarinya di buku-buku melalui perpustakaan dan artikel web
1.4. Ruang Lingkup
Untuk lebih memusatkan permasalahan yang ada dan agar tidak
menyimpang dari pokok permasalahan, maka dalam penulisan tugas akhir ini
penulis hanya membatasi pembahasan perancangan web meliputi isi dari halaman
front-end dan back-end. Isi dari halaman front-end meliputi tampilan halaman
pengunjung atau pelanggan, yaitu halaman beranda, cara pemesanan, cara
pembayaran, daftar, login, konfirmasi pembayaran, logout. Sedangkan isi dari
halaman back-end merupakan tampilan halaman admin atau pengelola yang
mengelola produk, pesanan serta laporan dan logout
5
1.5. Sistematika Penulisan
Untuk dapat mengetahui secara ringkas permasalahan dalam penulisan
Laporan Tugas Akhir, maka penulis membagi sistematika penulisan dalam
beberapa bab. Adapun sistematika penulisan Tugas Akhir ini sebagai berikut :
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah, maksud dan
tujuan, metode penelitian dan teknik pengumpulan data, ruang
lingkup serta sistematika penulisan.
BAB II
LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan mengenai konsep dasar web dan peralatan
pendukung (tools system)
BAB III
PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang tinjauan perusahaan, analisa kebutuhan,
perancangan perangkat lunak, implementasi dan pengujian unit.
BAB IV
PENUTUP
Pada Bab ini penulis mengemukakan beberapa kesimpulan dan
saran mengenai pembuatan website pemesanan catering ini.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Konsep Dasar Web
A.
Website
Menurut Bekti (2015:35) menyimpulkan bahwa:
Website merupakan kumpulan halaman-halaman
yang digunakan untuk
menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau
gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang
membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing
dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman.
1.
Internet
2.
Simarmata (2010:47) mengemukakan bahwa:
Internet
adalah
sekelompok
atau
kumpulan
dari
jutaan
komputer.Penggunaan internet memungkinkan kita untuk mendapatkan
informasi dari komputer yang ada di dalam kelompok tersebut dengan
asumsi bahwa pemilik komputer memberikan izin akses.Untuk
mendapatkan sebuah informasi, sekumpulan protokol harus digunakan,
yaitu sekumpulan aturan yang menetapkan bagaimana suatu informasi dapat
dikirim dan diterima.
E-Commerce
3.
Menurut Sunarto (2009:27) menyimpulkan bahwa :
E-Commerce merupakan proses pembelian dan penjualan jasa atau produk
antara dua belah pihak melalui internet (commerce net) dan sejenis
mekanisme bisnis elektronik dengan fokus pada transaksi bisnis berbasis
individu dengan menggunakan internet sebagai media pertukaran barang
atau jasa baik antar instansi atau individu dengan instansi (Net-Ready)
Web Server
4.
Menurut Bekti (2015:28), “Web server merupakan software yang
memberikan layanan data yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau
HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan
kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya
berbentuk dokumen HTML.”
Web Browser
Web Browser atau diringkas Browser adalah program atau software yang
dirancang untuk mencari dan menampilkan dokumen web dalam format
HTML. Dengan browser, para pengguna komputer dapat mencari dan
6
7
menelusuri (browser) serta melihat isi dari dokumen web dan berpindah dari
sebuah tempat (halaman) ke tempat lain di web. Contoh program browser
yang popular misalnya Internet Explorer, Netscape, Opera, Mozilla, dan
lain-lain.
B.
Bahasa Pemrograman
1.
HTML
Menurut Bekti (2015:8), “HTML merupakan dasar untuk pembuatan desain
web. File HTML berisi suatu instruksi tertentu yang dapat memberikan
sebuah format pada dokumen yang akan ditampilkan pada WWW (World
Wide Web).”
2.
PHP (Personal Home Page)
Menurut Bekti (2015:8), “PHP (HyperText Preprocessor) adalah sebuah
bahasa pemrograman yang umum digunakan untuk scripting Server-side.”
PHP biasanya terpasang pada HTML. Bahasa pemrograman ini dapat
membuat suatu website yang dinamis.
3.
JQuery
Menurut Bekti (2015:59), “jQuery merupakan suatu librari JavaScript yang
memungkinkan Anda untuk membuat program web pada suatu halaman
web tanpa harus menambahkan event atau pun property pada halaman web
tersebut.”
Dengan jQuery, suatu halaman web yang menjadi aplikasi web, jika dilihat
source-nya akan terlihat seperti dokumen HTML biasa dalam artian tidak
ada kode JavaScript yang terlihat langsung yang biasa disebut sebagai
unobstrusive JavaScript programming.
8
C.
Basis Data
Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:43), “Sistem basis data adalah sistem
terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah
atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan”. Pada intinya
basis data adalah media untuk menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah
dan cepat.
1.
MySQL
Menurut Sugiri dan Saputro (2008:1), “MySQL merupakan database yang
bersifat client server, di mana data diletakkan di server yang bisa diakses
melalui komputer client.”
2.
XAMPP
Menurut Nugroho (2011:2), “XAMPP merupakan paket PHP berbasis Open
Source yang dikembangkan oleh sebuah komunitas Open Source.”
D.
Model Pengembangan Perangkat Lunak
Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:28), “Model SDLC air terjun
(waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur
hidup klasik (classic life cycle).” Model air terjun menyediakan pendekatan alur
hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain,
pengodean, pengujian dan tahap pendukung (support).
Berikut adalah gambar model air terjun:
9
Sumber: Rosa dan Shalahuddin (2013:28)
Gambar II.1.
Ilustrasi Model Waterfall
1.
Analisa kebutuhan perangkat lunak
Proses
pengumpulan
kebutuhan
dilakukan
secara
intensif
untuk
mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat
lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan
perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.
2.
Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain
pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur
perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap
ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke
representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada
tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini
juga perlu didokumentasikan.
10
3.
Pembuatan kode program
Desain harus ditranslasikan kedalam program perangkat lunak. Hasil dari
tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat
pada tahap desain.
4.
Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional
dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk
meminimalisir kesalahan (error), dan memastikan keluaran yang dihasilkan
sesuai dengan yang diinginkan.
5.
Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)
Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan
ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya
kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat
lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau
pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis
spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak
untuk membuat perangkat lunak baru.
2.2
Teori Pendukung
A.
Struktur Navigasi
Andriansyah (2016:61) mengemukakan“Struktur navigasi dapat diartikan
sebagai alur dari suatu program yang menggambarkan rancangan hubungan antar
area yang berbeda sehingga memudahkan proses pengorganisasian seluruh elemen
website.” Menurut Binanto dalam Andriansyah (2016:61), ada empat macam
bentuk dasar navigasi, yaitu :
11
1.
Struktur Navigasi Berurut (Linier)
Struktur navigasi linier hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang
berurut yang menampilkan satu demi satu tampilan layar sacra berurut
menurut urutannya. Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis ini
adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman sedudahnya, tidak dapat
dua halaman sebelumnya atau dua halaman sesudahnya, pengguna akan
melakukan navigasi secara berurutan, dalam frame atau byte informasi satu
ke yang lainnya.
Sumber :Andriansyah (2016:62)
Gambar II.2
Struktur Navigasi Berurut (Linier)
2.
Struktur Navigasi Tidak Berurut (Non Linear)
Struktur navigasi non-linier merupakan pengembangan diperkenankan
membuat navigasi bercabang. Percabangan yang dibuat pada struktur nonlinier ini berbeda dengan percabangan non-linier ini walupun terdapat
percabangan tetap tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama
yaitu tidak ada Master Page dan Slave Page, pengguna akan melakukan
navigasi dengan bebas melalui isi proyek dengan tidak terkait dengan jalur
yang sudah ditentukan sebelumnya.
12
Sumber: Binanto dalam Andriansyah (2016:62)
Gambar II.3
Struktur Navigasi Tidak Berurut (Non-Linier)
3.
Struktur Navigasi Hierarki (Hierarchi)
Struktur dasar ini disebut juga struktur linier dengan percabangan karena
pengguna melakukan navigasi disepanjang cabang pohon struktur yang
terbentuk oleh logika isi.
Sumber : Andriansyah (2016:62)
Gambar II.4
Struktur Navigasi Hirarki (Hierarchi)
13
4.
Struktur Navigasi Campuran (Composite)
Struktur navigasi jenis ini pengguna akan melakukan navigasi denngan
bebas (secara non-linier). tetapi terkadang dibatasi presentasi linier film atau
informasi penting dan pada data yang paling terorganisasi secara logis pada
suatu hirarki.
Sumber: Binanto dalam Andriansyah (2016:63)
Gambar II.5
Struktur Navigasi Campuran (Composite)
B.
Entity Relationship Diagram
Menurut Yakub (2008:25), “ERD merupakan suatu model jaringanyang
menggunakan susunan data yang disimpan pada sistem secara abstrak.”
1.
Entity (entitas)
Entitas (entity) menunjukkan obyek-obyek dasar yang terkait di dalam
sistem. Obyek dasar dapat berupa orang, benda atau hal lain yang
keterangannya perlu disimpan dalam basis data. Untuk menggambarkan
entitas dilakukan dengan mengikuti aturan-aturan sebagai berikut:
a.
Entitas dinyatakan dengan simbol persegi panjang
b.
Nama entitas berupa kata benda tunggal
c.
Nama entitas sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah
dipahami dan menyatakan maknanya dengan jelas.
14
2.
Attribute (Atribut)
Atribut sering juga disebut sebagai properti (property), merupakan
keterangan-keterangan yang terkait pada sebuah entitas yang perlu disimpan
sebagai basis data. Atribut berfungsi sebagai penjelas sebuah entitas untuk
menggambarkan atribut yang dilakukan dengan mengikut aturan sebagai
berikut:
a.
Atribut dinyatakan dengan simbol ellips
b.
Nama atribut dituliskan dalam simbol ellips
c.
Nama atribut berupa kata benda tunggal
d.
Nama atribut sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah
dipahami dan menyatakan maknanya dengan jelas.
e.
Atribut dihubungkan dengan entitas yang bersesuaian dengan
menggunakan garis.
3.
Relation (relasi)
Relasi atau hubungan adalah kejadian atau transaksi yang terjadi di antara
dua entitas yang keterangannya perlu disimpan dalam basis data. Aturan
penggambaran relasi antara entity adalah:
a.
Relasi dinyatakan dengan simbol belah ketupat
b.
Nama relasi dituliskan dalam simbol belah ketupat
c.
Relasi menghubungkan dua entitas
d.
Nama relasi menggunakan kata kerja aktif (diawali awalan me) tunggal
e.
Nama relasi sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah
dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas.
15
4.
Derajat Relasi (Kardinalitas)
Model relasi ini berdasarkan persepsi dunia nyata diantaranya himpunan
objek dasar dan relasi antara entitas. Entitas dapat diartikan sebagai objek
dan diidentifikasikan secara unik, danobjeknya dapat berbentuk orang,
barang, dan sebagainya. Kardinalitasrelasi menunjukkan maksimum entitas
yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.
Kardinalitas relasi yang terjadi di antara dua himpunan entitas (misalkan A
dan B) dapat berupa satu ke satu (one to one), satu ke banyak (one to many),
banyak ke satu (many to one) dan banyak ke banyak (many to many).
a.
Satu ke satu (One to one)
Berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan
paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu
juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan
dengan paling banyak dengan satu entitas himpunan entitas A.
b. Satu ke banyak (One to many)
Berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dan dapat berhubungan
dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya,
dimana stiap entitas pada himpunan entitas berhubungan dengan paling
banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
c.
Banyak ke satu (Many to one)
Berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan
paling banyak dengan satu entitas pada himpunan B, tetapi tidak
sebaliknya, di mana setiap entitas pada himpunan entitas A
16
berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas
B.
d. Banyak ke banyak (many to many)
Berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan
dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, demikian juga
sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat
berhubugan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A.
C. Pengujian Web
1.
Black Box Testing
Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:275) “Black-Box Testing (pengujian
kotak hitam) yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa
menguji desain dan kode program.” Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui
apakah fungsi-fungsi, masukan, dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan
spesifikasi yang dibutuhkan.
Pengujian kotak hitam dilakukan dengan membuat kasus uji yang bersifat
mencoba semua fungsi dengan memakai perangkat lunak apakah sesuai dengan
spesifikasi yang dibutuhkan. Kasus uji yang dibuat untuk melakukan pengujian
kotak hitam harus dibuat dengan kasus benar dan kasus salah, misalkan untuk
kasus proses login maka kasus uji yang dibuat adalah:
a.
Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi (password)
yang benar.
b.
Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi (password)
yang salah, misalnya nama pemakai benar tapi kata sandi salah, atau
sebaliknya, atau keduanya salah.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1
Analisa Kebutuhan
Pada rancangan sistem pemesanan catering yang diterapkan, penulis
mengidentifikasi kebutuhan yang diperoleh berdasarkan kebutuhan pengguna dan
kebutuhan sistem. Halaman web ini terbagi menjadi tiga tampilan, pertama
halaman untuk pengunjung, kedua halaman untuk member, dan ketiga halaman
untuk administrator. Adapun penjelasan halamannya adalah sebagai berikut:
1.
Halaman untuk Pengunjung
a.
Beranda
Pada halaman ini pengunjung dapat melihat produk-produk yang
terdapat pada website ini.
b.
Panduan
Pada halaman ini terdapat panduan cara pemesanan dan cara
pembayaran.
c.
Kontak
Pada halaman ini terdapat profil tempat pemesanan catering termasuk
nomor telepon dan alamat.
d.
Akun
Pada halaman ini pengunjung dapat melakukan pendaftaran serta masuk
ke akun yang telah dibuat untuk melakukan pemesanan.
17
18
2.
Halaman untuk Member
a. Beranda
Pada halaman ini member dapat memilih produk yang terdapat pada
website
b. Panduan
Pada halaman ini terdapat panduan cara pemesanan dan cara
pembayaran
c. Transaksi
Pada halaman ini member dapat mengkonfirmasi pembayaran dan
melihat riwayat pesanan
d. Kontak
Pada halaman ini terdapat profil tempat pemesanan catering termasuk
nomor telepon dan alamat.
e. Keranjang
Pada halaman ini berisi detail pesanan, transaksi yang telah dipilih
oleh member
f. Logout
Pada halaman ini member dapat keluar dari halaman member.
19
3.
Halaman untuk Administrator/Admin
a. Beranda
Pada halaman ini admin dapat melihat jumlah pesanan yang ada
b. Kelola
Pada halaman ini admin dapat mengelola setiap data yang ada,
seperti data menu, data admin, ataupun data pelanggan
c. Laporan Transaksi
Pada halaman ini admin dapat melihat laporan transaksi
d. Logout
Pada halaman ini Administrator/Admin dapat keluar dari halaman
admin
3.2
Perancangan Perangkat Lunak
3.2.1 Rancangan Antar Muka
Rancangan desain halaman adalah suatu gambaran singkat atau rancangan
umum tampilan dari halaman web yang dilengkapi dengan penjelasan mengenai
halaman web tersebut. Hal ini bertujuan agar setiap tahapan desain lebih terarah.
Rancangan antar muka (interface) yang terdapat pada Website Pemesanan
Catering adalah sebagai berikut:
1.
Rancangan Antar Muka Pengunjung
a.
Rancangan Antar Muka Beranda
20
HEADER
BERANDA
PANDUAN
AKUN
KONTAK
SLIDER
KONTEN
FOOTER
Gambar III.1
Rancangan Antar Muka Beranda
b. Rancangan Antar Muka Panduan
HEADER
BERANDA
PANDUAN
AKUN
KONTAK
Cara
Cara
Pemesanan
Pemesanan
Cara
Cara
Pembayaran
Pembayaran
KONTEN
FOOTER
Gambar III.2
Rancangan Antar Muka Panduan
21
c.
Rancangan Antar Muka Kontak
HEADER
BERANDA
BERANDA
PANDUAN
PANDUAN
AKUN
AKUN
KONTAK
KONTEN
FOOTER
Gambar III.3
Rancangan Antar Muka Kontak
d. Rancangan Antar Muka Akun
HEADER
BERANDA
BERANDA
PANDUAN
PANDUAN
AKUN
KONTAK
KONTAK
MASUK
MASUK
DAFTAR
DAFTAR
KONTEN
FOOTER
Gambar III.4
Rancangan Antar Muka Akun
22
2.
Rancangan Antar Muka Member
a. Rancangan Antar Muka Beranda
HEADER
BERANDA
TRANSAKSI
PANDUAN
KERANJANG
KONTAK
LOGOUT
SLIDER
KONTEN
FOOTER
Gambar III.5
Rancangan Antar Muka Beranda Member
b. Rancangan Antar Muka Panduan
HEADER
BERANDA
PANDUAN
PANDUAN
TRANSAKSI
KERANJANG
KONTAK
CARA
PEMESANAN
CARA
PEMBAYARAN
KONTEN
FOOTER
Gambar III.6
Rancangan Antar Muka Panduan Member
LOGOUT
23
c. Rancangan Antar Muka Transaksi
HEADER
BERANDA
PANDUAN
PANDUAN
TRANSAKSI
KERANJANG
KONTAK
LOGOUT
Konfirmasi
Pembayaran
Riwayat
Pesanan
KONTEN
FOOTER
Gambar III.7
Rancangan Antar Muka Transaksi
d. Rancangan Antar Muka Kontak
HEADER
BERANDA
PANDUAN
PANDUAN
TRANSAKSI
KONTAK
KERANJANG
KONTEN
FOOTER
Gambar III.8
Rancangan Antar Muka Kontak Member
LOGOUT
24
e. Rancangan Antar Muka Keranjang
HEADER
BERANDA
TRANSAKSI
PANDUAN
PANDUAN
KERANJANG
KONTAK
KERANJANG
NAMA MENU
HARGA
TOTAL
XXXXXXX
9999999
9999999
XXXXXXXX
9999999
9999999
FOOTER
Gambar III.9
Rancangan Antar Muka Keranjang
3.
Rancangan Antar Muka Admin
a. Rancangan Antar Muka Login Admin
LOGIN ADMIN
XXXXXXXX
XXX999
MASUK
BATAL
Gambar III.10
Rancangan Antar Muka Login Admin
LOGOUT
25
b. Rancangan Antar Muka Data Admin
HOME
LAPORAN
KELOLA DATA
LOGOUT
DATA ADMIN
NAMA ADMIN
xxxxxx
xxxxxx
USERNAME
xxxxxx
PASSWORD
xxx999
SIMPAN
NO.
ADMIN
1.
admin
admin@gmail.com
Hapus
2.
Venny Anggraini
vennyanggraini12@gmail.com
Hapus
FOOTER
Gambar III.11
Rancangan Antar Muka Data Admin
c. Rancangan Antar Muka Data Menu
HOME
LAPORAN
KELOLA DATA
LOGOUT
INPUT MENU BARU
NAMA MENU
xxxxxx
HARGA
xxxxxx
KETERANGAN
xxxxxx
FOTO
CHOOSE FILE
KATEGORI
xxxxxxx
SAVE
ID
MENU
HARGA
KETERANGAN
FOTO
99
XXXXXX
9999999
XXXXXXXXXXX
gambar
Hapus
FOOTER
Gambar III.12
Rancangan Antar Muka Data Menu
26
d. Rancangan Antar Muka Data Pesanan
HOME
KELOLA DATA
LOGOUT
LAPORAN
DATA PESANAN
JUMLAH PESANAN
YANG MASUK
99 PESANAN
JUMLAH PESANAN
YANG DIBAYAR
99 PESANAN
DATA PESANAN
NO PESAN
NAMA LENGKAP
STATUS PEMESANAN
99999
XXXXXX
XXXXXXXXXXX
Hapus
FOOTER
Gambar III.13
Rancangan Antar Muka Data Pesanan
e. Rancangan Antar Muka Data Kategori
HOME
KELOLA DATA
LOGOUT
LAPORAN
DATA KATEGORI
NAMA KATEGORI
xxxxxx
KETERANGAN
xxxxxx
SIMPAN
NO
NAMA KATEGORI
KETERANGAN
99
XXXXXX
XXXXXXXXXXX
Hapus
FOOTER
Gambar III.14
Rancangan Antar Muka Data Kategori
27
3.2.2 Rancangan Basis Data
A.
Entity Relationship Diagram (ERD)
id
nama
jk
id
status_pesan
password
no_pesan
tgl_pesan
no_pesan
tgl_kirim
no_detail
jumlah
telepon
user
pesanan
melakukan
pesanan_detail
memiliki
id_menu
alamat
username
id_kota
status_bayar
memiliki
jam
memiliki
menghasilkan
id_kota
nobayar
nama_kota
biaya_kirim
harga
nama
id_menu
pembayaran
no_pesan
jumlahbayar
biaya
foto
menu
detail
id_kategori
alamat
bank
tglbayar
status
memiliki
kategori
id_kategori
keterangan
Nama_kategori
Gambar III.15
Entity Relationship Diagram (ERD)
28
B.
Logical Record Structure (LRS)
Gambar III.16
Logical Record Structure (LRS)
29
C.
Spesifikasi File
1.
Spesifikasi File Tabel Admin
Nama File
: Admin
Akronim
: admin
Fungsi
: untuk menyimpan data administrator
Tipe File
: File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File
: Random
Media
: Harddisk
Panjang record : 92
Kunci Field
: id
Software
: MySQL
Tabel III.1.
Spesifikasi File Tabel Admin
No
2.
Element Data
Akronim
Tipe
Panjang
Keterangan
Primary Key
1.
Id
id
Int
2
2.
Nama
nama
Varchar
30
3.
Varchar
30
4.
Username
username
Varchar
15
5.
Password
password
Varchar
15
Spesifikasi File Tabel Biaya Kirim
Nama File
: biaya_kirim
Akronim
: biaya_kirim
Fungsi
: untuk menyimpan data biaya kirim
30
Tipe File
: File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File
: Random
Media
: Harddisk
Panjang record : 44
Kunci Field
: id_kota
Software
: MySQL
Tabel III.2.
Spesifikasi File Tabel Biaya Kirim
No
3.
Element Data
Akronim
Tipe
Panjang Keterangan
1.
Id Kota
id_kota
Int
4
2.
Nama Kota
nama_kota
Varchar
30
3.
Biaya
biaya
Int
7
Spesifikasi File Tabel Kategori
Nama File
: Kategori
Akronim
: kategori
Fungsi
: untuk menyimpan data kategori
Tipe File
: File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File
: Random
Media
: Harddisk
Panjang record : 17
Kunci Field
: id_kategori
Software
: MySQL
Primary Key
31
Tabel III.3.
Spesifikasi File Tabel Kategori
No
Element Data
1.
Id Kategori
2.
3.
4.
Akronim
id_kategori
Tipe
Panjang Keterangan
Int
2
Nama Kategori nama_kategori
Varchar
15
Keterangan
Text
keterangan
Primary Key
Spesifikasi File Tabel Keranjang
Nama File
: Keranjang
Akronim
: keranjang
Fungsi
: untuk menyimpan sementara data pesanan
Tipe File
: File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File
: Random
Media
: Harddisk
Panjang record : 26
Kunci Field
: id_cart
Software
: MySQL
Tabel III.4.
Spesifikasi File Tabel Keranjang
No
Element Data
Akronim
Tipe
Panjang Keterangan
1.
Id Cart
id_cart
Int
5
2.
Id Menu
id_menu
Int
3
3.
Jumlah
jumlah
Int
4
4.
Harga
harga
Int
7
5.
Tanggal Pesan
tgl_pesan
Date
6.
Id
Id
Int
5
Primary Key
32
7.
5.
Status
status
2
Int
Spesifikasi File Tabel Menu
Nama File
: Menu
Akronim
: menu
Fungsi
: untuk menyimpan data produk
Tipe File
: File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File
: Random
Media
: Harddisk
Panjang record : 55
Kunci Field
: id_menu
Software
: MySQL
Tabel III.5.
Spesifikasi File Tabel Menu
No
Element Data
Akronim
Tipe
Panjang Keterangan
1.
Id Menu
id_menu
Int
3
2.
Nama
nama
Varchar
20
3.
Harga
harga
Int
7
4.
Detail
detail
Text
5.
Id Kategori
id_kategori
Int
2
6.
Foto
foto
Varchar
30
Primary Key
33
6.
Spesifikasi File Tabel Pembayaran
Nama File
: Pembayaran
Akronim
: pembayaran
Fungsi
: untuk menyimpan data pembayaran
Tipe File
: File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File
: Random
Media
: Harddisk
Panjang record : 35
Kunci Field
: nobayar
Software
: MySQL
Tabel III.6.
Spesifikasi File Tabel Pembayaran
No
7.
Element Data
Akronim
Tipe
Panjang Keterangan
1.
No Bayar
nobayar
Int
5
2.
No Pesan
No_pesan
Int
5
3.
Jumlah Bayar
jumlahbayar Double
4.
Tanggal Bayar
tglbayar
Date
5.
Status
tgl_pesan
Varchar
15
6.
Bank
bank
Varchar
10
7.
Bukti
bukti
Text
Spesifikasi File Tabel Pesanan
Nama File
: Pesanan
Akronim
: pesanan
Primary Key
34
Fungsi
: untuk menyimpan data pesanan
Tipe File
: File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File
: Random
Media
: Harddisk
Panjang record : 10
Kunci Field
: no_pesan
Software
: MySQL
Tabel III.7.
Spesifikasi File Tabel Pesanan
No
Element Data
Akronim
Tipe
Panjang
1.
No Pesan
no_pesan
Int
5
2.
Id
id
Int
5
3.
Tanggal Pesan
tgl_pesan
Date
4.
Tanggal Kirim
tgl_kirim
Date
5.
Jam
jam
Time
Keterangan
Primary Key
PESAN,
6.
8.
Status Bayar
status_bayar
Enum
Spesifikasi File Tabel Pesanan Detail
Nama File
: Pesanan Detail
Akronim
: pesanan_detail
Fungsi
: untuk menyimpan detail data pesanan
Tipe File
: File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
LUNAS
35
Akses File
: Random
Media
: Harddisk
Panjang record : 12
Kunci Field
: no_detail
Software
: MySQL
Tabel III.8.
Spesifikasi File Tabel Pesanan Detail
No
9.
Element Data
Akronim
Tipe
Panjang Keterangan
1.
No Detail
no_detail
Int
5
2.
No Pesan
no_pesan
Int
5
3.
Id Menu
id_menu
Int
3
4.
Jumlah
jumlah
Int
4
Spesifikasi File Tabel User
Nama File
: User
Akronim
: user
Fungsi
: untuk menyimpan data user
Tipe File
: File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File
: Random
Media
: Harddisk
Panjang record : 124
Kunci Field
: id_user
Software
: MySQL
Primary Key
36
Tabel III.9.
Spesifikasi File Tabel User
No
Element Data
Akronim
Tipe
Panjang
1.
Id
id
Int
5
2.
Nama
nama
Varchar
30
3.
Jenis Kelamin
jk
Varchar
10
4.
No Telepon
telepon
Varchar
15
5.
Varchar
30
6.
Alamat
alamat
text
7.
User Name
username
Varchar
15
8.
Password
password
Varchar
15
9.
Id Kota
id_kota
Int
4
10.
Status Pesan
status_pesan Varchar
Keterangan
Primary Key
FREE, ORDER
3.2.3 Rancangan Struktur Navigasi
A. Struktur Navigasi untuk Pengunjung
INDEX
BERANDA
PANDUAN
CARA
PEMESANAN
KONTAK
CARA
PEMBAYARAN
Gambar III.17
Struktur Navigasi Pengunjung
AKUN
MASUK
DAFTAR
37
B. Struktur Navigasi untuk Member
INDEX
LOGIN
BERANDA
PROFIL
PANDUAN
CARA
PEMESANAN
TRANSAKSI
CARA
PEMBAYARAN
CARA
PEMESANAN
KONTAK
KERANJANG
LOGOUT
CARA
PEMBAYARAN
Gambar III.18
Struktur Navigasi Member
C. Struktur Navigasi untuk Administrator
INDEX
LOGIN
KELOLA
DATA
HOME
DATA ADMIN
DATA
KATEGORI
LAPORAN
DATA MENU
DATA PESANAN
Gambar III.19
Struktur Navigasi Admin
LOGOUT
38
3.3
3.3.1
Implementasi dan Pengujian Unit
Implementasi
a. Halaman Pengunjung
1. Halaman Beranda
Gambar III.20
Halaman Beranda
2. Halaman Panduan/Cara Pemesanan
Gambar III.21
Halaman Cara Pemesanan
39
3. Halaman Panduan/Cara Pembayaran
Gambar III.22
Halaman Cara Pembayaran
b. Halaman Member
1. Halaman Login Member
Gambar III.23
Halaman Login Member
40
2. Halaman Pendaftaran Member
Gambar III.24
Halaman Pendaftaran Member
3. Halaman Beranda
Gambar III.25
Halaman Beranda
41
4. Halaman Profil
Gambar III.26
Halaman Profil
5. Halaman Transaksi/Konfirmasi Pembayaran
Gambar III.27
Halaman Konfirmasi Pembayaran
42
6. Halaman Transaksi/Riwayat Pemesanan
Gambar III.28
Halaman Riwayat Pemesanan
7. Halaman Keranjang Belanja
Gambar III.29
Halaman Keranjang Belanja
43
c. Halaman Admin
1. Halaman Login Admin
Gambar III.30
Halaman Login Admin
2. Halaman Data Admin
Gambar III.31
Halaman Data Admin
44
3. Halaman Data Kategori
Gambar III.32
Halaman Data Kategori
4. Halaman Data Menu
Gambar III.33
Halaman Data Menu
45
5. Halaman Data Pesanan
Gambar III.34
Halaman Data Pesanan
3.3.2
Pengujian Unit
Pengujian terhadap program yang dibuat menggunakan blackbox testing
yang fokus terhadap proses masukan dan keluaran program.
A.
Black Box Testing Form Login Admin
Tabel III.10.
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Login Admin
No.
1.
Skenario
Hasil yang
Hasil
pengujian
diharapkan
pengujian
Username dan
Sistem akan
Test case
Password tidak
Username: (kosong)
diisi kemudian
Password: (kosong)
menolak akses
Sesuai
login dan
harapan
Kesimpulan
Valid
46
klik tombol login
menampilkan
“Harap Isi
Username dan
Password Terlebih
dahulu”.
2.
Mengetikkan
Sistem akan
Username dan
menolak akses
Password tidak
Username : admin
login dan
Sesuai
diisi atau kosong
Password : (kosong)
menampilkan
harapan
Valid
3.
kemudian klik
“Password Belum
tombol login
Diisi”.
Mengetikan
Sistem akan
Username
menolak akses
kosong dan
login dan
Username: (kosong)
Password diisi
Sesuai
menampilkan
Password: admin
dengan benar
“Username Belum
kemudian klik
Diisi”.
Valid
harapan
tombol login
4.
Menginput
Sistem akan
dengan kondisi
menolak akses
salah satu data
login dan
benar dan satu
Username: admin
menampilkan
Sesuai
lagi salah, lalu
Password: XXXX
“Username dan
harapan
langsung
Password tidak
mengklik tombol
cocok”.
login
Valid
47
5.
Mengetikkan
Sistem menerima
username dan
akses login,
password dengan
menampilkan
data yang benar
“Selamat Datang,
Username: admin
admin” dan
kemudian klik
Password: admin
tombol login
Sesuai
Valid
harapan
kemudian langsung
di arahkan ke
Halaman
Administrator.
B.
Black Box Testing Form Login Member
Tabel III.11.
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Login Member
No.
1.
Skenario
Hasil yang
Hasil
pengujian
diharapkan
pengujian
Username dan
Sistem akan
Password tidak
menolak akses
Test case
diisi kemudian
Kesimpulan
login dan
Username: (kosong)
klik tombol login
Sesuai
menampilkan
Password: (kosong)
“Username
dan Password
Harus Diisi”.
Valid
harapan
48
2.
Mengetikkan
Sistem akan
Username dan
menolak akses
Password tidak
Username: vennyanggraini
login dan
Sesuai
diisi atau kosong
Password : (kosong)
menampilkan
harapan
Valid
3.
kemudian klik
“Password
tombol login
Harus Diisi”.
Mengetikan
Sistem akan
Username
menolak akses
kosong dan
login dan
Nama Lengkap: (kosong)
Password diisi
Sesuai
menampilkan
Password: venny12
dengan benar
“Username
kemudian klik
Harus Diisi ”.
Valid
harapan
tombol login
4.
Menginput
Sistem akan
dengan kondisi
menolak akses
salah satu data
login dan
benar dan satu
Username: vennyanggraini
menampilkan
Sesuai
lagi salah, lalu
Password: XXXX
“Username
harapan
langsung
dan Password
mengklik tombol
salah”.
Valid
login
5.
Mengetikkan
Sistem
username dan
menerima
Username: vennyanggraini
password dengan
Sesuai
akses login,
Password: venny12
Valid
harapan
data yang benar
menampilkan
kemudian klik
“Hallo, Venny
49
Anggraini”
tombol login
dan kemudian
langsung di
arahkan ke
Halaman
Member
C.
Black Box Testing Form Pendaftaran
Tabel III.12.
Hasil Pengujian Black Box Testing Form Pendaftaran
No.
Skenario
pengujian
Test case
Hasil yang
diharapkan
Hasil
pengujian
Kesimpulan
1.
Semua Field
Input tidak diisi
kemudian klik
tombol Daftar
Sistem akan
menolak akses
daftar dan
menampilkan
“Please fill out
this field”
Sesuai
harapan
Valid
2.
Hanya mengisi
Nama Lengkap
saja kemudian
klik tombol
Daftar
Nama Lengkap : (kosong)
Jenis Kelamin : (kosong)
Telepon : (kosong)
Email : (Kosong)
Alamat Lengkap : (kosong)
Username : (kosong)
Password : (kosong)
Nama Lengkap : Venny
Anggraini
Jenis Kelamin : (kosong)
Telepon : (kosong)
Email : (Kosong)
Alamat Lengkap : (kosong)
Username : (kosong)
Password : (kosong)
Sistem akan
menolak akses
daftar dan
menampilkan
“Please select
one of these
options”
Sesuai
harapan
Valid
3.
Mengisi Field
Nama Lengkap
dan Jenis
Kelamin diisi
dengan benar
kemudian klik
tombol Daftar
Nama Lengkap : Venny
Anggraini
Jenis Kelamin : Perempuan
Telepon : (kosong)
Email : (Kosong)
Alamat Lengkap : (kosong)
Username : (kosong)
Password : (kosong)
Sistem akan
menolak akses
Daftar dan
menampilkan
“Please fill out
this field”
Sesuai
harapan
Valid
50
4.
Mengisi Field
Nama Lengkap,
Jenis Kelam