PENDAFTARAN NPWP SECARA LANGSUNG KE KPP

PENDAFTARAN NPWP SECARA LANGSUNG KE KPP

mendaftarkan diri pada KPP (orang yang
bersangkutanataupengurusdalamhalbad
anusaha*) yang wilayah kerjanya
meliputi tempat tinggal atau tempat
kedudukan Wajib Pajak dan kepada
Wajib Pajak diberikan NPWP.

Terhadap penyampaian permohonan secara
tertulis, KPP memberikan Bukti Penerimaan
Surat apabila permohonan dinyatakan telah
diterima secara lengkap.Apabilapenyampaian
tidak
lengkap,
makapermohonan
dikembalikan kepada Wajib Pajak.

SKT akandikirimkealamatWajibPajak

*

P
g
u

en
ur
s

untuk Wajib Pajak
Badan
KPP menerbitkan
Kartu NPWP dan Surat
Pengurus merupakan
orang
yang
Keterangan Terdaftar bertanggung
paling lambat jawab
1 (satu)
penuh atas kepengurusan
badan

untuk
kepentingan
hari kerja setelah Bukti Penerimaan Surat
badan dan sesuai maksud dan tujuan badan, serta dapat
diterbitkan.
mewakili badan baik di dalam maupun di luar
pengadilan, yang dibuktikan dengan dokumen berupa akta pendirian dan/atau dokumen lain
yang dipersamakan.

PENGUKUHAN PKP

melaporkan usahanya untuk
dikukuhkan sebagai PKPke KPP
yang wilayah kerjanya meliputi
tempat tinggal atau tempat
kedudukan, dan/atau tempat
kegiatan usaha Wajib Pajak

Penolakan/Penerbitanpengukuhan
PKP

paling lama 10 (sepuluh) hari kerja
terhitung setelah permohonan diterima.

Terhadap penyampaian permohonan secara
tertulis, KPP memberikan Bukti Penerimaan
Surat apabila permohonan dinyatakan telah
diterima secara lengkap.

Petugasmelakukan
surveylapangan

Dokumen yang disyaratkan sebagai kelengkapan permohonan pendaftaran NPWP:
1. WP OP yang tidak menjalankan usaha atau tidak melakukan pekerjaan bebas;

a. dokumen yang menunjukkan identitas diri Wajib Pajak untuk Warga Negara Indonesia
maupun Warga Negara Asing; dan
b. dokumen yang menunjukkan tempat tinggal Wajib Pajak,
c. Fotokopi surat keterangan kerja/ID Card/slip gaji.
2. Wajib Pajak badan yang memiliki kewajiban perpajakan sebagai pembayar pajak, pemotong
dan/atau pemungut pajak sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan;

a. dokumen yang menunjukkan pendirian atau pembentukan badan dan perubahannya;
b. dokumen yang menunjukkan identitas diri pengurus badan; dan
c. dokumen yang menunjukkan adanya pemberian izin usaha atau kegiatan dari pejabat atau
instansi yang berwenang.
3. Bendahara yang ditunjuk sebagai pemotong dan/atau pemungut pajak sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan.
a. dokumen yang menunjukkan bahwa Wajib Pajak ditunjuk sebagai Bendahara Pemerintah;
dan
b. dokumen identitas diri orang pribadi yang ditunjuk sebagai Bendahara Pemerintah.




PMK NOMOR 182/PMK.03/2015

SE - 60/PJ/2013