resume TATAP MUKA KE III
TATAP MUKA KE III
ISI SEL ( PROTOPLASMA )
• Sifat-sifat protoplasma:
a. Sifat kimia : tersusun dari senyawa-senyawa kimia, baik
organik maupun anorganik.
b. Sifat fisis , meliputi :
sifat koloid, efek tyndal, adanya gerak Brown, gerak
siklosis., bergerak, metabolisme, tumbuh.
c. Sifat biologis, meliputi :
irritabilitas, konduktivitas
Komposisi penyusun protoplasma
• Terdiri dari :
> Cairan sel (sitoplasma) tersusun dari :
* Zat organik ( protein, lemak, dan
karbohidrat)
* Zat anorganik (air ,mineral, dan garam)
* Senyawa zat organik khusus (DNA dan
RNA).
> organel-organel (khusus pada sel eukariotik)
Zat organik penyusun sitoplasma sel:
• Protein:
* Tersusun dari rangkaian asam amino dengan
ikatan peptida ( covalent)
H H
N - C - C0 - HO
H R1
H
H - N - C - COOH
R2
Manfaat protein dalam sel hidup
•
•
•
•
•
•
Bahan pembentuk protoplasma
Membentuk membran plasma
Membentuk larutan koloid dalam sitoplasma
Cadangan makanan bagi sel
Alat tansportasi dalam sel
Bahan pembentuk enzim
Klasifikasi protein:
• A) Protein sederhana:
– Histon, albumen, globulin, prolamin, glutelin,
skleroprotein.
B) Protein majemuk:
glukoprotein, chromoprotein, nukleopro tein,
lecitoprotein, phosphoprotein.
C) Derivat protein:
1.derivat primer: coagulasi protein
2.derivat sekunder: pepton, peptida.
LEMAK (LIPID) DAN MINYAK (OIL)
• Lemak adalah suatu ester yang dibentuk dari
gliserol dan asam lemak .
• Lemak dalam kondisi suhu normal dalam
keadaan padat
• Manfaat lemak dalam sel untuk:
- menyusun membran sel
- cadangan makanan
- transportasi zat
Minyak ( 0il )
• Dalam kondisi suhu normal dalam keadaan
cair
• Minyak dan lemak pada tumbuhan banyak
terdapat dalam biji dan buah, misalnya :
buah kelapa, biji jarak, biji kapas.
Hormon
• Hormon dari bahasa Yunani yang berarti:”yang
menggerakkan” atau”membangkitkan aktivitas”
• Hormon dihasilkan oleh sel atau jaringan makluk
hidup baik pada hewan maupun tumbuhan, dan
tidak mempunyai saluran yang bdisebut kelenjar
buntu.
• Fungsi umum : untuk mengkomunikasikan pesan
atau rangsangan antar berbagai sel atau jaringan .
Persamaan hormon dengan vitamin
• 1.Berpengaruh pada pertukaran zat
• 2.Dibutuhkan dalam jumlah yang sangat
sedikit
• 3. Struktur kimianya kadang-kadang sama
• 4. Didalam tubuh diangkut oleh darah
• 5. Beberapa hormon dapat dibuat secara
sintetik
Beda hormon dengan vitamin
• *Hormon dibuat oleh kelenjar-kelenjar
didalam tubuh (kelenjar endokrin)
• *Vitamin –vitamin diperoleh dari luar tubuh
bersama makanan.
Fungsi hormon
• Pada sel eukariotik hormon sebagai transduksi ekstraselluler
dapat diklasifikasikan menjadi:
• a. Sinyal endokrin, secara khusus disebut hormon, akan
menghantarkan rangsangan melalui peredaran darah ke
sel/jaringan jauh dari sel tempat sintesisnya.(hormon---darah-----pencerap)
• b.Sinyal parakrin, bila senyawa tersebut hanya mempengaruhi
sel-sel disekitar sumber pro duksinya.(neuron ----ke sel saraf
lain)
• C. Sinyal autokrin, bila senyawa tersebut hanya mempengaruhi
sel-sel sejenis yang menghasilkan senyawa tersebut.(mis, antar
sel-sel tumor).
Sistem hormon pada manusia
Macam kelenjar hormon
• A.Hypotalamus : menghasilkan GnRH
• B. Hipofise (The master gland) terdiri dari 3 bagain:
1. anterior ; menghasilkan :
a.Hormon pertumbuhan
* hormon sommatotrop
* hormon gonadotrop ( LH dan FSH)
* hormon thyreotrop
* hormon adrenotrop
* hormon corticotrop
Kelenjar hormon (lanjut)
– b. Hormon yang mengatur pertukaran zat:
• * h.Laktogen atau prolaktin, untuk produksi air susu
• * h. Diabetogen , mempengaruhi metabolisme
karbohidrat dan lemak.
• * h. Ketogen, mempengaruhi metabolisme lemak
2. Lobus bagian tengah, menghasilkan hormon intermidin
•3. Lobus bagian posterior, menghasilkan hormon :
–-Vasopresin(antidiuretik), mengatur banyaknya air dalam tubuh
dan mengatur tekanan darah.meningkatkan resorbsi air pada ginjal
–Oksitosin : mengatur kontraksi otot polos pada uterus.
Kelenjar hormon (lanjut)
C. Kelenjar thyroid, menghasilkan hormon thyroksin yang
berfungsi pada metabolisme sel.
Hyperthyroid : menyebabkan Basedowi
Hypothyroid : Kretinisme (pada anak)
Myxoedem (pada orang dewasa)
D.Kelenjar thymus (parathyroid), letaknya dibelakang tulang
dada, yang menghasilkan hormon untuk pertumbuhan dan
petukaran zat kalsium dalam sel.
E.Pulau-pulau Langerhan (pada pankreas), menghasilkan
hormon insulin , yang mengatur pertukaran zat hidratarang
didalam tubuh.
Kelenjar hormon (lanjut)
• F. Kelenjar supra renalis (kel. Anak ginjal).
1,Bagian korteks(kulit) menghasilkan hormon kortison, yang berfungsi
mengatur pigmentasi pada kulit.
Hypokortison, menyebabkan hiperpigmentasi pada kulit.(penyakit Addison).
2. Bagian medula (tengah), mengahsikan hormon adrenalin, yang berfungsi
untuk mengubah glikogen menjadi glukose, meningkatkan denyut jantung,
meningkatkan aktivitas organ-organ dalam tubuh (olah raga)
G. Ovarium, menghasilkan hormon estrogen dan progesteron, yang berfungsi
untuk pertumbuhan tanda-tanda kelamin sekunder pada perempuan.
H. Testis, menghasilkan hormon androgen dan progenteron, yang berfungsi
untuk mempengaruhi pertumbuhan tanda –tanda kelamin sekunder pada lakilaki.
Hormon ( lanjut )
– H. Selaput lendir lambung, mengahsilakn hormon
gastrin, yang berfungsi untuk mempenga ruhi
sekresi getah lambung.
– I. Selaput lendir usus halus , menghasilkan
a.hormon sekretin yang berfungsi untuk
mempengaruhi sekresi getah pankreas
dan
sekresi cairan empedu.
– b. Hormon cholecystokinin, berfungsi
untuk mengosongkan isi kantong empedu
HORMON PADA TUMBUHAN
•1. Auxin: senyawa asam asetat dg gugus indol.
•Untuk :a. pertumbuhan sel menjadi panjang.
– b. Merangsang pertumbuhan bunga dan buah
– c. Mempercepat differensiasi daerah meristem
2.Giberelin; (seperti auxin) pertama kali ditemukan pada jamur Fusarium muniliforme.
Untuk:a. Pertumbuhan tak normal
b. Perkecambahan. Mobolisasi makanan ke endosperm/embrio
c. Perkembangan bunga buah
d. Menghilangkan sifat kerdil
e. Merangsang pembelahan dan perpanjangan sel.
3.Sitokinin: banyak dalam cairan endosperm jagung.
Untuk :a. Memacu pembelahan sel pada jaringan merestem
b. Mempengaruhi pertumbuhan tunas dan akar.
c. Merangsang differensiasi sel pada jaringan meristem
d. Mendorong pertumbuhan tunas samping dan perluasan daun
e.menunda penuaan daun (agar tidak kuning)
f. Merangsang pembentukan pucuk
HORMON TUMBUHAN
(lanjut)
*4. Asam Absisat (ABA) : adalah inhibitor pertumbuhan pada tanaman .
Untuk : a. Mempercepat proses dormansi/absisipenuaan bagian tumbuhan .
b. Menginduksi pengangkutan hasil fotosintesis ke biji dan sintesis protein.
c. Mengatur pembukaan dan penutupan stomata .
*5. Calin : Hormon untuk mempengaruhi pembentukan organ pada tumbuhan .
Untuk : a. Rizocalin : untuk pertumbuhan akar
b. Caulocalin : untuk pertumbuhan batang
c. Filocalin : untuk pembentukan daun
d. Antocalin : untuk pembentukan bunga.
* 6. Gas Etilen : Gas yang dilepas eleh buan yang telah tua.(Etilen).
Untuk : a. Mempercepat proses pemasakan buah.
*7. Asam traumalin : untuk meningkatkan daya regenerasi, adalah untuk
memperbaiki luka atau jaringan yang rusak pada tanaman .
KARBOHIDRAT
• Molekulnya tersusun dari unsur-unsur :
Karbon (C), hidrogen (H),dan oksigen (O).
• Pada tumbuhan dihasilkan dari proses photosintesis.
• Manfaat karbohidrat bagi sel /organisme , sebagai sumber
energi dan cadangan makanan
• Macam karbohidrat:
> gula : manis dan larut dalam air (glukose, fruktose,
galaktose)
> bukan gula : tidak manis dan tidak larut dalam air
(amilum, selulose, hemisellulose, gum, inulin)
Klasifikasi karbohidrat
• Monosacharida : glukose, fruchtose, galaktose
• Discharida
: maltose, laktose, sukrose.
• Polisacharida
: amilum, sellulose.
AIR
• Fungsi air dalam sel (protoplasma).
* stabilisator suhu
*bahan pelarut zat anorganik.
*media dispersi zat dalam sistem kolloid
*pelarut elektrolit (penghantar listrik)
*media transportasi
*media proses metabolisme dalam sel
*sumber hidrogen
Garam – garam mineral.
• Garam-garam mineral terikat pada molekul-2
protein atau lemak.
• Garam mineral berfungsi untuk mengatur
tekanan osmotik didalam sel.
• Macam garam mineral antara lain: garam
fosfat, garam karbonat, garam chlorida , dsb.
Organel dalam sel eukariotik
• 1. Nukleus ( inti sel )
> Ditemukan oleh Robert Brown (1831).
> Terdapat pada semua sel eukariotik, kecuali ;
sel eritrosit, dan sel pembuluh
tapis pada
tumbuhan.
> Dipisahkan dari sitoplasma oleh
membran
inti .
> Pada tiap sel terdapat satu inti atau lebih
> Letak inti sel: di tengah (sel embrional),
ditepi ( sel kelenjar ).
Struktur nukleus
• Terdiri dari
1. Membran nukleus, terdiri dari:
> membran luar dan membran dalam
yang
masing-masing 90 Ao
> diantara membran luar dan membran
dalam
dalam terdapat rongga sister
nae
( intermembranous space).
> membran bagian dalam dilapisi lamina
fibrosa , untuk menempelnya benang
hetero
chromatine
Pori pada membran nukleus
a. Penampang membujur pori pada membran nukleus
b. Penampang melintang pori pada membran nukleus
Struktur nukleus (lanjutan)
> membran luar berhubungan dengan
endoplasmik retikulum dan ribosome.
> pada membran terdapat pori-pori untuk
transportasi zat.
2. Nukleolus.
* merupakan butir-2 dalam inti
* tersusun dari : protein,phosphoprotein,
tRNA, enzim phosphatase, NAD,
nukleotida.
* fungsi nukleolus : tempat pembentukan
ribosome, dan perakitan protein ribosome
dengan rRNA
Struktur nukleus (lanjutan)
3. Nukleoplasma
> merupakan substansi transparan dalam
nukleus.
> tersusun dari:
* benang chromatin
* butir-2 nukleoprotein
* asam nuklead ( DNA dan RNA)
* garam-2 mineral
* protein
Hubungan sitoplasma dengan nukleus sel
• Nukleus berfungsi untuk mengendalikan aktivitas
sel.
• Sitoplasma merupakan media terjadinya aktivitas
sel.
• Sel tidak dapat mengadakan aktivitas kehidupan
bila nukleus dihilangkan.
* Demikian pula bila nukleus tanpa adanya
sitoplasma
CONTOH. 1
• Percobaan dari R.BIGGS dan T.J. KING
Telur katak
dihilangkan
(haploid)
intinya
Ditambah inti
dari sel blastula
(diploid)
Tumbuh menjadi
embrio
CONTOH 2
Sel telur katak
(haploid)
Dihilangkan intinya
Ditambah inti sel
gastrula (diploid)
Sel mengadakan
differensiasi jaringan
SIFAT INTI SEL:
• Inti sel blastula :sampai tahap tertentu dapat
bersifat TOTIPOTENT, selnya
dapat tumbuh menjadi berba
gai macam sel.
• Inti sel gastrula: bersifat permanen, selnya a
kan tumbuh menjadi jaringan
tertentu.
ISI SEL ( PROTOPLASMA )
• Sifat-sifat protoplasma:
a. Sifat kimia : tersusun dari senyawa-senyawa kimia, baik
organik maupun anorganik.
b. Sifat fisis , meliputi :
sifat koloid, efek tyndal, adanya gerak Brown, gerak
siklosis., bergerak, metabolisme, tumbuh.
c. Sifat biologis, meliputi :
irritabilitas, konduktivitas
Komposisi penyusun protoplasma
• Terdiri dari :
> Cairan sel (sitoplasma) tersusun dari :
* Zat organik ( protein, lemak, dan
karbohidrat)
* Zat anorganik (air ,mineral, dan garam)
* Senyawa zat organik khusus (DNA dan
RNA).
> organel-organel (khusus pada sel eukariotik)
Zat organik penyusun sitoplasma sel:
• Protein:
* Tersusun dari rangkaian asam amino dengan
ikatan peptida ( covalent)
H H
N - C - C0 - HO
H R1
H
H - N - C - COOH
R2
Manfaat protein dalam sel hidup
•
•
•
•
•
•
Bahan pembentuk protoplasma
Membentuk membran plasma
Membentuk larutan koloid dalam sitoplasma
Cadangan makanan bagi sel
Alat tansportasi dalam sel
Bahan pembentuk enzim
Klasifikasi protein:
• A) Protein sederhana:
– Histon, albumen, globulin, prolamin, glutelin,
skleroprotein.
B) Protein majemuk:
glukoprotein, chromoprotein, nukleopro tein,
lecitoprotein, phosphoprotein.
C) Derivat protein:
1.derivat primer: coagulasi protein
2.derivat sekunder: pepton, peptida.
LEMAK (LIPID) DAN MINYAK (OIL)
• Lemak adalah suatu ester yang dibentuk dari
gliserol dan asam lemak .
• Lemak dalam kondisi suhu normal dalam
keadaan padat
• Manfaat lemak dalam sel untuk:
- menyusun membran sel
- cadangan makanan
- transportasi zat
Minyak ( 0il )
• Dalam kondisi suhu normal dalam keadaan
cair
• Minyak dan lemak pada tumbuhan banyak
terdapat dalam biji dan buah, misalnya :
buah kelapa, biji jarak, biji kapas.
Hormon
• Hormon dari bahasa Yunani yang berarti:”yang
menggerakkan” atau”membangkitkan aktivitas”
• Hormon dihasilkan oleh sel atau jaringan makluk
hidup baik pada hewan maupun tumbuhan, dan
tidak mempunyai saluran yang bdisebut kelenjar
buntu.
• Fungsi umum : untuk mengkomunikasikan pesan
atau rangsangan antar berbagai sel atau jaringan .
Persamaan hormon dengan vitamin
• 1.Berpengaruh pada pertukaran zat
• 2.Dibutuhkan dalam jumlah yang sangat
sedikit
• 3. Struktur kimianya kadang-kadang sama
• 4. Didalam tubuh diangkut oleh darah
• 5. Beberapa hormon dapat dibuat secara
sintetik
Beda hormon dengan vitamin
• *Hormon dibuat oleh kelenjar-kelenjar
didalam tubuh (kelenjar endokrin)
• *Vitamin –vitamin diperoleh dari luar tubuh
bersama makanan.
Fungsi hormon
• Pada sel eukariotik hormon sebagai transduksi ekstraselluler
dapat diklasifikasikan menjadi:
• a. Sinyal endokrin, secara khusus disebut hormon, akan
menghantarkan rangsangan melalui peredaran darah ke
sel/jaringan jauh dari sel tempat sintesisnya.(hormon---darah-----pencerap)
• b.Sinyal parakrin, bila senyawa tersebut hanya mempengaruhi
sel-sel disekitar sumber pro duksinya.(neuron ----ke sel saraf
lain)
• C. Sinyal autokrin, bila senyawa tersebut hanya mempengaruhi
sel-sel sejenis yang menghasilkan senyawa tersebut.(mis, antar
sel-sel tumor).
Sistem hormon pada manusia
Macam kelenjar hormon
• A.Hypotalamus : menghasilkan GnRH
• B. Hipofise (The master gland) terdiri dari 3 bagain:
1. anterior ; menghasilkan :
a.Hormon pertumbuhan
* hormon sommatotrop
* hormon gonadotrop ( LH dan FSH)
* hormon thyreotrop
* hormon adrenotrop
* hormon corticotrop
Kelenjar hormon (lanjut)
– b. Hormon yang mengatur pertukaran zat:
• * h.Laktogen atau prolaktin, untuk produksi air susu
• * h. Diabetogen , mempengaruhi metabolisme
karbohidrat dan lemak.
• * h. Ketogen, mempengaruhi metabolisme lemak
2. Lobus bagian tengah, menghasilkan hormon intermidin
•3. Lobus bagian posterior, menghasilkan hormon :
–-Vasopresin(antidiuretik), mengatur banyaknya air dalam tubuh
dan mengatur tekanan darah.meningkatkan resorbsi air pada ginjal
–Oksitosin : mengatur kontraksi otot polos pada uterus.
Kelenjar hormon (lanjut)
C. Kelenjar thyroid, menghasilkan hormon thyroksin yang
berfungsi pada metabolisme sel.
Hyperthyroid : menyebabkan Basedowi
Hypothyroid : Kretinisme (pada anak)
Myxoedem (pada orang dewasa)
D.Kelenjar thymus (parathyroid), letaknya dibelakang tulang
dada, yang menghasilkan hormon untuk pertumbuhan dan
petukaran zat kalsium dalam sel.
E.Pulau-pulau Langerhan (pada pankreas), menghasilkan
hormon insulin , yang mengatur pertukaran zat hidratarang
didalam tubuh.
Kelenjar hormon (lanjut)
• F. Kelenjar supra renalis (kel. Anak ginjal).
1,Bagian korteks(kulit) menghasilkan hormon kortison, yang berfungsi
mengatur pigmentasi pada kulit.
Hypokortison, menyebabkan hiperpigmentasi pada kulit.(penyakit Addison).
2. Bagian medula (tengah), mengahsikan hormon adrenalin, yang berfungsi
untuk mengubah glikogen menjadi glukose, meningkatkan denyut jantung,
meningkatkan aktivitas organ-organ dalam tubuh (olah raga)
G. Ovarium, menghasilkan hormon estrogen dan progesteron, yang berfungsi
untuk pertumbuhan tanda-tanda kelamin sekunder pada perempuan.
H. Testis, menghasilkan hormon androgen dan progenteron, yang berfungsi
untuk mempengaruhi pertumbuhan tanda –tanda kelamin sekunder pada lakilaki.
Hormon ( lanjut )
– H. Selaput lendir lambung, mengahsilakn hormon
gastrin, yang berfungsi untuk mempenga ruhi
sekresi getah lambung.
– I. Selaput lendir usus halus , menghasilkan
a.hormon sekretin yang berfungsi untuk
mempengaruhi sekresi getah pankreas
dan
sekresi cairan empedu.
– b. Hormon cholecystokinin, berfungsi
untuk mengosongkan isi kantong empedu
HORMON PADA TUMBUHAN
•1. Auxin: senyawa asam asetat dg gugus indol.
•Untuk :a. pertumbuhan sel menjadi panjang.
– b. Merangsang pertumbuhan bunga dan buah
– c. Mempercepat differensiasi daerah meristem
2.Giberelin; (seperti auxin) pertama kali ditemukan pada jamur Fusarium muniliforme.
Untuk:a. Pertumbuhan tak normal
b. Perkecambahan. Mobolisasi makanan ke endosperm/embrio
c. Perkembangan bunga buah
d. Menghilangkan sifat kerdil
e. Merangsang pembelahan dan perpanjangan sel.
3.Sitokinin: banyak dalam cairan endosperm jagung.
Untuk :a. Memacu pembelahan sel pada jaringan merestem
b. Mempengaruhi pertumbuhan tunas dan akar.
c. Merangsang differensiasi sel pada jaringan meristem
d. Mendorong pertumbuhan tunas samping dan perluasan daun
e.menunda penuaan daun (agar tidak kuning)
f. Merangsang pembentukan pucuk
HORMON TUMBUHAN
(lanjut)
*4. Asam Absisat (ABA) : adalah inhibitor pertumbuhan pada tanaman .
Untuk : a. Mempercepat proses dormansi/absisipenuaan bagian tumbuhan .
b. Menginduksi pengangkutan hasil fotosintesis ke biji dan sintesis protein.
c. Mengatur pembukaan dan penutupan stomata .
*5. Calin : Hormon untuk mempengaruhi pembentukan organ pada tumbuhan .
Untuk : a. Rizocalin : untuk pertumbuhan akar
b. Caulocalin : untuk pertumbuhan batang
c. Filocalin : untuk pembentukan daun
d. Antocalin : untuk pembentukan bunga.
* 6. Gas Etilen : Gas yang dilepas eleh buan yang telah tua.(Etilen).
Untuk : a. Mempercepat proses pemasakan buah.
*7. Asam traumalin : untuk meningkatkan daya regenerasi, adalah untuk
memperbaiki luka atau jaringan yang rusak pada tanaman .
KARBOHIDRAT
• Molekulnya tersusun dari unsur-unsur :
Karbon (C), hidrogen (H),dan oksigen (O).
• Pada tumbuhan dihasilkan dari proses photosintesis.
• Manfaat karbohidrat bagi sel /organisme , sebagai sumber
energi dan cadangan makanan
• Macam karbohidrat:
> gula : manis dan larut dalam air (glukose, fruktose,
galaktose)
> bukan gula : tidak manis dan tidak larut dalam air
(amilum, selulose, hemisellulose, gum, inulin)
Klasifikasi karbohidrat
• Monosacharida : glukose, fruchtose, galaktose
• Discharida
: maltose, laktose, sukrose.
• Polisacharida
: amilum, sellulose.
AIR
• Fungsi air dalam sel (protoplasma).
* stabilisator suhu
*bahan pelarut zat anorganik.
*media dispersi zat dalam sistem kolloid
*pelarut elektrolit (penghantar listrik)
*media transportasi
*media proses metabolisme dalam sel
*sumber hidrogen
Garam – garam mineral.
• Garam-garam mineral terikat pada molekul-2
protein atau lemak.
• Garam mineral berfungsi untuk mengatur
tekanan osmotik didalam sel.
• Macam garam mineral antara lain: garam
fosfat, garam karbonat, garam chlorida , dsb.
Organel dalam sel eukariotik
• 1. Nukleus ( inti sel )
> Ditemukan oleh Robert Brown (1831).
> Terdapat pada semua sel eukariotik, kecuali ;
sel eritrosit, dan sel pembuluh
tapis pada
tumbuhan.
> Dipisahkan dari sitoplasma oleh
membran
inti .
> Pada tiap sel terdapat satu inti atau lebih
> Letak inti sel: di tengah (sel embrional),
ditepi ( sel kelenjar ).
Struktur nukleus
• Terdiri dari
1. Membran nukleus, terdiri dari:
> membran luar dan membran dalam
yang
masing-masing 90 Ao
> diantara membran luar dan membran
dalam
dalam terdapat rongga sister
nae
( intermembranous space).
> membran bagian dalam dilapisi lamina
fibrosa , untuk menempelnya benang
hetero
chromatine
Pori pada membran nukleus
a. Penampang membujur pori pada membran nukleus
b. Penampang melintang pori pada membran nukleus
Struktur nukleus (lanjutan)
> membran luar berhubungan dengan
endoplasmik retikulum dan ribosome.
> pada membran terdapat pori-pori untuk
transportasi zat.
2. Nukleolus.
* merupakan butir-2 dalam inti
* tersusun dari : protein,phosphoprotein,
tRNA, enzim phosphatase, NAD,
nukleotida.
* fungsi nukleolus : tempat pembentukan
ribosome, dan perakitan protein ribosome
dengan rRNA
Struktur nukleus (lanjutan)
3. Nukleoplasma
> merupakan substansi transparan dalam
nukleus.
> tersusun dari:
* benang chromatin
* butir-2 nukleoprotein
* asam nuklead ( DNA dan RNA)
* garam-2 mineral
* protein
Hubungan sitoplasma dengan nukleus sel
• Nukleus berfungsi untuk mengendalikan aktivitas
sel.
• Sitoplasma merupakan media terjadinya aktivitas
sel.
• Sel tidak dapat mengadakan aktivitas kehidupan
bila nukleus dihilangkan.
* Demikian pula bila nukleus tanpa adanya
sitoplasma
CONTOH. 1
• Percobaan dari R.BIGGS dan T.J. KING
Telur katak
dihilangkan
(haploid)
intinya
Ditambah inti
dari sel blastula
(diploid)
Tumbuh menjadi
embrio
CONTOH 2
Sel telur katak
(haploid)
Dihilangkan intinya
Ditambah inti sel
gastrula (diploid)
Sel mengadakan
differensiasi jaringan
SIFAT INTI SEL:
• Inti sel blastula :sampai tahap tertentu dapat
bersifat TOTIPOTENT, selnya
dapat tumbuh menjadi berba
gai macam sel.
• Inti sel gastrula: bersifat permanen, selnya a
kan tumbuh menjadi jaringan
tertentu.