Teori dan Praktek akuntansi Wawancara
Teori dan Praktek Wawancara
Dosen Pembimbing :Dra. Ermawati Arief, M.Pd
OLEH KELOMPOK VI :
SISKA (15016025)
ELDA MELISA (15016141)
PUTRI NOVIA (15016017)
MIRANDA FITRIYANI (15016046)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
INDONESIA
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2015
Teori dan Praktek Wawancara
1.Pengertian Wawancara menurut para ahli
a.Lexy j Moleong(1991:135),menjelaskan bahwa wawancara adalah percakapan
dengan maksud maksud tertentu.
b.Sutrisno Hadi(1989:192),wawancara sebagai sesuatu proses tanya-jawab lisan,dalam
mana dua orang atau lebih berhadap-hadapan secara fisik,yang satu dapat melihat
muka yang lain dan mendengarkan
c.Pengertian
Wawancara menurut Buku Pengajaran Keterampilan Berbicara
Arief,Ermawati & Tarigan,Djago,dkk(1991:1990) merupakan suatu alat yang
digunakan oleh seseorang untuk mendapatkan informasi tentang sesuatu hal dari
seseorang,yang dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab secara lisan
2. Tujuan Wawancara
Tujuan wawancara adalah untuk mendapatkan informasi yng diperlukan dari
narasumber untuk beberapa keperluan, seperti penelitian, berita dan lain-lain.
3.Syarat-Syarat Wawancara
Syarat-syarat yang harus diperhatikan sebagai seorang pewawancara yangbaik
diantaranya:
a.Mampu menciptakan hubungan baik dengan orang yang diwawancarai
Seorang pewawancara tidak bisa bersifat egoistic,hanya mementingkan kebutuhanya
sendiri tanpa memperhatikan situasi orang yang diwawancarai.Pewawancara harus
sadar benar bahwa dia sedang berhadapan dengan makhluk bernyawa bukan benda
mati.
b.Memiliki ketangkasan dalam berwawancara
artinya keangkasan dalam mengajukan petanyaan dan memancing jawaban yang
objektif
c.Mampu menyusun bimbingan tanya-jawab(interview guide)
Fungsi dari interview guide antara lain:memmberi bimbingan terhadap apa yang
akan
dipertanyakan,menghindari
munculnya
persoalan
terhadap
tema,dan
meningkatkan hasil interview.
d.Mampu mengecek jawaban
Pertanyaan yang bersifat mengkaji ulang (rechecking),jika disampaikan dengan
tangkas dan bijaksana jarang sekali menimbulkan salah paham,malahan bisa
memotivasui kerna orang yang diwawancarai merasa dihargai.
4. Unsur-unsur wawancara
1. Narasumber
2. Pewawancara
3. Pertanyaan
4. Media
5.Jenis-Jenis Wawancara
a. Ditinjau dari bentuknya wawncara (tanya jawab) ada 3 yakni:
1) Interview adalah tanya jawab antara wartawan dengan seseorang(mungkin
dengan pjabat,atau orang perorang dalam hubungan dengan penelitian ilmiah)
2) Konperensi pers adalah pertemuan informative dengan seorang pejabat sesudah
ceramah,perundingan atau konferensi.
3) Tanya-jawab pengadilan adalah dialog penyelidikan antara petugas dan si
terdakwa,orang yang bersalah
b.Ditinjau dari banyaknya yang diwawancarai
1) Wawanca individu
2) Wawancara kelompok
c. Ditinjau dari situasi dan kondisi
1) Wawancara mendadak
2) Wawancara yang direncanakan
d. Ditinjau dari tujuan berita
1) Wawancara berita
2) Wawancara observasi
3) Wawancara psikologi
6. Tahapan yang dapat digunakan dalam wawancara adalah:
a.Tentukan jenis wawancara yang akan digunakan
b.Rencanakan item pertanyaan dengan baik sehingga pelakasana akan lebih efisien.
c.Melakukan latihan atau simulasi terlebih dahulu
d.Gunakan sarana semaksimal mungkin sehingga informasi yang ada tidak
terlewatkan
e.Aturlah waktu dangan baik agar pelaksanaan wawancara dapat berjalan dengan
efektif
Daftar Pustaka
Arief, Ermawati & Yarni Munaf. 2003. Pengajaran Keterampilan Berbicara. Padang :
Jurdikbind, FBS Universitas Negeri Padang.
http://academic.udayton.edu/JohnKorte/advantages_and_disadvantages-431.htm.
Dosen Pembimbing :Dra. Ermawati Arief, M.Pd
OLEH KELOMPOK VI :
SISKA (15016025)
ELDA MELISA (15016141)
PUTRI NOVIA (15016017)
MIRANDA FITRIYANI (15016046)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA
INDONESIA
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2015
Teori dan Praktek Wawancara
1.Pengertian Wawancara menurut para ahli
a.Lexy j Moleong(1991:135),menjelaskan bahwa wawancara adalah percakapan
dengan maksud maksud tertentu.
b.Sutrisno Hadi(1989:192),wawancara sebagai sesuatu proses tanya-jawab lisan,dalam
mana dua orang atau lebih berhadap-hadapan secara fisik,yang satu dapat melihat
muka yang lain dan mendengarkan
c.Pengertian
Wawancara menurut Buku Pengajaran Keterampilan Berbicara
Arief,Ermawati & Tarigan,Djago,dkk(1991:1990) merupakan suatu alat yang
digunakan oleh seseorang untuk mendapatkan informasi tentang sesuatu hal dari
seseorang,yang dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab secara lisan
2. Tujuan Wawancara
Tujuan wawancara adalah untuk mendapatkan informasi yng diperlukan dari
narasumber untuk beberapa keperluan, seperti penelitian, berita dan lain-lain.
3.Syarat-Syarat Wawancara
Syarat-syarat yang harus diperhatikan sebagai seorang pewawancara yangbaik
diantaranya:
a.Mampu menciptakan hubungan baik dengan orang yang diwawancarai
Seorang pewawancara tidak bisa bersifat egoistic,hanya mementingkan kebutuhanya
sendiri tanpa memperhatikan situasi orang yang diwawancarai.Pewawancara harus
sadar benar bahwa dia sedang berhadapan dengan makhluk bernyawa bukan benda
mati.
b.Memiliki ketangkasan dalam berwawancara
artinya keangkasan dalam mengajukan petanyaan dan memancing jawaban yang
objektif
c.Mampu menyusun bimbingan tanya-jawab(interview guide)
Fungsi dari interview guide antara lain:memmberi bimbingan terhadap apa yang
akan
dipertanyakan,menghindari
munculnya
persoalan
terhadap
tema,dan
meningkatkan hasil interview.
d.Mampu mengecek jawaban
Pertanyaan yang bersifat mengkaji ulang (rechecking),jika disampaikan dengan
tangkas dan bijaksana jarang sekali menimbulkan salah paham,malahan bisa
memotivasui kerna orang yang diwawancarai merasa dihargai.
4. Unsur-unsur wawancara
1. Narasumber
2. Pewawancara
3. Pertanyaan
4. Media
5.Jenis-Jenis Wawancara
a. Ditinjau dari bentuknya wawncara (tanya jawab) ada 3 yakni:
1) Interview adalah tanya jawab antara wartawan dengan seseorang(mungkin
dengan pjabat,atau orang perorang dalam hubungan dengan penelitian ilmiah)
2) Konperensi pers adalah pertemuan informative dengan seorang pejabat sesudah
ceramah,perundingan atau konferensi.
3) Tanya-jawab pengadilan adalah dialog penyelidikan antara petugas dan si
terdakwa,orang yang bersalah
b.Ditinjau dari banyaknya yang diwawancarai
1) Wawanca individu
2) Wawancara kelompok
c. Ditinjau dari situasi dan kondisi
1) Wawancara mendadak
2) Wawancara yang direncanakan
d. Ditinjau dari tujuan berita
1) Wawancara berita
2) Wawancara observasi
3) Wawancara psikologi
6. Tahapan yang dapat digunakan dalam wawancara adalah:
a.Tentukan jenis wawancara yang akan digunakan
b.Rencanakan item pertanyaan dengan baik sehingga pelakasana akan lebih efisien.
c.Melakukan latihan atau simulasi terlebih dahulu
d.Gunakan sarana semaksimal mungkin sehingga informasi yang ada tidak
terlewatkan
e.Aturlah waktu dangan baik agar pelaksanaan wawancara dapat berjalan dengan
efektif
Daftar Pustaka
Arief, Ermawati & Yarni Munaf. 2003. Pengajaran Keterampilan Berbicara. Padang :
Jurdikbind, FBS Universitas Negeri Padang.
http://academic.udayton.edu/JohnKorte/advantages_and_disadvantages-431.htm.