dokumen perencanaan skpd BAB (3)
BAB IV
PERENCANAAN SISTEM KELISTRIKAN
Adapun ruangan dihitung perlantai yang direncanakan jumlah titik cahaaya,
stop kontak, AC, Lift dan pompa air pada kantor PT. PGN ( PERSERO ) adalah
4.1. Perencanaan Penerangan
Berdasarkan dari gambar bentuk bangunan yang akan dibangun, maka dapat
di perhitungan perencanaan sebagai berikut :
4.1.1. Perencanaan Penerangan Lantai Basement 2
1. Ruang Parkir Motor
Pada ruangan ini diketahui data-data sebagai berikut :
Panjang ( P ) = 13,5 m
Lebar ( L ) = 5,42 m
Tinggi ( h ) = 2,7 m
Lampu yang digunakan
= ( TL – T5 2 x 28 Watt ) = 56 Watt
Itensitas Penerangan
= 150 Lux
Flux Armatur
= 4800 Lumen
Indeks Ruangan Berdasarkan Persamaan 3.5 Yaitu :
=
,
,
.
,
, + ,
= 1,4
Efisiensi Penerangan (ƞ) yaitu :
k = 1,2
ɳ = 0,47
k = 1,5
ɳ
=
0,52
Maka Efesiensi Penerangannya Adalah :
ɳ=ɳ +
ɳ= ,
�−�
� − �
+
, − ,
, − ,
x ɳ
x
,
− ɳ
−
,
= 0.49
Menghitung Jumlah Titik Cahaya :
ɳ �� =
Ex A
Φ ar x ɳ x d
ɳ �� =
x , x ,
x ,
x ,
= , =
buah
Jumlah Fluks Cahaya Yang Terpakai Yaitu :
Φ = ɳ �� x Φ ar
ϕ = 6 x 4800 = 28800
Φ=ɳ x ϕ
ϕ = 0,49 x 28800 = 14112
Jumlah Fluks Cahaya Yang Digunakan Yaitu :
Intensitas Penerangan Rata-rata yaitu :
E=
�
A
E=
, x ,
=
,
=
,
��
Hasil perhitungan perencanaan penerangan besmen 2 dapat di lihat pada
tabel di bawah dan untuk perhitungan ruangan selanjuatnya digunakan persamaan
yang sama
Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Penerangan Lantai Besmen 2
E
Jumlah
A
No
Ruangan
Hasil
Jumlah Titik Lampu
Daya
(m²)
(lux)
Watt
1
Parkir sepeda motor
73,17
192
6
336
2
Parkir Mobil 1
291,6
199
18
1008
3
R. Panel control
4,32
622
2
112
4
Tangga
9,88
100
2
44
5
Toilet Wanita
14,4
186
7
126
6
Parkir mobil 2
175,5
193
12
672
7
Toilet Pria
14,4
186
7
126
8
Jalan Antar Besmen
140,9
190
10
560
9
R. Depan Lif
20,25
186
8
144
72
3128
TOTAL
4.6.3 Perencanaan Exhouse fan lantai 1, 2, 3, 4, 5, dan 6
Tabel 4.21 Hasil Perhitungan Exhause Fan
No
Lantai
Tegangan
(volt)
Frekuensi
(Hz)
Pcs
Daya
(watt)
1
Basement 1
380-660
50/60
4
9080
2
Basement 2
380-660
50/60
4
9080
3
Loby
220-240
50-60
5
127
4
Lantai 2
220-240
50-60
3
60
5
Lantai 3
220-240
50-60
3
60
6
Lantai 4
220-240
50-60
3
60
7
Lantai 5
220-240
50-60
3
60
8
Lantai 6
220-240
50-60
3
60
28
18587
TOTAL
4.7. Perhitungan Total Daya Listrik PT. PGN ( Persero ) Palembang
Berdasarkan dari hasil keseluruhan data dan seluruh hasil perhitungan
maka dapat diketahui bahwa daya yang diperlukan Kantor PT. PGN Palembang
agar dapat beroperasional dalam setiap harinya yaitu dapat dilihat pada tabel 4.22
Tabel 4. 22 Hasil Perhitungan Daya Listrik PT. PGN ( Persero ) Palembang
Beban
Stop
Kontak
(watt)
Beban
Exhause
Fan
(watt)
Beban
Motor
Pompa
(watt)
Beban
Lift
(watt)
Beban
AC
(watt)
Jum lah
Daya
(KW)
No
Lantai
Beban
Penerangan
(watt)
1
Basement
2
3128
17600
9080
180000
-
746
210,554
2
Basement
1
3912
14080
9080
8000
-
746
35,218
3
Lantai
Loby
5632
116160
172
-
-
22000
143,964
4
Lantai
2
3864
137280
60
-
-
22000
163,204
5
Lantai
3
4246
165440
60
-
-
22000
191,746
6
Lantai
4
3566
172480
60
-
-
22000
198,106
7
Lantai
5
3096
98560
60
-
-
22000
124,164
8
Lantai
6
3096
98560
60
-
-
22000
124,164
9
Lantai
Atap
492
7040
-
-
19000
-
26,532
TOTAL
1217,652
Dengan didapatnya total keseluruhan daya yang digunakan dalam setiap
lantai pada Kantor PT. PGN Palembang Sebesar 1.217,652 KW atau setara
dengan 1220 KW kantor ini termasuk dalam golongan tarif dasar listrik untuk
keperluan industri menengah dengan golongan I-3 / TM di atas 200 kVA dan di
bawah 30.000 kVa. Maka dapat menjadi acuan dalam menentukan kebutuhan
daya listrik untuk beroperasional setiap harinya. Serta acuan PLN untuk
menggunakan kapasitas trafo dan penggunaan genset jika terjadi pemadaman
listrik dari PLN.
Maka total daya yang terpasang berdasarkan persamaan 3.4 adalah :
s =
P
Co ɵ
=
.
.
,
wa
= 1.522.065 VA
= 1.522,065 / 1000 = 1.522,06 KVA
= 1.522,06 / 1000 = 1,552 MVA
4.8 Perencanaan Genset
Untuk perencanaan Genset, yang mana telah diketahui total kebutuhan daya
adalah 1.552,06 KVA.
Maka untuk Genset yang dipakai Sesuai dengan data lampiran adalah 2000
KVA Sebanyak 1 buah.
PERENCANAAN SISTEM KELISTRIKAN
Adapun ruangan dihitung perlantai yang direncanakan jumlah titik cahaaya,
stop kontak, AC, Lift dan pompa air pada kantor PT. PGN ( PERSERO ) adalah
4.1. Perencanaan Penerangan
Berdasarkan dari gambar bentuk bangunan yang akan dibangun, maka dapat
di perhitungan perencanaan sebagai berikut :
4.1.1. Perencanaan Penerangan Lantai Basement 2
1. Ruang Parkir Motor
Pada ruangan ini diketahui data-data sebagai berikut :
Panjang ( P ) = 13,5 m
Lebar ( L ) = 5,42 m
Tinggi ( h ) = 2,7 m
Lampu yang digunakan
= ( TL – T5 2 x 28 Watt ) = 56 Watt
Itensitas Penerangan
= 150 Lux
Flux Armatur
= 4800 Lumen
Indeks Ruangan Berdasarkan Persamaan 3.5 Yaitu :
=
,
,
.
,
, + ,
= 1,4
Efisiensi Penerangan (ƞ) yaitu :
k = 1,2
ɳ = 0,47
k = 1,5
ɳ
=
0,52
Maka Efesiensi Penerangannya Adalah :
ɳ=ɳ +
ɳ= ,
�−�
� − �
+
, − ,
, − ,
x ɳ
x
,
− ɳ
−
,
= 0.49
Menghitung Jumlah Titik Cahaya :
ɳ �� =
Ex A
Φ ar x ɳ x d
ɳ �� =
x , x ,
x ,
x ,
= , =
buah
Jumlah Fluks Cahaya Yang Terpakai Yaitu :
Φ = ɳ �� x Φ ar
ϕ = 6 x 4800 = 28800
Φ=ɳ x ϕ
ϕ = 0,49 x 28800 = 14112
Jumlah Fluks Cahaya Yang Digunakan Yaitu :
Intensitas Penerangan Rata-rata yaitu :
E=
�
A
E=
, x ,
=
,
=
,
��
Hasil perhitungan perencanaan penerangan besmen 2 dapat di lihat pada
tabel di bawah dan untuk perhitungan ruangan selanjuatnya digunakan persamaan
yang sama
Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Penerangan Lantai Besmen 2
E
Jumlah
A
No
Ruangan
Hasil
Jumlah Titik Lampu
Daya
(m²)
(lux)
Watt
1
Parkir sepeda motor
73,17
192
6
336
2
Parkir Mobil 1
291,6
199
18
1008
3
R. Panel control
4,32
622
2
112
4
Tangga
9,88
100
2
44
5
Toilet Wanita
14,4
186
7
126
6
Parkir mobil 2
175,5
193
12
672
7
Toilet Pria
14,4
186
7
126
8
Jalan Antar Besmen
140,9
190
10
560
9
R. Depan Lif
20,25
186
8
144
72
3128
TOTAL
4.6.3 Perencanaan Exhouse fan lantai 1, 2, 3, 4, 5, dan 6
Tabel 4.21 Hasil Perhitungan Exhause Fan
No
Lantai
Tegangan
(volt)
Frekuensi
(Hz)
Pcs
Daya
(watt)
1
Basement 1
380-660
50/60
4
9080
2
Basement 2
380-660
50/60
4
9080
3
Loby
220-240
50-60
5
127
4
Lantai 2
220-240
50-60
3
60
5
Lantai 3
220-240
50-60
3
60
6
Lantai 4
220-240
50-60
3
60
7
Lantai 5
220-240
50-60
3
60
8
Lantai 6
220-240
50-60
3
60
28
18587
TOTAL
4.7. Perhitungan Total Daya Listrik PT. PGN ( Persero ) Palembang
Berdasarkan dari hasil keseluruhan data dan seluruh hasil perhitungan
maka dapat diketahui bahwa daya yang diperlukan Kantor PT. PGN Palembang
agar dapat beroperasional dalam setiap harinya yaitu dapat dilihat pada tabel 4.22
Tabel 4. 22 Hasil Perhitungan Daya Listrik PT. PGN ( Persero ) Palembang
Beban
Stop
Kontak
(watt)
Beban
Exhause
Fan
(watt)
Beban
Motor
Pompa
(watt)
Beban
Lift
(watt)
Beban
AC
(watt)
Jum lah
Daya
(KW)
No
Lantai
Beban
Penerangan
(watt)
1
Basement
2
3128
17600
9080
180000
-
746
210,554
2
Basement
1
3912
14080
9080
8000
-
746
35,218
3
Lantai
Loby
5632
116160
172
-
-
22000
143,964
4
Lantai
2
3864
137280
60
-
-
22000
163,204
5
Lantai
3
4246
165440
60
-
-
22000
191,746
6
Lantai
4
3566
172480
60
-
-
22000
198,106
7
Lantai
5
3096
98560
60
-
-
22000
124,164
8
Lantai
6
3096
98560
60
-
-
22000
124,164
9
Lantai
Atap
492
7040
-
-
19000
-
26,532
TOTAL
1217,652
Dengan didapatnya total keseluruhan daya yang digunakan dalam setiap
lantai pada Kantor PT. PGN Palembang Sebesar 1.217,652 KW atau setara
dengan 1220 KW kantor ini termasuk dalam golongan tarif dasar listrik untuk
keperluan industri menengah dengan golongan I-3 / TM di atas 200 kVA dan di
bawah 30.000 kVa. Maka dapat menjadi acuan dalam menentukan kebutuhan
daya listrik untuk beroperasional setiap harinya. Serta acuan PLN untuk
menggunakan kapasitas trafo dan penggunaan genset jika terjadi pemadaman
listrik dari PLN.
Maka total daya yang terpasang berdasarkan persamaan 3.4 adalah :
s =
P
Co ɵ
=
.
.
,
wa
= 1.522.065 VA
= 1.522,065 / 1000 = 1.522,06 KVA
= 1.522,06 / 1000 = 1,552 MVA
4.8 Perencanaan Genset
Untuk perencanaan Genset, yang mana telah diketahui total kebutuhan daya
adalah 1.552,06 KVA.
Maka untuk Genset yang dipakai Sesuai dengan data lampiran adalah 2000
KVA Sebanyak 1 buah.