Tujuan Bukti Prosedur dan Kertas Kerja A

Bukti, Tujuan,
Program dan
Kertas Kerja Audit

Oleh : 1. Siti Nurjanah
2. Yunita Cahyani
3. Anndara Devi A.

TOP DOWN

• Memahami bisnis
dan industri
• Tujuan dan sasaran
manajemen
• Bagaimsna mgt
menggunakan
sumber daya untuk
mencapai tujuan
• Keungulan bersaing
org di pasar
• Proses inti bisnis

• Laba dan arus kas

BOTT
OM
UP

VS

• Uji langsung
transaksi
• Uji langsung akun
• Sistem pencatatan
transaksi yang
menghasilkan
saldo akun

TOP DOWN

• Mengembangkan
ekspektasi

sehubungan dengan
laporan keuangan
perusahaan
• Diagnosa bidang audit
yang memerlukan
tambahan perhatian

VS

BOTT
OM
UP

• Hasil berupa
sampling individu
yang mendukung
transaksi atau kaun
• Evaluasi kewajaran
suatu jumlah atau
akumulasi jumlah


Keputusan
Penting Tentang
Bukti Audit ?
1.
2.
3.
4.

Jenis Penggujian
Waktu Pengujian
Luas Pengujian
Penugasan Staf Pelaksana
Pengujian

1. JENIS
PENGUJIAN

1. Prosedur untuk
memperoleh

pemahaman binsis
dan industri serta
pemhaman
pengendalian
internal
2. Pengujian Kontrol
3. Pengujian
Substantif
• Prosedur
Analitik
• Uji rinci
Transaksi
• Uji rinci Saldo

2. WAKTU
PENGUJIAN







Sebelum Tanggal
Neraca
Menjelang Tanggal
Neraca
Saat Tanggal Neraca
Sesudah Tanggal
Neraca

Luas
Pengujian:

 Sedikit Sampel
 Banyak Sampel
 Seluruh Sampel

Penugasan
Staf Pelaksana


 Kurang Ahli dan
Sedikit Pengalaman
 Cukup Ahli dan
Cukup Pengalaman
 Amat Ahli dan
Banyak
Pengalaman.

TUJUAN KHUSUS AUDIT

 Eksistensi dan
Keterjadian
 Kelengkapan
 Hak dan Kewajiban
 Valuasi atau Alokasi
 Penyajian dan
Pengungkapan

KELENGKAPAN


Kelengkapan/Cutoff:
Seluruh transaksi yang
terjadi selama periode
akuntansi telah dicatat
Kelengkapan:
Neraca mencakup seluruh
aktiva, kewajiban, dan
ekuitas yang ada

Eksistensi
dan
Keterjadian

• Validitas/cutoff:
 Seluruh catatan
transaksi betul-betul
terjadi dalam periode
akuntansi
• Validitas:
 Seluruh catatan aktiva,

utang, dan ekuitas
adalah valid (sahih) dan
dicatat secara tepat
dalam neraca

HAK DAN
KEWAJIBAN

Aktiva, kewajiban dan
ekuitas yang tercantum
dalam neraca adalah
milik dan kewajiban
perusahaan

VALUASI ATAU
ALOKASI

 Penerapan PABU
 Pembukuan dan
Pengikhtisaran

 Nilai realisasi bersih

Penyajian Dan Pengungkaan




Klasifikasi:
– Transaksi dan akun telah diklsifikasikan dengan tepat dalam
laporan keuangan
Pengungkapan
– Seluruh pengungkapan yang diharuskan oleh PABU telah
dilakukan dalam laporan keuangan

KLASIFIKASI UMUM
BUKTI

• Natural Evidence
• Created Evidence
• Rational Argumentation


BUKTI AUDIT
DATA
AKUNTANSI

INFORMASI
PENGUAT

 Buku Jurnal
 Buku Besar dan
Buku Bantu
 Manual Akuntansi
 Catatan memo dan
Informals, seperti
neraca lajur,
rekonsiliasi, dan
perhitungan

 Dokumen, seperti
cek, faktur, kontrak,

dan notulen
 Konfirmasi dan
pernyataan tulisan
lain
 Jawaban lisan
 Informasi lain hasil
pengembangan
auditor

Jenis dan Keandalan Bukti
Penguat









Prosedur Analitik
Bukti Dokumen
Bukti Elektronik
Konfirmasi
Bukti Mathematika
Bukti Pisik
Pernyataan Tertulis
Bukti Lisan

PROSE
DUR
AUDIT

 Metode atau tehnik yang
digunakan auditor untuk
mengumpulkan dan
mengevaluasi kecukupan dan
kompetensi bahan
pembuktian
 Pendekatan top-down atau
bottom-up

DOKUMENTASI AUDIT





Arsip permanen
– Data yang sifatnya historis atau berlanjut, sbb.:
• Ekstrak atau salinan dari dokumen perusahaan yang terus menerus penting
sebagai artikel inkorporasi, anggaran rumah tangga, perjanjianobligasi dan kontrak
• Analisis dari tahun sebelumnya dari akun yang senantiasa penting bagi auditor
• Informasi yang berhubungan dengan pemahaman akan pengendalian internal dan
penilaian resiko pengendalian
• Hasil dan prosedur analitis atas audit tahun sebelumnya
– Prosedur analitis, pemahaman tentang pengendalian internal dan penilaian resiko
pengendalian oleh banyak KAP disiapkan sebagai arsip periode sekarang
Arsip sekarang  Semua dokumentasi audit yang bisa diterapkan ke tahun audit
– Program audit
– Informasi umum
– Neraca Saldo Berjalan
– Menyesuaikan dan Reklasifikasi Ayat Jurnal
– Jadwal pendukung
• Analisis
• Neraca saldo atau daftar
• Rekonsiliasi jumlah
• Ujian kewajaran
• Ringkasan prosedur
• Penyelidikan dokumen pendukung
• Informasional
• Dokumen luar

DOKUMENTASI
AUDIT

Catatan yang disimpan oleh auditor dari
prosedur yang diterapkan, ujian yang
dilakukan, informasi yang diperoleh dan
kesimpulan yang berhubungan
Semua informasi yang dianggap perlu
oleh auditor untuk melakukan audit secara
memadai, untuk memberikan pendukung
bagi laporan audit
• Tujuan dokumentasi audit
• Membantu auditor menyediakan
jaminan wajar bahwa audit yang
memadai telah dilakukan sesuai
dengn standar audit yang umum
diterima
• Kepemilikan arsip audit
• Disiapkan selama waktu pekerjaan,
termasuk jadwal yang disiapkan
oleh klien untuk auditor, dimiliki
oleh auditor

KOMUNIKA
S
I TEMUAN

 Laporan Auditor atas
Laporan Keuangan
 Komunikasi lain yang
diharuskan
 Pengendalian internal
 Kebijakan akuntansi
 Pertimbangan dan
estimasi akuntansi
 Penyesuaian audit
yang signifikan
 Ketidaksesuaian
dengan manajemen
 Konsultasi dengan
akuntan lain
 Kesulitan auidt yang
ditemui
 Komunikasi temuan lain

EVALUASI
PEROLEHAN
BUKTI

 Memenuhi standar
pekerjaan lapangan
 Dilakukan sepanjang audit
utk setiap asersi
 Digunakan sbg dasar
pemberian opini

KERTAS KERJA
AUDIT

 Pendukung utama
laporan auditor
 Alat koordinasi dan
supervisi
 Bukti bahwa audit telah
sesuai dengan Standar
Auditing
 Pedoman audit tahun
berikutnya

PENYUSUNAN
WORKING
PAPERS

TIPE
KERTAS
KERJA

 Working Trial Balance
 Skedul dan analisis
 Memo audit dan
dokumentasi informasi
penguat
 Jurnal Penyesuaian dan
Reklasifikasi

1.
2.
3.
4.
5.

Judul
Nomor Indeks
Acuan-silang
Tick Marks (tanda audit)
Tandatangan dan tanggal

Review
Kertas
Kerja

• Oleh supervisor
penyusun
• Manajer Audit
• Partner

Arsip (Dosir) Kertas Kerja
• Dosir Permanen
– Kopi anggaran dasar
– Daftar akun
– Bagan organisasi
– Tata letak, proses produksi, dan produk
utama
– Kopi kontrak
– Skedul amortiasi, depresiasi
– Ikhtisar prinsip-prinsip akuntansi
yg dipakai klien
– dll
• Dosir Sekarang

Kepemilikan Kertas Kerja
• Milik auditor
• Auditor tidak boleh mengungkapkan
ke pihak lain tanpa izin klien, kecuali
utk keperluan pengadilan
• Disimpan sampai dg ketentuan
undang-undang (minimal 10 tahun)