KONSEP DASAR ILMU EKONOMI untuk

EKONOM
I
KONSEP DASAR ILMU EKONOMI

KELAS: X-MIA 4
NAMA :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Afrianto Putra
Annisa Dwi F.
Dhea Sabikah
Firki Almer
Riski Islahuddyn
Rosyana Fitri

5


A.Pengertian Ilmu Ekonomi
Kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani yakni oikonomia yang artinya
manajemen rumah tangga. Asal katanya adalah oikos (keluarga atau rumah
tangga) dan nomos (peraturan, aturan, atau hukum). Oikonomia adalah aturan
masyarakat sebagai hukum kodrat yang menetapkan rumah tangga yang baik.
Istilah ini berkaitan dengan konstruksi social Aristoteles tentang realitas.
Seiring dengan perkembangan zaman, masalah ekonomi saat ini merupakan
masalah publik. Karena masalah ekonomi telah menjadi perhatian publik,
lahirlah ilmu ekonomi. Menurut KBBI, ilmu adalah penetahuan tentang suatu
bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat
digunakan untuk menerangkan gejala tertentu di bidang (pengetahuan) itu.
Sementara itu, ekonomi berkaitan dengan asas-asas produksi, distribusi, dan
pemakaian barang-barang serta kekayaan, seperti dalam hal keuangan,
perindustrian, dan perdagangan.
Terdapat beberapa rumusan tentang penertian ekonomi yang disampaikan
oleh para ekonom, antara lain:
1. Richard G. Lipsey menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang
mempelajari pemanfaatan sumber daya yang langka untuk memenuhi
keinginan manusia yang tidak terbatas.

2. N. Gregory Mankiw menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah studi tentang
cara masyarakat mengelola sumber-sumber daya yang langka.
3. Robert B. Ekelund Jr. dan Robert D. Tollison mengatakan bahwa ilmu ekonomi
adalah ilmu yang mempelajari cara individu dan masyarakat yang
mempunyai keinginan yang tidak terbatas memilih untuk mengalokasikan
sumber daya yang terbatas demi memenuhi keinginan mereka.
4. Paul A. Samuelson menyatakan bahwa ilmu ekonomi adalah suatu studi
tentang cara orang-orang dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau
tanpa menggunakan uang, dalam menggunakan sumber daya produksi yang
terbatas tetapi dapat dipergunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan
berbagai jenis komoditas dari waktu ke waktu dan mendistribusikannya untuk
keperluan konsumsi saat ini atau di masa mendatang, kepada berbagai orang
atau kelompok dalam masyarakat.

5

B.Pembagian Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi dibedakan atas tiga kelompok dasar, yaitu:
1. Ekonomi Deskripif bekerja dengan mengumpulkan informasi-informasi
faktual mengenai masalah ekonomi. Ekonomi deskriptif memberikan

keterangan yang melibatkan pengidentifikasian, pendefisian, kompilasi
informasi, pengukuran fenomena, dan pengumpulan data.
2. Teori Ekonomi berusaha menggeneralisasi data-data ekonomi dan
memberikan penafsiran atas data tersebut. Teori ekonomi merupakan
kumpulan asas atau hukum ekonomi yang digunakan sebagai dasar untuk
melaksanakan kebijakan ekonomi. Teori ekonomi adalah bagian dari ilmu
ekonomi yang bertugas menerangkan hubungan antara peristiwa-peristiwa
ekonomi dan merumuskan hubungan-hubungan tersebut dalam suatu hukum
atau teori ekonomi.
Teori ekonomi terbagi atas:
 Ekonomi makro adalah bagian dari ilmu ekonomi yang khusus
mempelajari mekanisme kerja perekonomian secara keseluruhan.
Ekonomi makro meneliti fenomena ekonomi yang luas, seperti tingkat
pengangguran pendapatan nasional, dan inflasi.
 Ekonomi mikro adalah bagian ilmu ekonomi yang mempelajari
perilaku individu dan rumah tangga produksi atau perusahaan dalam
membuat keputusan untuk mengalokasikan sumber daya yang
terbatas.
3. Ekonomi Terapan merupakan cabang ilmu ekonomi yang menggunaka hasil
kajian teori ekonomi untuk menjelaskan fakta-fakta yang dikumpulkan oleh

ekonomi deskriptif. Ekonometrika adalah seperangkat metode statistika yang
memungkinkan ekonom menguji hipotesis dengan menggunakan data dari
lapangan.
Ilmu ekonomi dapat dibagi menjadi delapan cabang, yaitu:
1. Ilmu Ekonomi Moneter
Ilmu ekonomi moneter adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas tentang
uang, perbankan, dan lembaga keuangan lainnya.
2. Ilmu Ekonomi Publik
Ilmu ekonom publik adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas tentang
kebijakan pemerintah dalam perekonomian.
3. Ilmu Ekonomi Industri
Ilmu ekonomi industri adalah cabang ilmu ekonomi yang memfokuskan
pembahasan pada interaksi berbagai perusahaan dalam suatu industri.
4. Ilmu Ekonomi Internasional
Ilmu ekonomi internasional adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas
tentang kegiatan perekonomian antarbangsa atau antarnegara.

5

5. Ilmu Ekonomi Regional

Ilmu ekonomi regional adalah cabang ilmu ekonomi yang antara lain
membahas
tentang
interaksi
ekonomi
antarwilayah
dan
proses
perkembangan suatu wilayah.
6. Ilmu Ekonomi SDA
Ilmu ekonomi SDA adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas masalah
dan alokasi sumber daya alam yang optimal menurut ekonomi.
7. Ilmu Ekonomi SDM
Ilmu ekonomi SDM adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas faktor
produksi tenaga kerja.
8. Ilmu Ekonomi Syariah
Ilmu ekonomi syariah bertujuan untuk menerapkan ekonomi Islam.

C.Prinsip, Kegiatan, Motif, dan Politik Ekonomi
Prinsip ekonomi adalah dasar berfikir yang digunakan umat manusia untuk

memaksimumkan suatu tujuan melalui pengorbanan tertentu, atau untuk
mencapai tujuan tertentu dengan pengorbanan sekecil mungkin.
Kegiatan ekonomi adalah setiap langkah yang dilakukan manusia dalam
perekonomian untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan ekonomi yaitu,
produksi, distribusi, dan konsumsi.
Motif ekonomi antara lain adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup,
memperluas usaha, mendapat penghargaan dari lingkungan sekitar, ingin
berkuasa di bidang ekonomi dan ingin membantu sesama.
Dalam setiap kegiatan ekonomi, pemerintah ikut terlibat baik secara
langsung maupun tidak langsung. Keterlibatan pemerintah merupakan wujud
tanggungjawab untuk memajukan perekonomian negara.

D.
Pernyataan Positif dan Pernyataan Normatif
dalam Ekonomi

1. Pernyataan Positif

5


Pernyataan positif menggambarkan fakta-fakta dari kegiatan ekonomi
yang terjadi di masyarakat. Contohnya, produsen atau pengusaha yang
memanfaatkan sumber daya ekonomi secara efisien akan menghasilkan
barang yang murah sehingga mendapat laba maksimum.

2. Pernyataan Normatif
Ilmu ekonomi normative menggunakan studi empiris dan prediksi ekonomi
positif, serta menggabungkan keduanya dengan pertimbangan nilai untuk
memperoleh rekomendasi kebijakan.

E. Metodologi Ilmu Ekonomi

1. Melakukan observasi dan memilih teori
Sebagai contoh, sorang ekonom yang tinggal di suatu negara yang
mengalami kenaikan harga barang-barang dengan cepat bergerak untuk
mengadakan observasi terhadap fenomena tersebut. Untuk mendukung
analisisnya, ekonom tersebut menggunakan teori inflasi. Teori ini bias saja
menyimpulkan bahwa inflasi yang tinggi terjadi karena pemerintah
mencetak uang terlalu banyak. Untuk memastikan teori ini, sang ekonom
mengumpulkan data kenaikan harga dan jumlah uang beredar dari

beberapa negara berbeda.
2. Mengidentifikasi permasalahan serta menentukan variable dan
hipotesis
Dalam menentukan hipotesis atau jawaban sementara atas permasalahan
yang terjadi, ilmu ekonomi menggunakan asumsi ceteris paribus. Dalam
ilmu ekonomi, istilah ceteris paribus seringkali digunakan untuk
menyederhanakan beragam formulasi dan deskripsi dari berbagai asumsi
ekonomi.
3. Menggunakan asumsi dan model
Keterbatasan yang dihadapi oleh ilmu ekonomi antara lain:
 Objek penyelidikan ilmu ekonomi tidak dapat dilokalisasi.
 Dalam ilmu ekonomi, manusia adalah subjek dan objek
penyelidikan. Oleh karena itu, kelimpulan dan generalisasi yang
dihasilkan tidak dapat bersifat mutlak.
 Ilmu ekonomi tidak mempunyai laboratorium untuk melakukan
eksperimen ekonomi.

5

Model-model dalam ilmu ekonomi antara lain:

a. Penggunaan Model Diagram Aliran Sirkuler
Kita membutuhkan suatu model untuk menjelaskan interaksi di antara
pelaku-pelaku ekonomi dan cara perekonomian tersebut saling
berhubungan. Pada model ini, kegiatan ekonomi hanya dilakukan oleh
rumah tangga (konsumen), perusahaan (produsen), pemerintah, dan
masyarakat luar negeri. Sirkulasi perekonomian adalah interaksi yang
terjadi di antara pelaku-pelaku ekonomi.
b. Penggunaan Model Kurva Batas Kemungkinan Produksi
Grafik batas kemungkinan produksi adalah sebuah grafik yang
menunjukan semua kemungkinan kombinasi barang dan jasa yang bias
diproduksi dengan menggunakan sumber daya tertentu. Perekonomian
dapat memproduksi berbagai kombinasi dalam batas kemungkinan
produksi. Produksi di luar kemungkinan batas produksi tidak mungkin
dilaksanakan karena sumber daya yang tersedia terbatas.

F. Kegunaan Ilmu Ekonomi

1. Mengajarkan cara berpikir yang dapat kita gunakan setiap hari ketika kita
perlu mengambil keputusan.
2. Memahami masyarakat dengan lebih baik

3. Agar kita memahami persoalan-persoalan global
4. Membuat kita menjadi pemilih yang kompeten.

5