Indikator Merokok dan Tembakau docx

Indikator Merokok dan Tembakau
Dibanayak negara , merokok di anggap sebagai sdalah satu penyebab penyakit dan kematian yang dapat
dicegah . Contoh – contoh indikatornya antara lain :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Prevalensi perokok ( berbagai kategori usia , pria , wanita )
Usia mulai merokok ( pada anak – anak , orang dewasa )
Upaya menghentikan merokok .
Paparan asap rokok terhadap anak dalam rumah tangga .
Merokok tanpa tembakau .
Penyuluhan pencegahan penggunaan tembakau disekolah .
Sekolah bebas rokok .

Kebijaksanaan tentang merokok ditempat kerja.
Undang – undang larangan penjualan produk tembakau kepada orang dibawah 18 tahun.
Konseling penghentian merokok .

Indikator Kesehatan Jiwa.
Kesehatan jiwa berhubungan dengan kemampuan seseorang mengatasi segala tantangan dan interaksi
sosial kehidupan tanpa mengalami tekanan emosi atau perubahan perilaku .
Contoh – contoh indikatornya , antara lain :
1.
2.
3.
4.
5.

Prevalensi kelainan jiwa ( jelaskan jenis kelainan jiwa , usia , dan kelamin )
Prevalensi akibat stres yang merugikan .
Program menejemen stres di tempat kerja.
Proporsi penduduk yang meminta pertolongan pemecahan masalah .
Percobaan bunuh diri orang dewasa ( wanita dan pria )


Indikator penganiayaan dan kekerasan
Kekerasaan telah menimbulkan biaya yang sangat mahal dan konsekuensi emosional kepada masyarakat .
Di Amerika setiap tahun , antara 1985 – 1991 telah teradi 50.000 kejadian pembunuhan dan bunuh diri ,
sedang korban kekerasaan setiap tahun lebih dari 2 juta orang.
Contoh - contoh indikator penganiayan dan kekerasaan antara lain :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Proporsi kematian kekerasaan dengan senjata api .
Penganiayaan anak dan anak terlantar.
Insidensi perkelahian antar orang dewasa
Insidensi orang dewasa membawa senjata ( misalnya , insidensi per 100 pelajar per bulan ).
Angka pembunuhan ( dinyatakan denga usia dan kelamin ).
Tersedianya protokol untuk korban kekerasaan

Indikator Kebugaraan dan Olahraga

Kegiatan olahraga memang dapat terbukti melindungi diri terhadap beberapa penyakit , seperti diabetes
militus , osteophorosis , depresi dan kegelisahan . Perhitungan indikator ini ada yang sederhana, seperti,

latihan penurunan berat badan 3X seminggu dan perhitungan rumit, misalnya menghitung rata-rata kalori
per kg berat badan yang dibutuhkan per hari .
Contoh - contoh indikator olahraga antara lain :
1. Prevalensi KBB ( kelebihan berat badan )
2. Proporsi penduduk lebih dari 6 tahun atau lebih dari 18 tahun yang melakukan olahraga ( Ringan,
3.
4.
5.
6.
7.
8.

sedang, berat ) 5X atau lebih per minggu
Proporsi pebduduk yang kerjanya banyak duduk ( pelajar,mahasiswa,pekerja kantor ,wanita,pria)
Latihan penurunan berat badan diantara lainnya orang yang KBB lebih dari 12 tahun
Olahraga sekolah
Mutu olahraga sekolah

Proporsi perusahaan dan apartemen yang memiliki program kebugaran
Ketersediaan fasilitas kebugaran masyarakat ( kolam renang lintasan naik sepeda, lintasan
jogging, dan lain-lain)

Indikator kecelakaan
Kecelakaan banyak menimbulkan kematian,kecacatan,dan hospitalisasi, yang kemudian menimbulkan
dampak pada biaya layanan kesehatan.
Contoh-contoh indikatornya antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.

13.
14.
15.

Angka kematian akibat kecelakaan (Jenis kecelakaan , usia, kelamin ).
Hospitalisasi akibat kecelakaan
Proporsi kematian akibat tabrakan ( pejalan kaki,pengendara sepeda motor,mobil,truk)
Kematian akibat jatuh
Kematian akibat tenggelam
Kematian akibat senjata api dirumah
Fraktura femoris pada usia lebih dari 65 tahun
Kematian akibat keracunan
Penggunaan helm
Undang-undang tentang penggunaan sabuk pengaman dan helm
Fasilitas pencegahan kebakaran (pemasangan sprinkler)
Perumahaan dengan detektor asap
Proporsi sekolah memiliki prosedur pencegahan kecelakaan
Proporsi gedung rekrasi dan olah raga di lengkapi dengan peralatan pelindung
Tersedianya standar desain keselamatan jalan raya


Indikator Kesehatan gigi dan mukut
Penyakit gigi dan mulut merupakan masalah kesehatan yang paliung umum di dunia ini. Contoh-contoh
indikatornya antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Proporsi penduduk dengan karies (usia,kelamin)
Proporsi menduuduk yang memiliki jumlah gigi yang masih lengkap
Proporsi penduduk usia lebih dari 65 tahun yang telah kehilangan semua giginya
Insidensi ginggivitis
Proporsi penduduk dengan air minum mengandung fluor
Proporsi anak-anak (umur 6-9tahun) yang telah berkonsultasi dengan dokter gigi tahun yang lalu