Chapter I Pengaruh Retribusi Daerah dan Ekspor Barang Konsumsi terhadap Penerimaan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Kebutuhan masyarakat

yang meningkat

mendorong pemerintah daerah untuk

mengupayakan peningkatan penerimaan daerah dengan memberi perhatian kepada
perkembangan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah
(PAD) adalah hasil pajak daerah, hasil retribusi daerah, dan hasil pengolahan kekayaan
daerah yang sah. Komponen tersebut secara penuh dapat digunakan oleh daerah sesuai
dengan kebutuhan dan prioritas daerah.
Pendapatan asli Daerah (PAD) merupakan sumber dana terbesar Penerimaan
Daerah Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2012 dan 2013. PAD merupakan salah satu
sumber penerimaan yang harus dipacu pertumbuhannya secara berkesinambungan. Agar
hal ini dapat dicapai, tentunya komponen-komponen yang berkaitan dengan itu harus
ditindaklanjuti. Misalnya dengan memberikan pelayanan yang baik dan perbaikan
fasilitas umum sehingga masyarakat dapat turut merasakan manfaat pajak yang

dibayarkan.
Dalam era Otonomi Daerah sekarang ini, daerah diberi kewenangan yang lebih
besar untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri. Tujuannya antara lain
adalah untuk lebih mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat, memudahkan
masyarakat untuk memantau dan mengontrol penggunaan dana yang bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), selain untuk menciptakan persaingan
yang sehat antar daerah dan mendorong timbulnya inovasi baru.
Disamping itu, banyak faktor lain yang juga dapat mempengaruhi pendapatan
pemerintah daerah seperti ekspor hasil kekayaan daerah yaitu ekspor bahan modal, bahan
baku dan barang konsumsi. Barang konsumsi adalah consumption goods; consumer
goods yaitu barang yang dipakai secara langsung atau tidak langsung oleh konsumen

untuk keperluan pribadi atau rumah tangga yang bersifat sekali habis.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, perumusan masalah penelitian

adalah

bagaimana menentukan seberapa besar pengaruh Retribusi Daerah dan Ekspor Barang

Konsumsi terhadap Penerimaan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara

1.3 Batasan Masalah
Untuk mengarahkan penelitian ini agar tidak menyimpang dari sasaran yang dituju maka
penulis hanya meneliti seberapa besar pengaruh Retribusi daerah dan Ekspor barang
konsumsi terhadap pendapatan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Data kuantitatif
yang digunakan adalah data retribusi daerah, data ekspor barang konsumsi dan data
pendapatan (penerimaan) pemerintah Propinsi Sumatera Utara tahun 2001 sampai tahun
2013.

1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk :
1. Mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi besar pendapatan
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
2. Mengetahui nilai pengaruh dari kedua faktor tersebut terhadap pendapatan
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
3. Menentukan


persamaan

linier

berganda

dari

faktor-faktor

yang

mempengaruhi pendapatan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

1.5 Metodologi Penelitian
Metode penelitian adalah suatu cara yang terdiri dari langkah-langkah atau urutan
kegiatan yang berfungsi sebagai pedoman umum yang digunakan untuk melaksanakan
penelitian sehingga apa yang menjadi tujuan dari penelitian itu terwujud. Penulis
melalukan beberapa langkah untuk menyelesaikan penelitian, antara lain:
1.


Penelitian Kepustakaan

Metode penelitian kepustakaan (Study Literature) yaitu metode pengumpulan data untuk
memperoleh data dan informasi dari perpustakaan, dengan membaca buku-buku,
referensi, bahan-bahan yang bersifat teoritis, serta sumber informasi lainnya yang
berhubungan dengan objek yang diteliti.
2.

Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data untuk keperluan riset ini penulis menggunkan data sekunder. Data
sekunder adalah data primer yang diperoleh oleh pihak lain yang umumnya disajikan
dalam bentuk tabel-tabel atau diagram. Data sekunder diperoleh dari Badan Pusat
Statistika Provinsi Sumatera Utara. Penulis memilih data sekunder karena waktu dan
biaya yang lebih hemat.

Universitas Sumatera Utara

3.


Metode Pengolahan Data
1) Penentuan Objek Penelitian
Penentuan objek penelitian merupakan hal yang sangat penting untuk
dilakukan, sesuai dengan metode yang sudah dibentuk dalam penyusunan Tugas
Akhir.

2) Penentuan Variabel
Menentukan kelompok data mana yang menjadi variable
mana yang menjadi variabel

(variabel terikat).

3) Menentukan hubungan antara variabel
regresi

atas

(variabel bebas) dan


dengan variable

sehingga di dapat

.

4) Uji Korelasi
Pengujian ini untuk mengetahui seberapa besarkah hubungan variabel-variabel
bebas itu dapat menjelaskan variable tak bebas.

5) Menguji Koefisien-koefisien Regresi
Pengujian ini dilakukan untuk menguji tingkat nyata koefisien-koefisien regresi
yang didapat dan seberapa besar kontribusinya.
4.

Membuat Kesimpulan dan saran.

1.6 Tinjauan Pustaka
Menyatakan perubahan nilai variabel itu dapat pula disebabkan oleh berubahnya variabel
lain yang berhubungan dengan variabel tersebut. Untuk mengetahui pola perubahan nilai

suatu variabel yang disebabkan oleh variabel lain diperlukan alat analisis yang
memungkinkan untuk membuat perkiraan nilai variabel tersebut pada nilai tertentu
variabel yang mempengaruhinya.
Dalam ilmu statistika, teknik yang umum digunakan untuk menganalisis
hubungan antara dua atau lebih variabel adalah analisa regresi. Model matematis dalam
menjelaskan hubungan antara variabel dalam analisis regresi menggunakan persamaan
regresi. Prinsip dasar yang harus dipenuhi dalam membangun suatu persamaan regresi
adalah bahwa antara variabel dependen dengan variabel independen mempunyai sifat

Universitas Sumatera Utara

hubungan sebab akibat, baik yang didasarkan pada teori, hasil penelitian sebelumnya,
ataupun yang berdasarkan pada penjelasan logis tertentu.
Bentuk hubungan antara variabel dapat searah atau dapat berlawanan arah.
Hubungan antara variabel searah artinya perubahan nilai yang satu dengan nilai yang lain
searah. Hubungan antara variabel berlawanan arah artinya perubahan nilai yang satu
dengan nilai yang lain berlawanan arah. (Usman, Husaini, 1995). Regresi ganda berguna
untuk mendapatkan pengaruh dua variabel kriterium atau untuk mencari hubungan
fungsional dua prediktor atau lebih dengan variabel kriteriumnya atau untuk meramalkan
dua variabel prediktor atau lebih terhadap variabel kriteriumnya (Sudjana, 2001).

Setelah mengetahui hubungan fungsional antara variabel-variabel di mana
persamaan regresinya telah ditentukan dan telah melakukan pengujian maka persoalan
berikutnya yang dirasakan perlu, jika data hasilpengamatan terdiri dari banyak variabel
adalah seberapa kuat hubungan antara variabel-variabel itu. Dengan kata lain perlu
ditentukan derajat hubungan antara variabel-variabel tersebut. Studi yang membahas
derajat hubungan antara variabel-variabel tersebut dikenal dengan nama analisis korelasi.
Ukuran yang dipakai untuk mengetahui derajat hubungan, terutama data kuantitatif
dinamakan koefisien korelasi (Iswardono, 1981).
Jika kenaikan di dalam suatu variabel diikuti dengan kenaikan di dalam variabel
lain, maka dapat dikatakan bahwa kedua variabel tersebut mempunyai korelasi yang
positip. Tetapi jika kenaikan di dalam suatu variabel diikuti oleh penurunan di dalam
variabel lain, maka dapat dikatakan bahwa variabel tersebut mempunyai korelasi yang
negatip. Dan jika tidak ada perubahan pada variabel walaupun variabel lainnya berubah
maka dikatakan bahwa kedua variabel tersebut tidak mempunyai hubungan.

1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan diuraikan untuk memberikan kerangka atau gambaran dalam tugas
akhir ini. Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis membagi enam bab di mana masingmasing bab terdiri dari sub-sub bab. Adapun sistematika penulisannya adalah sebagai
berikut:
BAB 1


: PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan latar belakang masalah, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, metode
penelitian dan sistematika penulisan.

Universitas Sumatera Utara

BAB 2

: LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan tentang pengertian regresi, regresi
linier berganda, uji regresi linier berganda dan korelasi
regresi linier ganda serta uji koefisien regresi linier
berganda.

BAB 3

: PENGOLAHAN DATA
Bab


ini

menguraikan

pengolahan

data

dengan

menggunakan metode analisis regresi linier berganda,
korelasi ganda, dan pengujian koefisien regresi linier
berganda.
BAB 4

: IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang program atau softwareyang
digunakan untuk mengolah/menganalisis data. Penulis
menggunakan program SPSS (Statistic Product and

Service Solution).

BAB 5

: KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan bab penutup yang merupakan
kesimpulan dari pembahasan serta saran-saran penulis
berdasarkan kesimpulan yang didapat.

Universitas Sumatera Utara