1. KONSEP DASAR STATISTIK dan probab

PENGANTAR
BIOSTATISTIK
Oleh :

ALCHALIDI,SKM, M.Kes

SEJARAH STATISTIK


Statistik muncul pd pertengahan abad ke 20
Masehi.



Statistika berasal dari kata “Stat” atau “State”
atau “Staat” atau “Statististica” yang artinya
“Ahli Negara”.



Upaya-upaya pengungkapan fenomena alamiah

yg berkaitan dgn kepentingan pemerintahan dan
masyarakat menjadikan statistika sebagai ilmu
yg terus dikembangkan dgn bermacam teori dan
aplikasinyanya.

Lanjutan Sejarah Statistik






Statistika diawali kegiatan yg dilakukan Aristoteles
pd masa kerajaan Romawi utk menghitung jumlah
kekayaan warganya dlm usaha menarik pajak
sebagai biaya perang.
Raja Hendry VIII (1538) Raja Inggris Raya, m’lakuk’
pencatatan peristiwa kesakitan & kematian akibat
wabah penyakit campak yg melanda negaranya, yg
dikenal dengan “Vital Statistic”.

Sir Jhon Graunt (1620-1674), dgn “The Bill of
Mortality of City London” konklusi penting tentang
hub. penyakit dgn kesehatan yg peroleh mll observasi
thd seluruh penduduk, dan menemukan “Life Table”.

Lanjutan Sejarah Statistik


Perjudian di Inggris & perancis pd abad ke 17 dgn
bentuk permainannya “chance” yg dikembangkan
menjadi “Probability Theori” atau “Teori Peluang”
oleh Marquis De Laplace (1749-1827)

.


Karl Friedrich Gaus (1777-1853) menemukan teori
kesalahan kurva distribusi normal atau kurva distribusi t
yg dikenal dengan “The Normal Curve of Error” atau
“The Gaussian Distribution of Error”.




Quetelet (1796-1874) bapak statistik, Karyanya al:
statistik terapan, pelaksanaan sensus, pengumpulan
data, studi perbandingan antar bangsa, & pelopor
terbentuk organisasi Konferensi Internasional Statistik
pertama di dunia

Lanjutan Sejarah Statistik


Francis Galton (1822-1911) saudara sepupu
Charles Darwin mendalami masalah hereditas dgn
menerapkan cara-cara statistik, dgn teori Korelasi
dan Regresi.



Karl Pearson (1857-1936) mengemukakan suatu

teori baru yang sangat terkenal yaitu “Chi Square
Distribution (  2)”.



Abad ke-20 William S. Gosset (1876-1937) dgn
hasil temuan “Student t Distribution” dan juga
terkenal karena banyak menulis tentang “Sampel
Kecil (Small Sampel Theory)”.

Lanjutan Sejarah Statistik
 R.A.

Fisher (1890-1962) sangat membantu
perkembangan statistika, dgn mendorong
pengguna statistik utk tetap menerapkan
prosedur2 statistik dlm penelitian setiap
bidang ilmu, terutama dlm bidang ilmu
pertanian, biologi dan genetika.


 J.

Newman (1894) dan E. S. Pearson
(1895) thn 1936-1938 dgn “Teori
Pengujian Hipotesa”. yg merangsang
sejumlah besar penelitian menerapkan
Statistik Induktif

Lanjutan Sejarah Statistik
 Dalam

perjalanan waktu, lambat laun, arti peran
dan fungsi statistik berubah.
 Statistik tdk terbatas pd urusan negara, ttp
b’kembang mjd suatu ilmu pengetahuan
(statistika) baik murni maupun terapan yg terus
berkembang pd penemuan hal2 yg unik dan
baru.
 Penerapan teknik2 sedemikian rupa shg
ketidakpastian penerapan statistik induksi dpt

dievaluasi, thd permasalahan yg muncul dpt
digunakan pendekatan yg lebih objektif.

PENGERTIAN STATISTIKA
Beberapa pengertian ttg statistika :
 Edward E. Lewis
suatu prosedur ilmiah utk
mengembangkan ilmu pengetahuan.
 Croxton

F. Cowden
Metode utk mengumpulkan, mengolah,
menyajikan, menganalisa & m’interpretasi
kan data dlm bentuk angka.

Lanjutan Pengertian Statistika
 Yule

& Kendall
Suatu metoda yg digunakan scr khusus

utk m’jelaskan data numerik (data yg
dioperasik’ dgn aritmatika, + - x : dll) yg
dipengaruhi oleh banyak sebab.

 BPS

(UU RI No.7 tahun 1960),
Merupakan keterangan berupa angka2 yg
memberikan gambaran yg wajar dr seluruh
ciri2 kegiatan & keadaan masy. Indonesia.

PENGERTIAN BIOSTATISTIK
 Biostatistik

Merupakan salah satu aplikasi konsep
& metode statistika yg diterapkan pd
ilmu biologi, kedokteran, farmasi dan
kesehatan.

APLIKASI BIOSTAT DLM BID. KES.

 Mengukur

peristiwa-peristiwa penting atau vital
event yang terjadi dalam masyarakat.
 Mengukur status kesehatan masyarakat dan
mengetahui masalah kesehatan yang terdapat
pada berbagai kelompok masyarakat
 Membandingkan status kesehatan masyarakat
di satu tempat dengan tempat lain, atau status
kesehatan masyarakat sekarang dengan status
kesehatan lampau.
 Meramalkan status kesehatan masyarakat di
masa-masa mendatang

APLIKASI BIOSTAT DLM BID. KES.
Evaluasi ttg perjalanan, keberhasilan & kegagalan
dr suatu program kesehatan atau pelayanan
kesehatan yg sedang dilaksanakan.
 Keperluan estimasi ttg kebutuhan masyarakat thd
pelayanan kesehatan, serta menentukan scr pasti

target pencapaian tujuan.
 Keperluan penelitian thd masalah kesehatan, KB,
lingkungan hidup dll.
 Perencanaan dan sistem administrasi kesehatan.
 Keperluan publikasi ilmiah di media massa, jurnal
ilmiah.


JENIS-JENIS STATISTIKA


Secara umum Statistika
Adalah disiplin ilmu yg mempelajari metode dan
prosedur pengumpulan, pengolahan, penyajian,
analisa (uji kemaknaan) dan penyimpulan suatu data
mentah, agar menghasilkan informasi yang lebih
jelas untuk keperluan ilmiah (scientific inferences).




Statistika dpt dikelompokkan mjd 2 bgn, yaitu:
1. statistik deskriptif
2. statistik inferensial.

Lanjutan Jenis-jenis Statistika
1. STATISTIK DESKRIPTIF
 Metode2 yg berkaitan dgn pengumpulan &
penyajian suatu gugus data shg memberikan
informasi yang berguna (Walpole, 1995).
 Ilmu statistik yg meliputi teknik2 merangkum
kan & menyajikan data dlm suatu bentuk yg
bermanfaat, spt: tabel, grafik, atau diagram.
Ilmu ini menjelaskan aspek waktu & tempat dr
suatu peristiwa yg telah berlangsung.

Lanjutan Jenis-jenis Statistika
Aktifitas Statistik Deskriptif :
 Pengumpulan data dgn kuesioner, form atau
data sekunder.
 Pengolahan data: nilai tengah (mean,median,

mode), nilai variasi (range, IQR, SD).
 Penyajian data: text, tabel, dan diagram.
 Analisis data (hanya perhitungan nilai tengah,
variasi, rate, rasio)
 Interpretasi

Lanjutan Jenis-jenis Statistika
2. Statistik Inferensial (Induktif)
 Mencakup semua metode yg berhub.dgn
analisis sebagian data utk peramalan atau
penarikan kesimpulan thd keseluruhan
gugus data induknya (Walpole, 1995).
 Penarikan kesimpulan ciri2 populasi yg
dinyatakan dgn parameternya melalui
penghitungan statistik sampel berdasarkan
teori estimasi dgn pengujian hipotesis.

Lanjutan Jenis-jenis Statistika
 Pola

berfikir yang dipakai dalam inferensi
statistik lebih cenderung induksi dari pada
deduksi, yaitu prosedur yang berkenaan
dengan generalisasi dari khusus ke umum.

 Terbagi

atas 2 bagian, yaitu :
1. Statistik parametrik
2. Non-parametrik

Lanjutan Jenis-jenis Statistika
1. STATISTIK PARAMETRIK
Prosedur uji inferensial parametrik dibuat dgn asumsi,
yaitu :
a). Data sampel yg digunakan dlm penelitian berasal
dr populasi beristribusi normal, atau paling tdk
mendekati normal.
b). Pemilihan unit sampel dr populasi scr acak(random).
c). Pengamatan pada unit observasi independen.
d). Utk pengamatan pd 2 atau lebih unit observasi dgn
varians (ragam) homogen.
e). Variabel pengamatan diukur dlm skala interval atau
rasio.

Lanjutan Jenis-jenis Statistika
2.STATISTIK NON PARAMETRIK
 Statistik uji inferensial non-parametrik sbg
alternatif jika asumsi pd statistik parametrik
tidak terpenuhi shg statistik non-parametrik
disebut juga bebas distribusi.
 Statistik non-parametrik tidak bertujuan
menduga atau menguji parameter populasi,
tetapi cukup membandingkan karakteristik
populasi-populasi secara umum.

TERIMA KASIH