Buku Panduan Pra Konreg rev
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Panduan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Panduan
Pra Konsultasi Regional
Kementerian PUPR
Tahun 2016
Draft #4
Medan 4-5 Feb
25-26 Feb 2016
|
Yogyakarta 11-12 Feb
|
Denpasar 17-18 Feb
|
Makassar
OUTLINE
PANDUAN PELAKSANAAN PRA KONREG KEMENTERIAN PUPR
TAHUN 2016
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Latar Belakang
Tujuan
Jadwal Pelaksanaan
Peserta
Keluaran
Waktu dan Tempat
Susunan Acara
Mekanisme Desk Per Provinsi
Layout Desk
Tata Tertib
Format-format Pra-Konreg
2
1. LATAR BELAKANG PRA KONREG
2016
3
PRA KONREG 2016
Dalam Rangka
“MENINGKATKAN KETERPADUAN
INFRASTRUKTUR PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
BERBASIS WILAYAH PENGEMBANGAN
STRATEGIS’’
4
2. TUJUAN PRA KONREG 2016
5
3. JADWAL PELAKSANAAN
No.
Acara
Tempat
Tanggal
Penanggung
Jawab
1
Pra Konreg
Wilayah
Sumatera
Medan
4-5 Februari 2016
Ditjen Bina Marga
2
Pra Konreg
Wilayah Jawa
Yogyakarta
11-12 Februari 2016
Ditjen Sumber
Daya Air
3
Pra Konreg
Wilayah BaliNusa TenggaraMaluku-Papua
Denpasar
17-18 Februari 2016
Ditjen Cipta Karya
4
Pra Konreg
Wilayah
KalimantanSulawesi
Makassar
25-26 Februari 2016
Ditjen Penyediaan
Perumahan
10-11 Maret 2016 *
BPIW &
Sekretariat
Jenderal
5
Konreg
Jakarta
6
4. PESERTA PRA KONREG 2016
5. KELUARAN
8
6. WAKTU DAN TEMPAT PRA KONREG 2016
Waktu dan Tempat Pelaksanan Pra-Konreg
No
DIBAGI
DALAM
4 WILAYAH
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Provinsi
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Bengkulu
Kepulauan Riau
Jambi
Bangka Belitung
Sumatera Selatan
Lampung
Jawa Barat
Banten
DKI
Jawa Tengah
DIY
Jawa Timur
Bali
NTB
NTT
Maluku Utara
Maluku
Papua Barat
Papua
Kalimantan Barat
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Gorontalo
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Utara
Sumatera
Jawa
Bali-NustraMaluku-Papua
KalimantanSulawesi
Medan,
4-5 Feb 2016
Panitia Lokal BM
Yogyakarta,
11-12 Feb 2016
Panitia lokal SDA
Denpasar,
17-18 Feb 2016
Panitia Lokal CK
Makassar,
25-26 Feb 2016
Panitia Lokal
PnP
9
7. SUSUNAN ACARA PRA KONREG 2016
No
Waktu
HARI PERTAMA
1
08.00 09.00
2 09.00 - 09.05
3 09.05 - 09.10
4 09.10 - 09.20
5 09.20 - 09.30
6 09.30 - 09.45
7
8
9
10
11
12
13
Agenda
Registrasi Peserta
P
A
N
E
L
09.45 - 11.15
11.15 - 11.45
11.45 - 12.00
11.45 – 13.00
D
13.00 –
E
13.05
S
13.05 –
K
13.20
(15 menit)
P
13.20 –
R
13.50
O
(30 menit)
V
13.50 –
18.00
HARI KEDUA
Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
Pembacaan Doa
Laporan Pelaksanaan Kegiatan oleh Ketua Panitia
Sambutan Selamat Datang
PEMBUKAAN oleh Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR
ARAHAN Program Keterpaduan Wilayah dan Infrastruktur PUPR
Tanya Jawab
Penjelasan Mekanisme Desk
ISHOMA
Penjelasan Koordinator Desk mengenai tujuan,hasil desk dan
mekanisme desk
Presentasi / penjelasan mengenai keterpaduan pembangunan
wilayah dan infrastruktur PUPR di provinsi terkait
Presentasi Bappeda/ Dinas Propinsi tentang Isu Strategis, Kawasan
Strategis, Program dan Kegiatan Pengembangan Kawasan di
Provinsi terkait
DESK
(dikoordinir oleh Penanggung Jawab Materi Sub
Desk)
Diskusi Pembahasan Aktivitas 2017 untuk memenuhi Renstra
2017, Back Log Renstra 2015 – 2016, dan Direktif
Presiden/Menteri.
Pembicara
Tim Sekretariat
Tim Sekretariat
Tim Sekretariat
Ketua Tim Pelaksana
Sekjen Kementerian
PUPR
Kepala BPIW
Tim Sekretariat
Koordinator Desk
Koordinator Desk/
Penanggung Jwb Materi
BPIW
Ka. Bappeda/ Ka. Dinas
BPIW, Ka. Bappeda/ Ka.
Dinas dan Perwakilan
Balai/Satker Pusat
ABCD
10
8. MEKANISME DESK PER PROVINSI
11
DIAGRAM ALIR
MEKANISME DESK
Pembukaan oleh Koordinator Desk
Paparan Arahan Keterpaduan Program di WPS oleh
Koordinator Desk
Paparan Arah Kebijakan Pembangunan Daerah oleh Kepala
Bappeda Provinsi
Mulai Pembahasan Desk Bina Marga –
Cipta Karya oleh Pj Materi Sub Desk BPIW
Mulai Pembahasan Desk SDA – Peny
Perumahan oleh Pj Materi Sub Desk BPIW
Pembahasan Aktivitas Arahan
Keterpaduan Pengembangan Wilayah
Terima
Baseline
Edit Baseline
Tolak Stok
Terima
Pembahasan Aktivitas Arahan
Keterpaduan Pengembangan Wilayah
Tolak
Tolak
Terima
Baseline
Edit Baseline
Tolak Stok
Pembahasan Usulan Program dari
Satminkal
Terima
Terima
Baseline
Tolak
Pembahasan Usulan Program dari
Satminkal
End
End
Tolak
Pembahasan hal-hal yang perlu
dipadukan dengan materi
kegiatan SDA-Penyediaan
Perumahan
Baseline
Stok Program
Cetak Form & Penandatanganan
*) Termasuk hal-hal yang perlu
dipadukan dengan Koordinator Desk
Provinsi
lainnya,
bila
Provinsi
tersebut merupakan bagian dari
WPS yang meliputi lebih dari satu
Terima
Terima
Baseline
Terima
Pembahasan hal-hal yang perlu
dipadukan dengan materi
kegiatan
Bina Marga – Cipta Karya
Stok Program
Baseline
Cetak Form & Penandatanganan
Pelaporan ke Koordinator Desk*)
Penutupan oleh Koordinator Desk
12
9. LAY OUT RUANGAN DESK
4
1
en
Scre
3
2
1
2
PLENO PROVINSI :
1
1. Koordinator Desk (Es-2
sesuai SK)
2. Kepala Bappeda Provinsi
Operator
(BPIW) Sub
Desk
Scr
e
en
2
SUB DESK SDA
- PnP :
SUB DESK
BM-CK :
1. Dinas Prov
(bidang BM-CK)
2. Balai/ Satker
Prov
3. Satminkal
(Ditjen BM)
4. Satminkal
(Ditjen CK)
BM
CK
SD
A
Pn
P
1. Dinas Prov
(bidang SDA PnP )
2. Balai/ Satker
Prov
3. Satminkal (Ditjen
SDA)
4. Satminkal (Ditjen
PnP)
SEKRETARIAT
DESK :
1.MC/ Sekretaris
2.Notulis
3.Operator Desk
4.Petugas
Perlengkapan
(BPIW)
Penanggung Jawab
Materi Sub Desk BM CK
Penanggung Jawab
Materi Sub Desk SDA PnP
13
10. TATA TERTIB PRA KONREG 2016
Para Peserta Rapat Pra Konsultasi Regional diminta hadir 15 menit sebelum acara dimulai dan mengisi daftar hadir
yang telah disiapkan panitia
Selama acara Rapat Pra Konsultasi Regional, para peserta Pria menggunakan pakaian sipil harian atau bebas rapi
dan untuk perserta wanita menyesuaikan
Para Peserta Rapat Pra Konsultasi Regional diharapkan membawa dokumen/ data dan peralatan lainnya yang
diperlukan.
Para Peserta Rapat Pra Konsultasi Regional diharuskan mengenakan tanda pengenal, yang akan diperoleh pada
hari pertama penyelenggaraan, pada saat pendaftaran peserta / pengisian daftar hadir, selama acara berlangsung
Para Peserta Rapat Pra Konsultasi Regional tetap berada di dalam ruangan selama acara berlangsung dan ikut
berperan aktif dalam setiap pelaksanaan kegiatan
Para Peserta Rapat Pra Konsultasi Regional yang memerlukan tanda tangan dan cap pada Surat Perintah Perjalan
Dinas (SPPD) dapat menyerahkan kepada panitia pada saat pendaftaran dan dapat diambil kembali sebelum acara
penutupan.
Panitia akan menyediakan konsumsi selama acara berlangsung di tempat yang telah ditentukan.
Para Peserta Rapat Pra Konsultasi Regional akan mendapat bahan-bahan berupa materi Konsultasi Regional, Buku
Panduan serta Bahan-bahan lainnya yang diatur kemudian.
Keterangan kepada Pers tentang pelaksanaan Pra Konsultasi Regional Kementerian PUPR dapat diberikan oleh
Pejabat Eselon I atau Pejabat Humas Kementerian PUPR yang telah ditunjuk.
Para peserta tetap mengikuti seluruh kegiatan Pra Konreg sampai dengan acara penutupan.
Hal-hal lain yang belum diatur dalam buku panduan ini akan diatur kemudian dan disesuaikan sebagaimana
mestinya
14
11. FORMAT-FORMAT PRA KONREG
1. Format Isu Strategis (F-ISU)
menjaring Isu Wilayah/Isu RPIIJM/Kegiatan Strategis yang perlu segera ditangani di
masing-masing provinsi beserta usulan penanganannya dari masing-masing sektor.
2.Format Rencana Aksi Pencapaian Target Renstra 2015-2019 (FRENSTRA)
memberikan informasi mengenai implementasi rencana/target Output Prioritas dalam
Renstra 2015-2019, sampai pada kedetilan komponen per Output/ Pekerjaan Prioritas/
Strategis.
3. Format BASELINE PROGRAM 2017 (F-BASELINE)
merupakan pendetilan dari Baseline Program sesuai Pagu Sementara tahun 2017,
sampai rincian paket yang dilengkapi dengan keterangan readiness criteria.
4. Format STOK PROGRAM 2017 (F-STOK)
merupakan rincian Stok Program (Rp usulan 2017 – Rp Pagu Sementara 2017),
sampai rincian aktivitas yang dilengkapi dengan keterangan readiness criteria.
5. Format Kesepakatan Program 2017 (F-KSP)
merupakan format kesepakatan program tahun 2017 dengan Pemerintah Daerah dan
pemangku kepentingan terkait.
Format Isu Strategis (FISU)
ISU STRATEGISBIDANGPEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHANRAKYAT
KONSULTASI REGIONAL2016
F-ISU
Provinsi : ............................................
Program: ............................................
No.
Isu/Kegiatan Strategis
(mencakup lokasi dan rencana penanganan)
1
2
Keterangan
Masuk dalamRenja ProgramTahun
2017
Berikutnya
3
4
1
2
3
4
dst..
16
PETUNJUK PENGISIAN F-ISU
1.
2.
3.
4.
5.
Pada bagian atas tabel dituliskan nama Provinsi dan
Program;
Kolom 1: Diisi nomor untuk masing-masing Isu/Kegiatan
Strategis;
Kolom 2: Diisi Isu/Kegiatan Strategis, dilengkapi dengan
lokasi dan rencana Aktivitas penanganan;
Kolom 3: Diisi dengan tanda check apabila Aktivitas
penanganan masuk dalam Renja 2017;
Kolom 4: Diisi dengan tanda check apabila Aktivitas
penanganan direncanakan untuk masuk dalam Program
tahun 2017+n
Setiap Provinsi setiap Program menghasilkan 1 (Satu) F-Isu
17
Format Rencana Aksi
Pencapaian Target Renstra
2015-2019 (F-RENSTRA)
RENCANA AKSI PENCAPAIAN TARGETRENSTRA 2015-2019
KONSULTASI REGIONAL2016
F-RENSTRA
Provinsi : ............................................
Program: ............................................
Nomenklatur danTarget Output Prioritas : ............................................ (...... Xxx)
No.
Detil Lokasi/Ruas/Wilayah Sungai/Daerah Irigasi
1
2
1
................
2
................
Komponen Output
(detil desain/pengadaan
tanah/konstruksi/ dll..)
Tahun
Pelaksanaan
3
4
Rencana 2015-2019
Satuan
Volume Vol.
Alokasi
komp. Kompo
(Rp juta)
nen
5
6
7
a. DED
b. Dokumen Lingkungan
c. Lahan
d. Konstruksi
a. DED
b. Dokumen Lingkungan
c. Lahan
d. Konstruksi
dst..
18
PETUNJUK PENGISIAN F-RENSTRA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Pada bagian atas tabel dituliskan nama Provinsi dan Program
serta nomenklatur dan target/volume Output Prioritas. Misalnya:
Pembangunan Jalan Baru (100 km), yang artinya pembangunan
jalan baru sepanjang 100 km di provinsi tersebut;
Kolom 1: Diisi nomor untuk masing-masing detil
lokasi/ruas/wilayah sungai/daerah irigasi;
Kolom 2: Diisi nama detil lokasi/ruas/wilayah sungai/daerah
irigasi;
Kolom 3: Dituliskan Komponen Output (detil desain, dokumen
lingkungan, pengadaan tanah atau konstruksi);
Kolom 4: Diisi tahun pelaksanaan tiap-tiap komponen;
Kolom 5: Diisi volume tiap-tiap komponen;
Kolom 6: Diisi satuan volume komponen;
Kolom 7: Diisi kebutuhan biaya yang diperlukan dalam periode
2015-2019 (dana dalam juta rupiah)
Setiap Provinsi setiap Program menghasilkan beberapa F-Renstra
(Sesuai jumlah Output Prioritas)
19
Format BASELINE
PROGRAM 2017
(F-BASELINE)
FORMAT BASELINE PROGRAM TAHUN 2017
PRAKONSULTASI REGIONAL KEMENTERIAN PUPR 2016
F-BASELINE
PROVINSI : ............................................
PROGRAM : ............................................
Dana dalam Juta Rupiah
Kode
Kegiatan / Output /
Aktivitas
Lokasi
Kab/Kota
1
2
3
Jenis Satuan
Kontrak Output
4
5
Rencana Tahun 2017
Vol.
RPM
6
7
PHLN SBSN Jumlah
8
9
10=7+8+9
Dukungan
WPS
11
Readiness Criteria (Siap/ Akan Siap Perlu SinkroniTahun …….)
sasi dengan
DED
12
DOK LINGK LAHAN
13
14
…..
15
TOTAL
20
Format STOK PROGRAM
2017
(F-STOK)
FORMAT STOK PROGRAM TAHUN 2017
PRAKONSULTASI REGIONAL KEMENTERIAN PUPR 2016
PROVINSI : ............................................
PROGRAM : ............................................
F-STOK
Dana dalam Juta Rupiah
Kode
Kegiatan / Output /
Aktivitas
Lokasi
Kab/Kota
1
2
3
Jenis Satuan
Kontrak Output
4
5
Rencana Tahun 2017
Vol.
RPM
6
7
PHLN SBSN Jumlah
8
9
10=7+8+9
Dukungan
WPS
11
Readiness Criteria (Siap/ Akan Siap Perlu SinkroniTahun …….)
sasi dengan
DED
12
DOK LINGK LAHAN
13
14
…..
15
TOTAL
21
PETUNJUK PENGISIAN F-BASELINE DAN
F-STOK
1.
2.
3.
4.
5.
Pada bagian atas tabel dituliskan nama Provinsi dan Program;
Kolom 1: Diisi kode kegiatan/output dan/atau ruas jalan;
Kolom 2: Diisi nama kegiatan/output/aktivitas;
Kolom 3: Dituliskan nama kabupaten/kota (jika memungkinkan);
Kolom 4: Diisi Jenis Kontrak apakah Single Year (SYC) / Multiyears Contract (MYC)
Baru/ Multiyears Contract (MYC) Lanjutan / Swakelola (S);
6. Kolom 5: Diisi Satuan Output;
7. Kolom 6: Diisi Volume Output untuk masing-masing aktivitas yang diprogramkan pada
tahun 2017;
8. Kolom 7: Diisi kebutuhan biaya yang bersumber dari rupiah murni, termasuk untuk
keperluan pendamping loan (dana dalam juta rupiah);
9. Kolom 8: Diisi kebutuhan biaya yang bersumber dari pinjaman/hibah luar negeri;
10.Kolom 9: Diisi kebutuhan biaya yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara
11.Kolom 10: Diisi jumlah kolom 7+8+9;
12.Kolom11: Diisi Dukungan terhadap Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) di
Provinsi bersangkutan (sesuai tabel panduan Kawasan dalam WPS);
13.Kolom 12, 13, 14: Diisi Tahun kesiapan/ tuntasnya pelaksanaan pekerjaan;
14.Kolom 15: Diisi Direktorat Jenderal atau K/L lain yang terkait untuk dilakukan
sinkronisasi program lintas sektor
Setiap Provinsi setiap Program akan menghasilkan 1 (Satu) F-Baseline dan 1 (Satu) F-Isu
22
Format Pokok Kesepakatan
(F-KSP)
POKOK–POKOK HASIL PEMBAHASAN PROGRAM TAHUN 2017
DALAM PRAKONSULTASI REGIONAL KEMENTERIAN PUPR TAHUN 2016
F-KSP
Program : .....................................
PROVINSI : .....................................
1. Pembahasan Program/Kegiatan Provinsi dalam Prakonsultasi Regional (Konreg) Kementerian PUPR tahun 2017 mengacu pada:
- Arahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Nasional, RTRW Pulau, serta RTRW Daerah/Kawasan yang lebih rinci serta arahan
keterpaduan pengembangan infrastruktur wilayah;
- Arahan NAWACITA, RPJMN, dan Renstra Kementerian PUPR;
- Arahan Kebijakan Operasional oleh Pejabat Eselon I;
- Isu Strategis dan kebutuhan penanganan di masing-masing Provinsi.
2. Berbagai Isu/Kegiatan Strategis Provinsi yang mengemuka selama pembahasan program dapat dirangkum sebagai berikut:
Keterangan
Masuk dalam Program Tahun
Baseline 2017
Berikutnya
Isu/Kegiatan Strategis
(mencakup Lokasi dan Penanganan)
No.
1
2
dst..
3. Berdasarkan kesepakatan pembahasan Program, Sasaran Output Prioritas beserta Rencana Alokasi Anggaran yang teralokasi dalam
Baseline dan yang menjadi Stok Program di Provinsi ................... pada tahun 2017 adalah sebagai berikut:
pagu dalam juta rupiah
Baseline 2017
Kode
Kegiatan/Output
Satuan
Output Volume
Pagu
Stok Program
Volume
Pagu
Jumlah
4. Pokok-pokok Hasil Pembahasan Program Provinsi akan dijadikan masukan dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja-K/L) dalam Konreg
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tahun 2017. Namun demikian tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan
peninjauan dan penajaman kembali.
....................., ....... .......................... 2016
Nama...........................................
(Kepala Bappeda Provinsi...............)
Nama...........................................
(Kepala Dinas ................., Prov...............)
Nama...........................................
(Kepala Balai / Satker .........................................)
Nama...........................................
(Direktur .........................................)
23
Panduan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Panduan
Pra Konsultasi Regional
Kementerian PUPR
Tahun 2016
Draft #4
Medan 4-5 Feb
25-26 Feb 2016
|
Yogyakarta 11-12 Feb
|
Denpasar 17-18 Feb
|
Makassar
OUTLINE
PANDUAN PELAKSANAAN PRA KONREG KEMENTERIAN PUPR
TAHUN 2016
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Latar Belakang
Tujuan
Jadwal Pelaksanaan
Peserta
Keluaran
Waktu dan Tempat
Susunan Acara
Mekanisme Desk Per Provinsi
Layout Desk
Tata Tertib
Format-format Pra-Konreg
2
1. LATAR BELAKANG PRA KONREG
2016
3
PRA KONREG 2016
Dalam Rangka
“MENINGKATKAN KETERPADUAN
INFRASTRUKTUR PEKERJAAN UMUM DAN
PERUMAHAN RAKYAT
BERBASIS WILAYAH PENGEMBANGAN
STRATEGIS’’
4
2. TUJUAN PRA KONREG 2016
5
3. JADWAL PELAKSANAAN
No.
Acara
Tempat
Tanggal
Penanggung
Jawab
1
Pra Konreg
Wilayah
Sumatera
Medan
4-5 Februari 2016
Ditjen Bina Marga
2
Pra Konreg
Wilayah Jawa
Yogyakarta
11-12 Februari 2016
Ditjen Sumber
Daya Air
3
Pra Konreg
Wilayah BaliNusa TenggaraMaluku-Papua
Denpasar
17-18 Februari 2016
Ditjen Cipta Karya
4
Pra Konreg
Wilayah
KalimantanSulawesi
Makassar
25-26 Februari 2016
Ditjen Penyediaan
Perumahan
10-11 Maret 2016 *
BPIW &
Sekretariat
Jenderal
5
Konreg
Jakarta
6
4. PESERTA PRA KONREG 2016
5. KELUARAN
8
6. WAKTU DAN TEMPAT PRA KONREG 2016
Waktu dan Tempat Pelaksanan Pra-Konreg
No
DIBAGI
DALAM
4 WILAYAH
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Provinsi
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Bengkulu
Kepulauan Riau
Jambi
Bangka Belitung
Sumatera Selatan
Lampung
Jawa Barat
Banten
DKI
Jawa Tengah
DIY
Jawa Timur
Bali
NTB
NTT
Maluku Utara
Maluku
Papua Barat
Papua
Kalimantan Barat
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Gorontalo
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Utara
Sumatera
Jawa
Bali-NustraMaluku-Papua
KalimantanSulawesi
Medan,
4-5 Feb 2016
Panitia Lokal BM
Yogyakarta,
11-12 Feb 2016
Panitia lokal SDA
Denpasar,
17-18 Feb 2016
Panitia Lokal CK
Makassar,
25-26 Feb 2016
Panitia Lokal
PnP
9
7. SUSUNAN ACARA PRA KONREG 2016
No
Waktu
HARI PERTAMA
1
08.00 09.00
2 09.00 - 09.05
3 09.05 - 09.10
4 09.10 - 09.20
5 09.20 - 09.30
6 09.30 - 09.45
7
8
9
10
11
12
13
Agenda
Registrasi Peserta
P
A
N
E
L
09.45 - 11.15
11.15 - 11.45
11.45 - 12.00
11.45 – 13.00
D
13.00 –
E
13.05
S
13.05 –
K
13.20
(15 menit)
P
13.20 –
R
13.50
O
(30 menit)
V
13.50 –
18.00
HARI KEDUA
Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
Pembacaan Doa
Laporan Pelaksanaan Kegiatan oleh Ketua Panitia
Sambutan Selamat Datang
PEMBUKAAN oleh Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR
ARAHAN Program Keterpaduan Wilayah dan Infrastruktur PUPR
Tanya Jawab
Penjelasan Mekanisme Desk
ISHOMA
Penjelasan Koordinator Desk mengenai tujuan,hasil desk dan
mekanisme desk
Presentasi / penjelasan mengenai keterpaduan pembangunan
wilayah dan infrastruktur PUPR di provinsi terkait
Presentasi Bappeda/ Dinas Propinsi tentang Isu Strategis, Kawasan
Strategis, Program dan Kegiatan Pengembangan Kawasan di
Provinsi terkait
DESK
(dikoordinir oleh Penanggung Jawab Materi Sub
Desk)
Diskusi Pembahasan Aktivitas 2017 untuk memenuhi Renstra
2017, Back Log Renstra 2015 – 2016, dan Direktif
Presiden/Menteri.
Pembicara
Tim Sekretariat
Tim Sekretariat
Tim Sekretariat
Ketua Tim Pelaksana
Sekjen Kementerian
PUPR
Kepala BPIW
Tim Sekretariat
Koordinator Desk
Koordinator Desk/
Penanggung Jwb Materi
BPIW
Ka. Bappeda/ Ka. Dinas
BPIW, Ka. Bappeda/ Ka.
Dinas dan Perwakilan
Balai/Satker Pusat
ABCD
10
8. MEKANISME DESK PER PROVINSI
11
DIAGRAM ALIR
MEKANISME DESK
Pembukaan oleh Koordinator Desk
Paparan Arahan Keterpaduan Program di WPS oleh
Koordinator Desk
Paparan Arah Kebijakan Pembangunan Daerah oleh Kepala
Bappeda Provinsi
Mulai Pembahasan Desk Bina Marga –
Cipta Karya oleh Pj Materi Sub Desk BPIW
Mulai Pembahasan Desk SDA – Peny
Perumahan oleh Pj Materi Sub Desk BPIW
Pembahasan Aktivitas Arahan
Keterpaduan Pengembangan Wilayah
Terima
Baseline
Edit Baseline
Tolak Stok
Terima
Pembahasan Aktivitas Arahan
Keterpaduan Pengembangan Wilayah
Tolak
Tolak
Terima
Baseline
Edit Baseline
Tolak Stok
Pembahasan Usulan Program dari
Satminkal
Terima
Terima
Baseline
Tolak
Pembahasan Usulan Program dari
Satminkal
End
End
Tolak
Pembahasan hal-hal yang perlu
dipadukan dengan materi
kegiatan SDA-Penyediaan
Perumahan
Baseline
Stok Program
Cetak Form & Penandatanganan
*) Termasuk hal-hal yang perlu
dipadukan dengan Koordinator Desk
Provinsi
lainnya,
bila
Provinsi
tersebut merupakan bagian dari
WPS yang meliputi lebih dari satu
Terima
Terima
Baseline
Terima
Pembahasan hal-hal yang perlu
dipadukan dengan materi
kegiatan
Bina Marga – Cipta Karya
Stok Program
Baseline
Cetak Form & Penandatanganan
Pelaporan ke Koordinator Desk*)
Penutupan oleh Koordinator Desk
12
9. LAY OUT RUANGAN DESK
4
1
en
Scre
3
2
1
2
PLENO PROVINSI :
1
1. Koordinator Desk (Es-2
sesuai SK)
2. Kepala Bappeda Provinsi
Operator
(BPIW) Sub
Desk
Scr
e
en
2
SUB DESK SDA
- PnP :
SUB DESK
BM-CK :
1. Dinas Prov
(bidang BM-CK)
2. Balai/ Satker
Prov
3. Satminkal
(Ditjen BM)
4. Satminkal
(Ditjen CK)
BM
CK
SD
A
Pn
P
1. Dinas Prov
(bidang SDA PnP )
2. Balai/ Satker
Prov
3. Satminkal (Ditjen
SDA)
4. Satminkal (Ditjen
PnP)
SEKRETARIAT
DESK :
1.MC/ Sekretaris
2.Notulis
3.Operator Desk
4.Petugas
Perlengkapan
(BPIW)
Penanggung Jawab
Materi Sub Desk BM CK
Penanggung Jawab
Materi Sub Desk SDA PnP
13
10. TATA TERTIB PRA KONREG 2016
Para Peserta Rapat Pra Konsultasi Regional diminta hadir 15 menit sebelum acara dimulai dan mengisi daftar hadir
yang telah disiapkan panitia
Selama acara Rapat Pra Konsultasi Regional, para peserta Pria menggunakan pakaian sipil harian atau bebas rapi
dan untuk perserta wanita menyesuaikan
Para Peserta Rapat Pra Konsultasi Regional diharapkan membawa dokumen/ data dan peralatan lainnya yang
diperlukan.
Para Peserta Rapat Pra Konsultasi Regional diharuskan mengenakan tanda pengenal, yang akan diperoleh pada
hari pertama penyelenggaraan, pada saat pendaftaran peserta / pengisian daftar hadir, selama acara berlangsung
Para Peserta Rapat Pra Konsultasi Regional tetap berada di dalam ruangan selama acara berlangsung dan ikut
berperan aktif dalam setiap pelaksanaan kegiatan
Para Peserta Rapat Pra Konsultasi Regional yang memerlukan tanda tangan dan cap pada Surat Perintah Perjalan
Dinas (SPPD) dapat menyerahkan kepada panitia pada saat pendaftaran dan dapat diambil kembali sebelum acara
penutupan.
Panitia akan menyediakan konsumsi selama acara berlangsung di tempat yang telah ditentukan.
Para Peserta Rapat Pra Konsultasi Regional akan mendapat bahan-bahan berupa materi Konsultasi Regional, Buku
Panduan serta Bahan-bahan lainnya yang diatur kemudian.
Keterangan kepada Pers tentang pelaksanaan Pra Konsultasi Regional Kementerian PUPR dapat diberikan oleh
Pejabat Eselon I atau Pejabat Humas Kementerian PUPR yang telah ditunjuk.
Para peserta tetap mengikuti seluruh kegiatan Pra Konreg sampai dengan acara penutupan.
Hal-hal lain yang belum diatur dalam buku panduan ini akan diatur kemudian dan disesuaikan sebagaimana
mestinya
14
11. FORMAT-FORMAT PRA KONREG
1. Format Isu Strategis (F-ISU)
menjaring Isu Wilayah/Isu RPIIJM/Kegiatan Strategis yang perlu segera ditangani di
masing-masing provinsi beserta usulan penanganannya dari masing-masing sektor.
2.Format Rencana Aksi Pencapaian Target Renstra 2015-2019 (FRENSTRA)
memberikan informasi mengenai implementasi rencana/target Output Prioritas dalam
Renstra 2015-2019, sampai pada kedetilan komponen per Output/ Pekerjaan Prioritas/
Strategis.
3. Format BASELINE PROGRAM 2017 (F-BASELINE)
merupakan pendetilan dari Baseline Program sesuai Pagu Sementara tahun 2017,
sampai rincian paket yang dilengkapi dengan keterangan readiness criteria.
4. Format STOK PROGRAM 2017 (F-STOK)
merupakan rincian Stok Program (Rp usulan 2017 – Rp Pagu Sementara 2017),
sampai rincian aktivitas yang dilengkapi dengan keterangan readiness criteria.
5. Format Kesepakatan Program 2017 (F-KSP)
merupakan format kesepakatan program tahun 2017 dengan Pemerintah Daerah dan
pemangku kepentingan terkait.
Format Isu Strategis (FISU)
ISU STRATEGISBIDANGPEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHANRAKYAT
KONSULTASI REGIONAL2016
F-ISU
Provinsi : ............................................
Program: ............................................
No.
Isu/Kegiatan Strategis
(mencakup lokasi dan rencana penanganan)
1
2
Keterangan
Masuk dalamRenja ProgramTahun
2017
Berikutnya
3
4
1
2
3
4
dst..
16
PETUNJUK PENGISIAN F-ISU
1.
2.
3.
4.
5.
Pada bagian atas tabel dituliskan nama Provinsi dan
Program;
Kolom 1: Diisi nomor untuk masing-masing Isu/Kegiatan
Strategis;
Kolom 2: Diisi Isu/Kegiatan Strategis, dilengkapi dengan
lokasi dan rencana Aktivitas penanganan;
Kolom 3: Diisi dengan tanda check apabila Aktivitas
penanganan masuk dalam Renja 2017;
Kolom 4: Diisi dengan tanda check apabila Aktivitas
penanganan direncanakan untuk masuk dalam Program
tahun 2017+n
Setiap Provinsi setiap Program menghasilkan 1 (Satu) F-Isu
17
Format Rencana Aksi
Pencapaian Target Renstra
2015-2019 (F-RENSTRA)
RENCANA AKSI PENCAPAIAN TARGETRENSTRA 2015-2019
KONSULTASI REGIONAL2016
F-RENSTRA
Provinsi : ............................................
Program: ............................................
Nomenklatur danTarget Output Prioritas : ............................................ (...... Xxx)
No.
Detil Lokasi/Ruas/Wilayah Sungai/Daerah Irigasi
1
2
1
................
2
................
Komponen Output
(detil desain/pengadaan
tanah/konstruksi/ dll..)
Tahun
Pelaksanaan
3
4
Rencana 2015-2019
Satuan
Volume Vol.
Alokasi
komp. Kompo
(Rp juta)
nen
5
6
7
a. DED
b. Dokumen Lingkungan
c. Lahan
d. Konstruksi
a. DED
b. Dokumen Lingkungan
c. Lahan
d. Konstruksi
dst..
18
PETUNJUK PENGISIAN F-RENSTRA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Pada bagian atas tabel dituliskan nama Provinsi dan Program
serta nomenklatur dan target/volume Output Prioritas. Misalnya:
Pembangunan Jalan Baru (100 km), yang artinya pembangunan
jalan baru sepanjang 100 km di provinsi tersebut;
Kolom 1: Diisi nomor untuk masing-masing detil
lokasi/ruas/wilayah sungai/daerah irigasi;
Kolom 2: Diisi nama detil lokasi/ruas/wilayah sungai/daerah
irigasi;
Kolom 3: Dituliskan Komponen Output (detil desain, dokumen
lingkungan, pengadaan tanah atau konstruksi);
Kolom 4: Diisi tahun pelaksanaan tiap-tiap komponen;
Kolom 5: Diisi volume tiap-tiap komponen;
Kolom 6: Diisi satuan volume komponen;
Kolom 7: Diisi kebutuhan biaya yang diperlukan dalam periode
2015-2019 (dana dalam juta rupiah)
Setiap Provinsi setiap Program menghasilkan beberapa F-Renstra
(Sesuai jumlah Output Prioritas)
19
Format BASELINE
PROGRAM 2017
(F-BASELINE)
FORMAT BASELINE PROGRAM TAHUN 2017
PRAKONSULTASI REGIONAL KEMENTERIAN PUPR 2016
F-BASELINE
PROVINSI : ............................................
PROGRAM : ............................................
Dana dalam Juta Rupiah
Kode
Kegiatan / Output /
Aktivitas
Lokasi
Kab/Kota
1
2
3
Jenis Satuan
Kontrak Output
4
5
Rencana Tahun 2017
Vol.
RPM
6
7
PHLN SBSN Jumlah
8
9
10=7+8+9
Dukungan
WPS
11
Readiness Criteria (Siap/ Akan Siap Perlu SinkroniTahun …….)
sasi dengan
DED
12
DOK LINGK LAHAN
13
14
…..
15
TOTAL
20
Format STOK PROGRAM
2017
(F-STOK)
FORMAT STOK PROGRAM TAHUN 2017
PRAKONSULTASI REGIONAL KEMENTERIAN PUPR 2016
PROVINSI : ............................................
PROGRAM : ............................................
F-STOK
Dana dalam Juta Rupiah
Kode
Kegiatan / Output /
Aktivitas
Lokasi
Kab/Kota
1
2
3
Jenis Satuan
Kontrak Output
4
5
Rencana Tahun 2017
Vol.
RPM
6
7
PHLN SBSN Jumlah
8
9
10=7+8+9
Dukungan
WPS
11
Readiness Criteria (Siap/ Akan Siap Perlu SinkroniTahun …….)
sasi dengan
DED
12
DOK LINGK LAHAN
13
14
…..
15
TOTAL
21
PETUNJUK PENGISIAN F-BASELINE DAN
F-STOK
1.
2.
3.
4.
5.
Pada bagian atas tabel dituliskan nama Provinsi dan Program;
Kolom 1: Diisi kode kegiatan/output dan/atau ruas jalan;
Kolom 2: Diisi nama kegiatan/output/aktivitas;
Kolom 3: Dituliskan nama kabupaten/kota (jika memungkinkan);
Kolom 4: Diisi Jenis Kontrak apakah Single Year (SYC) / Multiyears Contract (MYC)
Baru/ Multiyears Contract (MYC) Lanjutan / Swakelola (S);
6. Kolom 5: Diisi Satuan Output;
7. Kolom 6: Diisi Volume Output untuk masing-masing aktivitas yang diprogramkan pada
tahun 2017;
8. Kolom 7: Diisi kebutuhan biaya yang bersumber dari rupiah murni, termasuk untuk
keperluan pendamping loan (dana dalam juta rupiah);
9. Kolom 8: Diisi kebutuhan biaya yang bersumber dari pinjaman/hibah luar negeri;
10.Kolom 9: Diisi kebutuhan biaya yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara
11.Kolom 10: Diisi jumlah kolom 7+8+9;
12.Kolom11: Diisi Dukungan terhadap Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) di
Provinsi bersangkutan (sesuai tabel panduan Kawasan dalam WPS);
13.Kolom 12, 13, 14: Diisi Tahun kesiapan/ tuntasnya pelaksanaan pekerjaan;
14.Kolom 15: Diisi Direktorat Jenderal atau K/L lain yang terkait untuk dilakukan
sinkronisasi program lintas sektor
Setiap Provinsi setiap Program akan menghasilkan 1 (Satu) F-Baseline dan 1 (Satu) F-Isu
22
Format Pokok Kesepakatan
(F-KSP)
POKOK–POKOK HASIL PEMBAHASAN PROGRAM TAHUN 2017
DALAM PRAKONSULTASI REGIONAL KEMENTERIAN PUPR TAHUN 2016
F-KSP
Program : .....................................
PROVINSI : .....................................
1. Pembahasan Program/Kegiatan Provinsi dalam Prakonsultasi Regional (Konreg) Kementerian PUPR tahun 2017 mengacu pada:
- Arahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Nasional, RTRW Pulau, serta RTRW Daerah/Kawasan yang lebih rinci serta arahan
keterpaduan pengembangan infrastruktur wilayah;
- Arahan NAWACITA, RPJMN, dan Renstra Kementerian PUPR;
- Arahan Kebijakan Operasional oleh Pejabat Eselon I;
- Isu Strategis dan kebutuhan penanganan di masing-masing Provinsi.
2. Berbagai Isu/Kegiatan Strategis Provinsi yang mengemuka selama pembahasan program dapat dirangkum sebagai berikut:
Keterangan
Masuk dalam Program Tahun
Baseline 2017
Berikutnya
Isu/Kegiatan Strategis
(mencakup Lokasi dan Penanganan)
No.
1
2
dst..
3. Berdasarkan kesepakatan pembahasan Program, Sasaran Output Prioritas beserta Rencana Alokasi Anggaran yang teralokasi dalam
Baseline dan yang menjadi Stok Program di Provinsi ................... pada tahun 2017 adalah sebagai berikut:
pagu dalam juta rupiah
Baseline 2017
Kode
Kegiatan/Output
Satuan
Output Volume
Pagu
Stok Program
Volume
Pagu
Jumlah
4. Pokok-pokok Hasil Pembahasan Program Provinsi akan dijadikan masukan dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja-K/L) dalam Konreg
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tahun 2017. Namun demikian tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan
peninjauan dan penajaman kembali.
....................., ....... .......................... 2016
Nama...........................................
(Kepala Bappeda Provinsi...............)
Nama...........................................
(Kepala Dinas ................., Prov...............)
Nama...........................................
(Kepala Balai / Satker .........................................)
Nama...........................................
(Direktur .........................................)
23