PROPOSAL USAHA APAM RIDHO ANEKA KUE TRAD

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw
ertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwer
PROPOSAL USAHA
tyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty
APAM RIDHO
uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui
opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiop
asdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas
dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf
ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfgh
jklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjkl
zxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx
cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcv
bnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbn
mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnm
qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq
wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqw
ertyuiopasdfghjklzxcvbnmrtyui
ANEKA KUE TRADISIONAL


Muhammad Ridho Puryagustama

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam
kami sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara sekian
banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi terang yang
memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga kami bisa
membuat suatu gagasan usaha yang Insya Allah akan bermanfaat bagi kami sebagai pemilik
usaha, investor, dan umumnya masyarakat
APAM RIDHO yaitu nama yang kami buat untuk kegiatan usaha ini,yang begerak di
bidang produksi kue tradisional (gorengan). Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak
yang telah mendukung, memberi saran, dan masukan–masukannya untuk kelancaran usaha
ini. Khususnya kepada kedua orang tua kami, yang sangat berperan dalam pengarahan
kegiatan usaha ini.
Akhir kata, tiada gading yang tak retak, demikian pula dengan proposal ini, masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun tetap kami nantikan
demi kesempurnaan proposal ini.

Jambi, 25 April 2017

Penulis

DAFTAR ISI
Kata pengantar
Daftar isi
BAB I : PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Visi & Misi
3. Tujuan
4. Jenis usaha yang dikelola
BAB II : KEGIATAN PASAR & PEMASARAN
1. Lingkungan usaha
2. Kondisi pasar
3. Pemasaran
BAB III : FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG
1. Faktor penghambat
2. Faktor pendukung
3. Analisis SWOT
BAB IV : ASPEK PRODUKSI
1. Alokasi usaha

2. Fasilitas & Peralatan produksi
3. Bahan baku
4. Proses produksi
5. Proses pengerjaan
BAB V : PENUTUP
1. Antisipasi masa depan
2. Kesimpulan

BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai berhati-hati
dalam memilih dan membeli makanan, karna pada masa kini banyak makanan yang dibuat
dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian masyarakat kelas bawah,
memilih makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. Dua hal inilah
yang menjadi prioritas utama mereka dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu
memikirkan kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut. Untuk itulah kami bermaksud
untuk membuat beraneka ragam kue tradisional yang memiliki rasa yang enak dengan harga
yang


murah dan aman untuk dikonsumsi karna tidak menggunakan bahan kimia yang

berbahaya, serta memiliki kandungan gizi yang cukup dan dapat mempertahankan beraneka
ragam kue tradisional khas yang ada di seluruh nusantara.
Dari uraian diatas maka sangat potensial bila kami mengembangkan usaha kue
tradisional ini, karna sebagian dari masyarakat sangat menyukai kue tradisional,. Kue
tradisional ini memiliki beraneka ragam rasa, sehingga masyarakat dapat memilih rasa yang
sesuai dengan kesukaan mereka. Selain itu, kue tradisional ini dapat dinikmati oleh semua
umur. Jadi, siapapun bisa untuk mengkonsumsi kue tradisional ini baik orang yang sudah tua
maupun orang muda
Dengan alasan dan landasan tersebut kami berniat untuk merintis usaha roti bakar,
dan usaha kami tersebut kami beri nama atas kesepakatan bersama, yaitu: ROTI BAKAR
MURIA. Dengan harapan pelanggan akan tertarik untuk datang dan membeli roti bakar kami
dengan perasaan cinta kasih akan kenikmatan rasa ROTI BAKAR MURIA.
Dengan alasan dan landasan tersebut kami berniat untuk merintis usaha kue
tradisional, dan usaha kami tersebut yang kami beri nama, yaitu “APAM RIDHO”. Dengan
harapan para pelanggan akan tertarik untuk datang ataupun memesan kue langsung.

2. VISI & MISI
2.1 VISI

Menjadikan kue tradisional makanan khas nusantara yang utama dan makin banyak
dikenal oleh masyarakat luas dengan melakukan pendekatan kepada pelanggan.
2.2 MISI
 Meningkatkan kualitas kue-kue tradisional
 Selalu berinovasi dengan produk tradisional
 Menjadikan kue-kue tradisional menjadi jajanan tradisional yang berkelas

3. TUJUAN
3.1 TUJUAN
 Inisiatif kami sebagai pemilik usaha dalam membuka usaha.
 Membantu perekonomian keluarga.
 Membantu melestarikan makanan tradisional agar tidak hilang.
 Menarik minat konsumen untuk merasakan produk yang kami buat, agar
mencapai target penjualan.

BAB II
KEGIATAN PASAR & PEMASARAN
1. LINGKUNGAN USAHA
Di Jambi tepatnya di Mayang Mangurai jenis usaha di bidang makanan khususnya
kue memiliki peluang yang sangat menjajikan, karena makanan adalah kebutuhan primer

manusia, ditambah lagi dengan banyaknya jumlah penduduk di Mayang Mangurai dan
sekitarnya. Oleh karena itu kami bertekad mengembangkan usaha pembuatan kue tradisional
(gorengan), karena ditunjang dari banyaknya peluang dalam mengembagkan jenis usaha ini.
2. KONDISI PASAR
Jika melihat kompetitor-kompetitor yang bergerak dibidang usaha yang sama,
memang sudah cukup banyak. Tetapi, kami menyiasatinya dengan inovasi berbeda dari
produk-produk yang sudah ada. Yaitu, dengan inovasi rasa yang lebih enak, ukuran yang
lebih besar, harga yang ekonomis, dan yang paling penting sehat dan higienis. Dengan ini,
kami yakin produk yang kami miliki mampu bersaing dan laku dipasaran.
3.

PEMASARAN
Dengan usaha kue tradisional (pastel, ketan srikaya, putu ayu, apam kukus, & apam)

yang sudah memiliki pelanggan tetap, maka kami akan menambah pemasarannya dengan
menitipkan kue di warung sarapan pagi ataupun cake bakery dan membuat brosur untuk
mencari agen yang mau menjualnya, sehingga akan ada banyak yang membantu untuk
mengembangkan usaha ini. Seperti kami yang menjual di kampus, dan menurut pengalaman
cara ini berhasil dengan baik.


BAB III
FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG
Setiap usaha yang dijalankan, pasti ada yang sukses dan ada yang belum sukses
seperti halnya usaha ini. Ada beberapa hal yang menurut kami akan menghambat dan sangat
mendukung dalam menjalankan usaha ini.
1. FAKTOR PENGHAMBAT
 Banyaknya usaha yang sama
 Harga bahan baku tidak stabil
Tapi kami sudah merencanakan untuk memecahkan masalah faktor penghambat
tersebut diantaranya yaitu dengan berhati–hati dalam mengelola setiap anggaran dana yang
akan dikeluarkan. Sedangkan untuk mengatasi faktor yang kedua, yakni harga bahan baku
tidak stabil, kami menyiasatinya dengan membeli bahan baku langsung kepada petani
setempat agar memperoleh harga yang lebih murah.
2. FAKTOR PENDUKUNG
 Merupakan suatu produk yang diinginkan oleh masyarakat
 Higienis dan harga lebih terjangkau
 Kondisi tempat, dan peralatan yang memadai
3. A NALISIS SWOT
3.1 Strengh (kekuatan)
 Memiliki SDM dengan etos yang baik

 Memiliki banyak relasi pemasaran, seperti warung, kantin-kantin di setiap
universitas UNJA, UNBARI, STIKOM serta beberapa kantin universitas
lainnya
 Harga produk ekonomis dan higienis
 Inovasi berbeda dengan kue tradisiona lainnya
3.2 Weaknes (kelemahan)
 Kurangnya modal untuk menjalankan usaha ini
 Harga bahan baku yang tisak stabil

3.3 Opportunity (peluang/kesempatan)
 Mitra kerja yang banyak
 Budaya masyarakat yang konsumtif
3.4 Threat (hambatan)
 Banyaknya kompetitor yang bergerak dibidang yang sama

BAB IV
ASPEK PRODUKSI
1. ALOKASI USAHA
APAM RIDHO berlokasi di Jl SkRd Syahbuddin RT.29 NO.17 Kel. Mayang
Mangurai Kec.Alam Barajo Kota Jambi .Kami memilih lokasi tersebut, karena tempatnya

dekat dengan daerah pemasaran, yaitu disekitar area pasar villa, dan warung-warung yang
dekat dengan lokasi usaha tersebut.
2. FASILITAS & PERALATAN PRODUKSI
Dalam kegiatan usaha ini kami menggunakan fasilitas yang diperoleh dari modal
sendiri, yaitu sebagai berikut :
PERALATAN
Kompor gas
Gilingan
Katel
Penyaring
Susuk
Box Plastik
Tabung Gas
Pengocok
Plastik
Baskom
Teplon
Nampan
Lain-lain


JUMLAH
2 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
20 buah
2 buah
1 buah
4 buah
1 buah
1 buah
-

TOTAL JUMLAH
3. BAHAN BAKU

HARGA
Rp. 800.000,Rp. 400.000,Rp. 40.000,Rp. 15.000,Rp. 10.000,Rp. 300.000,Rp. 200.000,Rp. 15.000,Rp. 50.000,Rp. 80.000,Rp. 70.000,Rp. 20.000,Rp. 100.000,Rp. 2.100.000,-


Bahan baku yang kami gunakan adalah :
I. PASTEL
Bahan

Jumlah

Terigu
Telur
Mentega
Bumbu
Minyak Goreng
Bihun
Wortel
Gas

5 Kg
3 Biji
¼ Kg
1,5 Kg
1 Kg
5 Kg
Jumlah Total

Harga
Rp. 25.000,Rp. 3.000,Rp. 7.500,Rp. 5.000,Rp. 17.500,Rp. 9.200,Rp. 22.500,Rp. 6.750,Rp. 96.450,-

II. RISOL
Bahan

Jumlah

Terigu
Telur + Tepung Roti
Wortel
Kentang
Bumbu
Minyak
Gas
Jumlah Total
III.

Harga

8 Kg
10 Kg
1 Kg
1,5 Kg
-

Rp. 40.000,Rp. 9.000,Rp. 45.000,Rp. 3.000,Rp.5.000,Rp. 17.500,Rp. 6.750,Rp. 126.250,-

MOLEN
Bahan

Jumlah

Pisang
Terigu
Gula Tepung
Mentega
Minyak
Gas

Harga

10 Kg
3 Kg
½ Kg
¼ Kg
1,5 Kg
-

Rp. 30.000,Rp. 15.000,Rp. 5.000,Rp. 7.500,Rp. 17.500,Rp. 6.750,Rp. 81.750,-

Jumlah Total
IV.

DADAR GULUNG
Bahan

Terigu
Gula
Pewarna + Pengharum
Kelapa + Gula Aren
Minyak
Gas
Jumlah Total

Jumlah

Harga

3 Kg
¼ Kg
1,5 Kg
-

JENIS MAKANAN
I.
PASTEL
II. RISOL
III. MOLEN
IV. DADAR GULUNG
TOTAL BIAYA
4. PROSES PRODUKSI
Dalam proses produksi usaha ini diantaranya :
 Menyiapkan bahan yang akan digunakan

Rp. 15.000,Rp. 2.500,Rp. 3.000,Rp. 15.000,Rp. 17.500,Rp. 6.750,Rp. 59.750,BIAYA
Rp. 96.450,Rp. 126.250,Rp. 81.750,Rp. 59.750,Rp. 364.200,-

 Mempersiapkan peralatan yang akan digunakan
 Memulai proses pengerjaan
 Membersihkan hasil pekerjaan agar lebih baik (finishing).
5. PROSES PENGERJAAN
Dalam melakukan pekerjaan dilakukan dengan rincian sebagai berikut:
Hari: Senin – sabtu
Waktu:03.00 – 06.00 WIB
05.00 – 17.00 WIB

BAB V
PENUTUP
1. ANTISIPASI MASA DEPAN
Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini berjalan
secara mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas pekerjaan kami, agar para
peminat dan konsumen puas atas kue yang kami buat. Karena apabila kualitas kue kami tidak
kami tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju, dan terancam bangkrut.
2. KESIMPULAN
Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami
sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan oleh orang–
orang yang mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa
usaha ini tak akan langsung berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus
menjalankan dan mengembangkan usaha ini.