Makalah OSI layer dan topologi jaringan

Makalah OSI Layer Dan Topology

Di Susun oleh :
M.Mufti Afif
X-TKJ 3

2015

Kata Pengantar
Puji syukur ke hadirat Allah SWT karena rahmat serta
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Salawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada
lumatnya. Semoga kita semua tetap
lindungan

berada dalam

Allah SWT.
menguraikan

penulis


Pada

sedikit banyak
Kemudian

kesempatan

tentang

Osi

ini

Layer

dan

akan


Topology.

penulis tak lupa mengucapkan terima kasih kepada
Bapak /
Ibu Guru mata pelajaran jaringan computer SMKN 1
Cibinong
yang telah banyak memberikan pelajaran kepada kami.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada siswa/siswi
SMKN 1 Cibinong
ini

mungkin dalam pembuatan makalah

tidaklah sempurna. Namun, besar harapan kami agar

makalah ini menjadi sumber referensi bagi pembaca
serta
bisa dimanfaatkan untuk memperluas ilmu pengetahuan
khususnya tentang OSI layer dan Topology.
Daftar Isi

Kata Pengantar ……………………………………………. 2
Pendahuluan ………………………………………………. 4
Pengertian OSI Layer ………………………………………5
Macam-Macam OSI Layer dan Penjelasan…………….... 6
Pengertian Topology ………………………………………. 9
Macam-Macam Topology dan Penjelasannya …………… 10
Kesimpulan ………………………………………………… 21

Pendahuluan
Dalam kehidupan di zaman modern seperti sekarang
ini, komputer adalah suatu kebutuhan barang yang amat
penting

untuk

memudahkan

manusia

dalam segala


bidang. Tanpa komputer manusia akan ketinggalan
sebuah kemajuan di dunia ini, misalnya dalam kemajuan
pendidikan, kesehatan, pertahanan negara, dan masih
banyak hal lagi yang membutuhkan komputer untuk
membantu kita.
Kemajuan

teknologi

komunikasi

sekarang

mempunyai pengaruh pada perkembangan pengolahan
data. Data dari satu tempat dapat dikirim ke tempat lain
dengan

alat


telekomunikasi.

Untuk

Data

yang

menggunakan komputer, pengiriman data menggunakan
sistem transmisi elektronik, biasanya disebut dengan
istilah komunikasi data (data communication). Di dalam
sistem komunikasi, istilah jaringan (network) digunakan

Osi Layer
OSI layer adalah : OSI layer
kepanjangan dari (Open
System
Interconection)
membantu
seorang

desainer memahami tiaptiap
layer
yang
berhubungan dengan aliran
komonikasi data, atau bisa
di
sebut
juga
dengan
pemrosesan
data
dari
pembuatan,
pengecekan,
dan lain lain sampai pada
proses
akhir
yaitu
pengiriman data.
Skema OSI


Layer Setiap lapisan memiliki tugas yang berbeda satu
sama lain. Berikut masing-masing tugas dari tiap lapisan:

7) Application Layer : menyediakan layanan untuk
aplikasi misalnya transfer fle, email, akses suatu
komputer atau layanan.
-Protocol yang ada pada layer Application adalah HTTP,
FTP,
SMTP,POP,DNS,Telnet
- Contoh perangkat pada layer ini : Hosts, PC, Servers,
Mobile Phones
6) Presentation Layer : bertanggung jawab untuk
menyandikan informasi. Lapisan ini membuat dua host
dapat berkomunikasi.
Protocol yang berada dalam level ini adalah perangkat
lunak director (redictor Software). Seperti llayanan
worksatation (dalam Windows NT) dan juga Network Shell
( semacam Virtual Network Computing) (VNC) atau
Remote Dekstop Protocol (RDP).

5) Session Layer : membuat sesi untuk proses dan
mengakhiri sesi tersebut. Contohnya jika ada login secara
interaktif maka sesi dimulai dan kemudian jika ada
permintaan log of maka sesi berakhir. Lapisan ini juga
menghubungkan lagi jika sesi login terganggu sehingga
terputus.
- Protocol dilayer adalah NFS (Network File System), RPC
(Remote Procedure Call), ASP (Appletalk Session Protocol
4) Transport Layer : lapisan ini mengatur pengiriman
pesan dari hos-host di jaringan. Pertama data dibagi-bagi
menjadi paket-paket sebelum pengiriman dan kemudian
penerima akan menggabungkan paket-paket tersebut
menjadi data utuh kembali. Lapisan ini juga memastikan
bahwa pengiriman data bebas kesalahan dan kehilangan
paket data.

- Protocol yang ada pada layer Transport
Connection Oriented (TCP), Connectionless (UDP)

adalah


3) Network Layer : lapisan bertanggung jawab untuk
menerjemahkan alamat logis jaringan ke alamat fsik
jaringan. Lapisan ini juga memberi identitas alamat, jalur
perjalanan pengiriman data, dan mengatur masalah
jaringan misalnya pengiriman paket-paket data.
-Protocol..pada..layer..ini..yaitu:..Routing
-Perangkat Network layer : Router
2) Data Link Layer :lapisan data link mengendalikan
kesalahan antara dua komputer yang berkomunikasi
lewat lapisan physical. Data link biasanya digunakan oleh
hub dan switch.
- Protocol yang ada pada leyer ini adalah LLC dan MAC
- Contoh perangkatnya adalah Bridges, Switches, NIC
(Layers 1 & 2)
1) Physical layer bertyanggung jawab atas proses data
menjadi bit dan mentransfernya melalui media (seperti
kabel) dan menjaga koneksi fsik antar system.
Berfungsi untuk mendefnisikan media transmisi jaringan,
metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan

(seperti halnya Ethernet atau token Ring), topologi
jaringan dan pengkabelan. Selain itu, level ini juga
mendefnisikan bagaimana Networl Interface Card (NIC)
dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
1) - Protocol pada layer physic adalah Organizations:
IEE, TIA/ETA
2) Contoh perangkatnya yaitu Hubs, NIC (Layers 1 &
2), Media: Coax, Fiber, Twisted Pair, Wireless

Topology Jaringan
Pengertian topologi jaringan adalah suatu tehnik
untuk menghubungkan komputer yang satu dengan
komputer lainnya yang merangkai menjadi sebuah
jaringan,
dimana
penggunaan
topologi
jaringan
didasarkan pada biaya, kecepatan akses data, ukuran
maupun tingkat konektivitas yang akan mempengaruhi

kualitas maupun efensi suatu jaringan.
Ada bermacam macam topologi jaringan komputer yang
banyak di gunakan saat ini antara lain adalah Topologi
Bus, Topologi Ring, Topologi Star, Topologi Mesh,
Topologi Linear, masing-masing jenis topologi ini
mempunyai kelebihan dan kekurangannnya sendiri.
dan berikut adalah Macam-Macam, Pengertian, Kelebihan
dan Kekurangan dari masing-masing Topologi Jaringan
Komputer lengkap dengan gambar.

1. Topology Star

Disebut topologi star karena bentuknya seperti
bintang, sebuah alat yang disebut concentrator bisa
berupa hub atau switch menjadi pusat, dimana semua
komputer dalam jaringan dihubungkan ke concentrator
ini.
Kelebihan topologi star :


Karena setiap komponen dihubungkan langsung

ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi mudah


Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.



Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak

mempengaruhi komunikasi terminal lain.


Kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam

deteksi dan isolasi kesalahan serta memudahkan
pengelolaan jaringan.
Kekurangan topologi star :


Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat)

memutuskan semua komunikasi


Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol

adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai
dengan penambahan komputer, semakin banyak
semakin lambat.


Boros dalam penggunaan kabel



Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik,

kerusakan HUB berakibat lumpuhnya seluruh link
dalam jaringan sehingga computer tidak dapat saling
berkomunikasi.
2.Topology Bus

Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi
backbone,

dimana

dibentangkan

ada

sebuah

kemudian

kabel

beberapa

coaxial

yang

komputer

dihubungkan pada kabel tersebut.
Kelebihan topologi Bus :


Layout kabel sederhana sehingga instalasi relatif

lebih mudah


Kerusakan satu komputer client tidak akan

mempengaruhi komunikasi antar client lainnya


Hemat kabel sehingga biaya instalasi relatif

lebih murah


Penambahan dan pengurangan terminal dapat

dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
Kekurangan topologi Bus :


Jika kabel utama (bus) atau backbone putus

maka komunikasi gagal



Bila kabel utama sangat panjang maka

pencarian gangguan menjadi sulit


Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data

collision) apabila banyak client yang mengirim pesan
dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.


Keamanan data kurang terjamin



Diperlukan repeater untuk jarak jauh

3.Topology Ring

Topologi cincin mirip dengan topologi bus.
Infromasi dikirim oleh sebuah komputer akan dilewatkan
ke

media transmisi, melewati satu komputer ke komputer
berikutnya. Kelemahan toplogi cincin terletak pada
kegagalan salah satu simpul. Jika ada satu saja simpul
yang
mengalami kegagalan, maka semua hubungan
terputus.
Kelebihan topologi ring :


Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat



Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat

melayani data dari kiri atau kanandari server


Trasmisi data yang relatif sederhana seperti

perjalanan paket data dalam satu arah saja.
Kekurangan topologi ring :


Kerusakan pada salah satu media

pengirim/terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh
jaringan


Paket data harus melewati setiap komputer

antara pengirim dan penerima, sehingga menjadi
lebih lambat



Pengembangan jaringan menjadi lebih kaku

karena penambahan terminal atau node menjadi
lebih sulit bila port sudahhabis.
4.Topology Tree
Topologi

pohon

adalah

pengembangan

atau

generalisasi topologi bus. Media transmisi merupakan
satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.
Kelebihan topologi tree :


Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to

point


Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang

memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub.


Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi

bagian yang lebih mudah diatur


Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih

mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan
mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh
HUB.
Kekurangan topologi tree :



Karena bercabang maka diperlukan cara untuk

menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada
siapa transmisi data ditujukan.


Perlu suatu mekanisme untuk mengatur

transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.


Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak

sehingga diperlukan perencanaan yang matang
dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah
tata letak ruangan.


HUB menjadi elemen kritis.

5.Topology Mesh

Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki
aturan

dalam

koneksi.

Karena

tidak

teratur

maka

kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada
kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi.
setiap perangkat Setiap prrangkat terhubung secara

langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam
jaringan.

Akibatnya,

perangkat

dapat

dalam

topologi

berkomunikasi

mesh

langsung

setiap
dengan

perangkat yang dituju (dedicated links).
Kelebihan topologi mesh :


Dapat berkomunikasi langsung dengan

perangkat tujuan.


Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan

tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat.
Satu link di gunakan khusus untuk berkomunikasi
dengan komputer yang di tuju.


Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi

gangguan pada koneksi komputer A dengan
komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links)
antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan
mempengaruhi koneksi komputer A dengan
komputer lainnya.


Mudah dalam proses identifkasi permasalahan

pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan topologi mesh :



Setiap perangkat harus memiliki I/O port. Butuh

banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.


Instalasi dan konfgurasi lebih sulit karena

komputer yang satu dengan yang lain harus
terkoneksi secara langsung.


Biaya yang besar untukmemelihara hubungan

yang berlebih.
6.Topology Linier

Jaringan komputer dengan topologi runtut (linear
topology) biasa disebut dengan topologi bus beruntut,
tata
letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama
menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang
dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan
Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan
sebuah penamat (terminator).
Kelebihan :

• hemat kabel
• tata letak kabel sederhana
• mudah dikembangkan
• tidak butuh kendali pusat
• penambahan maupun pengurangan penamat dapat
dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan
Kekurangan :
• deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
• kepadatan lalu lintas tinggi
• keamanan data kurang terjamin
• kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai
bertambah
• diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh.

Kesimpulan :
OSI Layer(Open System Interconection)/ model
7 lapis OSI yang merupakan model refrefensi
jaringan terbuka/model arsitektural jaringan yang
berkemvabg oleh badan international organitation
for standart dictation di eropa tahun 77
merupakan acuan dalam pengembangan topology
jaringan dengan protocol data unit pada setiap
lapisan/layer yang terwujud di dalam perjalanan
sebuah data pada saat data terkirim dan pada saat
data diterima.
Topology adalah susunan fsik kabel dan
menghubungkan computer pada jaringan atau
disebut juga aturan pembuatan/pembangunan
jaringan computer.

Ada 3 Topology yang digunakan dalam jaringan
computer:
Topology Bus , Topology Star, dan Topology Ring.
Dalam Perkembangannya Topology terbagi
menjadi 3 :
Topology Tree, Topology Mesh, dan Topology
Linear