TUGAS DASAR KONSTRUKSI BANGUNAN fajar sa

TUGAS DASAR KONSTRUKSI BANGUNAN

NAMA: FAJAR SATRI TAMA
NO

: 9

KLS

: X BKP

*Jenis jenis Semen dan fungsinya
Semen memiliki beberapa jenis dan setiap jenis mempunyai fungsinya
masing masing, berikut adalah beberapa jenis semen dan fungsinya :
1. Semen Portland Type I
Fungsi semen portland type I digunakan untuk keperluan
konstruksi umum yang tidak memakai persyaratan khusus
terhadap panas hidrasi dan kekuatan tekan awal. Cocok dipakai
pada tanah dan air yang mengandung sulfat 0,0% - 0,10% dan
dapat digunakan untuk bangunan rumah pemukiman, gedunggedung bertingkat, perkerasan jalan, struktur rel, dan lain-lain.
2. Semen Portland type II

Fungsi semen portland type II digunakan untuk konstruksi
bangunan dari beton massa yang memerlukan ketahanan sulfat
( pada lokasi tanah dan air yang mengandung sulfat antara 0,100,20%) dan panas hidrasi sedang, misalnya bangunan dipinggir
laut,bangunan di bekas tanah rawa,saluran irigasi, beton massa
untuk dam-dam dan landasan jembatan.
3. Semen Portland type III
Fungsi semen portland type III digunakan untuk konstruksi
bangunan yang memerlukan kekuatan tekan awal tinggi pada
fase permulaa setelah pengikatan terjadi, misalnya untuk
pembuatan jalan beton,bangunan-bangunan tingkat tinggi,
bangunan-bangunan dalam air yang tidak memerlukan
ketahanan terhadap serangan sulfat.
4. Semen Portland type IV
Fungsi semen portland type IV digunakan untuk keperluan
konstruksi yang memerlukan jumlah dan ken aikan panas harus
diminimalkan. Oleh karena itu semen jenis ini akan memperoleh
tingkat kuat beton dengan lebih lambat ketimbang portland tipe
I. Tipe semen seperti ini digunakan untuk struktur beton masif
seperti dam gravitasi besar yang mana kenaikan temperatur


5.

6.

7.

8.

akibat panas yang dihasilkan selama proses curing merupakan
faktor kritis.
Semen Portland type V
Fungsi semen portland type V dipakai untuk konstruksi
bangunan-bangunan pada tanah / air yang mengandung sulfat
melebihi 0,20% dan sangat cocok untuk instalasi pengolahan
limbah pabrik, konstruksi dalam air,
jembatan,terowongan,pelabuhan, dan pembangkit tenaga nuklir.
Super Masonry Cement
Semen ini dapat digunakn untuk konstuksi perumahan
gedung,jalan dan irigasi yang struktur betonnya maksimal K
225. Dapat juga digunakan untuk bahan baku pembuatan

genteng beton, hollow brick, Paving Block, tegel dan bahan
bangunan lainnya.
Oil Well Cement, Class G-HSR ( High Sulfate Resistance)
Merupakan semen khusus yang digunakan untuk pembuatan
sumur minyak bumi dan gas alam dengan konstruksi sumur
minyak bawah permukaan air laut dan bumi , OWC yang telah
diproduksi adalah class G, HSR ( High Sulfate Resistance)
disebut juga sebagai “ BASIC OWC”. Adaptif dapat
ditambahkan untuk pemakaian pada berbagai kedalaman dan
temperatur.
Portland Composite Cement (PCC)
Semen memenuhi persyaratan mutu portland Composite Cement
SNI 15- 7064-2004. Dapat digunakan secara luas untuk
konstruksi umum pada semua beton. Struktur bangunan
bertingkat,struktur jembatan, struktur jalan beton, bahan
bangunan, beton pra tekan dan pra cetak, pasangan bata,
plesteran dan acian, panel beton, paving block, hollow brick,
batako, genteng, pasangan ubin, lebih mudah dikerjakan, suhu
beton lebih rendah sehingga tidak mudah retak, lebih tahan
terhadap sulfat, lebih kedap air dan permukaan acian lebih

halus.

9. Super “ Portland Pozzolan Cement” (PPC)
Semen yang memenuhi persyaratan mutu semen Portland
Pozzolan SNI 15-0302-2004 dan ASTM C 595 M- 05 s. Dapat
digunakan secara luas seperti:
- Konstruksi beton massa ( bendungan, dam, dan irigasi)
- Konstruksi beton yang memerlukan ketahanan terhadap
serangan sulfat ( bangunan tepi pantai, tanah rawa).
- Bangunan / instalasi yang memerlukan kekedapan yang lebih
tinggi.
- Pekerjaan pasangan dan plesteran.

*Ciri khusus material semen:
1. Semen tidak menggumpal ketika diaplikasikan
2. Lamanya waktu material bangunan semen untuk mengeras
3. Adukan lebih rapat dan rekat
4. Kemasan tertutup sempurna
5. Berlogo SNI ( Standar Nasional Indonesia)
6. Baik dalam penyimpanannya

*Kegunaan Semen:
- Penggunaan yang sesuai terhadap fungsi dan kegunaan
- memiliki komposisi yang berbeda dengan adukan yang
digunakan
- standar mutu acuan untuk uji kualitas semen menurut SNI
sangat diperlukan

*Macam- macam merk semen di Indonesia:
- Semen ( Portland Cement) Gresik
Produksi PT. Semen Indonesia (persero) Tbk
Website : semenindonesia.com

*Harga semen gresik per sak 50 kg = Rp 60.000,-Semen ( Portland Cement) Tiga Roda
Produksi PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk
Website : sementigaroda.com

*Harga semen tiga roda per sak 50 kg = Rp 65.000,*Harga semen tiga roda per sak 40 kg = Rp 55.000,-

-Semen ( Portland Cement) Merah Putih
* Harga semen merah putih per sak 50 kg = Rp 60.000,-


-Semen ( Portland Cement) Holcim
Produksi PT. Holcim Indonesia Tbk
Website : holcim.co.id

*Harga semen holcim per sak 50 kg = Rp 65.000,* Harga semen holcim per sak 40 kg = Rp 55.000,-Semen (Portland Cement) Padang

Produksi PT. Semen Padang
Website : semenpadang.co.id

*Harga semen padang per sak 50 kg = Rp 65.000,Semen ( Portland Cement) Batu Raja
Produksi PT. Semen Batu Raja (Persero) Tbk
Website : semenbaturaja.co.id

*Harga semen batu raja per sak 50 kg = Rp 65.000,-Semen ( Portland Cement) Tonasa
Produksi PT. Semen Tonasa

Website : sementonasa.co.id

*Harga semen batu raja per sak 50 kg = Rp 60.000,-


*Menurut standar SK SNI S-04-1989-F ( Spesifikasi Bahan Bangunan
Bagian A), agregat untuk bahan bangunan sebaiknya dipilih yang
memenuhi persyaratan sebagai berikut :
A. Agregat halus
1) Butir- butirnya tajam dan keras , dengan indeks kekerasan
kurang dari 2,2
2) Kekal, tidak pecah atau hancur oleh pengaruh cuaca ( terik
matahari dan hujan). Jika di uji dengan larutan garam
Natrium Sulfat bagian yang hancur maksimum 12%, jika
dengan garam Magnesium Sulfat maksimum 18%.
3) Tidak mengandung lumpur ( butiran halus yang lewat ayakan
0,06 mm) lebih dari 5%.
4) Tidak mengandung zat organis terlalu banyak, yang
dibuktikan dengan percobaan warna dengan larutan 3%
NaOH, yaitu warna cairan di atas endapan agregat halus tidak
boleh lebih gelap daripada warna standar / pembanding.
5) Modulus halus butir antara 1,50-3,80 dan dengan variasi butir
sesuai standar gradasi.
6) Agregat halus dari laut / pantai, boleh dipakai asalkan dengan

petunjuk dari lembaga pemeriksaan bahan bahan yang diakui

*HARGA PASIR PER METER DENGAN SATUANNYA:
Daftar Harga Batu dan pasir dihitung dari satuannya yaitu
m3, colt diesel (6-7/m3), truk ( 22-25/m3),ton, dan pick
up.berikut jenis pasir dan harganya yang bisa anda lihat di
bawah ini:
Nama Pasir
Pasir Urug
Pasir Putih

Satuan
m3

Harga
170 rb

Cilegon
Pasir Hitam
Pasir Putih

Rangkas
Pasir Silica
(kemasan)
Pasir Silica
( kemasan)
Pasir Batu /
Sirtu
Pasir Putih
Bangka
Pasir Putih
Bangka
Pasir Putih
Pasir Mundu

m3
m3

180 rb
240 rb


m3

200 rb

25 kg

100 rb

50 kg

150 rb

m3

125 rb

m3

250 rb


Pick up
Truk
m3

550 rb
1.250 rb
225 rb

*Daftar harga batu bahan bangunan anda bisa lihat di bawah ini:
Nama Batu
Batu Split
Batu Gunung
Batu Abu Batu
Batu Macadam
Batu Kali

Satuan
Pick up
Truk
Truk
m3
m3

Harga
250 rb
750 rb
175 rb
150 rb
175 rb

B. Agregat kasar
1) Butir butirnya keras dan tidak berpori, indeks kekerasan
kurang dari 5% ( diuji dengan goresan batang tembaga). Bila
diuji dengan bejana Rudeloff atau Los Angeles.

2) Kekal, tidak pecah atau hancur oleh pengaruh cuaca ( terik
matahari dan hujan). Jika diuji dengan larutan garam Natrium
Sulfat bagian yang hancur maksimum 12%, jika dengan
garam Magnesium Sulfat maksimum 18%.
3) Tidak mengandung lumpur ( butiran halus yang lewat ayakan
0,06 mm) lebih dari 1%.
4) Tidak boleh mengandung zat-zat yang raktif terhadap alkali
5) Butiran agregat yang pipih dan panjang tidak boleh lebih dari
20%.
6) Modulus halus butir antara 6-7,10 dan dengan variasi butir
sesuai standar gradasi
7) Ukuran butir maksimum tidak boleh melebihi dari: 1/5 jarak
terkecil antara bidang bidang samping cetakan, 1/3 pelat
beton, ¾ jarak bersih antar tulangan dan berkas tulangan

Nama barang

harga

Satuan

Batu kali/sabak
Batu palimanan
Batu paras
Batu hijau
Sukabumi
Batu bereksi
Batu belah
Abu batu
Split ½
Split 3/5
Split 2/3
Base course
Skrinning
Batu templek
Batu andesit
Batu entep sirih
Bata merah

55.000-77.000
60.000-70.000
90.000-100.000
50.000-65.000

m2
m2
m2
m2

80.000-100.000
305.000
645.000
85.000
610.000
685.000
385.000
720.000
72.500
135.000
150.000
250-270

m2
Truk= 5 m3
Truk
Truk= 5m3
Truk
Truk = 5m3
Truk
Truk
m
m
m
Buah

Batako
Bata beton
(Cisangkan)

370
330

Buah
Buah