PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) AL-HUDA DESA MALINO KECAMATAN ONGKA MALINOKABUPATENPARIGI MOUTONG

  

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP MADRASAH

TSANAWIYAH (MTs) AL-HUDA DESA MALINO KECAMATAN

  1 2 3 Rian Saputra , Ali Jennah dan Abdul Hamid

1 2 Mahasiswa Pendidikan Geografi Dosen Pendidikan Kewarganegaraan , Dosen Pendidikan 3 Geografi

Program Studi Pendidikan Geografi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas

  

Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako

ABSTRAK

  

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh jumlah siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Huda yang terus

mengalami penurunan dari tahun-ketahun yang dipengaruhi oleh persepsi masyarakat. Tujuan penelitian

ini adalah untuk mengetahui kondisi Madrasah Tsanawiyah Al-Huda desa Malino Kecamatan Ongka

Malino Kabupaten Parigi Moutong ditinjau dari 8 standar nasional pendidikan dan persepsi masyarakat

terhadap Madrasah Tsanawiyah Al-Huda desa Malino Kecamatan Ongka Malino Kabupaten Parigi

Moutong. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan pendekatan deskriptif. Subjek

pada penelitian ini adalah masyarakat Desa Malino Kecamatan Ongka Malino Kabupaten Parigi

Moutong, yang sekaligus menjadi sampel dalam penelitian, melalui metode sampling area (sampel

2 ) yaitu sebanyak 15 wilayah) yang ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin n = N/1 + (N. e

orang. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi.

Hasil penelitian yang diperoleh adalah Meskipun sebagian besar persepsi masyarakat terhadap Madrasah

Tsanawiyah (MTs) Al-Huda baik, akan tetapi hal itu tidak mempengaruhi minat masyarakat untuk

menyekolahkan anak di sekolah tersebut. Hal ini dapat di lihat dari jumlah siswa yang terus menurun

dari tahun-ketahun, khususnya dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.

  Kata Kunci : Persepsi Masyarakat, Sekolah dan Standar Pendidikan

ABSTRACT

  

The reason of conducting thisresearch was the declining number of the students of MTs Al-Huda at

Malino village from year to year which was influeced by the perception of the community toward the

school ’s existence. The purpose of this research is too find out the condition of MTs Al-Huda at

Malino village, Ongka Malino Sub-district, Parigi Moutong District in accodance to the 8 standard of

educatoin and perseption of the community toward it

  ’s the existence. This is a qualitative descriptive

research. The subjects of this research were the community of Malino village. This research employed

sampling area in determining the 15 people as the research sample using Slovin formula. Techniques of

data collection were observation, interview and documentation. The result shower that although most

of the community have a good perseption toward MTs Al-Huda, it does not influence them to sendc their

chilldren to the school. It is indicated that the number of the students is gradually decline from year

to year, particularly for the last three years.

  Keywords: Perception of the Community, School and Standard Of Education

  PENDAHULUAN

  Pendidikan sudah menjadi suatu tuntutan yang harus dipenuhi, bukan hanya terhadap komunitas yang berada di wilayah perkotaan, tetapi juga yang ada di pedesaan. Melalui pendidikan, individu menampilkan sebuah jati diri yang berkualitas, memiliki keterampilan yang memadai, memiliki kepribadian yang dapat diaplikasikan dalam hidup bermasyarakat dan bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup bangsa. Disinilah fungsi pokok pendidikan sebagai salah satu usaha dalam pembentukan sikap dan pengetahuan yang mampu membangun bangsa. Selain itu juga memberikan peranan yang penting terhadap kelanjutan hidup bangsa dan negara. Kemajuan yang dicapai oleh bangsa Indonesia tergantung bagaimana pelaksanaan dan penyelenggaraan sistem pendidikan nasional yang dilaksanankan secara sadar dan penuh tanggung jawab untuk mengembangkan nilai-nilai moral dan budi pekerti yang luhur dalam mewujudkan pembangunan manusia Indonesia seutuhnya.

  Menurut Peter Hagul dalam Suryasi (2008:33), dalam pelaksanaan pendidikan terdapat tiga faktor yang sangat mempengaruhi terhadap keberhasilan pendidikan, yaitu tanggung jawab orang tua, guru, dan masyarakat. Tugas orang tua mendidik dalam lingkungan keluarga dan guru di lingkungan sekolah. Sekolah sebagai lembaga sosial yang tumbuh dan berkembang dari dan untuk masyarakat tidak terlepas dari target dan sasaran yang dibutuhkan oleh masyarakat itu sendiri, Sehingga sekolah yang memenuhi target dan sasaran tersebut akan selalu dicari dan diburu oleh masyarakat untuk dijadikan tempat belajar anaknya.

  Keberhasilan pendidikan dalam suatu lembaga (sekolah) ditentukan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah anak didik, kepala sekolah, guru, dan masyarakat. Dari beberapa faktor tersebut, masyarakat merupakan salah satu faktor pendukung yang mempunyai andil yang sangat besar. Masyarakat mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap berlangsungnya proses pendidikan dalam suatu lembaga. Sekolah yang dapat bertahan dan berkembang menunjukkan masyarakat yang ada disekitarnya mempunyai tingkat kepedulian dan kesadaran yang tinggi akan pentingnya pendidikan, atau dengan kata lain, pandangan (persepsi) masyarakat tentang pendidikan itu berpengaruh terhadap

  Program Studi Pendidikan Geografi. P.IPS FKIP UNTAD

  56 berlangsungnya suatu proses pendidikan. Akan tetapi, pandangan masyarakat itu tidak terlepas dari kultur budaya, sosial keagamaan, sosial ekonomi dan tingkat pendidikan yang dimiliki oleh masyarakat tersebut.

  Berdasarkan beberapa faktor yang mempengaruhi pendidikan masyarakat tersebut, terlihat akan kompleksitas permasalahan yang akan dihadapi oleh dunia pendidikan, dimana keberadaan ataupun kualitas sekolah itu tergantung pada pandangan masyarakat yang ada disekitarnya, Jadi persepsi masyarakat terhadap suatu sekolah mempengaruhi jumlah peminat sekolah tersebut.

  Berdasarkan observasi penulis, di Desa Malino Kecamatan Ongka Malino Kabupaten Parigi Muotong yang menjadi objek penelitian, terdapat suatu lembaga pendidikan (Madrasah Tsanawiyah Al-Huda). Adanya lembaga pendidikan ini menunjukkan bahwa betapa pentingnya lembaga pendidikan agama bagi masyarakat. Akan tetapi, kenyataan yang terlihat adalah seiring berjalannya waktu, peminat sekolah tersebut terus berkurang dari waktu ke waktu. Ini terlihat dari jumlah siswa yang terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Berdasarkan hasil wawancara dari Suyanto S.E yang merupakan kepala sekolah MTs Al-Huda desa Malino bahwa kelas VII jumlah siswanya adalah 7, kelas VIII berjumlah 17 siswa dan kelas IX dengan jumlah 21. Adapun Berdasarkan observasi dari beberapa masyarakat, mereka enggan untuk menyekolahkan anaknya disekolah tersebut karena menurut mereka kualitas sekolah tersebut masih sangat rendah baik dari sarana maupun prasarana sekolah. Hal yang paling disoroti masyarakat mengenai sekolah ini adalah mayoritas guru yang mengajar hanya berijazah SMA, yang mana dari 14 tenaga pengajar, hanya empat orang guru saja yang bertitel sarjana.

  METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif.

  Dalam mendapatkan gambaran (kondisi) Madrasah Tsanawiyah Al-Huda ditinjau dari 8 standar nasional pendidikan dan mengenai persepsi masyarakat terhadap MTs Al-Huda.

HASIL PENELITIAN 1. Karakteristik Responden

  Program Studi Pendidikan Geografi. P.IPS FKIP UNTAD

  57

  Program Studi Pendidikan Geografi. P.IPS FKIP UNTAD

  2

  6

  4 6,6

  26,7

  40 26,7 15 100

  4. Pekerjaan Responden  Pengusaha  Pensiunan  Petani  Supir  Buruh  Ibu Rumah Tangga

  1

  4

  1

  2

  2

  4 6,7

  13,3 26,7 13,3 13,3 26,7 15 100

  (Sumber: Analisis data 2017)

  Lebih jelasnya, mengenai gambaran karakteristik responden yang mencakup jenis kelamin, usia, pendidikan dan pekerjaan,t dapat dilihat pada diagram berikut ini: a. Jenis Kelamin Responden

  4

   Tidak Tamat SD  SD  SMP  SMA

  58 Responden pada penelitian ini adalah masyarakat yang bertempat tinggal di Desa

  4 73,3 26,7 15 100

  Malino yang berjumlah 15 jiwa. Berikut adalah tabel karakteristik responden yang dimaksud.

  

Tabel 1. Karakteristik Responden

  No Karakteristik Responden F Pensentase (%) F Total persentase

  (%)

  1. Jenis Kelamin Responden  Laki-Laki  Perempuan

  11

  2. Usia Responden  21-30 Tahun  31-40 Tahun  41-50 Tahun  > 50 Tahun

  3. Tingkat Pendidikan Responden

  2

  9

  3

  1 13,3

  60

  20 6,7 15 100

  Berdasarkan kerekteristik responden yang dikelompokkan menurut jenis kelamin, jenis kelamin laki-laki sebanyak 73,3%, dan jenis kelamin perempuan adalah sebanyak 26,7%. Jadi, responden yang di ambil dalam penelitian Persepsi Masyarakat Terhadap MTs Al-Huda Desa Malino Kecamatan Ongka Malino Kabupaten Parigi Moutong ini didominasi oleh oleh responden laki-laki, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram gambar 1 dibawah ini:

  Diagram Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 26,7% Laki-laki Perempuan

  

73,3%

Gambar 1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

  b. Usia Responden Berdasarkan tabel 1 diketahui karakteristik responden menurut usia 21-30 tahun sebanyak 13,3%, usia 31-40 tahun mendominasi jumlah responden yaitu sebanyak 60%, usia 41-50 tahun sebanyak 20% dan untuk usia >50 tahun adalah sebanyak 6,7%, Sebagaimana yang disajikan pada diagram berikut ini: Diagram Karakteristik Responden Berdasarkan Usia 20% 6,7% 13,3% 31-40 tahun 21-30 tahun 60% >50 tahun 41-50 tahun

  

Gambar 2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Program Studi Pendidikan Geografi. P.IPS FKIP UNTAD

  59 c. Pendidikan Responden Karakteristik pendidikan masyarakat yang dijadikan responden dalam penelitian ini adalah yang berpendidikan tidak tamat SD sebanyak 6,6%, kemudian yang berpendidikan terakhir tamat SD sebanyak 26,7%, responden yang berpendidikan SMP 40%, dan untuk responden yang berpendidikan SMA sebanyak 26,7%, Seperti pada gambar diagram berikut ini: Diagram Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan 6,6%

  26,7% 26,7% SMP SD SMA Tidak Tamat SD 40%

Gambar 3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan

  d. Pekerjaan Responden Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan, masyarakat yang dijadikan responden pada penelitian ini adalah mereka yang bekerja sebagai pengusaha sebanyak 6,7%, responden yang termasuk pensiunan sebanyak 13,3%, yang bekerja sebagai petani sebanyak 26,7%, sebagai supir sebanyak 13,3%, yang bekerja sebagai buruh 13,3% dan responden yang bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga sebanyak 26,7%, Sebagaimana yang telah disajikan dalam gambar 4.5 berikut ini: Diagram Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan 26,7% 6,7% 13,3% Pensiunan Pengusaha Supir Petani 13,3% 26,7% 13,3% Ibu Rumah Tangga Buruh

  

Gambar 4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan

Program Studi Pendidikan Geografi. P.IPS FKIP UNTAD

  60 Persepsi seseorang atau sekelompok orang terhadap suatu objek, apalagi persepsi tentang sekolah tidak selamanya berada pada kondisi yang sama antara satu dengan yang lainnya, sebab persepsi atau pandangan ini menyangkut rasa suka atau tidak suka dan senang atau tidak senang terhadap sesuatu yang ia lihat. Begitupun persepsi masyarakat mengenai Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Huda Desa Malino, masyarakat setempat ikut mengapresiasikan sekolah tersebut, dengan harapan dibangunnya sekolah tersebut dapat memberikan perubahan-perubahan sosial terhadap kalangan pemuda khususnya yang bersekolah di MTs tersebut melalui pelajaran-pelajaran agama.

  Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan beberapa warga masyarakat Desa Malino mengenai persepsi terhadap Madrasah Tsanawiyah Al-Huda, maka diperoleh hasil jawaban dari responden bahwa yang mengatakan sangat baik sebanyak 5 orang dengan persentase 33,3%, yang mengatakan baik sebanyak 4 orang dengan persentase 26,7% dan yang menjawab kurang baik adalah sejumlah 6 orang dengan frekuensi 40%.

  Hal ini membuktikan bahwa pada umumya masyarakat mendukung keberadaan sekolah serta telah menyadari arti pentingnya pendidikan agama bagi masyarakat khususnya di kalangan pelajar.

  Kesadaran tersebut merupakan salah satu modal penting bagi pelaksanaan dan keberhasilan pendidikan agar maju dan terarah dalam segala aspek kehidupan serta dapat membangun karakter bangsa guna menjadi kreatif, mandiri dan dapat membawa perubahan yang baik kepada pembangunan bangsa dan negara. Mengacu pada kenyataan yang ada, walaupun sebagian besar persepsi masyarakat terhadap Madrasah Tsanawiyah Al-Huda baik, namun hal itu tidak mempengaruhi minat mereka untuk menyekolahkan anak di madrasah tersebut.

  Berdasarkan hasil deskripsi delapan standar nasional pendidikan, terlihat adanya beberapa standar pendidikan yang belum bisa ditempuh oleh madrasah tersebut, dengan kata lain, belum layak dijalankan dalam lingkup lembaga pendidikan seperti tidak adanya perangkat pembelajaran sperti RPP dan silabus dalam pelaksanaan pembelajaran. Tidak adanya perangkat pembelajaran tersebut, tentu saja berdampak pada sulitnya para guru

  Program Studi Pendidikan Geografi. P.IPS FKIP UNTAD

  61 dalam mengukur tingkat pengatahuan siswa terhadap materi yang telah diajarkan, selain itu materi yang diajarkan dapat terurut dengan baik atau tidak sitematis.

  Keadaan Guru Madrasah Tsanawiyah Al-Huda yang dapat dilihat pada tabel 4.2 juga merupakan salah satu hal yang sangat berpengaruh terhadap kualitas Madrasah tersebut dalam kaitannya dengan delapan standar nasional pendidikan, dan juga persepsi masyarakat. Selain persepsi positif yang disampaikan oleh masyarakat dalam wawancara penelitian yang terlihat pada halaman 37-38, terlihat juga persepsi negatif masyarakat terhadap madrasah tersebut, sebagaimana yang disampaikan oleh Bapak Mansur Al-Amri pada halaman 38 bahwa beliau menyoroti para guru yang hanya berijazah SMA yang mengajar di Madrasah tersebut. Maka diharapkan kepada pihak sekolah lebih meningkatkan lagi kualitas Madrasah Tsanawiyah Al-Huda lebih ditingkatkan lagi terutama lebih mengacu pada delapan standar nasional pendidikan khususnya standar pengajar (guru) agar peminat Madrasah lebih diminati oleh masyarakat.

  KESIMPULAN

  1. Berdasarkan hasil pengamatan penulis, selama melakukan penelitian di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Huda Desa Malino, maka dapat disimpulkan bahwa sekolah tersebut belum mencapai delapan standar nasional pendidikan.

  2. Berdasarkan hasil analisis penelitian, maka dapat diketahui bahwa persepsi atau pandangan masyarakat terhadap Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Huda Desa Malino pada umumnya baik. Akan tetapi hal itu sama sekali tidak mempengaruhi minat masyarakat untuk menyekolahkan anak di sekolah tersebut, hal ini dapat dilihat dari jumlah siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Huda semakin berkurang dari tahun-ketahun.

  DAFTAR RUJUKAN Mansur, C. (2008). Sosiologi Masyarakat Desa dan Kota. Surabaya: Usaha Nasional.

  Suryasi. (1987). Pembangunan Masyarakat Desa. Bandung: Alumni.

  Program Studi Pendidikan Geografi. P.IPS FKIP UNTAD

  62