Unduh BRS Ini

(1)

 Perekonomian Sumatera Barat yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2015 mencapai Rp 46,45 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 34,59 triliun.

 Ekonomi Sumatera Barat triwulan II-2015 terhadap triwulan II-2014 tumbuh 5,27 persen (y-on-y) meningkat dibanding periode yang sama pada tahun 2014 sebesar 4,94 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 13,28 persen. Dari sisi Pengeluaran oleh komponen Ekspor Luar Negeri yang tumbuh 18,14 persen.

 Ekonomi Sumatera Barat triwulan II-2015 terhadap triwulan sebelumnya (q-to-q) tumbuh sebesar 1,70 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan ini disebabkan oleh Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor dan Pertanian, Kehutanan dan Perikanan masing-masing tumbuh sebesar 4,14 persen; 3,03 persen dan 3,02 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran lebih disebabkan konsumsi pengeluaran pemerintah yang tumbuh 28,23 persen dan ekspor luar negeri tumbuh 12,28 persen.

 Ekonomi Sumatera Barat semester I-2015 tumbuh 5,38 persen bila dibandingkan semester I-2014 (c-to-c). Dari sisi produksi pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 11,18 persen. Dari sisi Pengeluaran oleh komponen Ekspor Luar Negeri yang tumbuh 12,25 persen.

Grafik 1. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Triwulan II-2015

No. 47/08/13/Th.XVIII, 5 Agustus 2015

P

ERTUMBUHAN

E

KONOMI

S

UMATERA BARAT

T

RIWULAN

II-2015

EKONOMI

SUMATERA

BARAT

TRIWULAN

II-2015

TUMBUH

5,27

PERSEN

A.

PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA

Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Barat Triwulan II-2015 Terhadap Triwulan II-2014 (y-on-y)

Ekonomi Sumatera Barat triwulan I-2015 dibanding triwulan I-2014 (y-on-y) tumbuh 5,27 persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha kecuali Jasa Keuangan (terkontraksi 1,44 persen). Informasi dan komunikasi merupakan lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 13,28 persen, diikuti Jasa Pendidikan sebesar 10,62 persen dan Transportasi dan Pergudangan 9,72 persen.


(2)

Struktur perekonomian Sumatera Barat menurut lapangan usaha triwulan II-2015 didominasi oleh tiga kategori utama yaitu: Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (24,86 persen); Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor (14,68 persen) dan Transportasi dan Pergudangan (11,83 persen).

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat

t

riwulan II-2015 (y-on-y), Sumber utama pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat Triwulan II-2015 adalah lapangan usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 1,07 persen, diikuti Informasi dan Komunikasi sebesar 0,81 persen dan Industri Pengolahan sebesar 0,77 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2015 Terhadap Triwulan I-2015 (q-to-q)

Ekonomi Sumatera Barat triwulan II-2015 tumbuh 1,70 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Hal ini disebabkan oleh beberapa lapangan usaha yang dominan di Sumatera Barat seperti: Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor dan Pertanian, Kehutanan dan Perikanan masing-masing tumbuh sebesar 4,14 persen, 3,03 persen dan 3,02 persen.

Sumber utama pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat Triwulan II-2015 adalah lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 0,41 persen, diikuti Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor sebesar 0,26 persen dan Industri Pengolahan sebesar 0,19 persen.

Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha

Grafik 2. Pertumbuhan PDRB q tp q Beberapa Lapangan Usaha

-10.00 -5.00 0.00 5.00 10.00

PDRB

Penyediaan Akomodasi Perdagangan Besar dan Eceran


(3)

Pertumbuhan Ekonomi Semester I-2015 Terhadap Semester I -2015 (c-to-c)

Ekonomi Sumatera Barat semester I-2015 tumbuh 5,38 persen bila dibandingkan semester I-2014 (c-to-c). Hal ini disebabkan oleh beberapa lapangan usaha yang dominan di Sumatera Barat seperti: Informasi dan Komunikasi, Jasa Pendidikan dan Transportasi dan Pergudangan masing-masing tumbuh sebesar 11,18 persen, 10,00 persen dan 9,31 persen.

Grafik 2. Pertumbuhan PDRB c to c Beberapa Lapangan Usaha

0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 12.00 14.00 16.00 18.00 20.00

PDRB

Informasi dan Komunikasi Jasa Pendidikan


(4)

Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran (%)

Grafik 4. Pertumbuhan Beberapa Komponen Triwulan II-2015 (%)

B. PDRB MENURUT PENGELUARAN

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2015 Terhadap Triwulan II-2014 (y-on-y)

Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan ekonomi triwulan 2015 terhadap triwulan II-2014 terjadi hampir pada seluruh komponen, kecuali Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) yang mengalami kontraksi 0,09 persen. Pertumbuhan tertinggi dicapai Komponen Ekspor Luar Negeri sebesar 18,14 persen; diikuti Impor Luar Negeri sebesar 8,91 persen; dan Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 4,40 persen.

Struktur PDRB Sumatera Barat menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan II-2015 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang mencakup lebih dari separuh PDRB Sumatera Barat. Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB secara berturut-turut adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto; Ekspor Luar Negeri; Pengeluaran Konsumsi Pemerintah; dan Impor Luar Negeri, sedangkan Pengeluaran Konsumsi LNPRT dan Perubahan Inventori relatif kecil.

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi triwulan II-2015 (y-on-y), maka Komponen Ekspor Luar Negeri merupakan komponen dengan sumber pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 2,67 persen, diikuti komponen Pengeluaran Rumah Tangga sebesar 2,31 persen.

PKR

PMTB

ya

PKRT

Ekspor LN


(5)

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2015 Terhadap Triwulan I-2015 (q-to-q)

Ekonomi Sumatera Barat triwulan II-2015 terhadap triwulan I-2015 (q-to-q) tumbuh sebesar 1,70 persen. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan positif yang terjadi di seluruh komponen pengeluaran dengan pertumbuhan tertinggi pada Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang tumbuh sebesar 28,23 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Semester I-2015 Terhadap Semester I-2014 (c-to-c)

Ekonomi Sumatera Barat Semester I-2015 terhadap Semester I-2014 (c-to-c) tumbuh sebesar 5,38 persen. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan positif yang terjadi di seluruh komponen pengeluaran dengan pertumbuhan tertinggi pada Ekspor Luar Negeri yang tumbuh sebesar 12,25 persen.

Grafik 6. Pertumbuhan PDRB q to q

Beberapa Komponen (%)

PDRB

Grafik 7. Pertumbuhan PDRB c to c

Beberapa Komponen (%)

Ekspor LN PDRB


(6)

Tabel 1

PDRB Menurut Lapangan Usaha

Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (triliun rupiah)

Lapangan Usaha

Harga Berlaku Harga Konstan 2010

Triw II-2014 Triw I-2015 Triw II-2015 Triw II-2014 Triw I-2015 Triw II-2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 10,49 11,14 11,54 8,14 7,94 8,18

B Pertambangan dan Penggalian 1,98 2,30 2,30 1,47 1,59 1,58

C Industri Pengolahan 4,19 4,76 4,81 3,68 3,92 3,94

D Pengadaan Listrik dan Gas 0,03 0,04 0,03 0,03 0,03 0,03

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,

Limbah dan Daur Ulang 0,03 0,04 0,04 0,03 0,03 0,04

F Konstruksi 3,61 4,02 4,18 2,80 2,92 3,00

G Perdagangan Besar dan Eceran;

Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 5,79 6,43 6,82 5,10 5,15 5,31

H Transportasi dan Pergudangan 4,67 5,22 5,49 3,63 3,92 3,98

I Penyediaan Akomodasi dan Makan

Minum 0,45 0,52 0,56 0,33 0,34 0,36

J Informasi dan Komunikasi 2,09 2,30 2,37 1,99 2,22 2,26

K Jasa Keuangan dan Asuransi 1,27 1,42 1,37 1,01 1,06 1,00

L Real Estat 0,80 0,89 0,95 0,65 0,66 0,67

M,N Jasa Perusahaan 0,17 0,20 0,21 0,15 0,15 0,15

O Administrasi Pemerintahan,

Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 2,39 2,60 2,68 1,80 1,89 1,90

P Jasa Pendidikan 1,41 1,66 1,70 1,09 1,21 1,21

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,53 0,58 0,60 0,43 0,44 0,45

R,S,T,U Jasa Lainnya 0,65 0,74 0,77 0,51 0,53 0,54


(7)

Tabel 2

Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 (persen)

Lapangan Usaha

Triw II- 2015 Terhadap Triw I-2015 (q to q)

Triw II-2015 terhadap Triw II-2014

(y on y)

Sem I-2015 terhadap Sem I-2014

(c to c)

Sumber Pertumbuhan

Triw II-2015 (y on y)

(1) (2) (3) (4)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 3,02 0,49 2,56 0,12 B Pertambangan dan Penggalian -1,24 6,89 7,19 0,31 C Industri Pengolahan 0,47 6,83 6,60 0,77 D Pengadaan Listrik dan Gas -2,20 4,26 8,15 0,00 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,

Limbah dan Daur Ulang 1,37 6,22 5,83 0,01 F Konstruksi 2,85 7,01 4,36 0,60 G Perdagangan Besar dan Eceran;

Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 3,03 4,13 3,90 0,64 H Transportasi dan Pergudangan 1,64 9,72 9,31 1,07

I Penyediaan Akomodasi dan Makan

Minum 4,14 7,04 6,48 0,07 J Informasi dan Komunikasi 1,52 13,28 11,18 0,81 K Jasa Keuangan dan Asuransi -5,31 -1,44 2,21 -0,04 L Real Estat 1,62 3,56 3,03 0,07 M,N Jasa Perusahaan 1,27 3,95 3,99 0,02

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan

dan Jaminan Sosial Wajib 0,83 5,68 4,49 0,31 P Jasa Pendidikan 0,18 10,62 9,95 0,35 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,20 4,34 4,30 0,06 R,S,T,U Jasa Lainnya 1,63 6,94 7,25 0,11


(8)

Tabel 3

Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Triwulan I dan II-2014, Triwulan I dan II-2015

(persen)

Lapangan Usaha 2014 2015

Triw I Triw II Triw I Triw II

(1) (2) (3) (4) (5)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 24,72 25,85 24,84 24,86

B Pertambangan dan Penggalian 4,97 4,88 5,13 4,96

C Industri Pengolahan 10,57 10,33 10,61 10,37

D Pengadaan Listrik dan Gas 0,06 0,06 0,10 0,07

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah

dan Daur Ulang 0,09 0,08 0,09 0,09 F Konstruksi 9,03 8,90 8,96 9,00

G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi

Mobil dan Sepeda Motor 14,43 14,27 14,33 14,68 H Transportasi dan Pergudangan 11,48 11,51 11,64 11,83

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,09 1,12 1,16 1,21

J Informasi dan Komunikasi 5,27 5,16 5,12 5,10

K Jasa Keuangan dan Asuransi 3,21 3,14 3,17 2,94

L Real Estat 2,00 1,96 1,99 2,05

M,N Jasa Perusahaan 0,43 0,42 0,45 0,45

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 6,12 5,90 5,79 5,78

P Jasa Pendidikan 3,59 3,49 3,70 3,66

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,31 1,31 1,29 1,30

R,S,T,U Jasa Lainnya 1,64 1,61 1,65 1,66


(9)

Tabel 4

PDRB Menurut Pengeluaran

Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (triliun rupiah)

Komponen Pengeluaran

Harga Berlaku Harga Konstan 2010

Triw II-2014 Triw I-2015 Triw II-2015 Triw II-2014 Triw I-2015 Triw II-2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 22,22 24,20 24,57 17,23 17,76 17,98

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 0,46 0,46 0,47 0,39 0,38 0,39

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 5,00 4,06 5,62 3,74 3,02 3,88

4. Pembentukan Modal Tetap Domestik

Bruto 12,09 13,00 13,48 9,87 9,87 10,19

5. Perubahan Inventori -0,05 0,12 0,12 -0,09 0,09 0,09

6. Ekspor Luar Negeri 5,79 5,48 6,43 4,84 5,09 5,71

7. Dikurangi Impor Luar Negeri 3,23 2,44 2,59 1,99 2,15 2,17

8. Net Ekspor Antar Daerah -1,71 -0,02 -1,65 -1,11 -0,05 -1,48

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 40,57 44,86 46,45 32,86 34,01 34,59

Tabel 5

Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen)

Komponen Pengeluaran

Triw II- 2015 Terhadap Triw I-2015 (q to q)

Triw II-2015 terhadap Triw II-2014

(y on y)

Sem I-2015 terhadap Sem I-2014

(c to c)

Sumber Pertumbuhan

Triw II-2015 (y on y)

(1) (2) (3) (4) (5) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 1,27 4,40 4,26 2,31 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 0,99 -0,09 0,97 0,00 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 28,23 3,72 3,04 0,42 4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 3,30 3,28 3,75 0,98

5. Perubahan Inventori - - - -

6. Ekspor Luar Negeri 12,28 18,14 12,25 2,67

7. Dikurangi Impor Luar Negeri 0,82 8,91 4,91 0,54

8. Net Ekspor Antar Daerah 3.085,49 33,26 8,10 -1,13


(10)

Tabel 6

Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Tahun 2014,

Triwulan I-2014, Triwulan II-2014, Triwulan I-2015 dan Triwulan II-2015 (persen)

Komponen Pengeluaran

2014 2015

Triw I Triw II Triw I Triw II

(1) (2) (3) (4) (5) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 56,54 54,77 53,95 52,91 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,15 1,12 1,03 1,02 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 9,77 12,34 9,06 12,09 4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 29,67 29,80 28,97 29,02

5. Perubahan Inventori 0,20 -0,12 0,26 0,26

5. Ekspor Luar Negeri 15,54 14,29 12,21 13,85

6. Dikurangi Impor Luar Negeri 8,92 7,97 5,43 5,58 7. Net Ekspor Antar Daerah -3,95 -4,23 -0,04 -3,57


(1)

Berita Resmi Statistik No.47/08/13/Th.XVIII, 5 Agustus 2015

5

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2015 Terhadap Triwulan I-2015 (

q-to-q

)

Ekonomi Sumatera Barat triwulan II-2015

terhadap triwulan I-2015 (q-to-q) tumbuh

sebesar 1,70 persen. Hal ini disebabkan oleh

pertumbuhan positif yang terjadi di seluruh

komponen pengeluaran dengan pertumbuhan

tertinggi

pada

Pengeluaran

Konsumsi

Pemerintah yang tumbuh sebesar 28,23 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Semester I-2015 Terhadap Semester I-2014 (

c-to-c

)

Ekonomi Sumatera Barat Semester I-2015

terhadap Semester I-2014 (c-to-c) tumbuh

sebesar 5,38 persen. Hal ini disebabkan oleh

pertumbuhan positif yang terjadi di seluruh

komponen pengeluaran dengan pertumbuhan

tertinggi pada Ekspor Luar Negeri yang tumbuh

sebesar 12,25 persen.

Grafik 6. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Komponen (%)

PDRB

Grafik 7. Pertumbuhan PDRB c to c Beberapa Komponen (%)

Ekspor LN


(2)

Tabel 1

PDRB Menurut Lapangan Usaha

Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010

(triliun rupiah)

Lapangan Usaha

Harga Berlaku Harga Konstan 2010

Triw II-2014 Triw I-2015 Triw II-2015 Triw II-2014 Triw I-2015 Triw II-2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 10,49 11,14 11,54 8,14 7,94 8,18

B Pertambangan dan Penggalian 1,98 2,30 2,30 1,47 1,59 1,58

C Industri Pengolahan 4,19 4,76 4,81 3,68 3,92 3,94

D Pengadaan Listrik dan Gas 0,03 0,04 0,03 0,03 0,03 0,03

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,

Limbah dan Daur Ulang 0,03 0,04 0,04 0,03 0,03 0,04

F Konstruksi 3,61 4,02 4,18 2,80 2,92 3,00

G Perdagangan Besar dan Eceran;

Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 5,79 6,43 6,82 5,10 5,15 5,31

H Transportasi dan Pergudangan 4,67 5,22 5,49 3,63 3,92 3,98

I Penyediaan Akomodasi dan Makan

Minum 0,45 0,52 0,56 0,33 0,34 0,36

J Informasi dan Komunikasi 2,09 2,30 2,37 1,99 2,22 2,26

K Jasa Keuangan dan Asuransi 1,27 1,42 1,37 1,01 1,06 1,00

L Real Estat 0,80 0,89 0,95 0,65 0,66 0,67

M,N Jasa Perusahaan 0,17 0,20 0,21 0,15 0,15 0,15

O Administrasi Pemerintahan,

Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 2,39 2,60 2,68 1,80 1,89 1,90

P Jasa Pendidikan 1,41 1,66 1,70 1,09 1,21 1,21

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,53 0,58 0,60 0,43 0,44 0,45

R,S,T,U Jasa Lainnya 0,65 0,74 0,77 0,51 0,53 0,54


(3)

Berita Resmi Statistik No.47/08/13/Th.XVIII, 5 Agustus 2015

7

Tabel 2

Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010

(persen)

Lapangan Usaha

Triw II- 2015 Terhadap Triw I-2015 (q to q)

Triw II-2015 terhadap Triw II-2014

(y on y)

Sem I-2015 terhadap Sem I-2014

(c to c)

Sumber Pertumbuhan

Triw II-2015 (y on y)

(1) (2) (3) (4)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 3,02 0,49 2,56 0,12

B Pertambangan dan Penggalian -1,24 6,89 7,19 0,31

C Industri Pengolahan 0,47 6,83 6,60 0,77

D Pengadaan Listrik dan Gas -2,20 4,26 8,15 0,00

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,

Limbah dan Daur Ulang 1,37 6,22 5,83 0,01

F Konstruksi 2,85 7,01 4,36 0,60

G Perdagangan Besar dan Eceran;

Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 3,03 4,13 3,90 0,64

H Transportasi dan Pergudangan 1,64 9,72 9,31 1,07

I Penyediaan Akomodasi dan Makan

Minum 4,14 7,04 6,48 0,07

J Informasi dan Komunikasi 1,52 13,28 11,18 0,81

K Jasa Keuangan dan Asuransi -5,31 -1,44 2,21 -0,04

L Real Estat 1,62 3,56 3,03 0,07

M,N Jasa Perusahaan 1,27 3,95 3,99 0,02

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan

dan Jaminan Sosial Wajib 0,83 5,68 4,49 0,31

P Jasa Pendidikan 0,18 10,62 9,95 0,35

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,20 4,34 4,30 0,06

R,S,T,U Jasa Lainnya 1,63 6,94 7,25 0,11


(4)

Tabel 3

Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha

Triwulan I dan II-2014, Triwulan I dan II-2015

(persen)

Lapangan Usaha 2014 2015

Triw I Triw II Triw I Triw II

(1) (2) (3) (4) (5)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 24,72 25,85 24,84 24,86

B Pertambangan dan Penggalian 4,97 4,88 5,13 4,96

C Industri Pengolahan 10,57 10,33 10,61 10,37

D Pengadaan Listrik dan Gas 0,06 0,06 0,10 0,07

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah

dan Daur Ulang 0,09 0,08 0,09 0,09

F Konstruksi 9,03 8,90 8,96 9,00

G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi

Mobil dan Sepeda Motor 14,43 14,27 14,33 14,68

H Transportasi dan Pergudangan 11,48 11,51 11,64 11,83

I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,09 1,12 1,16 1,21

J Informasi dan Komunikasi 5,27 5,16 5,12 5,10

K Jasa Keuangan dan Asuransi 3,21 3,14 3,17 2,94

L Real Estat 2,00 1,96 1,99 2,05

M,N Jasa Perusahaan 0,43 0,42 0,45 0,45

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 6,12 5,90 5,79 5,78

P Jasa Pendidikan 3,59 3,49 3,70 3,66

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,31 1,31 1,29 1,30

R,S,T,U Jasa Lainnya 1,64 1,61 1,65 1,66


(5)

Berita Resmi Statistik No.47/08/13/Th.XVIII, 5 Agustus 2015

9

Tabel 4

PDRB Menurut Pengeluaran

Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010

(triliun rupiah)

Komponen Pengeluaran

Harga Berlaku Harga Konstan 2010

Triw II-2014 Triw I-2015 Triw II-2015 Triw II-2014 Triw I-2015 Triw II-2015

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 22,22 24,20 24,57 17,23 17,76 17,98

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 0,46 0,46 0,47 0,39 0,38 0,39

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 5,00 4,06 5,62 3,74 3,02 3,88

4. Pembentukan Modal Tetap Domestik

Bruto 12,09 13,00 13,48 9,87 9,87 10,19

5. Perubahan Inventori -0,05 0,12 0,12 -0,09 0,09 0,09

6. Ekspor Luar Negeri 5,79 5,48 6,43 4,84 5,09 5,71

7. Dikurangi Impor Luar Negeri 3,23 2,44 2,59 1,99 2,15 2,17

8. Net Ekspor Antar Daerah -1,71 -0,02 -1,65 -1,11 -0,05 -1,48

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 40,57 44,86 46,45 32,86 34,01 34,59

Tabel 5

Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010

(persen)

Komponen Pengeluaran

Triw II- 2015 Terhadap Triw I-2015 (q to q)

Triw II-2015 terhadap Triw II-2014

(y on y)

Sem I-2015 terhadap Sem I-2014

(c to c)

Sumber Pertumbuhan

Triw II-2015 (y on y)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 1,27 4,40 4,26 2,31

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 0,99 -0,09 0,97 0,00

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 28,23 3,72 3,04 0,42

4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 3,30 3,28 3,75 0,98

5. Perubahan Inventori - - - -

6. Ekspor Luar Negeri 12,28 18,14 12,25 2,67

7. Dikurangi Impor Luar Negeri 0,82 8,91 4,91 0,54

8. Net Ekspor Antar Daerah 3.085,49 33,26 8,10 -1,13


(6)

Tabel 6

Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Tahun 2014,

Triwulan I-2014, Triwulan II-2014, Triwulan I-2015 dan Triwulan II-2015

(persen)

Komponen Pengeluaran

2014 2015

Triw I Triw II Triw I Triw II

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 56,54 54,77 53,95 52,91

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,15 1,12 1,03 1,02

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 9,77 12,34 9,06 12,09

4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 29,67 29,80 28,97 29,02

5. Perubahan Inventori 0,20 -0,12 0,26 0,26

5. Ekspor Luar Negeri 15,54 14,29 12,21 13,85

6. Dikurangi Impor Luar Negeri 8,92 7,97 5,43 5,58

7. Net Ekspor Antar Daerah -3,95 -4,23 -0,04 -3,57