DIKTIS | Website Resmi Direktorat Pendidikan Tinggi Islam - Ditjen Pendis Kemenag RI
PETUNJUK TEKNIS
BANTUAN PENULISAN
BERTEMA INTEGRASI KEILMUAN, ISLAM
NUSANTARA, ISLAM BERKEMAJUAN, DAN ISLAM
RAHMATAN LIL ’ALAMIN
TAHUN 2015
DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI ISLAM
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
KEMENTERIAN AGAMA RI
TAHUN 2015
(2)
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Islam yang tumbuh dan berkembang di Indonesia adalah Islam yang rahmatan lil’alamiin, Islam yang ramah, damai, dan teduh yang ditunjukkan melalui perilaku keislaman pemeluknya di Indonesia. Michael Laffan (2011), dalam bukunya The Makings of Indonesian Islam: Orientalism and The Narration of a Sufi Past, Islam Indonesia terbentuk oleh Islam Sufisme yang bercorak toleran, damai, dan sejuk. Sedari awal Islam Indonesia dikembangkan dengan damai, kawin-mawin antara Islam dan dakwah, dan jarang sekali terjadi pertumpahan darah atas nama dakwah Islam.
Melihat kelebihan Islam Indonesia yang moderat, Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam memandang perlu untuk mendorong penelitian dan karya tulis akademik tentang Islam Indonesia yang menggabungkan semangat keislaman dan kebangsaan sekaligus.
Islam Indonesia yang damai, ramah dengan keragaman budaya, tradisi, suku bangsa, yang hanya ditemui di Indonesia merupakan kontribusi Indonesia kepada dunia Internasional. Khazanah intelektual muslim Indonesia sangat kaya dengan sejarah kedamaian dan toleransi. Sejarah Islam Indonesia sangatlah tipikal dan khas.
(3)
B. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500);
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 135 Tahun 2014 tentang Perubahan Ketujuh Atas Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara;
C. Pengertian
Program Bantuan Penulisan ini adalah program pemberian bantuan yang diselenggarakan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam yang diperuntukan bagi dosen, peminat kajian, peneliti, dan penulis perorangan atau kelompok yang memiliki perhatian khusus dalam penguatan integrasi keilmuan dan menggali khazanah Islam dari berbagai aspeknya. Bantuan dapat
(4)
digunakan untuk membiayai penelitian dan atau publikasi hasil penulisan yang digagas sebelumnya.
D. Tujuan dan Sasaran Bantuan
Tujuan
Tujuan program Bantuan Penulisan ini antara lain: a.mendorong penulisan kajian keislaman di Indonesia;
b.mendorong pengembangan tradisi menulis dengan standar akademik yang baik;
c. meningkatkan kualitas academic writing dengan dukungan pendanaan yang memadai;
d.mengembangkan kajian ilmu-ilmu Islam yang integratif-holistik (seperti arsitektur Islami khas Indonesia), pengembangan ilmu sosial-budaya, maupun humaniora yang juga telah menjadi fokus kajian di lingkungan PTKI.
Sasaran
Sasaran program Bantuan Penulisan ini adalah dosen, peminat kajian, peneliti dan penulis perorangan atau kelompok yang memiliki perhatian dalam penguatan integrasi keilmuan dan menggali khazanah Islam Indonesia dari berbagai aspeknya. Program ini akan memberikan bantuan kepada 10 (sepuluh) dosen, peminat kajian, peneliti dan penulis perorangan atau kelompok yang telah mengajukan proposal permohonan dan telah lulus seleksi administrasi serta memenuhi kelayakan sesuai penilaian tim seleksi. Jumlah bantuan untuk satu pengusul adalah Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).
E. Manfaat Bantuan
Bantuan Penulisan ini diharapkan dapat mendorong terciptanya atmosfir akademik bagi dosen, peminat kajian, peneliti dan penulis Islam Indonesia. Bantuan ini juga dapat meneguhkan
(5)
eksistensi dan kekhasan Islam Indonesia serta dapat menjadi
mainstreaming kajian di kalangan peminat studi keislaman Indonesia.
(6)
BAB II
MEKANISME PEMBERIAN BANTUAN
A. Mekanisme Rekruitmen
Persyaratan:
1. Program bantuan ini dapat diikuti oleh dosen, peminat kajian, peneliti dan penulis perorangan atau kelompok yang memiliki perhatian khusus dalam penguatan integrasi keilmuan dan menggali khazanah Islam Nusantara dari berbagai aspeknya. 2. Penulis mengajukan pengajuan bantuan yang memuat antara
lain:
a. Usulan program yang akan dilakukan oleh dosen, peminat kajian, peneliti dan penulis perorangan atau kelompok dengan bantuan dana yang diberikan (latar belakang, tujuan, target pelaksanaan, definisi dan ruang lingkup program, rencana kerja)
b. Rancangan Penggunaan Anggaran sesuai Standar Biaya Umum (SBU) Kementerian Keuangan;
c. Surat pernyataan kesanggupan melaksanakan/ merelalisasikan bantuan secara tepat waktu, tepat guna dan tepat sasaran sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan, apabila ditetapkan sebagai penerima bantuan. 3. Bantuan ini bukan bantuan penulisan skripsi/tesis/disertasi.
Seleksi dan Penetapan Penerima Bantuan
1. Proposal akan diseleksi oleh tim penilai berdasarkan:
a. Administratif: Persyaratan yang harus dimiliki berdasarkan lampiran bukti-bukti yang disertakan.
b. Substantif: Potensi kemampulaksanaan program yang diusulkan, dilihat dari ketersediaan sumber daya dan komitmen peneliti.
(7)
Direktur Jenderal Pendidikan Islam dan diumumkan melalui website diktis.kemenag.go.id.
B. Mekanisme Pelaksanaan
Alokasi Anggaran Bantuan :
1. Sumber pembiayaan program ini berasal dari DIPA Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Tahun Anggaran 2015, Nomor : SP.DIPA-025.04.1.426302/2015, tanggal 5 Desember 2014; 2. Bantuan ini berlaku untuk Tahun 2015;
3. Masing-masing dosen, peminat kajian, peneliti dan penulis perorangan atau kelompok akan memperoleh bantuan sebsar Rp. 50.000.000,- (limapuluh juta rupiah), yang akan dipergunakan untuk program penulisan;
4. Pelaksanaan bantuan tersebut hendaknya mengacu pada standard Satuan Biaya Umum (SBU) Kementerian Keuangan; 5. Untuk menunjang keberlanjutan program bantuan, maka
penerima bantuan wajib melaporkan kegiatan secara administratif dan substantif.
Penggunaan Bantuan
Pembelanjaan dana bantuan dapat didistribusikan secara fleksibel sesuai dengan kebutuhan yang terjadi di lapangan. Namun demikian, ada sejumlah kegiatan/item program yang telah ditetapkan dalam Standar Biaya Umum (SBU) Kementerian Keuangan RI. Dana bantuan diantaranya dapat digunakan untuk: 1. Pembayaran Honorarium Narasumber;
2. Pembelian ATK;
3. Pembelian buku-buku referensi; 4. Pencetakan buku;
(8)
Prosedur Pencairan Bantuan
Pencairan bantuan dilakukan dengan mengacu pada ketentuan dan persyaratan sebagai berikut :
1.
Pencairan bantuan hanya bisa dilakukan apabila sudah adapenetapan penerima bantuan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam.
2.
Menandatangani Berita Acara, Kontrak Kinerja, dan Kuitansiantara peneliti dengan Direktur Pendidikan Tinggi Islam.
3.
Mencantumkan data NPWP.4.
Mencantumkan nomor rekening Bank atas nama peneliti atauketua kelompok peneliti dan melampirkan surat keterangan bank bahwa rekening dimaksud masih berstatus aktif.
5.
Pencairan dilakukan melalui KPPN Jakarta yang ditujukan ke(9)
BAB III PELAPORAN
A. Pelaporan
Penerima bantuan diwajibkan menyampaikan laporan yang akuntabel secara tertulis setelah selesai kegiatan selambat-lambatnya tanggal 30 November 2015, ditujukan kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam c.q. Direktur Pendidikan Tinggi Islam. Adapun format laporan dimaksud sebagai berikut :
1. Pendahuluan, menerangkan maksud dan tujuan bantuan tahun 2015;
2. Waktu pelaksanaan, mekanisme serta sumber daya pendukung kegiatan yang diperlukan;
3. Desain dan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) dan penggunaan anggaran;
4. Jenis dan bentuk program dan pembiayaan;
5. Mitra kerja dan instansi/lembaga yang terlibat dalam kegiatan, jika ada;
6. Hasil yang telah dicapai dari kegiatan setelah proses penggunaan bantuan;
7. Hambatan dan kendala selama proses pelaksanaan bantuan serta solusi yang dilakukan dalam mengatasinya;
8. Peluang dan harapan yang bisa diperoleh dari kegiatan tersebut; 9. Pertanggungjawaban dan realisasi keuangan sampai akhir
pelaksanaan, penggunaan secara rinci dan bukti pengeluaran yang dapat membantu dalam pertanggungjawaban, termasuk didalamnya pembayaran pajak sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(10)
BAB IV PENUTUP
Demikian Petunjuk Teknis Program Bantuan Penulisan ini sebagai pedoman dan dasar pelaksanaan pemberian bantuan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Ditjen Pendidikan Islam Tahun 2015. Melalui program ini diharapkan mampu menghasilkan tulisan ilmiah yang menggabungkan semangat keislaman dan kebangsaan.
Jakarta,
Kuasa Pengguna Anggaran
Direktur Jenderal Pendidikan Islam
Ttd
(1)
eksistensi dan kekhasan Islam Indonesia serta dapat menjadi mainstreaming kajian di kalangan peminat studi keislaman Indonesia.
(2)
BAB II
MEKANISME PEMBERIAN BANTUAN
A. Mekanisme Rekruitmen Persyaratan:
1. Program bantuan ini dapat diikuti oleh dosen, peminat kajian,
peneliti dan penulis perorangan atau kelompok yang memiliki perhatian khusus dalam penguatan integrasi keilmuan dan menggali khazanah Islam Nusantara dari berbagai aspeknya.
2. Penulis mengajukan pengajuan bantuan yang memuat antara
lain:
a. Usulan program yang akan dilakukan oleh dosen, peminat
kajian, peneliti dan penulis perorangan atau kelompok dengan bantuan dana yang diberikan (latar belakang, tujuan, target pelaksanaan, definisi dan ruang lingkup program, rencana kerja)
b. Rancangan Penggunaan Anggaran sesuai Standar Biaya
Umum (SBU) Kementerian Keuangan;
c. Surat pernyataan kesanggupan melaksanakan/
merelalisasikan bantuan secara tepat waktu, tepat guna dan tepat sasaran sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan, apabila ditetapkan sebagai penerima bantuan.
3. Bantuan ini bukan bantuan penulisan skripsi/tesis/disertasi.
Seleksi dan Penetapan Penerima Bantuan
1. Proposal akan diseleksi oleh tim penilai berdasarkan:
a. Administratif: Persyaratan yang harus dimiliki berdasarkan
lampiran bukti-bukti yang disertakan.
b. Substantif: Potensi kemampulaksanaan program yang
diusulkan, dilihat dari ketersediaan sumber daya dan komitmen peneliti.
(3)
Direktur Jenderal Pendidikan Islam dan diumumkan melalui website diktis.kemenag.go.id.
B. Mekanisme Pelaksanaan Alokasi Anggaran Bantuan :
1. Sumber pembiayaan program ini berasal dari DIPA Direktorat
Jenderal Pendidikan Islam Tahun Anggaran 2015, Nomor : SP.DIPA-025.04.1.426302/2015, tanggal 5 Desember 2014;
2. Bantuan ini berlaku untuk Tahun 2015;
3. Masing-masing dosen, peminat kajian, peneliti dan penulis
perorangan atau kelompok akan memperoleh bantuan sebsar
Rp. 50.000.000,- (limapuluh juta rupiah), yang akan
dipergunakan untuk program penulisan;
4. Pelaksanaan bantuan tersebut hendaknya mengacu pada
standard Satuan Biaya Umum (SBU) Kementerian Keuangan;
5. Untuk menunjang keberlanjutan program bantuan, maka
penerima bantuan wajib melaporkan kegiatan secara
administratif dan substantif.
Penggunaan Bantuan
Pembelanjaan dana bantuan dapat didistribusikan secara fleksibel sesuai dengan kebutuhan yang terjadi di lapangan. Namun demikian, ada sejumlah kegiatan/item program yang telah ditetapkan dalam Standar Biaya Umum (SBU) Kementerian Keuangan RI. Dana bantuan diantaranya dapat digunakan untuk:
1. Pembayaran Honorarium Narasumber;
2. Pembelian ATK;
3. Pembelian buku-buku referensi;
4. Pencetakan buku;
(4)
Prosedur Pencairan Bantuan
Pencairan bantuan dilakukan dengan mengacu pada ketentuan dan persyaratan sebagai berikut :
1.
Pencairan bantuan hanya bisa dilakukan apabila sudah adapenetapan penerima bantuan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam.
2.
Menandatangani Berita Acara, Kontrak Kinerja, dan Kuitansiantara peneliti dengan Direktur Pendidikan Tinggi Islam.
3.
Mencantumkan data NPWP.4.
Mencantumkan nomor rekening Bank atas nama peneliti atauketua kelompok peneliti dan melampirkan surat keterangan bank bahwa rekening dimaksud masih berstatus aktif.
5.
Pencairan dilakukan melalui KPPN Jakarta yang ditujukan ke(5)
BAB III PELAPORAN
A. Pelaporan
Penerima bantuan diwajibkan menyampaikan laporan yang
akuntabel secara tertulis setelah selesai kegiatan selambat-lambatnya tanggal 30 November 2015, ditujukan kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam c.q. Direktur Pendidikan Tinggi Islam. Adapun format laporan dimaksud sebagai berikut :
1. Pendahuluan, menerangkan maksud dan tujuan bantuan tahun
2015;
2. Waktu pelaksanaan, mekanisme serta sumber daya pendukung
kegiatan yang diperlukan;
3. Desain dan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) dan penggunaan
anggaran;
4. Jenis dan bentuk program dan pembiayaan;
5. Mitra kerja dan instansi/lembaga yang terlibat dalam kegiatan,
jika ada;
6. Hasil yang telah dicapai dari kegiatan setelah proses
penggunaan bantuan;
7. Hambatan dan kendala selama proses pelaksanaan bantuan
serta solusi yang dilakukan dalam mengatasinya;
8. Peluang dan harapan yang bisa diperoleh dari kegiatan tersebut;
9. Pertanggungjawaban dan realisasi keuangan sampai akhir
pelaksanaan, penggunaan secara rinci dan bukti pengeluaran yang dapat membantu dalam pertanggungjawaban, termasuk didalamnya pembayaran pajak sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(6)
BAB IV PENUTUP
Demikian Petunjuk Teknis Program Bantuan Penulisan ini sebagai pedoman dan dasar pelaksanaan pemberian bantuan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Ditjen Pendidikan Islam Tahun 2015. Melalui program ini diharapkan mampu menghasilkan tulisan ilmiah yang menggabungkan semangat keislaman dan kebangsaan.
Jakarta,
Kuasa Pengguna Anggaran
Direktur Jenderal Pendidikan Islam
Ttd