Dinatek April 2012 Edwin

DINAMIKA TEKNOLOGI April 2012 Vol. 5; No. 1; Hal. 1-7

PENGEMBANGAN WEBSITE PENYEDIA JASA BABYSITTER DENGAN
FASILITAS INFORMATION EXTRACTION MENGGUNAKAN
FRAMEWORK JAVA STRUTS DAN HIBERNATE
Ir. Edwin Pramana, M.App.Sc.
Dosen Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknik Surabaya
e-mail: epramana@stts.edu

ABSTRAK
Saat mencari seorang babysitter, banyak para orang tua, khususnya ibu rumah tangga, mengalami
kesulitan. Mereka tidak tahu harus mencari kemana dan bagaimana. Kesulitan tersebut ditambah dengan
halangan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Di sisi lain, kesulitan ditemui oleh para babysitter dalam
menawarkan jasa babysitter yang dimilikinya. Oleh karena itu, aplikasi berbasis web ini dikembangkan
untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Dengan aplikasi ini, diharapkan para ibu tumah tangga
dengan para babysitter dapat melakukan komunikasi sehingga dapat memenuhi kebutuhan masingmasing. Pada aplikasi yang dibuat, babysitter dan ibu rumah tangga dapat melakukan registrasi untuk
mendapatkan akun. Selain itu, deskripsi yang diberikan oleh seorang babysitter akan diolah untuk dapat
diekstrak menjadi jenis-jenis informasi yang telah ditentukan. Hasil informasi tersebut dapat digunakan
untuk menampilkan data yang relevan terhadap query yang diberikan oleh user seperti pengalaman kerja,
umur, dan keahlian lainnya. Cabang ilmu yang digunakan untuk melakukan hal tersebut adalah
Information Extraction dengan pendekatan Knowledge Engineering dan penyajian hasil dengan

pendekatan best match. Tool yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi ini adalah NetBeans IDE
6.8 dan bahasa yang digunakan adalah J2EE, dengan menggunakan Framework Struts dan Hibernate.
Framework Struts digunakan untuk mengatur lapisan model, view, dan controller pada website.
Sedangkan Framework Hibernate akan menangani koneksi aplikasi dan DBMS dengan pemetaan objek
menjadi relasional secara otomatis. Ujicoba yang dilakukan terhadap aplikasi yang dibuat adalah ujicoba
website dan ujicoba untuk information extraction.
Kata kunci: struts, hibernate, information extraction, babysitter

ABSTRACT
The search for a babysitter causes many problems and difficulties for parents, especially for mothers.
They do not know how and where to find them. The amount of time and money required also aggravated
the problem. On the other hand,babysitters also have problems to market their services. Those are the
reasons why this web-based application is developed. With this application, mothers and babysitters can
communicate and negotiate baby-sitting services.In the application, mothers and babysitters can register
themselves to get an account. Moreover, the description of the registered babysitter will be processed so
that the information can be extracted based on various information that have already been keyed-in
before. The results can be used to show the relevant data to user query such as working experience, age,
and other skills. The field of study used to carry out this process is Information Extraction with
Knowledge Engineering Approach and the results are presented with best match approach.The tool used
to develop this application is NetBeans IDE 6.8 and the language used is J2EE, using Hibernate and

Struts Framework. Struts Framework is used to set the model, view, and controller layers of the website.
The Hibernate Framework will handle the applications and DBMS connection with the automatic object
to relational mapping. Testing of the system is web-based testing strategy and trials for information
extraction.
Keywords: struts, hibernate, information extraction, babysitter.

Dinamika Teknologi
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa, ISSN : 1907-7327

1

DINAMIKA TEKNOLOGI April 2012 Vol. 5; No. 1; Hal. 1-7

PENDAHULUAN
Sehubungan dengan meningkatnya kebutuhan
rumah tangga, banyak para ibu rumah tangga yang
telah mempunyai anak merasa bingung.
Kebingungan mereka disebabkan karena mereka
merasa kesulitan untuk mencari penjaga atau
perawat untuk anak-anak mereka, sedangkan

mereka sendiri juga sibuk mengatur segala
keperluan rumah tangga mereka. Selain itu, mereka
harus mencari sendiri para tenaga kerja, khususnya
babysitter dan mereka terkadang tidak tahu harus
mencari dimana dan melalui siapa. Terkadang
mereka harus mencari melalui para agen tenaga
kerja atau makelar, dan hal tersebut juga
membutuhkan biaya yang tidak murah. Selain itu,
mereka juga kurang mengerti akan pengalaman
dari babysitter yang bekerja pada mereka, sehingga
sering terjadi ketidakcocokan antara kedua belah
pihak.
Oleh karena itu, pengembangan website ini
dimaksudkan untuk menjadi penghubung antara
para babysitter dengan para ibu rumah tangga yang
sedang mencari babysitter. Sehingga dengan
adanya fasilitas melalui website ini, maka masalah
para ibu rumah tangga dapat teratasi. Mereka
hanya perlu mencari babysitter yang cocok dengan
keinginan hati dan kriteria yang ditentukan oleh

mereka dan dapat langsung menghubungi
babysitter tersebut untuk melakukan negosiasi dan
persetujuan kerja.

FRAMEWORK STRUTS
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai teori–
teori yang menjadi landasan dalam pengembangan
website ini. Bagian ini menjelaskan mengenai
pengenalan Framework Struts.

dari user, mengirimkan request kepada lapisan
controller dan menampilkan hasil dari request
tersebut kepada user. Controller adalah perantara
atau penghubung antara lapisan model dan lapisan
view.

Gambar 1. Arsitektur Struts

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai teori
yang berhubungan dengan Hibernate, termasuk

arsitektur dari Hibernate, komponen-komponen
apa yang diperlukan oleh Hibernate untuk dapat
melakukan operasi-operasi database.
Hibernate adalah implementasi dari objectrelational mapping yang bersifat open source.
Hibernate merupakan suatu proyek yang
dikerjakan dengan lisensi dibawah Lesser GNU
Public. Source code untuk Hibernate tersedia pada
website www.hibernate.org/. Proyek ini bertujuan
untuk membuat suatu solusi yang terjadi dalam
masalah pengaturan persistent data pada Java.
Baris pengodean Hibernate diperkirakan mencapai
80.000 baris, disertai dengan 25.000 baris sebagai
unit pengujian pada proyek ini .
Gambar 2 menjelaskan mengenai arsitekur
Hibernate. Hibernate memiliki 3 komponen utama
dalam melakukan tugasnya untuk melakukan
pemetaan. Komponen-komponen tersebut adalah
sebagai berikut:

Proyek Struts ini dikembangkan pada bulan Mei

2000. Proyek tersebut dikembangkan oleh Craig
McClanahan. Proyek ini disponsori oleh Apache
Software Foundation (ASF) sebagai bagian dari
proyek Jakarta.
Dari gambar 1 dapat dilihat bahwa Struts terbagi
menjadi 3 komponen utama, yaitu Model, View,
dan Controller. Model bertanggung jawab untuk
menyediakan data dari database sekaligus
melakukan perubahan data pada database. View
merepresentasikan tampilan aplikasi kepada user
dan bertanggung jawab untuk meminta inputan

2

Dinamika Teknologi
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa, ISSN : 1907-7327

Gambar 2. Arsitektur Hibernate

DINAMIKA TEKNOLOGI April 2012 Vol. 5; No. 1; Hal. 1-7


• Connection management
Komponen ini akan mengatur service yang
digunakan untuk menghubungkan aplikasi dengan
sistem manajemen database yang digunakan.
• Transaction management
Komponen ini akan memampukan pengembang
software untuk dapat menjalankan operasi database
lebih dari satu pada waktu yang bersamaan.
• Object relational mapping
Komponen ini merupakan suatu teknik pemetaan
data yang berasal dari model objek menjadi data
dengan model relasional.
1. Sistem Information Extraction
Ada dua macam pendekatan dasar dalam
mengembangkan sistem Information Extraction,
yaitu Knowledge Engineering Approach dan
Automatic Training Approach. Knowledge
Engineering Approach adalah pengembangan
sistem information extraction dengan melakukan

pendekatan menggunakan pola bahasa yang
digunakan oleh knowledge engineer atau
pengembang pengetahuan. Rule based information
Extraction merupakan penerapan Knowledge
Engineering Approach.
Pendekatan kedua, yaitu Automatic Training
Approach, sangat berbeda dengan pendekatan yang
pertama. Automatic Training Approach merupakan
suatu pendekatan dalam membangun sistem
information extraction tanpa adanya bantuan dari
tangan manusia, khususnya knowledge engineer,
dalam menentukan anotasi dari teks untuk
informasi yang diinginkan. Salah satu komponen
yang dapat digunakan dalam melakukan training
yaitu coreference.
2. Rule Based Information Extraction
Rule based information extraction adalah suatu
jenis information extraction dimana dalam
melakukan ekstraksi digunakan rule atau aturanaturan untuk mendapatkan informasi sesuai dengan
field-field yang telah ditentukan. Dalam

pengembangan rule based information extraction
diperlukan sekumpulan aturan, dimana aturanaturan yang digunakan ditulis dengan format
tertentu dan setiap kalimat yang akan diekstrak
akan dicocokkan dengan aturan tersebut. Apabila
terdapat kesamaan antara aturan dengan kalimat,
maka informasi tersebut akan dimasukkan atau
disimpan ke database sesuai dengan field yang
cocok. Dan setiap field akan mempunyai aturannya
masing-masing.

Segmen Program 1 rule untuk jenis industri
01: Rule 1:: (“we are work at” | “company in” |
“specialized in”) “.”
02: Rule 2:: “growing” “looking for”

Segmen program 1 merupakan segmen program
yang menunjukkan bagaimana menulis sebuah
rule. Rule tersebut ditujukan untuk mendapatkan
informasi mengenai jenis industri yang ada. Pada
rule 1 diberikan rule bahwa sebuah kalimat yang

jenis industri dapat dimulai dengan kata we are
work at, company in, atau specialized in. Tanda |
menunjukkan arti atau sehingga sebuah kalimat
yang berisi mengenai jenis pekerjaan, dapat
diawali dengan salah satu dari kata-kata tersebut.
Terdapat dua jenis rule atau rumus untuk dapat
mendapatkan informasi mengenai jenis pekerjaan,
dapat diawali dengan salah satu dari kata-kata
tersebut. Rule 2 digunakan untuk mendapatkan
jenis pekerjaan dengan kata-kata yang berbeda.
Pendekatkan hasil yang diperoleh dapat disajikan
dalam dua bentuk, yaitu best match dan exact
match. Sistem best match adalah memberikan hasil
ekstraksi dengan menggunakan prioritas dimana
hasil yang ditampilkan adalah mirip atau
mendekati dari query yang diberikan. Sistem exact
match adalah pendekatan hasil ekstraksi dimana
informasi yang diberikan harus benar-benar mirip
dengan query yang diinputkan.


DESKRIPSI SISTEM
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai analisa
dari sistem website yang yang akan dikembangkan.
Berikutnya akan dijelaskan mengenai deskripsi dan
kebutuhan dari sistem baru yang akan
dikembangkan. Pada bagian tersebut, akan
diberikan penjelasan juga mengenai hal-hal apa
yang dibutuhkan oleh sistem baru untuk dapat
mengatasi masalah yang terjadi pada sistem saat
ini. Selain itu, dijelaskan juga mengenai
kebutuhan-kebutuhan tambahan untuk mendukung
sistem yang baru dan korelasi antara Struts,
Hibernate, dan Information Extraction dengan
sistem yang dikembangkan.
1. Deskripsi dan Kebutuhan Sistem Baru
Untuk dapat mengatasi masalah-masalah yang
terjadi, maka perlu dikembangkan suatu aplikasi
yang dapat mengatasi masalah waktu dan jarak.
Aplikasi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan
tersebut adalah aplikasi berbasis website. Aplikasi
berbasis website dapat diakses dimanapun dan

Dinamika Teknologi
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa, ISSN : 1907-7327

3

DINAMIKA TEKNOLOGI April 2012 Vol. 5; No. 1; Hal. 1-7

kapanpun selama tersedia koneksi internet. Dengan
aplikasi berbasis website ini, kebutuhan biaya
dapat ditekan lebih rendah untuk pihak-pihak yang
terlibat.
Pada website yang akan dikembangkan, diperlukan
suatu fasilitas yang dapat mengatasi masalahmasalah yang terjadi. Fasilitas tersebut sekiranya
dapat memberikan kemudahan baik untuk pihak
yang mencari jasa babysitter maupun bagi pihak
babysitter yang hendak mencari pekerjaan.
Fasilitas yang dibuat akan berfokus pada fasilitas
pesan, fasilitas pendaftaran, dan fasilitas pencarian.
Selain
fasilitas-fasilitas
tersebut,
akan
dikembangkan juga fasilitas tambahan yang
berguna untuk memberikan pertimbangan bagi
para orang tua sebelum menggunakan jasa
babysitter. Fasilitas tersebut adalah fasilitas
memberikan tinjauan dan peringkat untuk para
babysitter.
2. Korelasi Struts, Hibernate dan Information
Extraction pada Sistem yang Dikembangkan
Framework Struts merupakan framework yang
menggunakan sistem MVC (Model View
Controller) dalam implementasinya. Oleh karena
itu, website yang dikembangkan juga akan dibagi
menjadi tiga lapisan, yaitu lapisan model, lapisan
view, dan lapisan controller. Pada lapisan model,
akan dituliskan semua aturan-aturan bisnis yang
menjadi standar dalam sistem website ini. Aturanaturan dapat berupa validasi data atau relasi antar
data. Contohnya adalah fasilitas lupa password.
Fasilitas ini akan melakukan pengecekan apakah
email yang diinputkan ada dalam database atau
tidak. Jika tidak ada, maka email tidak akan
dikirim.
Pada lapisan model ini, framework Hibernate akan
berperan aktif dalam proses select, insert, update,
dan delete data pada database. Selain itu,
information extraction yang dipakai juga akan
mendukung sistem yang dikembangkan melalui
lapisan model.

MODEL
Bagian ini akan membahas implementasi domain
model pada Hibernate. Domain model yang akan
digunakan mencakup semua desain class yang
akan digunakan untuk mendukung proses-proses
pada website yang dikembangkan. Selain itu,
implementasi dari information extraction juga akan
dibahas pada bagian ini.

4

1. Domain Model
Pada sistem yang dikembangkan, akan terdapat
lima class, yaitu class profile, class babysitter,
class member, class message dan class review.

Profile
________________
idProfile
username
email
password
tanggalBuat
terakhirLogin
aktif
role
ratingRataRata

Long
String
String
String
Date
Date
Integer
Integer
Integer

Gambar 3. Class Profile

Gambar 3 merupakan gambar dari class review.
Class ini akan digunakan untuk menangani profilprofil para anggota pada bagian akun. Class profile
ini akan diturunkan pada class-class yang lain.
Selain itu, hasil penurunan class akan membuat
class profile mempunyai tabel sendiri, atau dengan
kata lain terpisah dengan tabel anaknya.
2. Implementasi Information Extraction
Jenis information extraction yang dikembangkan
pada pembuatan website ini adalah rule based
information extraction. Kemudian, pendekatan
hasil yang akan diberikan menggunakan
pendekatan best match.
Segmen Program 2 Rule D1 dan D2: Deskripsi
Pengalaman Kerja
01: Rule D1 :: ("saya")? *
("pengalaman"|"bekerja"|
"menjaga"|"merawat"|"terdaftar") *
-("usia"|"umur")
("tahun"|"bulan")
02: Rule D2 :: ("tahun"|"bulan")
"pengalaman"
Segmen program 2 merupakan segmen program
untuk mendapatkan informasi mengenai berapa
lama pengalaman seorang babysitter. Pada rule D1
diberikan rule bahwa sebuah kalimat yang berisi
pengalaman babysitter dapat dimulai dengan kata
saya. Akan tetapi, kata saya bisa ada atau tidak ada
sehingga kata-kata saya tidak wajib dalam sebuah
kalimat. Kata kedua yang bisa muncul adalah
pengalaman, bekerja, menjaga, merawat, atau
terdaftar.

Dinamika Teknologi
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa, ISSN : 1907-7327

DINAMIKA TEKNOLOGI April 2012 Vol. 5; No. 1; Hal. 1-7

listData

Untuk menghitung hasil yang didapat akan
digunakan algoritma Levenshtein Distance. Untuk
menentukan prioritas dari hasil algoritma ini, maka
akan dilakukan perhitungan dengan cara angka 5
dibagi dengan 1 ditambah hasil dari algoritma ini.
Kemudian, hasil pembagian tersebut akan
ditambahkan pada field prioritas pada tiap
informasi yang didapat. Jadi, semakin besar hasil
algoritma, maka nilai yang ditambahkan akan
semakin kecil.

viewProfile
.jsp

createMessage

FAQ.
jsp
contactUs

contactUsSuccess

registration
forgotPassSuccess

forgotPassword

Home
page

advancedSearch

aboutUs

VIEW
Bagian ini akan membahas mengenai lapisan view
yang ada pada framework Struts. Pada bagian ini,
akan dijelaskan mengenai site map yang
menggambarkan mengenai hubungan antar
halaman. Kemudian, desain-desain dari halaman
website akan dibahas. Desain untuk template akan
dibagi menjadi topMenu, leftMenu, content, dan
footer. Kemudian, desain untuk layout yang akan
menjadi standar untuk semua halaman website
yang dibuat. Selain itu, bagaimana cara
menggunakan layout tersebut untuk dimasukkan ke
dalam halaman website juga dapat dilihat pada
penjelasan dibagian ini.
Gambar 4 adalah site map dari halaman-halaman
website yang disediakan. Semua halaman website
dibuat dengan menggunakan JSP. Pada gambar 4
terlihat bahwa hampir semua fasilitas yang ada
pada website dapat diakses dari halaman
homepage, yaitu index.jsp. Kemudian, user dapat
menuju ke halaman lain dari homepage. Akan
tetapi, terdapat juga halaman lain yang diakses
bukan dari halaman awal, seperti viewProfile.jsp,
createMessage.jsp, dll. Selain itu terdapat halaman
web untuk memberikan informasi lainnya kepada
user,
seperti
forgotPassSuccess.jsp
dan
contactUsSuccess.jsp.

Gambar 5 merupakan desain dari halaman utama,
yaitu halaman yang akan muncul pertama kali saat
user membuka website ini. Pada halaman ini
terdapat informasi-informasi mengenai website
yang dikembangkan. Informasi yang ditunjukkan
tidak semua, akan tetapi terdapat link baca
selengkapnya untuk dapat membuka halaman
website yang berisi informasi secara lengkap dan
jelas.

inbox

detailMessage

editProfile

report

setBabysitter

setMessageReview

Gambar 4. Site Map

Gambar 5. Desain Halaman Utama

CONTROLLER
Bagian ini akan membahas mengenai lapisan
controller, yang merupakan lapisan penghubung
antara lapisan model dengan lapisan view.
Controller akan menentukan halaman website
selanjutnya yang akan dituju baik oleh sebuah
action maupun oleh halaman website yang lain.
File konfigurasi Struts adalah struts-config.xml.
Pada file ini, semua form bean, global forward,
action mapping, dan pengaturan yang lain akan
diatur. Pengaturan yang lain adalah konfigurasi
untuk file-file properti. File-file properti tersebut
akan digunakan untuk menangani fasilitas dua
bahasa pada website yang dikembangkan. Selain
itu, konfigurasi plug in pada Struts juga diatur pada

Dinamika Teknologi
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa, ISSN : 1907-7327

5

DINAMIKA TEKNOLOGI April 2012 Vol. 5; No. 1; Hal. 1-7

file ini. Plug in ini berguna untuk mendefinisikan
Tiles dan Validator.
Sedangkan konfigurasi pada Hibernate dilakukan
pada file hibernate.cfg.xml. pada file tersebut,
dilakukan pengaturan untuk koneksi ke database,
file-file pemetaan semua class yang digunakan,
serta komponen-komponen lain pada Hibernate.
Komponen-komponen lain tersebut adalah
hbm2ddl.auto dan show_sql.

UJI COBA
Uji coba akan dilakukan untuk dua macam hal,
yaitu uji coba terhadap website dan uji coba
terhadap fasilitas information extraction. Uji coba
terhadap website akan dilakukan dengan cara
menjalankan fasilitas-fasilitas utama dengan input
data.
Uji coba dimulai dengan registrasi babysitter dan
user pemakai jasa babysitter. Lalu dilanjutkan
dengan ujicoba pencarian babysitter dengan
menggunakan berbagai kriteria.
Setelah
menemukan babysitter yang memenuhi kriteria,
ujicoba dilanjutkan dengan mengontak babysitter
via halaman pesan.
Uji coba terhadap fasilitas information extraction
dilakukan dengan memberikan deskripsi babysitter
dan contoh query untuk melihat tingkat relevansi
yang didapatkan.

KESIMPULAN
Adapun beberapa kesimpulan yang didapatkan
antara lain:
1. Dengan menggunakan framework Struts,
pengembang website dapat melakukan upaya
pemeliharaan atau maintenance website dengan
mudah dan tidak memerlukan waktu yang
relatif lama. Hal tersebut dikarenakan Struts
telah membagi struktur website menjadi 3
lapisan sehingga lapisan untuk aturan-aturan
bisnis dibedakan dengan tampilan untuk
website. Misalkan pengembang website ingin
mengubah sebuah link pada beberapa halaman,
maka hal tersebut cukup dilakukan dengan
mengubah link atau actionForward pada
controller saja. Karena sebagian besar link pada
halaman maupun action, semua mengarah pada
actionForward.

6

2. Manajemen file untuk website dapat diatur
dengan mudah karena Struts memiliki lapisan
controller yang mengatur semua file-file yang
ada. Sehingga, pengembang website yang
hendak mengubah satu atau lebih file, hanya
perlu mengubah pengaturan pada controller
Struts. Jika pengembang website ingin
menghapus salah satu halaman website, maka
hal tersebut cukup hanya mengubah konfigurasi
pada controller Struts, dan mengubah link-link
atau actionForward yang menuju ke halaman
tersebut, menuju ke halaman yang lain.
3. Untuk membuat fasilitas dua bahasa atau lebih
pada website, pengembang website tidak perlu
membuatnya
secara
manual.
Struts
menyediakan fitur internationalization untuk
mendukung fasilitas tersebut. Pengembang
website cukup membuat beberapa file-file
properti dengan tambahan karakter penanda
bahasa pada tipe file, seperti en untuk Inggris,
in untuk Indonesia. Kemudian design pada
setiap halaman dapat menggunakan tag
untuk memanggil variabel
dalam file-file properti tersebut.
4. Dengan Hibernate, pengembang website dapat
mengimplementasikan
pemetaan
objek/relasional
dengan
lebih
mudah.
Pengembang website hanya perlu membuat
class-class yang diperlukan beserta dengan file
pemetaan dari class tersebut. Hal tersebut akan
membuat Hibernate memetakannya menjadi
tabel pada database secara relasional dengan
otomatis.
5. Rule Based Information Extraction, sistem
Information Extraction yang dikembangkan
dengan pendekatan Knowledge Engineering,
merupakan
teknik
untuk
mendapatkan
informasi dengan cara melakukan analisa pola
pada sebuah inputan user. Pada website ini,
inputan user berupa deskripsi babysitter dan
query pencarian. Setelah mendapatkan pola
pada inputan user, maka pembuatan rule dari
pola-pola tersebut dilakukan. Dan proses
ekstraksi dapat dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA
1. Apache Software Foundation, 2000-2010
http://struts.apache.org/
2. Appelt, Douglas E., dan David J. Israel. 1999.
Introduction to Information Extraction
Technology
3. Bauer, Christian, dan Gavin King. 2007. Java
Persistence with Hibernate

Dinamika Teknologi
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa, ISSN : 1907-7327

DINAMIKA TEKNOLOGI April 2012 Vol. 5; No. 1; Hal. 1-7

4. Complete Hibernate 3.0 Tutorial, 2008
http://www.roseindia.net/hibernate/index.shtml
5. Goodwill, James. 2002. Mastering Jakarta
Struts
6. HIBERNATE - Relational Persistence for
Idiomatic Java, 2004
http://docs.jboss.org/hibernate/core/3.3/referenc
e/en/html/index.html
7. Husted, Ted, Cedric Dumoulin, David
Winterfeldt, dan George Franciscus. 2003.
Struts in Action: Building web applications
with the leading Java framework
8. Information extraction, 2009
http://wikipedia.org/wiki/
Information_extraction
9. Pemetaan_objek-relasional, 2010
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemetaan_objekrelasional
10. Relational Persistence for Java and .NET,
http://www.hibernate.org/

Dinamika Teknologi
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa, ISSN : 1907-7327

7