kuliah 6 PERIKANAN BUDIDAYA

PERIKANAN BUDIDAYA
(AQUACULTURE)

Oleh : Muhammad Yusuf, SSTPi. MSi
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SEMARANG

What is Aquaculture ?

Young fish

Fish feed pellets

Fish harvest

AQUACULTURE
Pengertian dan Ruang Lingkup
• Akuakultur adalah kegiatan untuk
memproduksi biota (organisme ) akuatik
dilingkungan terkontrol dalam rangka

mendapat keuntungan (profit)

Pengertian dan Ruang
Lingkup Akuakultur
Dalam usaha akuakultur mencakup :
a. Pembenihan ikan
– Pemilihan induk
– Pemijahan induk
– Penetasan telur
– Pemeliharaan larva
– Pendederan
b. Pembesaran
– Efesiensi pakan
– Konversi pakan
c. Nutrisi pakan
– Formula pakan
– Nilai gizi
d. Kualitas air
e. Sistem pengadaan sarana dan
prasarana produksi akuakultur


Sistem pengadaan sarana dan prasarana
produksi akuakultur
• Prasarana produksi
· Pemilihan lokasi
· Pengadaan bahan dan
· Pembangunan fasilitas produksi

• Sarana produksi
· Pengadaan induk
· Benih
· Pakan
· Pupuk
· Obat-obatan
· Pestisida
· Peralatan akuakultur dan
· Tenaga kerja

• Subsistem proses produksi









Persiapan akuakultur
Penebaran (stocking)
Pemberian pakan
Pengelolaan lingkungan
Kesehatan ikan
Pemantauan ikan
Pemanenan

• Subsistem penanganan pasca panen dan
pemasaran
– Meningkatkan mutu produk
– Distribusi produk dan
– Pelayanan (servis) terhadap konsumen


• Subsistem pendukung
– Aspek hukum (UU dan kebijakan )
– Aspek keuangan (pembiayaan/kredit,pembayaran)
– Aspek kelembagaan (organisasi perusahaan, asosiasi, koperasi,
perebankan, lembaga birokrasi, lembaga riset, dan pengembngan

Tujuan Aquaculture
Tujuan akuacultur
adalah
memproduksi ikan
dan akhirnya
mendapat
keuntungan serta
memenuhi
kebutuhan hidup
manusia dalam hal
pangan dan bukan
pangan ( non <
food uses)


Secara spesifik tujuan akuakultur
untuk :
• Produksi makanan
• Perbaikan stok alam
• Produksi ikan untuk
rekreasi
• Produksi ikan umpan
• Produksi ikan hias
• Daur ulang bahan organik
• produksi bahan industri

Komoditas
Akuakultur
Komoditas adalah barang
atau produk yang bisa
diperdangankan , jadi
komoditas akuakultur
adalah spesies atau
jenis ikan (dalam arti

luas) yang diproduksi
dalam kegiatan
akuakultur dan menjadi
barang /produk yang
bisa diperdagangkan

Silver carp

Bighead carp
Common carp

Grass carp

Brook Trout, Salvelinus fontinalis

Red-ear sunfish, Lepomis macrochirus

Black Tilapia, Oreochromis
mossambica


Rainbow Trout, Salmo gairdneri
(=Oncorhynchus mykiss)

Hybrid Striped
Common carp, Cyprinus carpio

Largemouth Bass, Micropterus
salmoides

Golden Shiner
Notemigonus crysoleucas

Nile Tilapia, Oreochromis niloticus
White Sucker Catostomus
commersoni
Bluegill, Lepomis macrochirus

Blue Tilapia, Oreochromis aurea
Fathead Minnow Pimephales promelas


Goldfish Carassius autatus

TILAPIA

IKAN
Golongan ikan adalah spesies akuakultur yang
memiliki sirip sebagai organ penggeraknya
Contoh komoditas akuakultur dari golongan ikan adalah :
• Ikan mas ( Cyprinus carpio )
• Ikan nila ( Oreochromis niliticus )
• Ikan lele ( Clarias sp )
• Ikan gurami ( osphronemus gouramy )
• Ikan patin ( Pangosius sp )
• Ikan kerapu macan ( Epinephelus fusguttatus )
• Ikan kerapu bebek ( Cromiletes altivelis )
• Ikan kakap putih ( Lates calcarifer )
• Ikan bandeng ( chanos chanos )

UDANG
Golongan udang adalah spesies akuakultur yang memiliki karapas

yaitu kulit yang mengandung kitin sehingga bisa mengeras
Contoh komoditas akuakultur dari golongan udang adalah :
• Udang windu ( Paneos monodon )
• Udang vanamei ( Litopaneus vannamei)
• Udang bru ( Panaeus stylostris )
• Udang putih ( Panaeus japonicus )
• Udang galah crobrach tawar ( Macrobrachium
rasenbergit )
• Udang cerax ( Cherax sp )
• Udang lobster ( Homarus sp )
• Kepiting bakau ( Scylla serrata )

MOLUSKA
Golongan moluska adalah spesies akuakultur
yang memiliki cangkang yang keras

Contoh komoditas akuakultur dari golongan
moluska adalah :
• Karang mutiara ( Pinctada maxima )
• Abalone ( Heliotis sp.)

• Kerang hijau ( Mytilus sp.)
• Kerang darah ( Anadara sp.)

Komoditas Ikan Budidaya
• Komoditas ikan laut : kerapu macan,
kerapu bebek, napolion, karang mutiara,
dan rumput laut.
• Komoditas ikan tawar : ikan mas, lele,
gurami, nila, mujair, dan patin.
• Komoditas air payau : udang windu dan
bandeng.

PERTIMBANGAN BIOLOGI
Meliputi reproduksi, fisiologi, tingkah laku, morfologi, ekologi dan
distibusi biota yang akan dikembangkan sebagai komoditas akuakultur.
Beberapa pertimbangan biologi tersebut adalah :
a. Kemampuan memijah dalam
lingkungan bubidaya dan
memijah secara buatan
b. Ukuran dan umur pertama kali

matang gonad
c. Fekunditas
d. Laju pertumbuhan dan produksi
e. Tingkat trofik
f. Toleransi terhadap kualitas air
dan daya adaptasi
g. Ketahanan terhadap stres dan
penyakit
h. Kemampuan mengonsumsi
pakan buatan
i. Konversi pakan
j. Toleransi terhadap penanganan
k. Dampak terhadap liNgkungan

Pertimbangan eknomi dan pasar
Pertimbangan konomi dan pasar lebih penting daripada pertimbangan biologi dalam
memilih spesies untuk dikulturkan. Pertimbangan ekonomi dan pasar dalam memilih
spesies mencakup beberapa hal, antara lain

a.
b.
c.
d.
e.

Permintaan pasar
Harga dan keuntungan
Sitem pemasaran
(marketing)
Ketersediaan sarana
dan prasarana produksi
dan
Pendapatan
masyarakat

Sumber Daya Air
Berdasarkan kadar garamnya ( salinitas ), perairan dipermukaan bumi
dibagi menjadi tiga golongan yaitu :
PERAIRAN

TAWAR

PAYAU

LAUT

1. Perairan air tawar
Perairan air tawar terdapat didaratan mulai dari
pegunungan, perbukitan, hingga daratan rendah dekat
pantai, berupa










Danau
Situ
Waduk
Sungai
Saluran irigasi
Mata air
Sumur dan
Air hujan

2. Perairan payau
Perairan payau berlokasi dimuara sungai dan pantai tempat terjadinya
transisi dari kondisi air tawar ke kondisi air asin (laut), antara lain :

• Perairan payau di muara sungai dan pantai
• Perairan payau di rawa
• Perairan payau di paluh

3. Perairan laut
Perairan air laut adalah perairan yang berada dilaut dan memiliki kadar
garam berkisar antara 30-35 ppt. Berupa :

• Teluk→ perairan laut yang menjorok masuk
kedalam daratan
• Selat→ perairan laut diantara dua atau
beberapa pulau
• Perairan laut dangkal→ umumnya berlokasi
didekat pantai

Sistem Teknologi Akuakultur
Tujuan akuakultur adalah memproduksi ikan dan akhirnya
mendapatkan keuntungan. Ada 13 sistem akuakultur yang sudah
diusahakan untuk memproduksi ikan adalah :
1. Kolam air tenang
2. Kolam air deras
3. Tambak
4. Jaring apung
5. Jaring tancap
6. Keramba
7. Kombongan
8. Penculture
9. Enclusure
10. Long line
11. Rakit
12. Bak-tangki-akuarium dan
13. Ranching (melalui restocking)

Sitem Akuakultur :
Sistem akuakultur berbasiskan daratan ( land- based
aquakultur )
Terdiri dari kolam air tenang, kolam air deras, tambak, bak,
akuarium, dan tangki.
Sistem akuakultur berbasiskan air ( water- based
aquakultur ).
Terdiri dari jaring apung, jaring tancap, keramba,
kombongan, long line, rakit, pen culture, dan enclosure.

Sistem budidaya
Komponen dan lokasi yang sesuai dengan
sumberdaya airnya :
Sistem

Komponen

Sumber Daya Air

Kolam air tenang

- Pematang
- Dasar kolam
- Pintu air masuk ( inlet )
- Pintu air keluar ( outlet)
- Saluran pemasukan air
- Saluran pembuangan air

- Sungai
- Saluran Irigasi
- Mata Air
- Hujan
- Sumur
- Waduk
- Danau
- Situ

Kolam air deras

- Dinding/pematang
- Dasar kolam
- Pintu air masuk
- Pintu air keluar
- Saluran pembuangan
- Saluran pembuangan

- Sungai daratan tinggi
(pgunungan dan
perbukitan)
- Saluran irigasi di dataran
tinggi

Sistem

Komponen

Sumber Daya Air

Tambak

- Pematang
- Dasar tambak
- Pintu air masuk ( inlet )
- Pintu air keluar ( outlet)
- Saluran pemasukan air
- Saluran pembuangan air

- Muara Sungai
- Pantai
- Rawa Payau
- Paluh

Jaring apung

- Rangka
- Jaring
- Pelampung
- Jangkar + tambang
- Jalan inspeksi
- Rumah jaga

- Danau
- Waduk
- Teluk
- Selat
- Laguna

Jaring tancap

- Tonggak
- Jaring
- Rumah jaga
- Jalan inspeksi

- Danau
- Waduk
- Sungai
- Muara Sungai
- Teluk
- Selat

Sistem

Komponen

Sumber Daya Air

Keramba

- Dinding
- Dasar
- Atap
- Pintu

- Sungai
- Danau
- Waduk
- Saluran irigasi

Kombongan

- Dinding
- Dasar
- Atap
- Pintu

- Sungai
- Saluran irigasi

Sawah

- Dinding/pematang
- Dasar sawah
- Pintu air masuk
- Pintu air keluar
- Saluran pembuangan

-

Kandang (pen culture) - Dinding

- Laut Dangkal
Terlindung
- Teluk
- Selat

Sistem

Komponen

Sumber Daya Air

Sekat (enclosure)

- Teluk
- Sekat (Barrier)
- Pintu

- Laut Dangkal Telindung
- Teluk
- Selat

Longline

- Tambang
- Pelampung
- Jangkar/pemberat

- Laut Dangkal Terlindung
- Teluk
- Selat

Rakit

- Bambu
- Pelampung
- Jangkar/pemberat

- Laut Dangkal Terlindung
- Teluk
- Selat

Bak/akuarium/tan - Dinding
gki
- Dasar
- Atap
- Lubang masuk/keluar

- Sumur
- Mata air

Resirkulasi

- Sumur

- Akuarium
- Tandon/pengendapan
- Wadah filter
- Pompa
- Saluran/selang air

TERIMAKASIH