Pembelajaran terpadu PGSD
Pembelajaran terpadu PGSD
KONSEP PEMBELAJARAN
TERPADU
HAKEKAT PEMBELAJARAN
TERPADU
Pada dasarnya ,pemb terpadu merupakan
suatu sistem pemb yg memungkinkan
siswa ,baik secara individual maupun
kelompok ,aktif mencari,menggali dan
menemukan konsep serta prinsip
keilmuan secara holistik,bermakna,dan
otentik.
Pemb terpadu akan terjadi apabila
Peristiwa –peristiwa otentik atau eksplorasi
topik/tema menjadi pengendali di dlm
kegiatan belajar mengajar.
Dgn berpartisipasi di dlm eksplorasi
tema/topik/peristiwa tsb para siswa belajar
sekaligus proses dan isi berbagai
matapelajaran secara serentak.
Karakteristik pembelajaran terpadu
1.Holistik
Suatu gejala atau peristiwa yg menjadi
pusat perhatian dlm pemb terpadu di
amati dan dikaji dr beberapa bid studi
sekaligus,tdk dr sudut pandang yg
terkotak-kotak.
lanjutan
Pembelajaran terpadu memungkinkan siswa
utk memahami suatu fenomena dari
segala sisi.
Membuat siswa menjadi lebih arif dan bijak
di dlm menyikapi atau menghadapi
kejadian yg ada di hadapan mereka.
2.Bermakna
Siswa mampu menerapkan perolehan
belajarnya utk memecahkan masalahmasalahnya yg nyata di dalam
kehidupannya.
3.Otentik
Pemb terpadu juga memungkinkan siswa
memahami secara langsung konsep dan
prinsip yg ingin di pelajari.
Mengapa otentik (3)
1.Karena mereka memahami dari hasil
belajar sendiri
2. Dari hasil interaksinya dgn fakta dan
peristiwa bukan hasil pemberitahuan guru
3.Informasi dan pengetahuan yg di peroleh
sifatnya lebih otentik
4.Guru sbg fasilitator
5.Siswa sbg aktor pencari informasi dan
pengetahuanya
4.aktif
Pemb terpadu di kembangkan dgn berdasar
kpd pendekatan diskoveri inkuiri.
Siswa terlibat aktif dlm
perencanaan,pelaksanaan,dan proses
evaluasinya.
Pemb terpadu pada dasarnya di laksanakan
dgn mempertimbangkan hasrat,minat,dan
kemampuan siswa.
Landasan pelaksanaan
pembelajaran terpadu
1.Progresivisme
aliran ini menyatakan bahwa
pembelajaran seharusnya berlangsung
secara alami,tdk artifisial.
2.Konstruktivisme
pengetahuan di bentuk sendiri oleh
individu dan pengalaman merupakan
kunci itama dlm belajar bermakna .
Developmentally Appropriate
Practice(DAP)
Prinsip dlm DAP bahwa dlm pembelajaran
hrs di sesuaikan dgn perkembangan usia
dan individu yg meliputi perkembangan
kognisi,emosi, minat dan bakat siswa.
Landasan normatif.
Pemb terpadu di laksanakan berdasarkan
gambaran ideal yg ingin di capai oleh
tujuan-tujuan pembelajaran.
Landasan praktis
Pembelajaran terpadu di laksanakan dgn
memperhatikan situasi dan kondisi praktis
yg berpengaruh terhadap kemungkinan
pelaksanaannya mencapai hasil yg
optimal.
Prinsip-prinsip pemb terpadu
1.Prinsip penggalian tema
a.Tema hendaknya tdk terlalu luas ,namun
dgn mudah dpt di gunakan untuk
memadukan banyak bidanh studi
b.Tema hrs bermakna ,maksudnya bahwa
tema yg di pilih utk di kaji hrs memberikan
bekal bagi siswa utk belajar selanjutnya.
c.Tema hrs di sesuaikan dgn tingkat
perkembangan psikologis anak
d.tema yg di kemb hrs mampu
mewadahi sebagian minat anak
e.Tema yg di pilih mempertimbangkan
peristiwa-peristiwa otentik yg terjadi di
dlm rentang waktu belajar
f.Tema yg di pilih mempertimbangkan
kurikulum yg berlaku ,serta harapan
masyarakat.
g. Tema yang di pilih hendaknya juga
mempertimbangkan ketersediaan sumber
belajar.
Prinsip pelaksanaan pembelajaran
terpadu
1. Guru hendaknya jgn menjadi single
actor yg mendominasi pembicaraan dlm
proses belajar mengajar
2.Pemberian tanggung jawab individu dan
kelompok hrs jelas dlm setiap tugas yg
menuntut adanya kerjasama kelompok
3.Guru perlu akomodatif,, terhadap ide-ide
yg terkandung sama sekali tidak
terpikirkan dalam proses perencanaan.
Prinsip evaluasi
• Memberi kesempatan kpd siswa utk
melakukan evaluasi diri di samping
bentuk evaluasi lain nya.
• Guru mengajak siswa utk mengevaluasi
perolehan belajar yg telah di capai
berdasarkan kriteria keberhasilan
pencapaian tujuan yg telah di sepakati
dlm kontrak.
Prinsip reaksi
Dampak pengiring (nurturant effects)yg penting
bagi perilaku secara sadar belum tersentuh
oleh guru dlm kegitan belajar mengajar.
Guru di tuntut agar mampu merencanakan dan
melaksanakan pemb shg tercapai secara
tuntas tujuan pembelajaran.
Guru hrs tanggap terhadap reaksi siswa dlm
semua event,yg tdk di arahkan ke aspek yg
sempit-sempit tp kesuatu kesatuan utuh yg
bermakna.
Implementasi pembelajaran
terpadu
Ragam bentuk implementasi pembelajaran
terpadu
A.Implementasi pemb terpadu secara
spontan
B.Implementasi pemb terpadu dalam bentuk
hari terpadu
C.Implementasi pemb terpadu yg bertolak
dari tema
KONSEP PEMBELAJARAN
TERPADU
HAKEKAT PEMBELAJARAN
TERPADU
Pada dasarnya ,pemb terpadu merupakan
suatu sistem pemb yg memungkinkan
siswa ,baik secara individual maupun
kelompok ,aktif mencari,menggali dan
menemukan konsep serta prinsip
keilmuan secara holistik,bermakna,dan
otentik.
Pemb terpadu akan terjadi apabila
Peristiwa –peristiwa otentik atau eksplorasi
topik/tema menjadi pengendali di dlm
kegiatan belajar mengajar.
Dgn berpartisipasi di dlm eksplorasi
tema/topik/peristiwa tsb para siswa belajar
sekaligus proses dan isi berbagai
matapelajaran secara serentak.
Karakteristik pembelajaran terpadu
1.Holistik
Suatu gejala atau peristiwa yg menjadi
pusat perhatian dlm pemb terpadu di
amati dan dikaji dr beberapa bid studi
sekaligus,tdk dr sudut pandang yg
terkotak-kotak.
lanjutan
Pembelajaran terpadu memungkinkan siswa
utk memahami suatu fenomena dari
segala sisi.
Membuat siswa menjadi lebih arif dan bijak
di dlm menyikapi atau menghadapi
kejadian yg ada di hadapan mereka.
2.Bermakna
Siswa mampu menerapkan perolehan
belajarnya utk memecahkan masalahmasalahnya yg nyata di dalam
kehidupannya.
3.Otentik
Pemb terpadu juga memungkinkan siswa
memahami secara langsung konsep dan
prinsip yg ingin di pelajari.
Mengapa otentik (3)
1.Karena mereka memahami dari hasil
belajar sendiri
2. Dari hasil interaksinya dgn fakta dan
peristiwa bukan hasil pemberitahuan guru
3.Informasi dan pengetahuan yg di peroleh
sifatnya lebih otentik
4.Guru sbg fasilitator
5.Siswa sbg aktor pencari informasi dan
pengetahuanya
4.aktif
Pemb terpadu di kembangkan dgn berdasar
kpd pendekatan diskoveri inkuiri.
Siswa terlibat aktif dlm
perencanaan,pelaksanaan,dan proses
evaluasinya.
Pemb terpadu pada dasarnya di laksanakan
dgn mempertimbangkan hasrat,minat,dan
kemampuan siswa.
Landasan pelaksanaan
pembelajaran terpadu
1.Progresivisme
aliran ini menyatakan bahwa
pembelajaran seharusnya berlangsung
secara alami,tdk artifisial.
2.Konstruktivisme
pengetahuan di bentuk sendiri oleh
individu dan pengalaman merupakan
kunci itama dlm belajar bermakna .
Developmentally Appropriate
Practice(DAP)
Prinsip dlm DAP bahwa dlm pembelajaran
hrs di sesuaikan dgn perkembangan usia
dan individu yg meliputi perkembangan
kognisi,emosi, minat dan bakat siswa.
Landasan normatif.
Pemb terpadu di laksanakan berdasarkan
gambaran ideal yg ingin di capai oleh
tujuan-tujuan pembelajaran.
Landasan praktis
Pembelajaran terpadu di laksanakan dgn
memperhatikan situasi dan kondisi praktis
yg berpengaruh terhadap kemungkinan
pelaksanaannya mencapai hasil yg
optimal.
Prinsip-prinsip pemb terpadu
1.Prinsip penggalian tema
a.Tema hendaknya tdk terlalu luas ,namun
dgn mudah dpt di gunakan untuk
memadukan banyak bidanh studi
b.Tema hrs bermakna ,maksudnya bahwa
tema yg di pilih utk di kaji hrs memberikan
bekal bagi siswa utk belajar selanjutnya.
c.Tema hrs di sesuaikan dgn tingkat
perkembangan psikologis anak
d.tema yg di kemb hrs mampu
mewadahi sebagian minat anak
e.Tema yg di pilih mempertimbangkan
peristiwa-peristiwa otentik yg terjadi di
dlm rentang waktu belajar
f.Tema yg di pilih mempertimbangkan
kurikulum yg berlaku ,serta harapan
masyarakat.
g. Tema yang di pilih hendaknya juga
mempertimbangkan ketersediaan sumber
belajar.
Prinsip pelaksanaan pembelajaran
terpadu
1. Guru hendaknya jgn menjadi single
actor yg mendominasi pembicaraan dlm
proses belajar mengajar
2.Pemberian tanggung jawab individu dan
kelompok hrs jelas dlm setiap tugas yg
menuntut adanya kerjasama kelompok
3.Guru perlu akomodatif,, terhadap ide-ide
yg terkandung sama sekali tidak
terpikirkan dalam proses perencanaan.
Prinsip evaluasi
• Memberi kesempatan kpd siswa utk
melakukan evaluasi diri di samping
bentuk evaluasi lain nya.
• Guru mengajak siswa utk mengevaluasi
perolehan belajar yg telah di capai
berdasarkan kriteria keberhasilan
pencapaian tujuan yg telah di sepakati
dlm kontrak.
Prinsip reaksi
Dampak pengiring (nurturant effects)yg penting
bagi perilaku secara sadar belum tersentuh
oleh guru dlm kegitan belajar mengajar.
Guru di tuntut agar mampu merencanakan dan
melaksanakan pemb shg tercapai secara
tuntas tujuan pembelajaran.
Guru hrs tanggap terhadap reaksi siswa dlm
semua event,yg tdk di arahkan ke aspek yg
sempit-sempit tp kesuatu kesatuan utuh yg
bermakna.
Implementasi pembelajaran
terpadu
Ragam bentuk implementasi pembelajaran
terpadu
A.Implementasi pemb terpadu secara
spontan
B.Implementasi pemb terpadu dalam bentuk
hari terpadu
C.Implementasi pemb terpadu yg bertolak
dari tema