s 11868 pb 2011 mekanisme pembukuan kelebihan pelimpahan bank pos persepsi pada akhir tahun anggaran
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
OIREKTORAT JENOERAL PERBENOAHARAAN
Gedung Prijadi Praptasuhardja
JI. Lapangan
Telepan : (021 )344-9230
(20 saluran PSW;5200,5201,
Situs:
Nomor
Sifat
S- (/8rocg /PB/2011
Segera
Lampiran
Hal
Mekanisme
I lantai I
Banteng Timur Na.2-4 Jakarta 10710 Katak Pas 1139
(021) 3450959
Faksimili : (02)1-3646402,
Jakarta,
Pembukuan
3454640
http://www.perbendaharaan.Qa.id
Kelebihan Pelimpahan
2.1 Oesember 2011
Bank/Pos Persepsi Pad a Akhir
Tahun Anggaran
Yth.
1. Para Kepala Kantor Wilayah Oirektorat Jenderal Perbendaharaan
2. Para Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
di seluruh Indonesia
Oalam rangka tertib pembukuan dan pelaporan KPPN akibat kelebihan pelimpahan
terkait pelaksanaan langkah-Iangkah menghadapi akhir tahun anggaran, bersama ini kami
sampaikan sebagai berikut :
1. Kelebihan pelimpahan yang tidak/belum dimintakan pengembalian oleh bank/pos persepsi
sampai dengan akhir tahun anggaran, KPPN mitra kerja agar melakukan langkah-Iangkah
sebagai berikut :
a. Pada akhir tahun anggaran, KPPN membukukan kelebihan pelimpahan melalui Aplikasi
Bendum Versi 11.2.5 pada Menu "TaskForce".
b. Kelebihan pelimpahan dibukukan sebagai pendapatan anggaran lain-lain dengan akun
423999 dan kode Bagian Anggaran dan Eselon I (999.99) dan kode satker KPPN.
Ookumen yang digunakan untuk melakukan pembukuan adalah memo penyesuaian.
c. Apabila bank/pos persepsi mengajukan permintaan pengembalian kelebihan terse but
pada tahun anggaran berikutnya, maka pengembalian dilakukan melalui Kantor Pusat
OJPBN sesuai dengan mekanisme yang diatur pada Perdirjen PER-69/PB/2010.
2. KPPN agar melakukan
perbaikan
tersebut dengan langkah-Iangkah
sebagaimana
diatur
pada angka 1 untuk data transaksi mulai tahun anggaran 2011.
3. Kepala Kanwil Oitjen Perbendaharaan
diminta untuk mengawasi pelaksanaan ketentuan ini.
Oemikian untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Tembusan :
1. Oirektur Jenderal Perbendaharaan;
2. Sekretaris Oirektorat Jenderal Perbendaharaan;
3. Para Oirektur di lingkungan Oitjen Perbendaharaan.
"
OIREKTORAT JENOERAL PERBENOAHARAAN
Gedung Prijadi Praptasuhardja
JI. Lapangan
Telepan : (021 )344-9230
(20 saluran PSW;5200,5201,
Situs:
Nomor
Sifat
S- (/8rocg /PB/2011
Segera
Lampiran
Hal
Mekanisme
I lantai I
Banteng Timur Na.2-4 Jakarta 10710 Katak Pas 1139
(021) 3450959
Faksimili : (02)1-3646402,
Jakarta,
Pembukuan
3454640
http://www.perbendaharaan.Qa.id
Kelebihan Pelimpahan
2.1 Oesember 2011
Bank/Pos Persepsi Pad a Akhir
Tahun Anggaran
Yth.
1. Para Kepala Kantor Wilayah Oirektorat Jenderal Perbendaharaan
2. Para Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara
di seluruh Indonesia
Oalam rangka tertib pembukuan dan pelaporan KPPN akibat kelebihan pelimpahan
terkait pelaksanaan langkah-Iangkah menghadapi akhir tahun anggaran, bersama ini kami
sampaikan sebagai berikut :
1. Kelebihan pelimpahan yang tidak/belum dimintakan pengembalian oleh bank/pos persepsi
sampai dengan akhir tahun anggaran, KPPN mitra kerja agar melakukan langkah-Iangkah
sebagai berikut :
a. Pada akhir tahun anggaran, KPPN membukukan kelebihan pelimpahan melalui Aplikasi
Bendum Versi 11.2.5 pada Menu "TaskForce".
b. Kelebihan pelimpahan dibukukan sebagai pendapatan anggaran lain-lain dengan akun
423999 dan kode Bagian Anggaran dan Eselon I (999.99) dan kode satker KPPN.
Ookumen yang digunakan untuk melakukan pembukuan adalah memo penyesuaian.
c. Apabila bank/pos persepsi mengajukan permintaan pengembalian kelebihan terse but
pada tahun anggaran berikutnya, maka pengembalian dilakukan melalui Kantor Pusat
OJPBN sesuai dengan mekanisme yang diatur pada Perdirjen PER-69/PB/2010.
2. KPPN agar melakukan
perbaikan
tersebut dengan langkah-Iangkah
sebagaimana
diatur
pada angka 1 untuk data transaksi mulai tahun anggaran 2011.
3. Kepala Kanwil Oitjen Perbendaharaan
diminta untuk mengawasi pelaksanaan ketentuan ini.
Oemikian untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Tembusan :
1. Oirektur Jenderal Perbendaharaan;
2. Sekretaris Oirektorat Jenderal Perbendaharaan;
3. Para Oirektur di lingkungan Oitjen Perbendaharaan.
"