094426 MQFM 2009 12 Fokus Hari Ini 05 Desember 2009

Ass.. Rangkaian Informasi dari DIY dan Jawa Tengah/ terangkai dalam Fokus
Hari Ini/ di kesempatan Sabtu/ 5 Desember 2009// Kali ini bersama saya.../
dan berikut Informasi selangkapnya...//
Dituduh Mengambil Pisang seharga 2 ribu, Seorang Kakek Ditahan Polisi
Sahabat MQ/ akibat dituduh mengambil setandan pisang/ seorang kekek asal dusun
jering 8 Desa Sidorejo Kecamatan Godean Sleman berinisial –KS-/ menjadi tahanan
titipan di Lembaga Pemasyarakatan Cebongan Sleman/ sejak kamis lalu// Dalam
keterangannya KS mengaku/ pihaknya melihat pohon pisang di dekat sawah
garapannya/yang menutupi jalan/ kemudian pohon tersebut ditebang/ untuk dibawa
pulang// Namun karena telah dilaporkan oleh salah seorang tetangganya/ akhirnya HS
meninggalkan sertandan pisang seharga 2 ribu rupiah tersebut di lokasi/ dan
menyerahkan diri ke polsek setempat// Sementara itu/ Kepala satuan Reserse
Kriminal Polres Sleman –Zulfam Effendi Lubis- menjelaskan sebagaimana dilaporkan
Reporter MQ FM –Tria Haidar-/ penahanan tersebu/t telah dilakukan sesuai prosedur
yang berlaku// Pihaknya khawatir/ jika tidak diamankan/ tersangka akan dihakimi
massa/// Tria
Warga Menduga KS Mengidap Kleptomania
Sahabat MQ/ tindakan seorang kakek warga desa Jering 8 Desa Sidorejo Kecamatan
Godean Kabupaten Sleman berinisial KS/ yang mengambil setandan pisang milik
tetangganya/ ternyata bukan kali ini saja terjadi// Ketua RT setempat –Suhadimengatakan/ sebelumnya KS pernah melakukan perbuatan tidak terpuji tersebut/
pada tahun 2007// Bahkan/ KS pernah membuat surat pernyataan bermaterai/ yang

intinya tidak akan mengulangi perbuatannya lagi// Namun/ baru-baru ini warga
mengetahui KS melakukan hal yang sama/ sehingga warga merasa kesal/ dan
melaporkan KS ke polisi// Sementara itu/ sejumlah warga juga mengaku resah/
dengan kelakuan KS// Meskipun benda-benda yang diambil/ nilai nominalnnya tidak
seberapa// Mereka menduga/ KS mengidap kleptomania/ yakni gangguan kejiwaan
yang suka mengambil barang-barang milik orang lain// Dilaporkan Reporter MQ Fm Tria Haidar- Warga berharap/ KS akan jera setelah menjalani hukuman/ di balik jeruji
penjara///
Perkara Kecil Dipidanakan, Cermin Kejengahan Masyarakat
Sahabat MQ/ akhir-akhir ini penegakan hokum di Indonesia tengah mendapatkan
sorotan publik// Terlebih setelah kasus sejumlah warga masyarakat yang diadili
kerena permasalahan kecil/ seperti pencurian biji kakau/ buah semangka/ dan buah
pisang// Pengasuh Pondok Pesantren Al Khairat Yogyakarta –Hanafi- menilai/ hal
tersebut/ merupakan cermin kondisi masyarakat yang mungkin mulai jengah/ dengan
kasus-kasus besar/ yang tidak dapat diselesaikan oleh Negara// Akibatnya/
masyarakat kini mencoba menyelesaikan hal-hal kecil semacam itu// Meski demikian
Hanafi menyesalkan/ terjadinya sejumlah kasus-kasus sepele yang dibawa ke ranah
hokum// Menurut Hanafi sebagaimana dilaporkan reporter MQ FM –Tria Haidar-/ hal
tersebut menunjukkan tingkatkan kepedulian masyarakt terhadap sesame telah
terkikis// Padahal dalam hokum Islam/ jika ada orang meninggal dunia karena
kelaparan/ sementara warga lainnya dapat makan/ maka semua warga menanggung

dosanya///

Setelah Pengakuan UNESCO, Batik Mengalami Perkembangan Pesat
Sahabat MQ/ Saat ini Batik mengalami perkembangan yang cukup pesat/ pasca
mendapatkan pengakuan dari UNESCO/ sebagai warisan bangsa Indonesia// Ketua
dewan kerajinan Nasional Daerah –Dekranasda Kota Yogyakarta –Diyah Suminarmengatakan/ pertumbuhan tersebut mencapai sekitar 20 hingga 30 persen// Baik dari
omset/ perkembangan desain/ maupun kreativitasnya// Selain itu/ penggemar batik
juga dating dari berbagai usia// Mulai orang tua hingga kalangan remaja// Untuk itu
Diyah Sumilah menghimbau/ agar para pengrajin batik dapat memanfaatkan peluang
tersebut/ dengan sebaik-baiknya// Di antaranya/ dengan memperluas pemasaran/ dan
mengembangkan desain batik/ khususnya untuk kalangan remaja/ serta penggunaan
batik/ di setiap kegiatan// Lebih Lanjut Diyah mengatakan/ batik Yogyakarta juga
pernah surut/ karena masih dikategorikan sebagai symbol ritual semata// Padahal
semestinya batik dapat dikembangkan lebih luas// Reporter MQFM –Izan el Hakimmelaporkan/ saat ini pengrajin batik di Yogyakarta berjumlah 272 pengrajin//
Sedangkan produknya berupa kain/ pakaian/ dan aneka produk lainnya/// Izan
Gunungkidul Minim Advokasi Hukum Difabel
Sahabat MQ/ perlindungan atau advokasi terhadap hukum terhadap difabel di
Gunungkidul/ saat ini masih kurang// Ketua Yayasan Pembinaan Kesejahteraan
Keluarga Cacat Netra dan Tubuh Gunungkidul -Heriyantara mengungkapkan/ Pernah
terjadi kekerasan perempuan difabel/ yang menyebabkan kehamilan di luar nikah/

namun pihak keluarga korban tak mengetahui langkah apa yang harus ditempuh//
Korban kekerasan seksual ini/ hanya dibiarkan saja hingga anaknya lahir// Padahal
apabila ada advokasi hukum/ tentunya penyandang cacat ini/ akan dapat melakukan
tuntutan/ sesuai dengan pedoman hukum yang ada// Heriyantara menambahkan/
perhatian pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam bidang pendidikan dan
kesehatan bagi penca/ masih sangat kurang// Padahal/ pendidikan merupakan hal
dasar bagi penca/ untuk bisa mendiri dan berkembang// KR Jogja memberitakan/
pengajuan untuk dibukanya pendaftaran pendidikan non formal kepada Pemkab
Gunungkidul/ sudah dilakukan// Namun/ hingga sekarang ini/ belum terealiasasi/// KR
Jogja
Demikian seluruh rangkaian Informasi seputar DIY dan Jawa Tengah yang
terangkai dalam Fokus Hari Ini/ di kesempatan Sabtu/ 5 Desember 2009//
Atas nama Tim Kamar Berta yang bertugas saya .../ mengucapkan
terimakasih atas perhatian sahabat/ Wassalam///