4-IKHTISAR EKSEKUTIF

IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan

Kinerja

Instansi

Pemerintah

(LKIP)

Badan

Perencanaan

Pembangunan Daerah Kabupaten Probolinggo Tahun 2014 merupakan laporan
yang memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Probolinggo selama tahun 2014. Pencapaian
Kinerja tahun 2014 tersebut dibandingkan dengan Penetapan Kinerja tahun 2014
sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi.
LKIP tidak hanya sekedar alat akuntabilitas, tetapi juga sebagai sarana

yang strategis untuk mengevaluasi diri dalam rangka peningkatan kinerja diwaktu
yang akan datang. Dengan langkah ini Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten

Probolinggo

senantiasa

dapat

melakukan

perbaikan

dalam

mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang inovatif, partisipatif,
akuntabel dan transparan. LKIP ini mengungkapkan keberhasilan dan atau
kegagalan pelaksanaan program kegiatan serta hambatan-hambatan / kendala
yang


dijumpai

dalam

pelaksanaan

kegiatan.

Selain

itu

LKIP

ini

juga

mengungkapkan strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di masa

mendatang, agar sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai sesuai yang
direncanakan.
Sistematika penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan
Perencanaan

Pembangunan

Daerah

Kabupaten

Probolinggo

Tahun

2014

berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah.
Pada tahun 2014, secara umum Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Probolinggo telah dapat memenuhi 5 (lima) sasaran yang telah
ditetapkan dalam perencanaan kinerja sesuai dengan Renstra Bappeda tahun
2013 - 2018. Meskipun dalam pelaksanaan program dan kegiatan masih terdapat

iv

hambatan atau kendala seperti keterbatasan sumber daya manusia, frekuensi
kegiatan

yang

padat

serta

adanya

kegiatan


yang

belum

teragendakan

sebelumnya, atas bantuan dari semua pihak yang dilandasi oleh semangat kerja
keras untuk membangun, maka hambatan dan kendala tersebut dapat diatasi. Hal
ini

masih

perlu

ditindak

lanjuti

pada


tahun-tahun

mendatang

dengan

mengoptimalkan sumber daya manusia yang ada serta meningkatkan kemampuan
dan ketrampilan dalam meningkatkan koordinasi, sinkronisasi, dan menyusun
kegiatan pembangunan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

v