Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

I nvolusi Demokrasi
Prosedural

NASI WAN
FI S UNY

Pengantar ( I nvolusi
Demokrasi)








Sampai awal abad ke-21 menurut Freedom House 121 negara
demokratis(I ndonesia termasuk negara baru demokrasi)
Negara Demokrasi > > > adanya pengisian jabatan-jabatan kekuasaan
politik penting melalui pemilu yang teratur, bebas, dan adil, bemakna.
Defineisi demokrasi electoral berangkat dari pemikiran Joseph

Schumpeter > > > memaknai demokrasi sebagai sebuah sistem untuk
membuat keputusan-keputusan politik dimana individu-individu
memdapatkan kekuasaan untuk memutuskan melalui pertarungan
kompetetif untuk memperebutkan suara rakyat> > > Huntington > >
Pemilu yang kompetetif.
Definsi minimum demokrasi (elekotoral)> > > sering kali bisa menjadi
demokrasi semu(pseudodemocracy) > > > otorotarian elektoral > > >
(Larry Diamond)> > > Armenia,
Georgia,Ukrania,Venezuela,Paraguay,Negeria,Mozambik ( I ndonesia
sebelum reformasi tahun 1998).

I NVOLUSI POLI TI K???



SEMAKI N BERTAMBAHNYA JUMLAH PARTAI
POLI TI K
SEMAKI N BERTMBAHNYA AKTI VI TAS
POLI TI K ( DI HI TUNG SECARASTATI STI K
SETI AP LI MA TAHUN ADA 504 KALI

PEMI LU,101 KALI PEMI LU SETI AP TAHUN,
LEBI H DARI 8 PEMI LU SETI AP BULAN, 2
KALI PEMI LU SETI AP MI NGGU.

LANJUTAN






SEMAKI N BANYAKNYA LEMBAGALEMBAGA POLI TI K ( PARTAI , LEMBAGA
NEGARA, REGULASI POLI TI K)
DI SKURSUS POLI TI K
MEMBENGKAKNYA SKALA
BI AYA(FI NANSI AL,SOSI AL, POLI TI K)
TUMBUHNYA POLI TI K PRI MODI ALI SME
BERBASI S ETHNI S.

JABATAN POLI TI K



KURSI DPRD KABUPATEN > > > 15.750



KURSI DPRD PROVI NSI > > > 1.998



KURSI DPR > > > 560



KURSI DPD > > > 132




KEPALA DAERAH DI 466 KABUPATEN

DAN KOTA
GUBERNUR DI 33 PROPI NSI

DUA PERSPEKTI F


SECARA KUANTI TAS BERTAMBAH
BANYAKNYA AKTI VI TAS, LEMBAGA POLI TI K,
MENJADI I NDI KATOR BAHWA DEMOKRASI
MENGALAMI KEMAJUAN LUAR BI ASA PADA
TATARAN PROSEDUR-TATA
CARA> > > PEJABAT PI UBLI K DI PI LI H
MELALUI MEKANI SME POLI TI K YANG
MEMOSI SI KAN PUBLI K SEBAGAI PENENTU.

LANJUTAN




NAMUN DI SI SI YANG LAI N KEMAJUAN
DEMOKRASI PADA TATARAN PROSEDURAL
TI DAK DI I KUTI OLEH KEMAJUAN SECARA
KUALI TATI F PADA TI NGKAT
KESEJAHTERAAN RAKYAT.
MUNCUL KRI SI S DEMOKRASI
PROSEDURAL???> > > I NVOLUSI

DEM OKRASI > > > DELEGI TI M ASI
DEM KRASI > > > NAI K REGI M NON
DEM OKRATI S ( 1 9 5 8 - 1 9 7 5 )