Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

PEMBUKAAN
UUD 1945

(Kuliah-7)

suranto@uny.ac.id

1

1. Pembukaan UUD 1945 sebagai
tertib hukum tertinggi.
 Mengandung pokok-pokok pikiran yang meliputi

suasana kebatinan UUD dan dijelmakan dalam
pasal-pasal UUD.
 Seluruh peraturan perundangan di Indonesia harus
bersumber pada Pembukaan UUD 1945 (di
dalamnya terdapat dasar negara :Pancasila)

suranto@uny.ac.id


2

2. Pembukaan UUD 1945 sebagai Pokok Kaidah Negara
yang Fundamental

 Dari segi terjadinya: dibentuk oleh pendiri

negara (PPKI atas nama bangsa Indonesia)
 Dari segi isinya: memuat dasar pokok negara
yang meliputi: dasar tujuan negara, ketentuan
diadakannya UUD, bentuk negara, dasar
filsafat negara.

suranto@uny.ac.id

3

Dasar tujuan negara
 Tujuan umum dibentuknya negara tercakup


dalam kalimat: “untuk memajukan
kesejahteraan umum dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia”.
 Tujuan khusus, tercakup dalam kalimat,
“melindungi segenap bangsa dan seluruh
tumpah darah Indonesia.”

suranto@uny.ac.id

4

Ketentuan diadakan UUD
 Tersimpul pada kalimat, “maka disusunlah

kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu
UUD negara Indonesia.
 BENTUK NEGARA : “republik yang berkedaulatan
rakyat”.
 DASAR FILSAFAT NEGARA: “... dengan
berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa,

Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan
Indonesia…………

suranto@uny.ac.id

5

3. Pembukaan UUD 1945 bersifat tetap dan
kuat, tidak dapat diubah.
 Merupakan pokok kaidah negara yang fundamental
 Berdasar prinsip sistem peraturan, maka suatu peraturan

hukum hanya dapat diubah atau ditiadakan oleh penguasa yang
lebih tinggi atau yang sama kedudukannya. Kenyataannya,
tidak ada lembaga yang memiliki kedudukan setara atau lebih
tinggi dengan PPKI (Pendiri negara).
 Pembukaan UUD 1945, proklamasi, dan negara RI merupakan
pengejawantahan bangsa Indonesia.

suranto@uny.ac.id


6

4. Pengertian Isi Pembukaan UUD 1945
 Alinea I : Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu

adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka
penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena
tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri
keadilan.
 Dalam alinea 1 ini terkandung hak kodrat setiap
bangsa (kemerdekaan) dan wajib kodrat untuk
menjunjung kemerdekaan, dan karena itu penjajahan
harus dihapuskan.

suranto@uny.ac.id

7

4. Pengertian Isi Pembukaan UUD 1945

(lanjutan)
 Alinea II : merupakan konsekuensi logis dari

pernyataan akan kemerdekaan pada alinea
1. Bahwa perjuangan pergerakan telah
mengantarkan bangsa Indonesia ke depan
pintu gerbang kemerdekaan negara
Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil, dan
makmur.

suranto@uny.ac.id

8

4. Pengertian Isi Pembukaan UUD 1945
(Lanjutan)
 Alinea III : Menegaskan bahwa proklamasi

kemerdekaan menjadi permulaan hidup kebangsaan
dan kenegaraan, “atas berkat rahmat Allah Yang

Maha Kuasa dan dengan didorong oleh keinginan
luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang
bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan
ini kemerdekaannya”.

suranto@uny.ac.id

9

4. Pengertian Isi Pembukaan UUD 1945
(Lanjutan)
 Alinea IV: untuk melaksanakan

penyelenggaraan negara diperlukan dasar
negara sebagai ketentuan pedoman dan
pegangan yang tetap, bahwa realisasi hidup
bersama dalam suatu negara Indonesia
berdasarkan pada Pancasila.

suranto@uny.ac.id


10

5. Hubungan Pembukaan UUD 1945 dengan Perjuangan
Bangsa Indonesia
 Pembukaan UUD 1945 merupakan sumber dari motivasi dan

aspirasi perjuangan, serta tekad bangsa Indonesia dalam
lingkungan nasional maupun dalam hubungan pergaulan
bangsa-bangsa di dunia. Hal ini disebabkan isi dari Pembukaan
UUD 1945 itu berupa nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh
seluruh bangsa beradab di muka bumi (universal). Serta bersifat
lestari karena mampu menampung dinamika masyarakat dan
akan tetap menjadi landasan perjuangan bangsa dan negara.

suranto@uny.ac.id

11

suranto@uny.ac.id


12