Pemetaan Kebutuhan Tenaga Pendidik/Dosen Tahun 2013 | Kopertis III
Satuan Manajemen Sumberdaya
Satuan Manajemen Sumberdaya (SMS) adalah satuan kerja terkecil yang berada
di atas struktur program Studi, seperti Departemen/Jurusan/Sekolah/Fakultas.
Satu SMS umumnya mengelola Program Studi dalam bidang ilmu yang sama.
Dosen, umumnya mengajar tidak hanya dalam satu program studi, tetapi juga
mengajar di program studi lain yang sejenis. Misalnya, seorang dosen yang
mengajar di Program Studi Ilmu Ekonomi Jenjang S2 kemungkinan juga
mengajar di Program Studi Ilmu Ekonomi di jenjang S1, bahkan mungkin juga di
jenjang S3 jika ada. Dengan demikian, Program Studi Ilmu Ekonomi Jenjang S1,
S2, (dan S3), bisa dikelompokkan dalam satu SMS dan diberi nama misalnya
Jurusan Ilmu Ekonomi.
Pada contoh lain, seorang dosen mengajar di Program Studi Arsitektur
Landscape. Ybs juga mengajar di Program Studi Arsitektur dan Program Studi
Desain Interior. Ketiga program studi ini dapat dikelompokkan dalam satu SMS.
Dalam kasus tertentu, satu perguruan tinggi hanya memiliki Program Studi di
Jenjang S1 dan tidak memiliki pengelompokan di bidang ilmu sejenis seperti
yang digambarkan di atas. Pengelompokan hanya pada kelompok bidang ilmu
yang lebih luas seperti bidang ilmu Teknik, bidang ilmu Kedokteran, bidang ilmu
MIPA dsb. Pengelompokan ini sering disebut sebagai Fakultas. Oleh karena itu,
SMS untuk program‐program studi seperti ini adalah SMS di tingkat Fakultas.
Satu SMS, selain mengelompokkan dosen pada berbagai Program Studi, juga
dicirikan dengan kepemilikan fasilitas seperti Ruang atau Gedung atau
perpustakaan yang dipakai bersama‐sama oleh sejumlah Program Studi yang
sejenis. SMS akan digunakan untuk proses pelaporan data Fasilitas dalam
pelaporan data ke PDPT. Tanpa adanya SMS, maka perguruan tinggi harus
melaporkan data Fasilitas di tingkat program studi yang kadang sangat
merepotkan karena umumnya program studi tidak mengelola fasilitas, tapi
jurusan atau fakultas yang mengelola.
Dalam kasus tertentu, seperti saat terjadi proses akreditasi oleh BAN, maka SMS
dapat digunakan untuk mengklaim data dosen satu program studi sebagai dosen
dalam satu SMS. Di tingkat DIKTI sendiri, SMS juga digunakan dalam
perencanaan kebutuhan Dosen (penghitungan kebutuhan di tingkat SMS, bukan
di tingkat Program Studi).
Mendefinisikan SMS
SMS didefinisikan dengan meng‐klik tautan yang telah disediakan:
Akan tampil daftar SMS yang telah dibuat. Klik pada tautan: Menambah Data SMS
Baru untuk mendefinisikan SMS yang lain.
Akan tampil form isian pendefinisian SMS. Kode SMS diisi dengan karakter
minimum 3 panjanganya, dan maksimum 6. Isinya bebas, yang penting tidak ada
kode yang sama di satu universitas. Contoh penamaan kode: FAK‐IB (Fakultas
Ilmu Budaya), J‐IP (Jurusan Ilmu Politik), atau J‐001, F‐002, dsb. Isikanlah nama
SMS dengan nama yang terkait, misalnya Fakultas Ilmu Budaya, Jurusan Ilmu
Politik (Bukan Nama Orang). Kemudian isikanlah jenis SMS, apakah Fakultas,
Sekolah, Jurusan, atau Departemen.
Satu contoh isian adalah sebagai berikut:
Setelah disimpan, maka akan tampil daftar SMS yang baru seperti:
Pilihlah prodi yang terkait dengan SMS yang dimaksud dengan cara memberi klik
pada kotak di sebelah kanan.
Daftar Program Studi akan tampil untuk SMS ini. Daftar dosen pada SMS ini
otomatis sudah dapat dilihat.
Satuan Manajemen Sumberdaya (SMS) adalah satuan kerja terkecil yang berada
di atas struktur program Studi, seperti Departemen/Jurusan/Sekolah/Fakultas.
Satu SMS umumnya mengelola Program Studi dalam bidang ilmu yang sama.
Dosen, umumnya mengajar tidak hanya dalam satu program studi, tetapi juga
mengajar di program studi lain yang sejenis. Misalnya, seorang dosen yang
mengajar di Program Studi Ilmu Ekonomi Jenjang S2 kemungkinan juga
mengajar di Program Studi Ilmu Ekonomi di jenjang S1, bahkan mungkin juga di
jenjang S3 jika ada. Dengan demikian, Program Studi Ilmu Ekonomi Jenjang S1,
S2, (dan S3), bisa dikelompokkan dalam satu SMS dan diberi nama misalnya
Jurusan Ilmu Ekonomi.
Pada contoh lain, seorang dosen mengajar di Program Studi Arsitektur
Landscape. Ybs juga mengajar di Program Studi Arsitektur dan Program Studi
Desain Interior. Ketiga program studi ini dapat dikelompokkan dalam satu SMS.
Dalam kasus tertentu, satu perguruan tinggi hanya memiliki Program Studi di
Jenjang S1 dan tidak memiliki pengelompokan di bidang ilmu sejenis seperti
yang digambarkan di atas. Pengelompokan hanya pada kelompok bidang ilmu
yang lebih luas seperti bidang ilmu Teknik, bidang ilmu Kedokteran, bidang ilmu
MIPA dsb. Pengelompokan ini sering disebut sebagai Fakultas. Oleh karena itu,
SMS untuk program‐program studi seperti ini adalah SMS di tingkat Fakultas.
Satu SMS, selain mengelompokkan dosen pada berbagai Program Studi, juga
dicirikan dengan kepemilikan fasilitas seperti Ruang atau Gedung atau
perpustakaan yang dipakai bersama‐sama oleh sejumlah Program Studi yang
sejenis. SMS akan digunakan untuk proses pelaporan data Fasilitas dalam
pelaporan data ke PDPT. Tanpa adanya SMS, maka perguruan tinggi harus
melaporkan data Fasilitas di tingkat program studi yang kadang sangat
merepotkan karena umumnya program studi tidak mengelola fasilitas, tapi
jurusan atau fakultas yang mengelola.
Dalam kasus tertentu, seperti saat terjadi proses akreditasi oleh BAN, maka SMS
dapat digunakan untuk mengklaim data dosen satu program studi sebagai dosen
dalam satu SMS. Di tingkat DIKTI sendiri, SMS juga digunakan dalam
perencanaan kebutuhan Dosen (penghitungan kebutuhan di tingkat SMS, bukan
di tingkat Program Studi).
Mendefinisikan SMS
SMS didefinisikan dengan meng‐klik tautan yang telah disediakan:
Akan tampil daftar SMS yang telah dibuat. Klik pada tautan: Menambah Data SMS
Baru untuk mendefinisikan SMS yang lain.
Akan tampil form isian pendefinisian SMS. Kode SMS diisi dengan karakter
minimum 3 panjanganya, dan maksimum 6. Isinya bebas, yang penting tidak ada
kode yang sama di satu universitas. Contoh penamaan kode: FAK‐IB (Fakultas
Ilmu Budaya), J‐IP (Jurusan Ilmu Politik), atau J‐001, F‐002, dsb. Isikanlah nama
SMS dengan nama yang terkait, misalnya Fakultas Ilmu Budaya, Jurusan Ilmu
Politik (Bukan Nama Orang). Kemudian isikanlah jenis SMS, apakah Fakultas,
Sekolah, Jurusan, atau Departemen.
Satu contoh isian adalah sebagai berikut:
Setelah disimpan, maka akan tampil daftar SMS yang baru seperti:
Pilihlah prodi yang terkait dengan SMS yang dimaksud dengan cara memberi klik
pada kotak di sebelah kanan.
Daftar Program Studi akan tampil untuk SMS ini. Daftar dosen pada SMS ini
otomatis sudah dapat dilihat.