informasi hilal dzulhijjah 1434h

INFORMASI HILAL SAAT MATAHARI TERBENAM
SABTU, 5 OKTOBER 2013 M
PENENTU AWAL BULAN DZULHIJJAH 1434 H
Keteraturan peredaran Bulan dalam mengelilingi Bumi juga Bumi dan Bulan dalam
mengelilingi Matahari memungkinkan manusia untuk mengetahui penentuan waktu. Salah satunya
adalah penentuan awal bulan Hijriah, yang didasarkan pada peredaran Bulan mengelilingi Bumi.
Penentuan awal bulan Hijriah ini sangat penting bagi umat Islam, misalnya dalam penentuan awal
tahun baru Hijriah, awal dan akhir shaum Dzulhijjah, hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebagai institusi pemerintah yang
salah satu tupoksinya adalah pelayanan data tanda waktu tentu sangat berkepentingan dalam
penentuan awal bulan Hijriah ini. Untuk itu, BMKG menyampaikan Informasi Hilal saat Matahari
Terbenam, Sabtu, 5 Oktober 2013 M: Penentu Awal Bulan Dzulhijjah 1434 H sebagai berikut.

1. Waktu Konjungsi (Ijtima’) dan Terbenam Matahari
Konjungsi geosentrik atau konjungsi atau ijtima’ adalah peristiwa ketika bujur ekliptika Bulan
sama dengan bujur ekliptika Matahari dengan pengamat diandaikan berada di pusat Bumi. Peristiwa
ini akan kembali terjadi pada hari Sabtu, 5 Oktober 2013 M, pukul 00 : 35 UT atau pukul 07 : 35
WIB atau pukul 08 : 35 WITA 09 : 35 WIT, yaitu ketika nilai bujur ekliptika Matahari dan Bulan
tepat sama 191,942o. Pada saat konjungsi tersebut, jarak sudut Matahari dan Bulan (elongasi) adalah
2,288o. Elongasi ini lebih besar daripada jumlah semi diameter Bulan dan Matahari pada saat
tersebut, yaitu 0,528o. Periode sinodis Bulan sendiri terhitung sejak konjungsi sebelumnya hingga

konjungsi yang akan datang ini adalah 29 hari 12 jam 58 menit.
Waktu terbenam Matahari dinyatakan ketika bagian atas piringan Matahari tepat di horizonteramati. Keadaan ini bergantung pada berbagai hal, yang di antaranya adalah semi diameter
Matahari, efek refraksi atmosfer Bumi dan elevasi lokasi pengamat di atas permukaan laut (dpl).
Dalam perhitungan standar penentuan waktu terbenam Matahari, semi diameter Matahari dianggap
16’, efek refraksi atmosfer dianggap 34’ dan elevasi pengamat dianggap 0 meter dpl (Seidelmann,
1992). Berdasarkan hal ini Matahari terbenam di wilayah Indonesia pada tanggal 5 Oktober 2013
paling awal terjadi pada pukul 17 : 31 WIT di Jayapura dan paling akhir terjadi pada pukul 18 : 28
WIB di Sabang.
Dengan memperhatikan waktu konjungsi dan Matahari terbenam, dapat dikatakan bahwa
konjungsi terjadi sebelum Matahari terbenam tanggal 5 Oktober 2013 di wilayah Indonesia. Dengan
demikian, secara astronomis waktu pelaksanaan rukyat Hilal di wilayah Indonesia adalah setelah
Matahari terbenam tanggal 5 Oktober 2013.

1

2. Data Hilal dan Matahari untuk Beberapa Kota di Indonesia
Pada Tabel tentang “Data Hilal dan Matahari saat Matahari Terbenam, Sabtu, 5 Oktober 2013
M: Penentu Awal Bulan Dzulhijjah 1434 H”, ditampilkan informasi astronomis Hilal dan Matahari
untuk beberapa kota di Indonesia saat Matahari terbenam tanggal 5 Oktober 2013 M. Informasi ini
adalah informasi dasar penentu awal bulan Dzulhijjah 1434 H. Pada tabel tersebut, sebagaimana

penentuan waktu terbenam Matahari, waktu terbenam Bulan dinyatakan saat bagian atas piringan
Bulan tepat di horizon-teramati. Dalam perhitungan standar waktu terbenam Bulan, efek refraksi
atmosfer dianggap 34’, elevasi pengamat dianggap 0 meter dpl dan semi diameter Bulan adalah
nilainya pada saat tersebut (Seidelmann, 1992).
Azimuth adalah besar sudut yang dinyatakan dari titik Utara Geografis (True North) menyusuri
bidang horizon ke arah Timur dan seterusnya hingga ke posisi proyeksi benda langit di bidang
horizon. Benda langit yang dimaksud adalah Bulan atau Matahari. Tinggi Hilal dinyatakan sebagai
ketinggian pusat piringan Bulan dari horizon-teramati dengan elevasi pengamat dianggap 0 meter
dpl dan efek refraksi atmosfer standar telah diikutsertakan dalam perhitungan. Elongasi adalah jarak
sudut antara pusat piringan Bulan dan pusat piringan Matahari untuk pengamat dengan elevasi
dianggap 0 meter dpl dan efek refraksi atmosfer Bumi diabaikan.
Sementara FI Bulan adalah fraksi illuminasi Bulan, yaitu persentase perbandingan antara luas
piringan Bulan yang tercahayai oleh Matahari dan menghadap ke pengamat di permukaan Bumi
dengan luas seluruh piringan Bulan. Dari tabel tersebut di atas dapat juga diperoleh informasi umur
Bulan dan lag. Umur Bulan adalah selisih waktu antara terbenam Matahari dengan waktu terjadinya
konjungsi. Adapun lag adalah selisih waktu terbenam Bulan dengan waktu terbenam Matahari.
Dalam perhitungan tinggi Bulan, efek tinggi lokasi pengamat di atas permukaan laut dapat
diikutsertakan dengan menggunakan persamaan (1) berikut, yaitu
a  a0  d ,


(1)

dengan a adalah tinggi Bulan dari horizon-teramati dengan memperhitungkan efek tinggi lokasi
pengamat dan a o adalah tinggi Bulan dari horizon-teramati tanpa efek tinggi lokasi pengamat.
Adapun d pada persamaan (1) di atas adalah efek kerendahan horizon (dip) yang dinyatakan oleh1)
d  0,02917 h ,

(2)

dengan h adalah tinggi lokasi pengamat di atas permukaan laut dalam satuan meter.
Sebagai contoh untuk perhitungan di atas adalah ketinggian Bulan pada 5 Oktober 2013 untuk
pengamat di Pelabuhan Ratu dengan elevasi 52,685 meter dpl. Berdasarkan “Data Hilal dan
Matahari saat Matahari Terbenam, Sabtu, 5 Oktober 2013 M: Penentu Awal Bulan Dzulhijjah 1434
H” untuk lokasi Pelabuhan Ratu, diperoleh a o adalah 3,0559o. Berdasarkan persamaan (2) di atas,
nilai d adalah 0,2117o. Setelah hasil ini diterapkan pada persamaan (1) di atas, diperoleh nilai a
adalah 3,2676o. Dengan demikian, setelah memperhitungkan elevasinya, tinggi Bulan di Pelabuhan
Ratu dari horizon-teramati saat Matahari terbenam tanggal 5 Oktober 2013 adalah 3o 16,05’.
Prosedur yang sama dapat dilakukan untuk lokasi lainnya.

2


3. Peta Ketinggian Hilal

Gambar 1. Peta ketinggian Hilal tanggal 5 Oktober 2013 untuk pengamat antara 60o LU s.d. 60o LS.

Pada Gambar 1 ditampilkan peta ketinggian Hilal untuk pengamat di antara 60o LU sampai
dengan 60o LS saat Matahari terbenam di masing-masing lokasi pengamat di permukaan Bumi pada
tanggal 5 Oktober 2013. Pada Gambar 1 tersebut ditampilkan pula ketinggian Hilal untuk pengamat
yang berada di Indonesia. Adapun peta ketinggian Hilal saat Matahari terbenam di Indonesia pada
tanggal 5 Oktober 2013 lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 2. Pada kedua gambar tersebut, tinggi
Hilal dinyatakan sebagai ketinggian pusat piringan Bulan dari horizon-teramati dengan elevasi
pengamat dianggap 0 meter dpl dan efek refraksi atmosfer standar telah diikutsertakan dalam
perhitungan. Sebagaimana terlihat pada Gambar 1, pada daerah dengan ketinggian Hilal kurang dari
0o, Hilal mustahil akan teramati karena saat Matahari terbenam, Hilal sudah di bawah horizon.
Sebagaimana terlihat pada Gambar 2, ketinggian Hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 5
Oktober 2013 berkisar antara 1,68o sampai dengan 3,11o.

Gambar 2. Peta ketinggian Hilal tanggal 5 Oktober 2013 untuk pengamat di Indonesia

3


4. Peta Elongasi
Pada Gambar 3 ditampilkan peta elongasi untuk pengamat di Indonesia saat matahari terbenam
tanggal 5 Oktober 2013. Elongasi adalah jarak sudut antara pusat piringan Bulan dan pusat piringan
Matahari untuk pengamat dengan elevasi dianggap 0 meter dpl dan efek refraksi atmosfer Bumi
diabaikan. Sebagaimana terlihat pada Gambar 3, elongasi saat Matahari terbenam tanggal 5 Oktober
2013 di Indonesia berkisar antara 3,86o sampai dengan 5,31o.

Gambar 3. Peta Elongasi tanggal 5 Oktober 2013 untuk pengamat di Indonesia

5. Peta Umur Bulan
Pada Gambar 4 ditampilkan peta umur Bulan saat Matahari terbenam tanggal 5 Oktober 2013.
Umur Bulan adalah selisih waktu antara terbenam Matahari dengan waktu terjadinya konjungsi.
Sebagaimana terlihat pada Gambar 4, umur Bulan di Indonesia pada tanggal 5 Oktober 2013
berkisar antara 7,93 jam sampai dengan 10,91 jam.

Gambar 4. Peta Umur Bulan tanggal 5 Oktober 2013 untuk pengamat di Indonesia

4


6. Peta Lag
Pada Gambar 5 ditampilkan peta Lag untuk pengamat di Indonesia pada tanggal 5 Oktober
2013. Lag adalah selisih waktu terbenam Bulan dengan waktu terbenam Matahari. Sebagaimana
terlihat pada gambar tersebut, selisih waktu terbenam Bulan dengan Matahari di Indonesia pada
tanggal 5 Oktober 2013 berkisar antara 9,27 menit sampai dengan 15,62 menit.

Gambar 5. Peta Lag tanggal 5 Oktober 2013 untuk pengamat di Indonesia

7. Peta Fraksi Illuminasi Bulan
Pada Gambar 6 ditampilkan peta Fraksi Illuminasi Bulan untuk pengamat di Indonesia pada
tanggal 5 Oktober 2013. Fraksi Illuminasi Bulan adalah perbandingan antara luas piringan Bulan
yang tercahayai oleh Matahari dan menghadap ke pengamat di permukaan Bumi dengan luas
seluruh piringan Bulan. Sebagaimana terlihat pada Gambar 6, Fraksi Illuminasi Bulan pada tanggal
5 Oktober 2013 berkisar antara 0,11 % sampai dengan 0,22 %.

Gambar 6. Peta Fraksi Illuminasi Bulan tanggal 5 Oktober 2013 untuk pengamat di Indonesia

5

8. Objek Astronomis Lainnya yang Berpotensi Mengacaukan Rukyat Hilal

Dalam perencanaan rukyat Hilal, perlu diperkirakan juga objek-objek astronomis selain Hilal
dan Matahari yang posisinya berdekatan dengan Bulan dan kecerlangannya tidak berbeda jauh
dengan Hilal atau lebih lebih cerlang daripada Hilal. Objek astronomis ini bisa berupa planet,
misalnya Venus atau Merkurius, atau berupa bintang yang cerlang, seperti Sirius. Adanya objek
astronomis lainnya ini berpotensi menjadikan pengamat menganggapnya sebagai Hilal.
Pada tanggal 5 Oktober 2013, dari sejak matahari terbenam hingga Bulan terbenam tidak ada
objek astronomis lainnya dengan jarak sudut kurang dari 5o dari Bulan.

Referensi
Seidelmann P.K. (Ed.) (1992), Explanatory Supplement to the Astronomical Almanac,
University Science Books, Mill Valley, CA.

Informasi Lanjut
Sub Bidang Gravitasi dan Tanda Waktu BMKG
Gedung Operasional Baru Lantai 3
Jl. Angkasa I No. 2 Kemayoran, Jakarta 10720
Telepon

: (021) 4246321 ext. 3309


situs

: http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Geofisika/Tanda_Waktu/

surat-e

: gtw@bmkg.go.id

6

DATA HILAL DAN MATAHARI PADA SAAT MATAHARI TERBENAM
SABTU, 5 OKTOBER 2013 M
PENENTU AWAL BULAN DZULHIJJAH 1434 H

NO
1
2
3
4
5

6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
23
24
25
26

27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38

NAMA LOKASI
SABANG
BANDA ACEH
MEULABOH
GUNUNG SITOLI
MEDAN
SIBOLGA

PADANG
PEKANBARU
JAMBI
BENGKULU
PALEMBANG
BANDAR LAMPUNG
BATAM
TANJUNG PINANG
RANAI
PANGKAL PINANG
TANJUNG PANDAN
MERAK
PANDEGLANG
SERANG
RANGKAS BITUNG
JAKARTA
PELABUHAN RATU
BANDUNG
LEMBANG
SEMARANG
YOGYAKARTA
PANGGUNG REJO
TANJUNG KODOK
NGLIYEP
PRAPAT,BAWEAN
SURABAYA
PASIBAN
AMBAT,PAMEKASAN
TERANGULASI
PONTIANAK
SINTANG

POSISI LOKASI
BUJUR
LINTANG
o
'
o
'
95 21.00 BT
5 54.00 LU
95 45.00 BT
5 31.00 LU
96 7.00 BT
4 11.00 LU
97 42.30 BT
1 10.00 LU
98 40.60 BT
3 33.70 LU
98 53.70 BT
1 33.10 LU
100 21.30 BT
0 53.00 LS
101 26.70 BT
0 27.70 LU
103 38.30 BT
1 38.10 LS
102 20.30 BT
3 51.80 LS
104 42.10 BT
2 54.20 LS
105 14.40 BT
5 14.40 LS
104 6.80 BT
1 7.10 LU
104 31.80 BT
0 55.00 LU
108 27.00 BT
3 50.00 LU
106 8.40 BT
2 8.70 LS
107 45.20 BT
2 45.10 LS
106 0.00 BT
5 56.00 LS
106 6.00 BT
6 18.00 LS
106 9.00 BT
6 6.00 LS
106 14.00 BT
6 22.00 LS
106 50.47 BT
6 9.31 LS
106 33.46 BT
7 1.74 LS
107 35.00 BT
6 54.00 LS
107 36.96 BT
6 49.55 LS
110 22.80 BT
6 59.00 LS
110 26.00 BT
7 47.00 LS
112 13.00 BT
8 20.00 LS
112 21.00 BT
6 52.00 LS
112 26.00 BT
8 21.00 LS
112 35.00 BT
5 48.00 LS
112 47.10 BT
7 23.00 LS
113 20.00 BT
8 20.00 LS
113 25.00 BT
7 13.00 LS
114 22.00 BT
8 40.00 LS
109 24.50 BT
0 8.60 LS
111 28.60 BT
0 3.90 LS

WAKTU TERBENAM
MATAHARI
BULAN
j
m
j
m
18 : 28 WIB
18 : 42 WIB
18 : 27 WIB
18 : 40 WIB
18 : 26 WIB
18 : 39 WIB
18 : 20 WIB
18 : 35 WIB
18 : 16 WIB
18 : 29 WIB
18 : 16 WIB
18 : 30 WIB
18 : 11 WIB
18 : 25 WIB
18 : 6 WIB
18 : 20 WIB
17 : 58 WIB
18 : 12 WIB
18 : 4 WIB
18 : 19 WIB
17 : 54 WIB
18 : 8 WIB
17 : 53 WIB
18 : 8 WIB
17 : 55 WIB
18 : 8 WIB
17 : 53 WIB
18 : 7 WIB
17 : 37 WIB
17 : 49 WIB
17 : 48 WIB
18 : 2 WIB
17 : 42 WIB
17 : 56 WIB
17 : 50 WIB
18 : 5 WIB
17 : 49 WIB
18 : 5 WIB
17 : 49 WIB
18 : 4 WIB
17 : 49 WIB
18 : 4 WIB
17 : 46 WIB
18 : 2 WIB
17 : 48 WIB
18 : 3 WIB
17 : 44 WIB
17 : 59 WIB
17 : 44 WIB
17 : 59 WIB
17 : 33 WIB
17 : 47 WIB
17 : 33 WIB
17 : 48 WIB
17 : 26 WIB
17 : 41 WIB
17 : 25 WIB
17 : 39 WIB
17 : 25 WIB
17 : 40 WIB
17 : 23 WIB
17 : 38 WIB
17 : 23 WIB
17 : 38 WIB
17 : 21 WIB
17 : 36 WIB
17 : 21 WIB
17 : 35 WIB
17 : 17 WIB
17 : 32 WIB
17 : 34 WIB
17 : 47 WIB
17 : 26 WIB
17 : 39 WIB

KONJUNGSI / IJTIMA':SABTU, 5 OKTOBER 2013 M, PUKUL 7 : 35 WIB
AZIMUTH
TINGGI
POSISI BULAN RELATIF
FI
TERHADAP MATAHARI (ELONGASI)
BULAN
MATAHARI BULAN
BULAN
o
'
o
'
o
'
o
'
%
265
9.88 260 52.71
2 33.54
5 18.84 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.22
265
9.76 260 54.55
2 34.50
5 17.87 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.21
265
9.18 261
0.01
2 39.60
5 16.34 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.21
265
7.34 261 12.74
2 49.22
5 11.59 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.21
265
9.01 261
4.51
2 37.52
5 11.31 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.21
265
7.71 261 12.19
2 45.42
5 9.67 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.20
265
5.73 261 22.21
2 52.34
5 5.57 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.20
265
7.01 261 18.08
2 45.01
5 4.40 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.20
265
5.19 261 27.06
2 48.97
4 59.21 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.19
265
2.59 261 34.11
2 59.75
5 0.31 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.19
265
3.88 261 32.14
2 51.67
4 56.57 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.19
265
0.99 261 40.43
2 59.05
4 54.33 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.18
265
7.72 261 17.68
2 37.39
5 0.01 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.19
265
7.58 261 18.70
2 37.41
4 59.14 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.19
265
9.79 261 11.65
2 18.48
4 54.04 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.18
265
4.82 261 30.42
2 46.10
4 54.42 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.18
265
4.25 261 33.47
2 45.26
4 51.19 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.18
265
0.07 261 43.14
2 59.98
4 52.60 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.18
264 59.55 261 44.41
3
1.05
4 52.23 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.18
264 59.84 261 43.77
3
0.27
4 52.24 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.18
264 59.46 261 44.69
3
1.02
4 51.95 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.18
264 59.80 261 44.29
2 59.10
4 50.97 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.18
264 58.48 261 47.03
3
3.35
4 51.03 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.18
264 58.75 261 47.07
3
0.19
4 49.25 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.18
264 58.86 261 46.85
3
0.60
4 49.23 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.18
264 58.80 261 48.61
2 54.99
4 44.19 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.17
264 57.55 261 51.14
2 57.54
4 43.69 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.17
264 56.77 261 53.58
2 55.83
4 40.22 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.17
264 59.10 261 49.15
2 50.76
4 40.73 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.17
264 56.75 261 53.71
2 55.46
4 39.83 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.17
265
0.68 261 45.97
2 46.71
4 40.88 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.17
264 58.34 261 50.93
2 51.62
4 39.69 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.17
264 56.84 261 54.03
2 53.64
4 38.23 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.16
264 58.64 261 50.70
2 49.83
4 38.65 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.17
264 56.35 261 55.43
2 52.68
4 36.23 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.16
265
7.00 261 25.82
2 32.36
4 49.79 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.18
265
7.20 261 27.01
2 28.18
4 46.19 Bulan di sebelah Selatan - Atas Matahari
0.17

39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84

PANGKALAN BUN
PALANGKA RAYA
MUARATEWE
BANJARMASIN
TENGGARONG
SAMARINDA
TANJUNG REDEP
TARAKAN
JEMBRANA
TABANAN
BULELENG
DENPASAR
BADUNG
GIANYAR
BANGLI
KLUNGKUNG
KARANGASEM
MATARAM
SUMBAWA BESAR
BIMA
WAINGAPU
KUPANG
KOTAMOBAGU
MANADO
TONDANO
BITUNG
TAHUNA
MIANGAS
KENDARI
LUWUK
PALU
TOLI-TOLI
MAJENE
MAKASSAR
GORONTALO
TERNATE
AMBON
SAUMLAKI
TUAL
SORONG
FAK FAK
MANOKWARI
BIAK
TIMIKA
MERAUKE
JAYAPURA

111
113
114
114
116
117
117
117
114
115
115
115
115
115
115
115
115
116
117
118
120
123
124
124
124
125
125
125
122
122
119
120
119
119
122
127
128
131
132
131
132
134
136
136
140
140

43.00
56.60
42.00
45.20
59.92
8.00
32.00
34.10
35.00
2.00
5.00
10.20
13.00
20.00
22.00
25.00
31.00
6.10
25.00
41.50
18.10
39.80
22.00
55.50
56.00
13.00
32.00
35.00
24.80
46.20
54.50
47.60
0.00
32.90
51.10
22.90
5.00
18.00
44.00
17.00
14.00
3.00
6.20
53.00
25.00
31.00

BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT
BT

2
2
0
3
0
0
2
3
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
8
9
10
0
1
1
1
3
5
4
1
0
1
2
5
0
0
3
7
5
0
2
0
1
4
8
2

41.00
13.60
39.00
26.30
26.59
26.00
15.00
19.70
23.00
29.00
8.00
40.70
37.00
31.00
27.00
32.00
26.00
33.70
26.00
32.60
40.20
10.60
45.00
32.80
18.00
26.00
10.00
33.00
5.10
2.40
54.90
7.40
30.00
3.50
38.20
49.80
42.00
59.00
40.00
54.00
56.00
53.00
11.00
32.00
31.00
34.00

LS
LS
LS
LS
LS
LS
LU
LU
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LU
LU
LU
LU
LU
LU
LS
LS
LS
LU
LS
LS
LU
LU
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS
LS

17
17
17
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
17
18
18
18
18
18
18
17
17
17
17
17

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

26
17
13
14
4
3
1
0
16
15
14
14
14
13
13
13
13
10
5
0
54
41
34
32
32
30
29
28
43
41
52
48
57
55
40
22
21
9
3
7
4
56
48
46
33
31

WIB
WIB
WIB
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WIT
WIT
WIT
WIT
WIT
WIT
WIT
WIT
WIT
WIT
WIT

17
17
17
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
18
17
17
17
17
17
17
17
17
17
18
17
18
18
17
18
18
18
18
18
18
18
17
17
17
17

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

39
30
26
27
16
15
12
11
31
29
29
29
28
28
28
28
27
25
19
14
8
54
45
42
42
41
38
37
56
52
4
59
9
8
51
32
32
21
14
17
14
6
57
56
44
40

WIB
WIB
WIB
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WITA
WIT
WIT
WIT
WIT
WIT
WIT
WIT
WIT
WIT
WIT
WIT

265
265
265
265
265
265
265
265
264
264
264
264
264
264
264
264
264
264
264
264
264
264
265
265
265
265
265
265
265
265
265
265
265
265
265
265
265
264
265
265
265
265
265
265
264
265

4.58
5.23
6.87
3.90
7.21
7.23
9.40
10.09
56.84
56.70
57.28
56.38
56.49
56.66
56.78
56.64
56.81
56.64
56.94
56.84
54.98
54.28
8.72
9.38
9.19
9.31
10.51
11.69
3.60
7.01
6.95
8.79
5.25
2.15
8.53
8.98
4.44
58.58
2.17
7.70
5.61
7.89
7.73
3.96
58.29
6.56

261
261
261
261
261
261
261
261
261
261
261
261
261
261
261
261
261
261
261
261
262
262
261
261
261
261
261
261
261
261
261
261
261
261
261
261
261
262
261
261
261
261
261
261
262
261

35.65
35.57
31.11
39.83
32.03
32.10
24.14
20.83
54.68
55.16
54.15
55.78
55.62
55.37
55.19
55.46
55.20
55.81
55.97
56.79
0.48
2.98
33.73
31.89
32.59
32.43
27.79
21.06
46.09
37.70
35.43
30.02
39.53
47.30
32.95
35.70
48.25
0.49
55.65
43.00
48.73
44.81
46.91
55.17
5.37
52.88

2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
2
1
2
2
2
1
1
1
1
1
2
1

37.43
31.53
24.32
34.33
19.24
18.95
8.12
3.89
51.34
50.78
49.56
51.14
50.85
50.30
50.02
50.19
49.67
48.94
45.95
43.81
44.17
39.11
1.17
57.23
58.12
57.11
50.10
40.95
21.94
10.61
15.52
6.38
22.91
30.73
4.38
55.34
9.86
17.55
7.50
54.28
59.46
49.11
46.35
55.98
1.64
42.80

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3

44.18
40.52
40.16
38.38
36.29
36.06
37.12
37.79
35.98
35.13
35.22
34.79
34.74
34.59
34.56
34.43
34.30
33.20
30.95
28.65
25.25
19.13
24.42
24.02
23.84
23.45
24.13
25.76
24.67
25.96
30.95
30.76
31.53
29.06
26.92
19.40
15.24
7.25
6.23
11.72
8.79
7.18
3.62
0.10
51.85
55.55

Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan Bulan di sebelah Selatan -

Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari
Atas Matahari

0.17
0.17
0.17
0.16
0.16
0.16
0.16
0.16
0.16
0.16
0.16
0.16
0.16
0.16
0.16
0.16
0.16
0.16
0.16
0.15
0.15
0.14
0.15
0.15
0.15
0.15
0.15
0.15
0.15
0.15
0.16
0.16
0.16
0.15
0.15
0.14
0.14
0.13
0.13
0.13
0.13
0.13
0.13
0.12
0.11
0.12