verba transitif dan intransitif

Verba transitif dan intransitif
Di bahasa Jepang, kadang-kadang ada pasangan verba yang intinya sama yaitu verba transitif
dan intransitif. Bedanya adalah verba transitif melibatkan aksi oleh pelaku aktif sedangkan pada
verba intransitif aksi terjadi tanpa pelaku langsung. Di bahasa Indonesia bisa digunakan imbuhan
untuk membedakannya, misalnya "saya menjatuhkan bolanya" (pelakunya "saya") vs. "bolanya
jatuh" (tanpa pelaku). Di bahasa Jepang kalimat ini menjadi 「ボールを落とした」 vs. 「ボールが落ち
た」. Contohnya lainnya adalah "memasukkan ke kotak" (箱に入れる) vs. "masuk ke kotak" (箱に入
る ) . Bisa juga di bahasa Indonesia digunakan kata yang berbeda untuk pasangan tersebut,
misalnya "menghapus" (消 す ) vs. "menghilang" ( 消 え る ). Yang paling susah adalah jika di bahasa
Indonesia digunakan kata yang sama, misalnya pada "saya membuka pintu" vs. "pintunya
membuka". Menggunakan cara berpikir di bahasa Jepang, verba transitif dan intransitif sebetulnya
menggambarkan aksi yang sama. Mengetahui istilahnya tidaklah penting, tapi kamu harus tahu
yang mana, agar bisa memilih verba dan partikel yang benar.
Karena arti dasar dan kanjinya sama, kamu bisa belajar dua verba dengan harga satu kanji!
Mari kita lihat contoh beberapa verba transitif dan intransitif.

Transitif

Intransitif

落とす


menjatuhkan

落ちる

jatuh/terjatuh

出す

mengeluarkan

出る

keluar

入れる

memasukkan

入る


masuk

開ける

membuka

開く

membuka (menjadi terbuka)

閉める

menutup

閉まる

menutup (menjadi tertutup)

付ける


menempelkan

付く

menempel

消す

menghapus

消える

menghilang

抜く

mencopot

抜ける


copot

決める

memutuskan

決まる

diputuskan

止める

menghentikan

止まる

berhenti/terhenti

Perhatikan partikelnya!

Pelajaran paling penting di sini adalah mengenai partikel yang benar untuk verba yang
bersangkutan. Tentunya prasyarat utamanya adalah tahu apakah verba yang bersangkutan transitif
atau intransitif.
Contoh
(1) 私が電気を付けた。- Sayalah yang menyalakan lampu.
(2) 電気が付いた。- Lampunya menyala.
(3) 電気を消す。- Mematikan lampu.
(4) 電気が消える。- Lampu mati.
(5) 誰が窓を開けた?- Siapa yang membuka jendela?
(6) 窓がどうして開いた?- Kenapa jendelanya membuka?

Hal yang penting untuk diingat adalah verba intransitif tidak bisa memiliki objek langsung
karena tidak ada pelaku langsungnya. Contoh-contoh berikut secara tata bahasa salah.
(誤) 電気を付いた。- (「を」 seharusnya diganti 「が」 atau 「は」)
(誤) 電気を消える。- (「を」 seharusnya diganti 「が」 atau 「は」)
(誤) どうして窓を開いた?- (「を」 seharusnya diganti 「が」 atau 「は」)
Satu-satunya kasus di mana partikel 「を」 bisa digunakan dengan verba intransitif adalah saat
suatu lokasi menjadi objek langsung verba gerakan. Contoh 「部屋を出た」(Keluar kamar).
Sumber : http://www.guidetojapanese.org/