Pengertian Memori Semikonduktor dan Jeni (1)

Pengertian Memori Semikonduktor dan
Jenis-jenisnya
Dickson Kho Komponen Elektronika

Pengertian Memori Semikonduktor dan Jenis-jenis Memori
Semikonduktor – Memori Semikonduktor adalah perangkat
penyimpanan data-data elektronik yang terbuat dari bahan
semikonduktor. Memori Semikonduktor ini merupakan komponen penting
dalam perkembangan perangkat-perangkat elektronik saat ini, umumnya
digunakan sebagai memori komputer, memori pada Smartphone, USB
drive dan bahkan di Televisi-televisi pintar (Smart TV) dan Jam Tangan
pintar (Smart Watch). Memori Semikonduktor ini umumnya berbentuk IC
(Intragrated Circuit).
Kebanyakan Memori Semikonduktor memiliki sifat Random Access (akses
acak) yang datanya dapat diakses dalam waktu yang tetap namun tidak
mempedulikan lokasi letak data tersebut dalam memori. Dengan adanya
Sifat Akses Acak atau Random Access ini, Memori Semikonduktor dapat
lebih efisien dalam mengakses data baik dalam penyimpanan maupun
pencarian data. Hal ini sangat berbeda dengan perangkat memori yang
bersifat Memori Urut seperti Compact Disk (CD) dan Tape Magnetik.
Memori Urut hanya dapat mengakses data secara berurutan karena

batasan gerakan mekanikal dari media penyimpanannya yang
mengharuskan pengaksesan data secara berurutan. Dengan demikian
waktu akses Perangkat Memori Urut ini menjadi lebih lama dari memori
semikonduktor yang memiliki sifat Random Access ini.
Secara umum, waktu akses satu byte pada Memori Semikonduktor adalah
dalam hitungan beberapa nanodetik sedangkan waktu akses satu byte

pada Hard disk adalah dalam kisaran milidetik. Oleh karena itu, Memori
Semikonduktor sering digunakan sebagai Memori Utama (Primary
Storage) pada Komputer.
Dalam sebuah Chip Memori Semikonduktor, setiap Bit data biner disimpan
dalam sirkuit kecil yang disebut dengan Sel Memori. Sel Memori tersebut
terdiri dari satu hingga beberapa Transistor. Sel-sel Memori diletakan
dalam Array persegi panjang pada permukaan Chip. Sel-sel Memori 1 bit
dikelompokan dalam satuan kecil yang disebut dengan “Kata” yang
diakses bersama-sama sebagai alamat memori tunggal. Memori yang
dihasilkan untuk kepanjangan Kata adalah berdasarkan kelipatan 2 seperti
1, 2, 4 dan 8 bit.

Jenis-jenis Memori Semikonduktor

Teknologi Memori Semikonduktor pada umumnya dapat dibagi menjadi
dua kategori utama berdasarkan pengoperasiannya dalam menahan data
ketika tidak diberikan Tegangan. Kedua Kategori utama tersebut adalah :

RAM (Random Access Memory)
Seperti Namanya, RAM atau Random Access Memory adalah Memori
semikonduktor yang digunakan untuk membaca dan menulis data dalam
urutan apapun. Memori Semikonduktor jenis ini digunakan untuk aplikasi
seperti komputer atau prosesor memori data atau variabel disimpan dan
diminta secara acak. Data dapat disimpan dan dibaca berkali-kali namun
data yang disimpan akan hilang apabila memori semikonduktor tersebut
tidak dialiri arus listrik. Memori jenis ini sering disebut juga dengan
Volatile Memory.
Berdasarkan Teknologi dan aplikasinya, RAM dapat dibagi menjadi :




DRAM – DRAM merupakan singkatan dari Dynamic Random Acces
Memory. DRAM menggunakan sel memori (Memory Cells) yang

terdiri dari Kapasitor dan Transistor untuk menyimpan setiap bit
data. Tingkat muatan pada setiap kapasitor menentukan apakah
sebuah Bit tersebut adalah logika 1 atau 0. Muatan listrik yang
tersimpan dalam kapasitor akan discharge perlahan-lahan sehingga
diperlukan refresh (penyegaran kembali) secara berkala. DRAM
merupakan Memori Semikonduktor yang sering digunakan sebagai
Memori Utama Komputer. Seiring dengan perkembangannya,
Teknologi DRAM dapat dibagi menjadi FPM-DRAM (Fast page mode
DRAM), EDO-DRAM (Extended data out DRAM), VRAM (Video random
access memory), SDRAM (Synchronous dynamic random-access
memory) dan DDR SDRAM (Double data rate synchronous DRAM).
SRAM – SRAM adalah singkatan dari Static Random Access Memory.
SRAM tidak memerlukan refresh secara berkala sehingga kecepatan
aksesnya (tulis dan baca) lebih tinggi dari DRAM. Namun

kekurangan SRAM adalah memerlukan daya yang lebih tinggi dari
DRAM dan juga harga yang lebih mahal dari DRAM. Dengan
demikian, SRAM umumnya digunakan sebagai Cache sedangkan
DRAM digunakan sebagai Memori Utama.


ROM (Read Only Memory)
ROM atau Read Only Memory merupakan jenis Memori Semikonduktor
yang hanya dapat menyimpan data dalam sekali tulis saja, data yang
telah tersimpan tidak akan berubah atau hilang meskipun tidak dialiri arus
listrik. Namun seiring dengan perkembangan Teknologi, beberapa jenis
ROM sudah dapat dihapus dan ditulis kembali (re-write) dengan cara-cara
tertentu seperti dengan Ultraviolet dan Listrik. Memori jenis ini sering
disebut juga dengan Non-Volatile Memory.
Berdasarkan Teknologi dan aplikasinya, ROM dapat dibagi menjadi :








PROM – PROM merupakan singkatan dari Programmable Read Only
Memory. Memori Semikonduktor jenis PROM ini hanya dapat ditulis
sekali dan harus diprogram dengan alat khusus yaitu PROM

Programmer.
EPROM – EPROM adalah singkatan dari Erasable Programmable
Read Only Memory. Memori Semikonduktor jenis EPROM dapat
diprogram dan dapat dihapus. Untuk EPROM ini, penghapusan harus
dilakukan dengan sinar ultraviolet. Terdapat sebuah jendela kecil
pada EPROM yang untuk memungkinkan cahaya mencapai chip
silikon. Ketika EPROM digunakan, jendela ini biasanya ditutupi
dengan label agar data dapat dipertahankan untuk jangka waktu
tertentu.
EEPROM – Kepanjangan dari EEPROM adalah Electrically Erasable
Programmable Read Only Memory. EEPROM adalah jenis Memori
Semikonduktor yang dapat diprogram/ditulis dan dihapus dengan
menggunakan tegangan listrik. Seperti Memori Semikonduktor yang
berjenis ROM lainnya, EEPROM juga dapat mempertahankan isi
memori meskipun tidak dialir arus listrik. Namun penulisan atau
pemrograman EEPROM tidak secepat RAM.
Flash Memory – Flash Memory atau Memori Flash merupakan
pengembangan dari Teknologi EEPROM. Data dapat ditulis maupun
dihapus sesuai dengan keinginan penggunanya. Kecepatan proses
penulisan dan penghapusan isi data berada diantara EEPROM dan

RAM. Namun kurang cocok digunakan sebagai Memori Utama
Komputer. Flash Memori biasanya digunakan untuk Kartu Memori
(SD Card, Memory Sticks) dan USB Flash drive (Thumbdrive).