Cita cita dan masa depan

Cita-cita adalah suatu impian dan harapan seseorang akan masa depannya, berwujud abstrak
atau imajinatif. Bagi sebagian orang cita-cita itu adalah tujuan hidup dan bagi sebagian yang
lainnya cita-cita itu hanyalah mimpi belaka. Namun pernahkan anda memiliki cita-cita
sewaktu masih kecil ? Berikut ini adalah beberapa profesi yang menjadi cita-cita bagi anakanak:
Dokter
Dokter merupakan pekerjaan yang mulia, lebih mulia dari si superhero Spiderman, Superman
atau Wonder Woman. Menyelamatkan jiwa orang lain adalah hal yang paling ingin dilakukan
semua orang, termasuk anak-anak. Di dalam pikiran mereka masih dipenuhi dengan
kedamaian dan rasa cinta, untuk itu tak heran jika cita-cita utama mereka adalah menjadi
dokter dan menyelamatkan orang-orang yang jatuh sakit.
Pilot
Rupanya profesi ini menjadi salah satu profesi favorit setelah dokter. Tetapi ini juga menjadi
salah satu bukti bahwa anak-anak ingin diberi kebebasan agar bisa terbang dengan bebas dan
bahagia.
Astronot
Menjadi astronot bukanlah hal yang mudah bagi anak-anak, terutama mereka tinggal di
Indonesia, yang belum pernah mengirimkan roketnya sendiri ke bulan. Tetapi rasa
keingintahuan dan kecintaan anak-anak pada angkasa maupun alam begitu besar dan sangat
luar biasa.
Presiden
Memang tak semua orang bisa serta merta menjadi presiden, namun hal ini menunjukkan

bahwa anak-anak memiliki jiwa kepemimpinan yang tak boleh kita abaikan. Sifat keberanian,
kebijaksanaan serta pengetahuannya harus kita pupuk sejak dini.
Artis
Impian menjadi artis bukan hanya impian satu atau dua orang saja. Menjadi artis berarti
terkenal dengan segala kepiawaian akting dan tampilan secara fisik. Hidup dipuja-puja
dengan bergelimang harta. Namun bukan kemakmuran dan nama besar yang membuat anakanak tertarik pada profesi artis, melainkan mereka sangat mengidolakan menjadi seperti artis
yang mereka suka, terutama dalam hal tampilan.
Atlet
Anak-anak bisa jadi ingin menjadi seperti Lionel Messi, penyerang klub sepakbola Barcelona
yang paling terkenal saat ini. Kehebatan tendangan dan kemampuan mencetak gol-gol
indahlah yang mereka dambakan.

Guru
Guru adalah sosok yang sabar, serba tahu dan selalu dihormati. Menjadi guru merupakan
profesi superhero yang selalu didambakan oleh anak-anak. Siapa yang tak senang dapat
mengajarkan suatu hal baru pada orang lain.
Polisi
Menangkap penjahat, membekuk dan menjebloskan penjahat ke dalam penjara. Hingga bisa
menyelamatkan dunia dari kejahatan. Apakah Anda juga dulu ingin jadi polisi dan
menangkap penjahat?

Super Hero
Anak-anak sangat mengagumi pesan moral dari kisah seorang super hero idolanya,
mengamankan dunia dari kejahatan seperti Iron Man, menjaga desa serta menjadi pahlawan
bagi semua seperti Naruto.
Menjadi seperti Ayah dan Ibunya Sendiri
Hampir semua anak-anak ingin menjadi seperti kedua orang tua mereka. Tak ada profesi yang
paling hebat selain profesi yang satu ini, kecuali bagi mereka yang yatim/piatu. Namun
sadarilah bahwa Anda sebagai orang tua adalah profesi yang paling diperhatikan oleh anakanak, mereka sangat mengidolakan anda sebagai pahlawan mereka, jadi sebaiknya memang
kita bersikap sebagai idola.
Namun kerap kali cita-cita seorang anak berubah-ubah, cita-cita anak yang sering berubah
memang mengindikasikan perkembangan imajinasi dan perkembangan cara berpikir anak.
Umumnya hal itu mulai berangsur berkurang ketika anak mulai memasuki usia remaja. Pada
fase tersebut anak mulai bisa berpikir abstrak dan menghubungkan antara pengetahuan dalam
dirinya, imajinasi serta kemampuan lain yang ia miliki.
Anda tidak perlu memaksakan anak untuk mempunyai cita-cita secara pasti sejak kecil, sebab
secara alamiah usia anak-anak masih terlalu dipengaruhi oleh imajinasi yang berasal dari
pikirannya sendiri. Namun tidak ada salahnya bila sedini mungkin orang tua bisa
memperkenalkan konsep cita-cita pada anak ketika ia sudah mulai bisa diajak komunikasi.
Meskipun anak belum bisa berkomunikasi secara verbal, sebenarnya orang tua sudah bisa
menghadirkan stimulasi dengan cara memberikan pengalaman anak secara luas berkaitan

dengan lingkungan kehidupannya.
Dalam mendampingi anak meraih cita-cita, orang tua harus paham betul apa yang diminati
dan diinginkan oleh anaknya. Tugas orang tua hanya mengawal, menyediakan lingkungan
dan mendukung tumbuhnya minat sesuai bakat dan keinginan masing-masing anak. Karena
itu, yang paling penting adalah mengarahkan, bukan memaksa mereka mengikuti keinginan

orang tua. Syukur bila antara keinginan anak dan orang tua cocok dan seiring sejak awal. Jika
pun terpaksa ada perbedaan, bangunlah komunikasi dan tukar pengetahuan yang intens
sebagai cara terbaik menghindari pemaksaan salah satu pihak..