TUGAS BAHASA INDONESIA (5). docx
TUGAS BAHASA INDONESIA
MENYIMPULKAN INFORMASI
KELOMPOK 5
NAMA KELOMPOK :
-
Dehan Mirta
-
Fita Herlinda Kusumawati (18)
-
Ni Made Juli Adelia (21)
-
Putu Widari Pradnyani (34)
-
Putu Widiya Savitri (35)
SMA N 2 KUTA
TAHUN AJARAN 2014/2015
Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri
dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan
pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda,
atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang. Informasi adalah jenis acara yang mempengaruhi
suatu negara dari sistem dinamis. Para konsep memiliki banyak arti lain dalam konteks yang
berbeda. Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran,
pengalaman, atau instruksi. Namun, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya,
dan secara umum berhubungan erat dengan konsep
seperti arti, pengetahuan, negentropy, Persepsi, Stimulus, komunikasi, kebenaran, representasi,
dan rangsangan mental.
Dalam beberapa hal pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa tertentu atau situasi yang telah
dikumpulkan atau diterima melalui proses komunikasi, pengumpulan intelejen, ataupun
didapatkan dari berita juga dinamakan informasi. Informasi yang berupa koleksi data dan fakta
seringkali dinamakan informasi statistik. Dalam bidang ilmu komputer, informasi adalah data
yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan. Penelitian ini memfokuskan pada definisi
informasi sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi
dan alirannya.
Informasi adalah data yang telah diberi makna melalui konteks. Sebagai contoh, dokumen
berbentuk spreadsheet (semisal dari Microsoft Excel) seringkali digunakan untuk membuat
informasi dari data yang ada di dalamnya. Laporan laba rugi dan neraca merupakan bentuk
informasi, sementara angka-angka di dalamnya merupakan data yang telah diberi konteks
sehingga menjadi punya makna dan manfaat.
Menyimpulkan Isi Informasi dari Tuturan Langsung dan Tidak Langsung
Sumber Informasi ada 2 macam;
1. Tuturan langsung (lisan) Adalah tuturan berisi informasi yang didapatkan melalui hasil
pendengaran. Perbincangan - menyimak - pokok-pokok informasi - kesimpulan Forum diskusi menyimak - pokok-pokok informasi - kesimpulan .
2. Tuturan tidak langsung (bacaan) Adalah tuturan berisi informasi yang didapatkan melalui
alat ucap dan atau indra pendengaran. Rekaman - mendengarkan - pokok-pokok informasi kesimpulan Membaca - memahami - pokok-pokok informasi - kesimpulan .
Informasi dapat disampaikan melalui berbagai media. Misalnya media cetak, media elektronik
ataupun penutur secara langsung.
Dengan kemampuan mendengarkan informasi dari tuturan langsung dan tidak langsung, kalian
akan terbiasa mengambil manfaat dari informasi yang kalian dapat. Informasi dari tuturan tidak
langsung berarti informasi yang diperoleh dengan cara mendengarkan rekaman tuturan langsung,
misalnya media elektronik. Untuk dapat menemukan informasi-informasi yang penting dari
tuturan langsung maupun tidak langsung adalah dengan cara menentukan pokok-pokok informasi
tersebut.
Salah satu kunci untuk menentukan pokok-pokok informasi, kalian dapat menggunakan rumus
5W+1H. Bagaimana cara membuat kesimpulan dari informasi langsung? Dengarkan dengan
teliti, cari kata-kata yang penting/ pokok-pokok informasi, kemudian rangkailah kata-kata
penting tersebut dengan kalimat sendiri secara ringkas agar menjadi sebuah paragraf.
Langkah-langkah menulis kesimpulan: Mendengarkan dengan teliti isi informasi yang
disampaikan secara langsung Menginterpretasi atau menafsirkan pokok informasi yang
disampaikan Menulis kembali pokok-pokok informasi tsb dengan kalimat sendiri secara ringkas
Apa kesimpulan merangkaikan pokok-pokok informasi? Kesimpulan tersebut dapat anda susun
dengan merangkaikan pokok-pokok informasi tersebut secara logis dan sistematis.
Contoh:
Jakarta Operasikan Waterway Impian warga ibu kota untuk mendapatkan layanan transportasi
air menjadi kenyataan. Ini setelah dua kapal penumpang (waterway) secara resmi melayani
masyarakat dari Dermaga Halimun hingga Dermaga Dukuh Atas sepanjang 1,7 kilometer
kemarin. Angkutan air tersebut dapat dijadikan alternatif transportasi umum di Jakarta. Hanya
saja, untuk jangka waktu hingga dua tahun mendatang masih difokuskan untuk keperluan
pariwisata. Peresmian ini sekaligus menjawab keraguan masyarakat atas keseriusan Pemprov
DKI Jakarta membenahi wilayah sungai dan dijadikan sebagai salah satu alternatif angkutan
umum. Pembangunan waterway merupakan bagian dari skenario besar penataan sistem
transportasi di wilayah Jakarta yang dikenal dengan Pola Transportasi Makro (PTM). Penataan
transportasi ini meliputi pembangunan Bus Rapid Transportation (busway), Light Rapid Transit,
Mass Rapid Transportation (monorail) serta armada waterway (angkutan sungai). Berikut ini
pokok-pokok informasi “Jakarta Operasikan Waterway" Dua kapal penumpang (waterway)
secara resmi melayani masyarakat dari Dermaga Halimun hingga Dermaga Dukuh Atas
sepanjang 1,7 kilometer kemarin.
(kalimat ini dapat memenuhi unsur what/ apa, where/ di mana, dan when/ kapan).
·
Apa isi informasi tersebut? Jakarta Operasikan Waterway Impian warga ibu kota untuk
mendapatkan layanan transportasi air menjadi kenyataan
·
Di mana tempat terjadinya informasi tersebut? Di DKI Jakarta
·
Kapan informasi tersebut terjadi? Angkutan air tersebut dapat dijadikan alternatif
transportasi umum di Jakarta. Hanya saja, untuk jangka waktu hingga dua tahun mendatang
masih difokuskan untuk keperluan pariwisata. Peresmian ini sekaligus menjawab keraguan
masyarakat atas keseriusan Pemprov DKI Jakarta membenahi wilayah sungai dan dijadikan
sebagai salah satu alternatif angkutan umum. (kalimat-kalimat ini dapat memenuhi unsur how/
bagaimana dan who/ siapa).
·
Siapa yang berperan dalam informasi tersebut? Pembangunan waterway merupakan
bagian dari skenario besar penataan sistem transportasi di wilayahnya yang dikenal dengan Pola
Transportasi Makro (PTM). (kalimat ini dapat memenuhi unsur why/ mengapa).
·
Mengapa peristiwa dalam informasi tersebut terjadi? Berdasarkan pokok-pokok informasi
yang telah ditentukan tersebut, Anda dapat lebih mudah menyimpulkan informasi yang Anda
dengar. Anda dapat membuat simpulan dengan urutan pokok informasinya, sehingga menjadi
simpulan yang runtut. Simpulan yang telah dibuat dapat disampaikan kepada orang lain dengan
runtut dan jelas. Dengan kata lain, kalimat-kalimat yang digunakan tersusun secara rapi, intonasi
dan lafal diungkapkan secara jelas.
Adapun tahapan-tahapan saat kita menyimak informasi adalah sebagai berikut:
1. Tahap Mendengar Dalam tahap ini, kita baru mendengar segala sesuatu yang dikemukakan
oleh sang pembicara dalam ujaran atau pembicaraannya. Jadi kita masih berada dalam tahap
hearing.
2. Tahap Memahami Setelah kita mendengar, akan ada keinginan bagi kita untuk mengerti atau
memahami dengan baik isi pembicaraan yang disampaikan oleh sang pembicara. Maka
sampailah, kita dalam tahap pemahaman.
3. Tahap Menginterpretasi Dalam tahap ini, penyimak yang baik, yang cermat dan teliti, belum
puas kalau hanya mendengar dan memahami isi ujaran sang pembicara, dia ingin menafsirkan
atau rnenginterpretasikan isi, butir-butir pendapat yang terdapat dan tersirat dalam ujaran itu.
Dengan demikian, sang penyimak telah tiba pada tahap interpreting.
4. Tahap Mengevaluasi Setelah memahami serta dapat menafsir atau menginterpretasikan isi
pembicaraan, sang penyimak pun mulailah menilai atau mengevaluasi pendapat serta gagasan
sang pembicara, dimana keunggulan dan kelemahan, dimana kebaikan dan kekurangan sang
pembicara, maka dengan demikian sudah sampai pada tahap evaluating.
5. Tahap Menanggapi Tahap ini merupakan tahap terakhir dalam kegiatan menyimak, sang
penyimak menyambut, mencamkan, menyerap serta menerima gagasan atau ide yang
dikemukakan oleh sang pembicara dalam ujaran atau pembicaraannya, sang penyimak pun
sampailah pada tahap menanggapi (responding). Tanggapan dapat berupa penolakan atau
pendapat.
Menyimpulkan isi informasi dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami. Kesimpulan isi
wacana dapat diperolah dengan cara mencari dan menemukan gagasan umum yang ada pad aideide pokok paragraf pertama dan paragraf terakhir wacana. Umumnya, kedua paragraf tersebut
berisi ringkasan bahan yang dibicarakan
Agar kita dapat mendapatkan kesimpulan yang tepat, perhatikan hal-hal berikut:
-
Kesimpulan harus menampilkan urutan informasi secara runtut.
Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, dan mudah dipahami.
Akurat: sesuai dengan informasi yang kita terima, tidak ketinggalan.
Aktual: informasi perlu segera disampaikan agar tidak ketinggalan.
Kritis: sanggup membedakan berita yang diperlukan dengan yang tidak.
MENYIMPULKAN INFORMASI
KELOMPOK 5
NAMA KELOMPOK :
-
Dehan Mirta
-
Fita Herlinda Kusumawati (18)
-
Ni Made Juli Adelia (21)
-
Putu Widari Pradnyani (34)
-
Putu Widiya Savitri (35)
SMA N 2 KUTA
TAHUN AJARAN 2014/2015
Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri
dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan
pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Hal ini dapat dicatat sebagai tanda-tanda,
atau sebagai sinyal berdasarkan gelombang. Informasi adalah jenis acara yang mempengaruhi
suatu negara dari sistem dinamis. Para konsep memiliki banyak arti lain dalam konteks yang
berbeda. Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran,
pengalaman, atau instruksi. Namun, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya,
dan secara umum berhubungan erat dengan konsep
seperti arti, pengetahuan, negentropy, Persepsi, Stimulus, komunikasi, kebenaran, representasi,
dan rangsangan mental.
Dalam beberapa hal pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa tertentu atau situasi yang telah
dikumpulkan atau diterima melalui proses komunikasi, pengumpulan intelejen, ataupun
didapatkan dari berita juga dinamakan informasi. Informasi yang berupa koleksi data dan fakta
seringkali dinamakan informasi statistik. Dalam bidang ilmu komputer, informasi adalah data
yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan. Penelitian ini memfokuskan pada definisi
informasi sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi
dan alirannya.
Informasi adalah data yang telah diberi makna melalui konteks. Sebagai contoh, dokumen
berbentuk spreadsheet (semisal dari Microsoft Excel) seringkali digunakan untuk membuat
informasi dari data yang ada di dalamnya. Laporan laba rugi dan neraca merupakan bentuk
informasi, sementara angka-angka di dalamnya merupakan data yang telah diberi konteks
sehingga menjadi punya makna dan manfaat.
Menyimpulkan Isi Informasi dari Tuturan Langsung dan Tidak Langsung
Sumber Informasi ada 2 macam;
1. Tuturan langsung (lisan) Adalah tuturan berisi informasi yang didapatkan melalui hasil
pendengaran. Perbincangan - menyimak - pokok-pokok informasi - kesimpulan Forum diskusi menyimak - pokok-pokok informasi - kesimpulan .
2. Tuturan tidak langsung (bacaan) Adalah tuturan berisi informasi yang didapatkan melalui
alat ucap dan atau indra pendengaran. Rekaman - mendengarkan - pokok-pokok informasi kesimpulan Membaca - memahami - pokok-pokok informasi - kesimpulan .
Informasi dapat disampaikan melalui berbagai media. Misalnya media cetak, media elektronik
ataupun penutur secara langsung.
Dengan kemampuan mendengarkan informasi dari tuturan langsung dan tidak langsung, kalian
akan terbiasa mengambil manfaat dari informasi yang kalian dapat. Informasi dari tuturan tidak
langsung berarti informasi yang diperoleh dengan cara mendengarkan rekaman tuturan langsung,
misalnya media elektronik. Untuk dapat menemukan informasi-informasi yang penting dari
tuturan langsung maupun tidak langsung adalah dengan cara menentukan pokok-pokok informasi
tersebut.
Salah satu kunci untuk menentukan pokok-pokok informasi, kalian dapat menggunakan rumus
5W+1H. Bagaimana cara membuat kesimpulan dari informasi langsung? Dengarkan dengan
teliti, cari kata-kata yang penting/ pokok-pokok informasi, kemudian rangkailah kata-kata
penting tersebut dengan kalimat sendiri secara ringkas agar menjadi sebuah paragraf.
Langkah-langkah menulis kesimpulan: Mendengarkan dengan teliti isi informasi yang
disampaikan secara langsung Menginterpretasi atau menafsirkan pokok informasi yang
disampaikan Menulis kembali pokok-pokok informasi tsb dengan kalimat sendiri secara ringkas
Apa kesimpulan merangkaikan pokok-pokok informasi? Kesimpulan tersebut dapat anda susun
dengan merangkaikan pokok-pokok informasi tersebut secara logis dan sistematis.
Contoh:
Jakarta Operasikan Waterway Impian warga ibu kota untuk mendapatkan layanan transportasi
air menjadi kenyataan. Ini setelah dua kapal penumpang (waterway) secara resmi melayani
masyarakat dari Dermaga Halimun hingga Dermaga Dukuh Atas sepanjang 1,7 kilometer
kemarin. Angkutan air tersebut dapat dijadikan alternatif transportasi umum di Jakarta. Hanya
saja, untuk jangka waktu hingga dua tahun mendatang masih difokuskan untuk keperluan
pariwisata. Peresmian ini sekaligus menjawab keraguan masyarakat atas keseriusan Pemprov
DKI Jakarta membenahi wilayah sungai dan dijadikan sebagai salah satu alternatif angkutan
umum. Pembangunan waterway merupakan bagian dari skenario besar penataan sistem
transportasi di wilayah Jakarta yang dikenal dengan Pola Transportasi Makro (PTM). Penataan
transportasi ini meliputi pembangunan Bus Rapid Transportation (busway), Light Rapid Transit,
Mass Rapid Transportation (monorail) serta armada waterway (angkutan sungai). Berikut ini
pokok-pokok informasi “Jakarta Operasikan Waterway" Dua kapal penumpang (waterway)
secara resmi melayani masyarakat dari Dermaga Halimun hingga Dermaga Dukuh Atas
sepanjang 1,7 kilometer kemarin.
(kalimat ini dapat memenuhi unsur what/ apa, where/ di mana, dan when/ kapan).
·
Apa isi informasi tersebut? Jakarta Operasikan Waterway Impian warga ibu kota untuk
mendapatkan layanan transportasi air menjadi kenyataan
·
Di mana tempat terjadinya informasi tersebut? Di DKI Jakarta
·
Kapan informasi tersebut terjadi? Angkutan air tersebut dapat dijadikan alternatif
transportasi umum di Jakarta. Hanya saja, untuk jangka waktu hingga dua tahun mendatang
masih difokuskan untuk keperluan pariwisata. Peresmian ini sekaligus menjawab keraguan
masyarakat atas keseriusan Pemprov DKI Jakarta membenahi wilayah sungai dan dijadikan
sebagai salah satu alternatif angkutan umum. (kalimat-kalimat ini dapat memenuhi unsur how/
bagaimana dan who/ siapa).
·
Siapa yang berperan dalam informasi tersebut? Pembangunan waterway merupakan
bagian dari skenario besar penataan sistem transportasi di wilayahnya yang dikenal dengan Pola
Transportasi Makro (PTM). (kalimat ini dapat memenuhi unsur why/ mengapa).
·
Mengapa peristiwa dalam informasi tersebut terjadi? Berdasarkan pokok-pokok informasi
yang telah ditentukan tersebut, Anda dapat lebih mudah menyimpulkan informasi yang Anda
dengar. Anda dapat membuat simpulan dengan urutan pokok informasinya, sehingga menjadi
simpulan yang runtut. Simpulan yang telah dibuat dapat disampaikan kepada orang lain dengan
runtut dan jelas. Dengan kata lain, kalimat-kalimat yang digunakan tersusun secara rapi, intonasi
dan lafal diungkapkan secara jelas.
Adapun tahapan-tahapan saat kita menyimak informasi adalah sebagai berikut:
1. Tahap Mendengar Dalam tahap ini, kita baru mendengar segala sesuatu yang dikemukakan
oleh sang pembicara dalam ujaran atau pembicaraannya. Jadi kita masih berada dalam tahap
hearing.
2. Tahap Memahami Setelah kita mendengar, akan ada keinginan bagi kita untuk mengerti atau
memahami dengan baik isi pembicaraan yang disampaikan oleh sang pembicara. Maka
sampailah, kita dalam tahap pemahaman.
3. Tahap Menginterpretasi Dalam tahap ini, penyimak yang baik, yang cermat dan teliti, belum
puas kalau hanya mendengar dan memahami isi ujaran sang pembicara, dia ingin menafsirkan
atau rnenginterpretasikan isi, butir-butir pendapat yang terdapat dan tersirat dalam ujaran itu.
Dengan demikian, sang penyimak telah tiba pada tahap interpreting.
4. Tahap Mengevaluasi Setelah memahami serta dapat menafsir atau menginterpretasikan isi
pembicaraan, sang penyimak pun mulailah menilai atau mengevaluasi pendapat serta gagasan
sang pembicara, dimana keunggulan dan kelemahan, dimana kebaikan dan kekurangan sang
pembicara, maka dengan demikian sudah sampai pada tahap evaluating.
5. Tahap Menanggapi Tahap ini merupakan tahap terakhir dalam kegiatan menyimak, sang
penyimak menyambut, mencamkan, menyerap serta menerima gagasan atau ide yang
dikemukakan oleh sang pembicara dalam ujaran atau pembicaraannya, sang penyimak pun
sampailah pada tahap menanggapi (responding). Tanggapan dapat berupa penolakan atau
pendapat.
Menyimpulkan isi informasi dengan urutan yang runtut dan mudah dipahami. Kesimpulan isi
wacana dapat diperolah dengan cara mencari dan menemukan gagasan umum yang ada pad aideide pokok paragraf pertama dan paragraf terakhir wacana. Umumnya, kedua paragraf tersebut
berisi ringkasan bahan yang dibicarakan
Agar kita dapat mendapatkan kesimpulan yang tepat, perhatikan hal-hal berikut:
-
Kesimpulan harus menampilkan urutan informasi secara runtut.
Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, dan mudah dipahami.
Akurat: sesuai dengan informasi yang kita terima, tidak ketinggalan.
Aktual: informasi perlu segera disampaikan agar tidak ketinggalan.
Kritis: sanggup membedakan berita yang diperlukan dengan yang tidak.