Penentuan Kuantum Yields Fototermal Malachite Green Secara Fotokalorimetri - Universitas Negeri Padang Repository

LAPORAN PENELITIAN

JUDUL PENELITIAN
Penentuan Kuantum Yields Fototennal Malachite Green secara
Fotokalorimetri
Oleh:

Deski Beri, S.Si.,M.Si
Dra. Erda Sofjeni, M.Si
Dra. Suryelita, M.Si

/1::1-t

I

?.

.UL

?..1AH U3fl. YEGERl )!Id!
. 22-4-209


;.

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
TAHUN 2012

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULA

Judul Penelitian :

1

2 Bidang Penelitian
3 Ketua Peneliti
a. Nama Lengkap
b.
Jenis Kelamin
c. NIP
d. Disiplin ilmu

e. PangkatIGolongan
f. Jabatan
g. FakultasNurusan
h. Alamat
i. TelponIFakslE-mail
j. Alamat Rumah
k. TelponIFakslE-mail
4 Jumlah Anggota Peneliti
Nama Anggota
5

II

Lokasi Penelitian
Jumlah biaya penelitian

Penentuan Kuantum Yields Fototermal
Malachite Green secara Fotokalorimetri

Penelitian Dasar

Deski Beri, S.Si., M.Si
Laki-Laki
197806222003121001
Kimia Fisika
Penata Muda/III-a
Asisten Ahli
MIPAIKirnia
Karnpus UNP Air Tawar, J1. Prof. Dr. Hamka, Padang
kimia@finipa.unp.ac. id
Kompleks Pasir Putih Blok XI7 Tabing, Padang
081363201945 / deski.beri@grnail.com
2 (dm) orang
1, Dra. Erda Sofjeni, M.Si
2, Dra. Suryelita, M.Si
Laboratorium Kimia FMIPA UNP
Rp. 2.500.000,Terbilang : Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah
Padang, 28 September 2012
Ketua Peneliti,

,.


fl

(

Deski Ben, S.Si, M.Si
NIP. 19780622200312100 1

DAFTAR IS1

...................................................................................................................... 3
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................... 4
ABSTRAK.......................................................................................................................... 5
ABSTRACT ....................................................................................................................... 5
DAFTAR IS1

.................................................................................................. 6
BAB I1 TINJAUAN PUSTAKA....................................................................................... 7
BAB I1 METODE ............................................................................................................11
BAB IV.HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................................ 14

BAB V . KESIMPULAN DAN SARAN .........................................................................
23
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 24
BAB I PENDAHULUAN

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Struktur Malachite Green ..................................................................................7
Gambar 2 Jalur Sintesis Malachite Green ........................................................................... 7
Gambar 3 Spektrurn W - V i s malachite green[l3], [14] ..................................................... 8
Gambar 4 . Skema fotokalorimeter yang dikembangkan oleh Rohwer (2005)[17] .............8
Gambar 5 Diagram Jablonski untuk molekul besar [I 81 ..................................................... 9
Gambar 6. Desain tempat sampel yang terbuat dari karet silikon dengan ditempeli kaca
borosilikat pada kedua permukaan yang berfimgsi sebagai jendela .............11
Garnbar 7 LM 35 dengan dirnensinya berdasarkan MSDS yang dikeluarkan oleh
produsen National Semiconductor ...........................................................
12
Garnbar 8 Desain eksperimen pengukuran kuantum yields fototennal ............................13
Garnbar 9. Fitting kurva C , metanol[20] ...........................................................................14
Gambar 10. fitting kurva methanol, terlihat bahwa tidak terjadi kenaikan suhu akibat
pemberian sinar laser ............................................................................. I 5

Gambar 11, Model yang menjelaskan tentang sistem sampel yang dirniliki Perluasan
hukum Snell ..................................................................................................16
Gambar 12. Fitting kurva (kiri) penyerapan kalor (kanan) pelepasan kalor oleh malachite
green 0.0002 g/mL .......................................................................................17
Gambar 13. Fitting kurva serapan kalor malachite green (a) absorpsi dan (b) desorpsi ..20
Gambar 14. Fitting kurva malachite green 0,005 g/mL (a) absorpsi dan (b) desorpsi ......21
Gambar 15. Penurunan nilai kuanturn yield fototermal dengan penarnbahan konsentrasi
malachite green ............................................................................................ 22

PENGANTAR
Kegiatan penelitian mendukung pengembangan ilmu serta terapannya. Dalam ha1 ini
Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang berusaha mendorong dosen untuk melakukan
penelitian sebagai bagian integral dari kegiatan mengajarnya, baik yang secara langsung
dibiayai oleh dana Universitas Negeri padang maupun dana dari sumber lain yang relevan
atau bekerja sama dengan instansi terkait.
Sehubungan dengan itu, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang bekerjasarna
dengan pimpinan Universitas, telah memfasilitasi peneliti untuk melaksanakan penelitian
tentang Penentuan Kuantum Yields Fototerrnal Malachite Green secara Fotokalorimetri,
sesuai dengan Surat Penugasan Pelaksanaan Penelitian Jurusan Kimia Universitas Negeri
Padang Tahun Angaran 20 i 2 Nomor: 224lUN35.1.1/KP/20 12 Tanggal 17 September 20 12.

Kami menyambut gembira usaha yang dilakukan peneliti untuk menjawab berbagai
permasalahan pembangunan, khususnya yang berkaitan dengan permasalahan penelitian
tersebut di atas. Dengan selesainya penelitian ini, Lembaga Penelitian Universitas Negeri
Padang akan dapat memberikan informasi yang dapat dipakai sebagai bagian upaya penting
dalam peningkatan mutu pendidikan pada umumnya. Disamping itu, hasil penelitian ini juga
diharapkan memberikan masukan bagi instansi terkait dalam rangka penyusunan kebijakan
pembangunan.
Hasil penelitian ini telah ditelaah oleh tim pembahas usul dan laporan penelitian,
kemudian untuk tujuan diseminasi, hasil penelitian ini telah diseminarkan di tingkat
Universitas. Mudah-mudahan penelitian ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pada
umumnya dan khususnya peningkatan mutu staf akademik Universitas Negeri Padang.
Pada kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang
membantu terlaksananya penelitian ini, terutarna kepada pimpinan lembaga terkait yang
menjadi objek penelitian, responden yang menjadi sampel penelitian, dan tim pereviu
Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang. Secara khusus, karni menyarnpaikan terirna
kasih kepada Rektor Universitas Negeri Padang yang telah berkenan member bantuan
pendanaan bagi penelitian ini. Kami yakin tanpa dedikasi yang terjalin selama ini, penelitian
ini tidak akan dapat dilaksanakan sebagaimana yang diharapkan dan semoga kerjasama yang
baik ini akan menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Terima kasih


ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian penentuan kuantum yield fototermal dengan cara
fotokalorimetri secara cepat, mudah dan sangat sederhana. Eksperimen dilakukan dengan
menggunakan sumber foton berupa sinar laser dengan panjang gelombang kontinu HeNe 632,8 nm dengan daya 75 mW. Panas yang terbentuk dari sampel ditangkap dengan
menggunakan LM 35 yang dihubungkan dengan sebuah rnikrokontroler AT mega 16
dengan ADC AVR. Pengolahan sinyal yang dihasilkan oleh LM 35 dilakukan dengan
menggunakan CPU komputer. Untuk analisis sinyal dari rnikrokontroler digunakan
perangkat lunak CV AVR dan Visual Studio 2008. Pengambilan data dilakukan secara
otomatis dan ditabelkan dalam format data kerja dan kemudian dibuat grafik. Hasil yang
diperoleh menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi zat terlarut akan menurunkan
nilai kuantum yield yang diperoleh, pada konsentrasi 2 x lo4 g/mL,
glmL dan 5 x
1 0 " ~ l m secara
~
berturut-turut adalah 62 %, 60% dan 59%. Hasil ini kemudian
diverifikasi dengan menggunakan nilai kuantum yield fototermal yang diperoleh secara
tidak langsung dengan spektofotometer emisi.
Kata Kunci: efisiensi kuantum fototermal, fotokalorimetri, mikrokontroler, pigmen dan
proses deaktivasi non radiatif


ABSTRACT
Research has been carried out to the determination of the photothermal quantum yield in
a quick, easy and very simple way by using photocalorimetry. The experiment is
conducted by bombarding HeNe continuous laser beam, 632,8 nrn wavelength on to
samples. Heat formation from samples captured by using the LM 35 associated with a
microcontroller AT 16 with Atmega AVR ADC. Processing of the signal generated by
the LM 35 were done by using computer CPU. For an analysis of the signal fiom the
microcontroller used software CV AVR and Visual Studio 2008. Data retrieval is
performed automatically in spreadsheet and then being charts. The results obtained show
that the greater the concentration of dissolved substances will decrease the value of the
quantum yield, at a concentration of 2 x lo4 g/mL, 10" g/mL and 5 x 1 0 ' ~g/mL was
62%,% , 60% and 59% respectively. These results are then verified by using
photothermal quantum yield value obtained indirectly by spectrophotometer emissions.
Key words: photothermal quantum efficiency, photocalorimetry, microcontroller,
pigments and deactivation of non-radiative processes

BAB I PENDAHULUAN
Penentuan kuantum yield non-radiatif atau fototermal senyawa memiliki nilai
ilmiah dan teknologi yang penting karena terkait dengan berbagai sifat kimia dan fisika

suatu senyawa yang dihubungkan dengan proses penyerapan cahaya [I]-[4]. Beberapa
tahun terakhir ini penentuan kuanturn yields fototermal sangat menarik perhatian karena
tersedianya teknologi yang memadai untuk rnengamati fenornena tersebut[5]. Sehingga,
penentuan kuantum yields fototermal bukan hanya komplemen terhadap penentuan
kuantum yields radiatif, namun, merupakan topik riset yang berdiri sendiri dan terus

berkembang pesat seiring dengan kebutuhan akan teknik analisis material baru yang ikut
berkembang [3], [6]-[8].
Penentuan kuanturn yield fototermal bertitik tolak dari efek penimbulan panas
akibat radiasi terhadap sampel padat, cair ataupun gas [9]. Nilai panas yang dibangkitkan
akan sebanding dengan transisi non radiatif yang terjadi akibat eksitasi elektron dari
keadaan dasar menuju keadaan tereksitasinya. Nilai panas yang terbentuk secara
kuantitatif menggambarkan nilai foton yang diserap oleh sistem. Secara kuantitatif
fenomena ini diarnati pertarna kali oleh A.G. Bell tahun 1880-an yang kemudian
dilanjutkan oleh J. Tyndall dan W. Rontgen pada permulaan abad XX. Karena
keterbatasan instrumen, penelitian yang terkait dengan ini sempat mengalami masa
dormant sampai kemudian A. Rosenweig dan A. Gersho menerbitkan publikasinya pada
tahun 1970-an yang dapat ditandai sebagai titik balik perkembangan riset fototermal
sarnpai saat ini [8], [ 101, [ 111.
Penelitian tentang fototermal menduduki posisi yang sangat penting dan terus

mengalami perkembangan karena keterpakaiannya dalam berbagai bidang seperti,
industi tekstil, manufaktur, painting, otomobil, kosmetik, kesehatan, light harvesting dan
lain sebagainya [4], [5], [9], [12]. Sebagai bagian dari penelitian fototermal, penentuan
kuanturn yield fototermal malachite green, menempati kedudukan yang penting untuk
diteliti lebih lanjut sebagai bagian integral dari perkembangan riset fototermal dunia.

BAB I1 TINJAUAN PUSTAKA
Malachite green adalah senyawa pigmen organik yang sering dipakai untuk
pewarna tekstil, karet dan kertas. Walaupun bernama malachite namun, tidak ada
hubungan dengan mineral malachite. Rumus kimia 4-[(4-dimethylaminopheny1)phenyl-

methyl]-Nfl-dimethylaniline dan nomor CAS : 569-64-2[13]. Rurnus struktur dapat
dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Struktur Malachite Green
Malachite green disintesis dengan kondensasi benzaldehida dan aniline dengan
katalis asam sulfat d m seng klorida. Jalur sintesis malachite green diberikan pada

Gambar 2[13].

H~C'

Gambar 2 Jalur Sintesis Malachite Green
Malachite green memberikan serapan yang pada panjang gelombang 3 10, 400,
dan sangat baik pada panjang gelombang dari 505 sampai 679 nm. Hasil spectrum UVVis untuk malachite green dapat dilihat pada Gambar 3[14].

Malachite Green in water

,
300

400

70 0

500
600
Wavelength ( n m )

.;

I

800

Gambar 3 Spektrum W - V i s malachite green[131, 1141
Pada metoda fotokalorimetrik yang diamati adalah besar kalor yang terbentuk dari
interaksi panas yang diberikan kepada suatu senyawa. Dimana panas diberikan secara
terus menerus lalu melalui foton kepada system kemudian hasil konversi foton menjadi
panas oleh system diamati dengan sustu detektor. Proses ini dibuat kontinu dan
pengamatan dilakukan secara terus menerus. Besar kalor yang terbentuk dari total foton
yang diberikan merupakan nilai kuantum yields dari senyawa itu[7]-[9],

[15], [16].

Bentuk fotokalorimeter yang telah tersedia diperlihatkan pada Gambar 4.
fotodetektor A
+filter UG-11
82130

lampu x c

75 mW

.

-

penyerap
rnonokromator

* ,ltef""

lensa

4..

-

-1

' .

- mer
1

A

+. tabung

NMR

d e n g a ~sanpe
rreter B

fotodetektcr €3
+filter I1GdT)n

Gambar 4. Skema fotokalorimeter yang dikembangkan oleh Rohwer (2005)[17].

Timbulnya panas yang mencirikan efek kalorirnetrik akibat interaksi dengan foton
dapat dijelaskan melalui diagram Jablonski. Energi dapat dipertukarkan melalui
tumbukan oleh molekul cairan, padatan maupun gas. Simpanan energi oleh molekul akan
melesap ke dalarn sistem karena adanya interaksi antar molekul. Menariknya, jika
simpanan energi tersebut cukup besar maka energi yang tersimpan juga dapat
didisipasikan melalui gaya intermolekul. Contohnya, eksitasi elektronik dapat diubah

menjadi eksitasi vibrasi oleh molekul besar tanpa adanya tumbukan. Berbagai
kemungkinan yang dapat terjadi untuk molekul organik besar dapat dilihat pada diagram
Jablonski [I 81
s2

relaksasi vibrasi

konversi internal

Penyeberangan antar

T2

relaksasi

Gambar 5 Diagram Jablonski untuk molekul besar [I81

Pada diagram Jablonski (Gambar 5), keadaan dasar merupakan singlet yang
diberi label dengan sodan notasi S, ,s2,s3
,... dipakai untuk keadaan tereksitasi singlet
dengan kenaikan energi. Untuk molekul aromatik, transisi s, t Sokhususnya merujuk
pada transisi

c

. Sebagai contoh, konfigurasi elektron tereksitasi tingkat pertama

~ r * ~r

dari molekul benzena (a2,,)2(e,,~(e,,,y
merupakan kenaikan dari keadaan singlet ke tiplet;

berdasarkan aturan Hund, energi terendah triplet terletak lebih rendah dari energi singlet
S1.Keadaan triplet diberi label sebagai T,,T,, ...menurut orde kenaikan tingkat energinya
~181,~ 9 1 .
Terdapat empat kemungkinan ha1 yang akan dialami oleh molekul besar dalam
keadaan elektronik S, yaitu, reaksi, fluoresensi, konversi internal, dan penyeberangan
antar sistem. Dari aspek kirnia kemungkinan terbesar adalah reaksi dari molekul
tereksitasi dengan dirinya sendiri atau dengan molekul lain [19].
Jika molekul dalam keadaan S,memancarkan kembali foton, maka proses

s,+ sodisebut sebagai fluoresensi. Jika foton yang dipancarkan merniliki energi yang
sama dengan foton yang diserap maka prosesnya disebut fluoresensi teresonansi;

sebaliknya jika foton yang dipancarkan energinya lebih rendah dari energi yang diserap
maka prosesnya disebut fluoresensi relaksasi biasanya molekul yang terkondensasi
seperti cairan dan padatan akan berfluoresensi jenis ini. Umur dari fluoresensi ini
biasanya dalam orde nanosekon (Bernath, 1995), (Valeur, 2002).
Konversi singlet ke triplet untuk molekul tereksitasi juga mungkin terjadi untuk
proses S, + 7', yang dikenal sebagai penyeberangan antarsistem. Emisi foton dari keadaan
triplet kembali ke keadaan diamnya akan memungkinkan terjadinya pencampuran orbitspin lemah. Emisi dari T, + S,disebut fosforesensi yang biasanya urnurnya lebih panjang
dalam orde milidetik sarnpai detik pada molekul organik yang besar. Namun, selain
proses itu, molekul organik dalam keadaan s, juga dapat melompati keadaan triplet dan
langsung mentransfer energinya kepada tingkat vibrasi lebih tinggi dari keadaan
diamnya. Proses

s, + Sotanpa radiasi ini disebut konversi internal [l 11, [18], [19]

BAB I1 METODE
Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan komponen penelitian adalah
sebagai berikut: Alat, dalam penelitian ini digunakan laser HeNe 632.8 nm, tempat
sampel dibuat dengan karet silikon dengan tebal I rnrn dan ukuran panjang 2,4 cm dan
lebar 2,4 cm. Tepat di tengah-tengah penampang dibuat lubang dengan diameter 5 mm.
Bagian perrnukaan sisi luar ditutupi dengan kaca pyrexhorosilikat, tebal 0,5 mm dan

ukuran panjang dan lebar sesuai dengan ukuran karet silikon seperti terlihat pada
Gambar 6.
Karet silikon

Kaca borosilikat
Gambar 6. Desain tempat sampel yang terbuat dari karet silikon dengan ditempeli
kaca borosilikat pada kedua permukaan yang berfungsi sebagai
jendela.
Sensor suhu, dalarn penelitian ini digunakan sensor suhu LM 35 produksi

National Semiconductor. Sensor ini merupakan sirkuit terintegrasi (IC) tiga kaki dengan
dirnensi seperti terlihat pada Gambar 7.

* o%wc
th

.

p5m

'

TIE R 4

1 ~ 1 9 1 1 1 DLIU lI1I

WKIU

Benrul: LM35CZ.
LM35CA.Z atd~Lh'35UZ
'aket plasbk

e

i

0

iL:::

~ a g i a nbawah

Gambar 7 LM 35 dengan dimensinya berdasarkan MSDS yang dikeluarkan oleh
produsen Nationni Semiconductor
LM 35 merupakan sensor temperatur sirkuit terintegrasi yang tegangan
keluarannya sebanding dengan temperatur dalam derajat Celsius. Kelebihan sensor ini
adalah dapat dikalibrasi langsung kepada derajat Celsius atau Kelvin sehingga tidak perlu
lagi menggunakan pembanding untuk mendapatkan skala Kelvin yang diharapkan. LM
35 tidak memerlukan kalibrasi eksternal atau trimming untuk memberikan akurasi sekitar
0 , 2 5 ' ~ yang meliputi rentang temperatur dari -55 sampai dengan +150°c. Pemasangan
sensor dengan antarmuka relatif mudah dan dapat menggunakan surnber tegangan
tunggal. LM 35 tersedia dalarn paket transistor hermite TO-46, khusus untuk LM 35 D
tersedia dalam paket plastik TO-220 dengan kaki-kaki yang dapat dijepit atau disolder
timah
Mikrokontroler CV AVR 125R dengan cip AT mega 16.Sinyal yang dikeluarkan
oleh LM 35 adalah tegangan yang perlu diolah menggunakan sebuah mikrokontroler
yang berfungsi sebagai konverter untuk mengolah sinyal analog menjadi digital (ADC).
Selain itu mikrokontroler juga berfimgsi untuk mengatur otomatisasi pengambilan data
dalarn selang waktu tertentu sehingga data yang diperoleh dapat dibuat periodik dalarn
selang waktu yang ditentukan dan bisa ditarnpilkan dan diproses dengan komputer.
Mikrokontroler CV AVR 125 R merupakan rangkaian elelctronik dengan kerangka dasar
sebuah cip AT tiny 2030 yang mengendalikan sistem digital untuk pemrograman sistem
kontrol AT mega 16.

Bahan, dalarn penelitian ini digunakan malachite green (pure grade kristal hijau,

produksi Merck. GmbH), Untuk membantu mengalirkan panas dari sarnpel ke LM 35
digunakan pasta termal dalarn wadah seperti syringe dan memiliki penekan untuk
mengalir. Pasta ini adalah pasta yang biasa dipakai untuk mengalirkan panas dari
prosesor komputer ke logarn pendingin Konduktivitas panasnya sangat baik dan tidak
mengalirkan arus listrik.
Desain eksperimen yang akan dilakukan dapat dilihat pada Gambar 8.
sampel

Laser HeNe

AT Mega 16
0

I

AVR Downloader
0

I

Gambar 8 Desain eksperimen pengukuran kuantum yields fototermal

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Sampel Malachite Green
Sampel malachite green dibuat dalam beberapa konsentrasi, 2 x 10"' g/mL, 0,00 1

g/mL, 0,002 g/mL dalam metanol p.a.
Metanol

Gambar 9. Fitting kurva C , metanol[20]
Persarnaan untuk fitting kurva C, methanol di atas adalah

C, = cPo+ A exp

{-

(=)2]
width

T - 221,12
163.6
Cppada T = 290,75 = 2,491 J/g .K, sedangkan dppada T= 287,85-= 2,475 Jig . K. Dari
Cp = 3,574 - 1,2978 exp

)P}

{-(

pengukuran diperoleh intensitas laser untuk metanol, I. =49980, 1, 43180, I2 =6800.
Maka;
lo = Il

+ I2
lo= 49980 lx = 74.77 W

Im2

II = 43180 Ix = 64,597 w/m2
I2 = 6800 lx = 10,173 w/m2

0

I

I

200

400

I

1

800
800
Waktu (deak)

I

I

I

1000

1200

1400

Gambar 10. fitting kurva methanol, terlihat bahwa tidak terjadi kenaikan suhu
akibat pemberian sinar laser
Karena tidak ada kenaikan suhu akibat pemberian sinar laser maka tidak terjadi
transfer kalor dari laser ke sistem. Persamaan fitting kurva adalah

T,=a+bt

Tloo0= 285,91 - 0,0000025t
Menurut persamaan Lambert-Beer, dimana
10
= exp [-all
11

Dimana I.

=

intensitas sinar datang, I,

=

intensitas sinar yang diteruskan, a = koefisien

absorptivitas, dan 1 = lebar lintasan. Pengukuran untuk 1 = 1 x

m, maka nilai a =

0,14625
-- 146,25. Nilai ini dapat kita reduksi lagi menjadi penampang yang disinari o
10-~

dan jurnlah molekul yang tersinari (N-No) atau dalam spektroskopi absorpsi sebanding
dengan konsentrasi (xc) , x

=

aktifita molekul sehingga a = a(N - No) = o(xc) =

146,25. Dengan demikian konsentrasi dapat kita tentukan sebagai x c = a
=
0

Hasil ini mendekati konsentrasi metanol yang dipakai yaitu 76% vlv. Faktor
kesalahan yang mungkin adalah karena kita belurn mempertimbangkan serapan yang
terjadi
I--

pada

73,125
75,68

kaca

pyrex

x 100% = 3,36%

yang

. Ini

dipakai.

Kesalahan

ini

besamya

adalah

adalah nilai serapan yang terdapat sepanjang kaca

pyrex. Atau koefisien absorptifitas molar dari kaca pyrex adalah 3,36 x 2 = 6,72.

Menurut hukum Snell tentang hukurn pembiasan, indeks bias dari kaca pireks dapat kita
tentukan sebagai
sin OT
sin Q1

nl
-n2

Dimana

=

sudut pantul, 6)= sudut datang, nl

=

indeks bias udara, d m n2 =

indeks bias kaca. Pengukuran sudut pantul memberikan nilai 8 1,700°, sudut datang 90'
terhadap garis normal, indeks bias udara = 1, maka indeks bias kaca dan metanol adalah
1,010. Sepertinya ini kurang memenuhi harapan kita, untuk ini perlu dimodelkan sistem

kita sebagai berikut

,

...........,,,................

normal

1 rnm

Gambar 11, Model yang menjelaskan tentang sistem sampel yang dimiliki
Perluasan hukum Snell

-

sin 6 - 3
nl , dari
sine1

literatur kita peroleh harga indeks bias untuk metanol pada suhu 15 OC

n3

yaitu 1,33. Sudut

04

sama dengan 90'-81,7~, maka indeks bias kaca pireks dapat kita

ketahui
nz-n3
---sine1
n2 - n3 = sin 8,
nl
sin04 '

n2 - 1,33 = 0,144, n2 = 1,474
Ini sangat mendekati indeks bias kaca pireks dari literatur yaitu 1,470 untuk kaca
borosilikat (pyrex)[2 11

A. Sampel Malachite Green 2 x lo4 g/mL

Gambar 12. Fitting kurva (kiri) penyerapan kalor (kanan) pelepasan kalor oleh
malachite green 0.0002 g/mL

Persarnaan untuk fitting penyerapan kalor malachite 0,0002 g/mL

Persarnaan untuk fitting pelepasan kalor
Tdes

= TO+ A I ~ X
- [Pt / ~ l+
] A 2 e x ~- [ t / Q ]

Tde, = 287.85

t
t
+ 2,2324 exp - [76,427
] + 0.86 exp - [84,263
]

[-I

o w

~ s o des
o =A mr

I

~ p ( ~ s )Tdes

dt

Qsoodes = (0,25)(0,015)(2,491)(144457.7225)

- (0,25)(0,015)(2,475)(143925)

= 1349,416- 1335,8
Q500 des

= 13,612 1

Tsteady state = ((0,25)(0,015) (2,491)(145375)) - 1335,8= 22,184J
AQ = [Qads + QdesI - Qss

+

AQ = [20,164 13,6121- 22,184= 11,592J
Energi laser yang diserap selama 500 detik adalah

lo = 49980 1x = 74.77 W

lm2

Maka jumlah energi dari laser yang dikonversi menjadi panas selama 500 detik adalah

I, = lo (nsampe,) exp -a!

37,204= 37,385 (1,47)exp -(a 0,2)

Dengan demikian jurnlah cahaya yang diserap sepanjang z perdetik adalah

Ez = aIz = 72,55m],selama 500 detik besar energi cahaya yang ditransfer laser1500
detik adalah 72,55 J.
Data koefisien difusi termal k, diarnbil (David R. Lide, ed., 2005), dari sana dapat
ditentukan nilai koefisien difusi termal metanol yaitu:

Jurnlah panas yang ditimbulkan oleh laser kepada sistem silikon adalah

1
Hz = 72,55exp - -= 44,858J

2,08

Jumlah panas total yang dibangkitkan oleh foton laser terhadap sampel adalah 72,55 J,
sedangkan data pengamatan menunjukkan bahwa jurnlah Q yang berhasil ditangkap

secara eksperimen adalah 45,368 J. Nilai ini lebih besar dari perhitungan teori sebesar
0,51 J. Ini dapat dijelaskan bahwa energy 3 J itu adalah enerni transisi radiatif yang
keluar bersamaan dengan kopling; non radiatif.
Dengan menggunakan data eksperimen maka kita dapat menentukan besar energi yang
dipancarkan dalam bentuk radiatif, pancaran kalor radiatif ini adalah energi yang
dibebaskan dalam bentuk fotonik (floresensi, fosforesensi, kuantum quenching, dsb).
Radiasi fotonik ini tidak diukurlditentukan secara eksperimen, karena itu nilainya
ditentukan dengan mereduksi harga energi yang diberikan terhadap emisi non radiatif
yang terbentuk. Besar energi emisi radiatif ini adalah Hz - Ez = 72,55 - 45,368 =
27,18J
Dengan menggunakan persamaan Planck yaitu E = nhv, jumlah foton yang terbentuk
dari laser adalah
n4 =

(

63.10 J

= 2 , 3 1 ~ 1 buah
0~~

(6,626~10-~~)]/~
2'998x108 / 6 , 3 2 8 ~ 1 0 - ~ ) ~ ~
Sedangkan jumlah fonon (partikel panas) yang terbentuk pada sarnpel adalah

Maka besar quantum yields,@,non radiatif dapat ditentukan sebagai
%on

radiatif

n,
1 , 4 4 x lo-*'
= 0,62
==
n+ 2 , 3 1 x

Quatum yield radiatif sampel silikon yang dipancarkan sebagai floresensi dan
fosforesensi yang tidak diukur adalah
Qradiatif

=

- @non radiatif = 0, 38

Nilai quantum yields ini sangat mendekati nilai quantum yield radiatif yang diberikan
oleh software PhotochemCad 2.1, yaitu 030.

B. Sampel Malachite Green 0,001 g/mL

Gambar 13. Fitting kuwa serapan kalor malachite green (a) absorpsi dan (b)
desorpsi
Berdasarkan fitting kurva, maka persarnaan temperature absorpsi dan desorpsi dapat
diturunkan sebagai:
a) Absorpsi

b) Desorpsi

t

Tdes= 285,84+ 2,8563exp - [32,39]
- + 2,2819exp Qdes 500

t

[214,361

= 9, 7725

Kalor pada keadaan steady state adalah
Qss

= 28,711

Jumlah kalor yang dibebaskan ke udara terbuka adalah

A Q = 8,751
Pengukuran dengan fotometer memberikan data I.

= 49870 = 74,6,

I,,,

w/m2, dan I2 = 2407. Maka koefisien absorptifitas molar larutan adalah:

= 47463 = 71

Maka nilai Ez = 77,12J, Dan nilai Hz= 47,684 J . Nilai kalor yang diperoleh secara
eksperimen adalah 46,21 J maka nilai quantum yields non
radiatif ap= 0,6,dan nilai quantum yields radiatif

= 0,4

C. Sampel Malachite Green 0,005 g/mL
"1

I

I

Gambar 14. Fitting kurva malachite green 0,005 g/mL (a) absorpsi dan (b) desorpsi

a. Adsorpsi

T,,,

= 288.61 -1,257ex~
[f/0,014]
- 2.095ex~[t/01013]
Qabs,500 =

21~4.2

b. Desorpsi

+

Tdes = 285,53 1,83exp Qdes.500

t

= 12,376

Kalor pada keadaan steady state adalah

Q,, =

221

951

Jumlah kalor yang dibebaskan ke udara terbuka adalah

AQ = 10,846J
Pengukuran dengan fotometer memberikan data I.

= 49900 = 74,65,

I,,,

= 48560 =

72,56 w/m2, dan I2 = 1340. Maka koefisien absorptifitas molar larutan adalah:
I
1
ln-- In- = -al
10
n

a = 2,065
Maka nilai E, = 74,736J, Dan nilai Hz=46,21 J. Nilai kalor yang diperoleh secara
eksperimen adalah 44,642 J maka nilai quantum yields non
radiatif ap= 0,59,dan nilai quantum yields radiatif

= 0,41

D. Kuantum yield non radiatif vs konsentrasi
Penambahan konsentrasi malachite green ke dalam sistem menurunkan nilai
kuanturn yield fototermal, ha1 ini dijelaskan bahwa semakin besar konsentrasi sistem
maka akan semakin besar persaingan untuk mendapatkan input foton, keadaan ini
membuat jumlah foton yang masuk akan bersaing untuk menciptakan eksitasi terhadap
elektron sistem dalarn keadaan diarnnya. Penurunan nilai kuantum yield malachite green
dengan peningkatan konsentrasi dapat dilihat pada Gambar

konsentrasi (glmL)

Gambar 15. Penurunan nilai kuanturn yield fototerrnal dengan penarnbahan
konsentrasi malachite green

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
Kuantum yield non radiatif atau fototermal dapat ditentukan secara langsung
dengan metoda fotokalorimetri. Metoda ini dapat dikembangkan untuk mengamati
sampel yang menyerap pada panjang gelombang yang sesuai untuk kemudian diamati
fenomena pembangkitan panasnya dan dipakai untuk mengetahui nilai kuanturn yield
fototermalnya. Pada sampel malachite green diamati bahwa metoda fotokalorirnetri dapat
dipakai secara langsung untuk mengamati nilai kuantum yield fototermalnya. Data
eksperimen menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi malachite green akan
menurunkan nilai kuanturn yield fototermalnya. Hal ini sangat sesuai dengan fakta
teoritis yang menunjukkan terjadinya persaingan molekul dalam menyerap foton yang

masuk. Disarankan untuk melakukan penelitian penentuan kuantum yield fototermal
untuk senyawa organik dan anorganik lain dalam berbagai panjang gelombang

DAFTAR PUSTAKA

[I]

[2]

[3]
[4]

[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
..

[lo]
[l 11

1123
[13]
[14]

S. Ate$ and A. Yildiz, "Determination of the absolute quantum efficiency of the
luminescence of crystalline anthracene and of meso-dimeso derivatives using
photoacoustic spectroscopy," J. Chem. Soc., Faraday Trans. I, vol. 79, no. 12, pp.
2853-2861, Jan. 1983.
C. Wiirth, M. G. Gonzalez, R. Niessner, U. Panne, C . Haisch, and U. R. Genger,
"Determination of the absolute fluorescence quantum yield of rhodamine 6G with
optical and photoacoustic methods - Providing the basis for fluorescence quantum
yield standards," Talanta, vol. 90, pp. 30-37, Feb. 2012.
L. Cognet, S. Berciaud, D. Lasne, and B. Lounis, "Photothermal Methods for
Single Nonlurninescent Nano-Objects," Anal. Chem., vol. 80, no. 7, pp. 22882294, Apr. 2008.
"Photothermal Methods for Single Nonluminescent Nano-Objects - Analytical
Chemistry (ACS Publications)." [Online]. Available:
http://pubs.acs.org/doi/abs/l0.1021/ac086020h?prevSearch=photothennal%2Bquan
tum%2Byield&searchHistoryKey=. [Accessed: 05-Feb-20131.
D. V. Bageshwar, A. S. Pawar, V. V. Khanvilkar, and V. J. Kadarn,
"Photoacoustic Spectroscopy and Its Applications - A Tutorial Review," Eurasian
Journal of AnaZytical Chemistry, vol. 5, no. 2, pp. 187-203, Oct. 20 10.
S. J. Isak, E. M. Eyring, J. D. Spikes, and P. A. Meekins, "Direct blue dye
solutions: photo properties," Journal of Photochemistry and Photobiology A:
Chemistry, vol. 134, no. 1-2, pp. 77-85, Jun. 2000.
X. R. Zhu and J. M. Hams, "Photothennal grating spectroscopy study of
nongeminate atom recombination of photodissociated iodine in liquids," Chemical
Physics, voI. 157, no. 3, pp. 409-422, Nov. 1991.
M. Terazima, T. Azumi, and N. Hirota, "Phototherrnal investigations on the dark
triplet states," Journal of Photochemistry and Photobiology A: Chemistry, vol. 65,
no. 1-2, pp. 21-28, Apr. 1992.
"photoacoustics - Penelusuran Google." [Online]. Available:
https:Nwww.google.co.id/#hl=id&gs~m=2&gs~ri=hp&pq=t.%20spikes&cp= l4&g
s~id=3nw&xhr-t&q=Photoacoustics&es~m=tru&pf-7>&tbo=d&sclient-psyab&oq=Photoacoustics&gs~l=&pbx=l &ba~0n.2,or.r_gc.rqw.r-qf.&bvm=bv.4 1
867550,d.bmk&~=38c6d7bc3al7c0af&biw=l280&bih=609. [Accessed: 05-Feb20131.
A. Rosencwaig and A. Gersho, "Theory of the photoacoustic effect with solids,"
Journal of Applied Physics, vol. 47, no. 1, pp. 64-69, Jan. 1976.
"photoacoustics - Penelusuran Google." [Online]. Available:
https://www.google.co.id/#hl=id&gs~rn=2&gs_ri=hp&~=t.%20spikes&c 14&g
s~id=3nw&xhr-t&q=Photoacoustics&es~nr~=tru&pf=p&tbo=d&sclient-psyab&oq=Photoacoustics&g~1=&pbx=1&bav=on.2,0r.r_gc.r~w.r-qf.&bvm=bv.4 1
867550,d.brnk&f@=38~6d7bc3al 7cOaf&biw=l280&bih=609. [Accessed: 05-Feb20131.
V. Galitovsky, P. Chowdhury, and V. P. Zharov, "Photothermal detection of
nicotine-induced apoptotic effects in pancreatic cancer cells," Life Sciences, vol.
75, no. 22, pp. 2677-2687, Oct. 2004.
"Malachite green," Wikipedia, thepee encyclopedia. 29-Jan-2013.
"Malachite Green." [Online]. Available:
h t t p : / / o m l c . o g i . e d u l s p e c t r a / P h o t o c h e m C A D . [Accessed: 05-Feb20131.

[15] W .-S. Chang, B. Willingham, L. S. Slaughter, S. Dorninguez-Medina, P.
Swanglap, and S. Link, "Radiative and Nonradiative Properties of Single
Plasmonic Nanoparticles and Their Assemblies," Acc. Chem. Res., vol. 45, no. 1 1,
pp. 1936-1 945, Nov. 2012.
[16] K. Suzuki, A. Kobayashi, S. Kaneko, K. Takehira, T. Yoshihara, H. Ishida, Y.
Shiina, S. Oishi, and S. Tobita, "Reevaluation of absolute luminescence quantum
yields of standard solutions using a spectrometer with an integrating sphere and a
back-thinned CCD detector," Phys. Chem. Chem. Phys., vol. 1 1, no. 42, pp. 98509860, Oct. 2009.
[17] L. S. Rohwer and J. E. Martin, "Measuring the absolute quantum efficiency of
luminescent materials," Journal of Luminescence, vol. 115, no. 3 4 , pp. 77-90,
Nov. 2005.
[18] B. Valeur and M. N. Berberan-Santos, Molecular Fluorescence: Principles and
Applications, 2nd ed. Wiley-VCH, 2013.
[19] P. F. Bemath, Spectra of Atoms and Molecules, 2nd ed. Oxford University Press,
USA, 2005.
[20] "Methanex - the global leader in methanol production and marketing." [Online].
Available: http://www.methanex.comlsearch/search.htm.[Accessed: 05-Feb-20 131.
[21] D. Lidde, CRC Handbook of Chemistry and Physics Internet Version 2005, 85th
ed. Boca Raton, FL: CRC Press.

Lampiran 4. Riwayat hidup Ketua dan Anggota Penelitian

RIWAYAT HIDUP
Ketua Peneliti :

1. Nama Lengkap

: Deski Beri S.Si., M.Si.

2. TempatITgl lahir

: Puar Datar / 22 Juni 1978

3. Jenis Kelamin

: Laki-laki

4. Pangkat 1 golongan 1NIP : Penata Muda 1 IIIa 1 197806222003121001

5. Jabatan Fungsional

: Asisten Ahli

6. Perguruan Tinggi

: FMIPA Universitas Negeri Padang

7. Alarnat

: Komplek Pasir Putih Blok XI7 Tabing

Padang Sumatera Barat 25 171
Riwayat Pendidikan :

a. Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Padang, tamat tahun 2002
b. Advanced Material Science Program at TUM, UM and UA Germany 2006 -

2007
c. Program S2 Kimia di PPs ITB, Bandung, tamat tahun 2012
Kursus dan Seminar

a. Peserta Seminar Nasional dan Semirata MIPA Wilayah Barat, Padang
Naskah Publikasi dan Penelitian yang Pernah Dilakukan

a. Isolasi Saponin dari Sapindus Rarak DC dan Diagram Fasanya pada Sistem Air
dan Pentanol (Penelitian Skripsi S 1 Universitas Negeri Padang)
b. Synthesis, Magnetic and Electronic Properties of the Mixed Cluster compounds

GaTa4,Mo,Se8 O( = 0 - 4) (Penelitian AMS, M.Sc Student di LMU Jerman)
c. Pengukuran Efisiensi Kuanturn Fototermal pada Wafer Silikon dan Pigrnen
dengan Metoda Fotokalorimetri (Penelitian Tesis Magister pada ITB Bandung).

Padang, 2 1 September 20 12

(

NIP. 197806222003121001

CURRICULUM VITAE
Nama
Tempat dan Tanggal Lahir
Jenis Kelarnin
Status Perkawinan
Agama
Golongan / Pangkat
Jabatan Akademik
Perguruan Tinggi
Alamat
Telp./Faks.
Alamat Rumah
Telp./Faks.
Alamat e-mail

fDENTlTAS
: Dra. Hj. Erda Sofjeni, M.Si
: Padang Panjang, 16 - 8 - 1949
: Laki-laki
OPerempuan
: oKawin
Belum Kawin
@
DudaOanda
I
: Islam
: N a / Pembina
: Lektor Kepala
: Universitas Negeri Padang
: J1. Prof. Dr. Hamka Kampus UNP Air Tawar Padang
: (075 1)7057420 ;(075 1)705587692
: J1. Belanti Barat V No.9 Padang
: (0751) 7059340

RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI
Program Pendidikan(diploma,
Tahun
Jurusanl
sarjana, magister, spesialis, dan
Perguruan Tinggi
Lulus
Program Studi
doktor)
UNAND
1976
Kimia
Sarjana (S-1)
1997 Magister (S-2)
WAND
Kimia Organik

Tahun
1980
1980
1984
1984
1989
1991
1993
1994
1994

PELATIHAN PROFESIONAL
Jenis Pelatihan ( Dalam / Luar Negeri)
P3G Bidang IPA
Media Pendidikan
Akta Mengajar V BJJ Tipe A
Mata Kuliah PBM dan Bidang Studi
Tumbuhan Obat dan Kimia Bahan Alami
Persiapan Perkuliahan Program Lanjutan Bidang
MIPA - LPTK
Isolation, Identification and Bioassay of Natural
Product
Pemanfaatan Alat-alat Laboratoriurn Kimia
Chemical Lnstrumentation Technique for Structure
Elucidation of New Industrially Important
Chemicals

Penyelenggara
P3G Bandung
IKIP Padang
UPBJJ - UT
IKIP Padang
WAND
UGM - Yogyakarta
USAID - JICA - UNRI
Pekanbaru
Universitas Bung Hatta
USAID - JICA - PTKI
Medan

PENGALAMAN MENGAJAR
Mata Kuliah

Jenjang

Kirnia Organik

S l (minor)

Kirnia Analisis

S l dan D3

Media Pend. P A I & I1

S1 dan D3

Institusi/Jurusan/Program

Prak. K. Organik I

S1

Kirnia Organik I

S1

Prak. K. Organik I

S1

Kirnia Terpakai

S1

Kirnia Organik I1

S1

Prak. Kirnia Organik I1

S1

Kimia Bahan Alarn
Kapita Selekta Kirnia
Organik
Kirnia Organik Fisik
Kimia Organik Fisik

S1
S1

IKIPPendidikan Kirnid Pendidikan
Kimia
IKIPFendidikan Kirnid Pendidikan
Kirnia
IKIPPendidikan Kirnid Pendidikan
Kirnia
KWPendidikan Kirnid Pendidikan
Kirnia
IKLPPendidikan Kirnial Pendidikan
Kirnia
IKIPPendidikan Kirnid Pendidikan
Kirnia
IKIPPendidikan Kirnial Pendidikan
Kirnia
IKIPPendidikan Kirnid Pendidikan
Kirnia
IKIPPendidikan Kirnid Pendidikan
Kirnia
IKIPPendidikan Kirnid Pendidikan
Kirnia
IKIPIPendidikan Kirnid Pendidikan
Kirnia
IKIPPendidikan Kirnid Pendidikan
Kirnia
IKIPPendidikan Kirnid Pendidikan
Kimia
IKIPPendidikan Kirnial Pendidikan
Kirnia
UNPKirnia/Kirnia
UNPKirniaKirnia

S1
S1

UNP/KirniaKirnia
UNPKirniflransfer

Kirnia Bahan Alarn

S1

Kolokiurn

S1

Biokimia

S 1 dan D3

Pend. Kependudukan
dan Lingkungan Hidup
Kirnia Organik I

S1 dan D3
S1

Tahun...s/d

....

1983 d d 1985
1983 s/d 1985
1983 d d 1985
1985
1983 d d 1985
1983 s/d 1985
1988 d d 1990
1997
1997
1998 d d Sekarang
1998 d d Sekarang
1998 s/d Sekarang
2000 s/d Sekarang
1999 s/d Sekarang
2000 s/d Sekarang
2002 d d Sekarang
200 1 d d Sekarang
2008 d d Sekarang ,

PENGALAMAN MEMBIMBING MAHASISWA
Tahun

1983

Pembimbingan/Pembinaan
Dosen pernbimbing Kemah Kej a Mahasiswa (KKM) di Kanagarian Sijantan
Kec. Talawi Kab. Sawahlunto Sijunjung

1989

-

Sebagai dosen pernbimbing kuliah lapangan terpadu jurusan pendidikan kirnia.

s/d sekarang

Sebagai dosen penasehat akademik.

sld sekarang

Mernbirnbing dalarn rnata kuliah seminar dan tugas akhir/skripsi.

1989

Sebagai dosen pernbimbing dan penguji mahasiswa/jalur tesis.

1990

Sebagai dosen pembirnbing studi banding rnahasiswa ke FKIP Unsyiah Aceh
Dan PT. Arun Pupuk Iskandar Muda.

2000

Sebagai dosen pernbirnbing kuliah industri rnahasiswa ke PT. Caltex,
PT. Pertarnina, PT. Indah Kiat dan FKIP UNRI Pekan Baru.

Tahun
1984

1986

1990

PENGALAMAN PENELITTAN
Ketuafanggota
Judul Penelitian
Tim
Suatu Studi tentang korelasi nilai
mata kuliah pelajaran IPA pada
STTB SMP Negeri Padang terhadap
hasil belajar IPA Sub Bidang studi
kimia di kelas I semester I SMA
Padang
Hubungan antara matakuliah PBM
dengan keberhasilan mahasiswa
dalam praktek pada program D3
FPMIPA - IKIP Padang
Analisa Gizi (Protein, Lemak,
Karbohidrat dan Air) ikan yang
dibudidayakan dm ikm yang
dipelihara secara tradisional
Analisa beberapa unsur kimia air
sumur yang dipergunakan oleh
penduduk di komileks perurnahan
Polda Balai Baru Kodya Padang
Isolasi Alkaloid dari daun
Ophiorrhiza "Air Sirih DA-RT
6604"
Analisa Kandungan Gizi Beras

Sumber Dana

AWgota

Anggota

I

Anggota
--

I
1

Anggota

I

perawatan Fasili tas
IKIP Padang Tahun
Anggaran 19901199 1
Proyek Operasi, dan
perawatan Fasilitas
IMP Padang Tahun

Mandiri

I

Mandiri

KARYA ILMIAH*
A. Bukr BabNurnal
Judul
Reaksi -reaksi pengenal dalam analisis
kualitatif unsur-unsur (Buku I)
Reaksi -reaksi pengenal dalam analisis
kualitatif unsur-unsur (Buku I)
Identifikasi beberapa unsur
Anion dan identifikasinya
Penuntun Praktikurn Kimia Orlzanik I
Penuntun Praktikum Kirnia Organik I1
Kimia Bahan Alam
Kirnia Organik Fisik
Kimia Organik Fisik (revisi)
Kelarutan Senyawa Organik dan
Pernisahannya

PenerbitJJurnal

1

(

Tahun

I

Judul

Tahun

Judul

I

Peneyelenggara

Peneyelenggara

PESERTA KONFERENSUSEMINAlULOKAKARYA/SIMPOSIUM
Judul Kegiatan

Tahun

Penyelenggara

1986

Seminar Nasional Biokimia Ke VII

Perhibi - Sumbar

1987

Simposium dan Temu Ahli Obesitas dan Penyakit

Yarsi - Sumbar

Penyerta.
1987

Simposium Seksualitas Dalarn Pembinaan Keluarga.

Pandi - Surnbar

1991

Seminar Sehari Himpunan Kimia Indonesia

HKI - Surakarta

1994

Seminar danworkshop Peran Pendidikan Kimia

HKI - Sumbar

Dalam Meningkatkan Sumberdaya Manusia di
Sumatera Barat.
1996

International Seminar on Tropical Rain, Forest Plants

University of Andalas

and Their Utilization For Development.
1997

Peluang dan Tantangan Pembangunan Indonesia

Pasca Sarjana Unand

dalam Era Globalisasi dan Kaitannya Dengan
Pendidikan Pasca S a j a n a
1997

Seminar Mendampingi Anak Menjalani Masa

PKBI - Sumbar

Pubertas.
1 998

Workshop On Screening Biologically Active

HEADS - JICA - UNAND

Compounds In Medicine All Plants.
1998

Peningkatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk
Pernberdayaan Ekonomi, Rakyat.

Pasca Sajana Unand

KEGIATAN PROFESIONAL/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Tahun

Kegiatan

1986

Proyek Penyuluhan Keterampilan Kimia Terpakai bagi PKK dan Pemudi
Sekelurahan Anduring Kecamatan Kuranji Kodya Padang.
Pemanfaatan llmu Kimia Terpakai dalam Kehidupan Sehari-hari. Bagi PKK
Kelurahan Seberang Palinggam Kecamatan Padang Selatan Kotamadya Padang.
Penerapan Kimia terpakai dalam Home Industry bagi ibu-ibu PKK di Desa Lembak
Pasang Kec. Sungai Limau Kab. Padang Pariaman.
Penyuluhan Kesehatan Lingkungan dan Tindakan Preventif Untuk Penanggulangan
Bahaya Pemakaian Zat Kimia Dalam Makanan Serta Latihan Kerja Keterampilan
Kimia Terpakai Bagi Ibu-ibu PKK Kompleks Perumahan Palapa Saiyo di Desa Pasar
Usang Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman.
Pen>uluhan Tindakan Preventif Untuk Penanggulangan Bahaya Pemakaian Zat
Kimia Dalam Makanan dan Kesehatan Lingkungan Serta Latihan Kerja
Ketcrampilan Kimia Terpakai Bagi Ibu-ibu Penggerak PKK Sub Unit Dharmawanita
Transmiprasi dan PPH Kanwil Transmigrasi Sumatera Barat.
Proyek Penyuluhan Aplikasi Kimia Terpakai Dalam Kehidupan Sehari-hari Bagi
PKK Kampung Bendang Kelurahan Sungai Sariak Kecamatan VII Koto Kabupaten
Padang Pariaman.
Pcn~uluhanAplikasi Kimia Terpakai Dalam Home Industry Bagi PKK RT 04lRW
IV Taruko Permai-3 Kelurahan Gunung Sank Kecamatan Kuranji, Kotamadya
Padang.
Pelatihan Kimia Terapan Dalam Rangka Meningkatkan Keterampilan Guru-Guru
Kimia Kota Solok
Pcn~uluhanKeterampilan Kimia Terapan Bagi Masyarakat RT 04 RW 15 Wisma
Indah IV Kelurahan Surau Gadang Nanggalo.

1989
1992
1994

1994

2003
2004
2006
2008

PENGHARGAAN I PIAGAM

ORGANISASI PROFESUILMlAH
Tahun
1986 s/d

Organisasi

Jabatan

Himpunan Kimia Indonesia

Anggota

Perhimpunan Biokimia Indonesia

Anggota

Sekarang

1986 s/d
Sekarang

Saya menyatakan bahwa semua keterangan dalam Cuniculum Vitae ini adalah benar dan apabila
terdapat kesalahan, saya bersedia mempertanggungjawabkannya.

Padang, 10 Juni 2009
Dosen Yang Bersangkutan

JDra. Hi. Erda Sofieni, M.Si)
NIP. 130 686 208

-

Nama
Tempat dan Tanggal Lahir
Jenis Kelarnin
Status Perkawinan
Agama
Golongan / Pangkat
Jabatan Akademik
Perguruan Tinggi
Alamat
Telp./Faks.
Alamat Rumah
Telp./Faks.
Alamat e-mail

- - ~ E N T ~ ~ -- ~ R I -

--

: Dra. Suryelita, M.Si
: Bukittinggi 10 Maret 1964
: Laki-laki
IZIPerempuan
: El Kawin
Belum Kawin
a Duda/Janda
: Islam
: I11 b / Penata Muda Tk I
: Lektor
: Universitas Negeri Padang
: J1. Prof. Dr. Harnka Kampus UNP Air Tawar Padang
: (075 1)7057420 ; (075 1)705587692
: J1. Selasih No.5 Tabing, Padang
: (075 1)44327
: suryelita@yahoo.com

FUWAYAT PENDI-DIKAN PERGURUAN TINGGI
Program Pendidikan(diploma,
Tahun
Jurusanl
sarjana, magister, spesialis, dan
Perguruan Tinggi
Lulus
Program Studi
doktor)
Sarjana (S-1)
LKLP Padang
1989
Pendidikan Kimia
1998
UNAND
Magister (S-2)
Kimia Organik
PELATIHAN PROFESIONAL
Tahun

Jenis Pelatihan ( Dalam / Luar Negeri)

Penyelenggara

Jangka
waktu
3 bulan

Balai Bahasa IKIP
Padang
IKIP Padang
1993 Applied Approach / Akta Mengaja V
- 3 rninggu
3 bulan
1993 Penataran Peningkatan Penguasaan Materi ITB
MIPA LPTK (program c
HEDS JICA-FMIPA 1 minggu
1996 Pelatihan peningkatan pemanfaatan
I
I instrument laboratoriurn kimia
IUNP
I
199 1

Penataran Bahasa Inggris level I

10

PENGALAMAN MENGAJAR
Mata Kuliah

Program
Pendidikan
S1
S1

Institusil Jurusanl program Studi
Pendidikan Kirnia FPMPA IKIP
Padang
Pendidikan Kirnia FPMIPA IKJP

Semester1
Tahun
Akademik
Juli-Desember
1991 s/d 1996
Juli-Desember

Kimia
V

Kirnia Dasar I

S1

Pendidikan Biologi, Fislka,
Juli-Desember
Matematika FPMIPA IKIP Padang 1991 s/d
sekarang.

I

Kimia Dasar I1

S1

Prakti kurn
Kimia Organik
I
Praktikum
Kimia Organik
I1
Praktikum
Kimia Organik
I
Praktikum
Kirnia Organik
I1
Kimia Organik
I

S1

Kimia Organik
II

S1

Kimia Organik
Polimer

S1

Kimia Organik
I11

S1

Seminar Kimia

S1

Pendidikan Biologi, Fisika,
Juli-Desember
Matematika FPMIPA IKIP Padang 1991 s/d
sekarang
Pendidikan Kimia
Januari-Juni
1996 sld
sekarang
Pendidikan Kimia, KImia FMIPA Juli-Desember
UNP Padang
1996 s/d
sekarang
Pendidikan Kimia, Kimia FMIPA Juli-Desember
UNP
2001 s/d
sekarang
Pendidikan Kimia, Kimia FMLPA Januari-Juni
2001 s/d
UNP
sekarang
Pendidikan Kimia, Kimia FMIPA Juli-Desember
2004 sld
UNP
sekarang
Pendidikan Kimia, Kimia FMIPA Januari-Juni
2007 s/d
UNP
sekarang
Januari-Juni
Kimia FMIPA UNP
2004 sld
sekarang
Kimia FMIPA UNP
Juli-Desember
2008 sld
sekarang
Pendidikan Kimia FMIPA UNP
Januari-Juni
Juli-Desember
20 10 s/d
sekarang

S1

S1

S1
S1

BAHAN AJAR
Mata Kuliah

I S1
I

Kimia Organik
I
Penuntun
Praktikum
Kimia Organik
I
Penuntun
Praktikum
Kimia Organik
I1
Kimia Organik
Polimer

Jenis Bahan Ajar
CetaM Non Cetak

Program
Pendidikan
1

( Non Cetak (Diktat)

/

Semester1
Tahun
Akademik
Juli-Desember

S1

Non Cetak (Diktat)

Januari-Juni

S1

Non Cetak (Diktat)

Juli-Desember

S1

Non Cetak (Diktat)

Januari-Juni

Penuntun
Praktikum
Kimia Dasar I
Penuntun
Praktikum
Kimia Dasar I1

Non Cetak (Diktat)

Juli-Desember

S1

Non Cetak (Diktat)

Januari-Juni

PENGALAMAN PENELITIAN
Ketuafanggota
Judul Penelitian
Tim

Tahun
2000
2003

S1

1

2003
2006

Aktivitas Beberapa Zat Pengawet terhadap
Laju Ketengikan dari Udang Windu (P.
manodan. A. semisul catus)
Isolasi flavonoid serta uji Aktivitas Anti
Bakeri dari Daun Min ( Melia azedarach)
Pengajaran Kimia Dasar I dengan Metode
PSSS untuk Peningkatan Pembelajaran
Mahasiswa di Jurusan Kimia FMIPA UNP
Analisa Formalin pada Ikan Asin yang

Sumber Dana

Anggota

Dana Rutin
UNP

Ketua

Dana Rurin
UNP
Due-Like
UNP

Ketua
Anggota

Dana
UNP

DIPA

Beredar di Pasar Raya Kota Padang

KARYA ILMIAH*
A. durnal
-~~~

Tahun

~~

Judul
Steroid Isolation From Papaya leaf (Carica
Papaya L)
Aktivitas Natrium sitrat dan Natriurn asetat
terhadap Laju Ketengikan dari Udang Windu
(P. manodan, A. semisul catus)
Isolasi Steroid dari Daun Asam Jawa
(Tarnanidus indica L )
Karakterisasi Flavonoid dari Daun Mint
(Melia azedarach)

PenerbitIJurnal

I
1

B. MakalahIPoster
Judul
Tahun
Karakterisasi Steroid dari Turnbuhan Calincing
2007
(Jurnal EKSAKTA, Vol. 1 Tahun IV Februari
2003, ISSN 1411-37240xaIis carniculata L)

Jurnal EKSAKTA, Vol. 1,
no.1 Tahuh I1 Februari 2000,
ISSN 1411-3724
Jurnal EKSAKTA, Vo1.2
Tahun V Juli 2004, ISSN
1411-3724
Jurnal Eksakta Vol. 1
Tahun VIII Februari 2006
Jurnal SAINTEK Vol 5, No 2
Juli 2010 ISSN 1907 - 1973
Penyelenggara
Semirata XX Universitas
Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta

1

C. Penyunting Editor1 Reviewer1 Resensi
Judul
Tahun

KONFERENSUSEMINAR/LO~YA/SIMPOSm
Panitiaf
Judul Kegiatan
Penyelenggara
pesertalpembicara

Tahun
1993
1994

1
I

1996

1998
1999

2000
2000
2000
2000

Penyelenggara

Seminar Nasional Aplikasi dan
Pengembangan Polimer Alam di
Indonesia
Seminar dan Workshop Perenan
Pendidik Kimia dalam Meningkatkan
Sumber Daya Manusia Surnatera
Barat
Seminar Lokarya Pengembangan dan
Penggunaan
Alat Laboratorium
Kimia Pada Jurusan Kimia FMIPA
IKIP Padang
Seminar
Lokakarya
Revisi
Kurikulum Jurusan ~endidkanKimia
FMIPA IKIP Padang
Peranan Kirnia Dalarn Pembangunan
Daerah Dan Nasinal Dalam
Menvonsong Era Globalisasi
Seminar Lokakarya Kurikulum
MIPA dalam Rangka Konversi IKIP
Padang menjadi Universitas
Lokakarya Revisi Kurikulurn,
I Silabus, SAPJurusan Pendidikan
Kimia FPMLPA IKIP Padang
Lokakarya Peningkatan Pengelolaan
Perkuliahan Dosen Program Studi
Kirnia FPMIPA IKIP Padang
Lokakarya Pembuatan Media
Pengajaran Kimia Jurusan Kimia
FMIPA UNP
Lokakarya Peningkatan Penilaian
Jurusan Kimia FMIPA UNP
Lokakarya Peningkatan Proses
~ e l a k s k a a n~rakiikumProgram
Studi Kimia FMIPA UNP
Pelatihan Dosen Pembimbing Tugas
Akhir Skripsi Mahasiswa FMIPA

ITB

Peserta

HKI Sumbar

Peserta
Panitia

FMIPA IKIP
Padang

Panitia
Peserta

FPMIPA IKIP

/ Padang

BP-HKI Surnbar

I

I

FPMIPA IKIP
Padang-

Panitia
Peserta
Peserta

I

1

I

I

I

Panitia
Peserta
Peserta

FPMTPA IKIP
Padang

Peserta

FMIPA UNP

Peserta

F M P A UNP

Peserta

FMIPA UNP

Peserta

1

FMIPA UNP

Peserta

FMIPA UNP

Peserta

IUNP

2000

Pelatihan Pemantapan Pelaksanaan
Kuliah TPB FMIPA UNP

2000
2001
2001

2001
2001

2003
2003

2005
2006
2008

I

I

Lokakarya Penyusunan Buku Ajar
Jurusan Kimia FMIPA UNP
Lokakarya Penulisan Naskah
Publikasi Penelitian Dosen Jurusan
Kimia FMIPA UNP
Revisi dan Penggandaan Penuntun
Jurusan Kimia FMIPA U N P
Pembuatan Media Pengajaran
Jurusan Kimia FMTPA UNP
Lokakarya Penyusuan Panduan
Pemantapan Bahasa hggris
Mahasiswa Jurusan Kimia FMIPA
UNP
Lokakarya Penyusunan Kurikulum
FMIPA UNP
Lokakarya Penggunaan Internet
dalam Rangka Meningkatkan
Wawasan Dosen Jurusan Kimia
FMIPA UNP
Seminar Nasional Bidang M P A dan
Temu Alumni FMIPA UNP Padang
Lokakarya Standar Mutu Proses
Pelaksanaan Kegiatan Praktikum
Jurusan Kimia FMIPA UNP
Lokakarya Sosialisasi Sertifikasi
Dosen FMIPA UNP

FMIPA UNP

Peserta

FMIPA UNP

Peserta

FMIPA UNP

Peserta

FMIPA U N P

Peserta

FMIPA UNP

Peserta

FMIPA UNP

Peserta

FMIPA UNP

Peserta

FMIPA UNP

Pesertal Panitia

FMIPA UNP

Pesertal Panitia

FMPA UNP

Pesertal Panitia

I(EG1ATAN PROFESIONALI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Jenis/Nama Kegiatan
Tempat
Tahun
Batu Sangkar
1993
Pengelolaan Laboratorium Kimia Bagi Guru SMU di
I Kabu~atenTanah Datar
I
Kab. Padang Pariaman
Penyuluhan Kesehatan Lingkungan dan Tindakan
Preventif untuk Penanggulangan Bahaya Pemakaian
Zat Kirnia dalam Makanan serta Latihan Kerja
Keterampilan Kimia Terpakai bagi Ibu-ibu PKK
Kompleks Perumahan Palapa Saiyo di Desa Pasar
~ s a n Kec.
g
Batang Anai ~ a bpadang
.
Pariaman
Batu Sangkar
Pengelolaan Laboratoriurn Kimia Bagi Guru - Guru
SMU Negeri di Kab. Tanah Datar Sumatera Barat
200 1 Pelatihan Minilab Bagi Guru Kimia SMU dan MAN di Kab. Padang Pariaman
Kab. Padang Pariaman
Kota Padang
Penyuluhan Kirnia Terpakai dalam Peningkatan
2005
Lndustri Rumah Tangga Bagi Masyarakat RT 02/ RW
VI Kelurahan Ujung Karang Kec. Padang Utara
Kota Solok
Pe