Konservasi sumber daya alam hayati

SOAL :
1. Jelaskan definisi :
a. Konservasi
b. Sumber daya
c. Sumber daya alam
2.
3.
4.
5.

Jelaskan pembagian SDA berdasarkan jenis, sifat dan kegunaannya!
Jelaskan tahapan-tahan gerakan konservasi di Indonesia
Jelaskan mengapa Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi
Jelaskan apa implikasi dengan masuknya spesies eksotik ke dalam sebuah ekosistem
alami!

JAWABAN :
1. a . Konservasi adalah upaya pelestarian lingkungan, tetapi tetap memperhatikan, manfaat
yang dapat di peroleh pada saat itu dengan tetap mempertahankan keberadaan setiap
komponen lingkungan untuk pemanfaatan masa depan.
b. Sumberdaya adalah segala sesuatu yang memiliki nilai guna

c. Sumberdaya Alam adalah
2.

-SDA berdasarkan Jenis
 SDA Hayati / Biotik : SDA yang berasal dari makhluk hidup eg: tumbuhan,


hewan, mikroorganisme, dll.
SDA Non-Hayati/abiotik : SDA yang berasal dari benda mati eg : bahan tambang,
air, udara, batuan.

-SDA berdasarkan Sifat
 SDA yang dapat diperbaharui /renewable.
Eg : air, tumbuhan, hewan, hasil hutan.
 SDA yang tidak dapat diperbaharui/ non-renewable. Eg : minyak bumi, batu bara,


gas alam dll.
SDA yang tidak terbatas jumlahnya, Eg : sinar matahari, udara, arus air laut.

-SDA berdasarkan Penggunaannya
 SDA penghasil bahan baku adalah SDA yang dapat digunakan untuk
menghasilkan barang lain sehingga nilai gunanya menjadi lebih tinggi, eg : hasil


hutan, hasil pertanian.
SDA penghasil energi adalah SDA yang dapat menghasilkan energi untuk
kepentingan hidup manusia, eg : ombak, panas bumi, arus air sungai.

3. Tahapan-tahapan gerakan konservasi di Indonesia
 Di Asia Timur KSDAH dimulai saat Raja Asoka (252 SM) memerintah.
 Raja Asoka memerintahkan perlindungan terhadap binatang liar, ikan dan lautan.
 Di Inggris Raja William I (1804 M) memerintahkan para pembantunya untuk



mempersiapkan buku berjudul Doomsday Book.
Doomsday Book berisi tentang inventarisasi dari sumberdaya alam milik kerajaan.
Selanjutnya seorang ahli satwa liar Aldo Leopold mengeluarkan buku berjudul




Game Management untuk mengatur pengelolaan satwa liar.
Pada awal gerakan konservasi bersifat konservatif dan eksklusif (kerajaan)
Gifford Pinchot (1865-1946) mengembangkan ide bahwa kualitas yang ditemukan
di alam, termasuk kayu, air bersih, kehidupan liar, keanekaragaman spesies, dan
lansekap yang indah, dapat dianggap sebagai SDA dengan tujuan menggunakan
SDA untuk penggunaan yang besar bagi kesejahteraan orang banyak dalam



jangka waktu selama-lamanya.
Di Amerika Serikat dimana terdapat tiga gelombang gerakan Konservasi.
I. Dipelopori oleh T. Roosevelt
II. Dipelopori oleh F.D. Roosevelt
III. Dipelopori oleh John F. Kennedy

4. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi karena :
 Iklim stabil

 Sejarah geologi
 Unit biogeografi (diapit 2 benua dan 2 samudera)
 Proses spesiasi
Proses spesiasi adalah proses pembentukan jenis baru.
Terjadi bila aliran gen antara populasi yang pada mulanya ada secara efektif telah
mereda dan disebabkan oleh mekanisme isolasi.
Spesiasi merupakan respon makhluk hidup terhadap kondisi lingkungannya
berupa adaptasi sehingga kelompok ini dapat bertahan dan tidak punah
- Kecepatan spesiasi
Kecepatan spesiasi maupun kepunahan bergantung pada ukuran kisaran
geografis.Daerah yang luas meningkatkan kecepatan spesiasi dan menurunkan
kecepatan kepunahan.
- Model spesiasi
Model spesiasi merefleksikan kekuatan dalm proses spesiasi di alam
seperti spesiasi geografis, poliploidi, kromosal, ekologid dan aseksual. Spesiasi
terjadi dalm dua cara yang berbeda :

1.
2.

Spesiasi alopatrik : spesiasi melalui isolasi geografik
Spesiasi Simpatrik : spesiasi tanpa isolasi geografik



Bentuk (jumlah & ukuran) pulau
Jumlah ekosistem