Aspek Pasar dan PemasaranPengenalan Pert

Aspe k Pa sa r da n Pe m a sa r a n
Sebelum m elakukan invest asi pada suat u proyek at au usaha, pada m asa
sekarang ini sangat dibut uhkan analisis aspek pasar dan pem asaran.
Proyek dapat

diharapkan berj alan dengan sehat

j ika produk yang

dihasilkan m am pu m endapat t em pat di pasar dengan t ingkat penj ualan
yang

m engunt ungkan.

Sehingga

invest or

dapat

m em enangkan


persaingan dalam m erebut konsum en.
Dengan m enganalisis aspek pasar dan pem asaran diharapkan
diperoleh inform asi m engenai t r end perkem bangan perm int aan produk
m asa lam pau,

per kiraan

j um lah

perm int aan

pr oduk

m asa dat ang,

pesaing ut am a besert a kekuat an dan kelem ahannya, dan kebij aksanaan
pem asaran khususnya kebij akan salur an dist ribusi.
1.


Pe r u ba h a n Pe m a sa r a n da n Bisn is

Beberapa

perubahan

dew asa

ini

sepert i

perkem bangan

t eknologi,

globalisasi dan deregulasi t elah m engharuskan perusahaan m engubah
orient asi dan st rat eginya. Beberapa kekuat an ut am a yang m enyebabkan
perilaku baru ( Kot ler, 2000) adalah:
-


Pelanggan;
kualit as,

dew asa

pelayanan

ini

pelanggan

dan

beberapa

m enghar apkan

peningkat an


penganekaragam an.

Pem beli

m em iliki kebebasan m em ilih produk yang diperlukan, karena m em ang
sudah sangat m udah m endapat kan berbagai inform asi dari berbagai
sum ber sepert i int ernet dan lainnya.
-

Brand m anufact ures; baik brand dom est ik m aupun asing yang m asuk
ke suat u negar a sudah t idak dapat dibendung lagi. Sehingga t iap
produsen harus m akin m eningkat kan pr om osi dan m enyusut kan profit
m argin.

-

St or e- based ret ailer;

ret ail kecil t erpaksa m engalah


pada ret ail

raksasa yang cender ung ‘m em bunuh’ si kecil.
Unt uk

m enghadapi sem ua ini m aka perusahaan

dan

pem asar harus segera bert indak m elakukan beberapa perubahan.

t enaga

Analisis Kelayakan Pabrik
Aspek Pasar dan Pemasaran

Beberapa hal yang dapat dilakukan perusahaan adalah:
-

Reengneering:


berubah

dari

fokus

pada

depart em en

fungsional

m enj adi m engat ur kem bali proses ut am a dengan m em bent uk t im
m ult idisiplin.
-

Out sourcing; berubah dari m em buat sendiri segala sesuat u dalam
perusahaan m enj adi m em beli barang yang lebih bagus, at au m em beli
bar ang at au


j asa yang lebih

m urah

dari luar.

Bahkan

sam pai

pem bent ukan virt ual com pany.
-

E- com m erce;

berubah

dari


m enarik

konsum en

dat ang

ke

t oko

m enj adi m enyediakan segala info dan m elayani pelanggan m elalui
int ernet .
-

Benchm arking;

berubah

dari


bersandar

pada

self- im provem ent

m enj adi m em pelaj ari “ world- class perform ers” dan m engadopsi “ best
pract ices” .
-

Alliances; berubah dari m encoba m enang sendiri m enj adi m em bent uk
j aringan at au part ner perusahaan.

-

Part ner- suplliers:
m enj adi

berubah


beberapa

dari

pem asok

m enggunakan

saj a

t api

banyak

m em bent uk

pem asok
hubungan

“ part nership” .

-

Market - cent er ed:

berubah

dari

pengat uran

berdasarkan

produk

m enj adi pengat ur an berdasarkan segm en pasar.
-

Global and local: dari lokal saj a m enj adi global dan lokal.

-

Decent r alized: berubah dari m engat ur dari puncak berubah m enj adi
dorongan lebih insent if dan “ int repreneurship” pada t ingkat lokal.

Beberapa

hal

yang

dapat

dilakukan

oleh

t enaga

pem asar

unt uk

m enyesuaikan diri adalah:
-

Relat ionship m arket ing; berubah dari fokus pada t r ansaksi m enj adi
m em bangun

hubungan

baik

j angka- panj ang

dengan

pem beli,

hubungan pelanggan yang m engunt ungkan. Perusahaan fokus pada
pelanggan, produk dan saluran yang paling m engunt ungkan.
-

Cust om er lifet im e value; ber ubah dari m em buat keunt ungan t iap
penj ualan m enj adi m encipt akan laba dengan m enj aga nilai pelanggan
seum ur hidup. Beberapa perusahaan m enaw arkan m engant ar produk
yang dibut uhkan secara berkala.

Aifrid

30

Analisis Kelayakan Pabrik
Aspek Pasar dan Pemasaran

-

Cust om er shar e; ber ubah dari fokus gaining m arket shar e m enj adi
m em bangun cust om er share.

-

Target m arket ing:

berubah dari m enj ual pada t iap orang unt uk

m encoba m enj adi perusahaan yang w ell- defined t arget pasar.
-

I ndividualizat ion;

berubah

dari

m enawarkan

barang

yang

sam a

dengan cara yang sam a pada t iap or ang m enj adi m em beri penaw aran
secar a cust om ize.
-

Cust om er

dat abase;

ber ubah

dari

pengum pulan

dat a

penj ualan

m enj adi m em bangun gudang dat a inform asi t ent ang pem belian,
prefer ensi, dem ografi dan profit abilit as pelanggan.
-

I nt egrat ed m arket ing com m unicat ion.

-

Channels as par t ners; berubah dari berpikir int erm ediasi sebagai
pelanggan m enj adi m em perlakukan m ereka sebagai part ner dalam
m enyam paikan value pada pelanggan akhir.

-

Every em ployee a m arket er; berubah dari berpikir bahwa pasar t erj adi
hanya dengan
m enj adi

pem asaran,

m engakui

bahw a

penj ualan,
set iap

dan

karyaw an

dukungan
harus

pelanggan
fokus

pada

pelanggan.
-

Model- based decision m aking;

berubah dari m em buat keput usan

berdasarkan int uisi at au sedikit dat a m enj adi berdasarkan m odel dan
fakt a bagaim ana m ar ket place bekerj a.
2.

Kon se p D a sa r Aspe k Pe m a sa r a n

Beberapa hal pent ing yang perlu dit elaah dalam analisis aspek pasar
( Siswant o, 1996) :
-

Kedudukan produk dalam m asa kehidupannya di pasaran dew asa ini.

-

Jum lah perm int aan produk m asa lam pau dan sekarang, kom posisi
perm int aan pada t iap sekt or pasar, kecenderungan perm int aan.

-

Proyeksi perm int aan produk m asa dat ang, persent ase m arket shar e.

-

Kem ungkinan persaingan.

-

Peranan pem erint ah.

Aifrid

31

Analisis Kelayakan Pabrik
Aspek Pasar dan Pemasaran

Dalam m enelaah beberapa aspek diat as perlu dilihat beber apa
karakt erisit k pokok aspek pasar di negara berkem bang ( Husnan, 2001) :
-

Perm int aan nasional.

-

Garis pem isah pada sekt or pasar, baik secar a geografis ( daer ah Jawa
dan luar Jaw a) m aupun sosial ekonom is ( kelas pendapat an rendah,
m enengah dan t inggi) .

-

Jenis dan j um lah dat a st at ist ik yang digunakan.

-

Dat a im por unt uk produk penggant i produk im por.

-

Per anan pem erint ah dalam cam pur t angan m ekanism e pasar unt uk
produk t ert ent u.

Pert anyaan dasar dalam analisis aspek pasar:
-

Berapa pasar pot ensial yang t ersedia di m asa dat ang.

-

Ber apa “ m ar ket share” yang dapat diserap oleh proyek.

-

Apa st r at egi pem asaran yang digunakan unt uk m encapai m arket
shar e yang t elah dit et apkan.

Dat a yang diperlukan dalam analisis pasar:
-

Kecenderungan konsum si/ perm int aan.

-

Penaw aran produk sej enis.

-

I m por dan ekspor.

-

St rukt ur persaingan.

-

Tingkah laku, m ot ivasi, kebiasaaan, dan prefer ensi konsum en.

-

Pem ilihan “ m arket ing effort s” dan pem ilihan skala pr iorit as.

Sum ber dat a unt uk analisis:
-

Dat a prim er m elalui survei langsung.

-

Dat a sekunder dengan beberapa penyesuaian, sepert i:

Aifrid

o

Laporan sensus penduduk I ndonesia.

o

Laporan perencanaan di I ndonesia.

o

Buku st at ist ik I ndonesia.

o

Bulet in t iap depart em en.

o

Bulet in perbankan.

o

Bulet in asosiasi profesi.

o

Laporan sem inar, lokakarya dan sej enisnya.

o

Laporan lain.

32

Analisis Kelayakan Pabrik
Aspek Pasar dan Pemasaran

Dalam m enggunakan dat a sekunder perlu dilakukan penyesuaian
dan evaluasi. Alat bant u yang dapat digunakan ant ara lain:
1. Siapa yang m enggali dat a sekunder dan apa t uj uannya?
2. Kapan dat a digali dan dipublikasikan?
3. Bagaim ana pengert ian yang digunakan dalam penggalian?
4. Populasi dat a sekunder, bagaim ana prosedur penarikan sam pel?
5. Bagaim ana pengum pulan dat a dilakukan? Sej auh m ana kem ungkinan
j aw aban konsum en?
6. Bagaim ana proses edit ing, t abulasi, dan analisis dilakukan?
Sebelum

m asuk

lebih

j auh

pada analisis aspek

pasar

perlu

diperhat ikan “ Masa Kehidupan Produk” unt uk m enget ahui kedudukan
produk dalam m asa kehidupannya saat ini, yait u:
-

Pengenalan; hanya para konsum en yang suka coba- coba m ungkin
m em beli pada t ahap ini, sehingga kegiat an pem asaran perusahaan
sangat “ krusial” unt uk m enim bulkan kesadar an, perhat ian, per cobaan
dan pem belian.

-

Pert um buhan; kuant it as penj ualan m eningkat cukup besar kar ena
harga lebih rendah sehingga konsum en agak “ t erpaksa” m em beli.

-

Kej enuhan;
karena

volum e

t iap

penj ualan

pem beli

sanagat

penj ualan

m ulai

m enurun

pot ensial

t elah

m em iliki

t ergant ung

penggant ian

pert am bahannya
produk

dan

sehingga

per t am bahan

penduduk.
-

Penurunan;

ham pir

sem ua

produk

akan

sam pai

pada

t ahap

penurunan dalam perm int aan, bila produk digant ikan oleh yang baru.
Sangat t idak bij aksana j ika m em produksi produk yang berada
pada posisi kej enuhan, apalagi pada posisi penurunan.
Per m intaan

Pengenalan

Per tum buhan

Kej enuhan

Penur unan

Wak tu

Gam bar 1.1 Daur Hidup Produk
Aifrid

33

Analisis Kelayakan Pabrik
Aspek Pasar dan Pemasaran

Terkait dengan PLC ini ada beberapa st rat egi yang m em ungkinkan
unt uk digunakan:
-

-

I nt roduct ion st age:
o

Rapid skim m ing

o

Slow skim m ing

o

Rapid penet rat ion

o

Slow penet rat ion

Growt h st age:
o

Meningkat kan kualit as produk dan m enam bahkan feat ure produk
baru sert a m eningkat kan st yle.

o

Menam bahk an m odel baru.

o

Mem asuki segm en pasar baru

o

Mem perluas cakupan dist ribusi dan m em asuki saluran dist ibusi
baru

o

Berubah dari iklan pr oduct - aw arness m enj adi product - prefer ence

o

Menurunkan harga unt uk m enarik lapisan pem beli yang sensit if
t erhadap harga

-

-

Mat urit y st age:
o

Modifikasi pasar

o

Modifikasi produk

o

Modifikasi m arket ing m ix

Decline st age:
o

Meningkat kan invest asi perusahaan ( unt uk m endom inasi pasar)

o

Mem pert ahankan

t ingkat

invest asi

peruahaan

hingga

kondisi

indust ri yang t idak past i t erpecahkan.

Aifrid

o

Menurunkan invest asi perusahaan dengan selekt if

o

Mengam bil invest asi perusahaan unt uk m enut up kas dengan cepat

o

Melepas bisnis dengna cepat dengan m engat ur ( disposing) aset .

34

Analisis Kelayakan Pabrik
Aspek Pasar dan Pemasaran

3.

Pe r m in t a a n Pr odu k

Set elah yakin produk yang akan dihasilkan berada pada posisi yang
m asih dibut uhkan pelanggan, selanj ut nya langkah yang sangat pent ing
adalah m enganalisis j um lah perm int aan m asa lam pau dan sekarang.
Dengan m em perhat ikan perm int aan ini diharapkan dapat diproyeksikan
j um lah perm int aan di m asa dat ang.
a.

Pe r m in t a a n M a sa La m pa u da n Se k a ra n g

Agar

dapat

m enelaah

perm int aan

m asa

lam pau

sam pai

saat

ini

dikum pulkan dat a kuant it at if m aupun kualit at if dari berbagai sum ber .
Dat a dikum pulkan agar dapat m em bant u invest or m endapat gam baran
perkem bangan perm int aan sehingga harus dikum pulkan dengan selekt if.
Lam anya periode pengum pulkan dat a m asa lalu t ergant ung pada dua
fakt or yait u t ingkat hom ogenit as at au kesam aan dat a dan perkem bangan
fakt or ut am a yang m em pengaruhi laj u perdagangan at au perm int aan
produk. Bila selam a urut an t ahun t ert ent u dat a m asih m em punyai ciri
yang sam a m aka dat a it u dapat m em berikan gam bar an per kem bangan
waj ar sehingga bisa dij adikan pat okan.
Cara m enelaah dat a perkem bangan perm int aan j uga dipengaruhi
oleh sifat at au kat egori produk. Secara um um produk dikat egorikan
m enj adi:
-

Barang konsum t if.

-

Bahan baku.

-

Barang m odal unt uk m em pr oduksi bar ang konsum t if dan bahan baku.
Tidak j ar ang sat u j enis produk bisa digolongkan beberapa kat egori.

Sepert i j ika t erigu dibeli unt uk keperluan rum ah t angga m aka t ergolong
barang konsum t if, dan j ika dibeli oleh pem ilik pabrik rot i m aka t erigu
digolongkan sebagai bahan baku.
Dari

aw al

dikat akan

dat a

yang

perlu

dikum pulkan

adalah

kuant it at if dan kualit at if. Dat a kuant it at if yang dim aksud adalah j um lah
perm int aan dalam sat uan barang dan sat uan uang. Dapat dikum pulkan
dari angka st at ist ik produksi dalam negeri, im por, ekspor dan perubahan

Aifrid

35

Analisis Kelayakan Pabrik
Aspek Pasar dan Pemasaran

persediaan selam a m asa t ert ent u. Jum lah perm int aan efekt if produk
dapat dihit ung dengan:
PE = P + ( I – E) + C
PE

= Jum lah perm int aan efekt if

I

= j um lah im por

P

= j um lah produksi

E

= j um lah ekspor

C

= perubahan j um lah cadangan at au persediaan produk ( selisih
persediaan aw al periode dengan akhir periode)
Dat a kualit at if yang dim aksud adalah fakt or psikologis dan sosial,

sist em dan fasilit as dist ribusi.
b.

Pe r k ir a a n / Pe r a m a la n Pe r m in t a a n

Cara proyeksi yang dipilih t ergant ung sifat pasar produk, kelengkapan
dan

m ut u

perkiraan

dat a yang berhasil dikum pulkan
yang

diinginkan

invest or .

at au

Beberapa

deraj at
m et oda

ket elit ian
perkiraan

perm int aan yang lazim digunakan ant ara lain adalah:
-

Proyeksi kecenderungan perkem bangan perm int aan m asa lalu, m isal
dengan m et oda “ least square” .

-

Koefisien konsum si at au penggunaan akhir, sering digunakan dalam
m enyusun perkir aan perm int aan bahan baku dan pendukung at au
ser ing disebut bar ang indust rial. Caranya j um lah produk akhir yang
diproduksi

perusahaan

indust ri

dikalikan

dengan

j um lah

barang

indust rial yang digunakan t iap sat uan produk akhir t ersebut .
-

Subst it usi im por.

-

Perbandingan ant ar negara.
Dalam m enyusun perkiraan j um lah perm int aan produk perlu dit elit i

seberapa j auh t ingkat kepekaan produk t erhadap perubahan fakt or
t eknis, ekonom is, dan sosial t ert ent u. Selanj ut nya t ingkat pengaruh
perubahan fakt or- fakt or t eknis, ekonom is dan sosial yang dom inan
t erhadap
m enyusun

kebenaran
beberapa

perkiraan
alt ernat if

j um lah
j um lah

perm int an

t erkecil

perkiraan

yang

dengan
dapat

dikelom pokkan dalam kat egori perkiraan yang opt im is, pesim is dan
realist is.

Aifrid

36

Analisis Kelayakan Pabrik
Aspek Pasar dan Pemasaran

Pe n de k a t a n Pe r a m a la n
-

Pendekat an Tim e Series; hanya m em per hat ikan kecenderungan dat a
m asa lalu yang t ersedia, t anpa m em perhat ikan hubungan sebab
akibat .

Syst em
Generat ing
process

I nput s

Out put s

Random effect

-

Pendekat an

yang

m em perhat ikan

pendekat an

yang

m enj elaskan

hubungan

t erj adinya

sebab

suat u

akibat

at au

keadaan

oleh

beberapa sebab t ert ent u. Dalam hal ini hanya beberapa variabel saj a
at au m erupakan hubungan st okast ik, bukan det er m inist ik. Biasanya
m enggunakan t eknik regresi at au korelasi yang sederhana m aupun
berganda.
Syst em
Cause and effect
relat ionship

I nput s

Out put s

Random effect

Prosedur peram alan perm int aan pada t ahapan global:
1. Analisis ekonom i;

m engadakan

proyeksi t erhadap aspek

m akro,

t erut am a kependudukan dan pendapat an.
2. Analisis indust ri; analisis t erhadap perm int aan pasar dari seluruh
perusahaan yang m enghasilkan produk yang sej enis.
3. Analisis penj ualan m asa lalu; unt uk m elihat “ m arket posit ioning”
produk dalam st rukt ur persaingan agar dapat m enget ahui “ m arket
shar e” .
4. Analisis peram alan perm int aan, dalam indust ri m aupun proyek yang
diusulkan.

Pert am a

dilakukan

ident ifikasi

kem ungkinan

variabel

ekst ern unt uk indust ri dan perubahan variabel int ern perm int aan,
khususnya yang berkait an dengan perencanaan program pem asaran
m asa dat ang.

Aifrid

37

Analisis Kelayakan Pabrik
Aspek Pasar dan Pemasaran

5. Pengaw asan

hasil

peram alan,

m erupakan

usaha

m engurangi

kesalahan hasil peram alan dari berbagai t eknik peram alan yang
digunakan.
Analisis pada t ingkat indust ri baik unt uk pengukuran perm int aan
m asa lalu m aupun peram alan perm int aan dapat dilakukan dengan dua
cara:

analisis m asing- m asing

perusahaan

pesaing

lalu

keseluruhan

indust ri. At au sebaliknya cara kedua analisis keseluruhan indust ri t anpa
analisis

m asing- m asing

perusahaan

pesaing.

Begit u

j uga

analisis

perm int aan produksi pada proyek yang diusulkan dapat dilakukan dengan
dua car a: analisis perm int aan per segm en pasar yang dit uj u lalu dengan
m erangkum keseluruhan dapat diket ahui analisis perm int aan proyek. Dan
cara

kedua

dengan

analisis

langsung

proyek

dan

m ungkin

t idak

m elakukan analisis m asing- m asing segm en.
Proses peram alan biasanya t erdiri dari:
1. Penent uan t uj uan;

t erdiri at as penent uan m acam est im asi yang

diinginkan. Tuj uan t ergant ung kebut uhan inform asi para m anaj er.
Analis m em bicarakan dengan pem buat keput usan unt uk m enget ahui
kebut uhan m ereka, dan m enent ukan:
a. Variabel yang akan diest im asi.
b. Penggunaan hasil peram alan.
c. Tuj uan penggunaan hasil peram alan.
d. Est im asi j angka panj ang at au j angka pendek yang diinginkan.
e. Der aj at ket epat an est im asi yang diinginkan.
f. Kapan est im asi dibut uhkan.
g. Bagian

peram alan

yang

diinginkan,

sepert i

peram alan

unt uk

kelom pok pem beli, kelom pok produk at au daerah geografis.
2. Pengem bangan m odel; m erupakan penyaj ian secara lebih sederhana
sist em

yang

dipelaj ari.

Merupakan

kerangka

analit ik

yang

bila

dim asukkan dat a akan m enghasilkan est im asi penj ualan di wakt u
m endat ang ( at au variabel apa saj a yang diram alkan) . Analis harus
m em ilih m odel yang m enggam barkan secara realist ik perilaku variabel
yang dipert im bangkan. Tiap m odel m em punyai asum si- asum si yang
harus dipenuhi sebagai persyarat an penggunaannya. Validit as dan
realibilit as est im asi sangat t ergant ung m odel yang dipakai.

Aifrid

38

Analisis Kelayakan Pabrik
Aspek Pasar dan Pemasaran

3. Penguj ian m odel; unt uk m em ent ukan t ingkat akurasi, validit as, dan
realibilt as yang

diharapkan.

Mencakup

penerapannya pada dat a

hist orik, dan penyiapan est im asi unt uk t ahun- t ahun sekarang dengan
dat a nyat a yang
ket epat an

hasil

t ersedia.
peram alan

Nilai

m odel dit ent ukan

dengan

kenyat aan.

oleh

Jadi,

deraj at

uj i

m odel

berm aksud m enget ahui validit as at au kem am puan predikt if secara
logik suat u m odel.
4. Penerapan m odel; m em asukkan dat a hist orik ke dalam m odel unt uk
m enghasilkan r am alan.
5. Revisi dan evaluasi; perbaikan m ungkin perlu karena perubahan
dalam

perusahaan

at au

lingkungannya.

Evaluasi

m erupakan

pem bandingan ram alan dengan hasil nyat a unt uk m enilai ket epat an
penggunaan

m et odologi

at au

t eknik

per am alan.

Langkah

ini

diperlukan unt uk m enj aga kualit as est im asi wakt u akan dat ang.
Kendala pem ilihan t eknik peram alan yang perlu diperhat ikan:
1. Wakt u

yang

hendak

diliput ,

rent ang

wakt u

m asa

dat ang

dan

j angkauan peram alan. Peram alan kualit at if biasanya m akan wakt u
lebih lam a.
2. Tingkah laku dat a, m eliput i j um lah, ket epat an dan t ingkah laku dat a
( hubungan linear, kuadrat , at au logarit m a at au lainnya) m asa lalu
yang t ersedia.
3. Tipe m odel; t im e series, kausalit as at au m odel lain.
4. Biaya yang t ersedia.
5. Tingkat ket epat an yang disediakan.
6. Kem udahan penerapan.
7. Wakt u yang t ersedia unt uk peram alan.
8. Kedudukan produk dalam siklus usia produk.
Met oda pengukur an perm int aan produk m asa lalu dan sekarang unt uk
produk bar u at aupun yang sudah m apan:
1. Penggunaan dat a im por produk bersangkut an.
2. Penggunaan dat a im por, ekspor, dan produksi dalam negeri.
3. Met oda rasio rant ai.
4. Met oda basic incom e.
5. Met oda incom e index.
6. Met oda indexs m odel.

Aifrid

39

Analisis Kelayakan Pabrik
Aspek Pasar dan Pemasaran

Met oda peram alan perm int aan produk yang sudah m apan:
1. Met oda pendapat an.
2. Met oda t est / eksperim en.
3. Met oda survei.
4. Met oda t im e series.
a. Met oda t rend linear.
b. Met oda t rend kuadrat ik.
c. Met oda t rend sim ple exponent ial.
5. Met oda regresi korelasi.
a. Regresi linear sederhana.
b. Regresi linear berganda.
c. Transport asi logarit m a.
6. Met oda input out put .
Met oda peram alan perm int aan produk baru at au dalam t ahap
evolusi dari sat u j enis produk yang sudah ada di pasar digunakan sales
m odel sert a beberapa m et oda yang digunakan unt uk peram alan pr oduk
m apan.
Pengaw asan

t erhadap

penyim pangan

bat as

t oleransi

t eknik

peram alan dapat dilakukan dengan dua t indakan:
1. Menggunakan t eknik peram alan lain yang lebih baik.
2. Mengubah at au m em perlebar bat as t oleransi hasil peram alan hingga
m enam pung penyim pangan, selam a t idak m erugikan perusahaan.
Beberapa pat okan m elakukan pengaw asan t erhadap penyim pangan yang
perlu diaw asi dalam per am alan:
1. Kesalahan absolut rat a- rat a ( Average Absolut Er ror)

∑ ΙY − Y Ι
'

AAE =

n

AAE = Average Absolut Error
Y = dat a riil
Y’ = dat a peram alan
n

= banyaknya w akt u peram alan

I I = harga m ut lak
2. Kesalahan kuadr at m ean akar ( Root Meant Squared Error)

Aifrid

40

Analisis Kelayakan Pabrik
Aspek Pasar dan Pemasaran

RSME =

∑ (Y − Y ' )

2

RSME = Root Meant Squared Error r
Y = dat a riil

n

Y’ = dat a peram alan
n

= banyaknya w akt u peram alan

3. Tes kor elasi

r=

∑ (Y − Y ' )
1−
∑ (Y − Y )

r = koefisien korelasi

2

Y = dat a riil

2

Y’ = dat a peram alan
Y = m ean dat a riil

4. Kont rol lim it
Per am alan diklasifikasikan berdasarkan m et oda peningkat an peram alan:
1. Berdasarkan pendapat subj ekt if.
2. Berdasarkan indeks kegiat an perusahaan.
3. Berdasarkan dat a penj ualan rat a- rat a m asa lam pau. m enggunakan:
o

Rat a- r at a hit ung at au t it ik t engah; dengan seluruh dat a m asa lalu.

o

Rat a- rat a bergerak; m enggunakan dat a dari periode penj ualan
yang baru dilakukan.

o

Rat a- rat a pem bobot an; m enggunakan dat a perm int aan m asa lalu
dalam w akt u pendek.

Kelem ahan m et oda ini t idak ada perkiraan kesalahan nilai peram alan.
4. Berdasarkan analisis st at ist ik dat a penj ualan m asa lalu;
Dalam m et oda st at ist ik ada beberapa hal yang perlu dilakukan:
o

Mem buat gam baran perm int aan dan wakt u.

o

Menent ukan t eknik st at ist ik yang akan digunakan.

o

Menilai kesalahan yang diperkirakan.

o

Mem ut uskan

m enggunakan

t eknik

t ert ent u

berdasarkan

pert im bangan yang ada at au coba m endapat kan yang lebih baik.
Beberapa cara peram alan dengan st at ist ik:
o

Penent uan fungsi peram alan dengan least squares.

o

Mem buat per am alan konst an.

o

Mem buat persam aan linear.

o

Mem buat per am alan siklus.

o

Mem buat per am alan linear siklus.

5. Met oda kom binasi.

Aifrid

41